Betul, Kak Megi. Ini juga telah diungkapkan beberapa rekan pembina. Kita memang
harus meniru Baden-Powell dan tokoh-tokoh pandu dunia, Ask the boy!.
Dalam kasus pakaian seragam, ini pendapat pribadi, demikian pula. Untuk
seragam peserta didik, ya tanyakan pada peserta didik. Hanya mungkin
pelaksanaannya yang perlu diperhatikan. Kalau mau mengambil metoda sampling,
harus jelas segala sesuatunya. Sehingga tidak keluar hasil yang justru bukan
representasi dari pendapat peserta didik umumnya.
Namun di luar itu, seperti kakak-kakak lain telah ungkapkan, soal filosofi
juga perlu menjadi perhatian. Walaupun itu bukan berarti kita jadi takut
untuk mengubah yang sudah ada.
Hal ini, setahu saya, juga sudah dipikirkan dan sedang terus didalami
kakak-kakak yang mengurus soal ini di Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Terima kasih.
Berthold
megi primagara [EMAIL PROTECTED] wrote:
hari minggu, gudep saya mengadakan kegiatan penutupan menyambut bulan
puasa. inilah saat adik-adik saya berkegiatan memakai seragam pramuka,
sebelumnya lebih banyak memakai kaos karena latihan sabtu.
selama latihan, saya belum menerangkan filosofi seragam pramuka. jadi,
adik-adik saya hanya tau seragam pramuka coklat bentuknya emang sudah begitu.
iseng, saya coba gali pendapat mereka tentang seragam pramuka. ada beberapa
jawaban yang mungkin bisa kita renungi di tengah ramainya pendapat mengubah
seragam GP.
menurutmu kalo warna seragam diganti gimana, jawabannya bagusan coklat gini
kak. kalo kita duduk di lapangan kan gak keliatan kotor. bandingin kalo pake
celana sekolah (SMP-warna biru) atau warna lain pasti kotor kan. item aja masih
keliatan kotornya
kamu bangga gak make seragam atau merasa ketinggalan jaman ?, jawabannya
bangga dong kak. apalagi kalo kita udah dapet lambang-lambang (maksudnya TKK,
TKU), slempang, wiuh..makenya bangga banget. dapetnya juga gak gampang lagi
komentar-komentar ini mungkin bisa mewakili pendapat remaja bisa juga tidak.
tapi kalo saya c merenunginya, ketika kita berpendapat mengubah seragam GP agar
sesuai dgn jiwa remaja hendaknya kita tau seperti itukah keinginan
remajaatau itu hanya keinginan kita semata ?
sekalian, mohon maaf kalo selama ini saya ada salah. semoga kita fitrah dalam
menjalankan ibadah puasa.
terima kasih
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
[Non-text portions of this message have been removed]
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
[Non-text portions of this message have been removed]