bener bang Andrew...krn kebanyakan ngirim ke milis lain yg untuk
ppiindia jadi salah...untung yang satunya bener...hehehehe (kmrn lagi
abis di jutekin cowo)
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Andrew Yuen [EMAIL PROTECTED] wrote:
awalnya emang saya tidak melihat kelucuan dari posting Ida
barusan...
tp setelah ada reply ini.. saya jadi tertawa sendiri...
hehehehehe...
bingung toh? nah itu kali letak lucunya LoL
On 6/13/05, hanafi firdaus [EMAIL PROTECTED] wrote:
hah? apanya yang lucu??? bingung aku...
On 6/13/05, Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] wrote:
udah pernah ada yg kirim / tau yg satu ini blom(pemberian
temen
nih)
why people r angry?
Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya:
Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan
marah,
ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?
Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat
tangan dan menjawab:
Karena saat seperti itu ia telah kehilangan
kesabaran, karena itu ia lalu berteriak.
Tapi... sang guru balik bertanya, Lawan bicaranya
justru berada disampingnya. Mengapa harus berteriak?
Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?
Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang
dikira benar menurut pertimbangan mereka
Namun tak satupun jawaban yang memuaskan..
Sang guru lalu berkata;
Ketika dua orang sedang berada dalam situasi
kemarahan,jarak antara ke dua hati mereka menjadi
amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat.
Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian,
mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras
mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah
dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara
keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu
mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi.
Sang guru masih melanjutkan;
Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang
saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak
berteriak,
namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari
mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun,
keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas.
Mengapa demikian?
Sang guru bertanya sambil memperhatikan para
muridnya. Mereka nampak berpikir amat dalam namun
tak satupun berani memberikan jawaban.
Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak
berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu
diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup
membuat mereka memahami apa yang ingin mereka
sampaikan.
Sang guru masih melanjutkan:
Ketika kamu sedang dilanda kemarahan, janganlah
hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya
kamu tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak
di antara kamu. Mungkin di saat seperti itu,
TAK mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara
yang BIJAKSANA. Karena waktu akan membantumu..
Flatter me, and I may not believe you. Criticize
me,
and I may not like you. Ignore me, and I may not
forgive you. Encourage me, and I will not forget
you.
**
*
Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-
india.orghttp://www.ppi-india.org
**
*
__
Mohon Perhatian:
1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan
dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ruhttp://www.ppi-
india.da.ru
;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links
--
*
hanafi firdaus
[EMAIL PROTECTED]
**
*
Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-
india.orghttp://www.ppi-india.org
**
*
__
Mohon Perhatian:
1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan
dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ruhttp://www.ppi-
india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
--
*Yahoo! Groups Links*
- To visit your group on the web, go to: