[Pramuka] (unknown)

2010-06-24 Terurut Topik Idah Basyir Genius
Kpd Yth. Dewan Kerja Nasional
di tempat

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

Puja
dan puji syukur kehadirat Allah SWt atas segala limpahan
rahmatnya.Sholawat dan salam senantiasa teruntuk Nabi Besar Muhammad 
SAW.
Selamat siang,,semoga seluruh rekan2 DKN dalam keadaan sehat 
wal'afiat,,aamiin
Sehubungan
dengan datangnya surat ini saya ingin bertanya seputar DKN.Saya adalah
andika dari gudep Pondok Pesantren Al-Iman Putri Ponorogo.Saya aktif
dalam berbagai kegiatan Pramuka kabupaten Ponorogo dan daerah.Dan saat
ini saya kembali ke Bogor untuk melanjutkan kuliah di UIN Syarif
Hidaytullah Ciputat. Mengingat kegiatan Pramuka yang dari dulu saya
geluti maka ketika saya kembali saat ini ke Bogor, saya ingin menjadi
DKN. Untuk itu saya ingin meminta informasi seputar lamaran menjadi
DKN, apa saja lampirannya dan bagaimana prosedurnya. 
Atas
 perhatian dan informasinya saya ucapkan terima kasih.

Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.

Hormat saya,

Rosyidah Aini Basyirn




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] (unknown)

2010-06-24 Terurut Topik Mohammad Laiyin
Kalo gak salah Ketua DKN sekarang juga anggota Racana UIN
Siapa tau ada Lowongan , jadi bisa segera melamar,


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] (unknown)

2010-06-24 Terurut Topik jokomursitho
Ass.w.w. Adikku yang baik DKN itu tdk seperti PNS atau CV, PT jadi tentu tidak 
akan membuka lowongan untuk menjadi anggota 0KN tetapi bila ingin membantu 
Gerakan Pramuka peluangnya sangat banyak adik tyinggal pilih  dan tdk harus 
menjadi anggota DKN pusdiklatpun membutuhkan pengabdian dik Andika
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Idah Basyir Genius idahbasyirgen...@yahoo.co.id
Sender: pramuka@yahoogroups.com
Date: Thu, 24 Jun 2010 14:47:24 
To: DKNPramuka@yahoogroups.com; kwarnaspramuka-subscr...@yahoogroups.com
Reply-To: pramuka@yahoogroups.com
Subject: [Pramuka] (unknown)

Kpd Yth. Dewan Kerja Nasional
di tempat

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

Puja
dan puji syukur kehadirat Allah SWt atas segala limpahan
rahmatnya.Sholawat dan salam senantiasa teruntuk Nabi Besar Muhammad 
SAW.
Selamat siang,,semoga seluruh rekan2 DKN dalam keadaan sehat 
wal'afiat,,aamiin
Sehubungan
dengan datangnya surat ini saya ingin bertanya seputar DKN.Saya adalah
andika dari gudep Pondok Pesantren Al-Iman Putri Ponorogo.Saya aktif
dalam berbagai kegiatan Pramuka kabupaten Ponorogo dan daerah.Dan saat
ini saya kembali ke Bogor untuk melanjutkan kuliah di UIN Syarif
Hidaytullah Ciputat. Mengingat kegiatan Pramuka yang dari dulu saya
geluti maka ketika saya kembali saat ini ke Bogor, saya ingin menjadi
DKN. Untuk itu saya ingin meminta informasi seputar lamaran menjadi
DKN, apa saja lampirannya dan bagaimana prosedurnya. 
Atas
 perhatian dan informasinya saya ucapkan terima kasih.

Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.

Hormat saya,

Rosyidah Aini Basyirn




[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]





-
Be Prepared
Sekali Pramuka tetap Pramuka
-

Pramuka email addresses:
  Post message: Pramuka@yahoogroups.com
  Subscribe:pramuka-subscr...@yahoogroups.com
  Unsubscribe:  pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com

-Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/pramuka/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/pramuka/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
pramuka-dig...@yahoogroups.com 
pramuka-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [Pramuka] (unknown)

2010-06-24 Terurut Topik hayat fakhrurrozi
emang benar ketua DKN yg sekarang Kak Ipeh itu dari Racana UIN Jakarta... dan 
sepertinya kak Rasyidah Aini Basyari yang bertanya soal ini belum bergabung 
dengan Racana UIN Jakarta, jadi mungkin dia tidak tau siapa orang no 1 di 
DKN... heheheheatau belum tau protap seorang pramuka untuk menjadi dewan 
kerja?...

salam,
hai






Dari: Mohammad Laiyin layen@gmail.com
Kepada: pramuka@yahoogroups.com
Terkirim: Kam, 24 Juni, 2010 15:04:12
Judul: Re: [Pramuka] (unknown)

  
Kalo gak salah Ketua DKN sekarang juga anggota Racana UIN
Siapa tau ada Lowongan , jadi bisa segera melamar,

[Non-text portions of this message have been removed]


 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [Pramuka] (unknown)

2010-06-24 Terurut Topik Mulyono Hadie
atau jangan -jangan kak Ipeh bukan dari racana UIN Jakarta juga bisa kak, 
Kak Rasyidah Aini mungkin bisa mampir2 ke sanggar Racana UIN Jakarta,
mungkin bisa ketemu kak Ipeh di sela-sela kesibukan Ketu DKN .
kan bisa lobi2 he..





From: hayat fakhrurrozi hayatfakhrurr...@yahoo.com
To: pramuka@yahoogroups.com
Sent: Fri, June 25, 2010 7:57:05 AM
Subject: Bls: [Pramuka] (unknown)

emang benar ketua DKN yg sekarang Kak Ipeh itu dari Racana UIN Jakarta... dan 
sepertinya kak Rasyidah Aini Basyari yang bertanya soal ini belum bergabung 
dengan Racana UIN Jakarta, jadi mungkin dia tidak tau siapa orang no 1 di 
DKN... heheheheatau belum tau protap seorang pramuka untuk menjadi dewan 
kerja?...

salam,
hai






Dari: Mohammad Laiyin layen@gmail.com
Kepada: pramuka@yahoogroups.com
Terkirim: Kam, 24 Juni, 2010 15:04:12
Judul: Re: [Pramuka] (unknown)

  
Kalo gak salah Ketua DKN sekarang juga anggota Racana UIN
Siapa tau ada Lowongan , jadi bisa segera melamar,

[Non-text portions of this message have been removed]






[Non-text portions of this message have been removed]





-
Be Prepared
Sekali Pramuka tetap Pramuka
-

Pramuka email addresses:
  Post message: Pramuka@yahoogroups.com
  Subscribe:pramuka-subscr...@yahoogroups.com
  Unsubscribe:  pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com

-Yahoo! Groups Links




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Pramuka] Kegiatan Pramuka yang Mereduksi Pengangguran

2010-06-24 Terurut Topik megi primagara
Dikutip dari website Pikiran Rakyat
--

Rabu, 23/06/2010 - 17:27
  

  
BANDUNG,
(PRLM).- Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jabar 2010-2015 Dede Yusuf
mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan sejumlah
perubahan positif untuk meningkatkan performa Gerakan Pramuka Jabar.
 
Hal itu diungkapkan Dede Yusuf saat dhubungi PRLM di sela-sela
acara Pelantikan Dewan Kerja Daerah(DKD) Gerakan Pramuka Jawa Barat
Periode 2010-2015, yang berlangsung di Hotel Bumi Kitri, Bandung,
Selasa malam (22/6).

Adapun sejumlah langkah yang akan diambil, kata Dede, di antaranya
adalah akan mengusulkan perubahan seragam PDL Pramuka agar terlihat
menjadi lebih menarik.Usulan pergantian seragam tersebut akan dibawa
pada musyawarah nasional Gerakan Pramuka yang akan datang. Kita akan
memberikan usulan soal pakaian seragam tersebut pada munas
nanti,ujarnya.

Selain itu, langkah lainnya adalah dia bersama pengurus Kwarda
GerakanPramuka Jabar akan membuat sejumlah program kegiatan pramuka
yang menarik bagi kaum muda, di antaranya kegiatan yang akan membantu
kaum muda siap dalam menghadapi dunia kerja. Tujuannya Gerakan
PramukaJabar dapat berkontribusi mereduksi jumlah pengangguran,
ujarnya. (A-133/das)***
  ---

Menarik nie Kak. Kapan ya Kepenegakan bisa menjadi sebuah lembaga pelatihan 
ketrampilan bagi si penegak? 

“We never fail when we try to do our duty, 

we always fail when we neglect to do it.”

Lord Baden Powell



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] Kegiatan Pramuka yang Mereduksi Pengangguran

2010-06-24 Terurut Topik hendrik manix

Menarik, namun patut juga direnungkan bahwa latihan kepanduan itu tujuannya 
mengembangkan secara optimal dimensi-dimensi pribadi sepertti spiritual, 
emosional, sosial dst.nya dan dengan me-link-kannya dengan dunia nyata 
(masyarakat). Bentuk pembelajaran yang dipilih melalui outdoor activities. 
Nilai-nilai luhur ditanamkan untuk jadi guidance dalam mengarungi hidup di 
dunia nyata. 

Di masa lalu, kita melihat bahwa kita di-link-kan ke mana-mana, untuk membantu 
program kesehatan (bakti husada), KB (Kencana), pelestarian alam (wanabakti) 
dst. Kini kita mau di-link dengan program penanggulangan pengangguran. Nggak 
salah, toh, GP sejak zaman Kak Sultan sudah menekankan community development 
sebagai core yang membuat Gp bisa link langsung dengan masyarakat. 

Saya menangkap bahwa BP menekankan pendidikan kepanduan membentuk 
pribadi-pribadi baik yang nanti bisa menjadi warganegara yang baik, sementara 
GP menarik lebih jauh dengan memerankan anggota GP langsung sebagai WNKRI yang 
aktif. Geseran yang punya implikasi di jenis kegiatan yang ditawarkan.

Tidak ada yang salah dengan bentuk kegiatan yang dipilih, apapun, sepanjang 
jati diri dan khittah tidak ditinggalkan. Namun, GP bukan solusi untuk 
menghadapi segala hal. Kalau tidak hati-hati, maka bisa salah jalan.

Saya ditanya seorang ibu yang heran kenapa anaknya mau ikut kerja bakti yang di 
selenggarakan GP tapi tidak mau kerja bakti di rumahnya sendiri.
Satu, anak itu mau melakukannya karena ini adalah permainan yang menyenangkan 
baginya. Di rumah, seharusnya itu juga jadi sesuatu yang menyenangkan untuk 
dilakukan, bukan karena disuruh atau dimarahi untuk melakukan.
Kedua, rupanya di sini salahnya GP juga. Anak diajak untuk jadi aktif luar 
biasa di gudep lalu lupa dengan rumahnya sendiri, Padahal yang harus merasakan 
pertamakali manfaat menjadi Pramuka adalah keluarga.Tantangan buat para pembina.

Catatan terakhir. Maaf kemana-mana. 
Dalam suatu obrolan dengan beberapa anggota DKD, mereka bercerita bagimana efek 
Dewan Kerja bagi diri mereka saat ini. Mereka sadar mereka sudah komit jadi 
anggota Dewan Kerja sehingga harus menjalankan program. Mereka juga tahu, dari 
pembicaraan maupun pengamatan pada para Purna, bahwa mereka akan banyak dapat 
manfaat dengan menjadi anggota Dk bagi masa depan mereka.
Namun realitanya, keaktifan di DK sering berbenturan dengan bentrok dengan 
kerja dan kuliah. Salah satu resikonya adalah kuliah yang tertunda, ujian yang 
nggak optimal karena pas pelaksanaan kegiatan atau kerja yang terpaksa 
ditinggal karena malu sudah terlalu sering mangkir.

Yang mau saya angkat adalah apapun yang mau kita lakukan dengan GP janganlah 
kita lupa sebenarnya core bussiness pendidikan kepanduan itu apa.

Salam lima jari,
Hendro Prakoso

 
  

--- On Thu, 6/24/10, megi primagara eggi_...@yahoo.co.id wrote:

From: megi primagara eggi_...@yahoo.co.id
Subject: [Pramuka] Kegiatan Pramuka yang Mereduksi Pengangguran
To: forum-scout pramuka@yahoogroups.com
Date: Thursday, June 24, 2010, 11:55 PM







 



  



  
  
  Dikutip dari website Pikiran Rakyat

--



Rabu, 23/06/2010 - 17:27

  



BANDUNG,

(PRLM).- Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jabar 2010-2015 Dede Yusuf

mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan sejumlah

perubahan positif untuk meningkatkan performa Gerakan Pramuka Jabar.

 

Hal itu diungkapkan Dede Yusuf saat dhubungi PRLM di sela-sela

acara Pelantikan Dewan Kerja Daerah(DKD) Gerakan Pramuka Jawa Barat

Periode 2010-2015, yang berlangsung di Hotel Bumi Kitri, Bandung,

Selasa malam (22/6).



Adapun sejumlah langkah yang akan diambil, kata Dede, di antaranya

adalah akan mengusulkan perubahan seragam PDL Pramuka agar terlihat

menjadi lebih menarik.Usulan pergantian seragam tersebut akan dibawa

pada musyawarah nasional Gerakan Pramuka yang akan datang. Kita akan

memberikan usulan soal pakaian seragam tersebut pada munas

nanti,ujarnya.



Selain itu, langkah lainnya adalah dia bersama pengurus Kwarda

GerakanPramuka Jabar akan membuat sejumlah program kegiatan pramuka

yang menarik bagi kaum muda, di antaranya kegiatan yang akan membantu

kaum muda siap dalam menghadapi dunia kerja. Tujuannya Gerakan

PramukaJabar dapat berkontribusi mereduksi jumlah pengangguran,

ujarnya. (A-133/das)***

  ---



Menarik nie Kak. Kapan ya Kepenegakan bisa menjadi sebuah lembaga pelatihan 
ketrampilan bagi si penegak? 



“We never fail when we try to do our duty, 



we always fail when we neglect to do it.”



Lord Baden Powell



[Non-text portions of this message have been removed]






 





 



  






  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Pramuka] International Workshop on Orangutan Conservation

2010-06-24 Terurut Topik arifien cbs
Update berita

http://www.theworldiswatching.info/news-4.html

International Workshop on Orangutan Conservation 
Workshop Info Sheet (download here)
Tentative Agenda File (download here) 
TOR File (download here)

Event. The Indonesian Ministry of Forestry’s Nature Conservation and Forest 
Protection Agency (PHKA), in cooperation with the Indonesian Orangutan Forum 
(FORINA), has organized the International Workshop on Orangutan Conservation 
(IWOC) to be held at the Sanur Beach Hotel in Bali on July 15 and 16, 2010. The 
event, supported of the USAID Orangutan Conservation Services Program (OCSP) 
and 
16 conservation organizations in Indonesia, will focus around the theme “What 
does the future hold for the man of the forest?” 


Background.Orangutans are Asia’s only great ape and are icons of Indonesia’s 
wondrous lowland rainforest. Found only on the islands of Sumatra and Borneo, 
orangutans are classified as endangered and are protected by Indonesian law. 
However, the development of forest resources, which assists Indonesia to 
achieve 
economic development, places the forests where orangutans live under threat. 
The 
rapid rate of deforestation that has resulted over the past 20 years has come 
at 
a great cost to orangutans. In 2007, orangutan conservationists and scientists, 
government officials, community members and private sector representatives 
initiated a process of working together to seek viable solutions to ensure the 
orangutan’s continued survival amidst Indonesia’s drive for economic 
development. This resulted in the formalization of the Ministry of Forestry’s 
National Strategy and Action Plan for Orangutan Conservation. The National 
Action Plan, announced by the Indonesian President at the Bali Climate 
Conference, is a multi‐stakeholder conservation strategy that incorporates 
public, private, and local interests, and finds common ground in orangutan 
conservation among stakeholders with various interests. The IWOC will build 
upon 
the multistakeholder process that resulted in the National Action Plan by again 
bringing together representatives of key groups and seek collaboration in 
ensuring a secure future for the orangutan in Indonesia. 


Participants.It is expected that one hundred and fifty to two hundred 
individuals from a range of organizations will take part in the work shop. 
Participants will represent local and international conservation organizations, 
private companies, bilateral and multilateral organizations, research 
institutions and the Indonesian government. Senior officials of the Indonesian 
Ministry of Forestry and the United States Embassy are also expected to attend 
the workshop. Miss Indonesia 2008 and current Orangutan Goodwill Ambassador, 
Zivanna Letisha Siregar, will serve as master of ceremonies. 


Workshop Objective.The workshop aims to create a road map for increased 
participation and collaboration by scientists, conservationists, government 
agencies, private companies, and local communities in orangutan conservation, 
and to detail specific action they will take individually and collectively to 
help save Asia’s only great ape. 


Program.The workshop will be opened by the Indonesian Ministry of Forestry. 
This 
will be followed by a brief review of current issues and workshop aims by 
Professor Bungaran Saragih, a former Minister of Agriculture and Forestry and 
current Chairman of the Board of Trustees of the Borneo Orangutan Survival 
Foundation. The first day will continue with four plenary sessions, on policy 
revisions (presented by the National Forestry Council – DKN), sustainable 
financing (KEHATI –the Indonesia Biodiversity Foundation), research to improve 
orangutan habitat management (Professor Carel van Schaik of Zurich University), 
and the rehabilitation and release of orangutan into the wild by 2015 (Borneo 
Orangutan Survival Foundation and PanEco‐SOCP). These topics will be discussed 
further in breakout sessions during the afternoon. On the second day, four 
stakeholder forums consisting of government, NGOs, the private sector, and 
researchers and supporters will discuss current conservation issues and develop 
recommendations to support the long‐term survival of the orangutan. They will 
present these recommendations at the final plenary session, to be conveyed to 
the Ministry of Forestry and FORINA at the workshop close. Displays. The event 
will also feature displays by conservation organizations and private companies 
that showcase their innovative projects and activities to save the orangutan 
and 
its habitat. 


About FORINA 
The Indonesian Orangutan Forum (FORINA) was established to act as the catalyst 
to take the 2007 National Strategy and Action Plan for Orangutan Conservation 
from concept to implementation. As a central local coordinating body for 
orangutan conservation in Indonesia, FORINA encourages cooperation among the 
numerous stakeholders whose actions impact orangutan survival. FORINA has also