Re: [Pramuka] Terimakasih
Kak Joko Mursitho yth, Amin. Terimakasih atas perhatian dan segala doanya. Tuhan memberkati kita semua. Saya membatalkan janji saya dengan Kak Anton Daud untuk bertemu dengan Kakak-kakak di Palasari. Semoga pertemuan Pembina di sana sukses. Salam Paulus Tjakrawan jokomursi...@yahoo.com wrote: Selamat Malam Kak Paulus, sungguhpun terlambat saya atas nama para Pelatih Pembina Pramuka. Menyampaikan rasa bela sungkawa yang sedalam-dalamnya semoga arwah Ayahandanya mendapatkan tempat yang membahagiakan di sisi Tuhan Yang Maha Pengasih, dan yg ditinggalkan diberi ketabahan. Salam hormat kami untuk Ayahanda kak Paulus di alam keabadian di sana, beserta doa kami semua. Amin Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Paulus Tjakrawan paulu...@indosat.net.id Sender: pramuka@yahoogroups.com Date: Thu, 01 Jul 2010 14:21:12 To: p...@yahoogroups.com; pramuka@yahoogroups.com Reply-To: pramuka@yahoogroups.com Subject: [Pramuka] Terimakasih Kepada semua saudaraku Kakak-Kakak Pramuka yang saya sayangi, terutama kepada Kak Triadi dan Kak Ria, K Dunak Kamdani, K Riri, K Kanty Abimanju, K Dono dan K Ulfah, K Priyo Mustiko dan K Dian, K Sari, K Arifien dan K Bintari, K Lanny Ambar, K Silvia K Husni, Kak Atang dan K Dewi Kuntari, K Arini, K Singgih, K Titik K, K Tati, K Dede Mariana, KGhulam dan K Jesika, KSyariefuddin Soeltan, K Djatmiko Rasmin, Kak Untung Widyanto, Kak Essy, K Ghozali dan K Lita. K Kokok Rahmanda, K Rio Ashadi, K Saiko Damai, K Hendry Risjawan, K Farly El Numeri, K Hari anto.K Renie Rivania, K Hendro Prakoso. K Bambang Samasto. K Madahar Terimakasih atas perhatian dan doanya untuk arwah Ayah dan keluarga kami. Kami mendoakan agar budi baik Kakak-kakak semua mendapatkan berkah dari Allah yang Maha Kasih. Salam Paulus Tjakrawan dan keluarga [Non-text portions of this message have been removed] - Be Prepared Sekali Pramuka tetap Pramuka - Pramuka email addresses: Post message: Pramuka@yahoogroups.com Subscribe:pramuka-subscr...@yahoogroups.com Unsubscribe: pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com -Yahoo! Groups Links
[Pramuka] Terimakasih
Kepada semua saudaraku Kakak-Kakak Pramuka yang saya sayangi, terutama kepada Kak Triadi dan Kak Ria, K Dunak Kamdani, K Riri, K Kanty Abimanju, K Dono dan K Ulfah, K Priyo Mustiko dan K Dian, K Sari, K Arifien dan K Bintari, K Lanny Ambar, K Silvia K Husni, Kak Atang dan K Dewi Kuntari, K Arini, K Singgih, K Titik K, K Tati, K Dede Mariana, KGhulam dan K Jesika, KSyariefuddin Soeltan, K Djatmiko Rasmin, Kak Untung Widyanto, Kak Essy, K Ghozali dan K Lita. K Kokok Rahmanda, K Rio Ashadi, K Saiko Damai, K Hendry Risjawan, K Farly El Numeri, K Hari anto.K Renie Rivania, K Hendro Prakoso. K Bambang Samasto. K Madahar Terimakasih atas perhatian dan doanya untuk arwah Ayah dan keluarga kami. Kami mendoakan agar budi baik Kakak-kakak semua mendapatkan berkah dari Allah yang Maha Kasih. Salam Paulus Tjakrawan dan keluarga
Re: [Pramuka] Apa komentar kakak dan adik?
Karena diminta komentar Kak Berthold, ya saya memberikan komentar singkat. LUAR BIASA !! Tolong sampaikan selamat kami semua, dan semoga Kak Jojo bisa memimpin Philippines dengan baik dan membawa kesejahteraan bagi rakyatnya. MABUHAI Salam Paulus Tjakrawan Berthold Sinaulan wrote: Salam Pramuka, Tahukah kakak-kakak dan adik-adik, saya baru saja menerima informasi dari Direktur Regional Kepanduan Asia-Pasifik, Abdullah Rasheed, yang berkantor di Filipina, bahwa Ketua Komite Kepanduan Asia-Pasifik, Jejomar C. Binay, yang juga Ketua Kwartir Nasional (Ka Kwarnas) Boy Scouts of the Philippines dan sehari-harinya menjabat sebagai Wali Kota Makati City di Metro Manila, Filipina, baru saja ditetapkan sebagai pemenang dalam pemilihan Wakil Presiden Filipina. Kak Binay akan mendampingi Benigno Aquino III, anak dari mantan Presiden Cory Aquino, yang terpilih sebagai Presiden Filipina. Berita lengkapnya bisa dibaca di warta dengan judul Ketua Komite Kepanduan Asia-Pasifik Bakal Jadi Wakil Presiden Filipina. Silakan klik di link ini : http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=17144 atau di: http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=17144post=1 http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=17144post=1 Apa komentar kakak dan adik? Terima kasih. alam hormat, Berthold [Non-text portions of this message have been removed] - Be Prepared Sekali Pramuka tetap Pramuka - Pramuka email addresses: Post message: Pramuka@yahoogroups.com Subscribe:pramuka-subscr...@yahoogroups.com Unsubscribe: pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com -Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pramuka/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pramuka/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: pramuka-dig...@yahoogroups.com pramuka-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Pramuka] Sri Mulyani oleh Chatib Bisri
• 17 Mei 2010 Sri Mulyani, Nasionalisme, dan Tinju Muhammad Chatib Basri* Pittsburgh, 25 September 2009. Saya catat hari itu dalam ingatan. Presiden Obama meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membagikan pengalaman Indonesia dalam menurunkan subsidi bahan bakar minyak, dalam forum amat penting G-20. Kita ingat pada 2005 dan 2008, Indonesia menaikkan harga BBM dan mengalokasikan subsidinya untuk rakyat miskin. Mungkin aneh bagi sebagian di antara kita, mengapa kebijakan yang di dalam negeri dicaci maki justru layak dijadikan contoh oleh negara anggota G-20. Siang itu, Presiden SBY sudah bersiap memberikan paparannya. Sayangnya, waktu dalam sesi makan siang itu amat terbatas, padahal ada tiga topik yang dibahas, dan giliran SBY yang terakhir. Waktu habis dan Presiden pun tak jadi bicara. Tentu kami semua-Menteri Keuangan Sri Mulyani; juru bicara Presiden, Dino Patti Djalal; Mahendra Siregar; dan saya-amat kecewa. Kami berusaha meminta keterangan dari delegasi Amerika Serikat, tapi jawabannya tak memuaskan. Mereka tentu tak berani menanyakan kepada Obama. Saya ingat Sri Mulyani setengah berbisik kemudian mengatakan, Kayaknya saya mesti ngomong langsung dengan Obama. Saya kira dia bergurau. Tapi kemudian saya sadar, ia serius. Sri menghampiri Presiden Obama yang baru memasuki ruangan setelah jeda makan siang. Mereka berbicara berdua. Saya kebetulan berjarak sekitar dua meter dari mereka, sehingga saya bisa mendengar percakapan tersebut. Dengan terus terang-khas Sri Mulyani-ia menyampaikan kekecewaannya. Ia mengatakan bahwa Presiden Obama sudah meminta Presiden SBY berpidato, tapi waktunya habis. Karena itu, ia meminta Presiden Obama menyampaikan maaf kepada Presiden SBY dan memberikan kesempatan di sesi berikutnya. Saya terkejut. Presiden Obama-saya kutip dari ingatan-tersenyum dan mengatakan, Itu kesalahan saya, saya minta maaf, akan saya berikan kesempatan di sesi berikutnya. Setelah itu, saya melihat Presiden Obama menghampiri Presiden SBY dan berbicara berdua. Di sesi berikutnya, Presiden Obama meminta maaf secara terbuka. SBY kemudian berpidato dengan sangat meyakinkan. Bahkan, kemudian ada satu bagian dari komunike yang menganjurkan agar kebijakan ini dicontoh anggota G-20. Sri Mulyani kelihatan tersenyum. Sambil bercanda kami mengatakan kepada Sri Mulyani, sebetulnya ia lebih cocok menjadi Menteri Pertahanan! Itu adalah contoh kecil dari kiprah Sri Mulyani di forum internasional. Tentu naif bila kita menyimpulkan bahwa Indonesia berperan dalam G-20 hanya dari cerita itu. Yang jauh lebih serius adalah ketika pada pembicaraan di tingkat Menteri Keuangan, Sri Mulyani memperjuangkan pembiayaan stimulus fiskal bagi negara berkembang. Negara berkembang-termasuk Indonesia-sampai September 2008, tumbuh relatif tinggi. Namun krisis keuangan global telah membawa dampak yang dalam bagi negara berkembang. Untuk mengatasi itu, sisi permintaan-seperti resep Keynes lebih dari 70 tahun lalu-harus didorong. Dan ini mesti dilakukan di tingkat global. Masalahnya, tak semua negara, terutama negara berkembang, memiliki kemampuan untuk membiayai stimulusnya. Dalam situasi krisis keuangan global, akses terhadap pasar keuangan praktis tertutup. Kalaupun terbuka, harganya amat mahal. Di sini, usulan Indonesia agar dibentuk global expenditure support fund diadopsi. G-20 sepakat mengguyurkan sedikitnya US$ 100 miliar melalui Bank Pembangunan Multilateral untuk membantu bujet negara berkembang, termasuk Indonesia. Selain itu, disediakan trade financing US$ 250 miliar untuk memulihkan perdagangan global. Saya yang hadir di sana melihat bagaimana Sri Mulyani berdebat mengenai hal ini. Ia begitu dihormati dan didengar oleh para menteri keuangan lain, seperti Alistair Darling dari Inggris, Tim Geithner dari Amerika, atau Christine Lagarde dari Prancis. Saya ingat bagaimana dalam diskusi, Sri Mulyani kerap diminta menjadi pembicara pembuka. Saya catat, Darling atau Geithner di beberapa kesempatan, setelah mereka bicara, berpaling dan menanyakan, Sri Mulyani, what do you think Di sana, saya bangga menjadi orang Indonesia karena Indonesia dihormati dan didengar dalam forum yang boleh dibilang paling penting di dunia saat ini. Sebab, Indonesia berani memperjuangkan nasib negara berkembang di pentas global. Di masa lalu, sentimen nasionalisme kita kerap dibangun lewat tinju atau bulu tangkis. Keindonesiaan kita menjadi begitu bergelora ketika Ellyas Pical juara dunia, atau saat Susi Susanti dan Alan Budikusuma meraih emas olimpiade. Atau di tempat lain, nasionalisme kita bergelora ketika kita marah, atau terusik atau takut, lalu berteriak awas asing. Sri Mulyani membangkitkan kebanggaan akan Indonesia dengan cara lain. Maka, bukan hal yang aneh jika Sri Mulyani ditawari posisi nomor dua di Bank Dunia. Kiprahnya di dunia internasional memang membuat Indonesia yang tadinya sunyi dalam pentas global menjadi berbunyi. Kini, sentimen nasionalisme kita justru dibangun
[Pramuka] Berita Duka
Inalillahi Wainaillaihi Rojiun, Telah meninggal dunia teman, saudara kita Kak Bambang Pramuka (Mas mbing) meninggal karena stroke, darah tinggi. Serangan 1 jam sblm landing, dalam perjalanan ke Maladewa/Maldives. Rumah duka Jl.Medau Utara xxvi/30c, surabaya. Mohon doa. Berita dari Kak Arini, Kak Nunung, Kak Ghozali, Kak Lita dan Kak Djatmiko. Sent from BlackBerry®INDOSAT - Be Prepared Sekali Pramuka tetap Pramuka - Pramuka email addresses: Post message: Pramuka@yahoogroups.com Subscribe:pramuka-subscr...@yahoogroups.com Unsubscribe: pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com -Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pramuka/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pramuka/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: pramuka-dig...@yahoogroups.com pramuka-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Pramuka] Fw: [padk] Achmad Sumantri
Berita dari Kak Kanti Abimanyu tentang Kak Uum (Ka DKN 74-78) Kami mendoakan agar Kak Uum bisa segera pulih kembali. Salam Paulus Tjakrawan Sent from BlackBerry®INDOSAT -Original Message- From: kanty abimanju nty_a...@yahoo.com Date: Mon, 5 Apr 2010 20:44:30 To: p...@yahoogroups.com Subject: [padk] Achmad Sumantri assalamualaikum wr wb mohon doa kakak-kakak sekalian untuk kesehatan kak Achmad Sumantri Hadidjaja (kak Uum) ex ketua dkn awal '80 - yang saat ini sedang dirawat di RSPP kamar 517 (sebelumnya satu minggu di icu) beberapa tahun yl beliau sempat mendapat serangan stroke, dan tgl 26 maret kemaren kembali mendapat serangan jantung hari sabtu 3 april yl, saya bezoek kak Uum yg kondisinya masih sangat lemah, akan tetapi kesadarannya tinggi kak Uum sempat menanyakan teman2 pramuka dan menitipkan salam kepada teman2 serta memohon dimaafkan lahir bathin semoga kak Uum segera diangkat penyakitnya... dan segera pulih kembali - amiin wassalam, kanty a- [Non-text portions of this message have been removed] - Be Prepared Sekali Pramuka tetap Pramuka - Pramuka email addresses: Post message: Pramuka@yahoogroups.com Subscribe:pramuka-subscr...@yahoogroups.com Unsubscribe: pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com -Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pramuka/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pramuka/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: pramuka-dig...@yahoogroups.com pramuka-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Pramuka] RUU Tentang Gerakan Pramuka dan Penjelasannya
Kakak semua, Salam Pramuka. Terlampir adalah versi akhir dari UU Gerakan Pramuka yang kami terima dari Komisi X DPR RI mingu lalu. Untuk dapat dipelajari, dan jika ada masukan tentunya dapat di berikan ke Kwartir Nasional GP atau ke Komisi X DPR RI. Didalam proses mempertimbangkan dan mengusulkan, mohon agar dapat dipelajari sejarah kepanduan dan kepramukaan di Tanah Air kita, kondisi saat ini dan kondisi atau kepentingan Indonesia mendatang. (Sebagai gambaran, saat ini kami sedang menyusun prediksi perkembangan dan kebutuhan Energi Baru dan Terbarukan sampai tahun 2050). Untuk itu, tidak hanya faktor dalam negeri saja namun juga kawasan dan dunia harus menjadi pertimbangan kita. Jangan dilupakan pula bahwa DPR adalah ranah politik, maka DPR dalam memberikan pertimbangan dan putusannya akan mempertimbangkan secara politik. Setelah itu baru mungkin mencoba untuk menjawab pertanyaan pertama, apakah perlu ada Undang-undang GP, dan seterusnya dan seterusnya. Selamat mempelajarinya. Salam Paulus Tjakrawan [Non-text portions of this message have been removed]
[Pramuka] RUU GP
Maaf mungkin ada yang belum mendapatkan lampirannya, maka saya ulangi kembali. salam Kakak semua, Salam Pramuka. Terlampir adalah versi akhir dari UU Gerakan Pramuka yang kami terima dari Komisi X DPR RI mingu lalu. Untuk dapat dipelajari, dan jika ada masukan tentunya dapat di berikan ke Kwartir Nasional GP atau ke Komisi X DPR RI. Didalam proses mempertimbangkan dan mengusulkan, mohon agar dapat dipelajari sejarah kepanduan dan kepramukaan di Tanah Air kita, kondisi saat ini dan kondisi atau kepentingan Indonesia mendatang. (Sebagai gambaran, saat ini kami sedang menyusun prediksi perkembangan dan kebutuhan Energi Baru dan Terbarukan sampai tahun 2050). Untuk itu, tidak hanya faktor dalam negeri saja namun juga kawasan dan dunia harus menjadi pertimbangan kita. Jangan dilupakan pula bahwa DPR adalah ranah politik, maka DPR dalam memberikan pertimbangan dan putusannya akan mempertimbangkan secara politik. Setelah itu baru mungkin mencoba untuk menjawab pertanyaan pertama, apakah perlu ada Undang-undang GP, dan seterusnya dan seterusnya. Selamat mempelajarinya. Salam Paulus Tjakrawan [Non-text portions of this message have been removed]
[Pramuka] Berita Duka
Kak Yati, Terimakasih atas pemuatan informasi tentang meninggalnya Kak dr. James Darmawan Tunggono MPH. Kami sangat berduka atas kepergiannya. Dibawah ini ada beberapa informasi tentang Kak James, Ia adalah anggota dari Gugusdepan Matraman 103 (Kak dr Arman Ardel Abdullah, Kak Jimmy Van Der Els, Kak dr Frans Putuhena SpOG, dr Benny SpOG, Kak Josephine Wijayanti, Kak Evert Sambuaga, Kak Petrus Waworuntu/Gramedia, tentunya dahulu juga menjadi Gugusdepan Kak Berthold dan yang lainnya) dan kemudian membantu Gugusdepan Kampung Melayu 19 disekitar tahun 1965 dan 66. Dengan beberapa kali perubahan nomor menjadi Gugusdepan 02-043 Jakarta Timur. Dalam kegiatan JOTA, Kak James (YB0BEN) di tahun 70an sampai 90an sering membantu baik di Kwarnas maupun di Kwarda dan terakhir menjadi Indonesia JOTA Coordinator. Almarhum adalah peserta Indonesia pada The 1^st Asia Pacific Rover Moot di Melbourne 1977/8 bersama Kak Singgih, Kak Haryadi (Jatim), Kak Supono Almarhum, Kak Dewi Kuntari dan kami sendiri. (Kak Geraldus almarhun, kakak Kak James adalah peserta Indonesia pada Jambore Dunia ke 10 di Makiling, the Philippines tahun 1959) Sedangkan pada Raimuna Nasional (yang pertama dengan nama Raimuna) th 1978 di Karang Kates Jawa Timur, membantu dibidang Hublu. Pada tahun 2003 Kak James bersama Kak Prof Dr Ir Budi Prayitno Msc, Kak Arifin Sasongko, Kak Bambang menjadi pemateri Indonesia pada the 1^st WOSM International Seminar on Resources Development and Management di Cibubur Jakarta Pada tahun yang sama pula, Kak James sebagai konsultan The British Council bersama Kak Yati menggagas pertukaran Pramuka/Pemuda dengan UK, yang sampai saat ini kegiatan tersebut terus berjalan, namun sayangnya sejak tahun 2006 sudah tidak lagi dengan Kwarnas Pramuka. Demikianlah sekilas ringkas tentang Kak James yang pernah bekerja di Dep Kes dan sampai meninggalnya ia bekerja sebagai konsultan Kesehatan terutama dengan Asia Development Bank. Telah banyak sekali yang telah diperbuat Kak James baik untuk Gugusdepan, Kwartir sampai kegiatan Internasional. Patutlah kami semua berterimakasih atas segala ketulusan, kebaikan dan sumbangsih Kak James untuk kemajuan generasi muda Indonesia Selamat Jalan Kak James. Paulus Tjakrawan Berthold DH Sinaulan wrote: Kak James Darmawan juga salah satu aktivis JOTA dan pernah menjadi Kordinator JOTA Indonesia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan iman. Berthold -- *From*: p...@yahoogroups.com mailto:padk%40yahoogroups.com *To*: p...@yahoogroups.com mailto:padk%40yahoogroups.com *Sent*: Fri Dec 11 12:18:53 2009 *Subject*: [padk] RIP Kak James Dharmawan Selamat siang, Saya ingin menyampaikan beritadukacita tentang berpulangnya kak James Dharmawan, (satu gudep dengan kak Paulus?) tadi malam pukul 01.35 di rumah sakit Boromeus Bandung. May he rest in peace. Misa Requim akan diselenggarakan pada hari Minggu pukul 10.00 dan dilanjutkan dengan proses kremasi. Kita semua kehilangan kak James. Beliau sempat menjadi konsultan di British Council dan bersama-sama kami menggagas pertukaran pramuka ke Inggris. Kak James selalu menolong siapapun dan juga merupakan teman yang enak diajak berdiskusi. Salam, *harkrisyati kamil* *jl raya setu no. 27 rt 05/ rw 01* *jakarta 13880* *hp : 0816 990 893* *tel/faks : 021 8464548*