Re: Eksploitasi Wanita - RE: [ppiindia] Buat A. Nizam
Setelah saya ikuti terus PPIndia, saya lihat komentarnya Mas Nizam terhadap pemikiran orang maupun perkembangan sosial, selalu miring. Mas, apa enggak ada komentar dari Mas yang tidak miring? dan diikuti oleh alasan-alasan logis dan pemikiran-pemikiran yang lebih segar lagi? Ya..tapi itu sih terserah Mas karena berpikir dan mengeluarkan pendapat adalah hak pribadi seseorang. Namun Biasanya, isi pikiran yang dilontarkan seseorang mencerminkan jati diri orang tersebut. (Saya meminta maaf jika kalimat yang terakhir menyinggung perasaan siapa saja). PEACE --- A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Pakai bikini, kemudian berpose di depan publik dgn bikininya. Lalu orang2 berteriak: Hebat...hebat...hebat... Mungkin kalau bugil/tidak pakai apa2, orang akan memuji: Hebat sekalee...hebat sekale...hebat sekale... he...he...he... Bagi saya itu tak lebih dari eksploitasi wanita. Membuat senang setiap pria yang mata keranjang. Wanita lebih mulia dari itu! --- Hery Hadityo Sugiarto [EMAIL PROTECTED] wrote: Salut dengan ketabahan hati Tika ! semoga dapat sedikit membuat harum nama Indonesia, satu satunya wakil asia di 15 besar geto loeh -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ambon Sent: 01 Juni 2005 5:13 To: Undisclosed-Recipient:; Subject: [ppiindia] Hebat, Artika! http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detailid=5055 Rabu, 01 Juni 2005, Hebat, Artika! Satu-satunya Wakil Asia di 15 Besar Miss Universe BANGKOK - Artika Sari Devi mencatat sejarah di kontes Miss Universe 2005 di Bangkok, Thailand, kemarin pagi. Gadis 25 tahun itu tak hanya menjadi peserta pertama dari Indonesia, tapi juga berhasil masuk semifinal, menjadi 15 terbaik di antara total 81 peserta. Lebih dari itu, Tika -sapaan akrab Artika- juga menjadi satu-satunya wakil dari Asia yang berhasil lolos ke babak tersebut. Wartawan koran ini yang meliput langsung di Impact Arena, Bangkok, Ariyanti Kurnia Rakhmana, melaporkan suasana haru langsung menyelimuti rombongan Indonesia yang datang untuk mendukung Tika. Kedua orang tuanya, Kusmayadi dan Poppy Dyah Retnowulan, tak kuasa menahan tangis haru. Bahkan, Poppy spontan melakukan sujud syukur. Ketua Yayasan Puteri Indonesia Wardiman Djojonegoro, Dewi Motik, dan pengacara Adnan Buyung Nasution juga terlihat berkaca-kaca menahan haru. Kami berdua begitu bahagia. Keberhasilan ini merupakan sebuah anugerah yang begitu indah. Apalagi, kami tak pernah menargetkan apa-apa, tutur Poppy. Walau akhirnya tak bisa menembus babak sepuluh besar, sama sekali tak ada perasaan kecewa. Tika mengungkapkan itu sesudah acara, di tempat karantina di Hotel Dusit Thani, Bangkok. Sungguh, saya tidak pernah membayangkan bisa lolos sampai sejauh ini, kata Tika penuh binar bahagia. Tika merasa suksesnya kemarin merupakan hasil dari ekstra B, melebihi 3B -brain, beauty, dan behavior- yang diminta panitia. Ekstra B yang dimaksud adalah brave, berarti keberanian. Penyelenggara mencari seorang gadis yang benar-benar memiliki karakter kuat dalam dirinya. Dan, saya bangga bisa terpilih untuk mewakili karakter Asia. Selain memiliki 3B, saya punya brave. Jadi, termasuk peserta paling imut, saya punya keberanian dan tekad lebih besar daripada peserta lain, tutur gadis bertinggi badan 170 cm itu. Berbekal brave itulah, Tika mengaku bisa bertahan untuk terus mengikuti ajang Ratu Sejagat tersebut ketika ada tekanan yang meminta dirinya mundur dari ajang paling bergengsi itu. Tekanan yang saya terima begitu berat. Tapi, saya bisa bertahan untuk tidak mundur dari kesempatan ini, tegasnya. Tika merasa memiliki keberanian sebesar itu karena dia merasa memiliki niat yang baik. Kenapa saya bisa kuat? Sebab, saya selalu berdoa. Tuhan tahu niat saya ikut acara ini baik. Saya hanya ingin memperkenalkan pariwisata Indonesia. Tidak ada dalam benak saya untuk menyakiti atau membuat pihak lain tersinggung, lanjutnya. Tika meyakinkan, jika tahun depan Indonesia mengirimkan lagi wakilnya, tak ada satu pun kerugian yang didapat. Banyak manfaat yang bisa didapat. Sekarang banyak orang tahu bahwa Indonesia bukan hanya Bali. Di ajang ini tidak ada satu pun kegiatan seperti dibayangkan banyak orang. Tak ada pengukuran alat vital atau semacamnya. Saya berani membuktikan itu. Sebab, di ajang ini tak ada satu pun kegiatan yang saya lewati. Semua saya jalani, tutur gadis kelahiran Pangkalpinang itu. Saat berdiri di antara jajaran 15 besar, Tika ingin menyampaikan terima kasih kepada sejumlah orang. Terutama tentu saja untuk kedua orang tuanya dan semua orang yang telah memberikan dukungan. Papa dan Mama selalu ada untuk saya. Padahal, cobaan yang harus mereka lalui untuk mendukung saya tidaklah ringan, ujar gadis yang sebelum babak final
Re: Eksploitasi Wanita - RE: [ppiindia] Buat A. Nizam
ajakan untuk memuliakan wanita kok dinilai miring sih? aneh deh.., anda harus mempelajari islam sesungguhnya baru bisa menilai pemikiran mas Nizam itu miring.. mas Nizam sudah benar dengan sikapnya, begitulah semestinya kaum muslimin/muslimah berperilaku, saling mengingatkan untuk mengerjakan kebaikan dan meninggalkan keburukan.. kalau anda seorang muslimah (wanita muslim), tentu anda akan merasa sangat bersyukur memiliki saudara muslim seperti mas Nizam, tp mungkin anda non muslimah, jd bisa sy pahami jalan pikiran anda.. salam, tr.- eka zulkarnain [EMAIL PROTECTED] wrote: Setelah saya ikuti terus PPIndia, saya lihat komentarnya Mas Nizam terhadap pemikiran orang maupun perkembangan sosial, selalu miring. Mas, apa enggak ada komentar dari Mas yang tidak miring? dan diikuti oleh alasan-alasan logis dan pemikiran-pemikiran yang lebih segar lagi? Ya..tapi itu sih terserah Mas karena berpikir dan mengeluarkan pendapat adalah hak pribadi seseorang. Namun Biasanya, isi pikiran yang dilontarkan seseorang mencerminkan jati diri orang tersebut. (Saya meminta maaf jika kalimat yang terakhir menyinggung perasaan siapa saja). PEACE --- A Nizami wrote: Pakai bikini, kemudian berpose di depan publik dgn bikininya. Lalu orang2 berteriak: Hebat...hebat...hebat... Mungkin kalau bugil/tidak pakai apa2, orang akan memuji: Hebat sekalee...hebat sekale...hebat sekale... he...he...he... Bagi saya itu tak lebih dari eksploitasi wanita. Membuat senang setiap pria yang mata keranjang. Wanita lebih mulia dari itu! --- Hery Hadityo Sugiarto wrote: Salut dengan ketabahan hati Tika ! semoga dapat sedikit membuat harum nama Indonesia, satu satunya wakil asia di 15 besar geto loeh -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ambon Sent: 01 Juni 2005 5:13 To: Undisclosed-Recipient:; Subject: [ppiindia] Hebat, Artika! http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detailid=5055 Rabu, 01 Juni 2005, Hebat, Artika! Satu-satunya Wakil Asia di 15 Besar Miss Universe BANGKOK - Artika Sari Devi mencatat sejarah di kontes Miss Universe 2005 di Bangkok, Thailand, kemarin pagi. Gadis 25 tahun itu tak hanya menjadi peserta pertama dari Indonesia, tapi juga berhasil masuk semifinal, menjadi 15 terbaik di antara total 81 peserta. Lebih dari itu, Tika -sapaan akrab Artika- juga menjadi satu-satunya wakil dari Asia yang berhasil lolos ke babak tersebut. Wartawan koran ini yang meliput langsung di Impact Arena, Bangkok, Ariyanti Kurnia Rakhmana, melaporkan suasana haru langsung menyelimuti rombongan Indonesia yang datang untuk mendukung Tika. Kedua orang tuanya, Kusmayadi dan Poppy Dyah Retnowulan, tak kuasa menahan tangis haru. Bahkan, Poppy spontan melakukan sujud syukur. Ketua Yayasan Puteri Indonesia Wardiman Djojonegoro, Dewi Motik, dan pengacara Adnan Buyung Nasution juga terlihat berkaca-kaca menahan haru. Kami berdua begitu bahagia. Keberhasilan ini merupakan sebuah anugerah yang begitu indah. Apalagi, kami tak pernah menargetkan apa-apa, tutur Poppy. Walau akhirnya tak bisa menembus babak sepuluh besar, sama sekali tak ada perasaan kecewa. Tika mengungkapkan itu sesudah acara, di tempat karantina di Hotel Dusit Thani, Bangkok. Sungguh, saya tidak pernah membayangkan bisa lolos sampai sejauh ini, kata Tika penuh binar bahagia. Tika merasa suksesnya kemarin merupakan hasil dari ekstra B, melebihi 3B -brain, beauty, dan behavior- yang diminta panitia. Ekstra B yang dimaksud adalah brave, berarti keberanian. Penyelenggara mencari seorang gadis yang benar-benar memiliki karakter kuat dalam dirinya. Dan, saya bangga bisa terpilih untuk mewakili karakter Asia. Selain memiliki 3B, saya punya brave. Jadi, termasuk peserta paling imut, saya punya keberanian dan tekad lebih besar daripada peserta lain, tutur gadis bertinggi badan 170 cm itu. Berbekal brave itulah, Tika mengaku bisa bertahan untuk terus mengikuti ajang Ratu Sejagat tersebut ketika ada tekanan yang meminta dirinya mundur dari ajang paling bergengsi itu. Tekanan yang saya terima begitu berat. Tapi, saya bisa bertahan untuk tidak mundur dari kesempatan ini, tegasnya. Tika merasa memiliki keberanian sebesar itu karena dia merasa memiliki niat yang baik. Kenapa saya bisa kuat? Sebab, saya selalu berdoa. Tuhan tahu niat saya ikut acara ini baik. Saya hanya ingin memperkenalkan pariwisata Indonesia. Tidak ada dalam benak saya untuk menyakiti atau membuat pihak lain tersinggung, lanjutnya. Tika meyakinkan, jika tahun depan Indonesia mengirimkan lagi wakilnya, tak ada satu pun kerugian yang didapat. Banyak manfaat yang bisa didapat. Sekarang banyak orang tahu bahwa Indonesia bukan hanya Bali. Di ajang ini tidak ada satu pun kegiatan seperti dibayangkan banyak orang. Tak ada pengukuran alat
Re: Eksploitasi Wanita - RE: [ppiindia] Buat A. Nizam
--- In ppiindia@yahoogroups.com, eka zulkarnain [EMAIL PROTECTED] wrote: Namun Biasanya, isi pikiran yang dilontarkan seseorang mencerminkan jati diri orang tersebut== tapi ada sebahagian orang yg tidak berpikir demikian mba/mas...== ini tidak merujuk pada pribadi sy... PEACE salam hangat --- A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Pakai bikini, kemudian berpose di depan publik dgn bikininya. Lalu orang2 berteriak: Hebat...hebat...hebat... Mungkin kalau bugil/tidak pakai apa2, orang akan memuji: Hebat sekalee...hebat sekale...hebat sekale... he...he...he... Bagi saya itu tak lebih dari eksploitasi wanita. Membuat senang setiap pria yang mata keranjang. Wanita lebih mulia dari itu! --- Hery Hadityo Sugiarto [EMAIL PROTECTED] wrote: Salut dengan ketabahan hati Tika ! semoga dapat sedikit membuat harum nama Indonesia, satu satunya wakil asia di 15 besar geto loeh -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ambon Sent: 01 Juni 2005 5:13 To: Undisclosed-Recipient:; Subject: [ppiindia] Hebat, Artika! http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detailid=5055 Rabu, 01 Juni 2005, Hebat, Artika! Satu-satunya Wakil Asia di 15 Besar Miss Universe BANGKOK - Artika Sari Devi mencatat sejarah di kontes Miss Universe 2005 di Bangkok, Thailand, kemarin pagi. Gadis 25 tahun itu tak hanya menjadi peserta pertama dari Indonesia, tapi juga berhasil masuk semifinal, menjadi 15 terbaik di antara total 81 peserta. Lebih dari itu, Tika -sapaan akrab Artika- juga menjadi satu-satunya wakil dari Asia yang berhasil lolos ke babak tersebut. Wartawan koran ini yang meliput langsung di Impact Arena, Bangkok, Ariyanti Kurnia Rakhmana, melaporkan suasana haru langsung menyelimuti rombongan Indonesia yang datang untuk mendukung Tika. Kedua orang tuanya, Kusmayadi dan Poppy Dyah Retnowulan, tak kuasa menahan tangis haru. Bahkan, Poppy spontan melakukan sujud syukur. Ketua Yayasan Puteri Indonesia Wardiman Djojonegoro, Dewi Motik, dan pengacara Adnan Buyung Nasution juga terlihat berkaca-kaca menahan haru. Kami berdua begitu bahagia. Keberhasilan ini merupakan sebuah anugerah yang begitu indah. Apalagi, kami tak pernah menargetkan apa-apa, tutur Poppy. Walau akhirnya tak bisa menembus babak sepuluh besar, sama sekali tak ada perasaan kecewa. Tika mengungkapkan itu sesudah acara, di tempat karantina di Hotel Dusit Thani, Bangkok. Sungguh, saya tidak pernah membayangkan bisa lolos sampai sejauh ini, kata Tika penuh binar bahagia. Tika merasa suksesnya kemarin merupakan hasil dari ekstra B, melebihi 3B -brain, beauty, dan behavior- yang diminta panitia. Ekstra B yang dimaksud adalah brave, berarti keberanian. Penyelenggara mencari seorang gadis yang benar-benar memiliki karakter kuat dalam dirinya. Dan, saya bangga bisa terpilih untuk mewakili karakter Asia. Selain memiliki 3B, saya punya brave. Jadi, termasuk peserta paling imut, saya punya keberanian dan tekad lebih besar daripada peserta lain, tutur gadis bertinggi badan 170 cm itu. Berbekal brave itulah, Tika mengaku bisa bertahan untuk terus mengikuti ajang Ratu Sejagat tersebut ketika ada tekanan yang meminta dirinya mundur dari ajang paling bergengsi itu. Tekanan yang saya terima begitu berat. Tapi, saya bisa bertahan untuk tidak mundur dari kesempatan ini, tegasnya. Tika merasa memiliki keberanian sebesar itu karena dia merasa memiliki niat yang baik. Kenapa saya bisa kuat? Sebab, saya selalu berdoa. Tuhan tahu niat saya ikut acara ini baik. Saya hanya ingin memperkenalkan pariwisata Indonesia. Tidak ada dalam benak saya untuk menyakiti atau membuat pihak lain tersinggung, lanjutnya. Tika meyakinkan, jika tahun depan Indonesia mengirimkan lagi wakilnya, tak ada satu pun kerugian yang didapat. Banyak manfaat yang bisa didapat. Sekarang banyak orang tahu bahwa Indonesia bukan hanya Bali. Di ajang ini tidak ada satu pun kegiatan seperti dibayangkan banyak orang. Tak ada pengukuran alat vital atau semacamnya. Saya berani membuktikan itu. Sebab, di ajang ini tak ada satu pun kegiatan yang saya lewati. Semua saya jalani, tutur gadis kelahiran Pangkalpinang itu. Saat berdiri di antara jajaran 15 besar, Tika ingin menyampaikan terima kasih kepada sejumlah orang. Terutama tentu saja untuk kedua orang tuanya dan semua orang yang telah memberikan dukungan. Papa dan Mama selalu ada untuk saya. Padahal, cobaan yang harus mereka lalui untuk mendukung saya tidaklah ringan, ujar gadis yang sebelum babak final menyempatkan diri minum air zamzam tersebut. Sebetulnya, penampilan Tika di babak penentuan kemarin lebih
Re: Eksploitasi Wanita - RE: [ppiindia] Buat A. Nizam
Saya lelaki Muslim --- trúlÿsøúl [EMAIL PROTECTED] wrote: ajakan untuk memuliakan wanita kok dinilai miring sih? aneh deh.., anda harus mempelajari islam sesungguhnya baru bisa menilai pemikiran mas Nizam itu miring.. mas Nizam sudah benar dengan sikapnya, begitulah semestinya kaum muslimin/muslimah berperilaku, saling mengingatkan untuk mengerjakan kebaikan dan meninggalkan keburukan.. kalau anda seorang muslimah (wanita muslim), tentu anda akan merasa sangat bersyukur memiliki saudara muslim seperti mas Nizam, tp mungkin anda non muslimah, jd bisa sy pahami jalan pikiran anda.. salam, tr.- eka zulkarnain [EMAIL PROTECTED] wrote: Setelah saya ikuti terus PPIndia, saya lihat komentarnya Mas Nizam terhadap pemikiran orang maupun perkembangan sosial, selalu miring. Mas, apa enggak ada komentar dari Mas yang tidak miring? dan diikuti oleh alasan-alasan logis dan pemikiran-pemikiran yang lebih segar lagi? Ya..tapi itu sih terserah Mas karena berpikir dan mengeluarkan pendapat adalah hak pribadi seseorang. Namun Biasanya, isi pikiran yang dilontarkan seseorang mencerminkan jati diri orang tersebut. (Saya meminta maaf jika kalimat yang terakhir menyinggung perasaan siapa saja). PEACE --- A Nizami wrote: Pakai bikini, kemudian berpose di depan publik dgn bikininya. Lalu orang2 berteriak: Hebat...hebat...hebat... Mungkin kalau bugil/tidak pakai apa2, orang akan memuji: Hebat sekalee...hebat sekale...hebat sekale... he...he...he... Bagi saya itu tak lebih dari eksploitasi wanita. Membuat senang setiap pria yang mata keranjang. Wanita lebih mulia dari itu! --- Hery Hadityo Sugiarto wrote: Salut dengan ketabahan hati Tika ! semoga dapat sedikit membuat harum nama Indonesia, satu satunya wakil asia di 15 besar geto loeh -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ambon Sent: 01 Juni 2005 5:13 To: Undisclosed-Recipient:; Subject: [ppiindia] Hebat, Artika! http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detailid=5055 Rabu, 01 Juni 2005, Hebat, Artika! Satu-satunya Wakil Asia di 15 Besar Miss Universe BANGKOK - Artika Sari Devi mencatat sejarah di kontes Miss Universe 2005 di Bangkok, Thailand, kemarin pagi. Gadis 25 tahun itu tak hanya menjadi peserta pertama dari Indonesia, tapi juga berhasil masuk semifinal, menjadi 15 terbaik di antara total 81 peserta. Lebih dari itu, Tika -sapaan akrab Artika- juga menjadi satu-satunya wakil dari Asia yang berhasil lolos ke babak tersebut. Wartawan koran ini yang meliput langsung di Impact Arena, Bangkok, Ariyanti Kurnia Rakhmana, melaporkan suasana haru langsung menyelimuti rombongan Indonesia yang datang untuk mendukung Tika. Kedua orang tuanya, Kusmayadi dan Poppy Dyah Retnowulan, tak kuasa menahan tangis haru. Bahkan, Poppy spontan melakukan sujud syukur. Ketua Yayasan Puteri Indonesia Wardiman Djojonegoro, Dewi Motik, dan pengacara Adnan Buyung Nasution juga terlihat berkaca-kaca menahan haru. Kami berdua begitu bahagia. Keberhasilan ini merupakan sebuah anugerah yang begitu indah. Apalagi, kami tak pernah menargetkan apa-apa, tutur Poppy. Walau akhirnya tak bisa menembus babak sepuluh besar, sama sekali tak ada perasaan kecewa. Tika mengungkapkan itu sesudah acara, di tempat karantina di Hotel Dusit Thani, Bangkok. Sungguh, saya tidak pernah membayangkan bisa lolos sampai sejauh ini, kata Tika penuh binar bahagia. Tika merasa suksesnya kemarin merupakan hasil dari ekstra B, melebihi 3B -brain, beauty, dan behavior- yang diminta panitia. Ekstra B yang dimaksud adalah brave, berarti keberanian. Penyelenggara mencari seorang gadis yang benar-benar memiliki karakter kuat dalam dirinya. Dan, saya bangga bisa terpilih untuk mewakili karakter Asia. Selain memiliki 3B, saya punya brave. Jadi, termasuk peserta paling imut, saya punya keberanian dan tekad lebih besar daripada peserta lain, tutur gadis bertinggi badan 170 cm itu. Berbekal brave itulah, Tika mengaku bisa bertahan untuk terus mengikuti ajang Ratu Sejagat tersebut ketika ada tekanan yang meminta dirinya mundur dari ajang paling bergengsi itu. Tekanan yang saya terima begitu berat. Tapi, saya bisa bertahan untuk tidak mundur dari kesempatan ini, tegasnya. Tika merasa memiliki keberanian sebesar itu karena dia merasa memiliki niat yang baik. Kenapa saya bisa kuat? Sebab, saya selalu berdoa. Tuhan tahu niat saya ikut acara ini baik. Saya hanya ingin memperkenalkan pariwisata Indonesia. Tidak ada dalam benak saya untuk menyakiti atau membuat pihak lain tersinggung, lanjutnya. Tika meyakinkan, jika tahun depan Indonesia mengirimkan lagi wakilnya, tak ada satu pun