Salam Pramuka, Lihat fotonya di kompas menyedihkan.
Tanda pelantikan dan tanda WOSM di seragam Ibu Ani tertukar. Yang seharusnya di lidah baju kanan jadi di kiri dan sebaliknya. Lalu seragam bu Mufida modelnya aneh, tanpa kerah ? Pita lehernya jadi aneh. Hendro --- In pramuka@yahoogroups.com, "andi iswoyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > *Kompas, Minggu, 24 Juni 2007 * > > Peringatan Anti Narkoba > Ibu Negara Canangkan "Awasi Keluarga" untuk Mencegah Peredaran Narkoba > > Cibubur, Kompas - Ibu Negara Ny Ani Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, > untuk mencegah dan menghentikan peredaran narkoba di Indonesia, setiap > keluarga harus menerapkan pengawasan melekat anti-narkoba bagi setiap > anggota keluarganya sendiri, atau Family Watch (Awasi Keluarga). > > Pengawasan melekat anti-narkoba itu berarti pengawasan antar- anggota > keluarga, mulai dari orangtua mengawasi anak-anaknya. Sebaliknya, anak-anak > juga mengawasi orangtuanya. Bahkan, pengawasan juga harus dilakukan > antar-tetangga dan antar-teman di sekitarnya. > > Demikian disampaikan Ny Ani saat menyampaikan Penyuluhan Akbar Sadar Narkoba > dan Ikrar Narkoba bagi Anggota Gerakan Pramuka se-Indonesia di Lapangan > Gajah Mada Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (23/6). > > Ny Ani dalam kesempatan itu mengajak anggota pramuka se-Indonesia menjadi > pelopor dalam kampanye mencegah dan menghentikan peredaran narkoba yang > sekarang ini menjadi ancaman serius bagi remaja dan bangsa Indonesia dan > bangsa- bangsa lainnya di muka bumi ini > > *Ancaman serius* > > Menurut perkiraan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kata Ny Ani, sebanyak 1 > persen penduduk Indonesia telah menggunakan narkoba. Total penduduk dunia > yang tercatat menggunakan narkoba saat ini mencapai 190 juta jiwa. > > "Ini menjadi ancaman yang serius dan memprihatinkan kita semua. Bahkan yang > mengejutkan, Indonesia bukan lagi dikenal sebagai konsumen narkoba, tetapi > justru sebagai produsen narkoba. Negara, dalam hal ini pemerintah, > berkewajiban untuk melindungi semua warganya dari ancaman serius narkoba," > tambah Ibu Negara. > > Narkoba itu disebutkan juga jalan menuju neraka. "Oleh karena itu, camkan > dalam pikiran, ucapan, dan tindakan untuk mencegah dan menghentikan > peredaran narkoba, yang dimulai dari keluarga kita masing-masing. Karena > keluarga adalah benteng bagi pencegahan narkoba," lanjut Ibu Negara. > > Acara ini diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Anti-Narkoba > Internasional. Hadir dalam acara itu, antara lain Ny Mufida Jusuf Kalla, > Menko Kesra Aburizal Bakrie, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul > Azwar, Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Sutanto, dan Ketua Badan > Narkoba Nasional (BNN) I Gede Mangku Pastika. > > Dalam kesempatan itu, ditandatangani pula nota kerja sama antara BNN dan > Kwartir Nasional tentang peran Gerakan Pramuka dalam menanggulangi > penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Acara ini dihadiri sekitar > 2.500anggota pramuka penggalang seluruh Jakarta dan sekitarnya serta > undangan > lainnya. > > Ibu Negara juga menyempatkan berdialog dengan pimpinan kwartir nasional dan > sejumlah pejabat yang diundang. (har) > > > -- > andi_azka_az_zahra' > > > [Non-text portions of this message have been removed] >