[ppiindia] Re: Aktualisasi Politik Minyak Nasional
--- In ppiindia@yahoogroups.com, tony picasso <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Couldn't agree with you more! BTW, how's your plan for Nevada? Jadi ikut konferensinya? > Yeah, I'm thinking of it. Also depends on my schedule here. Will contact you as it is decided. :) Thx. *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Aktualisasi Politik Minyak Nasional (Buat Pak Yopie)
Couldn't agree with you more! BTW, how's your plan for Nevada? Jadi ikut konferensinya? fauziah swasono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Santai aje Mas.. Orang kan memang beda2. Dan cara berekspresi juga mengungkapkan kualitas atau mencerminkan keadaan seseorang tsb. Kalau bagi kita kata tolol itu kasar dan tidak pantas diucapkan oleh orang yg mengaku civilized, itu karena kita tidak biasa menggunakannya. Tetapi bagi org lain yg terbiasa menerima kata2 itu diucapkan kedirinya maka akan menyerap dan menggunakannya juga. CUT. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Aktualisasi Politik Minyak Nasional (Buat Pak Yopie)
Faktanya: Ada yang yang disakiti... Jadi untuk menyampaikan gagasan perlu bicara dengan bahasa yang sesuai dengan pembacanya, supaya tdak salah mengerti Nyakitin orang kan dosa. Samudjo - Original Message - From: "Yopie Peranginangin" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, July 15, 2005 9:59 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: Aktualisasi Politik Minyak Nasional (Buat Pak Yopie) > Tepat Mbak Fauziah, > > Jenjang pendidikan formal saya memang hanya sampai SMU doang (saya tidak > pernah menempuh jenjang pendidikan formal sampai perguruan tinggi (S1) > apalagi S2 seperti kebanyakan member di milis ini), tapi tunggu dulu! > Pernyataan anda tentang stratifikasi pemikiran dengan logika formal dibawah > sangat menggelitik saya, ini kan gaya intelektual konservatif yang > mengagung-agungkan jenjang pendidikan formal. Karena secara empiris, banyak > kok intelektual bergelar Doktor yang cara berpikirnya lebih rendah dengan > cara berpikir anak2 SMU (terutama mereka yang tidak hanya bergulat dengan > kurikulum pendidikan formal). > > Mbak Fauziah, > > Saya bukan tipikal orang yang pendendam karena saya tidak pernah merasa > disakitihe...he., tapi saya memang coba menanggapi komentar anda > tanpa eufemisme. Jadi ya terkesan nyolot dan tembak langsung begitulah! > Apalagi terhadap pemikir-pemikir yang menyembah pasar bebas dan membudak > pada Bank Dunia + IMF. Bicara data, saya juga punya data tentang sepak > terjang, kinerja dan reputasi buruk berbagai proyek-proyek Bank Dunia. > > Mbak Fauziah, > > Dalam sebuah perdebatan, gak ada pihak yang kalah maupun pihak pemenang. > Karena perdebatan adalah sebuah tafsir dari masing-masing orang yang coba > dishare. Dan saya tidak pernah merasa jadi pemenang dalam sebuah perdebatan. > Disini keliatan "culun"-nya cara berpikir mbak Fauziah. Jangan pernah merasa > KALAH dong mbak? > > ps : saya juga minta maaf atas komentar2 saya yang terkesan nyolot dan > "tembak langsung" > > Salam, > > Jopi > > > - Original Message ----- > From: "fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, July 14, 2005 6:08 PM > Subject: [ppiindia] Re: Aktualisasi Politik Minyak Nasional (Buat Pak Yopie) > > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Yopie Peranginangin" <[EMAIL PROTECTED]> > > wrote: > > > > > > > Ada istilah "Natural Resources Curse": > > > > > > > > Lihat negara2 yang kaya (ataupun pernah kaya) migas: Indonesia, > > > > Venezuela, Sudan, Angola, Nigeria, Cameroon, Congo... adakah > > > > yang termasuk high-income countries? atau HDI rankingnya top? > > > > > > > > Bandingkan dg negara2 makmur: UK, Japan, Switzerland, > > > > Netherlands, negara2 Skandinavia, Amerika... adakah yang > > ekonominya > > > > mengandalkan SDA? > > > > > > Mbak, > > > > > > Negara-negara makmur itu mengandalkan SDA negara-negara dunia > > ketiga yang > > > rangking HDI-nya (standar tingkat kesejahteraan yang mengacu pada > > Bank > > > Dunia) berada dilevel bawah.Mereka menghisap Indonesia melalui BP > > (Inggris), > > > Total Fina (Prancis), Exxon Mobil, CALTEX, Shell (USA) dan lain- > > lain. > > > Sebenarnya saya cukup heran dengan kemampuan berfikir mbak fau > > (dalam > > > istilah sulawesi tengah = TOLOL) ini. > > > > > > > Pak Yopi, > > sebenarnya saya kasihan sama anda. Kalau anda sudah tidak mampu > > membedakan antara mana pertanyaan naif dan pertanyaan retorik yg > > menuntut kemampuan analisis (bukan kemampuan tembak langsung), maka > > I doubt that you are as qualified as those who are high school's > > (SMU) graduates. Banyak2 belajar lagi ya... Atau mungkin anda sudah > > lupa bahasa Indonesia? > > hehehehe... > > > > Ok, back to business. > > Tampaknya anda ini orang yang sangat pendendam. Sekali saya ikut > > nimbrung dalam diskusi anda dan Mas Bagong, anda dendam sekali. > > Saking dendamnya anda menunggu2 saat untuk mengata2i saya. Don't you > > think it will humiliate yourself? Being a sarcastic and emotional > > person in the presence of so many members of this mailing list? > > Well, one can clearly see your quality then. > > > > So, rasanya kasihan kalau anda terus menyimpan kebencian thd saya > > dan mengintai untuk mengata2i saya; lebih baik waktu anda yang > > berharga digunakan buat yang lain. > > Berapa banyak member milis ini sudah saling menasehati mengenai > > kasih dan kebersihan hati, (ya Mbah Danar, Mbak Lina, Mas Tony,
Re: [ppiindia] Re: Aktualisasi Politik Minyak Nasional (Buat Pak Yopie)
Tepat Mbak Fauziah, Jenjang pendidikan formal saya memang hanya sampai SMU doang (saya tidak pernah menempuh jenjang pendidikan formal sampai perguruan tinggi (S1) apalagi S2 seperti kebanyakan member di milis ini), tapi tunggu dulu! Pernyataan anda tentang stratifikasi pemikiran dengan logika formal dibawah sangat menggelitik saya, ini kan gaya intelektual konservatif yang mengagung-agungkan jenjang pendidikan formal. Karena secara empiris, banyak kok intelektual bergelar Doktor yang cara berpikirnya lebih rendah dengan cara berpikir anak2 SMU (terutama mereka yang tidak hanya bergulat dengan kurikulum pendidikan formal). Mbak Fauziah, Saya bukan tipikal orang yang pendendam karena saya tidak pernah merasa disakitihe...he., tapi saya memang coba menanggapi komentar anda tanpa eufemisme. Jadi ya terkesan nyolot dan tembak langsung begitulah! Apalagi terhadap pemikir-pemikir yang menyembah pasar bebas dan membudak pada Bank Dunia + IMF. Bicara data, saya juga punya data tentang sepak terjang, kinerja dan reputasi buruk berbagai proyek-proyek Bank Dunia. Mbak Fauziah, Dalam sebuah perdebatan, gak ada pihak yang kalah maupun pihak pemenang. Karena perdebatan adalah sebuah tafsir dari masing-masing orang yang coba dishare. Dan saya tidak pernah merasa jadi pemenang dalam sebuah perdebatan. Disini keliatan "culun"-nya cara berpikir mbak Fauziah. Jangan pernah merasa KALAH dong mbak? ps : saya juga minta maaf atas komentar2 saya yang terkesan nyolot dan "tembak langsung" Salam, Jopi - Original Message - From: "fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, July 14, 2005 6:08 PM Subject: [ppiindia] Re: Aktualisasi Politik Minyak Nasional (Buat Pak Yopie) > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Yopie Peranginangin" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > > Ada istilah "Natural Resources Curse": > > > > > > Lihat negara2 yang kaya (ataupun pernah kaya) migas: Indonesia, > > > Venezuela, Sudan, Angola, Nigeria, Cameroon, Congo... adakah > > > yang termasuk high-income countries? atau HDI rankingnya top? > > > > > > Bandingkan dg negara2 makmur: UK, Japan, Switzerland, > > > Netherlands, negara2 Skandinavia, Amerika... adakah yang > ekonominya > > > mengandalkan SDA? > > > > Mbak, > > > > Negara-negara makmur itu mengandalkan SDA negara-negara dunia > ketiga yang > > rangking HDI-nya (standar tingkat kesejahteraan yang mengacu pada > Bank > > Dunia) berada dilevel bawah.Mereka menghisap Indonesia melalui BP > (Inggris), > > Total Fina (Prancis), Exxon Mobil, CALTEX, Shell (USA) dan lain- > lain. > > Sebenarnya saya cukup heran dengan kemampuan berfikir mbak fau > (dalam > > istilah sulawesi tengah = TOLOL) ini. > > > > Pak Yopi, > sebenarnya saya kasihan sama anda. Kalau anda sudah tidak mampu > membedakan antara mana pertanyaan naif dan pertanyaan retorik yg > menuntut kemampuan analisis (bukan kemampuan tembak langsung), maka > I doubt that you are as qualified as those who are high school's > (SMU) graduates. Banyak2 belajar lagi ya... Atau mungkin anda sudah > lupa bahasa Indonesia? > hehehehe... > > Ok, back to business. > Tampaknya anda ini orang yang sangat pendendam. Sekali saya ikut > nimbrung dalam diskusi anda dan Mas Bagong, anda dendam sekali. > Saking dendamnya anda menunggu2 saat untuk mengata2i saya. Don't you > think it will humiliate yourself? Being a sarcastic and emotional > person in the presence of so many members of this mailing list? > Well, one can clearly see your quality then. > > So, rasanya kasihan kalau anda terus menyimpan kebencian thd saya > dan mengintai untuk mengata2i saya; lebih baik waktu anda yang > berharga digunakan buat yang lain. > Berapa banyak member milis ini sudah saling menasehati mengenai > kasih dan kebersihan hati, (ya Mbah Danar, Mbak Lina, Mas Tony, Mas > Nugroho, Mas Rio, dll?)... > Kalau begitu saya minta maaf kepada anda, jika sekali nimbrungnya > saya waktu itu berbuah dendam yang dalam pada anda. > > Waktu terakhir anda mengatai saya sebagai antek asing, saya tidak > balas lebih lanjut BUKAN karena saya kalah atau tidak bisa menjawab > argumen anda. Saya punya data lengkap berapa grant dari WB untuk > Aceh selain berapa soft loan (IDA). Kalau anda tidak percaya saya > bisa kasih nama orang Indonesia kontak person di WB Jakarta. Saya > diam hanya karena tidak mau menyulut emosi anda lebih jauh (juga > karena jadwal yg sangat padat waktu itu). Dan kali ini rasanya saya > jenuh. Lebih baik saya minta maaf, mudah2an anda bisa tenang dan > tidak membuang waktu buat mengumbar emosi. > > salam, > > fau > > > > > > > **
[ppiindia] Re: Aktualisasi Politik Minyak Nasional (Buat Pak Yopie)
Santai aje Mas.. Orang kan memang beda2. Dan cara berekspresi juga mengungkapkan kualitas atau mencerminkan keadaan seseorang tsb. Kalau bagi kita kata tolol itu kasar dan tidak pantas diucapkan oleh orang yg mengaku civilized, itu karena kita tidak biasa menggunakannya. Tetapi bagi org lain yg terbiasa menerima kata2 itu diucapkan kedirinya maka akan menyerap dan menggunakannya juga. Hehehe... btw, sudah lama sekali saya tidak mendengar kata tsb, bagaimanapun mhsw saya tidak mengerti atau berbeda pendapat dg saya, pantang bagi saya menyerang pribadinya apalagi menggunakan kata2 discouragement spt itu. Sudah banyak terbukti didunia ini begitu seseorang (sepintar apapun, setinggi apapun jabatannya) tidak bisa mengontrol emosi dan terjebak pada "argumentum ad hominem" (logical fallacy, menyerang pribadi bukan pendapat), maka kredibilitasnya akan jatuh total dimata orang lain. salam, fau --- In ppiindia@yahoogroups.com, tony picasso <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Just ignore him. He's pretty much useless! When he used the word TOLOL, (to me) he has crossed the line. No need for you to apologize, mbak! > fauziah swasono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Yopie Peranginangin" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Aktualisasi Politik Minyak Nasional (Buat Pak Yopie)
Just ignore him. He's pretty much useless! When he used the word TOLOL, (to me) he has crossed the line. No need for you to apologize, mbak! fauziah swasono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Yopie Peranginangin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Ada istilah "Natural Resources Curse": > > > > Lihat negara2 yang kaya (ataupun pernah kaya) migas: Indonesia, > > Venezuela, Sudan, Angola, Nigeria, Cameroon, Congo... adakah > > yang termasuk high-income countries? atau HDI rankingnya top? > > > > Bandingkan dg negara2 makmur: UK, Japan, Switzerland, > > Netherlands, negara2 Skandinavia, Amerika... adakah yang ekonominya > > mengandalkan SDA? > > Mbak, > > Negara-negara makmur itu mengandalkan SDA negara-negara dunia ketiga yang > rangking HDI-nya (standar tingkat kesejahteraan yang mengacu pada Bank > Dunia) berada dilevel bawah.Mereka menghisap Indonesia melalui BP (Inggris), > Total Fina (Prancis), Exxon Mobil, CALTEX, Shell (USA) dan lain- lain. > Sebenarnya saya cukup heran dengan kemampuan berfikir mbak fau (dalam > istilah sulawesi tengah = TOLOL) ini. > Pak Yopi, sebenarnya saya kasihan sama anda. Kalau anda sudah tidak mampu membedakan antara mana pertanyaan naif dan pertanyaan retorik yg menuntut kemampuan analisis (bukan kemampuan tembak langsung), maka I doubt that you are as qualified as those who are high school's (SMU) graduates. Banyak2 belajar lagi ya... Atau mungkin anda sudah lupa bahasa Indonesia? hehehehe... Ok, back to business. Tampaknya anda ini orang yang sangat pendendam. Sekali saya ikut nimbrung dalam diskusi anda dan Mas Bagong, anda dendam sekali. Saking dendamnya anda menunggu2 saat untuk mengata2i saya. Don't you think it will humiliate yourself? Being a sarcastic and emotional person in the presence of so many members of this mailing list? Well, one can clearly see your quality then. So, rasanya kasihan kalau anda terus menyimpan kebencian thd saya dan mengintai untuk mengata2i saya; lebih baik waktu anda yang berharga digunakan buat yang lain. Berapa banyak member milis ini sudah saling menasehati mengenai kasih dan kebersihan hati, (ya Mbah Danar, Mbak Lina, Mas Tony, Mas Nugroho, Mas Rio, dll?)... Kalau begitu saya minta maaf kepada anda, jika sekali nimbrungnya saya waktu itu berbuah dendam yang dalam pada anda. Waktu terakhir anda mengatai saya sebagai antek asing, saya tidak balas lebih lanjut BUKAN karena saya kalah atau tidak bisa menjawab argumen anda. Saya punya data lengkap berapa grant dari WB untuk Aceh selain berapa soft loan (IDA). Kalau anda tidak percaya saya bisa kasih nama orang Indonesia kontak person di WB Jakarta. Saya diam hanya karena tidak mau menyulut emosi anda lebih jauh (juga karena jadwal yg sangat padat waktu itu). Dan kali ini rasanya saya jenuh. Lebih baik saya minta maaf, mudah2an anda bisa tenang dan tidak membuang waktu buat mengumbar emosi. salam, fau *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Start your day with Yahoo! - make it your home page [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PRO
[ppiindia] Re: Aktualisasi Politik Minyak Nasional (Buat Pak Yopie)
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Yopie Peranginangin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Ada istilah "Natural Resources Curse": > > > > Lihat negara2 yang kaya (ataupun pernah kaya) migas: Indonesia, > > Venezuela, Sudan, Angola, Nigeria, Cameroon, Congo... adakah > > yang termasuk high-income countries? atau HDI rankingnya top? > > > > Bandingkan dg negara2 makmur: UK, Japan, Switzerland, > > Netherlands, negara2 Skandinavia, Amerika... adakah yang ekonominya > > mengandalkan SDA? > > Mbak, > > Negara-negara makmur itu mengandalkan SDA negara-negara dunia ketiga yang > rangking HDI-nya (standar tingkat kesejahteraan yang mengacu pada Bank > Dunia) berada dilevel bawah.Mereka menghisap Indonesia melalui BP (Inggris), > Total Fina (Prancis), Exxon Mobil, CALTEX, Shell (USA) dan lain- lain. > Sebenarnya saya cukup heran dengan kemampuan berfikir mbak fau (dalam > istilah sulawesi tengah = TOLOL) ini. > Pak Yopi, sebenarnya saya kasihan sama anda. Kalau anda sudah tidak mampu membedakan antara mana pertanyaan naif dan pertanyaan retorik yg menuntut kemampuan analisis (bukan kemampuan tembak langsung), maka I doubt that you are as qualified as those who are high school's (SMU) graduates. Banyak2 belajar lagi ya... Atau mungkin anda sudah lupa bahasa Indonesia? hehehehe... Ok, back to business. Tampaknya anda ini orang yang sangat pendendam. Sekali saya ikut nimbrung dalam diskusi anda dan Mas Bagong, anda dendam sekali. Saking dendamnya anda menunggu2 saat untuk mengata2i saya. Don't you think it will humiliate yourself? Being a sarcastic and emotional person in the presence of so many members of this mailing list? Well, one can clearly see your quality then. So, rasanya kasihan kalau anda terus menyimpan kebencian thd saya dan mengintai untuk mengata2i saya; lebih baik waktu anda yang berharga digunakan buat yang lain. Berapa banyak member milis ini sudah saling menasehati mengenai kasih dan kebersihan hati, (ya Mbah Danar, Mbak Lina, Mas Tony, Mas Nugroho, Mas Rio, dll?)... Kalau begitu saya minta maaf kepada anda, jika sekali nimbrungnya saya waktu itu berbuah dendam yang dalam pada anda. Waktu terakhir anda mengatai saya sebagai antek asing, saya tidak balas lebih lanjut BUKAN karena saya kalah atau tidak bisa menjawab argumen anda. Saya punya data lengkap berapa grant dari WB untuk Aceh selain berapa soft loan (IDA). Kalau anda tidak percaya saya bisa kasih nama orang Indonesia kontak person di WB Jakarta. Saya diam hanya karena tidak mau menyulut emosi anda lebih jauh (juga karena jadwal yg sangat padat waktu itu). Dan kali ini rasanya saya jenuh. Lebih baik saya minta maaf, mudah2an anda bisa tenang dan tidak membuang waktu buat mengumbar emosi. salam, fau *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Aktualisasi Politik Minyak Nasional
- Original Message - From: "fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, July 14, 2005 11:41 AM Subject: [ppiindia] Re: Aktualisasi Politik Minyak Nasional > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > http://www.kompas.com/kompas-cetak/0507/14/opini/1889411.htm > > Aktualisasi Politik Minyak Nasional > > > > Oleh: ERROS DJAROT > > > > Musibah nasional > > > > Kenaikan harga minyak dunia merupakan musibah nasional. > Sementara masyarakat masih percaya, Indonesia kaya minyak. Padahal, > menurut data, kita hanya memiliki 4 persen dari seluruh cadangan > minyak bumi dunia. Pertamina yang dulu mampu menghasilkan produksi > 120.000 barrel per hari, belakangan hanya 60.000 barrel. > > > > Sedikit koreksi data. > Ini data terakhir (end of 2004) mengenai status minyak Indonesia: > Cadangan: 0.4% dari total cadangan dunia (BUKAN 4%) > Produksi: 1.4% dari total produksi dunia (Rusia & Saudi masing2 >10%) > Konsumsi: 1.5% dari total konsumsi dunia > > Ada istilah "Natural Resources Curse": > > Lihat negara2 yang kaya (ataupun pernah kaya) migas: Indonesia, > Venezuela, Sudan, Angola, Nigeria, Cameroon, Congo... adakah > yang termasuk high-income countries? atau HDI rankingnya top? > > Bandingkan dg negara2 makmur: UK, Japan, Switzerland, > Netherlands, negara2 Skandinavia, Amerika... adakah yang ekonominya > mengandalkan SDA? Mbak, Negara-negara makmur itu mengandalkan SDA negara-negara dunia ketiga yang rangking HDI-nya (standar tingkat kesejahteraan yang mengacu pada Bank Dunia) berada dilevel bawah.Mereka menghisap Indonesia melalui BP (Inggris), Total Fina (Prancis), Exxon Mobil, CALTEX, Shell (USA) dan lain-lain. Sebenarnya saya cukup heran dengan kemampuan berfikir mbak fau (dalam istilah sulawesi tengah = TOLOL) ini. Salam, Jopi > > -fau > > > > > *** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org > *** > __ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Aktualisasi Politik Minyak Nasional
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > http://www.kompas.com/kompas-cetak/0507/14/opini/1889411.htm > Aktualisasi Politik Minyak Nasional > > Oleh: ERROS DJAROT > > Musibah nasional > > Kenaikan harga minyak dunia merupakan musibah nasional. Sementara masyarakat masih percaya, Indonesia kaya minyak. Padahal, menurut data, kita hanya memiliki 4 persen dari seluruh cadangan minyak bumi dunia. Pertamina yang dulu mampu menghasilkan produksi 120.000 barrel per hari, belakangan hanya 60.000 barrel. > Sedikit koreksi data. Ini data terakhir (end of 2004) mengenai status minyak Indonesia: Cadangan: 0.4% dari total cadangan dunia (BUKAN 4%) Produksi: 1.4% dari total produksi dunia (Rusia & Saudi masing2 >10%) Konsumsi: 1.5% dari total konsumsi dunia Ada istilah "Natural Resources Curse": Lihat negara2 yang kaya (ataupun pernah kaya) migas: Indonesia, Venezuela, Sudan, Angola, Nigeria, Cameroon, Congo... adakah yang termasuk high-income countries? atau HDI rankingnya top? Bandingkan dg negara2 makmur: UK, Japan, Switzerland, Netherlands, negara2 Skandinavia, Amerika... adakah yang ekonominya mengandalkan SDA? -fau *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/