[ppiindia] Re: Pasar Tentena Dibom, 25 Orang Tewas + Kalla: Pelaku Bukan Orang Poso

2005-05-31 Terurut Topik Arriko Indrawan
Setuju mbak Ida..
terutama yg ingin mangambil keuntungan, tentu pelakunya...

Menurut saya, metode polisi untuk memburu otaknya, tdk cukup hanya
mengejar pelakunya saja. Perlu analisis mendalam ttg siapa saja pihak yg
diuntungkan d situasi ini.

Beberapa kemungkinan yg menurut saya bisa mengarahkan polisi pada otak
ataupun dalangnya berdasarkan keuntungan yg bisa diambil dr konflik dan
teror yg tercipta:
1. Para pengambil kayu hitam di wilayah Sulteng tanpa ijin mendapat manfaat
dg
   terciptanya konflik, krn masyarakat tdk lagi memperhatikan hutannya
2. Kelompok yg ingin berkuasa dan ingin mengganti tata negara. Dg teror yg
ditebar,
   mereka hendak menggiring opini masyarakat bahwa pemerintahan dan sistem
yg skrng
   berlaku telah gagal, dan mesti diganti. Cara menggiringnya
perlahan-lahan tapi
   bertahap dan gerakannya bisa terasa, tapi tak terlihat (laten)
3. Para penyelundup dan para penjual senjata gelap yg ingin mengeruk
keuntungan
   dari wilayah konflik
4. Pihak-pihak yg mengeruk keuntungan dari fluktuasi nilai tukar uang dan
saham.
   Dg gonjang-ganjing mereka punya peluang untuk untung dan menguasai
5. Pihak-pihak yg punya proyek bantuan dan keamanan wilayah konflik, spy
mereka
   tetap eksis
6. Kemungkinan adanya pihak asing yg terlibat, krn memperoleh manfaat dari
   5 kemungkinan di atas

Kita akan lihat sama-sama, siapa yg ada di balik semuanya itu..
Selamat bekerja Pak Polisi. semoga Sukses!!


Salam,

AI


=
  Date: Mon, 30 May 2005 05:14:02 -
   From: "Ida Z.A" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Pasar Tentena Dibom, 25 Orang Tewas  +  Kalla: Pelaku Bukan
Orang Poso

yg pasti memang ada pihak2 yg mengambil keuntungan dari kekacauan
ini. soal komentar pak Kalla, bisa jadi mmg bukan orang poso
pelakunya...pikir2, bisa jadi begitu. kasus demi kasus disini mirip
kelakuan belande dulu nyang pake politik De Vide Et Impera..mirip
idenya Uncle Sam yg punya standard gandanya nyiptain huru hara di
seluruh kawasan yg dianggapnya kelas bawahan.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Refleksi: Koq Wapres tahu bahwa pelaku bukan orang Poso.
>
>
> http://www.sinarharapan.co.id/berita/0505/28/sh01.html
>
>
> Pasar Tentena Dibom, 25 Orang Tewas



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Pasar Tentena Dibom, 25 Orang Tewas + Kalla: Pelaku Bukan Orang Poso

2005-05-30 Terurut Topik HewLeTT

Kalau tidak pernah tercipta pemerintahan yang kuat, berwibawa dan taat asas 
hukum.
jangan harap kasus2 semacam ini akan berhenti. Segala persoalan di bumi 
persada yg
namanya Indonesia akan hilang secara alami kalau tercipta pemerintahan yg 
kuat, berwibawa,
bersih dan menegakkan keadilan.

Kasus2 haram jadah kayak korupsi dan semacamnya yang nggak pernah secara 
becus
ditangani saja masih berkibar2,  bagaimana mau mengharap kasus2 bom-bom itu 
akan
bakal hilang?

Jadi semuanya bergantung pada kekuatan dan kebodohan pemerintah. Itu saja.

HP 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Pasar Tentena Dibom, 25 Orang Tewas + Kalla: Pelaku Bukan Orang Poso

2005-05-29 Terurut Topik Ida Z.A
yg pasti memang ada pihak2 yg mengambil keuntungan dari kekacauan 
ini. soal komentar pak Kalla, bisa jadi mmg bukan orang poso 
pelakunya...pikir2, bisa jadi begitu. kasus demi kasus disini mirip 
kelakuan belande dulu nyang pake politik De Vide Et Impera..mirip 
idenya Uncle Sam yg punya standard gandanya nyiptain huru hara di 
seluruh kawasan yg dianggapnya kelas bawahan. 

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Refleksi: Koq Wapres tahu bahwa pelaku bukan orang Poso.
> 
> 
> http://www.sinarharapan.co.id/berita/0505/28/sh01.html
> 
> 
> Pasar Tentena Dibom, 25 Orang Tewas
> 
> 
> Jakarta, Sinar Harapan
> Dua bom berkekuatan tinggi, Sabtu (28/5) pagi, diledakkan pada 
sekitar pukul 08.00 dan 08.15 Wita di Pasar Sentral Tentena, 
Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). 
Bom diletakkan di sebuah kios di pasar itu dan sedikitnya 18 orang 
dilaporkan tewas.
> 
> Sejauh ini berapa jumlah pasti korban tewas masih simpang siur, 
namun diperkirakan belasan sampai puluhan. Menurut Kantor Berita 
Antara mengutip keterangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso, Sabtu 
pagi menyebutkan, jumlah korban tewas telah mencapai 25 orang. Sumber 
lain di Tentena yang dihubungi SH menyebutkan 18 tewas dan puluhan 
luka-luka berat.
> Wakapolres Poso Kompol Ricky Naldo yang dihubungi via telepon dari 
Palu belum bersedia menjelaskan soal insiden rentetan ledakan bom di 
Tentena, sekitar 54km selatan Poso atau 258km tenggara Kota Palu, 
kecuali menyatakan seluruh korbannya mencapai sekitar 40 orang.
> "Para korban ini termasuk dua anggota Polsek Tentena," katanya 
singkat.
> Sementara itu, Ketua Sinode GKST Pdt Renaldy Damanik STh, MSi dan 
Kapolsek Tentena yang dikonfirmasi via telepon berulangkali di 
Tentena tidak berhasil terhubungkan, karena seluruh jaringan telepon 
milik PT Telkom di Tentena sejak Sabtu pagi mengalami gangguan, semua 
saluran bernada sibuk.
> Tapi, menurut Kabag Infokom Pemkab Poso Abdul Haris Rengga SE, 
Kapolres Poso dan Dandim Poso beberapa saat setelah terjadi ledakan 
bom sudah meluncur ke Tentena dari kota Poso, sekaligus membawa 
ratusan peronil aparat keamanan ke sana.
> 
> 
> Tim Gegana Polda Sulteng juga telah menyusul ke Tentena dengan 
melakukan perjalanan darat dari Palu, guna melakukan penyelidikan 
atas dua ledakan keras di Tentena.
> 
> 
> Rengga juga mengatakan, sekali pun terjadi dua ledakan bom yang 
menimbulkan banyak korban jiwa dan cedera pada Sabtu pagi, namun 
situasi kamtibmas di seluruh wilayah Kabupaten Poso hingga kini masih 
dalam kendali aparat keamanan.
> Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulteng, Brigjen Aryanto Sutadi, 
juga langsung terbang ke tempat kejadian perkara (TKP). Kepala 
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Da'i Bachtiar 
dijadwalkan juga berangkat ke sana untuk melihat secara langsung ke 
lokasi kejadian.
> 
> Ramai Pasar
> Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulteng, Ajun Komisaris 
Besar Polisi (AKBP) Rais Adam yang dihubungi SH, Sabtu pagi 
menjelaskan, ledakan terjadi di Pasar Sentral Tentena, Kecamatan 
Pamona Utara, Kabupaten Poso, Sulteng, terletak sekitar 54 kilometer 
Kota Poso. Bom pertama meledak sekitar pukul 08.00 Wita disusul 
ledakan kedua sekitar pukul 08.15 Wita. 
> 
> ''Saat kejadian Pasar Sentral Tentena tengah ramai dikunjungi 
warga. Sehingga dipastikan jumlah korban tewas bisa terus bertambah 
dalam hitungan menit. Kami belum mendapatkan data resmi tentang 
korban yang tewas. Pihak kepolisian dibantu aparat setempat masih 
melakukan pendataan di lokasi kejadian," kata Rais Adam. 
> Dia mengatakan, untuk sementara lokasi kejadian dikosongkan untuk 
menghindari adanya upaya-upaya untuk menghilangkan barang 
bukti. "Kami telah mem-police line lokasi kejadian. Tim dari Polda 
Sulteng dibantu petugas Polresta dan Kodim Poso ikut mengamankan 
lokasi kejadian," tambahnya. 
> 
> 30 Orang Terluka
> Ditambahkan, korban yang tewas dan terluka untuk sementara waktu 
dilarikan ke Rumah Sakit Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) 
Tentena. Sedangkan, Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, 
Komisaris Besar (Kombes) Zainuri Lubis yang dihubungi SH, mengatakan, 
Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar telah dilapori tentang kejadian 
tersebut sehingga diputuskan untuk segera berangkat ke TKP hari ini 
juga.
> 
> 
> Ditanya tentang jumlah yang tewas, Zainuri Lubis mengatakan, sejauh 
ini baru belasan orang. "Info yang kami peroleh dari Humas Polda 
Sulteng jumlah yang tewas baru belasan orang. Jumlah itu kemungkinan 
besar bisa bertambah karena saat kejadian Pasar Sentral Tentena 
sedang ramai dikunjungi warga," tambahnya. 
> Robert, warga Tentena yang dihubungi Radio Elshinta, pagi ini, 
mengatakan 15 korban diperkirakan tewas dan sekitar 30 orang yang 
terluka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Gereja Kristen Sulawesi 
Tengah (GKST) Tentena. Jumlah korban diperkirakan akan bertambah.
> 
> 
> Menurutnya, ledakan pertama yang mengguncang Pasar Sentral Tentena 
terjadi sekitar pukul 8