[ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan
Mungkin buku ini yang dibaca oleh Pak Sukamto Hikayat Dunia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Merdeka! Berkenaan dengan penjualan buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan melalui jaringan toko buku, pada tanggal 16 Januari 2008 saya menerima e-mail berikut dan e-mail tersebut saya jawab pada hari yang sama. Kedua e-mail tersebut saya lampirkan di bawah ini. Saya rasa jika dialog yang terjadi seperti tercemin pada e-mail di bawah dapat dilakukan pada ruang terbuka dalam suasana bersahabat, akan sangat bermanfaat untuk membangun semangat kebangsaan dan akan berdampak baik untuk kemajuan bangsa. Salam hangat Darmawan E-mail yang saya terima: Pada awalnya niat saya beli buku ini untuk menambah wawasan saya,tapi saya jadi kecewa karena sebenarnya buku ini menghina islam secara terselubung. Padahal saudara darmawan sebagai penulis, menulis jika maksud penulisan buku untuk menghindari konflik. Tapi nyatanya dia sendiri"menjilat ludahnya sendiri"dengan menghina islam secara terselubung. Dalam buku ini si penulis secara explisit menulis bahwa kisah nabi ibrahim dalam al quran adalah tidak asli dan yang asli adalah apa yang ada dalam kitab yahudi. Apalagi disinggung soal ibadah haji ritual mengelilingi kabah mengikuti kebiasaan penyembah berhalala/dewa dewa. Pada intinya si penulis beranggapan apa yang ditulis kitab yahudi adalah benar. Saya yakin penulis adalah pengikut kristus/nasrani. Apakah anda tidak tahu sewaktu kecil kristus selalu berdebat dengan imam2 yahudi ,karena kristus sendiri beranggapan kitab yahudi isinya sudah diselewengkan. Bahkan sampai terjadi peristiwa penyaliban kristus karena imam2 yahudi takut ajaran yahudi yg sudah ada bakal rusak karena ajaran kristus,dimana kristus sendiri sudah yakin bahwa kitab yahudi sudah diselewengkan. Tapi lucunya anda (si penulis) sebagai pengikut kristus malah beranggapan kitab yahudi benar. Jawaban atas e-mail di atas: Terima kasih Anda telah membeli dan membaca buku yang saya tulis. Saya tidak bermaksud sama sekali untuk menghina Islam. Saya menulis buku tersebut karena saya membaca di Harian Pikiran Rakyat (baca di cover belakang), ada yang menulis bahwa Injil yang digunakan orang Kristen adalah palsu dan saya kira tuduhan tersebut sangat mengganggu maka saya berusaha membuat perbandingan apa yang ada di dalam Alkitab dan apa yang ada di dalam Alquran. Soal mana yang palsu dan mana yang asli saya kira pembaca dapat menarik kesimpulan sendiri dari apa yang saya tulis di buku tersebut dan jika Anda setelah membaca buku tersebut berkesimpulan bahwa apa yang ditulis di kitab Yahudi adalah palsu saya kira kita perlu mengbormati pendapat Anda. Tetapi jika orang lain berkesimpulan lain saya kira kita juga harus menghormatinya. Saya kira pendapat pribadi boleh tetap menjadi pendapat pribadi tetapi jika di bawa ke ruang publik seperti di tulis di koran akan menjadi pendapat publik yang boleh diperdebatkan secara bermartabat. Semaga Anda memahami apa yang saya lakukan dengan tujuan memberi informasi yang berimbang untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salam hangat Darmawan. - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan
Menurut mas RD, Ibrahim as itu orang Yahudi ya? mohon bagi2 ilmunya donk radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 01/18/2008 11:00 AM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To [EMAIL PROTECTED], ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] cc Subject [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan Mungkin buku ini yang dibaca oleh Pak Sukamto Hikayat Dunia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Merdeka! Berkenaan dengan penjualan buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan melalui jaringan toko buku, pada tanggal 16 Januari 2008 saya menerima e-mail berikut dan e-mail tersebut saya jawab pada hari yang sama. Kedua e-mail tersebut saya lampirkan di bawah ini. Saya rasa jika dialog yang terjadi seperti tercemin pada e-mail di bawah dapat dilakukan pada ruang terbuka dalam suasana bersahabat, akan sangat bermanfaat untuk membangun semangat kebangsaan dan akan berdampak baik untuk kemajuan bangsa. Salam hangat Darmawan E-mail yang saya terima: Pada awalnya niat saya beli buku ini untuk menambah wawasan saya,tapi saya jadi kecewa karena sebenarnya buku ini menghina islam secara terselubung. Padahal saudara darmawan sebagai penulis, menulis jika maksud penulisan buku untuk menghindari konflik. Tapi nyatanya dia sendiri"menjilat ludahnya sendiri"dengan menghina islam secara terselubung. Dalam buku ini si penulis secara explisit menulis bahwa kisah nabi ibrahim dalam al quran adalah tidak asli dan yang asli adalah apa yang ada dalam kitab yahudi. Apalagi disinggung soal ibadah haji ritual mengelilingi kabah mengikuti kebiasaan penyembah berhalala/dewa dewa. Pada intinya si penulis beranggapan apa yang ditulis kitab yahudi adalah benar. Saya yakin penulis adalah pengikut kristus/nasrani. Apakah anda tidak tahu sewaktu kecil kristus selalu berdebat dengan imam2 yahudi ,karena kristus sendiri beranggapan kitab yahudi isinya sudah diselewengkan. Bahkan sampai terjadi peristiwa penyaliban kristus karena imam2 yahudi takut ajaran yahudi yg sudah ada bakal rusak karena ajaran kristus,dimana kristus sendiri sudah yakin bahwa kitab yahudi sudah diselewengkan. Tapi lucunya anda (si penulis) sebagai pengikut kristus malah beranggapan kitab yahudi benar. Jawaban atas e-mail di atas: Terima kasih Anda telah membeli dan membaca buku yang saya tulis. Saya tidak bermaksud sama sekali untuk menghina Islam. Saya menulis buku tersebut karena saya membaca di Harian Pikiran Rakyat (baca di cover belakang), ada yang menulis bahwa Injil yang digunakan orang Kristen adalah palsu dan saya kira tuduhan tersebut sangat mengganggu maka saya berusaha membuat perbandingan apa yang ada di dalam Alkitab dan apa yang ada di dalam Alquran. Soal mana yang palsu dan mana yang asli saya kira pembaca dapat menarik kesimpulan sendiri dari apa yang saya tulis di buku tersebut dan jika Anda setelah membaca buku tersebut berkesimpulan bahwa apa yang ditulis di kitab Yahudi adalah palsu saya kira kita perlu mengbormati pendapat Anda. Tetapi jika orang lain berkesimpulan lain saya kira kita juga harus menghormatinya. Saya kira pendapat pribadi boleh tetap menjadi pendapat pribadi tetapi jika di bawa ke ruang publik seperti di tulis di koran akan menjadi pendapat publik yang boleh diperdebatkan secara bermartabat. Semaga Anda memahami apa yang saya lakukan dengan tujuan memberi informasi yang berimbang untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salam hangat Darmawan. - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan
Blio induknya kaum Yahudi..yess - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Friday, January 18, 2008 11:04 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan Menurut mas RD, Ibrahim as itu orang Yahudi ya? mohon bagi2 ilmunya donk radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 01/18/2008 11:00 AM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To [EMAIL PROTECTED], ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] cc Subject [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan Mungkin buku ini yang dibaca oleh Pak Sukamto Hikayat Dunia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Merdeka! Berkenaan dengan penjualan buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan melalui jaringan toko buku, pada tanggal 16 Januari 2008 saya menerima e-mail berikut dan e-mail tersebut saya jawab pada hari yang sama. Kedua e-mail tersebut saya lampirkan di bawah ini. Saya rasa jika dialog yang terjadi seperti tercemin pada e-mail di bawah dapat dilakukan pada ruang terbuka dalam suasana bersahabat, akan sangat bermanfaat untuk membangun semangat kebangsaan dan akan berdampak baik untuk kemajuan bangsa. Salam hangat Darmawan E-mail yang saya terima: Pada awalnya niat saya beli buku ini untuk menambah wawasan saya,tapi saya jadi kecewa karena sebenarnya buku ini menghina islam secara terselubung. Padahal saudara darmawan sebagai penulis, menulis jika maksud penulisan buku untuk menghindari konflik. Tapi nyatanya dia sendiri"menjilat ludahnya sendiri"dengan menghina islam secara terselubung. Dalam buku ini si penulis secara explisit menulis bahwa kisah nabi ibrahim dalam al quran adalah tidak asli dan yang asli adalah apa yang ada dalam kitab yahudi. Apalagi disinggung soal ibadah haji ritual mengelilingi kabah mengikuti kebiasaan penyembah berhalala/dewa dewa. Pada intinya si penulis beranggapan apa yang ditulis kitab yahudi adalah benar. Saya yakin penulis adalah pengikut kristus/nasrani. Apakah anda tidak tahu sewaktu kecil kristus selalu berdebat dengan imam2 yahudi ,karena kristus sendiri beranggapan kitab yahudi isinya sudah diselewengkan. Bahkan sampai terjadi peristiwa penyaliban kristus karena imam2 yahudi takut ajaran yahudi yg sudah ada bakal rusak karena ajaran kristus,dimana kristus sendiri sudah yakin bahwa kitab yahudi sudah diselewengkan. Tapi lucunya anda (si penulis) sebagai pengikut kristus malah beranggapan kitab yahudi benar. Jawaban atas e-mail di atas: Terima kasih Anda telah membeli dan membaca buku yang saya tulis. Saya tidak bermaksud sama sekali untuk menghina Islam. Saya menulis buku tersebut karena saya membaca di Harian Pikiran Rakyat (baca di cover belakang), ada yang menulis bahwa Injil yang digunakan orang Kristen adalah palsu dan saya kira tuduhan tersebut sangat mengganggu maka saya berusaha membuat perbandingan apa yang ada di dalam Alkitab dan apa yang ada di dalam Alquran. Soal mana yang palsu dan mana yang asli saya kira pembaca dapat menarik kesimpulan sendiri dari apa yang saya tulis di buku tersebut dan jika Anda setelah membaca buku tersebut berkesimpulan bahwa apa yang ditulis di kitab Yahudi adalah palsu saya kira kita perlu mengbormati pendapat Anda. Tetapi jika orang lain berkesimpulan lain saya kira kita juga harus menghormatinya. Saya kira pendapat pribadi boleh tetap menjadi pendapat pribadi tetapi jika di bawa ke ruang publik seperti di tulis di koran akan menjadi pendapat publik yang boleh diperdebatkan secara bermartabat. Semaga Anda memahami apa yang saya lakukan dengan tujuan memberi informasi yang berimbang untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salam hangat Darmawan. - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.19.6/1230 - Release Date: 17/01/2008 16:59 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan
Yang pasti BUKAN Arab dan BUKAN Islam, yang waktu itu belum didirikan Yang pasti kisah dan dongeng mengenai Abraham alias Ibrahim ditulis terlebih dahulu di Kitab Suci orang Yahudi, yang namanya Thora..(pernah dengar kan?) [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut mas RD, Ibrahim as itu orang Yahudi ya? mohon bagi2 ilmunya donk radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 01/18/2008 11:00 AM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To [EMAIL PROTECTED], ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] cc Subject [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan Mungkin buku ini yang dibaca oleh Pak Sukamto Hikayat Dunia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Merdeka! Berkenaan dengan penjualan buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan melalui jaringan toko buku, pada tanggal 16 Januari 2008 saya menerima e-mail berikut dan e-mail tersebut saya jawab pada hari yang sama. Kedua e-mail tersebut saya lampirkan di bawah ini. Saya rasa jika dialog yang terjadi seperti tercemin pada e-mail di bawah dapat dilakukan pada ruang terbuka dalam suasana bersahabat, akan sangat bermanfaat untuk membangun semangat kebangsaan dan akan berdampak baik untuk kemajuan bangsa. Salam hangat Darmawan E-mail yang saya terima: Pada awalnya niat saya beli buku ini untuk menambah wawasan saya,tapi saya jadi kecewa karena sebenarnya buku ini menghina islam secara terselubung. Padahal saudara darmawan sebagai penulis, menulis jika maksud penulisan buku untuk menghindari konflik. Tapi nyatanya dia sendiri"menjilat ludahnya sendiri"dengan menghina islam secara terselubung. Dalam buku ini si penulis secara explisit menulis bahwa kisah nabi ibrahim dalam al quran adalah tidak asli dan yang asli adalah apa yang ada dalam kitab yahudi. Apalagi disinggung soal ibadah haji ritual mengelilingi kabah mengikuti kebiasaan penyembah berhalala/dewa dewa. Pada intinya si penulis beranggapan apa yang ditulis kitab yahudi adalah benar. Saya yakin penulis adalah pengikut kristus/nasrani. Apakah anda tidak tahu sewaktu kecil kristus selalu berdebat dengan imam2 yahudi ,karena kristus sendiri beranggapan kitab yahudi isinya sudah diselewengkan. Bahkan sampai terjadi peristiwa penyaliban kristus karena imam2 yahudi takut ajaran yahudi yg sudah ada bakal rusak karena ajaran kristus,dimana kristus sendiri sudah yakin bahwa kitab yahudi sudah diselewengkan. Tapi lucunya anda (si penulis) sebagai pengikut kristus malah beranggapan kitab yahudi benar. Jawaban atas e-mail di atas: Terima kasih Anda telah membeli dan membaca buku yang saya tulis. Saya tidak bermaksud sama sekali untuk menghina Islam. Saya menulis buku tersebut karena saya membaca di Harian Pikiran Rakyat (baca di cover belakang), ada yang menulis bahwa Injil yang digunakan orang Kristen adalah palsu dan saya kira tuduhan tersebut sangat mengganggu maka saya berusaha membuat perbandingan apa yang ada di dalam Alkitab dan apa yang ada di dalam Alquran. Soal mana yang palsu dan mana yang asli saya kira pembaca dapat menarik kesimpulan sendiri dari apa yang saya tulis di buku tersebut dan jika Anda setelah membaca buku tersebut berkesimpulan bahwa apa yang ditulis di kitab Yahudi adalah palsu saya kira kita perlu mengbormati pendapat Anda. Tetapi jika orang lain berkesimpulan lain saya kira kita juga harus menghormatinya. Saya kira pendapat pribadi boleh tetap menjadi pendapat pribadi tetapi jika di bawa ke ruang publik seperti di tulis di koran akan menjadi pendapat publik yang boleh diperdebatkan secara bermartabat. Semaga Anda memahami apa yang saya lakukan dengan tujuan memberi informasi yang berimbang untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salam hangat Darmawan. - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan
Ya pokoknya itu buku yang isinya disadur dalam Al Quran..(hanya disana sini diubah).. [EMAIL PROTECTED] wrote: tau mas, saya sering nonton koq..thora sudiro khan? :) Phyllobates Terribilis <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 01/18/2008 01:27 PM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To ppiindia@yahoogroups.com cc Subject Re: [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan Yang pasti BUKAN Arab dan BUKAN Islam, yang waktu itu belum didirikan Yang pasti kisah dan dongeng mengenai Abraham alias Ibrahim ditulis terlebih dahulu di Kitab Suci orang Yahudi, yang namanya Thora..(pernah dengar kan?) [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut mas RD, Ibrahim as itu orang Yahudi ya? mohon bagi2 ilmunya donk radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 01/18/2008 11:00 AM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To [EMAIL PROTECTED], ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] cc Subject [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan Mungkin buku ini yang dibaca oleh Pak Sukamto Hikayat Dunia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Merdeka! Berkenaan dengan penjualan buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan melalui jaringan toko buku, pada tanggal 16 Januari 2008 saya menerima e-mail berikut dan e-mail tersebut saya jawab pada hari yang sama. Kedua e-mail tersebut saya lampirkan di bawah ini. Saya rasa jika dialog yang terjadi seperti tercemin pada e-mail di bawah dapat dilakukan pada ruang terbuka dalam suasana bersahabat, akan sangat bermanfaat untuk membangun semangat kebangsaan dan akan berdampak baik untuk kemajuan bangsa. Salam hangat Darmawan E-mail yang saya terima: Pada awalnya niat saya beli buku ini untuk menambah wawasan saya,tapi saya jadi kecewa karena sebenarnya buku ini menghina islam secara terselubung. Padahal saudara darmawan sebagai penulis, menulis jika maksud penulisan buku untuk menghindari konflik. Tapi nyatanya dia sendiri"menjilat ludahnya sendiri"dengan menghina islam secara terselubung. Dalam buku ini si penulis secara explisit menulis bahwa kisah nabi ibrahim dalam al quran adalah tidak asli dan yang asli adalah apa yang ada dalam kitab yahudi. Apalagi disinggung soal ibadah haji ritual mengelilingi kabah mengikuti kebiasaan penyembah berhalala/dewa dewa. Pada intinya si penulis beranggapan apa yang ditulis kitab yahudi adalah benar. Saya yakin penulis adalah pengikut kristus/nasrani. Apakah anda tidak tahu sewaktu kecil kristus selalu berdebat dengan imam2 yahudi ,karena kristus sendiri beranggapan kitab yahudi isinya sudah diselewengkan. Bahkan sampai terjadi peristiwa penyaliban kristus karena imam2 yahudi takut ajaran yahudi yg sudah ada bakal rusak karena ajaran kristus,dimana kristus sendiri sudah yakin bahwa kitab yahudi sudah diselewengkan. Tapi lucunya anda (si penulis) sebagai pengikut kristus malah beranggapan kitab yahudi benar. Jawaban atas e-mail di atas: Terima kasih Anda telah membeli dan membaca buku yang saya tulis. Saya tidak bermaksud sama sekali untuk menghina Islam. Saya menulis buku tersebut karena saya membaca di Harian Pikiran Rakyat (baca di cover belakang), ada yang menulis bahwa Injil yang digunakan orang Kristen adalah palsu dan saya kira tuduhan tersebut sangat mengganggu maka saya berusaha membuat perbandingan apa yang ada di dalam Alkitab dan apa yang ada di dalam Alquran. Soal mana yang palsu dan mana yang asli saya kira pembaca dapat menarik kesimpulan sendiri dari apa yang saya tulis di buku tersebut dan jika Anda setelah membaca buku tersebut berkesimpulan bahwa apa yang ditulis di kitab Yahudi adalah palsu saya kira kita perlu mengbormati pendapat Anda. Tetapi jika orang lain berkesimpulan lain saya kira kita juga harus menghormatinya. Saya kira pendapat pribadi boleh tetap menjadi pendapat pribadi tetapi jika di bawa ke ruang publik seperti di tulis di koran akan menjadi pendapat publik yang boleh diperdebatkan secara bermartabat. Semaga Anda memahami apa yang saya lakukan dengan tujuan memberi informasi yang berimbang untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salam hangat Darmawan. - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan
Pak RD, masa jawabnya bgitu ajah siy, alasan ne opo pak? penjelasan ne dari kitab opo pak? google ya? :p yah cuma 4 kata bgitu siy ga ada sains nya pak, sbg penggemar berat tulisan sains saya kecewa deh itu pernyataan sendiri yg mirip yel2 jgn dijadikan dalil lho, nyang mboten2 waeee pak Radityo iki :) "mediacare" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 01/18/2008 11:32 AM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To cc Subject Re: [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan Blio induknya kaum Yahudi..yess - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Friday, January 18, 2008 11:04 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan Menurut mas RD, Ibrahim as itu orang Yahudi ya? mohon bagi2 ilmunya donk radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 01/18/2008 11:00 AM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To [EMAIL PROTECTED], ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] cc Subject [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan Mungkin buku ini yang dibaca oleh Pak Sukamto Hikayat Dunia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Merdeka! Berkenaan dengan penjualan buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan melalui jaringan toko buku, pada tanggal 16 Januari 2008 saya menerima e-mail berikut dan e-mail tersebut saya jawab pada hari yang sama. Kedua e-mail tersebut saya lampirkan di bawah ini. Saya rasa jika dialog yang terjadi seperti tercemin pada e-mail di bawah dapat dilakukan pada ruang terbuka dalam suasana bersahabat, akan sangat bermanfaat untuk membangun semangat kebangsaan dan akan berdampak baik untuk kemajuan bangsa. Salam hangat Darmawan E-mail yang saya terima: Pada awalnya niat saya beli buku ini untuk menambah wawasan saya,tapi saya jadi kecewa karena sebenarnya buku ini menghina islam secara terselubung. Padahal saudara darmawan sebagai penulis, menulis jika maksud penulisan buku untuk menghindari konflik. Tapi nyatanya dia sendiri"menjilat ludahnya sendiri"dengan menghina islam secara terselubung. Dalam buku ini si penulis secara explisit menulis bahwa kisah nabi ibrahim dalam al quran adalah tidak asli dan yang asli adalah apa yang ada dalam kitab yahudi. Apalagi disinggung soal ibadah haji ritual mengelilingi kabah mengikuti kebiasaan penyembah berhalala/dewa dewa. Pada intinya si penulis beranggapan apa yang ditulis kitab yahudi adalah benar. Saya yakin penulis adalah pengikut kristus/nasrani. Apakah anda tidak tahu sewaktu kecil kristus selalu berdebat dengan imam2 yahudi ,karena kristus sendiri beranggapan kitab yahudi isinya sudah diselewengkan. Bahkan sampai terjadi peristiwa penyaliban kristus karena imam2 yahudi takut ajaran yahudi yg sudah ada bakal rusak karena ajaran kristus,dimana kristus sendiri sudah yakin bahwa kitab yahudi sudah diselewengkan. Tapi lucunya anda (si penulis) sebagai pengikut kristus malah beranggapan kitab yahudi benar. Jawaban atas e-mail di atas: Terima kasih Anda telah membeli dan membaca buku yang saya tulis. Saya tidak bermaksud sama sekali untuk menghina Islam. Saya menulis buku tersebut karena saya membaca di Harian Pikiran Rakyat (baca di cover belakang), ada yang menulis bahwa Injil yang digunakan orang Kristen adalah palsu dan saya kira tuduhan tersebut sangat mengganggu maka saya berusaha membuat perbandingan apa yang ada di dalam Alkitab dan apa yang ada di dalam Alquran. Soal mana yang palsu dan mana yang asli saya kira pembaca dapat menarik kesimpulan sendiri dari apa yang saya tulis di buku tersebut dan jika Anda setelah membaca buku tersebut berkesimpulan bahwa apa yang ditulis di kitab Yahudi adalah palsu saya kira kita perlu mengbormati pendapat Anda. Tetapi jika orang lain berkesimpulan lain saya kira kita juga harus menghormatinya. Saya kira pendapat pribadi boleh tetap menjadi pendapat pribadi tetapi jika di bawa ke ruang publik seperti di tulis di koran akan menjadi pendapat publik yang boleh diperdebatkan secara bermartabat. Semaga Anda memahami apa yang saya lakukan dengan tujuan memberi informasi yang berimbang untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salam hangat Darmawan. - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.19.6/1230 - Release Date: 17/01/2008 16:59 [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan
tau mas, saya sering nonton koq..thora sudiro khan? :) Phyllobates Terribilis <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 01/18/2008 01:27 PM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To ppiindia@yahoogroups.com cc Subject Re: [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan Yang pasti BUKAN Arab dan BUKAN Islam, yang waktu itu belum didirikan Yang pasti kisah dan dongeng mengenai Abraham alias Ibrahim ditulis terlebih dahulu di Kitab Suci orang Yahudi, yang namanya Thora..(pernah dengar kan?) [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut mas RD, Ibrahim as itu orang Yahudi ya? mohon bagi2 ilmunya donk radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 01/18/2008 11:00 AM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To [EMAIL PROTECTED], ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] cc Subject [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan Mungkin buku ini yang dibaca oleh Pak Sukamto Hikayat Dunia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Merdeka! Berkenaan dengan penjualan buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan melalui jaringan toko buku, pada tanggal 16 Januari 2008 saya menerima e-mail berikut dan e-mail tersebut saya jawab pada hari yang sama. Kedua e-mail tersebut saya lampirkan di bawah ini. Saya rasa jika dialog yang terjadi seperti tercemin pada e-mail di bawah dapat dilakukan pada ruang terbuka dalam suasana bersahabat, akan sangat bermanfaat untuk membangun semangat kebangsaan dan akan berdampak baik untuk kemajuan bangsa. Salam hangat Darmawan E-mail yang saya terima: Pada awalnya niat saya beli buku ini untuk menambah wawasan saya,tapi saya jadi kecewa karena sebenarnya buku ini menghina islam secara terselubung. Padahal saudara darmawan sebagai penulis, menulis jika maksud penulisan buku untuk menghindari konflik. Tapi nyatanya dia sendiri"menjilat ludahnya sendiri"dengan menghina islam secara terselubung. Dalam buku ini si penulis secara explisit menulis bahwa kisah nabi ibrahim dalam al quran adalah tidak asli dan yang asli adalah apa yang ada dalam kitab yahudi. Apalagi disinggung soal ibadah haji ritual mengelilingi kabah mengikuti kebiasaan penyembah berhalala/dewa dewa. Pada intinya si penulis beranggapan apa yang ditulis kitab yahudi adalah benar. Saya yakin penulis adalah pengikut kristus/nasrani. Apakah anda tidak tahu sewaktu kecil kristus selalu berdebat dengan imam2 yahudi ,karena kristus sendiri beranggapan kitab yahudi isinya sudah diselewengkan. Bahkan sampai terjadi peristiwa penyaliban kristus karena imam2 yahudi takut ajaran yahudi yg sudah ada bakal rusak karena ajaran kristus,dimana kristus sendiri sudah yakin bahwa kitab yahudi sudah diselewengkan. Tapi lucunya anda (si penulis) sebagai pengikut kristus malah beranggapan kitab yahudi benar. Jawaban atas e-mail di atas: Terima kasih Anda telah membeli dan membaca buku yang saya tulis. Saya tidak bermaksud sama sekali untuk menghina Islam. Saya menulis buku tersebut karena saya membaca di Harian Pikiran Rakyat (baca di cover belakang), ada yang menulis bahwa Injil yang digunakan orang Kristen adalah palsu dan saya kira tuduhan tersebut sangat mengganggu maka saya berusaha membuat perbandingan apa yang ada di dalam Alkitab dan apa yang ada di dalam Alquran. Soal mana yang palsu dan mana yang asli saya kira pembaca dapat menarik kesimpulan sendiri dari apa yang saya tulis di buku tersebut dan jika Anda setelah membaca buku tersebut berkesimpulan bahwa apa yang ditulis di kitab Yahudi adalah palsu saya kira kita perlu mengbormati pendapat Anda. Tetapi jika orang lain berkesimpulan lain saya kira kita juga harus menghormatinya. Saya kira pendapat pribadi boleh tetap menjadi pendapat pribadi tetapi jika di bawa ke ruang publik seperti di tulis di koran akan menjadi pendapat publik yang boleh diperdebatkan secara bermartabat. Semaga Anda memahami apa yang saya lakukan dengan tujuan memberi informasi yang berimbang untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salam hangat Darmawan. - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan
Kalau mau jawaban lengkap, klik: www.google.com kata kunci: abraham ibrahim Gitu aja kok refot..:)) - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Friday, January 18, 2008 1:46 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan Pak RD, masa jawabnya bgitu ajah siy, alasan ne opo pak? penjelasan ne dari kitab opo pak? google ya? :p yah cuma 4 kata bgitu siy ga ada sains nya pak, sbg penggemar berat tulisan sains saya kecewa deh itu pernyataan sendiri yg mirip yel2 jgn dijadikan dalil lho, nyang mboten2 waeee pak Radityo iki :) "mediacare" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 01/18/2008 11:32 AM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To cc Subject Re: [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan Blio induknya kaum Yahudi..yess - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Friday, January 18, 2008 11:04 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan Menurut mas RD, Ibrahim as itu orang Yahudi ya? mohon bagi2 ilmunya donk radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 01/18/2008 11:00 AM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To [EMAIL PROTECTED], ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] cc Subject [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan Mungkin buku ini yang dibaca oleh Pak Sukamto Hikayat Dunia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Merdeka! Berkenaan dengan penjualan buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan melalui jaringan toko buku, pada tanggal 16 Januari 2008 saya menerima e-mail berikut dan e-mail tersebut saya jawab pada hari yang sama. Kedua e-mail tersebut saya lampirkan di bawah ini. Saya rasa jika dialog yang terjadi seperti tercemin pada e-mail di bawah dapat dilakukan pada ruang terbuka dalam suasana bersahabat, akan sangat bermanfaat untuk membangun semangat kebangsaan dan akan berdampak baik untuk kemajuan bangsa. Salam hangat Darmawan E-mail yang saya terima: Pada awalnya niat saya beli buku ini untuk menambah wawasan saya,tapi saya jadi kecewa karena sebenarnya buku ini menghina islam secara terselubung. Padahal saudara darmawan sebagai penulis, menulis jika maksud penulisan buku untuk menghindari konflik. Tapi nyatanya dia sendiri"menjilat ludahnya sendiri"dengan menghina islam secara terselubung. Dalam buku ini si penulis secara explisit menulis bahwa kisah nabi ibrahim dalam al quran adalah tidak asli dan yang asli adalah apa yang ada dalam kitab yahudi. Apalagi disinggung soal ibadah haji ritual mengelilingi kabah mengikuti kebiasaan penyembah berhalala/dewa dewa. Pada intinya si penulis beranggapan apa yang ditulis kitab yahudi adalah benar. Saya yakin penulis adalah pengikut kristus/nasrani. Apakah anda tidak tahu sewaktu kecil kristus selalu berdebat dengan imam2 yahudi ,karena kristus sendiri beranggapan kitab yahudi isinya sudah diselewengkan. Bahkan sampai terjadi peristiwa penyaliban kristus karena imam2 yahudi takut ajaran yahudi yg sudah ada bakal rusak karena ajaran kristus,dimana kristus sendiri sudah yakin bahwa kitab yahudi sudah diselewengkan. Tapi lucunya anda (si penulis) sebagai pengikut kristus malah beranggapan kitab yahudi benar. Jawaban atas e-mail di atas: Terima kasih Anda telah membeli dan membaca buku yang saya tulis. Saya tidak bermaksud sama sekali untuk menghina Islam. Saya menulis buku tersebut karena saya membaca di Harian Pikiran Rakyat (baca di cover belakang), ada yang menulis bahwa Injil yang digunakan orang Kristen adalah palsu dan saya kira tuduhan tersebut sangat mengganggu maka saya berusaha membuat perbandingan apa yang ada di dalam Alkitab dan apa yang ada di dalam Alquran. Soal mana yang palsu dan mana yang asli saya kira pembaca dapat menarik kesimpulan sendiri dari apa yang saya tulis di buku tersebut dan jika Anda setelah membaca buku tersebut berkesimpulan bahwa apa yang ditulis di kitab Yahudi adalah palsu saya kira kita perlu mengbormati pendapat Anda. Tetapi jika orang lain berkesimpulan lain saya kira kita juga harus menghormatinya. Saya kira pendapat pribadi boleh tetap menjadi pendapat pribadi tetapi jika di bawa ke ruang publik seperti di tulis di koran akan menjadi pendapat publik yang boleh diperdebatkan secara bermartabat. Semaga Anda memahami apa yang saya lakukan dengan tujuan memberi informasi yang berimbang untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salam hangat Darmawan. - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yaho
Re: [ppiindia] Re: Buku Nabi Ibrahim Yahudi Yang Diislamkan
Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dari file lama: Ibrahim as berasal dari Babilonia. . Pokoknya Abraham bukan nenek moyang etnis Melayu dan penduduk Nusantara. Ini dongeng suku suku Semit, Yahudi dan Arab. The Calling of Abram - His Arrival in Canaan, and Temporary Removal to Egypt (GENESIS 11:27-13:4) WITH Abram an entirely new period may be said to begin. He was to be the ancestor of a new race in whom the Divine promises were to be preserved, and through whom they would finally be realized. It seemed, therefore, necessary that, when Abram was called, he should forsake his old home, his family, his country, and his people. Not to speak of the dangers which otherwise would have beset his vocation, a new beginning required that he should be cut off from all that was "behind." Had he remained in Ur of the Chaldees, he would at best only have been a new link in the old chain. Besides, the special dealings of God, and Abram's faith and patience, as manifested in his obedience to the Divine command, were intended to qualify him for being the head of the new order of things, "the father of all who believe." Lastly, it was intended that the history of Abram, as that of his seed after him, should prepare the way for the great truths of the Gospel, and exhibit as in a figure the history of all who through faith and patience inherit the promises. Hitherto, God had only interposed, as in the flood, and at the confounding of tongues, to arrest the attempts of man against His purposes of mercy. But when God called Abram, He personally and actively interfered, and this time in mercy, not in judgment. The whole history of Abram may be arranged into four stages, each commencing with a personal revelation of Jehovah. The first, when the patriarch was called to his work and mission; (Genesis 12-14) the second, when he received the promise of an heir, and the covenant was made with him; (Genesis 15, 16) the third, when that covenant was established in the change of his name from Abram to Abraham, and in circumcision as the sign and seal of the covenant; (Genesis 17-21) the fourth, when his faith was tried, proved, and perfected in the offering up of Isaac. (Genesis 22-25:11) These are, so to speak, the high points in Abram's history, which the patriarch successively climbed, and to which all the other events of his life may be regarded as the ascent. Descending the genealogy of Shem, Abram stands tenth among "the fathers" after the flood. He was a son - apparently the third and youngest - of Terah, the others being Haran and Nahor. The family, or perhaps more correctly the tribe or clan of Terah, resided in Chaldea, which is the southern part of Babylonia. "Ur of the Chaldees," as recently again discovered,* was one of the oldest, if not the most ancient, among the cities of Chaldea. It lies about six miles away from the river Euphrates, and, curious to relate, is at present somewhere near one hundred and twenty-five miles from the Persian Gulf, though it is supposed, that at one time it was actually washed by its waters, the difference being accounted for by the rapid deposit of what becomes soil, or of alluvium, as it is called. Thus Abram must in his youth have stood by the seashore, and seen the sand innumerable, to which his posterity in after ages was likened. Another figure, under which his posterity is described, must have been equally familiar to his mind. It is well known that the brilliancy of a starlit sky in the East, and especially where Abram dwelt, far exceeds anything which we witness in our latitudes. Possibly this may have first led in those regions to the worship of the heavenly bodies. And Abram must have been the more attracted to their contemplation, as the city in which he dwelt was "wholly given" to that idolatry; for the real site of Ur has been ascertained from the circumstance that the bricks still found there bear the very name of Hur on them. Now this word points to Hurki, the ancient moon-god, and Ur of the Chaldees was the great "Moon-city," the very center of the Chaldean moon-worship! The most remarkable ruins of that city are those of the old moon-temple of Ur, which from the name on the bricks are computed to date from the year 2000 before Christ. Thus bricks that are thirty-eight centuries old have now been brought forward to bear witness to the old city of Abraham, and to the tremendous change that must have passed over him when, in faith upon the Divine word, he obeyed its command. * See the article Ur, in Smith's Bible Dictionary. The view previously adopted, which finds Ur in quite a different district, is evidently erroneous. Jewish tradition has one or two varying accounts to show how Abram was converted from the surrounding idolatry, and what persecutions he had to suffer in consequence. Scripture does not indulge our fancy with
