[ppiindia] Re: Untuk Lina: Membandingkan Kitab Suci?

2005-03-03 Terurut Topik Lina Dahlan


Tolong diperhatikan intinya yang saya hujat bukan kitab sucinya.
Tetapi kepada penulis-penulis degil yang mengatasnamakan Tuhan dan 
kefanitak umat kepada dogma gereja. Sama saja saya menghujat 
kefanatikan umat Islam kepada kiyainya yg tanpa reserve lagi. 
Untungnya gak ada mesjid yg punya otoritas kayak gereja, kalau ada 
juga saya tentang.

Saya faham bhw saya telah diajarkan oleh AlQur'an untuk selalu cek 
and recheck segala yang informasi yang saya dapat. Saya tidak 
menyalahkan seluruh isi Injil karena itu juga peringatan AlQur'an 
untu menghormati Injil dan Taurat. Banyak dalam Injil  Taurat yang 
saya yakini masih merupakan kalimat Tuhan yang belum dirubah. Jadi, 
sayapun orang yang menunaikan rukun Iman yang harus beriman kepada 
kitab2 Allah. Hanya saja dalam mengimani Injil  Taurat ini saya 
harus memilah, mana yang masih asli dan mana yang sudah tambahan.

Kalau sampeyan enggak bisa mengambil hikmah dari tulisan ini, 
mengapa orang lain bisa? 

AjaranNya mana yang saya jauhi, cmiiw please?

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Elok Dyah Messwati [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Hm...Ibu Lina..
 ngapain sih ribut-ribut kitab suci. dibanding-bandingkan satu sama 
lain.
 sudahlah, kalau percaya satu kitab suci, tidak perlu menghujat 
kitab suci
 yang dipercayai orang lain. karena pada akhirnya penilaian anda 
atas kitab
 suci orang yang berkepercayaan lain justru menjauhkan anda dari
 ajaranNya...:)
 
 
 - Original Message -
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, March 03, 2005 3:38 PM
 Subject: [ppiindia] Re: Digest Number 1625
 
 
 
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Arriko Indrawan
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
 
   Mbak Lina,
   Penambahan itu ada pada Surat Yohanes, bukan pada Kitab
  Yohanes yang berisi Kisah hidup Yesus. Penambahan tsb terkait 
dg
  adanya penemuan surat yg belakangan...
 
  Lina: Apapun itu namanya, itu kan ada di dalam kitab suci 
Perjanjian
  Baru. Moga2 nanti kalo ada surat terbaru, kitab suci tsb bisa
  berubah: ditambah or dihapus lagi. Saya faham kok, makna kitab
  suci bagi umat Islam dan umat Kristen itu beda.
  ==
  AR : Paling tidak, umat Kristen lebih rasional dlm me-maknai 
kitab
  sucinya..di mana kitab suci bukanlah dipahami sbg buku yg mak
  kedebuk jatuh dari langit... hehehee... Tapi, hasil permenungan 
yg
  mendalam dari para penulis Kitab dan perjalanan sejarah yg
  panjang dari manusia, umat Allah...
 
  LD: Kalau AlQur'an di pahami sebagai buku yg mak kedebuk: jatuh
  dari langit (seolah2 Tuhan yang nulis di langit), mana ada 
sejarah
  penulisannya oleh tangan manusia?  Bukankah ini bukti ada masalah
  dalam reading comprehension sampeyan dalam memaknai AlQur'an bagi
  umat Islam? Yang sering diklaim oleh umat Islam tentang AlQur'an
  yg mak kedebuk itu adalah cara penyampaian wahyu dari Allah SWT
  kepada Muhammad SAW via malaikatNya Jibril. Dan memang AlQur'an
  bukan hasil permenungan manusia dan bukan buku kisah perjalanan
  manusia...makanya saya katakan AlQur'an tak bisa disejajarkan 
Bible,
  dan makanya saya katakan juga metodologi yang ditawarkan para
  orientalis itu menjadi kebablasan.
 
  Jadi, jelas buat umat Kristen itu Bible adalah buku hasil
  permenungan manusia dan buku kisah perjalanan sejarah manusia 
yang
  panjang.  Bukankah sangat riskan bila sebuah kitab (suci pula)
  ditulis dalam kurun waktu yang sangat panjang, dari sources yang
  alamak banyaknya dari penulis yang tak dikenal...lalu dikatakan
  suci
  
 
 
  Buat sampeyan gak masalah sebuah kitab suci mau ditambah mau 
dihapus
  or diuyek-uyek kan? ya silakan. Sampeyan yang awam jg gak tau kan
  mana ayat yang sudah berubah lagi nantinya? Meski yang ditambah 
or
  dihapus itu suatu hal yang inti, tentang Tuhan. Tuhan yang 
universal
  di ubah menjadi Tuhan yang terbatas. Itu lah hebatnya dogma yang
  ditanam gereja. Disini jargon keterbatasan akal/pengetahuan
  manusia di pakai untuk berlindung. Juga perkataan hubungan dgn
  Tuhan adalah urusan pribadi. he..he...padahal mempelajari metode
  penulisan kitab suci (untuk mencapai keyakinan), tidak ada 
kendala
  pada akal manusia kan?
  =
  AR : Itu pendapat anda... dan kayaknya anda punya problem dlm
  berpikir
  positif...terutama thd pihak yg tdk sependapat dg anda
  Tdk ada pembatasan ttg Tuhan di dlm Kristen...
 
  LD: Betul tidak ada pembatasan? Mengapa harus ada konsep 
Trinity??
  Pada awalnya saya berpikir positip pada ketua kitab tersebut atau
  berfikir sama negatif pada keduanya.
  **
 
  Allah tetaplah Allah semesta alam yg mengasihi manusia tanpa
  terkecuali...yg memberi hujan kepada seluruh semesta alam yg 
percaya
  padanya maupun yg mengingkarinya.
 
  Siapa di antara kita yg pernah melihat Allah?? Siapa yg pernah
  melihat seberapa besar Allah?? TIDAK ADA!!! Tapi apakah anda
  merasakan dikasihi Allah??
 
  Oleh karena itu, dengan keterbatasannya, manusia mencoba
  mendefinisikan 

Re: [ppiindia] Re: Untuk Lina: Membandingkan Kitab Suci?

2005-03-03 Terurut Topik Elok Dyah Messwati

Cckk...cck...
Hm...you  memang boleh...:)


- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 03, 2005 4:54 PM
Subject: [ppiindia] Re: Untuk Lina: Membandingkan Kitab Suci?




 Tolong diperhatikan intinya yang saya hujat bukan kitab sucinya.
 Tetapi kepada penulis-penulis degil yang mengatasnamakan Tuhan dan
 kefanitak umat kepada dogma gereja. Sama saja saya menghujat
 kefanatikan umat Islam kepada kiyainya yg tanpa reserve lagi.
 Untungnya gak ada mesjid yg punya otoritas kayak gereja, kalau ada
 juga saya tentang.

 Saya faham bhw saya telah diajarkan oleh AlQur'an untuk selalu cek
 and recheck segala yang informasi yang saya dapat. Saya tidak
 menyalahkan seluruh isi Injil karena itu juga peringatan AlQur'an
 untu menghormati Injil dan Taurat. Banyak dalam Injil  Taurat yang
 saya yakini masih merupakan kalimat Tuhan yang belum dirubah. Jadi,
 sayapun orang yang menunaikan rukun Iman yang harus beriman kepada
 kitab2 Allah. Hanya saja dalam mengimani Injil  Taurat ini saya
 harus memilah, mana yang masih asli dan mana yang sudah tambahan.

 Kalau sampeyan enggak bisa mengambil hikmah dari tulisan ini,
 mengapa orang lain bisa?

 AjaranNya mana yang saya jauhi, cmiiw please?

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Elok Dyah Messwati [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  Hm...Ibu Lina..
  ngapain sih ribut-ribut kitab suci. dibanding-bandingkan satu sama
 lain.
  sudahlah, kalau percaya satu kitab suci, tidak perlu menghujat
 kitab suci
  yang dipercayai orang lain. karena pada akhirnya penilaian anda
 atas kitab
  suci orang yang berkepercayaan lain justru menjauhkan anda dari
  ajaranNya...:)
 
 
  - Original Message -
  From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, March 03, 2005 3:38 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Digest Number 1625
 
 
  
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Arriko Indrawan
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
  
Mbak Lina,
Penambahan itu ada pada Surat Yohanes, bukan pada Kitab
   Yohanes yang berisi Kisah hidup Yesus. Penambahan tsb terkait
 dg
   adanya penemuan surat yg belakangan...
  
   Lina: Apapun itu namanya, itu kan ada di dalam kitab suci
 Perjanjian
   Baru. Moga2 nanti kalo ada surat terbaru, kitab suci tsb bisa
   berubah: ditambah or dihapus lagi. Saya faham kok, makna kitab
   suci bagi umat Islam dan umat Kristen itu beda.
   ==
   AR : Paling tidak, umat Kristen lebih rasional dlm me-maknai
 kitab
   sucinya..di mana kitab suci bukanlah dipahami sbg buku yg mak
   kedebuk jatuh dari langit... hehehee... Tapi, hasil permenungan
 yg
   mendalam dari para penulis Kitab dan perjalanan sejarah yg
   panjang dari manusia, umat Allah...
  
   LD: Kalau AlQur'an di pahami sebagai buku yg mak kedebuk: jatuh
   dari langit (seolah2 Tuhan yang nulis di langit), mana ada
 sejarah
   penulisannya oleh tangan manusia?  Bukankah ini bukti ada masalah
   dalam reading comprehension sampeyan dalam memaknai AlQur'an bagi
   umat Islam? Yang sering diklaim oleh umat Islam tentang AlQur'an
   yg mak kedebuk itu adalah cara penyampaian wahyu dari Allah SWT
   kepada Muhammad SAW via malaikatNya Jibril. Dan memang AlQur'an
   bukan hasil permenungan manusia dan bukan buku kisah perjalanan
   manusia...makanya saya katakan AlQur'an tak bisa disejajarkan
 Bible,
   dan makanya saya katakan juga metodologi yang ditawarkan para
   orientalis itu menjadi kebablasan.
  
   Jadi, jelas buat umat Kristen itu Bible adalah buku hasil
   permenungan manusia dan buku kisah perjalanan sejarah manusia
 yang
   panjang.  Bukankah sangat riskan bila sebuah kitab (suci pula)
   ditulis dalam kurun waktu yang sangat panjang, dari sources yang
   alamak banyaknya dari penulis yang tak dikenal...lalu dikatakan
   suci
   
  
  
   Buat sampeyan gak masalah sebuah kitab suci mau ditambah mau
 dihapus
   or diuyek-uyek kan? ya silakan. Sampeyan yang awam jg gak tau kan
   mana ayat yang sudah berubah lagi nantinya? Meski yang ditambah
 or
   dihapus itu suatu hal yang inti, tentang Tuhan. Tuhan yang
 universal
   di ubah menjadi Tuhan yang terbatas. Itu lah hebatnya dogma yang
   ditanam gereja. Disini jargon keterbatasan akal/pengetahuan
   manusia di pakai untuk berlindung. Juga perkataan hubungan dgn
   Tuhan adalah urusan pribadi. he..he...padahal mempelajari metode
   penulisan kitab suci (untuk mencapai keyakinan), tidak ada
 kendala
   pada akal manusia kan?
   =
   AR : Itu pendapat anda... dan kayaknya anda punya problem dlm
   berpikir
   positif...terutama thd pihak yg tdk sependapat dg anda
   Tdk ada pembatasan ttg Tuhan di dlm Kristen...
  
   LD: Betul tidak ada pembatasan? Mengapa harus ada konsep
 Trinity??
   Pada awalnya saya berpikir positip pada ketua kitab tersebut atau
   berfikir sama negatif pada keduanya.
   **
  
   Allah tetaplah Allah semesta alam yg mengasihi manusia tanpa
   terkecuali...yg memberi

[ppiindia] Re: Untuk Lina: Membandingkan Kitab Suci?

2005-03-03 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


Pembandingan akidah telah dilakukan manusia sejak entah berapa ribu 
atau ratus tahun yang silam. Jangankan antara Islam dan Kristen, 
antara Kristen dan Kristen saja banyak perbedaan dalam menghayati 
pribadi Tuhan. 

Misalnya umat Katholik mengimani, bahwa dalam penerimaan hostia, 
Kristus berubah menjadi hostia, yang kita terima. Umat Protestant, 
mengimani bahwa hostia itu, yang kita terima, sekedar mengingatkan 
kita, pada Perjamuan Terakhir, dimana Kristus menyabdakan agar dengan 
ini kita ingat padaNya. Hostia, tetap hostia..

Lihatlah. Yang kita benturkan, adalah persepsi kita, atas apa yang 
kita anggap wahyu. Seperti mbak Lina katakan, para pemimpin gerejapun 
saling benturan pada konsili di Nicea (abad ke VI)  dalam 
mamperdebatkan pribadi Tuhan: satu? tiga? tiga tapi satu?

Sudah merupakan nasib manusia dalam keterbatasannya, untuk takkan 
mungkin menghayati pribadi sang pencipta. bagaikan kutu mau 
mendefiniskan gajah, yang takkan pernah dilihatnya secara keseluruhan!

However, kalau kita percayai, sang Pencipta ada di-mana mana, dan 
menguasai alam semesta ini, tak perlu kita coba definisikan. Kita tak 
pernah melihatNya, Dia tak pernah menjenguk kita dibumi ini, dan 
kitapun selama kita hidup tak pernah ada yang menjengukNya. Berita 
yang ada itu semua adalah dogma, boleh dipercaya atau tidak.

Tetapi itukah yang penting?

Bukankah, apa yang kita percayai sebagai inti wahyu yang mahapenting: 
bagaimana kita harus hidup sebagai manusia? Baik, sosial, adil, jauh 
dari kriminalitas, dll.

Tapi itukah yang kita lakukan? Tidak! yang kulit dari akidah kita 
prtahankan mati matian, intinya malah kita abaikan.

Seribuan tahun sebelum nabi Muhammad lahir, dan ratusan tahun sebelum 
Yesus lahir, Sidharta telah merekomendasikan (tidak memerintahkan, 
tidak mewahyukan, tidak meneruskan kata malaikat), bahwa antara lain: 

jangan membuat dirimu mabuk dengan bahan makanan atau minuman 
keras.

Kita lakukan ini? 

Dua ribu tahun setelah Kristus wafat, setelah nabi Muhammad wafat , 
kita masih lakukan ini. Malah negeri yang ditahun 45an jarang ada 
yang mabuk2an (kecuali Belanda dan serdadu2 KNIL), kini malah anak 
anak kaum elit yang melakukannya. Tidak saja dengan minuman keras, 
namun dengan narkotik.

Ribuan tahun setelah pencerahan utusan utusan Tuhan ini dunia makin 
konyol, walau mungkin makin saleh. Atau masing masing merasa saleh.

Aneh kan?  Tidakkah milis ini penuh orang saleh? tapi penuhkah dengan 
orang yang berdharma secara tulus?


Salam

danardono




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 perbandingan kitab2 suci..will be a tiring never ending debate..n 
it wont
 get even near the truth..., klo yg dibanding2kan adalah hal2 yg 
menyangkut
 iman/essence suatu agama, causa prima..i think it's undebateful..
 u never will find the truth if u re searching with the wrong mind 
set and
 false intention..
 so it best to leave that way..bcs ur religion is urs and my is 
mine.., it
 wont get anywhere..
 so tell me..all the famous philosopher in the world couldn't even 
close to
 describe God, all the intellectuals try to comprehend but they 
failed
 succesfully.., we think we knew everything..but in fact we know 
nothing..
 we re bondaged by false beliefs, conquered by our carnal mind, 
being fed by
 the system of the world, we seems to believe that our mind is the 
center of
 our being not God.., we think we could mastered life by our
 arrogant-selfish-righteous mind, but do we could mastered life..?
 religions, God, Holy Books re sacred precious things, it's the key 
of
 eternal life..dont compare it..
 
 
 
   
   Ari 
Condro   
  
   [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com
   
cc: 
Subject:  Re: 
[ppiindia] Untuk Lina: Membandingkan Kitab
   03/03/2005 04:36  
Suci?  
   
PM
   
   Please respond 
to
   
ppiindia  
   
 
   
 
   
 
 
 
 
 
 Masalah lebih rasional atau tidak, kayaknya ini berkaitan dengan
 kemajuan peradaban dan kemampuan pembacaan manusianya.
 
 Jaman inquisisi dulu, agama juga 

[ppiindia] Re: Untuk Lina: Membandingkan Kitab Suci?

2005-03-03 Terurut Topik Arriko Indrawan


Arie,
Saya sepakat dengan anda. That's the point!


Salam,

Arriko I

=
   Date: Thu, 3 Mar 2005 16:36:42 +0700
   From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Untuk Lina: Membandingkan Kitab Suci?

Masalah lebih rasional atau tidak, kayaknya ini berkaitan dengan
kemajuan peradaban dan kemampuan pembacaan manusianya.

Jaman inquisisi dulu, agama juga mak gedebuk.
Jaman sekarang, sejak aufklarung tentu tidak.

kalau umat Islam di Indonesia, permenungannya sudah menghasilkan
tafsir yg banyak ragam jenisnya, dari yg filosofis aristotelian,
yg mirip kamus biologi dan science lainnya, sampai yg tekstual murni.

dan kalaubanyak perilaku umat yg dianggap masih ketinggalan,
bahkan bila diukur dengan standar moral ajaran Islam sendiri,
lagi-lagi karena peradaban Islam memang sudah kehilangan energinya
sejak sekitar aufklarung abad 16-18 sampai sekarang.
Apalagi dijajah sedemikian lama orang bangsa Eropa.

Mungkin anasibnya sama seperti rakyat China yg sekarang lagi
bangkit membentuk kebudayaannya lagi.  dan yang pasti untuk
bangkit ini perlu energi dan visi baru.

Oke, sekarang kita berbicara dalam tataran bangsa, anda
ingin menjadi bagian dari energi -membangun atau
menjadi energi - destruktif ?

Bila ingin maju bersama, dan jadi bagian dari bangsa ini,
sempritlah bisa ada yang salah supaya kita ingat dan memperbaikinya,
bantulah tanpa pamrih sodara-sodara yang masih tertatih - tatih,
bahkan untuk sekedar memutuskan pengen ngelanjutin sekolah
atau langsung disuruh kerja aja - cari makan sendiri ...

Itu saja.

salam,
Ari Condro




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Untuk Lina: Membandingkan Kitab Suci?

2005-03-03 Terurut Topik Arriko Indrawan

Problemnya adlh anda masih memandang Kesalahan Gereja Katolik
pd Abad pertengahan bukan Gereja Katolik pada abad ini...!!!

Apa yg anda lakukan, saya sdh saya lakukan juga
thdp isi Alquran yg beda dg Injil, terutama yg tdk sesuai
dg gulungan Kitab Qumran.


===
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 03, 2005 4:54 PM
Subject: [ppiindia] Re: Untuk Lina: Membandingkan Kitab Suci?




 Tolong diperhatikan intinya yang saya hujat bukan kitab sucinya.
 Tetapi kepada penulis-penulis degil yang mengatasnamakan Tuhan dan
 kefanitak umat kepada dogma gereja. Sama saja saya menghujat
 kefanatikan umat Islam kepada kiyainya yg tanpa reserve lagi.
 Untungnya gak ada mesjid yg punya otoritas kayak gereja, kalau ada
 juga saya tentang.

 Saya faham bhw saya telah diajarkan oleh AlQur'an untuk selalu cek
 and recheck segala yang informasi yang saya dapat. Saya tidak
 menyalahkan seluruh isi Injil karena itu juga peringatan AlQur'an
 untu menghormati Injil dan Taurat. Banyak dalam Injil  Taurat yang
 saya yakini masih merupakan kalimat Tuhan yang belum dirubah. Jadi,
 sayapun orang yang menunaikan rukun Iman yang harus beriman kepada
 kitab2 Allah. Hanya saja dalam mengimani Injil  Taurat ini saya
 harus memilah, mana yang masih asli dan mana yang sudah tambahan.

 Kalau sampeyan enggak bisa mengambil hikmah dari tulisan ini,
 mengapa orang lain bisa?

 AjaranNya mana yang saya jauhi, cmiiw please?




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/