tentang PPLB 2007 dari liputan6.com
------

                                                        23/11/2007 12:56 
Pendidikan

                                                        Keterbatasan Fisik 
Bukan Halangan
                                                

                                        

Liputan6.com, Jakarta: Keterbatasan fisik tidak
berarti terbatas dalam belajar. Buktinya, sejumlah penyandang cacat
tuna rungu, tuna netra, hingga tuna grahita dengan terampil memeragakan
kegiatan yang berhubungan dengan pramuka. Seperti semafor atau bahasa
isyarat dengan menggunakan bendera.



Komar, misalnya. Bocah berusia 16 tahun ini menderita tuna rungu.
Namun, dia tetap bersemangat memperhatikan instruksi yang diberikan
pembina pramuka. Tidak perlu waktu lama, siswa kelas dua Sekolah
Menengah Pertama Luar Biasa Negeri Handayani Sukabumi ini mampu
memeragakan berbagai macam huruf dalam isyarat semafor. Karena
kecekatannya pula Komar dipilih sebagai pemimpin regu.



Komar merupakan satu dari ratusan pelajar SLB yang sengaja diikutkan
dalam Perkemahan Pramuka Luar Biasa Nasional 2007 yang dilangsungkan di
Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Tujuannya tak lain agar mereka
dapat mengembangkan kemampuan, kreativitas, serta rasa percaya
diri.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)
---------

                                                        23/11/2007 07:44 
Penyandang Cacat

                                                        Cerdas Cermat Diikuti 
Penyandang Cacat
                                                

                                        

Liputan6.com, Jakarta:
Memiliki keterbatasan bukan berarti menurunkan semangat untuk tetap
beraktivitas dan berkarya. Seperti yang diikuti para siswa sekolah luar
biasa penyandang tuna rungu, tuna netra, dan tuna grahita. Mereka
mengikuti acara cerdas cermat dalam pertemuan Pramuka Luar Biasa
Tingkat Nasional di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis
(22/11).



Tepuk tangan kerap terdengar sebagai dukungan penonton kepada para
peserta. Pertanyaan disampaikan sesuai dengan kapasitas para peserta
yang salah satunya adalah dengan bahasa isyarat. Kaum dengan
keterbatasan itu pun sangat antusias mengikuti acara ini. Walau kadang
salah menjawab, pengetahuan umum sejumlah peserta patut diacungi jempol.



Dalam cerdas cermat ini, menang atau kalah bukan hal utama. Yang
penting adalah baik peserta maupun penyelenggara berbagi suasana ceria
dan bersahabat. Perkemahan Pramuka Luar Biasa Tingkat Nasional Tahun
(PPLB Nas) 2007 ini diselenggarakan sejak 18 hingga 24 November
2007.(YNI/Nova Rini dan Budi Sukmadianto)




      
________________________________________________________ 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke