[ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia

2008-11-29 Thread mediacare

  - Original Message - 
  From: Cokorda Raka Angga Jananuraga 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Sunday, November 30, 2008 12:08 AM
  Subject: [balinet] Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia


  
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/05/19/AR2006051901769_pf.html

  ---

  Wow, dan gw jadi khawatir juga, mengingat isi itu rupanya sudah cukup
  lama menyusup ke Indonesia (entah lewat pesantren atau guru-guru agama
  islam yang 75% bigots
  http://www.indonesiamatters.com/3299/religious-differences-pluralism/ )

  Gw kutip beberapa isinya:

  FIRST GRADE

  " Every religion other than Islam is false."

  "Fill in the blanks with the appropriate words (Islam, hellfire):
  Every religion other than __ is false. Whoever dies
  outside of Islam enters ."

  FIFTH GRADE

  "Whoever obeys the Prophet and accepts the oneness of God cannot
  maintain a loyal friendship with those who oppose God and His Prophet,
  even if they are his closest relatives."

  "It is forbidden for a Muslim to be a loyal friend to someone who does
  not believe in God and His Prophet, or someone who fights the religion
  of Islam."

  "A Muslim, even if he lives far away, is your brother in religion.
  Someone who opposes God, even if he is your brother by family tie, is
  your enemy in religion."

  ...

  Liat point 2 fifth grade: It is forbidden for a Muslim to be a loyal
  friend to someone who does not believe in God and His Prophet

  Ini rupanya sesuai dengan TAQIYYA: http://en.wikipedia.org/wiki/Taqiyya



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia

2008-11-29 Thread yustamb
*** kok ada masalah yah, dengan keyakinan atau kepercayaan tersebut,
soale kalau tidak ada keyakinan mana mungkin ada agama, agama itu
jelas membedakan antara satu dengan yang lain disamping ada suatu
persamaan, tetapi kejelasan itu adalah specifik missi yang di bawa
agama. Keyakinan sesuatu agama kayaknya nggak bisa di utak-atik, yang
penting adalah bagaimana antar sesama agama itu saling memahami dan
menghargai, karena pada dasarnya semua agama mengajarkan tentang
dasar-dasar kemanusiaan. 

kan sama juga dengan agama christian bahwa siapa yang percaya akan
trinity maka dia akan selamat, jadi apa bedanya dengan keyakinan bahwa
siapa yang tidak meyakini bahwa Allah adalah Satu tidak akan masok
sorgaa . . . atau dengan kata lain setiap muslim meyakini bahwa setiap
agama selain islam adalah tidak benar . . .so what's wrong with that
statement . . . it's about faith . . .

salam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "mediacare" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
>   - Original Message - 
>   From: Cokorda Raka Angga Jananuraga 
>   To: [EMAIL PROTECTED] 
>   Sent: Sunday, November 30, 2008 12:08 AM
>   Subject: [balinet] Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia
> 
> 
>  
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/05/19/AR2006051901769_pf.html
> 
>   ---
> 
>   Wow, dan gw jadi khawatir juga, mengingat isi itu rupanya sudah cukup
>   lama menyusup ke Indonesia (entah lewat pesantren atau guru-guru agama
>   islam yang 75% bigots
>  
http://www.indonesiamatters.com/3299/religious-differences-pluralism/ )
> 
>   Gw kutip beberapa isinya:
> 
>   FIRST GRADE
> 
>   " Every religion other than Islam is false."
> 
>   "Fill in the blanks with the appropriate words (Islam, hellfire):
>   Every religion other than __ is false. Whoever dies
>   outside of Islam enters ."
> 
>   FIFTH GRADE
> 
>   "Whoever obeys the Prophet and accepts the oneness of God cannot
>   maintain a loyal friendship with those who oppose God and His Prophet,
>   even if they are his closest relatives."
> 
>   "It is forbidden for a Muslim to be a loyal friend to someone who does
>   not believe in God and His Prophet, or someone who fights the religion
>   of Islam."
> 
>   "A Muslim, even if he lives far away, is your brother in religion.
>   Someone who opposes God, even if he is your brother by family tie, is
>   your enemy in religion."
> 
>   ...
> 
>   Liat point 2 fifth grade: It is forbidden for a Muslim to be a loyal
>   friend to someone who does not believe in God and His Prophet
> 
>   Ini rupanya sesuai dengan TAQIYYA:
http://en.wikipedia.org/wiki/Taqiyya
> 
> 
> 
>
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia

2008-11-30 Thread masdimas62
Salam,

Ya, masalah lah. Anak keturunan saya nggak bakalan saya didik begitu. 
Itu namanya cupet. Picik. Paranoid. Mosok nggak boleh bergaul sama
teman yang nggak percaya sama Nabi dan Tuhan kita. Apa hubungannya? 
Urusan Tuhan sama Nabi ya urusan masing-masing. Urusan privacy. Urusan
berteman, ya, lain lagi. Sama dengan dagang. Lu nggak percaya Jesus
nggak percaya Dewa Shiwa, Sidharta Budha Gautama, Reinkarnasi, Hukum
Karma,  nggak percaya kedatangan arwah nenek moyang, ya nggak masalah.
Tapi dagang 'kan jalan. Begitu juga pertemanan.
Bercermin dari pengalaman sendiri. Bertahun-tahu bersahabat, makan
bareng, tidur bareng sama Tionghoa Katolik di Jawa, waktu SD-SMP, 
tokh saya nggak jadi Kristen, dia nggak jadi muslim.  
Dunia makin menyempit, Bung, pikiran mestinya makin meluas. 
Orang Arab berpikir secara Arab karena mereka mengira dunia berpusat
di Tanah Arab dan hanya Arab saja di dunia ini. Mosok kegoblogan itu
yang kita tiru. 
Agama adalah pendakian pribadi. Dari mana saja kita mendaki, 
tujuannya ke puncak yang satu. Ke tempat yang sama.
Yakin Haqul Yakin saya... 


Salam,


Dimas.


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "yustamb" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> *** kok ada masalah yah, dengan keyakinan atau kepercayaan tersebut,
> soale kalau tidak ada keyakinan mana mungkin ada agama, agama itu
> jelas membedakan antara satu dengan yang lain disamping ada suatu
> persamaan, tetapi kejelasan itu adalah specifik missi yang di bawa
> agama. Keyakinan sesuatu agama kayaknya nggak bisa di utak-atik, yang
> penting adalah bagaimana antar sesama agama itu saling memahami dan
> menghargai, karena pada dasarnya semua agama mengajarkan tentang
> dasar-dasar kemanusiaan. 
> 
> kan sama juga dengan agama christian bahwa siapa yang percaya akan
> trinity maka dia akan selamat, jadi apa bedanya dengan keyakinan bahwa
> siapa yang tidak meyakini bahwa Allah adalah Satu tidak akan masok
> sorgaa . . . atau dengan kata lain setiap muslim meyakini bahwa setiap
> agama selain islam adalah tidak benar . . .so what's wrong with that
> statement . . . it's about faith . . .
> 
> salam,
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "mediacare"  wrote:
> >
> > 
> >   - Original Message - 
> >   From: Cokorda Raka Angga Jananuraga 
> >   To: [EMAIL PROTECTED] 
> >   Sent: Sunday, November 30, 2008 12:08 AM
> >   Subject: [balinet] Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia
> > 
> > 
> >  
>
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/05/19/AR2006051901769_pf.html
> > 
> >   ---
> > 
> >   Wow, dan gw jadi khawatir juga, mengingat isi itu rupanya sudah
cukup
> >   lama menyusup ke Indonesia (entah lewat pesantren atau guru-guru
agama
> >   islam yang 75% bigots
> >  
> http://www.indonesiamatters.com/3299/religious-differences-pluralism/ )
> > 
> >   Gw kutip beberapa isinya:
> > 
> >   FIRST GRADE
> > 
> >   " Every religion other than Islam is false."
> > 
> >   "Fill in the blanks with the appropriate words (Islam, hellfire):
> >   Every religion other than __ is false. Whoever dies
> >   outside of Islam enters ."
> > 
> >   FIFTH GRADE
> > 
> >   "Whoever obeys the Prophet and accepts the oneness of God cannot
> >   maintain a loyal friendship with those who oppose God and His
Prophet,
> >   even if they are his closest relatives."
> > 
> >   "It is forbidden for a Muslim to be a loyal friend to someone
who does
> >   not believe in God and His Prophet, or someone who fights the
religion
> >   of Islam."
> > 
> >   "A Muslim, even if he lives far away, is your brother in religion.
> >   Someone who opposes God, even if he is your brother by family
tie, is
> >   your enemy in religion."
> > 
> >   ...
> > 
> >   Liat point 2 fifth grade: It is forbidden for a Muslim to be a loyal
> >   friend to someone who does not believe in God and His Prophet
> > 
> >   Ini rupanya sesuai dengan TAQIYYA:
> http://en.wikipedia.org/wiki/Taqiyya
> > 
> > 
> > 
> >
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>




[ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia

2008-12-03 Thread masdimas62
Pitung bukan cuma mabuk Islam, tapi juga mabuk Arab. Meskipun nggak
bikin apa-apa, cuman nanggok duit aja dari kafir Amerika, bangga
banget Pitung sama orang Arab. 
Nggak jelas namanya kok pake Pitung. Orang Betawi nggak begitu,
puluhan tahun tinggal sama orang Betawi, pacaran sama cewek Betawi
nggak pernah gue ketemu yang sakit sarapnya gak ketulungan model kayak
Pitung. Kecuali ya yang ngaku-ngaku kayak Si Babi Brisik di Petamburan
itu.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Putra Semarapura
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> mengerikan sekali membaca pola pikirnya bung pitung ini...
> 
> kalau anda orang betawi, jadilah orang betawi yang sesungguhnya. pun
demikian, kalau anda orang sunda, jadilah orang sunda yang
sesungguhnya...jangan main copy paste habis orang arab di sono.
> 
> salam damai,
> 
> --- si pitung <[EMAIL PROTECTED]> schrieb am Mo, 1.12.2008:
> Von: si pitung <[EMAIL PROTECTED]>
> Betreff: Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia
> An: ppiindia@yahoogroups.com
> Datum: Montag, 1. Dezember 2008, 2:40
> 
> Akidah wajib ditanamkan di hati kaum muslim sejak dari kanak-kanak.
Karena
> akidah adalah persoalan yang sangat penting, yg apabila akidah
seseorang tdk
> bersih & benar spt yg diajarkan Allah & RasulNya, akan sia-sia amalannya
> di dunia.
> Apa yg tertulis dlm text book anak2 skolah di SaudArabia seharusnya
dicontoh
> oleh Indonesia agar virus pluralisme yg dihembuskan dari mulut2
beracun antek2
> barat tdk menulari hati kaum muslimin.
> 
> Muslim WAJIB mengakui & membenarkan bahwa hanya ada 1 agama yg BENAR
yaitu
> ISLAM, agama para nabi Allah. Karena Alquran telah menyatakan
demikian di banyak
> ayat, antara lain QS3:185, QS6:161, QS9:33, Qs61:9 dll dll. Jadi
jika ada
> seseorang yg lisannya mengaku muslim TAPI msh ragu-ragu bahkan
enggan mengakui
> kebenaran agamanya sendiri dg mengatakan bahwa semua agama adalah
benar maka
> lebih baik syahadatnya segera diulang.
> 
> Keyakinan muslim akan kebenaran agama islam sbg satu2nya agama yg
haq, agama
> para nabi Allah ini tdk serta merta membuat muslim harus memaksakan
agamanya kpd
> orang lain, malah Alquran MELARANg muslim utk memaksakan agamanya yg
benar tsb
> kpd orang lain, krn sdh jelas jln yg benar dan mana jln yg sesat.
Berdakwah tdk
> perlu dg tipu muslihat, bagi2 mie instan atau sembako, apalagi
memaksa dg
> kekerasan, pemerkosaan atau pembunuhan.
> Bahkan jika ada seorang calon mualaf yg datang ke mesjid utk convert
to islam,
> pihak berwenang di mesjid tsb SLALU bertanya berulang2 apakah orang
tsb sdh
> yakin dg keputusannya tsb, apakah orang tsb tdk di bwh tekanan atau
paksaan
> orang lain. 
> Memang, utk mengajak kpd suatu jalan yg benar, tdk perlu ada tipu
muslihat
> & paksaan :)
> 
> Mungkin, hanya segelintir muslim yg pikirannya cupet, Picik & Paranoid
> memandang ttg kebenaran islam sbg satu2nya agama yg benar lalu
membuat muslim
> seolah2 dilarang (oleh agamanya) utk bergaul dg umat agama laen.
Islam tdk pernh
> melarang muslim utk bergaul dg siapapun orangnya, dari agama apapun
latar
> belakang.
> 
> "Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan adil terhadap
orang-orang yang
> tidak memerangi kamu dalam agama dan tidak mengusir kamu dari
kampung-kampungmu
> sebab Allah senang kepada orang-orang yang adil. Allah hanya
melarang kamu
> bersahabat dengan orang-orang yang memerangi kamu dalam agama dan
mengusir kamu
> dari kampung-kampungmu dan saling bantu-membantu untuk mengusir kamu;
> barangsiapa bersahabat dengan mereka, maka mereka itu adalah orang-orang
> zalim." (al-Mumtahinah: 8-9)
> 
> berbuat baik (birr) mengandung pengertian yang luas meliputi semua nilai
> kebaikan & pergaulan yg secara luas.
> 
> mudah2an segelintir muslim yg picik, cupet & parno pikirannya ini,
menjadi
> lebih terbukan memandang kebenaran ajaran islam, shingga mau
mengajarkan islam
> yg benar sesuai Alquran & asSunnah kpd anak2nya, bukan kebenaran
mnurut hawa
> nafsunya sndiri. Kasihan anak2nya jd korban kepicikan, kecupetan &
keparnoan
> orangtuanya sndiri.
> 
> Ga ada salahnya berteman, bersahabat, makan bareng, tidur bareng  dg
> non-muslim, ASALKAN tetap harus bisa membedakan mana wilayah AKIDAH
mana wilayah
> TOLERANSI. berteman akrab dg non-muslim  memang tdk serta merta
membuat kita jd
> kafir tp setidaknya membuat pikiran kita menjadi picik, cupet &
parno dlm
> memandang saudara seAKIDAHnya sndiri. Pdhl kata Rasulullah saw, 
> “(Agama) seseorang (dikenal) dari agama temannya maka
perhatikanlah siapa
> temanmu.” 
> memangnye kaga ada tmn muslim yg soleh yg mau diajak berteman, mkn & tdr
> bareng ya? :p
> 
> Hanya orang picik, cupet & parno yg sangat RASIS kpd orang arab pdhl
> Rasulnya adalah orang arab & ber

[ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia

2008-12-10 Thread rinasimbolon
Hal yang sama juga ada pada beberapa institusi berbagai agama. Di
sekolah Yahudi juga begitu, bahkan di beberapa pengajaran di Gereja di
Indonesia. Beberapa institusi kaum Hindu juga begitu, bahkan pernah
ada usul agar kitab suci agama lain (islam) harus direvisi oleh kaum
pemimpin hindu), di Thailand fenomena yang sama banyak dijumpai. Dulu
Belanda bahkan telah lama menerapkan hal yang sama, yang pewarisnya
banyak terdapat di Nusantara

Masalahnya adalah bagaimana pemimpin kaum agama bs bisa dan mampu
membawa ummatnya kepada kebaikan di dunia.


RS

http://indonesia-arab.blogspot.com






Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia

2008-11-30 Thread si pitung
Akidah wajib ditanamkan di hati kaum muslim sejak dari kanak-kanak. Karena 
akidah adalah persoalan yang sangat penting, yg apabila akidah seseorang tdk 
bersih & benar spt yg diajarkan Allah & RasulNya, akan sia-sia amalannya di 
dunia.
Apa yg tertulis dlm text book anak2 skolah di SaudArabia seharusnya dicontoh 
oleh Indonesia agar virus pluralisme yg dihembuskan dari mulut2 beracun antek2 
barat tdk menulari hati kaum muslimin.

Muslim WAJIB mengakui & membenarkan bahwa hanya ada 1 agama yg BENAR yaitu 
ISLAM, agama para nabi Allah. Karena Alquran telah menyatakan demikian di 
banyak ayat, antara lain QS3:185, QS6:161, QS9:33, Qs61:9 dll dll. Jadi jika 
ada seseorang yg lisannya mengaku muslim TAPI msh ragu-ragu bahkan enggan 
mengakui kebenaran agamanya sendiri dg mengatakan bahwa semua agama adalah 
benar maka lebih baik syahadatnya segera diulang.

Keyakinan muslim akan kebenaran agama islam sbg satu2nya agama yg haq, agama 
para nabi Allah ini tdk serta merta membuat muslim harus memaksakan agamanya 
kpd orang lain, malah Alquran MELARANg muslim utk memaksakan agamanya yg benar 
tsb kpd orang lain, krn sdh jelas jln yg benar dan mana jln yg sesat. Berdakwah 
tdk perlu dg tipu muslihat, bagi2 mie instan atau sembako, apalagi memaksa dg 
kekerasan, pemerkosaan atau pembunuhan.
Bahkan jika ada seorang calon mualaf yg datang ke mesjid utk convert to islam, 
pihak berwenang di mesjid tsb SLALU bertanya berulang2 apakah orang tsb sdh 
yakin dg keputusannya tsb, apakah orang tsb tdk di bwh tekanan atau paksaan 
orang lain. 
Memang, utk mengajak kpd suatu jalan yg benar, tdk perlu ada tipu muslihat & 
paksaan :)

Mungkin, hanya segelintir muslim yg pikirannya cupet, Picik & Paranoid 
memandang ttg kebenaran islam sbg satu2nya agama yg benar lalu membuat muslim 
seolah2 dilarang (oleh agamanya) utk bergaul dg umat agama laen. Islam tdk 
pernh melarang muslim utk bergaul dg siapapun orangnya, dari agama apapun latar 
belakang.

"Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan adil terhadap orang-orang yang 
tidak memerangi kamu dalam agama dan tidak mengusir kamu dari kampung-kampungmu 
sebab Allah senang kepada orang-orang yang adil. Allah hanya melarang kamu 
bersahabat dengan orang-orang yang memerangi kamu dalam agama dan mengusir kamu 
dari kampung-kampungmu dan saling bantu-membantu untuk mengusir kamu; 
barangsiapa bersahabat dengan mereka, maka mereka itu adalah orang-orang 
zalim." (al-Mumtahinah: 8-9)

berbuat baik (birr) mengandung pengertian yang luas meliputi semua nilai 
kebaikan & pergaulan yg secara luas.

mudah2an segelintir muslim yg picik, cupet & parno pikirannya ini, menjadi 
lebih terbukan memandang kebenaran ajaran islam, shingga mau mengajarkan islam 
yg benar sesuai Alquran & asSunnah kpd anak2nya, bukan kebenaran mnurut hawa 
nafsunya sndiri. Kasihan anak2nya jd korban kepicikan, kecupetan & keparnoan 
orangtuanya sndiri.

Ga ada salahnya berteman, bersahabat, makan bareng, tidur bareng  dg 
non-muslim, ASALKAN tetap harus bisa membedakan mana wilayah AKIDAH mana 
wilayah TOLERANSI. berteman akrab dg non-muslim  memang tdk serta merta membuat 
kita jd kafir tp setidaknya membuat pikiran kita menjadi picik, cupet & parno 
dlm memandang saudara seAKIDAHnya sndiri. Pdhl kata Rasulullah saw, 
“(Agama) seseorang (dikenal) dari agama temannya maka perhatikanlah siapa 
temanmu.” 
memangnye kaga ada tmn muslim yg soleh yg mau diajak berteman, mkn & tdr bareng 
ya? :p

Hanya orang picik, cupet & parno yg sangat RASIS kpd orang arab pdhl Rasulnya 
adalah orang arab & berbahasa arab. Bahkan alquran saja berbahasa arab. 
Sholatnya orang muslim pun menggunakan bahasa arab. Wah penyakit RASIS yg 
sangat kompleks deh. 

Jika agama Agama adalah pendakian pribadi. Lalu Dari mana saja kita mendaki, 
tujuannya PASTI akan ke puncak yang satu. PASTI Ke tempat yang sama. SAYANGnye 
gunungnye ga cuma atu, ada banyak GUNUNG. Orang yg mendaki gunung SEMERU akan 
sampai ke puncak SEMERU, orang tsb PASTI tdk akan sampai di puncak himalaya.
analoginya ngawur, KESIMPULANNYa pun..Yakin Haqul Yakin pasti ngawur pulak :)





From: masdimas62 <[EMAIL PROTECTED]>
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Sunday, November 30, 2008 5:38:28 PM
Subject: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia


Salam,

Ya, masalah lah. Anak keturunan saya nggak bakalan saya didik begitu. 
Itu namanya cupet. Picik. Paranoid. Mosok nggak boleh bergaul sama
teman yang nggak percaya sama Nabi dan Tuhan kita. Apa hubungannya? 
Urusan Tuhan sama Nabi ya urusan masing-masing. Urusan privacy. Urusan
berteman, ya, lain lagi. Sama dengan dagang. Lu nggak percaya Jesus
nggak percaya Dewa Shiwa, Sidharta Budha Gautama, Reinkarnasi, Hukum
Karma,  nggak percaya kedatangan arwah nenek moyang, ya nggak masalah.
Tapi dagang 'kan jalan. Begitu juga pertemanan.
Bercermin dari pengalaman sendiri. Bertahun-tahu bersahabat, makan
bareng, tidur 

Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia

2008-12-01 Thread Putra Semarapura

mengerikan sekali membaca pola pikirnya bung pitung ini...

kalau anda orang betawi, jadilah orang betawi yang sesungguhnya. pun demikian, 
kalau anda orang sunda, jadilah orang sunda yang sesungguhnya...jangan main 
copy paste habis orang arab di sono.

salam damai,

--- si pitung <[EMAIL PROTECTED]> schrieb am Mo, 1.12.2008:
Von: si pitung <[EMAIL PROTECTED]>
Betreff: Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia
An: ppiindia@yahoogroups.com
Datum: Montag, 1. Dezember 2008, 2:40

Akidah wajib ditanamkan di hati kaum muslim sejak dari kanak-kanak. Karena
akidah adalah persoalan yang sangat penting, yg apabila akidah seseorang tdk
bersih & benar spt yg diajarkan Allah & RasulNya, akan sia-sia amalannya
di dunia.
Apa yg tertulis dlm text book anak2 skolah di SaudArabia seharusnya dicontoh
oleh Indonesia agar virus pluralisme yg dihembuskan dari mulut2 beracun antek2
barat tdk menulari hati kaum muslimin.

Muslim WAJIB mengakui & membenarkan bahwa hanya ada 1 agama yg BENAR yaitu
ISLAM, agama para nabi Allah. Karena Alquran telah menyatakan demikian di banyak
ayat, antara lain QS3:185, QS6:161, QS9:33, Qs61:9 dll dll. Jadi jika ada
seseorang yg lisannya mengaku muslim TAPI msh ragu-ragu bahkan enggan mengakui
kebenaran agamanya sendiri dg mengatakan bahwa semua agama adalah benar maka
lebih baik syahadatnya segera diulang.

Keyakinan muslim akan kebenaran agama islam sbg satu2nya agama yg haq, agama
para nabi Allah ini tdk serta merta membuat muslim harus memaksakan agamanya kpd
orang lain, malah Alquran MELARANg muslim utk memaksakan agamanya yg benar tsb
kpd orang lain, krn sdh jelas jln yg benar dan mana jln yg sesat. Berdakwah tdk
perlu dg tipu muslihat, bagi2 mie instan atau sembako, apalagi memaksa dg
kekerasan, pemerkosaan atau pembunuhan.
Bahkan jika ada seorang calon mualaf yg datang ke mesjid utk convert to islam,
pihak berwenang di mesjid tsb SLALU bertanya berulang2 apakah orang tsb sdh
yakin dg keputusannya tsb, apakah orang tsb tdk di bwh tekanan atau paksaan
orang lain. 
Memang, utk mengajak kpd suatu jalan yg benar, tdk perlu ada tipu muslihat
& paksaan :)

Mungkin, hanya segelintir muslim yg pikirannya cupet, Picik & Paranoid
memandang ttg kebenaran islam sbg satu2nya agama yg benar lalu membuat muslim
seolah2 dilarang (oleh agamanya) utk bergaul dg umat agama laen. Islam tdk pernh
melarang muslim utk bergaul dg siapapun orangnya, dari agama apapun latar
belakang.

"Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan adil terhadap orang-orang yang
tidak memerangi kamu dalam agama dan tidak mengusir kamu dari kampung-kampungmu
sebab Allah senang kepada orang-orang yang adil. Allah hanya melarang kamu
bersahabat dengan orang-orang yang memerangi kamu dalam agama dan mengusir kamu
dari kampung-kampungmu dan saling bantu-membantu untuk mengusir kamu;
barangsiapa bersahabat dengan mereka, maka mereka itu adalah orang-orang
zalim." (al-Mumtahinah: 8-9)

berbuat baik (birr) mengandung pengertian yang luas meliputi semua nilai
kebaikan & pergaulan yg secara luas.

mudah2an segelintir muslim yg picik, cupet & parno pikirannya ini, menjadi
lebih terbukan memandang kebenaran ajaran islam, shingga mau mengajarkan islam
yg benar sesuai Alquran & asSunnah kpd anak2nya, bukan kebenaran mnurut hawa
nafsunya sndiri. Kasihan anak2nya jd korban kepicikan, kecupetan & keparnoan
orangtuanya sndiri.

Ga ada salahnya berteman, bersahabat, makan bareng, tidur bareng  dg
non-muslim, ASALKAN tetap harus bisa membedakan mana wilayah AKIDAH mana wilayah
TOLERANSI. berteman akrab dg non-muslim  memang tdk serta merta membuat kita jd
kafir tp setidaknya membuat pikiran kita menjadi picik, cupet & parno dlm
memandang saudara seAKIDAHnya sndiri. Pdhl kata Rasulullah saw, 
“(Agama) seseorang (dikenal) dari agama temannya maka perhatikanlah siapa
temanmu.” 
memangnye kaga ada tmn muslim yg soleh yg mau diajak berteman, mkn & tdr
bareng ya? :p

Hanya orang picik, cupet & parno yg sangat RASIS kpd orang arab pdhl
Rasulnya adalah orang arab & berbahasa arab. Bahkan alquran saja berbahasa
arab. Sholatnya orang muslim pun menggunakan bahasa arab. Wah penyakit RASIS yg
sangat kompleks deh. 

Jika agama Agama adalah pendakian pribadi. Lalu Dari mana saja kita mendaki,
tujuannya PASTI akan ke puncak yang satu. PASTI Ke tempat yang sama. SAYANGnye
gunungnye ga cuma atu, ada banyak GUNUNG. Orang yg mendaki gunung SEMERU akan
sampai ke puncak SEMERU, orang tsb PASTI tdk akan sampai di puncak himalaya.
analoginya ngawur, KESIMPULANNYa pun..Yakin Haqul Yakin pasti ngawur pulak :)





From: masdimas62 <[EMAIL PROTECTED]>
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Sunday, November 30, 2008 5:38:28 PM
Subject: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia


Salam,

Ya, masalah lah. Anak keturunan saya nggak bakalan saya didik begitu. 
Itu namanya cupet. Picik. Paranoid. Mosok nggak boleh bergaul sama
teman yang nggak perc

Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia

2008-12-01 Thread si pitung
sgale macem kesukuan, keturunan, kebangsaan, bahasa & warna kulit ga akan pernh 
menjadi SEKAT ataupun identitas pribadi yg melekat selamanya:p

bi anna muslimuun..
so..klo ente tanyakan kpd MUSLIM hal yg sama mengenai thread ini, insya Allah 
jawabannya kurang lebih sama dg apa yg ane berikan. Skali lg, tanyakan kpd 
MUSLIM lho hehe

oh iye, klo ente py keyakinan misalnye 'di luar gereja kaga ade keselamatan', 
itu hak ente, ane kaga ada urusan, ane kaga harus percaye khan & ane kaga akan 
bilang prinsip ente ntu berbahaya (thd ane), malahan ane kasiaan, krn 
kebenaran smakin jauh ente capai, tp ntu urusan ente, toh ente yg akan 
mempertanggujawabkan perbuatan ente sndiri kelak, yah tunggu aje tanggal 
maennye, ga lama lg koq

Kasian beda dg khawatir lho hehe







From: Putra Semarapura <[EMAIL PROTECTED]>
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, December 2, 2008 5:41:16 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia



mengerikan sekali membaca pola pikirnya bung pitung ini...

kalau anda orang betawi, jadilah orang betawi yang sesungguhnya. pun demikian, 
kalau anda orang sunda, jadilah orang sunda yang sesungguhnya. ..jangan main 
copy paste habis orang arab di sono.

salam damai,

--- si pitung <[EMAIL PROTECTED] com> schrieb am Mo, 1.12.2008:
Von: si pitung <[EMAIL PROTECTED] com>
Betreff: Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia
An: [EMAIL PROTECTED] s.com
Datum: Montag, 1. Dezember 2008, 2:40

Akidah wajib ditanamkan di hati kaum muslim sejak dari kanak-kanak. Karena
akidah adalah persoalan yang sangat penting, yg apabila akidah seseorang tdk
bersih & benar spt yg diajarkan Allah & RasulNya, akan sia-sia amalannya
di dunia.
Apa yg tertulis dlm text book anak2 skolah di SaudArabia seharusnya dicontoh
oleh Indonesia agar virus pluralisme yg dihembuskan dari mulut2 beracun antek2
barat tdk menulari hati kaum muslimin.

Muslim WAJIB mengakui & membenarkan bahwa hanya ada 1 agama yg BENAR yaitu
ISLAM, agama para nabi Allah. Karena Alquran telah menyatakan demikian di banyak
ayat, antara lain QS3:185, QS6:161, QS9:33, Qs61:9 dll dll. Jadi jika ada
seseorang yg lisannya mengaku muslim TAPI msh ragu-ragu bahkan enggan mengakui
kebenaran agamanya sendiri dg mengatakan bahwa semua agama adalah benar maka
lebih baik syahadatnya segera diulang.

Keyakinan muslim akan kebenaran agama islam sbg satu2nya agama yg haq, agama
para nabi Allah ini tdk serta merta membuat muslim harus memaksakan agamanya kpd
orang lain, malah Alquran MELARANg muslim utk memaksakan agamanya yg benar tsb
kpd orang lain, krn sdh jelas jln yg benar dan mana jln yg sesat. Berdakwah tdk
perlu dg tipu muslihat, bagi2 mie instan atau sembako, apalagi memaksa dg
kekerasan, pemerkosaan atau pembunuhan.
Bahkan jika ada seorang calon mualaf yg datang ke mesjid utk convert to islam,
pihak berwenang di mesjid tsb SLALU bertanya berulang2 apakah orang tsb sdh
yakin dg keputusannya tsb, apakah orang tsb tdk di bwh tekanan atau paksaan
orang lain. 
Memang, utk mengajak kpd suatu jalan yg benar, tdk perlu ada tipu muslihat
& paksaan :)

Mungkin, hanya segelintir muslim yg pikirannya cupet, Picik & Paranoid
memandang ttg kebenaran islam sbg satu2nya agama yg benar lalu membuat muslim
seolah2 dilarang (oleh agamanya) utk bergaul dg umat agama laen. Islam tdk pernh
melarang muslim utk bergaul dg siapapun orangnya, dari agama apapun latar
belakang.

"Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan adil terhadap orang-orang yang
tidak memerangi kamu dalam agama dan tidak mengusir kamu dari kampung-kampungmu
sebab Allah senang kepada orang-orang yang adil. Allah hanya melarang kamu
bersahabat dengan orang-orang yang memerangi kamu dalam agama dan mengusir kamu
dari kampung-kampungmu dan saling bantu-membantu untuk mengusir kamu;
barangsiapa bersahabat dengan mereka, maka mereka itu adalah orang-orang
zalim." (al-Mumtahinah: 8-9)

berbuat baik (birr) mengandung pengertian yang luas meliputi semua nilai
kebaikan & pergaulan yg secara luas.

mudah2an segelintir muslim yg picik, cupet & parno pikirannya ini, menjadi
lebih terbukan memandang kebenaran ajaran islam, shingga mau mengajarkan islam
yg benar sesuai Alquran & asSunnah kpd anak2nya, bukan kebenaran mnurut hawa
nafsunya sndiri. Kasihan anak2nya jd korban kepicikan, kecupetan & keparnoan
orangtuanya sndiri.

Ga ada salahnya berteman, bersahabat, makan bareng, tidur bareng  dg
non-muslim, ASALKAN tetap harus bisa membedakan mana wilayah AKIDAH mana wilayah
TOLERANSI. berteman akrab dg non-muslim  memang tdk serta merta membuat kita jd
kafir tp setidaknya membuat pikiran kita menjadi picik, cupet & parno dlm
memandang saudara seAKIDAHnya sndiri. Pdhl kata Rasulullah saw, 
“(Agama) seseorang (dikenal) dari agama temannya maka perhatikanlah siapa
temanmu.” 
memangnye kaga ada tmn muslim yg soleh yg mau diajak berteman, mkn & tdr
bareng ya

Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia

2008-12-03 Thread ! C.A. Hidayat
Suku tdk identik dengan Agama. 

Agama, ibarat orang pulang ke rumah setelah bekerja. 
Ada yang naik bis, kereta api, sepeda motor, mobil pribadi. Intinya satu, 
bagaimana sampai pada satu tujuan, yaitu rumah.

Nah, silahkan anda cermati filosofi tersebut.


 Regards,
 C.A. Hidayat.
 
 

--- On Mon, 12/1/08, Putra Semarapura <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Putra Semarapura <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia
To: ppiindia@yahoogroups.com
Date: Monday, December 1, 2008, 2:41 PM


 mengerikan sekali membaca pola pikirnya bung pitung ini...

 kalau anda orang betawi, jadilah orang betawi yang sesungguhnya. pun demikian, 
kalau anda orang sunda, jadilah orang sunda yang sesungguhnya. ..jangan main 
copy paste habis orang arab di sono.

 salam damai,

 --- si pitung <[EMAIL PROTECTED] com> schrieb am Mo, 1.12.2008:
 Von: si pitung <[EMAIL PROTECTED] com>
 Betreff: Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia
 An: [EMAIL PROTECTED] s.com
 Datum: Montag, 1. Dezember 2008, 2:40

 Akidah wajib ditanamkan di hati kaum muslim sejak dari kanak-kanak. Karena
 akidah adalah persoalan yang sangat penting, yg apabila akidah seseorang tdk
 bersih & benar spt yg diajarkan Allah & RasulNya, akan sia-sia amalannya
 di dunia.
 Apa yg tertulis dlm text book anak2 skolah di SaudArabia seharusnya dicontoh
 oleh Indonesia agar virus pluralisme yg dihembuskan dari mulut2 beracun antek2
 barat tdk menulari hati kaum muslimin.

 Muslim WAJIB mengakui & membenarkan bahwa hanya ada 1 agama yg BENAR yaitu
 ISLAM, agama para nabi Allah. Karena Alquran telah menyatakan demikian di 
banyak
 ayat, antara lain QS3:185, QS6:161, QS9:33, Qs61:9 dll dll. Jadi jika ada
 seseorang yg lisannya mengaku muslim TAPI msh ragu-ragu bahkan enggan mengakui
 kebenaran agamanya sendiri dg mengatakan bahwa semua agama adalah benar maka
 lebih baik syahadatnya segera diulang.

 Keyakinan muslim akan kebenaran agama islam sbg satu2nya agama yg haq, agama
 para nabi Allah ini tdk serta merta membuat muslim harus memaksakan agamanya 
kpd
 orang lain, malah Alquran MELARANg muslim utk memaksakan agamanya yg benar tsb
 kpd orang lain, krn sdh jelas jln yg benar dan mana jln yg sesat. Berdakwah tdk
 perlu dg tipu muslihat, bagi2 mie instan atau sembako, apalagi memaksa dg
 kekerasan, pemerkosaan atau pembunuhan.
 Bahkan jika ada seorang calon mualaf yg datang ke mesjid utk convert to islam,
 pihak berwenang di mesjid tsb SLALU bertanya berulang2 apakah orang tsb sdh
 yakin dg keputusannya tsb, apakah orang tsb tdk di bwh tekanan atau paksaan
 orang lain. 
 Memang, utk mengajak kpd suatu jalan yg benar, tdk perlu ada tipu muslihat
 & paksaan :)

 Mungkin, hanya segelintir muslim yg pikirannya cupet, Picik & Paranoid
 memandang ttg kebenaran islam sbg satu2nya agama yg benar lalu membuat muslim
 seolah2 dilarang (oleh agamanya) utk bergaul dg umat agama laen. Islam tdk 
pernh
 melarang muslim utk bergaul dg siapapun orangnya, dari agama apapun latar
 belakang.

 "Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan adil terhadap orang-orang yang
 tidak memerangi kamu dalam agama dan tidak mengusir kamu dari kampung-kampungmu
 sebab Allah senang kepada orang-orang yang adil. Allah hanya melarang kamu
 bersahabat dengan orang-orang yang memerangi kamu dalam agama dan mengusir kamu
 dari kampung-kampungmu dan saling bantu-membantu untuk mengusir kamu;
 barangsiapa bersahabat dengan mereka, maka mereka itu adalah orang-orang
 zalim." (al-Mumtahinah: 8-9)

 berbuat baik (birr) mengandung pengertian yang luas meliputi semua nilai
 kebaikan & pergaulan yg secara luas.

 mudah2an segelintir muslim yg picik, cupet & parno pikirannya ini, menjadi
 lebih terbukan memandang kebenaran ajaran islam, shingga mau mengajarkan islam
 yg benar sesuai Alquran & asSunnah kpd anak2nya, bukan kebenaran mnurut hawa
 nafsunya sndiri. Kasihan anak2nya jd korban kepicikan, kecupetan & keparnoan
 orangtuanya sndiri.

 Ga ada salahnya berteman, bersahabat, makan bareng, tidur bareng  dg
 non-muslim, ASALKAN tetap harus bisa membedakan mana wilayah AKIDAH mana 
wilayah
 TOLERANSI. berteman akrab dg non-muslim  memang tdk serta merta membuat kita jd
 kafir tp setidaknya membuat pikiran kita menjadi picik, cupet & parno dlm
 memandang saudara seAKIDAHnya sndiri. Pdhl kata Rasulullah saw, 
 “(Agama) seseorang (dikenal) dari agama temannya maka perhatikanlah siapa
 temanmu.” 
 memangnye kaga ada tmn muslim yg soleh yg mau diajak berteman, mkn & tdr
 bareng ya? :p

 Hanya orang picik, cupet & parno yg sangat RASIS kpd orang arab pdhl
 Rasulnya adalah orang arab & berbahasa arab. Bahkan alquran saja berbahasa
 arab. Sholatnya orang muslim pun menggunakan bahasa arab. Wah penyakit RASIS yg
 sangat kompleks deh. 

 Jika agama Agama adalah pendakian pribadi. Lalu Dari mana saja kita mendaki,
 tujuannya PASTI akan

Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia

2008-12-03 Thread si pitung
ane muslim bang :p





From: masdimas62 <[EMAIL PROTECTED]>
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 3, 2008 5:43:48 PM
Subject: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia


Pitung bukan cuma mabuk Islam, tapi juga mabuk Arab. Meskipun nggak
bikin apa-apa, cuman nanggok duit aja dari kafir Amerika, bangga
banget Pitung sama orang Arab. 
Nggak jelas namanya kok pake Pitung. Orang Betawi nggak begitu,
puluhan tahun tinggal sama orang Betawi, pacaran sama cewek Betawi
nggak pernah gue ketemu yang sakit sarapnya gak ketulungan model kayak
Pitung. Kecuali ya yang ngaku-ngaku kayak Si Babi Brisik di Petamburan
itu.

--- In [EMAIL PROTECTED] s..com, Putra Semarapura
 wrote:
>
> 
> mengerikan sekali membaca pola pikirnya bung pitung ini...
> 
> kalau anda orang betawi, jadilah orang betawi yang sesungguhnya. pun
demikian, kalau anda orang sunda, jadilah orang sunda yang
sesungguhnya. ..jangan main copy paste habis orang arab di sono.
> 
> salam damai,
> 
> --- si pitung  schrieb am Mo, 1.12.2008:
> Von: si pitung 
> Betreff: Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia
> An: [EMAIL PROTECTED] s.com
> Datum: Montag, 1. Dezember 2008, 2:40
> 
> Akidah wajib ditanamkan di hati kaum muslim sejak dari kanak-kanak.
Karena
> akidah adalah persoalan yang sangat penting, yg apabila akidah
seseorang tdk
> bersih & benar spt yg diajarkan Allah & RasulNya, akan sia-sia amalannya
> di dunia.
> Apa yg tertulis dlm text book anak2 skolah di SaudArabia seharusnya
dicontoh
> oleh Indonesia agar virus pluralisme yg dihembuskan dari mulut2
beracun antek2
> barat tdk menulari hati kaum muslimin.
> 
> Muslim WAJIB mengakui & membenarkan bahwa hanya ada 1 agama yg BENAR
yaitu
> ISLAM, agama para nabi Allah. Karena Alquran telah menyatakan
demikian di banyak
> ayat, antara lain QS3:185, QS6:161, QS9:33, Qs61:9 dll dll. Jadi
jika ada
> seseorang yg lisannya mengaku muslim TAPI msh ragu-ragu bahkan
enggan mengakui
> kebenaran agamanya sendiri dg mengatakan bahwa semua agama adalah
benar maka
> lebih baik syahadatnya segera diulang.
> 
> Keyakinan muslim akan kebenaran agama islam sbg satu2nya agama yg
haq, agama
> para nabi Allah ini tdk serta merta membuat muslim harus memaksakan
agamanya kpd
> orang lain, malah Alquran MELARANg muslim utk memaksakan agamanya yg
benar tsb
> kpd orang lain, krn sdh jelas jln yg benar dan mana jln yg sesat.
Berdakwah tdk
> perlu dg tipu muslihat, bagi2 mie instan atau sembako, apalagi
memaksa dg
> kekerasan, pemerkosaan atau pembunuhan.
> Bahkan jika ada seorang calon mualaf yg datang ke mesjid utk convert
to islam,
> pihak berwenang di mesjid tsb SLALU bertanya berulang2 apakah orang
tsb sdh
> yakin dg keputusannya tsb, apakah orang tsb tdk di bwh tekanan atau
paksaan
> orang lain. 
> Memang, utk mengajak kpd suatu jalan yg benar, tdk perlu ada tipu
muslihat
> & paksaan :)
> 
> Mungkin, hanya segelintir muslim yg pikirannya cupet, Picik & Paranoid
> memandang ttg kebenaran islam sbg satu2nya agama yg benar lalu
membuat muslim
> seolah2 dilarang (oleh agamanya) utk bergaul dg umat agama laen.
Islam tdk pernh
> melarang muslim utk bergaul dg siapapun orangnya, dari agama apapun
latar
> belakang.
> 
> "Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan adil terhadap
orang-orang yang
> tidak memerangi kamu dalam agama dan tidak mengusir kamu dari
kampung-kampungmu
> sebab Allah senang kepada orang-orang yang adil. Allah hanya
melarang kamu
> bersahabat dengan orang-orang yang memerangi kamu dalam agama dan
mengusir kamu
> dari kampung-kampungmu dan saling bantu-membantu untuk mengusir kamu;
> barangsiapa bersahabat dengan mereka, maka mereka itu adalah orang-orang
> zalim." (al-Mumtahinah: 8-9)
> 
> berbuat baik (birr) mengandung pengertian yang luas meliputi semua nilai
> kebaikan & pergaulan yg secara luas.
> 
> mudah2an segelintir muslim yg picik, cupet & parno pikirannya ini,
menjadi
> lebih terbukan memandang kebenaran ajaran islam, shingga mau
mengajarkan islam
> yg benar sesuai Alquran & asSunnah kpd anak2nya, bukan kebenaran
mnurut hawa
> nafsunya sndiri. Kasihan anak2nya jd korban kepicikan, kecupetan &
keparnoan
> orangtuanya sndiri.
> 
> Ga ada salahnya berteman, bersahabat, makan bareng, tidur bareng  dg
> non-muslim, ASALKAN tetap harus bisa membedakan mana wilayah AKIDAH
mana wilayah
> TOLERANSI. berteman akrab dg non-muslim  memang tdk serta merta
membuat kita jd
> kafir tp setidaknya membuat pikiran kita menjadi picik, cupet &
parno dlm
> memandang saudara seAKIDAHnya sndiri. Pdhl kata Rasulullah saw, 
> “(Agama) seseorang (dikenal) dari agama temannya maka
perhatikanlah siapa
> temanmu.” 
> memangnye kaga ada tmn muslim yg soleh yg mau diajak berteman, mkn &

Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia

2008-12-10 Thread hendi 004
HAI .. SIAPAPUN ANDA YANG MEMPOSTING INI, KUKIRA ANDA ITU ORANG PINTAR 
DAN BIJAK... TAPI SETELAH KE TELAAH KEMBALI, TERNYATA AN DA ITU 
HANYALAH ORANG YANG SUPER BODOHHH, TOTOLLL, DUNGUUU

--- On Mon, 12/1/08, Putra Semarapura <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Putra Semarapura <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia
To: ppiindia@yahoogroups.com
Date: Monday, December 1, 2008, 2:41 PM













mengerikan sekali membaca pola pikirnya bung pitung ini...



kalau anda orang betawi, jadilah orang betawi yang sesungguhnya. pun demikian, 
kalau anda orang sunda, jadilah orang sunda yang sesungguhnya. ..jangan main 
copy paste habis orang arab di sono.



salam damai,



--- si pitung <[EMAIL PROTECTED] com> schrieb am Mo, 1.12.2008:

Von: si pitung <[EMAIL PROTECTED] com>

Betreff: Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia

An: [EMAIL PROTECTED] s.com

Datum: Montag, 1. Dezember 2008, 2:40



Akidah wajib ditanamkan di hati kaum muslim sejak dari kanak-kanak. Karena

akidah adalah persoalan yang sangat penting, yg apabila akidah seseorang tdk

bersih & benar spt yg diajarkan Allah & RasulNya, akan sia-sia amalannya

di dunia.

Apa yg tertulis dlm text book anak2 skolah di SaudArabia seharusnya dicontoh

oleh Indonesia agar virus pluralisme yg dihembuskan dari mulut2 beracun antek2

barat tdk menulari hati kaum muslimin.



Muslim WAJIB mengakui & membenarkan bahwa hanya ada 1 agama yg BENAR yaitu

ISLAM, agama para nabi Allah. Karena Alquran telah menyatakan demikian di banyak

ayat, antara lain QS3:185, QS6:161, QS9:33, Qs61:9 dll dll. Jadi jika ada

seseorang yg lisannya mengaku muslim TAPI msh ragu-ragu bahkan enggan mengakui

kebenaran agamanya sendiri dg mengatakan bahwa semua agama adalah benar maka

lebih baik syahadatnya segera diulang.



Keyakinan muslim akan kebenaran agama islam sbg satu2nya agama yg haq, agama

para nabi Allah ini tdk serta merta membuat muslim harus memaksakan agamanya kpd

orang lain, malah Alquran MELARANg muslim utk memaksakan agamanya yg benar tsb

kpd orang lain, krn sdh jelas jln yg benar dan mana jln yg sesat. Berdakwah tdk

perlu dg tipu muslihat, bagi2 mie instan atau sembako, apalagi memaksa dg

kekerasan, pemerkosaan atau pembunuhan.

Bahkan jika ada seorang calon mualaf yg datang ke mesjid utk convert to islam,

pihak berwenang di mesjid tsb SLALU bertanya berulang2 apakah orang tsb sdh

yakin dg keputusannya tsb, apakah orang tsb tdk di bwh tekanan atau paksaan

orang lain. 

Memang, utk mengajak kpd suatu jalan yg benar, tdk perlu ada tipu muslihat

& paksaan :)



Mungkin, hanya segelintir muslim yg pikirannya cupet, Picik & Paranoid

memandang ttg kebenaran islam sbg satu2nya agama yg benar lalu membuat muslim

seolah2 dilarang (oleh agamanya) utk bergaul dg umat agama laen. Islam tdk pernh

melarang muslim utk bergaul dg siapapun orangnya, dari agama apapun latar

belakang.



"Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan adil terhadap orang-orang yang

tidak memerangi kamu dalam agama dan tidak mengusir kamu dari kampung-kampungmu

sebab Allah senang kepada orang-orang yang adil. Allah hanya melarang kamu

bersahabat dengan orang-orang yang memerangi kamu dalam agama dan mengusir kamu

dari kampung-kampungmu dan saling bantu-membantu untuk mengusir kamu;

barangsiapa bersahabat dengan mereka, maka mereka itu adalah orang-orang

zalim." (al-Mumtahinah: 8-9)



berbuat baik (birr) mengandung pengertian yang luas meliputi semua nilai

kebaikan & pergaulan yg secara luas.



mudah2an segelintir muslim yg picik, cupet & parno pikirannya ini, menjadi

lebih terbukan memandang kebenaran ajaran islam, shingga mau mengajarkan islam

yg benar sesuai Alquran & asSunnah kpd anak2nya, bukan kebenaran mnurut hawa

nafsunya sndiri. Kasihan anak2nya jd korban kepicikan, kecupetan & keparnoan

orangtuanya sndiri.



Ga ada salahnya berteman, bersahabat, makan bareng, tidur bareng  dg

non-muslim, ASALKAN tetap harus bisa membedakan mana wilayah AKIDAH mana wilayah

TOLERANSI. berteman akrab dg non-muslim  memang tdk serta merta membuat kita jd

kafir tp setidaknya membuat pikiran kita menjadi picik, cupet & parno dlm

memandang saudara seAKIDAHnya sndiri. Pdhl kata Rasulullah saw, 

“(Agama) seseorang (dikenal) dari agama temannya maka perhatikanlah siapa

temanmu.” 

memangnye kaga ada tmn muslim yg soleh yg mau diajak berteman, mkn & tdr

bareng ya? :p



Hanya orang picik, cupet & parno yg sangat RASIS kpd orang arab pdhl

Rasulnya adalah orang arab & berbahasa arab. Bahkan alquran saja berbahasa

arab. Sholatnya orang muslim pun menggunakan bahasa arab. Wah penyakit RASIS yg

sangat kompleks deh. 



Jika agama Agama adalah pendakian pribadi. Lalu Dari mana saja kita mendaki,

tujuannya PASTI akan ke puncak yang satu. PASTI Ke tempat yang sama. SAYANGnye

gunungnye ga cum

Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia

2008-12-10 Thread margunadi
Islam bukan suatu yang memabokan kalau ngomentarin yang bener loe dimas 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "masdimas62" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 03 Dec 2008 10:43:48 
To: 
Subject: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia


Pitung bukan cuma mabuk Islam, tapi juga mabuk Arab. Meskipun nggak
bikin apa-apa, cuman nanggok duit aja dari kafir Amerika, bangga
banget Pitung sama orang Arab. 
Nggak jelas namanya kok pake Pitung. Orang Betawi nggak begitu,
puluhan tahun tinggal sama orang Betawi, pacaran sama cewek Betawi
nggak pernah gue ketemu yang sakit sarapnya gak ketulungan model kayak
Pitung. Kecuali ya yang ngaku-ngaku kayak Si Babi Brisik di Petamburan
itu.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Putra Semarapura
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> mengerikan sekali membaca pola pikirnya bung pitung ini...
> 
> kalau anda orang betawi, jadilah orang betawi yang sesungguhnya. pun
demikian, kalau anda orang sunda, jadilah orang sunda yang
sesungguhnya...jangan main copy paste habis orang arab di sono.
> 
> salam damai,
> 
> --- si pitung <[EMAIL PROTECTED]> schrieb am Mo, 1.12.2008:
> Von: si pitung <[EMAIL PROTECTED]>
> Betreff: Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia
> An: ppiindia@yahoogroups.com
> Datum: Montag, 1. Dezember 2008, 2:40
> 
> Akidah wajib ditanamkan di hati kaum muslim sejak dari kanak-kanak.
Karena
> akidah adalah persoalan yang sangat penting, yg apabila akidah
seseorang tdk
> bersih & benar spt yg diajarkan Allah & RasulNya, akan sia-sia amalannya
> di dunia.
> Apa yg tertulis dlm text book anak2 skolah di SaudArabia seharusnya
dicontoh
> oleh Indonesia agar virus pluralisme yg dihembuskan dari mulut2
beracun antek2
> barat tdk menulari hati kaum muslimin.
> 
> Muslim WAJIB mengakui & membenarkan bahwa hanya ada 1 agama yg BENAR
yaitu
> ISLAM, agama para nabi Allah. Karena Alquran telah menyatakan
demikian di banyak
> ayat, antara lain QS3:185, QS6:161, QS9:33, Qs61:9 dll dll. Jadi
jika ada
> seseorang yg lisannya mengaku muslim TAPI msh ragu-ragu bahkan
enggan mengakui
> kebenaran agamanya sendiri dg mengatakan bahwa semua agama adalah
benar maka
> lebih baik syahadatnya segera diulang.
> 
> Keyakinan muslim akan kebenaran agama islam sbg satu2nya agama yg
haq, agama
> para nabi Allah ini tdk serta merta membuat muslim harus memaksakan
agamanya kpd
> orang lain, malah Alquran MELARANg muslim utk memaksakan agamanya yg
benar tsb
> kpd orang lain, krn sdh jelas jln yg benar dan mana jln yg sesat.
Berdakwah tdk
> perlu dg tipu muslihat, bagi2 mie instan atau sembako, apalagi
memaksa dg
> kekerasan, pemerkosaan atau pembunuhan.
> Bahkan jika ada seorang calon mualaf yg datang ke mesjid utk convert
to islam,
> pihak berwenang di mesjid tsb SLALU bertanya berulang2 apakah orang
tsb sdh
> yakin dg keputusannya tsb, apakah orang tsb tdk di bwh tekanan atau
paksaan
> orang lain. 
> Memang, utk mengajak kpd suatu jalan yg benar, tdk perlu ada tipu
muslihat
> & paksaan :)
> 
> Mungkin, hanya segelintir muslim yg pikirannya cupet, Picik & Paranoid
> memandang ttg kebenaran islam sbg satu2nya agama yg benar lalu
membuat muslim
> seolah2 dilarang (oleh agamanya) utk bergaul dg umat agama laen.
Islam tdk pernh
> melarang muslim utk bergaul dg siapapun orangnya, dari agama apapun
latar
> belakang.
> 
> "Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan adil terhadap
orang-orang yang
> tidak memerangi kamu dalam agama dan tidak mengusir kamu dari
kampung-kampungmu
> sebab Allah senang kepada orang-orang yang adil. Allah hanya
melarang kamu
> bersahabat dengan orang-orang yang memerangi kamu dalam agama dan
mengusir kamu
> dari kampung-kampungmu dan saling bantu-membantu untuk mengusir kamu;
> barangsiapa bersahabat dengan mereka, maka mereka itu adalah orang-orang
> zalim." (al-Mumtahinah: 8-9)
> 
> berbuat baik (birr) mengandung pengertian yang luas meliputi semua nilai
> kebaikan & pergaulan yg secara luas.
> 
> mudah2an segelintir muslim yg picik, cupet & parno pikirannya ini,
menjadi
> lebih terbukan memandang kebenaran ajaran islam, shingga mau
mengajarkan islam
> yg benar sesuai Alquran & asSunnah kpd anak2nya, bukan kebenaran
mnurut hawa
> nafsunya sndiri. Kasihan anak2nya jd korban kepicikan, kecupetan &
keparnoan
> orangtuanya sndiri.
> 
> Ga ada salahnya berteman, bersahabat, makan bareng, tidur bareng  dg
> non-muslim, ASALKAN tetap harus bisa membedakan mana wilayah AKIDAH
mana wilayah
> TOLERANSI. berteman akrab dg non-muslim  memang tdk serta merta
membuat kita jd
> kafir tp setidaknya membuat pikiran kita menjadi picik, cupet &
parno dlm
> memandang saudara seAKIDAHnya sndiri. Pdhl kata Rasulullah saw, 
> “(

Re: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia

2008-12-10 Thread margunadi
Ya kalau menurut sesuai agama islam itu adalah memang betul adanya karena islam 
is islam kerena menurut islam semua agama adalah baik tapi hanya satu yang 
benar karena pada prinsipnya tuhan pencipta alam semesta ini adalah dzat yang 
maha tunggal , sekarang anda yang dari agama lain ngak usah pusing mikirin 
ajaran islam, fokuskan saja pada ajaran agama anda sendiri dan islam sudah ada 
ratusan tahun di saudi arabia ini sekarang msh tetap berkembang so apa yg anda 
takutkan dengan ajaran islam 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "mediacare" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sun, 30 Nov 2008 08:39:52 
To: zamanku<[EMAIL PROTECTED]>; 
Subject: [ppiindia] Re: Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia



  - Original Message - 
  From: Cokorda Raka Angga Jananuraga 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Sunday, November 30, 2008 12:08 AM
  Subject: [balinet] Isi textbook anak2 sekolah Saudi Arabia


  
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/05/19/AR2006051901769_pf.html

  ---

  Wow, dan gw jadi khawatir juga, mengingat isi itu rupanya sudah cukup
  lama menyusup ke Indonesia (entah lewat pesantren atau guru-guru agama
  islam yang 75% bigots
  http://www.indonesiamatters.com/3299/religious-differences-pluralism/ )

  Gw kutip beberapa isinya:

  FIRST GRADE

  " Every religion other than Islam is false."

  "Fill in the blanks with the appropriate words (Islam, hellfire):
  Every religion other than __ is false. Whoever dies
  outside of Islam enters ."

  FIFTH GRADE

  "Whoever obeys the Prophet and accepts the oneness of God cannot
  maintain a loyal friendship with those who oppose God and His Prophet,
  even if they are his closest relatives."

  "It is forbidden for a Muslim to be a loyal friend to someone who does
  not believe in God and His Prophet, or someone who fights the religion
  of Islam."

  "A Muslim, even if he lives far away, is your brother in religion.
  Someone who opposes God, even if he is your brother by family tie, is
  your enemy in religion."

  ...

  Liat point 2 fifth grade: It is forbidden for a Muslim to be a loyal
  friend to someone who does not believe in God and His Prophet

  Ini rupanya sesuai dengan TAQIYYA: http://en.wikipedia.org/wiki/Taqiyya



   

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/