Dari Milis sebelah

-

 
<http://www.resep.web.id/serba-serbi/fakta-orang-bodoh-akhirnya-pegang-peran
an.htm> Fakta, Orang Bodoh Akhirnya Pegang Peranan

1.      Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dia bisnis. Agar bisnisnya
berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Boss-nya orang
pintar adalah orang bodoh. 
2.      Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar
yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh
memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh. 
3.      Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk
membayari proposal yang diajukan orang pintar. 
4.      Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang
pintar untuk membuatnya. 
5.      Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). Oleh
karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat
undang-undangnya orang bodoh. 
6.      Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu
orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah
mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas. 
7.      Orang bodoh berpikir pendek, untuk memutuskan sesuatu dipikirkan
panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi
staffnya orang bodoh. 
8.      Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang
pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, walhasil orang-orang
pintar "meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan. 
9.      Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan
waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh
menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya. 
10.     Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit. Mata
orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan. 
11.     Bill Gates (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison,
Tommy Soeharto, Liem Sioe Liong (BCA group). Adalah orang-orang bodoh (tidak
pernah dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.

PERTANYAAN:

1.      Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh??

2.      Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh??

3.      Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh??

4.      Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh??

Kesimpulan:

1.      Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa
dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.

2.      Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang
bodoh.

3.      Kata kunci nya adalah "resiko" dan "berusaha", karena orang bodoh
berpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha
agar resiko betul-betul kecil. Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang
resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko
tersebut, dan mengabdi pada orang bodoh.

sumber: forum kaskus.us <http://kaskus.us/>  - UserID: 591971


PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK. DISCLAIMER:


  


This email and any files transmitted with it are confidential and


intended solely for the use of the individual or entity to whom they


are addressed. If you have received this email in error please notify


the system manager. This message contains confidential information


and is intended only for the individual named. If you are not the


named addressee you should not disseminate, distribute or copy this


e-mail. Please notify the sender immediately by e-mail if you have


received this e-mail by mistake and delete this e-mail from your


system. If you are not the intended recipient you are notified that


disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on


the contents of this information is strictly prohibited.

 

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke