Re: [ppiindia] Re: [LISI] Dikuras Asing, gara2 budaya dan agama !

2005-06-24 Terurut Topik iming
 Pak Togi,problem orang indonesia adalah suka ngimpi dan tidak suka belajar dan 
kerja keras. bilangnya religius, tapi maunya cuma berdoa doang di depan orang 
banyak supaya terlihat suci dan dapat dipercaya, tanpa kerja keras. kalaupun 
mereka akhirnya kerja keras, itu karena tuntutan perut, dan maaf 
selangkangan.  Urusan perut adalah masalah rakyat kecil, sedangkan kaum 
agamawan, intelektual, politisinya (pokoknya kaum elit  dech !!!) doyannya 
korupsi, nepotisme, kolusi dengan pebisnis konglomerat, tanpa peduli itu 
merugikan rakyat kecil. Banyak khan politisi dan agamawan berkolusi satu 
samalain, terutama di eropa pada abad 16, yang mengakibatkan agamawan diusir 
dari takhta kekuasaan, karena merusak dan menodai agama, dan bukan hanya itu 
saja, terjadilah desakralisasi agama (baca: sekularisasi agama, or boleh juga 
dibaca nihilisasi peran agamawan dalam roda pemerintahan, dan kekuasaan 
politik. masyarakat indonesia kudu belajar sejarah pahit eropa itu !!! moga2 
ada banyak 
kaum elit kita yang sadar dikit, dan tidak EGP dengan persoalan budaya dan 
agama bangsa kita  ini.  Wassalam, Iming--- On Wed 06/22, partogi samosir lt; 
[EMAIL PROTECTED] gt; wrote:From: partogi samosir [mailto: [EMAIL PROTECTED]: 
[EMAIL PROTECTED]: Wed, 22 Jun 2005 09:18:55 -0700 (PDT)Subject: Re: [ppiindia] 
Re: [LISI] Dikuras Asing1. Sanyo itu buatan siapa? bukan Indonesia kan. 
kalaupun diproduksi di Indonesia, suku-cadangnya, bahan2nya tetap import-kan.2. 
orang Indonesia yang kerja di perusahaan2 minyak itu sebagai apa? Saya curiga 
mayoritas adalah tukang (operator) saja khog. komputernya, sistemnya dll 
software dan hardware-nya bukan buatan Indonesia kan.Mari tegakkan kebanggaan 
dan harga diri dengan kerja cerdas, tanpa perlu berangan-angan di luar 
kemampuan. Baca deh berita di bawah ini:Setiap Tahun, 500.000 Penduduk 
Indonesia Terserang StrokeBOGOR - Setiap tahun diperkirakan 500.000 penduduk 
Indonesia terserang stroke dan sekitar 25 persen 
di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami cacat berat maupun ringan 
seumur hidupnya. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Yayasan Stroke Indonesia 
(Yastroki) Cabang Bogor dr Yoeswar Darisan di Bogor, Selasa (21/6). Menurut 
dia, dari rumah sakit (RS) dilaporkan stroke merupakan penyebab kematian nomor 
satu di Indonesia. Sedangkan di beberapa RS di Bogor, rata-rata lima orang per 
hari menjadi penderita baru stroke dan 30 persen di antaranya meninggal atau 
tiga orang setiap dua hari meninggal dunia. Ia mengemukakan, stroke merupakan 
penyakit yang menyerang orang dewasa berumur di atas 40 tahun, meski tidak 
jarang juga menyerang orang di bawah usia tersebut. Untuk menghindari stroke, 
disarankan mengendalikan hipertensi, diabetes, kolesterol, stres, dan segera 
berhenti merokok. Selain itu, menerapkan pola hidup sederhana, makan bahan 
segar alami dan tidak berangan-angan di luar kemampuan. (Ant/A-16)A Nizami 
wrote:Para penambang tradisional di Cepu dgn tenaganya bisamenambang 
minyak sendiri. Para koboy di tahun 1800-ansudah bisa menambang minyak. Saya 
juga setiap haritinggal pencet tombol switch menambang air setiaphari dgn 
sanyo.Menambang minyak itu masalah kecil. Bangsa Indonesiabisa mengerjakannya. 
Perusahaan2 minyak sepeti Caltex,Exxon Mobil, dsb, mayoritas pekerjanya adalah 
orangIndonesia.__Do You 
Yahoo!?Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been 
removed]***Berdikusi
 dg Santun amp; Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality amp; Shared Destiny. 
www.ppi-india.org***__Mohon
 Perhatian:1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)2. 
Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.3. Lihat arsip 
sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 
No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] 
Groups Linkslt;*gt; To visit your group on the web, go 
to:http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/lt;*gt; To unsubscribe from this 
group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]lt;*gt; Your use of Yahoo! Groups is 
subject to:http://docs.yahoo.com/info/terms/

___
No banners. No pop-ups. No kidding.
Make My Way  your home on the Web - http://www.myway.com


[Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***

[ppiindia] Re: [LISI] Dikuras Asing

2005-06-22 Terurut Topik A Nizami
Para penambang tradisional di Cepu dgn tenaganya bisa
menambang minyak sendiri. Para koboy di tahun 1800-an
sudah bisa menambang minyak. Saya juga setiap hari
tinggal pencet tombol switch menambang air setiap
hari dgn sanyo.

Bangsa Indonesia sudah bisa bikin pesawat, mengemudi
pesawat, membuat program di komputer mainframe (saya
dulu mainframe programmer), dsb.

Menambang minyak itu masalah kecil. Bangsa Indonesia
bisa mengerjakannya. Perusahaan2 minyak sepeti Caltex,
Exxon Mobil, dsb, mayoritas pekerjanya adalah orang
Indonesia.

Kalau bangsa Indonesia tidak bisa menambang minyak
sendiri hingga sekarang, berarti anda menganggap
bangsa Indonesia sama dengan (maaf) monyet yang tidak
bisa apa2.


--- partogi samosir [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Indonesia sudah mampu atau belum? Sejak kapan
 Pertamina mampu, jika tanpa bantuan asing, baik
 software, hardware maupun SDM intelektualnya (bukan
 SDM tukang)?!.
 Abad 19 yang mampu adalah pemerintah kolonial
 Belanda (boro2 mampu, Indonesia aja saat itu masih
 belum ada di dunia).
 Mimpi kali ye..
 togi
 
 A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sudah saatnya bangsa Indonesia mandiri dan mengelola
 minyak sendiri. Sesungguhnya, minyak sudah dikelola
 dari abad 19. Oleh karena itu, jika di abad 21
 bangsa
 Indonesia belum bisa mengelola minyak sendiri:
 kebangetan.
 Oleh karena itu, blok minyak Cepu sebaiknya
 diserahkan
 ke Pertamina
 
   
 -
 Yahoo! Sports
  Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy
 Football
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 


Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: [LISI] Dikuras Asing

2005-06-22 Terurut Topik Yustam

kata siapa indonesia tidak bisa apa-apa, cuma beda dengan
bule, kepemilikan industri  jelas dan dilindungi oleh undang-undang
apalagi orang yang mempunyai tanah pertanian dan di bawahnya
ada tambang minyak, jelas orang itu langsung jadi kaya.

tapi di indon ini,  semua milik rakyat yang berakses ke kepentingan
masyarakat menjadi milik negara.  Nah milik negara ini yang tidak
jelas, pengertian milik negara itu artinya bisa di miliki oleh yang
mengurus
milik negara itu ..  Contohnya BUMN itu kan sebenarnya usaha yang
menguntungkan,  tapi  masuknya bukan  kekantong negara,
tapi pada saat mau di swastanisasi, karena sering merugi banyak
yang keberatan  ..  malah katanya nggak punya nasionalisme dan lain-lain
..

seandainya saja pemilikan tanah dan usaha jelas bagi setiap rakyat
indonesia
dan negara tidak ikut campur tentang kepemilikan dan pengolahan
industri  apalagi sampe di strategis-strategiskan, maka saya pikir orang
indonesia akan lebih maju dari negara lain  ...

cuma kasian juga jadi warga negara ini,  hidup seperti di hutan
yang kalau ada investor asing yang datang segera aja di gusur-gusur
demi investor asing itu  ...  padahal mereka datang kan buat nguras
kekayaan alam bangsa ini  ...   pemerintahanlah yang sebenarnya
menjadi masalah di negara ini  ...

betul, kalau saja pembuatan pesawat itu tidak ada intervensi dari
pemerintah, PT DI  itu saya pikir bisa terwujud ..  tapi modalnya
memang besar   .

salam,








Para penambang tradisional di Cepu dgn tenaganya bisa
menambang minyak sendiri. Para koboy di tahun 1800-an
sudah bisa menambang minyak. Saya juga setiap hari
tinggal pencet tombol switch menambang air setiap
hari dgn sanyo.

Bangsa Indonesia sudah bisa bikin pesawat, mengemudi
pesawat, membuat program di komputer mainframe (saya
dulu mainframe programmer), dsb.

Menambang minyak itu masalah kecil. Bangsa Indonesia
bisa mengerjakannya. Perusahaan2 minyak sepeti Caltex,
Exxon Mobil, dsb, mayoritas pekerjanya adalah orang
Indonesia.

Kalau bangsa Indonesia tidak bisa menambang minyak
sendiri hingga sekarang, berarti anda menganggap
bangsa Indonesia sama dengan (maaf) monyet yang tidak
bisa apa2.


--- partogi samosir [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Indonesia sudah mampu atau belum? Sejak kapan
 Pertamina mampu, jika tanpa bantuan asing, baik
 software, hardware maupun SDM intelektualnya (bukan
 SDM tukang)?!.
 Abad 19 yang mampu adalah pemerintah kolonial
 Belanda (boro2 mampu, Indonesia aja saat itu masih
 belum ada di dunia).
 Mimpi kali ye..
 togi

 A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sudah saatnya bangsa Indonesia mandiri dan mengelola
 minyak sendiri. Sesungguhnya, minyak sudah dikelola
 dari abad 19. Oleh karena itu, jika di abad 21
 bangsa
 Indonesia belum bisa mengelola minyak sendiri:
 kebangetan.
 Oleh karena itu, blok minyak Cepu sebaiknya
 diserahkan
 ke Pertamina


 -
 Yahoo! Sports
  Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy
 Football

 [Non-text portions of this message have been
 removed]




Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links













__

Disclaimer :
- This email and any file transmitted with it are confidential and
are intended solely for the use of the individual or entity whom
they are addressed, if you are not the original recipient, please
delete it from your system.
- Any views or opinions expressed in this email are those of the
author only.
__

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email 

[ppiindia] Re: [LISI] Dikuras Asing

2005-06-22 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 kata siapa indonesia tidak bisa apa-apa, cuma beda dengan
 bule, kepemilikan industri  jelas dan dilindungi oleh undang-undang
 apalagi orang yang mempunyai tanah pertanian dan di bawahnya
 ada tambang minyak, jelas orang itu langsung jadi kaya.
 
  betul, kalau saja pembuatan pesawat itu tidak ada intervensi dari
 pemerintah, PT DI  itu saya pikir bisa terwujud ..  tapi modalnya
 memang besar   .
 
 salam,
 
 
 

DH: industri pesawat terbang didunia ini, selalu penuh semangat hurra 
patriotisme. kebanggaan bangsa. Belanda, Perancis, Jerman, Italia, 
Swedia, merupakan bangsa bangsa yang bangga akan industri aeronautika 
mereka.

Apa yang terjadi? Hukum ekonomi, alias pasar yang menentukan. 9/10 
industri penerbangan Eropa, juga AS sudah hancur. Fokker (Belanda), 
Dornier (Jerman), dan lain lain.

Yang tersisa adalah industri bersama, yakni Airbus. Masalah utama 
adalah pemasaran. membuat pesawat tanpa satndard terakhir, takkan 
laku. Membuat pesawat dengan segala persyaratan mutakhir, sangat 
intensif modal.

Yang menentukan pada akhirnya, adalah pasar: adakah cukup pembeli 
yang mampu membayar? Bukan ditukar dengan beras atau ketan?

Kita harus mempelajari peluang pasar yang ada, misalnya peswat untuk 
type apa, dan siapa yang akan mampu membelinya. Kita sendiri adalah 
negara kepulauan, dimana jalan niaga adalah laut ataupun udara.

Laluliontas di Kalimantan Malaysia (Sarawak dan Sabah), juga 
dilakukan melalui udara. Saya pernah terbang dengan Fokker kecil, 
dari Sabah ke Sarawak, melalui landasan landasan kecil, seperti 
Bintulu, Miri, dll.

Atau pesawat air, seperti Grumman Albatros atau Catalina.

Ini masalahnya. Dan...jangan dikorup lagi.

salam 

danardono








***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: [LISI] Dikuras Asing

2005-06-22 Terurut Topik fauziah swasono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Para penambang tradisional di Cepu dgn tenaganya bisa
 menambang minyak sendiri. Para koboy di tahun 1800-an
 sudah bisa menambang minyak. Saya juga setiap hari
 tinggal pencet tombol switch menambang air setiap
 hari dgn sanyo.
 
 Bangsa Indonesia sudah bisa bikin pesawat, mengemudi
 pesawat, membuat program di komputer mainframe (saya
 dulu mainframe programmer), dsb.
 
 Menambang minyak itu masalah kecil. Bangsa Indonesia
 bisa mengerjakannya. Perusahaan2 minyak sepeti Caltex,
 Exxon Mobil, dsb, mayoritas pekerjanya adalah orang
 Indonesia.
 
 Kalau bangsa Indonesia tidak bisa menambang minyak
 sendiri hingga sekarang, berarti anda menganggap
 bangsa Indonesia sama dengan (maaf) monyet yang tidak
 bisa apa2.


Bung Nizami ini hebat. Bisa bikin saya tertawa.
Anda suka sekali menyederhanakan masalah menjadi kelewat sederhana.

Anda pernah ke oil-field? Pernah membaca data seismografi? Tau teori
mekanika fluida dan heat transfer? Pernah liat kayak apa minyak yang
baru keluar dari perut bumi? Pernah liat hitung2an business-plan atau
bagi hasil suatu perusahaan minyak? Pernah pake software semacam QAL,
Genesis 2000 dan GRAVITAS?

Kalau belum, lebih baik anda sedikit menahan diri dalam berkomentar. 

Saya pernah mrogram di mainframe, saya pernah membuat software
perhitungan medan magnet dan gravitasi untuk mendeteksi cadangan emas,
saya pernah kerja di perusahaan konsultan migas yang setiap hari saya
berurusan dg hasil dan analisa data magnetik dari lapangan, yet saya
TIDAK BERANI bilang kalau mrogram itu gampang, kalau kerjaan admin
server itu seperti menjentikkan kuku, kalau membuat pesawat itu mudah,
dst. Kalau saya bilang gampang, maka saya merasa seperti merendahkan
keilmuan bidang lain dan kompleksitas pekerjaan orang lain. 
Kalau menambang minyak sama dg memompa air dari sumur maka suruh aja
tukang sumur bor megang kontrak Cepu, beres...

Kita memang tidak mesti memperumit masalah, tetapi memandangnya too
simple seperti anak kecil yang ingin terbang kebulan bersama Doraemon.


fau







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [LISI] Dikuras Asing

2005-06-22 Terurut Topik Yustam

tapi  mungkin  negara kita ini masih berpaham  semi  komunis
karena kom pernah juga unjuk gigi di negeri ini  ..  jadi
apa-apa yang menjadi hak kehidupan rakyat banyak
di pegang oleh negara      jadinya negara ini menjadi terjebak
oleh sistem komunis     pantas aja setiap orang di indonesia
ini takut jadi jutawan  ...   karena trauma degan kata-kata komunis  ...

orang yang kaya-kaya di indonesia ini kan karena selalu dekat
dengan negara eh  ..  kepada negara dan sekarang sudah
ngemplang  ke luar negeri  ...  dan sekarang sudah tidak terdengar
lagi  lagunya  ...



salam,






RM Danardono   

HADINOTO To: ppiindia@yahoogroups.com  

rm_danardono@cc:   

yahoo.de Subject: [ppiindia] Re: [LISI] 
Dikuras Asing  
Sent by:

[EMAIL PROTECTED]   
   
groups.com  





22/06/2005  

16:04   

Please respond  

to ppiindia 









--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 kata siapa indonesia tidak bisa apa-apa, cuma beda dengan
 bule, kepemilikan industri  jelas dan dilindungi oleh undang-undang
 apalagi orang yang mempunyai tanah pertanian dan di bawahnya
 ada tambang minyak, jelas orang itu langsung jadi kaya.

  betul, kalau saja pembuatan pesawat itu tidak ada intervensi dari
 pemerintah, PT DI  itu saya pikir bisa terwujud ..  tapi modalnya
 memang besar   .

 salam,


 

DH: industri pesawat terbang didunia ini, selalu penuh semangat hurra
patriotisme. kebanggaan bangsa. Belanda, Perancis, Jerman, Italia,
Swedia, merupakan bangsa bangsa yang bangga akan industri aeronautika
mereka.

Apa yang terjadi? Hukum ekonomi, alias pasar yang menentukan. 9/10
industri penerbangan Eropa, juga AS sudah hancur. Fokker (Belanda),
Dornier (Jerman), dan lain lain.

Yang tersisa adalah industri bersama, yakni Airbus. Masalah utama
adalah pemasaran. membuat pesawat tanpa satndard terakhir, takkan
laku. Membuat pesawat dengan segala persyaratan mutakhir, sangat
intensif modal.

Yang menentukan pada akhirnya, adalah pasar: adakah cukup pembeli
yang mampu membayar? Bukan ditukar dengan beras atau ketan?

Kita harus mempelajari peluang pasar yang ada, misalnya peswat untuk
type apa, dan siapa yang akan mampu membelinya. Kita sendiri adalah
negara kepulauan, dimana jalan niaga adalah laut ataupun udara.

Laluliontas di Kalimantan Malaysia (Sarawak dan Sabah), juga
dilakukan melalui udara. Saya pernah terbang dengan Fokker kecil,
dari Sabah ke Sarawak, melalui landasan landasan kecil, seperti
Bintulu, Miri, dll.

Atau pesawat air, seperti Grumman Albatros atau Catalina.

Ini masalahnya. Dan...jangan dikorup lagi.

salam

danardono








***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links

Re: [ppiindia] Re: [LISI] Dikuras Asing

2005-06-22 Terurut Topik partogi samosir
pemerintah itu siapa? kan Indonesia juga. realistis aja deh
togi

[EMAIL PROTECTED] wrote:

pemerintahanlah yang sebenarnya
menjadi masalah di negara ini  ...

salam,


-
Yahoo! Sports
 Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: [LISI] Dikuras Asing

2005-06-22 Terurut Topik partogi samosir
1. Sanyo itu buatan siapa? bukan Indonesia kan. kalaupun diproduksi di 
Indonesia, suku-cadangnya, bahan2nya tetap import-kan.
2. orang Indonesia yang kerja di perusahaan2 minyak itu sebagai apa? Saya 
curiga mayoritas adalah tukang (operator) saja khog. komputernya, sistemnya dll 
software dan hardware-nya bukan buatan Indonesia kan.
Mari tegakkan kebanggaan dan harga diri dengan kerja cerdas, tanpa perlu 
berangan-angan di luar kemampuan. 
Baca deh berita di bawah ini:
Setiap Tahun, 500.000 Penduduk Indonesia Terserang Stroke
BOGOR - Setiap tahun diperkirakan 500.000 penduduk Indonesia terserang stroke 
dan sekitar 25 persen di antaranya meninggal dunia. 
Sisanya, mengalami cacat berat maupun ringan seumur hidupnya. Hal tersebut 
disampaikan Ketua Umum Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) Cabang Bogor dr 
Yoeswar Darisan di Bogor, Selasa (21/6). 
Menurut dia, dari rumah sakit (RS) dilaporkan stroke merupakan penyebab 
kematian nomor satu di Indonesia. Sedangkan di beberapa RS di Bogor, rata-rata 
lima orang per hari menjadi penderita baru stroke dan 30 persen di antaranya 
meninggal atau tiga orang setiap dua hari meninggal dunia. 
Ia mengemukakan, stroke merupakan penyakit yang menyerang orang dewasa berumur 
di atas 40 tahun, meski tidak jarang juga menyerang orang di bawah usia 
tersebut. 
Untuk menghindari stroke, disarankan mengendalikan hipertensi, diabetes, 
kolesterol, stres, dan segera berhenti merokok. 
Selain itu, menerapkan pola hidup sederhana, makan bahan segar alami dan tidak 
berangan-angan di luar kemampuan. (Ant/A-16)

A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

Para penambang tradisional di Cepu dgn tenaganya bisa
menambang minyak sendiri. Para koboy di tahun 1800-an
sudah bisa menambang minyak. Saya juga setiap hari
tinggal pencet tombol switch menambang air setiap
hari dgn sanyo.

Menambang minyak itu masalah kecil. Bangsa Indonesia
bisa mengerjakannya. Perusahaan2 minyak sepeti Caltex,
Exxon Mobil, dsb, mayoritas pekerjanya adalah orang
Indonesia.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/