Re: [ppiindia] Semoga Musibah Mendekatkan Kita kepada Allah

2006-07-19 Terurut Topik Yohanis Komboi
Saya senang dengan logic-nya mas.

Dosa -- Banyak musibah

Aceh dilanda perang, orang saling bunuh, perkosaan, Ladang ganja --- Tsunami
besar melanda Aceh,

Menentang RUU APP yang bertujuan melarang pornografi -- Gempa Yogya, lebih
dari 5.000 orang tewas.

Hasyim Muzadi dan Ahmad Syafii Ma'arif menentang Perda Syari'ah, pengiriman
Putri Indonesia, majalah Playboy terbit kembali  Gempa dan tsunami di
Pangandaran.

Saya sungguh tidak punya kata untuk berkomentar.

yk


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Semoga Musibah Mendekatkan Kita kepada Allah

2006-07-18 Terurut Topik A Nizami
Assalamu’alaikum wr wb,

Banyaknya musibah yang menimpa kita hendaknya semakin
membuat kita introspeksi, menghisab diri sendiri
apakah kita banyak berbuat kebaikan atau dosa.

Tulisan saudara Yusuf di bawah hendaknya jadi
renungan.

Betapa banyak bencana terjadi di negeri kita, entah
itu murni dari alam atau karena kesalahan manusia. Ada
bencana penyakit seperti demam berdarah, cikungunya,
AIDS, busung lapar, sapi gila, flu burung, dan
sebagainya. Ada bencana tanah longsor, sampah longsor,
kekeringan, banjir, gempa bumi dan tsunami. Ada pula
bencana lumpur panas.

Sebelum tsunami besar melanda Aceh, Aceh dilanda
perang. Orang saling bunuh di sana. Ada perkosaan.
Ladang ganja banyak terdapat di sana.

Sebelum gempa di Yogya, berbagai tokoh menentang
penerapan RUU APP yang bertujuan melarang pornografi
(ciuman bibir di depan umum atau telanjang di depan
umum baik langsung, berupa gambar atau video). Bahkan
Sri Sultan dan Istrinya menentang terang-terangan di
media massa. Lebih dari 5.000 orang tewas.

Sebelum musibah gempa dan tsunami di Pangandaran
sebagian orang, bahkan beberapa pimpinan ormas Islam
seperti Hasyim Muzadi dan Ahmad Syafii Ma’arif
menentang Perda Syari’ah yang akan melarang minuman
keras/mabuk, judi, dan perzinahan/pornografi, Putri
Indonesia dikirim ke luar negeri untuk mempertontonkan
badannya dengan bikini, majalah Playboy terbit
kembali.

Jelas maksiat dan dosa masih menyelimuti kita.
Sebagian ilmuwan beranggapan gempa atau tsunami
terjadi karena pergesekan lempengan bumi. Tapi ilmu
mereka hanya sampai di situ. Mereka tidak melihat
siapa yang menggesekannya. Bukankah lempeng itu hanya
benda mati yang tidak akan bergerak jika tidak ada
yang menggerakan. Mungkin hampir mirip dengan mobil
yang tidak bergerak jika tidak ada orang yang
mengendarainya. Bukankah lempeng itu sudah ada dari
dulu? Mengapa tidak dari dulu terjadi? Atau akankah
gesekan kembali berulang?

Oleh karena itu semoga musibah di atas membuat kita
introspeksi dan memperbaiki diri. Sehingga seandainya
terjadi musibah kita akan mati dalam keadaan bersih.
Minimal dosanya tidak banyak-banyak amat...

Wassalam

yusuf rinaldy [EMAIL PROTECTED]
Masihkah Kita Beranggapan Bencana ini Ujuan dari Allah
Subhanahu Wata'ala... 


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bencana alam kembali menerpa bumi Indonesia. Senin, 21
Jumadil Tsaniayah 1427
/ 17 Juli 2006 gempa bumi disertai gelombang tsunami
menerjang beberapa daerah
di pantai selatan jawa. Pangandaran, Cilacap, Kebumen
diterjang gelombang pasang
Tsunami. Korban kembali berjatuhan.
Bencana ini seolah menambah panjang bencana yang
terjadi di Indonesia, setelah
Merapi, Gempa Yogyakarta, Banjir di Kalimantan dan
Sulawesi, Kekeringan di
Pantai Utara Jawa, dan Banjir Lumpur di Jawa Timur.
Masihkah kita beranggapan bencana yang silih berganti
itu adalah ujian dari
Allah Subhanahu Wata'ala. Masihkah kita beranggapan
bahwa ada hadiah yang
disediakan Sang Khalik selepas bencana ini?
Ada baiknya kita mulai berpikir bahwa bencana yang
terus menerus ini adalah
adzab dari Allah. Ada baiknya kita berpkir bahwa Allah
sudah mulai murka dengan
tingkah laku kita yang semakin jauh dari Sang Khalik.
Merapi yang disusul Gempa Yogyakarta terjadi saat
banyak tokoh di negeri ini
menolak RUU APP. RUU yang bertujuan menegakkan
perintah sang Khalik ramai di
tentang.
Banjir di Kalimantan dan Sulawesi yang disusul
kekeringan di Pantai Utara Jawa
terjadi saat beberapa anggota DPR yang didukung LSM
ramai mempermasalahkan perda
anti maksiat. Lagi-lagi bencana datang saat rencana
menegakkan perintah Allah
ditentang.
Gempa dan tsunami di Pangandaran terjadi saat Playboy
Indonesia kembali terbit
dan Putri Indonesia telanjang di ajang kontes Miss
Universe.
Masihkah kita beranggapan bencana ini ujian dari Allah
Subhanahu
Wata'ala...

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

yusuf abu alif


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4.