[Pramuka] SELAMAT 100 TAHUN KEPANDUAN
SELAMAT ULANG TAHUN YACH 100 TAHUN. SMOGA TUHAN SENANTIASA MEMANTAPKAN NIAT KITA UNTUK SEKALI PANDU TETAP PANDU SEKALI PRAMUKA TETAP PRAMUKA.
Re: [Pramuka] tindakan nyata
Salam Pramuka... SETUJU kalau ada waktu senggang, kk-kk dateng ke cibodas yah mudah-mudahan banyak masukan dari kk-kk.. kita di cianjur lagi coba-coba sedikit-sedikit berbuat... bantuin yach bukan begitu kang abay? ditunggu ah parritisasinya he he keep smile. On Thu, 27 Sep 2007 23:59:59 -0700 (PDT) megi primagara <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > salam pramuka! > > berbincang di konfrens via Ym saya menemukan sebuah >fenomena menarik. ternyata banyak kakak di milis ini >punya semangat Pramuka yang cukup besar dalam hatinya & >kepedulian memajukan GP. uniknya, kakak-kakak ini >hanyalah orang biasa, bukan eks DK, eks pengurus Kwartir, >hanya orang yang merasakan manfaat mengikuti pramuka dan >berusaha memberikan manfaat itu kepada masyarakat umumnya >& GP khsususnya. > > saya kemudian mencoba merenungi kembali kiprah di milis >ini. rasa-rasanya milis ini kerap berdiskusi & >ujung-ujungnya mempermasalahkan Kwarnas sebagai >pengendali utama GP. kritik & saran tentu baik kak & >Kwarnas emang harus selalu diingatkan agar lebih baik >kelola GP. tapi saya berpikir sepertinya kita di milis >ini bisa berbuat lebih banyak (dan nyata) untuk GP. > > lalu,saya berangan mungkinkah kita tidak hanya sampai >tahap kepedulian namun juga aksi di tengah kesibukan >bekerja ? > terima kasih & mohon maaf. > > p.s : YM web massenger gak bisa konfrens padahal saya >lebih banyak pake itu. jadi kalo mo konfrens & saya >enggak bisa ikut, mohon maaf > > > > > > > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di >bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di >http://id.answers.yahoo.com/ > > [Non-text portions of this message have been removed] > --- Menangkan Laptop, Ipod, dan HP Nokia di http://netkuis.telkom.net ---
Fwd: [Pramuka] tindakan nyata
--- the forwarded message follows --- --- Menangkan Laptop, Ipod, dan HP Nokia di http://netkuis.telkom.net --- [Non-text portions of this message have been removed]
[Pramuka] Re : tindakan nyata
Salam Pramuka... SETUJU kalau ada waktu senggang, kk-kk dateng ke cibodas yah mudah-mudahan banyak masukan dari kk-kk.. kita di cianjur lagi coba-coba sedikit-sedikit berbuat... bantuin yach bukan begitu kang abay? ditunggu ah parritisasinya he he keep smile. --- Menangkan Laptop, Ipod, dan HP Nokia di http://netkuis.telkom.net ---
Re: [Pramuka] salam kenal
Salam Pramuka lagi. Hallo Kak Intan n Kak Sarina Salam kenal bagaimana kabarnya? Selain berkenalan, kakak bisa banyak cerita di forum ini... Met bergabung. Salam dari Cianjur. On Fri, 23 Nov 2007 11:09:13 +0700 (ICT) Intan Ferre <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Salam Pramuka > Hai say mau kenalan dgn seluruh anggt pramuka se >nusantara,dan pengen knl dgn semua > > > - > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di >bidang Anda di Yahoo! Answers > > - > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! > > [Non-text portions of this message have been removed] > Bagi anda Pelanggan TELKOM di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. Nikmati Hari SABTU & MINGGU Anda untuk Internetan dengan tarif murah TelkomNet Instant, CUMA Rp.100/menit ALL IN (termasuk pulsa telepon). Nomor Akses : 08098 User name: [EMAIL PROTECTED] Password : telkom Ayo buruan, promo ini cuma berlaku sampai 31 Desember 2007
[Pramuka] Renungan
Just for sharing . Saya buka kembali buku hidup saya, sebagai bahan perenungan bagi para ORANG TUA... Tahun yang lalu saya harus mondar-mandir ke SD Budi Mulia Bogor. Anak sulung kami yang bernama Dika, duduk di kelas 4 di SD itu. Waktu itu Saya memang harus berurusan dengan wali kelas dan kepala sekolah. Pasalnya menurut observasi wali kelas dan kepala sekolah, Dika yang Duduk di kelas unggulan, tempat penggemblengan anak-anak berprestasi itu, waktu itu justru tercatat sebagai anak yang bermasalah. Saat saya tanyakan apa masalah Dika, guru dan kepala sekolah justru menanyakan apa yang terjadi di rumah sehingga anak tersebut selalu murung dan menghabiskan sebagian besar waktu belajar di kelas hanya untuk melamun. Prestasinya kian lama kian merosot. Dengan lemah lembut saya tanyakan kepada Dika "Apa yang kamu inginkan ?" Dika hanya menggeleng. "Kamu ingin ibu bersikap seperti apa ?" tanya saya "Biasa-biasa saja" jawab Dika singkat. Beberapa kali saya berdiskusi dengan wali kelas dan kepala sekolah untuk mencari pemecahannya, namun sudah sekian lama tak ada kemajuan. Akhirnya kamipun sepakat untuk meminta bantuan seorang psikolog. Suatu pagi, atas seijin kepala sekolah, Dika meninggalkan sekolah untuk menjalani test IQ. Tanpa persiapan apapun, Dika menyelesaikan soal demi soal dalam hitungan menit. Beberapa saat kemudian, Psikolog yang tampil bersahaja namun penuh keramahan itu segera memberitahukan hasil testnya. Angka kecerdasan rata-rata anak saya mencapai 147 (Sangat Cerdas) dimana skor untuk aspek-aspek kemapuan pemahaman ruang, abstraksi, bahasa, ilmu pasti, penalaran, ketelitian dan kecepatan berkisar pada angka 140 - 160. Ada satu kejanggalan, yaitu skor untuk kemampuan verbalnya tidak lebih dari 115 (Rata-Rata Cerdas). Perbedaan yang mencolok pada 2 tingkat kecerdasan yang berbeda itulah Yang menurut Psikolog, perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut. Oleh sebab Itu Psikolog itu dengan santun menyarankan saya untuk mengantar Dika kembali Ke tempat itu seminggu lagi. Menurutnya Dika perlu menjalani test kepribadian. Suatu sore, saya menyempatkan diri mengantar Dika kembali mengikuti serangkaian test kepribadian. Melalui interview dan test tertulis yang dilakukan, setidaknya Psikolog Itu telah menarik benang merah yang menurutnya menjadi salah satu atau beberapa factor penghambat kemampuan verbal Dika. Setidaknya saya bisa membaca jeritan hati kecil Dika. Jawaban yang jujur dari hati Dika yang paling dalam itu membuat saya berkaca diri, melihat wajah seorang ibu yang masih jauh dari ideal. Ketika Psikolog itu menuliskan pertanyaan "Aku ingin ibuku :" Dikapun menjawab : "membiarkan aku bermain sesuka hatiku, sebentar saja" Dengan beberapa pertanyaan pendalaman, terungkap bahwa selama ini saya kurang memberi kesempatan kepada Dika untuk bermain bebas. Waktu itu saya berpikir bahwa banyak ragam permainan-permainan edukatif sehingga saya merasa perlu menjawalkan kapan waktunya menggambar, kapan waktunya bermain puzzle, kapan waktunya bermain basket, kapan waktunya membaca buku cerita, kapan waktunya main game di computer dan sebagainya. Waktu itu saya berpikir bahwa demi kebaikan dan demi masa depannya, Dika perlu menikmati permainan-permainan secara merata di sela-sela waktu luangnya yang memang tinggal sedikit karena sebagian besar telah dihabiskan untuk sekolah dan mengikuti berbagai kursus di luar sekolah. Saya selalu pusing memikirkan jadwal kegiatan Dika yang begitu rumit. Tetapi ternyata permintaan Dika hanya sederhana : diberi kebebasan bermain sesuka hatinya, menikmati masa kanak-kanaknya. Ketika Psikolog menyodorkan kertas bertuliskan "Aku ingin Ayahku ..." Dikapun menjawab dengan kalimat yang berantakan namun kira-kira artinya "Aku ingin ayahku melakukan apa saja seperti dia menuntutku melakukan sesuatu" Melalui beberapa pertanyaan pendalaman, terungkap bahwa Dika tidak mau diajari atau disuruh, apalagi diperintah untuk melakukan ini dan itu. Ia hanya ingin melihat ayahnya melakukan apa saja setiap hari, seperti apa yang diperintahkan kepada Dika. Dika ingin ayahnya bangun pagi-pagi kemudian membereskan tempat tidurnya sendiri, makan dan minum tanpa harus dilayani orang lain, menonton TV secukupnya, merapikan sendiri koran yang habis dibacanya dan tidur tepat waktu. Sederhana memang, tetapi hal-hal seperti itu justru sulit dilakukan oleh kebanyakan orang tua. Ketika Psikolog mengajukan pertanyaan "Aku ingin ibuku tidak ..." Maka Dika menjawab "Menganggapku seperti dirinya" Dalam banyak hal saya merasa bahwa pengalaman hidup saya yang suka bekerja keras,disiplin, hemat, gigih untuk mencapai sesuatu yang saya inginkan itu merupakan sikap yang paling baik dan bijaksana. Hampir-hampir saya ingin menjadikan Dika persis seperti diri saya. Saya dan banyak orang tua lainnya seringkali ingin menjadikan anak sebagai foto copy diri kita atau bahkan beranggapan bahwa anak adalah orang dewasa dalam bentuk sachet kecil. Ketika Psikolog memberikan pertanyaan "Aku ingin ayah
Re: [Pramuka] Re: Siaga....
Kakak-kakak yth... Kayaknya bagus kalo, masing-masing yang ada di milis ini, SEGERA BUAT GUGUS DEPAN dimana kakak berada .. contoin aja kakak-kakak pengurus kwartir, bukan diceramahin... terima kasih yang sudah, tinggal di milis ini diskusi dan bisa saling bantu terhadap masalah di gudep masing-masing atau saling bertukar ide untuk dilakukan di "gudep"nya... Alhamdulillah, di kantor saya baru dibuat gudep, menghimpun anak-anak karyawan dan temen-temennya... liburan sekarang mau kegiatan lho.. kemping, bermain air Soft Gun, berperahu, dan lain-lain.. pokoknya seru... banyak peminatnya lho... kegiatan yang "nggak disuka", di gudep kita, delete .. beres!! Salam Ajo
Re: [Pramuka] Pembinaan untuk Siaga
Kak lita, kegiatan gudepnya bagus kak... Kapan acara kemping lagi di Cibodas? Ada mainan baru lho di Cibodas, kita bisa latihan bersama.. bisa sharing juga kan Salam
Re: [Pramuka] """"JAGA DAN LESTARIKAN"""""
apa kabar mas kokok? Ajat Netkuis kini hadir kembali! Main, raih poin setinggi-tingginya, dan menangkan hadiahnya dengan total hadiah sebesar 10 JUTA Rupiah!! Kami tunggu aksimu di Netkuis EURO. Klik di http://netkuis.telkom.net/euro
Re: [Pramuka] kontak MPBI
Mas kokok, Apa Kabar? klo ke jkt atau ke cianjur kontak saya ya ke no flexi 0263-5051726 sorry, no hp yang kemaren yg ditulis hilang sama hp-hpnya... kecebur di laut Cidaun minggu kemaren Ajat Flexi - Gratis bicara sepanjang waktu se-Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta Speedy Gratis internetan unlimited dari pkl. 20.00 s/d 08.00 se-Jabodetabek, Banten, Karawang dan Purwakarta Nikmati akses TelkomNet Instan Week End Net hanya Rp 1.000/jam. Berlaku untuk Sabtu-Minggu, khusus Jawa Tengah dan DIY s/d 31 Desember 2008 Speedy Paket Merdeka 2008, hanya Rp 99ribu sudah mendapatkan modem dan registrasi, diskon abonemen 50% 3 bulan pertama (tidak termasuk Speedy Warnet). Berlaku khusus Jawa Tengah dan DIY s/d 30 September 2008 Dapatkan Free Modem + Free Biaya Aktivasi Untuk Pemasangan Internet Speedy Di Kandatel Makassar S/D 30-08-208, Hub.147 atau [EMAIL PROTECTED]
[Pramuka]
Re: [Pramuka] Go Green Planet yang baru: MANGROVE Lover ...
Mas Kokok apa kabar...? kirain kemaren mau dateng ke Campaka-Cianjur... ntar tgl 14 ke Jkt mas? barangkali jadi peserta Munas... he he he salam, ajo Nikmati akses TelkomNet Instan Week End Net hanya Rp 1.000/jam. Berlaku untuk Sabtu-Minggu, khusus Jawa Tengah dan DIY s/d 31 Desember 2008 Ikuti Speedy Blogging Competition 2008, ajang kompetisi Blog yang terbuka bagi semua Blogger dengan tema: Seperti Apa Konten Hebat Menurutmu? Dapatkan hadiah utama 1 Buah Notebook Mininote. Informasi lebih lanjut kunjungi http://lomba.blog.telkomspeedy.com
Re: [Pramuka] ACEP SOMANTRI terima penghargaan "Ksatria Bakti Husada Arutala"
Selamat sareng sukses,pa usep sumantri. Mugi janten pidorong kaurang sadayana dina pengrojong babakti kanu Maha Kawasa, Nagara sareng Masyarakat amiiin Ajo On Mon, 26 Jan 2009 04:59:45 -0800 (PST) Kokok Rahmanda wrote: > Selamat dan membanggakan ... > Patut dijadikan tauladan bagi diri saya, dan generasi >muda khususnya Pramuka. > > kokok > > --- On Mon, 1/26/09, iqbal abbay >wrote: >From: iqbal abbay > Subject: [Pramuka] ACEP SOMANTRI terima penghargaan >"Ksatria Bakti Husada Arutala" > To: pramuka@yahoogroups.com > Date: Monday, January 26, 2009, 4:09 AM > > > > > > > > > > > >Selamat untuk saudaraku Acep Somantri >Sekretaris DKN 88-93, Semoga sukses selalu, do'a kami >selalu menyertai kesuksesanmu > > > > MENKES SERAHKAN PENGHARGAAN UNTUK STAF PTRI JENEWA > > > > London, 21/1 (ANTARA) - Menteri Kesehatan Siti Fadilah >Supari, Minggu malam menyerahkan secara langsung >penghargaan "Ksatria Bakti Husada Arutala" kepada dua >staf Perutusan Tetap RI (PTRI) di Jenewa, Swiss >masing-masing kepada Cecep Herawan, Sekretaris Pertama >Ekonomi, dan Acep Somantri, Sekretaris Pertama Politik. > > > > Sebelumnya Menkes juga menganugerahkan penghargaan >Ksatria Bakti Husada Aditya kepada Watapri Jenewa, Dubes >Dr. Makarim Wibisono, dalam suatu upacara penganugerahan >di Departemen Kesehatan, Jakarta, Desember lalu, ujar >Sekretaris Kedua PTRI Jenewa Yasmi Adriansyah kepada >ANTARA London, Senin. > > > > Menurut Yasmi Adriansyah, Menteri Kesehatan berada di >Jenewa dalam rangka menghadiri Sidang Executive Board >Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) ke-122 yang >berlangsung dari pada 21 hingga 26 Januari mendatang. > > > > Pemberian penghargaan secara khusus kepada Dubes Dr. >Makarim Wibisono, dan dua staf PTRI Jenewa pada dasarnya >merupakan pengakuan terhadap kinerja Departemen Luar >Negeri khususnya PTRI Jenewa dalam memperjuangkan >kepentingan nasional di forum multilateral. > > > > Menteri Kesehatan menilai mantan Dubes Dr. Makarim >Wibisono, Cecep Herawan dan Acep Somantri telah berjasa >besar atas dukungannya dalam membantu perjuangan >Indonesia memerangi ketidakadilan sistem virus sharing >yang telah diterapkan oleh WHO khususnya dalam GISN . > > > > Menurut Menkes, sistem Global Influenza Surveillance >Network (GISN) telah diterapkan selama 60 tahun secara >tidak transparan dan tidak adil serta hanya menguntungkan >negara-negara maju dan tidak memberikan benefits sharing >kepada negara-negara berkembang. > > > > Melalui serangkaian pertemuan yang diselenggarakan WHO, >masyarakat global mengakui perlunya dunia membangun >mekanisme virus sharing yang lebih adil, transparan dan >setara, serta memberikan benefits kepada negara-negara >berkembang. > > > > Diplomasi RI > > > > Pemberian penghargaan kepada mantan Dubes Dr. Makarim >Wibisono, Cecep Herawan dan Acep Somantri tersebut juga >mencerminkan kerja sama dan kemitraan yang tinggi antar >para pemangku kepentingan diplomasi RI. Penghargaan >tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan >keberhasilan diplomasi RI di berbagai forum multilateral. > > > > Menurut Yasmi Adriansyah, Penghargaan Ksatria Bakti >Husada diberikan secara khusus oleh Menteri Kesehatan >kepada Dr. Makarim Wibisono, sebagai penghargaan atas >pengabdian yang tinggi di bidang kesehatan. > > > > Tanda penghargaan Ksatria Bakti Husada memiliki tiga >kategori yaitu, Aditya (tertinggi), Kartika dan Arutala, >diberikan kepada individu yang dengan sukarela telah >menyumbangkan tenaga, pikiran dan pengetahuannya dalam >mengembangkan program kesehatan serta darma baktinya yang >dapat dirasakan dan sangat bermanfaat bagi masyarakat, >bangsa dan negara, demikian Yasmi Adriansyah.( U-ZG) > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Ikuti Speedy Blogging Competition 2008, ajang kompetisi Blog yang terbuka bagi semua Blogger dengan tema: Seperti Apa Konten Hebat Menurutmu? Dapatkan hadiah utama 1 Buah Notebook Mininote. Informasi lebih lanjut kunjungi http://lomba.blog.telkomspeedy.com Sekarang Gratis Nelpon SLJJ Flexi diperluas ke Yogja Speedy Gratis internetan unlimited dari pkl. 20.00 s/d 08.00 se-Jabodetabek, Banten, Karawang dan Purwakarta