Re: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan Isyu BBM
Ini saya sudah jawab ke mbak Tylla langsung. Jangan sampai isyu bom Bali yang berkaitan dgn 200 orang menenggelamkan isyu BBM yang menyangkut 200 juta rakyat Indonesia. Jangan sampai pikiran kita teralihkan. Selain itu, jadi korban atau tidak, saya tetap tidak setuju orang pesta pora dansa/dansi atau makan2 di restoran mahal sementara mayoritas rakyat Indonesia menderita. Itulah pandangan saya. --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Siapa dibelakang teror ini? - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 05, 2005 10:54 AM Subject: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan Isyu BBM Sejak aksi terror DI/TII ditahun 50an, yang jatuh korban paling banyak adalah anak rakyat. Jadi, benar, tak ada alasan, apapun, bagaimanapun, membenarkan kekerasan.. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, tylla subiyantoro [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Nizam.. KOk bisa ya, muslim seperti anda berkomentar macam ini..inget nggak sih mas, Rasul sendiri nggak pernah lho, mengesahkan penindasan, apa lagi pembunuhan bahkan sama orang yang pernah menzalami Dia. Sadar nggak saih anda, komentar macam ini justru yang membuat wajah Islam semakin garang dan bengis dimata mereka yang tidak mengenal islam.Apa ini yang anda harapkan ? Pembunuhan adalah pembunuhan, titik. Selama korbannya adalah rakyat sipil yang nggak ngerti apa apa, mau dia tukang mabok kek, mau tukang rampok kek, bukan itu masalahnya. Masalahnya adalah, ide pembantaian dan teror terhadap masyarakat.Apapun alasannya, nggak ada yang berhak membenarkan ataupun metorelir hal biadab macam itu. Persoalan sasarannya considerably lebih biadab, itu hal lain. Jadi mas..tolong dong ah.. Btw, mas tentunya telah menerima inforasi bahwa diantara orang suka hura hura yang mungkin menurut mas lebih layak mati ketiombang 'rakyat' susah, ada banyak lho mas..pekerja pekerja blue collar yang tewas terbunuh juga...waiters, cleaning service, door boy..kepikiran nggak mas ? :D kucing_liar1 [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Nizam, taruh kata yang tewas adalah orang bule (baca: noni) yang hobynya dansa dansi minuman keras sex bebas dst dst dst.apa mereka boleh dengan begitu saja di dholimi? atau dibalik lagi posisinya: taruh kata yang di tembak mati/hukum gantung/timpuk bati adalah (mungkin) para santri yang di dalam pikiran mereka hanya dendam dan keangkaramurkaanapa mereka tidak boleh di hukum? saya terus terang sangat malu atas komentar Mas Nizam 'yang gigih membawa bendera islam' ini. Malu. 'salam --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: 200 korban bom Bali setidaknya mereka bersenang-senang dengan dansa-dansi dan makan di cafe/restoran yang mahal sebelum akhirnya sebagian langsung mati. Nah kalau puluhan juta rakyat yang miskin yang tak kebagian dana kompensasi (yang rp 100 ribu per bulan itu) bisa jadi akan mati pelan-pelan karena kelaparan. Duh... speechless bacanya... * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi- india.org * ** _ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.
Re: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan Isyu BBM
Ini saya sudah jawab ke mbak Tylla langsung. Jangan sampai isyu bom Bali yang berkaitan dgn 200 orang menenggelamkan isyu BBM yang menyangkut 200 juta rakyat Indonesia. Jangan sampai pikiran kita teralihkan. Selain itu, jadi korban atau tidak, saya tetap tidak setuju orang pesta pora dansa/dansi atau makan2 di restoran mahal sementara mayoritas rakyat Indonesia menderita. BTW, saya juga sebal melihat teroris itu sebab karena mereka perhatian masyarakat jadi beralih fokusnya dari masalah BBM. Itulah pandangan saya. --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Siapa dibelakang teror ini? - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 05, 2005 10:54 AM Subject: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan Isyu BBM Sejak aksi terror DI/TII ditahun 50an, yang jatuh korban paling banyak adalah anak rakyat. Jadi, benar, tak ada alasan, apapun, bagaimanapun, membenarkan kekerasan.. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, tylla subiyantoro [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Nizam.. KOk bisa ya, muslim seperti anda berkomentar macam ini..inget nggak sih mas, Rasul sendiri nggak pernah lho, mengesahkan penindasan, apa lagi pembunuhan bahkan sama orang yang pernah menzalami Dia. Sadar nggak saih anda, komentar macam ini justru yang membuat wajah Islam semakin garang dan bengis dimata mereka yang tidak mengenal islam.Apa ini yang anda harapkan ? Pembunuhan adalah pembunuhan, titik. Selama korbannya adalah rakyat sipil yang nggak ngerti apa apa, mau dia tukang mabok kek, mau tukang rampok kek, bukan itu masalahnya. Masalahnya adalah, ide pembantaian dan teror terhadap masyarakat.Apapun alasannya, nggak ada yang berhak membenarkan ataupun metorelir hal biadab macam itu. Persoalan sasarannya considerably lebih biadab, itu hal lain. Jadi mas..tolong dong ah.. Btw, mas tentunya telah menerima inforasi bahwa diantara orang suka hura hura yang mungkin menurut mas lebih layak mati ketiombang 'rakyat' susah, ada banyak lho mas..pekerja pekerja blue collar yang tewas terbunuh juga...waiters, cleaning service, door boy..kepikiran nggak mas ? :D kucing_liar1 [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Nizam, taruh kata yang tewas adalah orang bule (baca: noni) yang hobynya dansa dansi minuman keras sex bebas dst dst dst.apa mereka boleh dengan begitu saja di dholimi? atau dibalik lagi posisinya: taruh kata yang di tembak mati/hukum gantung/timpuk bati adalah (mungkin) para santri yang di dalam pikiran mereka hanya dendam dan keangkaramurkaanapa mereka tidak boleh di hukum? saya terus terang sangat malu atas komentar Mas Nizam 'yang gigih membawa bendera islam' ini. Malu. 'salam --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: 200 korban bom Bali setidaknya mereka bersenang-senang dengan dansa-dansi dan makan di cafe/restoran yang mahal sebelum akhirnya sebagian langsung mati. Nah kalau puluhan juta rakyat yang miskin yang tak kebagian dana kompensasi (yang rp 100 ribu per bulan itu) bisa jadi akan mati pelan-pelan karena kelaparan. Duh... speechless bacanya... * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi- india.org * ** _ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please
RE: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan Isyu BBM (pro mas Danar)
Mas Danar, Apa kabar.. Terlepas dari tema BBM dan Bom Bali di forum ini, saya hendak Tanya satu saja: tumben nih, jam segini sudah posting? Ada acara apa ya? salam hangat, rio -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of RM Danardono HADINOTO Sent: Thursday, October 06, 2005 8:47 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan Isyu BBM Bagaimana masalah bom Bali akan menenggelamkan masalah BBM? 1) Walau bom Bali terkuak, manusia tetap kepayahan membeli BBM 2) Walau masalah BBM terselesaikan, manusia yang terkoyak bom tetap menjadi mayat Dan, anda suka tak suka, dansa akan tetap ada, dan bukan kejahatan, apalagi yang harus dibom... Resto mahal akan tetap ada, selama jenjang pendapatan di Indonesia begitu berbeda. dan akan terus berbeda, selama negara itu bukan komunis, seperti Kuba, misalnya. Di negara komunis, manusia tak mungkin kaya, selama manusia lain masih papa.. Di negara beragama ini mungkin..lihat Saudi, lihat Brunei, lihat Qatar..lihat mesir Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini saya sudah jawab ke mbak Tylla langsung. Jangan sampai isyu bom Bali yang berkaitan dgn 200 orang menenggelamkan isyu BBM yang menyangkut 200 juta rakyat Indonesia. Jangan sampai pikiran kita teralihkan. Selain itu, jadi korban atau tidak, saya tetap tidak setuju orang pesta pora dansa/dansi atau makan2 di restoran mahal sementara mayoritas rakyat Indonesia menderita. Itulah pandangan saya. --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Siapa dibelakang teror ini? - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 05, 2005 10:54 AM Subject: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan Isyu BBM Sejak aksi terror DI/TII ditahun 50an, yang jatuh korban paling banyak adalah anak rakyat. Jadi, benar, tak ada alasan, apapun, bagaimanapun, membenarkan kekerasan.. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, tylla subiyantoro [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Nizam.. KOk bisa ya, muslim seperti anda berkomentar macam ini..inget nggak sih mas, Rasul sendiri nggak pernah lho, mengesahkan penindasan, apa lagi pembunuhan bahkan sama orang yang pernah menzalami Dia. Sadar nggak saih anda, komentar macam ini justru yang membuat wajah Islam semakin garang dan bengis dimata mereka yang tidak mengenal islam.Apa ini yang anda harapkan ? Pembunuhan adalah pembunuhan, titik. Selama korbannya adalah rakyat sipil yang nggak ngerti apa apa, mau dia tukang mabok kek, mau tukang rampok kek, bukan itu masalahnya. Masalahnya adalah, ide pembantaian dan teror terhadap masyarakat.Apapun alasannya, nggak ada yang berhak membenarkan ataupun metorelir hal biadab macam itu. Persoalan sasarannya considerably lebih biadab, itu hal lain. Jadi mas..tolong dong ah.. Btw, mas tentunya telah menerima inforasi bahwa diantara orang suka hura hura yang mungkin menurut mas lebih layak mati ketiombang 'rakyat' susah, ada banyak lho mas..pekerja pekerja blue collar yang tewas terbunuh juga...waiters, cleaning service, door boy..kepikiran nggak mas ? :D kucing_liar1 [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Nizam, taruh kata yang tewas adalah orang bule (baca: noni) yang hobynya dansa dansi minuman keras sex bebas dst dst dst.apa mereka boleh dengan begitu saja di dholimi? atau dibalik lagi posisinya: taruh kata yang di tembak mati/hukum gantung/timpuk bati adalah (mungkin) para santri yang di dalam pikiran mereka hanya dendam dan keangkaramurkaanapa mereka tidak boleh di hukum? saya terus terang sangat malu atas komentar Mas Nizam 'yang gigih membawa bendera islam' ini. Malu. 'salam --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: 200 korban bom Bali setidaknya mereka bersenang-senang dengan dansa-dansi dan makan di cafe/restoran yang mahal sebelum akhirnya sebagian langsung mati. Nah kalau puluhan juta rakyat yang miskin yang tak kebagian dana kompensasi (yang rp 100 ribu per bulan itu) bisa jadi akan mati pelan-pelan karena kelaparan. Duh... speechless bacanya... * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi- india.org * ** _ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg
Re: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan Isyu BBM
Mas Nizam.. KOk bisa ya, muslim seperti anda berkomentar macam ini..inget nggak sih mas, Rasul sendiri nggak pernah lho, mengesahkan penindasan, apa lagi pembunuhan bahkan sama orang yang pernah menzalami Dia. Sadar nggak saih anda, komentar macam ini justru yang membuat wajah Islam semakin garang dan bengis dimata mereka yang tidak mengenal islam.Apa ini yang anda harapkan ? Pembunuhan adalah pembunuhan, titik. Selama korbannya adalah rakyat sipil yang nggak ngerti apa apa, mau dia tukang mabok kek, mau tukang rampok kek, bukan itu masalahnya. Masalahnya adalah, ide pembantaian dan teror terhadap masyarakat.Apapun alasannya, nggak ada yang berhak membenarkan ataupun metorelir hal biadab macam itu. Persoalan sasarannya considerably lebih biadab, itu hal lain. Jadi mas..tolong dong ah.. Btw, mas tentunya telah menerima inforasi bahwa diantara orang suka hura hura yang mungkin menurut mas lebih layak mati ketiombang 'rakyat' susah, ada banyak lho mas..pekerja pekerja blue collar yang tewas terbunuh juga...waiters, cleaning service, door boy..kepikiran nggak mas ? :D kucing_liar1 [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Nizam, taruh kata yang tewas adalah orang bule (baca: noni) yang hobynya dansa dansi minuman keras sex bebas dst dst dst.apa mereka boleh dengan begitu saja di dholimi? atau dibalik lagi posisinya: taruh kata yang di tembak mati/hukum gantung/timpuk bati adalah (mungkin) para santri yang di dalam pikiran mereka hanya dendam dan keangkaramurkaanapa mereka tidak boleh di hukum? saya terus terang sangat malu atas komentar Mas Nizam 'yang gigih membawa bendera islam' ini. Malu. 'salam --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: 200 korban bom Bali setidaknya mereka bersenang-senang dengan dansa-dansi dan makan di cafe/restoran yang mahal sebelum akhirnya sebagian langsung mati. Nah kalau puluhan juta rakyat yang miskin yang tak kebagian dana kompensasi (yang rp 100 ribu per bulan itu) bisa jadi akan mati pelan-pelan karena kelaparan. Duh... speechless bacanya... * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi- india.org * ** _ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group ppiindia on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! for Good Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan Isyu BBM
Siapa dibelakang teror ini? - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 05, 2005 10:54 AM Subject: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan Isyu BBM Sejak aksi terror DI/TII ditahun 50an, yang jatuh korban paling banyak adalah anak rakyat. Jadi, benar, tak ada alasan, apapun, bagaimanapun, membenarkan kekerasan.. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, tylla subiyantoro [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Nizam.. KOk bisa ya, muslim seperti anda berkomentar macam ini..inget nggak sih mas, Rasul sendiri nggak pernah lho, mengesahkan penindasan, apa lagi pembunuhan bahkan sama orang yang pernah menzalami Dia. Sadar nggak saih anda, komentar macam ini justru yang membuat wajah Islam semakin garang dan bengis dimata mereka yang tidak mengenal islam.Apa ini yang anda harapkan ? Pembunuhan adalah pembunuhan, titik. Selama korbannya adalah rakyat sipil yang nggak ngerti apa apa, mau dia tukang mabok kek, mau tukang rampok kek, bukan itu masalahnya. Masalahnya adalah, ide pembantaian dan teror terhadap masyarakat.Apapun alasannya, nggak ada yang berhak membenarkan ataupun metorelir hal biadab macam itu. Persoalan sasarannya considerably lebih biadab, itu hal lain. Jadi mas..tolong dong ah.. Btw, mas tentunya telah menerima inforasi bahwa diantara orang suka hura hura yang mungkin menurut mas lebih layak mati ketiombang 'rakyat' susah, ada banyak lho mas..pekerja pekerja blue collar yang tewas terbunuh juga...waiters, cleaning service, door boy..kepikiran nggak mas ? :D kucing_liar1 [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Nizam, taruh kata yang tewas adalah orang bule (baca: noni) yang hobynya dansa dansi minuman keras sex bebas dst dst dst.apa mereka boleh dengan begitu saja di dholimi? atau dibalik lagi posisinya: taruh kata yang di tembak mati/hukum gantung/timpuk bati adalah (mungkin) para santri yang di dalam pikiran mereka hanya dendam dan keangkaramurkaanapa mereka tidak boleh di hukum? saya terus terang sangat malu atas komentar Mas Nizam 'yang gigih membawa bendera islam' ini. Malu. 'salam --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: 200 korban bom Bali setidaknya mereka bersenang-senang dengan dansa-dansi dan makan di cafe/restoran yang mahal sebelum akhirnya sebagian langsung mati. Nah kalau puluhan juta rakyat yang miskin yang tak kebagian dana kompensasi (yang rp 100 ribu per bulan itu) bisa jadi akan mati pelan-pelan karena kelaparan. Duh... speechless bacanya... * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi- india.org * ** _ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. ** * Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org ** * __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL
Re: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan Isyu BBM
kalau saya sih ga malu membacanya, karena saya paham maksud pak Nizam ini, bahwa masalah bom mesti diusut tuntas, tp masalah BBM yg naik juga jangan dilupakan, yg sudah meninggal ga akan hidup lagi, kedepannya pencegahan agar tdk terjadi kasus serupa memang mesti dgn keras dilaksanakan, tp yg masih hidup harus lebih keras diupayakan agar tetap hidup, tidak sengsara berkepanjangan. sepertinya kalau BBM makin naik n naik terus, orang hidup yg sengsara akan semakin banyak, keknya gitu deh yg dimaksud pak Nizami..semoga pemahaman sy ini tidak keliru.. salam, tr.- kucing_liar1 [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Nizam, taruh kata yang tewas adalah orang bule (baca: noni) yang hobynya dansa dansi minuman keras sex bebas dst dst dst.apa mereka boleh dengan begitu saja di dholimi? atau dibalik lagi posisinya: taruh kata yang di tembak mati/hukum gantung/timpuk bati adalah (mungkin) para santri yang di dalam pikiran mereka hanya dendam dan keangkaramurkaanapa mereka tidak boleh di hukum? saya terus terang sangat malu atas komentar Mas Nizam 'yang gigih membawa bendera islam' ini. Malu. 'salam --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami wrote: 200 korban bom Bali setidaknya mereka bersenang-senang dengan dansa-dansi dan makan di cafe/restoran yang mahal sebelum akhirnya sebagian langsung mati. Nah kalau puluhan juta rakyat yang miskin yang tak kebagian dana kompensasi (yang rp 100 ribu per bulan itu) bisa jadi akan mati pelan-pelan karena kelaparan. Duh... speechless bacanya... * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi- india.org * ** _ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links - Yahoo! for Good Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3.
Re: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan Isyu BBM
Suatu perjuangan memerlukan keberpihakan yang jelas Tapi main hantam kromo hanya akan mengkerdilkan perjuangan kita Kita akan menjadi musuh kemanusiaan, Bahkan mungkin Tuhanpun memusuhi kita Masih banyak front dimana kita bisa berkiprah Tanpa menyebabkan kerusakan di muka bumi Maka dengan ini saya menyatakan berpihak kepada korban Turut berduka atas semua korban kedzaliman Termasuk korban Bom Bali I dan II Semoga Allah bersama kesabaran kita Amin, Samudjo - Original Message - From: fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Monday, October 03, 2005 8:54 PM Subject: [ppiindia] Re: Isyu Bom Bali Menenggelamkan Isyu BBM --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: 200 korban bom Bali setidaknya mereka bersenang-senang dengan dansa-dansi dan makan di cafe/restoran yang mahal sebelum akhirnya sebagian langsung mati. Nah kalau puluhan juta rakyat yang miskin yang tak kebagian dana kompensasi (yang rp 100 ribu per bulan itu) bisa jadi akan mati pelan-pelan karena kelaparan. Duh... speechless bacanya... *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/