Kalau dulu pancasila selalu di pakai sebagia alat penguasa sekarang kok ngak kedengaran lagi ya ..memang lebih baik ada keterangan walaupun untuk sanksi susah karana pancasila bukan uu .
-----Original Message----- From: A Nizami [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 05, 2005 8:36 AM To: ppiindia@yahoogroups.com; lisi; sabili Subject: [ppiindia] Perlukah Pedoman Pelengkap Pancasila? Melihat samarnya isi Pancasila, sehingga banyak pejabat korup menceramahi anak buah atau rakyatnya dengan Pancasila, mungkin kita perlu pedoman pelengkap Pancasila yang lebih gamblang dan jelas dimengerti. Misalnya: Pedoman Pelengkap Pancasila 1. Dilarang korupsi. Kalau korup, harus dihukum mati 2. Dilarang menerima komisi. Kalau menerima komisi harus dipecat. 3. Dilarang pakai mobil mewah (mercy, BMW, volvo, Jaguar, dsb). Kalau memakai dijual untuk rakyat 4. Dilarang punya rumah dengan luas bangunan/tanah lebih dari 500 meter (kalau bukan petani/petambak). Kalau lebih, diserahkan kepada negara. 5. Dilarang jalan2 ke luar negeri lebih dari 2 x dalam sebulan. 6. Dilarang punya gaji lebih dari 40 x UMR. Kalau lebih, diserahkan kepada panti asuhan, dsb. Sisanya silahkan tambahkan sendiri. Nah kalau peraturannya begitu jelas, sehingga bisa dimengerti oleh anak SD, mungkin para pejabat juga bisa mengerti dan mengamalkannya. Betul tidak? --- RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pancasila, sebenarnya, dimata saya samasekali bukan > falsafah, namun > sekedar slogan indoktrinasi, yang di utak atik > sesuai kebutuhan > penguasa. Dahulu kaum Sukarnoist meng-utak utik > untuk menciptakan > pembenaran policy pemerintah. Lalu dimasa Suharto. > Sampai kini. > > Penguasa akan selalu mencoba menunggangi wacana > wacana. Ini termasuk > instink kekuasaan. Pembenaran serta pelanggengan > kekuasaan. > > Mengenali kenyataan, bahwa kaum elit yang menguasai > negara dan > ekonomi, adalah langkah pertama. Langkah kemudian > ialah mengembangkan > wacana, bagaimana kekayaan bangsa diatur sedemikian > rupa, hingga > dinikmati orang banyak. banyak jalan: melalui pajak > yang lalu > didistrubusikan pada kelompok pelaku ekonomi > tertentu. Ini dilakukan > di Uni Eropa, misalnya dibidang pertanian dan > perikanan. > > Selama pemilikan sarana ekonomi belum terbagi > proportional, maka > kehidupan bangsa akan tetap miring miring bagai > kapal mau tenggelam. > > Di Austria, Swiss dll, wilayah wilayah wilayah > tourisme (terutama > sentra sport ski), memperlihatkan kemakmuran > dikalangan penduduk, > dari pemilik penginapan, resto, perusahaan > transport, pedagang, dll. > Di Nusantara, ada pulau Bali, yang merupakan sentra > tourisme > besar2an, namun rakyat kebanyakan masih menjadi > penonton. > > Ada wilayah pengolahan migas, dimana rakyat menjadi > penonton. Dst. > > Salam > > danardono Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! Personals - Better first dates. More second dates. http://personals.yahoo.com *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/