Re: [ppiindia] Re: (Perang) Kurawa vs Pandawa semakin jelas? - Was: Re: Kasus Soeharto Tak Bisa Dibuka

2006-09-04 Terurut Topik Yohanis Komboi
Dalam 'beat' (kendangan) yg tepat monyetpun menari. Masalah kadang bisa
disederhanakan hanya pada soal 'beat'.

yk
Yg memimpikan makan giawas (guava, jambu kluthuk) dan matoa

On 9/4/06, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote:

Sdr. Irwan,
 Pernyataan Anda sebetulnya TIDAK membahayakan fans
 Soeharto. Masa e-mail biasa bisa berdampak seperti
 itu.

 Tetapi, memang wacana Anda bisa merusak suasana
 menjelang peluncuran buku puja-puji buat Soeharto.
 Seumpama orang mau bikin pagelaran musik klasik, eh
 Anda malah jejingkrakan dengan musik
 diskotik...he..he...

 Rusak dong pagelarannya...he..he..

 --- irwank [EMAIL PROTECTED] irwank2k2%40gmail.com wrote:

  From:
  Date: *Sep 1, 2006 7:23 PM*
  Subject: *Re: Wiranto Minta Rakyat Tak Lagi Benci
  Soeharto*
 
  Walau Wiranto terkadang bicara seakan dia peduli
  pada nasib bangsa, namun
  dia samasekali
  tak berubah, tetap seorang Soehartois tulen.
  Kalau ada jutaan kebaikan Soeharto dan jutaan
  pecintanya, mengapa mereka
  tidak sanggup
  meyakinkan idolanya untuk berani dengan transparan,
  tegas/berani dan kepastian maju ke sebuah
  pengadilan yang *fair*, yang
  dapat dihadiri oleh
  para pakar hukum dan pemantau serta media luar
  negeri?
 
  - Original Message - *From:*
  *Sent:* Thursday, August 31, 2006 10:43 PM
  *Subject:* Wiranto Minta Rakyat Tak Lagi Benci
  Soeharto
 
  SUARA PEMBARUAN DAILY
 .

 



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: (Perang) Kurawa vs Pandawa semakin jelas? - Was: Re: Kasus Soeharto Tak Bisa Dibuka

2006-09-01 Terurut Topik irwank
From:
Date: *Sep 1, 2006 7:23 PM*
Subject: *Re: Wiranto Minta Rakyat Tak Lagi Benci Soeharto*

Walau Wiranto terkadang bicara seakan dia peduli pada nasib bangsa, namun
dia samasekali
tak berubah, tetap seorang Soehartois tulen.
Kalau ada jutaan kebaikan Soeharto dan jutaan pecintanya, mengapa mereka
tidak sanggup
meyakinkan idolanya untuk berani dengan transparan,
tegas/berani dan kepastian maju ke sebuah pengadilan yang *fair*, yang
dapat dihadiri oleh
para pakar hukum dan pemantau serta media luar negeri?

- Original Message - *From:*
*Sent:* Thursday, August 31, 2006 10:43 PM
*Subject:* Wiranto Minta Rakyat Tak Lagi Benci Soeharto

SUARA PEMBARUAN DAILY
--
Wiranto Minta Rakyat Tak Lagi Benci Soeharto [JAKARTA] Mantan Panglima ABRI,
Jenderal TNI (Purn) Wiranto meminta masyarakat
dan semua pihak berhenti membenci Soeharto sebab kalau terus dilakukan,
justru
akan terjadi perpecahan di masyarakat. Hal itu disampaikan Wiranto dalam
acara
peluncuran buku yang berjudul, Beribu Alasan Rakyat Mencintai Pak Harto di

Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (30/8).

Dikatakan, sebagai manusia, Soeharto mempunyai kesalahan dan
kebaikan/keberhasilan.
Saya tegaskan, kebaikan dan keberhasilan Soeharto bukan hanya ribuan,
tetapi berjuta-juta.
Saya yakin juga ada berjuta rakyat yang mencintai Soeharto, katanya. Ada
tiga hal yang harus dimiliki seseorang pemimpin, yakni transparansi,
tegas/berani
dan membangun kepastian kepada masyarakat. Kelebihan utama Soeharto adalah
selalu memberikan kepastian kepada bawahannya dan masyarakat serta berani
menjalankan sebuah kebijakan apa pun risikonya.

Dalam buku tulisan Dewi Ambar Sari dan Lazuardi Adi Sage, yang diterbitkan
PT Jakarta Citra
(2006) itu di sampul bagian belakangnya tertulis bantahan Probosutedjo akan
korupsi
yang dilakukan Soeharto. Tidak benar Soeharto mengumpulkan harta dan
memiliki
tujuh yayasan. Ide mendirikan yayasan dari Soeharto. Namun, tujuannya untuk
menghilangkan kesenjangan ekonomi antara yang kaya dan yang miskin.

Sementara dalam buku yang berjudul *Korupsi Kepresidenan, Reproduksi
Oligarki Berkaki Tiga:
Istana, Tangsi dan Partai Penguasa* yang ditulis Sosiolog George Junus
Aditjondro menyatakan,
Soeharto adalah seorang diktator dan koruptor yang kelasnya sama dengan
diktator dan koruptor
kelas wahid dunia, seperti Mohammad Reza Pahlevi atau Shah Iran di Iran,
Ferdinand Marcos
di Filipina, Nicole Caecescu di Rumania, Mobutu Sese Seko di Zaire.

Dikatakan, Soeharto korupsi dengan cara oligarki berkaki tiga, yakni istana,
tangsi dan partai
penguasa, waktu itu Golkar. Yang dimaksud dengan istana adalah keluarga
besar Presiden
yang meliputi kerabat dan keluarga besar yang tinggal di luar istana.
Perjanjian bisnis dengan
keluarga Soeharto lebih banyak ditempa di rumah pribadi Soeharto, yang
diperantarai
Ny Suhartinah (Tien) Soeharto.

Yang dimaksudkan dengan tangsi adalah komunitas militer dan polisi dari para
purnawirawan,
perwira tinggi sampai para prajurit yang bertugas memelihara kepentingan
modal besar.
Golkar sebagai tempat perlindungan kedua bagi berbagai bisnis istana setelah
tangsi. [E-8]
--
*Last modified: 31/8/06

--
*
Pantas saja, tidak lama setelah saya memposting komentar di bawah (II), saya
mendapat
email japri yang melarang untuk membicarakan (hal buruk) soal Eyang Harto..
Gak tahunya mau ada peluncuran (salah satunya) buku 'puja-puji' terhadap
Eyang toh.. :-)

Memang berdasarkan info dari seorang rekan, saya dihimbau untuk 'tiarap'
sejenak bicara
soal Eyang setelah saya memberitahukan perihal email japri (dari intel?) di
bawah (I)..
Btw, apakah komentar saya di milis sudah dianggap mengganggu stabilitas dan
keamanan?

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

--
(I)
From:
Date: *Aug 12, 2006
*
Subject: *Re: Kasus Soeharto Tak Bisa Dibuka *

DH,

Kami mendapat info adanya sesuatu

Mohon jangan membicarakan Bapak Soeharto.

demikian.

terima kasih.

-
(II)
Date: *Aug 11, 2006
*Subject: *(Perang) Kurawa vs Pandawa semakin jelas? - Was: Re: Kasus
Soeharto Tak Bisa Dibuka *

Quote:
..
Nah, siapa tahu, Pak Harto menghendaki wujud-wujud kesengsaraan badani yang
sebenarnya
secara hakiki adalah personifikasi kebahagiaan. Sebab di sanalah kebahagiaan
seorang ksatria ditemukan. Jika sudah demikian kasunyatannya, jangan-jangan,
Pak Harto sejatinya minta
disidangkan (untuk membuktikan ia ksatria yang tidak bersalah). Jadi,
teranglah, siapa Kurawa,
siapa Pandawa, sekarang ini.
..

Adakah 'sejarah' Mahabharata dan (perang) Baratayuda dapat kita temukan di
sini?
Konon, roda kehidupan hanyalah perulangan dari sejarah/masa silam.
Kira sampai kapan ya Kurawa menguasai 'negeri tersebut'? :-(

Benarkah 'Perang Kurusetra' antara Kurawa  Pandawa atau 'Goro-goro' (versi
Joyoboyo di negeri ini - entah kapan) adalah 'taqdir' dari Yang Maha Kuasa
dan
harus terjadi/tidak dapat dihindari? Atau itu hanya 'khayalan' dan fiksi
semata?

Wallahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

--