memang, sampai saat ini kwarnas belum merubah atau
merevisi PP tentang SKU/TKU Pramuka. masih menjalankan
konsep seperti pertama kali di keluarkan. padahal saat
ini minat anak-anak muda untuk mengikuti pramuka
sangatlah minim.hal ini dikarenakan pola
pembinaan/kurikulum untuk tiap tingkatan yang sudah
harus berubah sesuai perkembangan teknologi. mungkin
hal itu kita serahkan saja sama yang Mbahurekso (
Kwarnas )untuk bisa menggodok format pembinaan kader
Gerakan Pramuka.
kembali ke pengadaan seragam/atribut pramuka, memang
seharusnya kwarnas/kwartir dibawahnya mengadakan
pembenahan sistem pengadaan. tetapi hal tersebut
sangat sulit diterapkan. karena kwartir harus
menyediakan sekain banyak atribut dan seragam pramuka
untuk sekian jumlah anggota pramuka. konsep pramuka
yang dulu terlalu dipaksakan untuk diberlakukan di
tiap sekolah kurang mencerminkan sifatnya yang
kesukarelaan, sehingga yang terjadi seperti ini.
kita tidak bisa memaksakan untuk toko2 yang menjual
seragam dan atribut tersebut dikarenakan Pramuka yang
mendunia di Indonesia.
kembali lagi, yang ditekankan disini adalah penanaman
sifat dan watak pramuka melalui penyampaian
materi-materi kepramukaan mulai dari gol siaga sampai
pandega dengan baik. jika itu terlaksana dengan baik,
insya4JJ kedepannya pramuka memiliki generasi yang
tangguh.sudah menjadi kewajiban kita sebagai pembina
untuk menyampaikannya. selamat berlatih
--- megi primagara [EMAIL PROTECTED] wrote:
salam Pramuka,
setau saya PP tentang TKU belum berubah. tapi
masalahnya, apakah yang ngebuat/ ngejual ngerti PP
tentang atribut seragam pramuka ? kalo kita
belanja seragam pasti nemuin seragam pa/pi yang ada
atribut gak sesuai PP. saat ini kedai pramuka
seperti tidak bisa bersaing. menurut saya,
seharusnya hanya kedai pramuka lah yang berhak
memperjualbelikan barang2 pramuka. konsep monopoli
berlaku karena setiap atribut ada aturan memakainya.
produsen boleh siapa saja memproduksi barang tapi
hanya boleh menjualnya melalui kedai pramuka. kalo
hal itu terlalu ektrem, kita bisa mulai membiasakan
anak didik atau diri kita belanja kepramukaan di
kedai. karena paling tidak, pegawai kedai ngerti
tentang atribut kepramukaan sehingga bisa
meminimalis kesalahpahaman pemasangan/pembuatan
atribut.
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di
di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini
juga di http://id.answers.yahoo.com/
[Non-text portions of this message have been
removed]
Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel
and lay it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7