Salam Pramuka! jadi pengen ikutan sumbang saran nie. saya setuju jika dikatakan SKU/SKK adalah 'jalan' Pramuka mencapai tujuannya yaitu membentuk karakter seorang manusia. saya, Kakak-kakak, tentu sudah merasakan dan hasil bentukan pergerakan Pramuka. nah, SKU/SKK bukan juga sebuah kitab suci yang tidak bisa diutak-atik sementara dinamika masyarakat terus berkembang. mengikuti perkembangan jaman adalah konsekuensi sebuah organisasi agar terus maju.
tetapi sebelumnya, mari kita analisa dahulu butir-butir SKU sebagai contoh. dalam butir SKU Penggalang ada disebutkan "pernah ikut kerja bakti di lingkungan tempat tinggalnya..." menurut saya, ini butir yang mengajarkan seorang remaja bahwa hidup itu saling tolong, saling bantu. kalo dicermati, bukankah nilai seperti ini sudah luntur di masyarakat berganti Individualis? ada lagi butir "hemat dan cermat segala barang miliknya.." ini juga butir yang secara langsung mengajarkan seorang remaja untuk tidak konsumtif daam artian selama kerusakan barang masih bisa diperbaiki ya seorang Pramuka harus berusaha memperbaikinya. nilai yang berusaha ditanamkan di tengah (katanya) deras budaya konsumerisme. butir-butir itu hanya contoh Kak. saya tidak mengatakan SKU masih sesuai dengan dinamika masyarakat, hanya saja kita harus cermat : apakah kepramukaan yang sudah enggak pas ama masyarakat atau masyarakat yang udah gak sinkron dengan nilai kepramukaan ? mari berdiskusi Kak terima kasih ________________________________________________________ Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed]