[proletar] Reposting: Hadits itu MUSTAHIL ada yagn sahih...

2006-05-28 Thread Jusfiq Hadjar



A (Bukhari, Muslim dll.) katanya mencatat omongan B yang nguping
dari C yang denger dari D yang diceritain E dst. dst. yang hidup
lebih dari seratus tahun yang lalu... 

Ya MUSTAHIL lah yaauw ada hadits itu yang sahih... 

MUSTAHIL ada cerita yang sampai dari mulut ke mulut selama lebih
dari se abad itu masih bisa sahih... 

Dan yang terpenting, TIDAK ada bukti bahwa A memang mencatat
omongan B,  bahwa B memang pernah nguping dari C, bahwa C pernah
denger dari D dan bahwa D pernah diceritain oleh E... 

Semua itu hanyalah omongan tanpa bukti... 





==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti
berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Reposting: Jadi Islam itu apa sih sebenarnya...?

2006-05-28 Thread Jusfiq Hadjar



Jadi Islam itu apa sih sebenarnya...? 

Bila kajian Lüling, Wansbrough, Luxenberg dll. itu confirmed, maka
buntut-buntutnya  Islam itu hanyalah semacam sekte ajaran Nasrani
doang...  

Yang lahir dari ramuan doktrin berbagai sekte Nasrani dan Yahudi
(Secterian Milieu menurut istilah Wansbrough) yang ada di Timur
Tengah disekitar abad ke VII atau VIII Masehi, ditambah dengan
berbagai bawaan budaya Arab yang kejam, keji, buas, ganas lagi
biadab... 

Cuman itu kok, kayaknya. 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] ancaman terselubung: Re: [islamkristen] Re: Reposting: Hadits ada yagn sahih...

2006-05-28 Thread Jusfiq Hadjar
mbah_dukunn yang dungu kayak anjing dan mythoman yang juga suka
memalsukan posting saya itu jelas tidak bisa membantah omongan
saya.. 

Dan dengan pongahnya berkata: 

" Otak elu yang debil, idiot dan dungu itu nggak akan mampu
mencerna argumentasi dari kecerdasan otak gua."

Amboi... 

Dia yang nggak punya argumen, dia yang sudah lama keteteran 

Dan sebagaimana layaknya orang Islam tipikal yang dungu kayak
anjing,  mbah_dukunn ini  tidak punya kejujuran intelektuil
untuk mengakui bahwa dia memang tidak bisa membantah omongan saya
yang berbunyi: 

"A (Bukhari, Muslim dll.) katanya mencatat omongan B yang
nguping dari C yang denger dari D yang diceritain E dst. dst.
yang hidup lebih dari seratus tahun yang lalu... 

Ya MUSTAHIL lah yaauw ada hadits itu yang sahih... 

MUSTAHIL ada cerita yang sampai dari mulut ke mulut selama lebih
dari se abad itu masih bisa sahih... 

Dan yang terpenting, TIDAK ada bukti bahwa A memang mencatat
omongan B,  bahwa B memang pernah nguping dari C, bahwa C pernah
denger dari D dan bahwa D pernah diceritain oleh E... 

Semua itu hanyalah omongan tanpa bukti..." 

Dan kemudian diapun, sebagai yang juga sering dilakukannya, 
memfitnah: 

" Lagipula elu itu kan cuma penulis bayaran yang nggak punya
keyakinan, ada argumentasi berarti ada euro buat elu. Wuaah...
sorry yah, gua nggak bisa tuh dikibulin sama provokasi murahan lu
itu!"

Dan, semua ini diakhhirinya dengan semacam ancaman terselubung: 

"Lain kali, kalo gua ke Laiden... gua akan cari lu sampe ketemu.
Kalau sudah ketemu, tunggu aja gua akan lakukan sesuatu untuk
lu!" 

Orang Islam tipikal seperti mbah_dukunn ini, saya ulang, sudah
dungu kayak anjing serta bertabiat nista juga biadab... 


On 27 May 06, at 22:52, mbah_dukunn wrote:

> Otak elu yang debil, idiot dan dungu itu nggak akan mampu mencerna
> argumentasi dari kecerdasan otak gua. 
> 
> Lagipula elu itu kan cuma penulis bayaran yang nggak punya 
> keyakinan, ada argumentasi berarti ada euro buat elu. Wuaah... sorry
> yah, gua nggak bisa tuh dikibulin sama provokasi murahan lu itu! 
> 
> Lain kali, kalo gua ke Laiden... gua akan cari lu sampe ketemu. 
> Kalau sudah ketemu, tunggu aja gua akan lakukan sesuatu untuk lu!
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote: > > > untuk kesekian kalinya, mbah_dukunn yang dungu kayak
> anjing dan > mythoman itu memalsukan posting saya lagi... > >
> Dengan sering-sering memalsukan posting saya ini, mbah_dukunn >
> hakekatnya mengakui bahwa apa yang saya katakan tidak bisa >
> dibantahnya... > > Dan omongan saya yang dipalsukannnya kail ini
> berbunyi: > > "A (Bukhari, Muslim dll.) katanya mencatat omongan B
> yang > nguping dari C yang denger dari D yang diceritain E dst.
> dst. > yang hidup lebih dari seratus tahun yang lalu... > > Ya
> MUSTAHIL lah yaauw ada hadits itu yang sahih... > > MUSTAHIL ada
> cerita yang sampai dari mulut ke mulut selama lebih > dari se abad
> itu masih bisa sahih... > > Dan yang terpenting, TIDAK ada bukti
> bahwa A memang mencatat > omongan B,  bahwa B memang pernah
> nguping dari C, bahwa C pernah > denger dari D dan bahwa D pernah
> diceritain oleh E... > > Semua itu hanyalah omongan tanpa
> bukti..." > > > On 27 May 06, at 21:03, mbah_dukunn wrote: > > > ---
> In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar"  > > wrote:
> > > > > > >  Juspig hadjar, katanya mencatat omongan B yang
> nguping > >  dari C yang denger dari D yang diceritain E dst. dst.
> yang hidup > >  lebih dari seratus tahun yang lalu... > > > > 
> Ya MUSTAHIL lah yaauw ada hadits Juspig itu yang sahih... > > > > 
> MUSTAHIL ada cerita yang sampai dari mulut ke mulut selama lebih > >  
>dari se abad itu masih bisa sahih... > > > >  Dan yang
> terpenting, TIDAK ada bukti bahwa A memang mencatat > >  omongan
> B,  bahwa B memang pernah nguping dari C, bahwa C pernah > > 
> denger dari D dan bahwa D pernah diceritain oleh E... > > > > 
> Semua itu hanyalah omongan tanpa bukti... > > > > > >
> == > > > >  Jusfiq Hadjar gelar
> Sutan Maradjo Lelo > > ... > > > >
> Orang Islam Munapig yang telah kafir tipikal kudu sadar bahwa al- > >
> Mushaf itu berbukti berisi wahyu Allah, dan hadits itu ada yang sahih
> > > > > > > > > > > > > > > > > > > Yahoo! Groups Links > > > > > > >
> > > > > > > > > > >
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAI

[proletar] Reposting: Reposting: Entahlah, pahit memang.

2006-05-28 Thread Jusfiq Hadjar


Orang-orang Islam tipikal yang dungu-dungu kayak anjing itu
dihadapkan kepada kenyataan yang tidak bisa mereka bantah yaitu
bahwa mereka telah kena tipu mentah-mentah selama ini. 

- al-Mushaf itu ternyata TIDAK berbukti berisi wahyu Allah...

- hadits dan sirah nabi ternyata MUSTAHIL ada yang sahih, jadi
nabi Muhamamd yang digambarkan kedua sumber Islam itu ya cuma
tokoh fiktif doang... 

Lalu gimana ya? 

Pahit memang. 

Tapi salah sendiri. 

Tu otak kenapa nggak dipakai selama ini? 

Kenapa pakai jurus 'anjing budug lapar melihat  seonggok taik
angat" ketika mendengar kibulan orang Arab itu? 

Kenapa tidak minta bukti ketika denger tu kibulan orang Arab? 

Masaalahnya sederhana kok sebenarnya. 

Tapi karena dasar mereka itu memang dungu kayak anjing. 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Reposting: ALIF BA TA ... (updated)

2006-05-28 Thread Jusfiq Hadjar

Pasar jalan karena dituruti, lancar kaji karena diulang. 

ALIF. 

Kita anggap saja dulu bahwa kedua versi al-Mushaf yang ada
ditangan kita (versi Kairo dan Magrib) otentik berisi wahyu
Allah - seperti dikatakan oleh orang sekeliling kita. 

Dan kita baca ayat-ayatnya dengan memakai akal dan kejujuran
intelektuil. 

Akan segera kelihatan bahwa isinya ternyata banyak dongeng,
dusta, omong kosong dan kibulan serta ajaran buas, biadab dan keji
lagi kejam serta suruhan dan larangan absurd.. 

Saya yakin saya tidak perlu berpanjang lebar hingga titik ini,
karena kalau masih ada peserta mailing list ini yang masih belum
tahu semua ini, maka artinya orang itu tolol atau tidak punya
kejujuran intelektuil. 

Lagi pula mereka bisa melihat contoh yang dibeberkan peserta
lain - juga saya - di mailing list proletar, istiqlal dll. 

Dan dengan memakai google  bisa ditemukan dengan mudah websites
yang menunjukkan semuanya ini lebih lengkap - sepeti answering
islam dll. 

BA. 

Tapi apakah al-Mushaf itu memang berisi wahyu Allah? 

Nggak ada bukti bahwa al-Mushaf itu memang berisi wahyu Allah. 

Dengan menurutkan cerita orang Arab selama ini yang berkata
bahwa: 

1.Al-Mushaf itu usmaniyah dan 

2. 'Catatan aslinya' sudah dihancurkan atas perintah Usman 

maka kita TIDAK bisa berkata bahwa al-Mushaf itu memang berisi
wahyu Allah. 

Bagi yang belum paham: 

1 kita tidak punya bukti bahwa al-Mushaf itu sesuai isinya
dengan "catatan asli'nya 

2. kita tidak tahu apakah "catatan asli" itu memang berisi wahyu
Allah. 

3. Kita tidak punya bukti bahwa "catatan asli" itu memang pernah
ada. 

Dan jangan lupa - karena ini amat penting -:  Puin mengingatkan
kita bahwa TIDAK ada bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa
al-Mushaf itu memang usmaniyah. 

Semua ini hanyalah cerita orang Arab yang tidak disertai bukti. 

TA. 

Lalu sejak tahun 1972 kita punya al-Mushaf Yemen yang menunjukkan
bahwa: 

1. Versi al-Mushaf itu banyak 

2. Dan isinya suka diubah. 

Kesimpulan dari semua ini adalah: 

Al-Mushaf itu hanyalah semacam Tambo orang Bedui penduduk Hejaz
yang hidup disekitar abad ke VII atau VIII Masehi. 

Dan tambo orang Bedui inilah yang dijadikan kitab suci oleh orang
Islam diseluruh dunia. 

(update: bila tulisan reviosionis seperti Wansbrough, Crone,
Cook dll. confirmed - maka saya koreksi bagian terakhir tulisan
saya ini dan saya katakan bahwa al-Mushaf itu adalah tambo yang
ditulis di Arab utara diabad ke VIII atau IX Masehi dan bukan di
Makkah atau Madinah diabad ke VII Masehi).

update Maret 2004: kayaknya tulisan Luxenberg (Die
syro-aramaisch Lesart des Koran..) membuka cakrawala baru lagi:
dia berkesimpulan bahwa al-Mushaf itu asal mulanya adalah
leksioner salah satu sekte Nasrani yang berusaha mengajak orang
Bedui yang politheis untuk masuk sekte Nasrani itu. 

P.S. 

Posting ini saya kirimkan dulunya ke berbagai mailing list,
antaranya, proletar dan adalah kesimpulan yang saya tarik
setelah bertahun-tahun  berdiskusi diberbagai mailing list yang
saya ikuti dan setelah saya ikuti perkembangan kajian yang
muttaakhir.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Reposting: Nabi sundel Muhamamd & Milasovic

2006-05-28 Thread Jusfiq Hadjar


Jadi, menurut sumber yang dipercaya orang Islam tipikal, ketika
nabi Muhamad yang sundel kayak babi lagi ganas, buas, kejam lagi
keji itu sampai di Yathrib, banyak orang Yahudi yang tinggal di
oasis itu. 

Orang Yahudi itu termasuk penduduk asli Yathrib itu. 

Setelah tu Nabi sundel kayak babi serta ganas, buas, kejam lagi
keji itu meninggal boleh dibilang tidak ada lagi orang Yahudi di
sana. 

Ada yang dibunuh beramai-ramai oleh mukmin, lalu istrinya
diperkosa beramai-ramai pula.

Lalu perempuan itu dijadikan budak bersama anak-anaknya..

Ada pula orang Yahudi yang  diusir ke Khaybar setelah kebon
korma mereka dirampok oleh Nabi Muhamamd yang sundel kayak babi
itu... 

Bagi yang lupa: kelakuan Nabi sundel kayak babi yang ganas, buas,
keji lagi kejam ini mirip dengan kelakuan Milasovic... 

Yang dilakukan oleh Nabi sundel kayak babi yang ganas, buas,
kejam lagi keji itu adalah ethnic cleansing. 

Dan Nabi sundel kayak babi lagi buas, kejam, ganas lagi keji
inilah yang dijadikan junjungan dan panutan oleh orang Islam
tipikial yang memang dungu-dungu kayak keledai debil pengencuk
kambing congek lagi cacingan. . 

Tapi bukan hanya itu yang menyedihkan... 

Nabi Muhamamd itu adalah tokoh fiktif... 

Yang hanya ada di hadits dan sirah Nabi yang MUSTAHIL ada yang
sahih... 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] The bearer of the message

2006-05-28 Thread Ambon
   25 - 31 May 2006
  Issue No. 796 


Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875

The bearer of the message

The art of diplomacy remains little changed since ancient days, writes Gamil 
Mattar* 
I recently had the opportunity to spend a day with a group of young people 
hoping to pursue diplomatic careers. I was happy to discover that the majority, 
10 out of 17, were women. Not that this is particularly remarkable -- a high 
ratio of women to men has become the norm among applicants to many types of 
occupations. 

We are living in an age of "summit diplomacy," which represents a departure 
from past practices. In days of old diplomats were messengers, bearing written 
or oral communications from one ruler to another. But because of the difficulty 
of travel between nations, and the length of time it took for messages to be 
conveyed, diplomats were vested with enormous powers. They were able to take 
crucial decisions without referring back to their rulers. In Athens, for 
example, diplomatic envoys were chosen by popular ballot and were empowered to 
declare war and conclude peace. Little wonder that the Athenians considered 
diplomacy sacred. It had its own god -- Hermes, the god of messengers. 

In the ancient world diplomats were the bearers of messages in the fullest 
sense. They not only transmitted them, they had a hand in formulating them, so 
much so that they would not convey them to their destined recipient unless they 
were themselves thoroughly convinced of the contents of the messages. According 
to Harold Nicholson, the famous historian of diplomacy, Sri Krishna, the 
messenger of an Indian ruler who lived many centuries ago, would say before 
embarking on a mission: "I will go to convey the matter of my master, the 
ruler, in the most eloquent manner... I will persuade the men of their court to 
accede to his demands. Then, if I fail and war erupts, the world will see how 
we were right and how they were wrong... and the world will not judge us 
wrongly." 

In those distant days rulers didn't do the negotiating; they would take the 
final decisions but they would generally not have met face to face with their 
adversaries. Their ambassadors were charged with the nuts and bolts of 
negotiating, a task deemed too important to leave to the ruler, the 
vicissitudes of whose psychological and physical health could affect his 
negotiating performance or else be exploited by his adversaries. 

Diplomats today maintain that in spite of the rise of summit diplomacy they 
continue to play a crucial role. They prepare the reports and background papers 
for the high level meetings that are held to prepare for the summits. They take 
part in preparing the agendas, drafting the position papers and advising key 
participants on the points they should adhere to or the subjects they should 
avoid in the course of summit-level negotiations. Then, after the summit 
meetings, the diplomats set about implementing whatever resolutions were taken 
or else dousing the flames the summit participants fanned.. Arab diplomats have 
become particularly adept at the latter, having been forced to develop many 
methods for smoothing over the tensions and fissures the summit participants 
inadvertently sparked or exposed. Many well-known diplomats, in speeches or in 
memoirs, have related the lengths to which they had to go in order to rectify 
blunders committed behind closed doors in summit sessions or openly, during 
press conferences and speeches, before and after the sessions. Many diplomatic 
figures have proven highly adept at keeping heads of state from speaking 
extemporaneously on the air, persuading them instead to read from prepared 
scripts. 

In the US, senior State Department officials equip American presidents with 
small index cards on which are written the positions the president must adhere 
to during talks with counterparts from other nations. But on the whole 
diplomats have had an uphill battle convincing political leaders -- in whose 
hands crucial political decisions ultimately rest -- that tough negotiations 
with allies or enemies are better left to the experts, regardless of how 
clever, experienced and in touch with the facts the politicians are. Indeed, 
heads of state who think they can do the job better than diplomats constitute 
the biggest headache of many foreign ministries. 

In order to keep pace with the boom in summit diplomacy and advances in 
communications and transport technologies, new styles of diplomacy have had to 
be invented. Traditionally, ambassadors would present themselves to a foreign 
court and deliver their missives to court officials, and sometimes to the king 
himself. In the Hellenic period, and in certain phases of the Roman Empire, 
foreign ambassadors could even deliver their messages directly to the people, 
sometimes without obtaining permission from the ruler. That practice fell out 
of use in the Middle Ages, a development that was perhaps

[proletar] Re: [islamkristen] Reposting: Nabi sundel Muhamamd & Milasovic

2006-05-28 Thread Jusfiq Hadjar
sarah - ini jelas dungu kayak anjing juga... 

Nggak bisa membantah apa yang saya katakan, dia cuma menyalak
asal mengonggong... 

Saya ulang apa yang saya katakan: 

"Jadi, menurut sumber yang dipercaya orang Islam tipikal, ketika
nabi Muhamad yang sundel kayak babi lagi ganas, buas, kejam lagi
keji itu sampai di Yathrib, banyak orang Yahudi yang tinggal di
oasis itu. 

Orang Yahudi itu termasuk penduduk asli Yathrib itu. 

Setelah tu Nabi sundel kayak babi serta ganas, buas, kejam lagi
keji itu meninggal boleh dibilang tidak ada lagi orang Yahudi di
sana. 

Ada yang dibunuh beramai-ramai oleh mukmin, lalu istrinya
diperkosa beramai-ramai pula.

Lalu perempuan itu dijadikan budak bersama anak-anaknya..

Ada pula orang Yahudi yang  diusir ke Khaybar setelah kebon
korma mereka dirampok oleh Nabi Muhamamd yang sundel kayak babi
itu... 

Bagi yang lupa: kelakuan Nabi sundel kayak babi yang ganas, buas,
keji lagi kejam ini mirip dengan kelakuan Milasovic... 

Yang dilakukan oleh Nabi sundel kayak babi yang ganas, buas,
kejam lagi keji itu adalah ethnic cleansing. 

Dan Nabi sundel kayak babi lagi buas, kejam, ganas lagi keji
inilah yang dijadikan junjungan dan panutan oleh orang Islam
tipikial yang memang dungu-dungu kayak keledai debil pengencuk
kambing congek lagi cacingan. . 

Tapi bukan hanya itu yang menyedihkan... 

Nabi Muhamamd itu adalah tokoh fiktif... 

Yang hanya ada di hadits dan sirah Nabi yang MUSTAHIL ada yang
sahih... " 








 
On 28 May 06, at 1:06, sarah - wrote:

> gosok gigi dulu gih...gosoknya pakai abu gosok campur sabun
> colek,banyak binatang tuh di mulut loe 
> 
> Jusfiq Hadjar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
> 
> Jadi, menurut sumber yang dipercaya orang Islam tipikal, ketika
> nabi Muhamad yang sundel kayak babi lagi ganas, buas, kejam lagi
> keji itu sampai di Yathrib, banyak orang Yahudi yang tinggal di
> oasis itu. 
> 
> Orang Yahudi itu termasuk penduduk asli Yathrib itu. 
> 
> Setelah tu Nabi sundel kayak babi serta ganas, buas, kejam lagi
> keji itu meninggal boleh dibilang tidak ada lagi orang Yahudi di
> sana. 
> 
> Ada yang dibunuh beramai-ramai oleh mukmin, lalu istrinya
> diperkosa beramai-ramai pula.
> 
> Lalu perempuan itu dijadikan budak bersama anak-anaknya..
> 
> Ada pula orang Yahudi yang  diusir ke Khaybar setelah kebon
> korma mereka dirampok oleh Nabi Muhamamd yang sundel kayak babi
> itu... 
> 
> Bagi yang lupa: kelakuan Nabi sundel kayak babi yang ganas, buas,
> keji lagi kejam ini mirip dengan kelakuan Milasovic... 
> 
> Yang dilakukan oleh Nabi sundel kayak babi yang ganas, buas,
> kejam lagi keji itu adalah ethnic cleansing. 
> 
> Dan Nabi sundel kayak babi lagi buas, kejam, ganas lagi keji
> inilah yang dijadikan junjungan dan panutan oleh orang Islam
> tipikial yang memang dungu-dungu kayak keledai debil pengencuk
> kambing congek lagi cacingan. . 
> 
> Tapi bukan hanya itu yang menyedihkan... 
> 
> Nabi Muhamamd itu adalah tokoh fiktif... 
> 
> Yang hanya ada di hadits dan sirah Nabi yang MUSTAHIL ada yang
> sahih... 
> 
> 
> 
> 
> 
> -
>   YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
> 
> Visit your group "islamkristen" on the web.
> 
> To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
> 
> Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
> Service. 
> 
> 
> -
> 
> 
> 
> 
> 
> with regard 
> sarah 
> wherever  ,whenever  ,however  ,always happy 
> remember that  "sky is the limit" 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> -
> Do you Yahoo!?
>  Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail Beta.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Orang Islam tipikal yang dungu kayak anjing...

2006-05-28 Thread Jusfiq Hadjar


Kitab suci orang Islam tipikal itu TIDAK berbukti berisi wahyu
Allah... 

Saya ulang: al-Mushaf itu cuman semacam tambo orang Bedui yang
hidup di Hejaz di abad ke VII dan VIII Masehi... 

Yang ditulis oleh orang Arab. 

Artinya, Allah yang disembah orang Islam tipikal itu fiktif... 

Agar jelas: orang Islam tipikal itu tunggang tunggik lima kali
sehari itu menyembah Allah yang fiktif. 

Akan halnya nabi Muhamamd yang digambarkan oleh hadits dan sirah
nabi itu juga cuman tokoh fiktif... 

Karena hadits dan sirah nabi itu MUSTAHIL ada yang sahih... 

Agar jelas pula: ajaran agama Islam itu hanyalahberdasarkan
kepada omong kosong orang Arab yang TIDAK berbukti. 

Dengan kata lain: orang Islam tipikal itu adalah manusia dungu
korban kibulan orang Arab belaka... 

Kumpulan manusia pandir yang tidak punya harga diri. 



: 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Egypt: Sunni but Shia inclined

2006-05-28 Thread Ambon
   25 - 31 May 2006
  Issue No. 796 

Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875

Egypt: Sunni but Shia inclined
Though Sunni, Egypt by history is founded on a Shia base, confounding agitators 
who want to drive a confessional wedge into the heart of Islam, writes Mustafa 
El-Feki* 
Much of the anger and criticism sparked by President Hosni Mubarak's recent 
statements on Arab Shia was the result of them being taken out of context and 
misinterpreted. In the interests of restoring calm and objectivity, I believe 
it would be useful to set those statements and their regretful effects to the 
side for a moment and take a look at how Egypt really stands towards Shia Islam 
and its adherents. 

Egypt is a Sunni country but with strong Shia leanings. It is the country that 
gave refuge to the descendants of the Prophet Mohamed in the first century AH 
and continues to venerate them today. Its venerable Al-Azhar University is one 
of the few Sunni academic institutions to teach Shia Jaafari jurisprudence 
alongside the four schools of Sunni jurisprudence. This is of no small import 
given the historical and symbolic significance of Al-Azhar. In addition, Egypt 
was the first officially Shia state which, founded in the mid-10th century AH, 
did more than its predecessors to shape the traditions and values of Egyptian 
society.

Many are unaware that the conversion of Egyptian society to Islam did not take 
place overnight. Indeed, Egypt remained predominantly Christian (Coptic) for a 
full two centuries after the Islamic conquest and it was only with the arrival 
of the Shia Fatimids and the founding of their new capital in Cairo -- 
Al-Qahira, "The Victorious" -- that the ratio shifted in the other direction. 
So intent were some Fatimid rulers upon collecting taxes and the heavier jizya, 
or head tax, from non-Muslims that huge sectors of the non- Muslim populace 
converted to Islam as a means of reducing the financial burden. 

Nor should we forget that the Fatimids established Al-Azhar as a bastion of 
Shia jurisprudence and a theological centre in general. Fatimid rulers were 
open, however, to other religious influences and drew heavily on the expertise 
of non-Muslims, both Christian and Jewish. This was the state, after all, in 
which the Jewish Maimonides rose to power as vizier. In fact, I would go so far 
as to suggest that this was the epoch to which we can date the homogenisation 
of Egyptian society and therefore, also, many characteristics of Egyptian 
religious rites: fervent veneration for the descendants of Ali Ibn Abu Taleb 
expelled by the Ummayid rulers, worship at a plethora of sacred tombs and 
pilgrimage destinations, moulid celebrations commemorating the anniversaries of 
Muslim holy men and women, and any number of daily religious rituals. This was 
also the era in which Egypt became fully culturalised as an Arabic speaking 
society, for it was around this time that the churches adopted Arabic alongside 
Coptic as a liturgical language.

Concrete testimony to the enduring influence of Shia Islam on Egyptian society 
is to be found in the "saints'" tombs dating from the Fatimid era. The widely 
venerated Sidi Abul-Hassan Al-Shazli, Al-Sayed Badawi, Al-Mursi Abul-Abbas and 
Ibrahim Al-Dessouqi all hailed from Fatimid North Africa. In fact, on the 
outskirts of Damanhour -- the city I have the honour of representing in 
parliament -- you will find the tomb of Abu Hasira. We had originally thought 
that this was the tomb of a Muslim holy man. It turns out, however, that it is 
of a Jewish holy man and, hence, a source of some intermittent difficulties in 
Egyptian-Israeli relations because of the desire of some Israelis to make a 
pilgrimage to this tomb. I believe Abu Hasira was one of the North African Jews 
who came to Egypt when the Fatimid state opened its doors to immigrants of all 
religious persuasions, in keeping with this country's long tradition of 
religious and cultural tolerance and openness. 

Egyptian Muslims, whether rightly or wrongly, must vie with the Shia in their 
adoration of the descendants of the prophet. We, thus, find further tangible 
evidence of our Shia leanings in the millions of pounds that worshippers leave 
yearly as offerings in the donation boxes at the tombs of Hussein, Sayeda 
Zeinab and Sayeda Aisha. The Ayyubids may have overthrown the Fatimid caliphate 
and Sunni rites of worship and codes of jurisprudence may have supplanted Shia 
rites and jurisprudence in mosques and in courts, but popular faith has clung 
to some Shia ways.

Even official Sunni Islam in Egypt could not turn its back on Shia Islam 
forever. In the early 1960s, the Imam Mahmoud Shaltout went down in Islamic 
history for his fatwa declaring that Sunnis and Shias were equal in the eyes of 
Islam. The famous Al-Azhar grand sheikh declared that the sectarian differences 
between Sunni and Shia Islam were secondary and that both were fully in keeping 
with the essence of 

[proletar] Re Indonesia kembali berduka: Yogya gempa!

2006-05-28 Thread tawangalun
Allah memang bisa saja memberi cobaan manusia bukan membuat 
percobaan.Bagi orang yang lulus dicoba itu sama dengan orang yang 
lulus ujian maka akan dinaikkan pangkatnya.La yang lulus ujian itu 
orang yang sabar menghadapi musibah tadi.Bukan hanya tsunami saja 
ujian manusia pokoknya yang merupakan load bagi mental dan pisiknya.
Bisa saja musibah tadi adalah hukuman karena orang tsb sudah 
melenceng meninggalkan tuntunan Allah.Bisa juga sebagai slentikan 
ben dia kalau merasa dislentik akan mengubah perilakunya.Nah manusia 
ybs lah yang harus bisa introspeksi musibah thd dirinya termasuk 
Cobaan,Hukuman atau hanya slentikan.Bisa saja yang dislentik itu 
pejabatnya yang sudah berkali kali dikasih Tsunami,Merapi kok masih 
nekat belum berubah yo akire ditambahi gempa.Orang2 ben menyangka 
gempa dari arah utara ( merapi ) padahal bukan rupanya dari laut 
selatan. Nah Allah bisa memberi cobaan yang tak disangka sangka 
bukan? Jadi salah itu yang bilang percobaan.
Coba2 kata2ku tsb bantahen.
Tawangalun.
- In [EMAIL PROTECTED], "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Tsunami di Aceh dibilang cobaan Allah. Apakah gunung Merapi 
meletus dan gempa bumi ini juga cobaan Allah? Kalau benar demikian 
berarti Allah punya laboratorium percobaan adalah bumi. Bagi yang 
kenal baik dengan  Allah, tolong minta agar percobaan yang menelan 
jiwa manusia dan kehilangan harta distop, kalau mau coba silahkan  
di planet Mars atau Jupiter.
>   From: radityo djadjoeri 
>   To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
>   Sent: Saturday, May 27, 2006 12:09 PM
>   Subject: [zamanku] Indonesia kembali berduka: Yogya gempa!
>   Indonesia kembali berduka: Yogya gempa!
> 
>   Sabtu, 27 Mei 2006
> 
>   Yogya gempa! Terparah Wonosari dan Bantul. Untuk Kota Yogya dan 
Sleman terimbas getaran yang cukup kuat. Barang-barang berjatuhan, 
tembok-tembok tua ambrol.  Tarmak Bandara Adisucipto retak-retak. 
Untuk sementara penerbangan
>   dari dan ke Yogya terputus. Jalur KA Jogja - Solo juga sementara 
ditutup.
> 
>   Sambungan telepon terputus. HP hanya bisa lewat SMS.
> 
>   Wicaksono, wartawan TEMPO mengabarkan bahwa tetangganya 
>   batal menikah karena tertimpa atap bandara. Korban kini dirawat 
di RS
>   Panti Rapih. 
> 
>   Seorang temanku, Agung Prabowo yang mukim di Bantul, meninggal 
seketika bersama seorang anaknya.
> 
>   Menurut CNN, korban meninggal mencapai 211 orang tewas dan 
ratusan lainnya luka-luka. Wilayah Klaten juga dikabarkan parah 
kondisinya. 
> 
>   Sekian dulu kabar dari saya.






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Russian billionaire's 'heart' made of steel

2006-05-28 Thread Ambon
http://www.theglobeandmail.com/servlet/story/RTGAM.20060527.websteel27/BNStory/Business/home

Russian billionaire's 'heart' made of steel
PAUL WALDIE 

>From Saturday's Globe and Mail

Alexei Mordashov is not your typical Russian billionaire. The 40-year-old 
speaks three languages, earned an MBA in Britain, lived in Austria for years 
and sits on the boards of several European companies including Deutsche Bank. 

Yesterday he became the steel industry's biggest player. Through a series of 
moves involving his Russian company, OAO Severstal Group, and Luxembourg's 
Arcelor SA, the two companies have joined forces to become the world's largest 
steel producer. Arcelor's holdings span the globe and include Canada's Dofasco 
Inc. 

Once the deal closes, Mr. Mordashov will own 32.2 per cent of Arcelor and 
co-head the company's board of directors. He will also appoint six of 18 
directors and help find a successor to Arcelor's current chief executive 
officer, which could well be himself.

"I believe in this industry," Mr. Mordashov told reporters yesterday in perfect 
English. "My heart is in the steel business."

Mr. Mordashov played down his wealth, estimated to be nearly $8-billion, and 
his impeccable connections (he reportedly met recently with Russian President 
Vladimir Putin to discuss the Arcelor deal). He joked that his success was 
largely the result of timing, being a young manager in a Russian steel plant 
just as the country lurched its way toward privatization a decade ago. "When 
you turn a caravan of camels around, the last one becomes first," he joked.

Mr. Mordashov has been involved in the steel industry for most of his life. The 
son of an engineer at the Severstal mill in Cherepovets, about 500 kilometres 
northeast of Moscow, he joined the company at the age of 21 as an accountant. 
The mill was a classic Soviet-style operation, built on the orders of Joseph 
Stalin after the Second World War. 

Mr. Mordashov quickly rose through the ranks and became chief financial officer 
in 1992, just as economic turmoil gripped the country. Russia's rush toward 
privatization in the 1990s left Severstal in the hands of local managers and 
employees. Within four years Mr. Mordashov took control, putting himself in 
charge and eventually owning nearly 90 per cent of the company.

He modernized the operations and acquired steel companies abroad, including 
Lucchini SpA of Italy and Rouge Industries Inc. of Dearborn, Mich., the 
seventh-largest American steel producer. Since 2003, Severstal's profit has 
more than doubled to $1.3-billion last year on $8-billion in sales. 

Severstal has worked on a variety of joint ventures with Arcelor and the two 
companies have talked about a possible merger. Arcelor's chairman, Joseph 
Kinsch, said yesterday that the talks became more intense recently after bitter 
rival Mittal Steel Co. NV launched a hostile takeover bid, which currently 
stands at ?25.8-billion ($36.3-billion), "Mittal's offer was a catalyst to see 
how we could find our agreement," Mr. Kinsch said. 

Mittal officials scoffed at the Arcelor-Severstal tie-up yesterday, calling it 
a "second-class combination." Mittal spokesman Paul Weigh warned that Mr. 
Mordashov could quickly have a large say in how Arcelor is run. "Effectively he 
can do whatever he wants with the company," he said.

Mr. Mordashov promised to vote along with other board members on the Mittal 
proposal and he has a stand-still agreement that prevents him from acquiring 
any more Arcelor shares for four years. Yesterday he also addressed any 
discomfort investors might have about getting close to a Russian. "Come to 
Russia and see," he said. "It's very different from the Soviet Union."

Arcelor shareholders are slated to vote on the Severstal deal next month, just 
as a sweetened offer by Mittal is expected to be finalized. 

In Canada, Arcelor made one other move yesterday. Dofasco said Don Pether will 
retire as CEO in July and be replaced by long-time Arcelor executive Jacques 
Chabanier. Mr. Pether has been at Dofasco for 36 years, the last three as CEO. 
He will become Dofasco's chairman. 

Steel giants

Market share: 6 per cent of global steel output

Employees: 124,000 

Revenue: ?40.6-billion ($57.2-billion)

Controlling shareholder: Severstal chairman and founder Alexei Mordashov, with 
32 per cent

"We very heavily underestimate the steel industry. We are probably at the 
beginning of a new cycle of the world economy, with the development of China 
and India and Brazil and Russia."

SEVERSTAL FOUNDER ALEXEI MORDASHOV, SEEN HERE, LEFT, WITH ARCELOR CHAIRMAN 
JOSEPH KINSCH AND CHIEF EXECUTIVE OFFICER GUY DOLLE AT THE START OF YESTERDAY'S 
NEWS CONFERENCE IN LUXEMBOURG



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQL

[proletar] Pramoedya Ananta Toer Interview

2006-05-28 Thread Ambon
http://www.progressive.org/mag_intv1099


Pramoedya Ananta Toer Interview
By Matthew Rothschild
October 1999 Issue 

Pramoedya Ananta Toer is the preeminent novelist of Indonesia and is frequently 
mentioned as a candidate for a Nobel Prize. Born on February 1, 1925, on the 
island of Java, Pramoedya was brought up to be an Indonesian nationalist. From 
1947 to 1949, he was imprisoned by the Dutch for possessing anti-colonial 
materials. A supporter of Indonesia's first president, the nationalist and 
nonaligned leader Sukarno, Pramoedya was a marked man when General Suharto 
seized power in September 1965. On the evening of October 13, 1965, Pramoedya 
was at home editing a collection of Sukarno's short stories when the military 
came for him. He spent most of the Suharto era behind bars without trial, 
including fourteen years at the Buru Island Prison Colony. For the first few 
years there, he was held with sixteen other prisoners in isolation from the 
other inmates. 

During Suharto's thirty-three-year reign, Pramoedya's works were banned in 
Indonesia. Today he is most famous for his Buru Quartet, which he wrote from 
1969 to 1979 while imprisoned there. The quartet consists of This Earth of 
Mankind, Child of All Nations, Footsteps, and House of Glass (all republished 
in English by Penguin). The hero of the anti-colonial quartet is a journalist 
named Minke, who gradually becomes a leading voice for Indonesian independence. 
Minke narrates the first three installments of the quartet. But in the last 
one, a new narrator takes over, Minke's captor-Jacques Pangemanann, who 
arrested him for publishing an attack on the Dutch rulers. While guarding 
Minke, Pangemanann comes to admire him and sympathize with the nationalist 
movement though he still treats him with cruelty.

Toward the end of the quartet, Pangemanann and a couple of police officers 
present Minke with a release form to sign. It demands that he not get involved 
in politics or organizations. Minke spurns the request:

"What do you gentlemen mean by politics? And by organization? And what do you 
mean by 'involved'? Do you mean that I have to go and live by myself on top of 
a mountain? Everything is political! Everything needs organization. Do you 
gentlemen think that the illiterate farmers who spend their lives hoeing the 
ground are not involved in politics? The moment they surrender a part of their 
little crop to the village authorities as tax, they are carrying out a 
political act because they are acknowledging and accepting the authority of the 
government. Or do you mean by politics just those things that make the 
government unhappy? While those things that make the government happy are not 
political? And tell me, who is it that can free themselves from involvement in 
organization? As soon as you have more than two people together, you already 
have organization. . . . Even those who become hermits, who take themselves 
away into the middle of the forest or the ocean, still take with them something 
of the influence of their fellow human beings. And while there are those who 
rule and those who are ruled, those who exercise power and those who are the 
objects of that exercise of power, people will be involved in politics. While 
people live in society, no matter how small that society, people will be 
organizing." 

Pangemanann releases Minke anyway but heaps further humiliations upon him. A 
few months later, Minke dies in obscurity.

This year, Pramoedya has come out with a new book, The Mute's Soliloquy: A 
Memoir (Hyperion). In it, he provides sketches of what life was like in prison. 

"For the first few months, torture was the prisoners' constant diet," he 
writes. "I saw prisoners whose hands and legs were bound tightly being thrown 
out of trucks. I witnessed how one young man, who was being interrogated beside 
me, had pencils placed between his fingers, at their base, between the middle 
and lower knuckles. Every time the interrogator asked the boy a question, he'd 
crush the young man's fingers together, causing him to scream and moan in pain."

One surprise in the book is that Suharto wrote a letter to Pramoedya at Buru, 
and Pramoedya responded in a polite but jousting way. Both letters are 
reprinted in the text.

The longer Pramoedya stayed in prison, the more he seemed to doubt whether he 
would be able to reach anyone with his writings. "I recall someone saying, 'Let 
him holler; he'll soon wear himself out.' Now what I hear is, 'Let him be. It 
won't be long before he dies anyway.' I have lost my voice. Were I able to 
sing, would anyone hear this mute's soliloquy?"

Part of the memoir is addressed to his children, and much of it consists of 
autobiographical entries. But above all, the book continues his quest to gain 
true independence and freedom for Indonesia. Like the Nobel Prize-winners 
Naguib Mahfouz and Wole Soyinka, Pramoedya has felt the crush of disappointment 
after colonialism yielded not to d

[proletar] Pramoedya Ananta Toer Interview

2006-05-28 Thread Ambon
http://www.progressive.org/mag_intv1099


Pramoedya Ananta Toer Interview
By Matthew Rothschild
October 1999 Issue 

Pramoedya Ananta Toer is the preeminent novelist of Indonesia and is frequently 
mentioned as a candidate for a Nobel Prize. Born on February 1, 1925, on the 
island of Java, Pramoedya was brought up to be an Indonesian nationalist. From 
1947 to 1949, he was imprisoned by the Dutch for possessing anti-colonial 
materials. A supporter of Indonesia's first president, the nationalist and 
nonaligned leader Sukarno, Pramoedya was a marked man when General Suharto 
seized power in September 1965. On the evening of October 13, 1965, Pramoedya 
was at home editing a collection of Sukarno's short stories when the military 
came for him. He spent most of the Suharto era behind bars without trial, 
including fourteen years at the Buru Island Prison Colony. For the first few 
years there, he was held with sixteen other prisoners in isolation from the 
other inmates. 

During Suharto's thirty-three-year reign, Pramoedya's works were banned in 
Indonesia. Today he is most famous for his Buru Quartet, which he wrote from 
1969 to 1979 while imprisoned there. The quartet consists of This Earth of 
Mankind, Child of All Nations, Footsteps, and House of Glass (all republished 
in English by Penguin). The hero of the anti-colonial quartet is a journalist 
named Minke, who gradually becomes a leading voice for Indonesian independence. 
Minke narrates the first three installments of the quartet. But in the last 
one, a new narrator takes over, Minke's captor-Jacques Pangemanann, who 
arrested him for publishing an attack on the Dutch rulers. While guarding 
Minke, Pangemanann comes to admire him and sympathize with the nationalist 
movement though he still treats him with cruelty.

Toward the end of the quartet, Pangemanann and a couple of police officers 
present Minke with a release form to sign. It demands that he not get involved 
in politics or organizations. Minke spurns the request:

"What do you gentlemen mean by politics? And by organization? And what do you 
mean by 'involved'? Do you mean that I have to go and live by myself on top of 
a mountain? Everything is political! Everything needs organization. Do you 
gentlemen think that the illiterate farmers who spend their lives hoeing the 
ground are not involved in politics? The moment they surrender a part of their 
little crop to the village authorities as tax, they are carrying out a 
political act because they are acknowledging and accepting the authority of the 
government. Or do you mean by politics just those things that make the 
government unhappy? While those things that make the government happy are not 
political? And tell me, who is it that can free themselves from involvement in 
organization? As soon as you have more than two people together, you already 
have organization. . . . Even those who become hermits, who take themselves 
away into the middle of the forest or the ocean, still take with them something 
of the influence of their fellow human beings. And while there are those who 
rule and those who are ruled, those who exercise power and those who are the 
objects of that exercise of power, people will be involved in politics. While 
people live in society, no matter how small that society, people will be 
organizing." 

Pangemanann releases Minke anyway but heaps further humiliations upon him. A 
few months later, Minke dies in obscurity.

This year, Pramoedya has come out with a new book, The Mute's Soliloquy: A 
Memoir (Hyperion). In it, he provides sketches of what life was like in prison. 

"For the first few months, torture was the prisoners' constant diet," he 
writes. "I saw prisoners whose hands and legs were bound tightly being thrown 
out of trucks. I witnessed how one young man, who was being interrogated beside 
me, had pencils placed between his fingers, at their base, between the middle 
and lower knuckles. Every time the interrogator asked the boy a question, he'd 
crush the young man's fingers together, causing him to scream and moan in pain."

One surprise in the book is that Suharto wrote a letter to Pramoedya at Buru, 
and Pramoedya responded in a polite but jousting way. Both letters are 
reprinted in the text.

The longer Pramoedya stayed in prison, the more he seemed to doubt whether he 
would be able to reach anyone with his writings. "I recall someone saying, 'Let 
him holler; he'll soon wear himself out.' Now what I hear is, 'Let him be. It 
won't be long before he dies anyway.' I have lost my voice. Were I able to 
sing, would anyone hear this mute's soliloquy?"

Part of the memoir is addressed to his children, and much of it consists of 
autobiographical entries. But above all, the book continues his quest to gain 
true independence and freedom for Indonesia. Like the Nobel Prize-winners 
Naguib Mahfouz and Wole Soyinka, Pramoedya has felt the crush of disappointment 
after colonialism yielded not to d

[proletar] Fwd: URGENT:Bantuan Gempa Yogyakarta -Posko Kemanusian Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta

2006-05-28 Thread PP.JAKER
maaf cross posting 

"PP.JAKER" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Date: Sun, 28 May 2006 17:05:12 +0700
From: PP.JAKER <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], milisjaker 
Subject: URGENT:Bantuan Gempa Yogyakarta -Posko Kemanusian Fakultas Seni Rupa 
ISI Yogyakarta

 LMND + JAKER berbelasungkawa atas terjadinya bencana alam di Yogyakarta dan 
Jawa Tengah 
 yang telah menelan korban jiwa sedikitnya 3000 an orang

   Gempa Yogyakarta di Google News. 
   Gempa Yogyakarta di Technorati


 Kami menerima bantuan/sumbangan dana untuk disalurkan demi penanggulangan 
korban di 
 rek BCA cabang Ahmad Dahlan no. 1697666064 a.n. Adi Purnomo
 
Bantuan materi :
  
   makanan, 
   pakaian,  
   tenda untuk berlindung, 
   obat-obatan, dll
 dapat langsung dikirimkan ke posko induk kami di:
 Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta,
 Jalan Parangtritis Km. 6.5 Sewon  Bantul Yogyakarta
 
 Dian UMY (081578099948, )
 Yayan ISI( 085643193671 )
  
 Gempa bumi yang mengguncang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu 
pagi sekitar pukul 05.54 WIB yang mengakibatkan sejumlah korban jiwa sangat 
mungkin disebabkan oleh aktivitas patahan/sesar aktif di daerah bagian selatan 
Yogyakarta berarah barat daya-timur. 
 Tiga seri data dicoba diplot kedalam peta Google Earth. Satu data dari USGS 
(United States Geological Survey, http://earthquake.usgs.gov/),dan satu seri 
data dari BMG (badan Meteorologi dan Geofisika  
http://geof.bmg.go.id/gempaterkini.jsp).serta satu data pusat gempa utama dari 
EMSC (European-Mediterranean Seismological Centre) .
 USGS menduga kekuatan gempa sebesar 6.3 Skala Richter dan sumber gempa 
tersebut berada di darat di dekat sungai Opak (gambar 1). Kedalaman gempa ini 
sangat dangkal, diperkirakan hanya 10Km, sehingga efek atau daya rusaknya 
sangat besar hingga mencapai sekitar 6-7 MMI. Gempa susulan menurut USGS berada 
sebelah timur laut dari gempa utama. 
 Hasil perhitungan BMG menunjukkan gempa berada 25 km sebelah selatan Pantai 
Parangtritis. Kedalaman gempa diperkirakan BMG 33 Km, dengan gempa susulan 
bergerak kearah timur. Perkiraan dari hasil BMG menunjukkan kemungkinan gempa 
tersebut adalah akibat subduksi antara Kerak Benua Asia yang bertubrukan dengan 
Kerak Samodra Australia. Perbedaan pengukuran ini bukan hal aneh karena memang 
sering terjadi, bahkan juga dengan lembaga pengukur gempa lain yg juga berbeda 
dengan USGS, misalnya EMSC (European-Mediterranean Seismological Centre) yg 
menduga pusat gempa berasa diselatan Klaten (lihat gambar 1). EMSC tidak 
memiliki data gempa susulan utk gempa ini. 
 Kalau memang dugaan lokasi pusat gempa versi USGS ini benar, maka perlu 
diperhatikan pergerakan gempa susulan ini sepanjang sesar aktif tersebut. Belum 
diketahui sepanjang mana sesar aktif ini memanjang ke arah Timur Laut. (lihat 
Gambar 2) 
 Dahulu ada peneliti yg akan mengukur pergeseran sesar ini dengan GPS waktu itu 
(akhir 80an). Tetapi tentunya GPS belum secanggih saat ini. Pergerakan sesar 
saat itu tidak terdeteksi, karena mungkin keakurasian dan presisi alat GPS yg 
masih belum sebaik saat ini. Sepertinya tidak ada yg pernah publikasi khusus 
yang menduga sesar ini akan aktif dengan keaktifan sebesar ini. 
 Tidak diketahui bagaimana hubungan dengan G Merapi. Kejadian gempa berbeda 
dengan aktifitas Gunung Api yag akan menunjukkan gejala-gejala sebelum meletus. 
Misalnya aktifitas kimiawi gas-gas yg keluar, serta gempa-gempa kecil yg dapat 
dideteksi sebelum benar-benar meletus. Sedangkan gempa merupakan sebuah gejala 
mendadak akibat "elastic rebound" (proses lentingan) seperti karet yg 
dilepaskan. Proses gempa dengan mekanisme "elastic rebound" ini akan sangat 
peka terhadap "trigger-trigger" yang ringan. Getaran-getaran aktifitas Gunung 
Berapi memang mungkin saja mempengaruhi terjadinya gempa-gempa tektonik yang 
secara bolak-balik saling mempengaruhi. 
 Mewaspadai gempa susulan.
 Gempa susulan selalu terjadi setelah gempa utama terjadi. Gempa susulan ini 
masih akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Gempa-gempa susulan ini 
cenderung berkekuatan lebih kecil, namun lebih membahayakan efeknya. Walaupun 
kekuatannya kecil, karena kondisi bangunan sebagian besar sudah rapuh, maka 
goyangan yg kecil akan memberikan daya rusak yg hebat. Masih perlu diwaspadai 
dalam beberapahari mendatang. Gempa besar di Aceh akhir tahun 2004 lalu masih 
memberikan gempa susulan hingga beberapa bulan berikutnya dengan kekuatan yg 
cenderung menurun. 
 Tidak ada Tsunami.
 Dari tiga institusi (USGS, BMG dan EMSC) hanya BMG yg memperkirakan terjadinya 
pusat gempa di laut. Gempa kali ini diperkirakan oleh USGS berupa gempa akibat 
pergeseran lateral (mendatar) bukan akibat tumbukan yg mengakibatkan dislokasi 
vertikal yg sering menyebabkan tsunami. Dengan demikian tidak perlu 
dikhawatirkan timbulnya tsunami untuk gempa kali ini. Gempa susulannya tidak 
akan lebih besar dari gempa utama yg sudah terjadi. 
  
  
 


-
Talk is cheap. Use Y

[proletar] Re: [islamkristen] [Tobat 210] JUAN JOSE GALVAN MASUK ISLAM [in English]

2006-05-28 Thread Jusfiq Hadjar
On 28 May 06, at 12:40, Alhamdulillah agamaku paling benar wrote:

> - Hanya Islam satu-satunya agama yang benar.
> 
> [3.19] Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam.
> 


Ngibul... 

Nggak ada bukti Allah pernah bilang bahwa "agama (yang diridai)
di sisi Allah hanyalah Islam." 

Bagi yang lupa: al-Mushaf TIDAK berbukti berisi wahyu Allah. 

Al-Mushaf itu hanyalah semacam tambo orang Bedui yang hidup di
Hejaz di abad ke VII atau ke VIII Masehi... 
  


> - Jangan sekali-kali mati dalam keadaan tidak memeluk agama Islam.
> Karena agama diluar Islam ditolak oleh Allah swt, dan semua pemeluknya
> akan masuk neraka.
> 
> [2.132] ... maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama
> Islam. [3.102] ... ; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan
> dalam keadaan beragama Islam. [3.85] Barang siapa mencari agama selain
> agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)
> daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
> 
> - Orang Kristen itu Kafir karena mengatakan bahwa Allah itu sama
> dengan Nabi Isa, padahal nabi Isa sendiri sudah memerintahkan untuk
> hanya menyembah Allah. Orang Kristen juga kafir karena mengatakan
> bahwa Allah adalah salah satu Tuhan dari oknum Tuhan Trinitas (konsep
> ketuhanan Three in One).
> 
> [5.72] Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:
> "Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam", padahal Al Masih
> (sendiri) berkata: "Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan
> Tuhanmu" [5.73] Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan:
> "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga",
> 
> - Kalau ada orang Kristen (juga Yahudi) yang mengaku bakal masuk surga
> berarti mereka sedang berkhayal luar biasa sesat, bagaikan kecoak
> Flores yang merindukan Galaksi Andromeda.
> 
> [2.111] Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak
> akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau
> Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka.
> 
> - Maka itu marilah kita semua memeluk agama Islam, satu-satunya agama
> yang benar.
> 
> [2.208] Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam
> secara keseluruhannya.
> 
> 50 PEDOMAN TERPENTING
> http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/127579
> 
> PEDOMAN KITA SEMUA
> http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/127580
> 
> TEPU PARA TUKANG TEPU UMAT AGAMA TEPU
> http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/129857
> 
> MENURUT AL-QUR'AN ORANG KRISTEN MASUK NERAKA
> http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/127581
> 
> MENURUT ALKITAB ORANG KRISTEN MASUK NERAKA
> http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/127582
> 
> 
> 
> =
> JUAN JOSE GALVAN MASUK ISLAM
> =
> 
> 
> 
> http://www.isna.net/horizons/article.asp?
> 
> In high school, I received a jolt to my long-held belief when a
> Christian friend told me that the Holy Trinity was not true and that
> Jesus was not God...
> 
> BY JUAN JOSE GALVAN
> 
> A Mexican-American finds answers to many questions about life and
> faith.
> 
> In high school, I received a jolt to my long-held belief when a
> Christian friend told me that the Holy Trinity was not true and that
> Jesus was not God. He’s wrong, I told myself. Jesus had to be God
> because God and humanity were disconnected by the sin committed by
> Adam and Eve. God, I reasoned to myself, had sent his only ‘begotten’
> Son to die because He loved us so much. And because only God forgives,
> Jesus had to be God. I even had the Bible quotes to prove it! Indeed,
> being a devout Roman Catholic, I had read almost the entire Bible. In
> high school, I was a lecturer, usher, Eucharistic minister, Sunday
> school teacher, and the godfather for a nephew and a niece. The idea
> that Jesus was God made sense.
> 
> I am a Mexican-American who comes from a modest background. I spent my
> adolescent and teenage years in such small Texas Panhandle towns as
> Quitaque, Turkey, Lakeview, and Memphis. None of them has a mall, a
> movie theater, or a McDonald’s. Memphis, TX, population 2,300, proudly
> proclaims itself The Cotton Capital of the World. In Memphis, if you
> hear a fire truck or police car, either your neighbor’s house is on
> fire or your neighbor is being arrested. Growing up in small
> communities gave me much appreciation for the simplicity in God’s
> creation. I graduated from Memphis High School (1994), enrolled in
> Texas Tech University in Lubbock, and graduated with a BA in
> management information systems from the University of Texas at Austin
> (2001). Not bad for a kid who hoed cotton most of his junior high and
> high school summers to buy clothes and school supplies! My dad was a
> cotton ginner. Now, he is a custodian at a high school in Pampa, TX. I
> had 8 siblings, but in 2000 my 17-year old sister died in a car wreck.
> 
> I have always respected other religions. I often attended o

[proletar] orza Islam jualkoyok...(was Re: [islamkristen] [Tobat 220] THOMAS MUHAMMAD CLAYTON MASUK ISLAM [in English]

2006-05-28 Thread Jusfiq Hadjar
On 28 May 06, at 12:54, Alhamdulillah agamaku paling  wrote:

> - Hanya Islam satu-satunya agama yang benar.
> 

Ngibul... 

Islam itu adalah ajaran dungu, buas, ganas, kejam, keji lagi
biadab... 


> [3.19] Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam.
>

Ngibul... 

Tidak  ada bukti bahwa Allah pernah berkata  "agama (yang
diridai) di sisi Allah hanyalah Islam.  " 

 
> - Jangan sekali-kali mati dalam keadaan tidak memeluk agama Islam.
> Karena agama diluar Islam ditolak oleh Allah swt, dan semua pemeluknya
> akan masuk neraka.
> 


Ngibul... 

Tidak ada bukti bahwa Allah pernah berkata agama "diluar Islam
ditolak oleh Allah swt, dan semua pemeluknya akan masuk neraka." 


> [2.132] ... maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama
> Islam. [3.102] ... ; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan
> dalam keadaan beragama Islam. [3.85] Barang siapa mencari agama selain
> agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)
> daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
>

He..he 

Al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah.

 
> - Orang Kristen itu Kafir karena mengatakan bahwa Allah itu sama
> dengan Nabi Isa, padahal nabi Isa sendiri sudah memerintahkan untuk
> hanya menyembah Allah. Orang Kristen juga kafir karena mengatakan
> bahwa Allah adalah salah satu Tuhan dari oknum Tuhan Trinitas (konsep
> ketuhanan Three in One).
> 
> [5.72] Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:
> "Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam", padahal Al Masih
> (sendiri) berkata: "Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan
> Tuhanmu" [5.73] Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan:
> "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga",
>

Ini bukan perkataan Allah, tapi omong kosong orang Arab penyusun
al-Mushaf 

 
> - Kalau ada orang Kristen (juga Yahudi) yang mengaku bakal masuk surga
> berarti mereka sedang berkhayal luar biasa sesat, bagaikan kecoak
> Flores yang merindukan Galaksi Andromeda.
> 
> [2.111] Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak
> akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau
> Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka.
> 
> - Maka itu marilah kita semua memeluk agama Islam, satu-satunya agama
> yang benar.
>


Dan  tabok istri yang bandel... 

Dan anggap istri itu sebagai ladang yang bisa dimasuki ditiap
saat... 

Dan berperanglah di jalan Allah, artinya membunuhi manusia. 

Tebas, libas, bunuh, bunuh... 

Ajaran agama Islam itu sungguh buas, ganas, kejam, keji lagi
biadab. 


 
> [2.208] Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam
> secara keseluruhannya.
> 
> 50 PEDOMAN TERPENTING
> http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/127579
> 
> PEDOMAN KITA SEMUA
> http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/127580
> 
> TEPU PARA TUKANG TEPU UMAT AGAMA TEPU
> http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/129857
> 
> MENURUT AL-QUR'AN ORANG KRISTEN MASUK NERAKA
> http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/127581
> 
> MENURUT ALKITAB ORANG KRISTEN MASUK NERAKA
> http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/127582
> 
> 
> 
> ===
> THOMAS MUHAMMAD CLAYTON MASUK ISLAM
> ===
> 

Sahihkah kisah CLAYTON MASUK ISLAM ini? 

Entahlah. 

Kalau sahih kasihan juga dengan orang ini, karena dia  telah
masuk lukah.. 

Sesungguhnya, jalan masuk Islam itu sih terbuka lebar, tapi
jalan keluar wah susah... 

> 
> 
> THOMAS MUHAMMAD CLAYTON (American)
> 
> It was almost noon time. Dazed with the sweltering heat of the day, we
> were trudging along a dusty road, when, from afar, a singularly
> mellifluous voice began to caress our auditory senses. So rich a voice
> it was that the entire space seemed to be sated with it. As we walked
> past a cluster of trees, a bewildering scene came into sight. It was
> such a scene that we hardly believed what we saw. Mounted on a small,
> wooden tower, an elderly Arab in an extremely clean long robe and
> wearing a white turban was performing (calling) the adhan (or adhan).
> As he performed the adhan, he was in a trance, almost completely
> isolated from the world, and in the presence of his Creator, Owner.
> 
> As if hypnotized by this noble sight, we halted, and then, slowly, sat
> down on the ground. We did not know what the sounds and words reaching
> our ears meant, yet they somehow moved us and instilled a mood of
> elation, relief into our souls. Afterwards, we learned that the sweet
> words uttered by the Arab meant, "Allahu ta'ala is the greatest. There
> is no god to be worshipped other than Allahu ta'ala." All of a sudden,
> many people appeared around us. Till hardly a moment before, however,
> we had seen no one around us. We did not know whence these people
> came, and there was an expression of great deference a

[proletar] Forza Islam yang bermental anjing;..(was Re: [islamkristen] FORZA ISLAM MENJAWAB 390 [to justpig]

2006-05-28 Thread Jusfiq Hadjar


Sebagaimana layaknya orang Islam yang bermental anjing  Forza Islam
ini telah mempermainkan nama saya...

Dan dia terus saja ngibul...

Karena tidak ada bukti al-Mushaf  itu berisi  wahyu Allah. 



On 28 May 06, at 13:07, Alhamdulillah agamaku paling benar wrote:

> to justpig:
> ---
> 
> 
> 
> 
> Message 138234
> From: "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Tue May 23, 2006  12:09 pm
> Subject: Forza Islam yang dungu kayak anjing...Re: [islamkristen]
> [Tobat 181] RICCA RAHIM MASUK ISLAM
> 
> On 23 May 06, at 12:54, Alhamdulillah agamaku paling benar wrote:
> 
> >- Hanya Islam satu-satunya agama yang benar.
> 
> [justpig]:
> Ngibul...
> 
> Forza:
> Tidak aneh kalau Justpig selalu mengingkari ayat-ayat Al-Qur'an,
> karena dalam Al-Qur'an sendiri memang sudah disebutkan bahwa
> orang-orang LALIM macam JUSTPIG akan selalu memgingkari ayat-ayat
> Al-Qur'an:
> 
> [29.49] Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam
> dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari
> ayat-ayat Kami KECUALI ORANG-ORANG YANG LALIM.
>

Al-Mushaf yang disusun orang Arab itu bisa bilang apa saja, tapi
kenyataan akan tetap sama: 

bukti al-Mushaf itu berisi wahyu Allah tidak ada 

Al-Mushaf itu disusun orang Arab. 

 
> Memang tidak ada orang yang lebih lalim daripada orang yang ketika
> diajak masuk Islam namun malah mengadakan kedustaan-kedustaan, seperti
> yang selalu dilakukan oleh si Justpig ini. Sampai kapanpun Allah tidak
> akan memberikan petunjuk kepada si Justpig yang lalim ini.
>

Dan Forza Islam pun, seperti juga orang Islam tipikal lain
menyebar fitnah... 

 
> [61.7] Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang
> mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada agama
> Islam? Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.
>

Bak anjing budug lapar melihat seonggok taik angat Forza Islam
menelan begitu saja omong kosong yang ada di al-Mushaf ini... 

 
> Ayat yang dituliskan oleh Forza Islam itu terbukti ada dalam
> Al-Qur'an. 

And so what?

Al-Mushaf itu cuma susunan orang Arab doang 


> Makanya sebelum memblock-copy-paste tulisan-tulisan kosong
> dan basi, buktikan dulu jangan asal gobleg. Duh tua-tua bego banget
> deh kamu Pig! (^_^)
> 
> [3.19] Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam.
> 
> JAWABAN JUSTPIG:
> 
> 
> 
> [justpig]:
> Islam itu adalah agama yang  berdasarkan kepada:
> 
> - al-Mushaf yang TIDAK berbukti berisi wahyu Allah.
> 
> Forza:
> Tidak ada keraguan bahwa Al-Qur'an itu adalah wahyu Allah. Namun
> orang-orang kafir seperti Justpig mengatakan bahwa Al-Qur'an bukan
> wahyu Allah, padahal Al-Qur'an sesungguhnya adalah kebenaran yang
> diturunkan Allah sebagai petunjuk bagi umat manusia. Mudah-mudahan
> orang-orang yang kafir macam Justpig ini mendapat hidayah dari Allah
> SWT.
> 

Bukti al-Mushaf itu berisi wahyu Allah TIDAK ada 


> [32.2] Turunnya Al Qur'an yang tidak ada keraguan padanya, (adalah)
> dari Tuhan semesta alam. [32.3] Tetapi mengapa mereka (orang kafir)
> mengatakan: "Dia Muhammad mengada-adakannya".  Sebenarnya Al Qur'an
> itu adalah kebenaran (yang datang) dari Tuhanmu, agar kamu memberi
> peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang yang
> memberi peringatan sebelum kamu; mudah-mudahan mereka mendapat
> petunjuk.
> 
> Jadi sudah cukup bukti bahwa Al-Qur'an itu adalah wahyu Allah. Bagi
> yang memakai akal dengan mudah mereka bisa menerima kok, makanya tanya
> kepada umat Islam langsung sebagai pemilik Al-Qur'an kalau ingin
> belajar tentang Al-Qur'an, percuma kalau anda bertanya tentang
> Al-Qur'an kepada para pendeta, tentu hasilnya bagi orang bodoh dan
> kafir macam anda adalah kesimpulan yang sangat bodoh Justpig. Namun
> yang pasti dalam Al-Qur'an memang sejak jauh-jauh hari sudah
> disebutkan bahwa orang-orang kafir macam Justpig akan selalu
> mendustakan Al-Qur'an:
> 
> [85.19] Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan,
> [85.20] padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka.
> [85.21] Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Qur'an yang mulia,
> 
> Jadi bagi kami umat Islam terserah saja orang-orang kafir macam si
> Justpig ini kalau mau mengeluarkan berbagai dusta dan fitnahan tentang
> Al-Qur'an, karena itu semua TIDAK ADA ARTINYA bagi kami, bahkan justru
> sangat bagus kalau anda rutin terus berupaya melemparkan dusta dan
> fitnah terhadap kami umat Islam, karena perilaku anda itu justru akan
> membuat kami umat Islam untuk terus waspada dan memperkuat barisan.
>

Dan Forza Islam pun, seperti juga orang Islam tipikal lain
menyebar fitnah... 

 
> Karena memang orang-orang kafir apalagi yang bodoh apalagi serta sudah
> frustasi dan kalap macam anda akan terus berupaya melemparkan segala
> tipuan bahkan sampai mengulang-ulang (block-copy-paste) beberapa
> tulisan dusta karena anda sudah sekarat dan kehabisan bahan, bagi kami
> umat Islam ya

[proletar] Jusfiq jual Poyok--Balasan: orza Islam jualkoyok...(was Re: [islamkristen] [Tobat 220] THOMAS MUHAMMAD CLAYTON MASUK ISLAM [in English]

2006-05-28 Thread PAREWA PAREWA
Oo si Jusfiq sekarang rupanya pindah profesi dari jual posting 
  jadi tukang jual poyok.  

Jusfiq Hadjar <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
  On 28 May 06, at 12:54, Alhamdulillah agamaku paling  wrote:

> - Hanya Islam satu-satunya agama yang benar.
> 

Ngibul... 

Islam itu adalah ajaran dungu, buas, ganas, kejam, keji lagi
biadab... 


> [3.19] Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam.
>

Ngibul... 

Tidak  ada bukti bahwa Allah pernah berkata  "agama (yang
diridai) di sisi Allah hanyalah Islam.  " 


> - Jangan sekali-kali mati dalam keadaan tidak memeluk agama Islam.
> Karena agama diluar Islam ditolak oleh Allah swt, dan semua pemeluknya
> akan masuk neraka.
> 


Ngibul... 

Tidak ada bukti bahwa Allah pernah berkata agama "diluar Islam
ditolak oleh Allah swt, dan semua pemeluknya akan masuk neraka." 


> [2.132] ... maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama
> Islam. [3.102] ... ; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan
> dalam keadaan beragama Islam. [3.85] Barang siapa mencari agama selain
> agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)
> daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
>

He..he 

Al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah.


> - Orang Kristen itu Kafir karena mengatakan bahwa Allah itu sama
> dengan Nabi Isa, padahal nabi Isa sendiri sudah memerintahkan untuk
> hanya menyembah Allah. Orang Kristen juga kafir karena mengatakan
> bahwa Allah adalah salah satu Tuhan dari oknum Tuhan Trinitas (konsep
> ketuhanan Three in One).
> 
> [5.72] Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:
> "Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam", padahal Al Masih
> (sendiri) berkata: "Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan
> Tuhanmu" [5.73] Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan:
> "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga",
>

Ini bukan perkataan Allah, tapi omong kosong orang Arab penyusun
al-Mushaf 


> - Kalau ada orang Kristen (juga Yahudi) yang mengaku bakal masuk surga
> berarti mereka sedang berkhayal luar biasa sesat, bagaikan kecoak
> Flores yang merindukan Galaksi Andromeda.
> 
> [2.111] Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak
> akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau
> Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka.
> 
> - Maka itu marilah kita semua memeluk agama Islam, satu-satunya agama
> yang benar.
>


Dan  tabok istri yang bandel... 

Dan anggap istri itu sebagai ladang yang bisa dimasuki ditiap
saat... 

Dan berperanglah di jalan Allah, artinya membunuhi manusia. 

Tebas, libas, bunuh, bunuh... 

Ajaran agama Islam itu sungguh buas, ganas, kejam, keji lagi
biadab. 



> [2.208] Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam
> secara keseluruhannya.
> 
> 50 PEDOMAN TERPENTING
> http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/127579
> 
> PEDOMAN KITA SEMUA
> http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/127580
> 
> TEPU PARA TUKANG TEPU UMAT AGAMA TEPU
> http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/129857
> 
> MENURUT AL-QUR'AN ORANG KRISTEN MASUK NERAKA
> http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/127581
> 
> MENURUT ALKITAB ORANG KRISTEN MASUK NERAKA
> http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/127582
> 
> 
> 
> ===
> THOMAS MUHAMMAD CLAYTON MASUK ISLAM
> ===
> 

Sahihkah kisah CLAYTON MASUK ISLAM ini? 

Entahlah. 

Kalau sahih kasihan juga dengan orang ini, karena dia  telah
masuk lukah.. 

Sesungguhnya, jalan masuk Islam itu sih terbuka lebar, tapi
jalan keluar wah susah... 

> 
> 
> THOMAS MUHAMMAD CLAYTON (American)
> 
> It was almost noon time. Dazed with the sweltering heat of the day, we
> were trudging along a dusty road, when, from afar, a singularly
> mellifluous voice began to caress our auditory senses. So rich a voice
> it was that the entire space seemed to be sated with it. As we walked
> past a cluster of trees, a bewildering scene came into sight. It was
> such a scene that we hardly believed what we saw. Mounted on a small,
> wooden tower, an elderly Arab in an extremely clean long robe and
> wearing a white turban was performing (calling) the adhan (or adhan).
> As he performed the adhan, he was in a trance, almost completely
> isolated from the world, and in the presence of his Creator, Owner.
> 
> As if hypnotized by this noble sight, we halted, and then, slowly, sat
> down on the ground. We did not know what the sounds and words reaching
> our ears meant, yet they somehow moved us and instilled a mood of
> elation, relief into our souls. Afterwards, we learned that the sweet
> words uttered by the Arab meant, "Allahu ta'ala is the greatest. There
> is no god to be worshipped other than Allahu ta'ala." All of a sudden,
> many people appeared around us. Till hardly a moment before,

[proletar] NEED YOUR HELP (qualitative research about PrP/Logika Empati Vincent Liong)

2006-05-28 Thread Vincent Liong
Bapak/Ibu/adik/kakak/om/tante..dll..dsb...lspt

Pada umumnya semua sudah tahu metode yang dikembangkan
oleh Vincent, ada yang merasa terbantu, ada yang
sia-sia, ada yang suka ada yang tidak, ada yang setuju
ada yang tidak, ada yang merasa ilmiah ada yang tidak,
ada yang tersinggung ada yang mendukung...

Siapa saja yang pernah mengikuti/ belajar/ pelatihan/
informal/.../...metode ala Vincent, yang sudah
menerapkan atau belum, yang berhasil atau gagal, yang
setuju atau tidak, yang pro atau kontra,...bolehkah
saya bertemu minta anda meluangkan waktu sebentar
untuk "ngobrol" (interview)?

Saat ini saya sedang melakukan research awal dengan
pendekatan qualitative mengenai metode yang
dikembangkan oleh Vincent. 

Terimakasih untuk perhatian dan waktu yang nantinya
boleh saya "sita"

Yang bersedia silakan hubungi saya di: 
hp 0815-852-28174 
CDMA: 021-68358037 
email: <[EMAIL PROTECTED]> via japri..

Untuk objectivenya research, Vincent tidak terlibat
dalam research ini. Hasil dari research ini akan
dibukukan segera setelah research selesai.


   salam,
Cornelia Istiani,M.Si.





E-Book update 19 Mei 2006 tentang PrP/Logika Empati
Vincent Liong yang membahas faal dan metodologinya
yang sudah beredar terlampir dalam attachment Zip,PDF
bersama dengan email ini... Silahkan didownload dan
dibaca, boleh juga di forward ke teman yang sekiranya
akan suka membacanya.

 PDF Kitab Angin Juswan Setyawan ver19mei2006.zip

Bilamana file tidak dapat dibuka, silahkan didownload
sendiri melalui link: 
http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/files/

Setelah buku ini akan segera menyususl 3 buah buku
yang membahas soal PrP/Logika Empati Vincent Liong
dari penulis-penulis berbeda.

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] NEED YOUR HELP (qualitative research about PrP/Logika Empati Vincent Liong)

2006-05-28 Thread Vincent Liong
Bapak/Ibu/adik/kakak/om/tante..dll..dsb...lspt

Pada umumnya semua sudah tahu metode yang dikembangkan
oleh Vincent, ada yang merasa terbantu, ada yang
sia-sia, ada yang suka ada yang tidak, ada yang setuju
ada yang tidak, ada yang merasa ilmiah ada yang tidak,
ada yang tersinggung ada yang mendukung...

Siapa saja yang pernah mengikuti/ belajar/ pelatihan/
informal/.../...metode ala Vincent, yang sudah
menerapkan atau belum, yang berhasil atau gagal, yang
setuju atau tidak, yang pro atau kontra,...bolehkah
saya bertemu minta anda meluangkan waktu sebentar
untuk "ngobrol" (interview)?

Saat ini saya sedang melakukan research awal dengan
pendekatan qualitative mengenai metode yang
dikembangkan oleh Vincent. 

Terimakasih untuk perhatian dan waktu yang nantinya
boleh saya "sita"

Yang bersedia silakan hubungi saya di: 
hp 0815-852-28174 
CDMA: 021-68358037 
email: <[EMAIL PROTECTED]> via japri..

Untuk objectivenya research, Vincent tidak terlibat
dalam research ini. Hasil dari research ini akan
dibukukan segera setelah research selesai.


   salam,
Cornelia Istiani,M.Si.





E-Book update 19 Mei 2006 tentang PrP/Logika Empati
Vincent Liong yang membahas faal dan metodologinya
yang sudah beredar terlampir dalam attachment Zip,PDF
bersama dengan email ini... Silahkan didownload dan
dibaca, boleh juga di forward ke teman yang sekiranya
akan suka membacanya.

 PDF Kitab Angin Juswan Setyawan ver19mei2006.zip

Bilamana file tidak dapat dibuka, silahkan didownload
sendiri melalui link: 
http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/files/

Setelah buku ini akan segera menyususl 3 buah buku
yang membahas soal PrP/Logika Empati Vincent Liong
dari penulis-penulis berbeda.

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] SURAT �TELANJANG� UNTUK FPI DAN KAUM-KAUM �REAKSIONER AGAMA� ( I )

2006-05-28 Thread LEONOWENS SP
SURAT “TELANJANG” UNTUK FPI DAN KAUM-KAUM “REAKSIONER AGAMA” ( I ) 
   
  “Salam bagi setiap orang yang selalu berjuang untuk menegakkan nilai-nilai 
kemanusiaan, demokrasi, pembebasan, dan kesetaraan…!” 
   
  Akhir-akhir ini kita selalu “dijejali” oleh bermacam problematika sosial yang 
merupakan realitas dalam kehidupan masyarakat masa kini, suatu realita yang 
merupakan turbulensi bagi kesadaran rasionalitas kita tentang masyarakat, 
pemerintahan, dan globalisasi. Sehingga kita berada pada titik kedilematisan, 
ambiguitas, bahkan yang lebih ironis dari itu: absurditas! Dan ini merupakan 
realita yang bukan hanya kita (dalam beberapa bagian sub-masyarakat) yang 
mengalaminya secara khusus, tetapi ini telah berpraksis secara meluas dan 
menyeluruh (lebih tepatnya fenomena bombastis) kepada seluruh manusia yang 
hidup di muka bumi ini.
   
  Kemiskinan, eksploitasi, peperangan, liberalisme pasar, rejim kapitalisme 
global, neo-imperialisme dan neo-kolonialisme, serta bermacam bentuk kejahatan 
terhadap kemanusiaan; merupakan realita sejarah—yang merupakan bagian dari 
sejarah perkembangan masyarakat di dunia—dari segala bentuk manifesto dengan 
satu penjelasannya, yaitu ideologi! Dan ternyata, perjuangan yang hanya 
melandaskan nilai-nilai tentang keilahian itu sendiri, pada akhirnya harus 
kembali pada ide-ide dasar yang membentuk sistem perjuangan tersebut. Suatu ide 
yang menyadari adanya kontradiksi “yang tak terdamaikan” di dalam masyarakat 
itu sendiri, yaitu realita tentang kelas yang telah terjadi pada sejarah 
masyarakat di dunia, jauh sebelum masa kolonialisme langsung dan eksistensi 
imperium kapital global pada masa kini.
   
  Apa yang dilakukan oleh berbagai tokoh “pembebasan” dari masa lampau hingga 
waktu sekarang, adalah praksis yang mengakomodasi nilai tentang keilahian 
(kepercayaan-agama), ideologi, ataupun gabungan terhadap keduanya; yang 
menerangkan tentang basis berpikir terhadap perjuangan pembebasan bagi 
masyarakat di negaranya ataupun di seluruh dunia. Dan ini tidak hanya merupakan 
suatu perjuangan sektarian kelompok-agama (atau yang mengedepankan tentang ras, 
suku, dan kepercayaan), radikalisme kekanak-kanakan, ataupun suatu sikap 
reaksionalitas secara “membabi buta”; tetapi merupakan perjuangan yang menuntut 
rasionalitas pada bentangan realita masyarakat secara obyektif!
   
  Kemaksiatan, pornografi, pornoaksi, dan berbagai praksis ikutannya; tidak 
hanya dapat disederhanakan oleh suatu logika “haram-halal, baik-buruk, 
hitam-putih, dosa-berpahala, suci-kotor”, dan sebagainya. Karena sejak masa 
kanak-kanak, masyarakat di bumi nusantara ini telah “dijejali” habis-habisan 
terhadap doktrin dari nilai-nilai tersebut. Atau secara realitanya, bahwa di 
dunia ini ada negara yang paling banyak memiliki rumah ibadah, kaum dan tokoh 
agamanya, serta kartu identitas penduduknya “harus” dicantumkan agama yang 
dianutnya (diperalatnya); tetapi segala bentuk “kejahatan” juga tersedia di 
negara itu. Tentunya sangat tragis bukan?! Negara tersebut bernama Indonesia, 
dan dengan kekuasaan yang diisi oleh kaum yang menganggap dirinya 
“Pancasilais-Agamais”; ternyata kemunafikan absolut terjadi secara ekstrem 
dalam praksis-praksisnya, apakah itu secara subyek ataupun kepada obyeknya. 
   
  Apakah realita kemaksiatan, pornografi, dan pornoaksi harus “ditumpas” oleh 
beberapa praksis yang mengintikan “barbarianisme” atau kembali pada masa 2000 
tahun kebelakang dan lebih jauh lagi dari itu? Apakah seseorang atau kelompok 
kritis, obyektif, rasional, dan humanis; harus difitnah sebagai penghinaan 
terhadap Qur’an? Atau labelisasi “komunis” bagi beberapa ide yang memaparkan 
realita kemiskinan masyarakat di republik ini? Ataukah jika ada aksi-pawai 
ataupun kegiatan untuk beraspirasi, harus dihadapkan ataupun diintimidasi oleh 
sekumpulan manusia yang menjelaskan sebagai aksi premanisme yang 
“mengkomersialisasi” agama? Dan beragam pertanyaan lainnya patut dilontarkan 
secara lebih transparan. Karena suatu kebenaran ataupun nilai-nilainya akan 
absurd, jika kebenaran itu tidak terakomodir oleh basis rasionalitas yang mampu 
menjelaskan realita historisnya. (bersambung)
   
  Mei 2006, Leonowens SP


-
Ring'em or ping'em. Make  PC-to-phone calls as low as 1¢/min with Yahoo! 
Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*>

[proletar] Fungsi UU negara Untuk Mengatur Bukan Untuk Melarang !!!

2006-05-28 Thread Hafsah Salim
Pada hakekatnya semua UU negara diseluruh dunia gunanya untuk
mengatur, dan dalam tujuan mengatur itulah kadang2 diperlukan larangan2.

UU itu adalah hukum tertulis sehingga pelanggar2nya bisa jelas
pelanggaran yang dilakukannya, demikianlah UU memang dibuat sedemikian
rupa sehingga tidak bisa diartikan ganda sehingga tidak menyulitkan
pengaturan masyarakat dalam menjaga keamanan, kedamaian, maupun
kebebasan masyarakat yang diatur.

Namun dalam kehidupan kita, banyak hal2 yang berada di "gray area",
artinya kalo ada dua perbuatan yang sama bisa diartikan berbeda karena
berbeda situasi dan kondisinya.  Misalnya saja kalo anda kentut
dikakus sewaktu buang air besar, tidak dianggap melanggar etika, tapi
kalo anda melakukannya dimuka umum maka akan dianggap melanggar etika.
 Demikianlah hal2 yang seperti ini tidak boleh dijadikan tertulis
dalam UU, oleh karena itu ada hukum yang tidak tertulis yaitu
dinamakan "etika".  Memang etika itu tidak mungkin dijadikan UU karena
sulit untuk membuatnya hitam putih bahwa hal yang dilakukannya itu
memang pelanggaran atau bukan pelanggaran.  Bayangkan saja, kalo
kentut dikakus dianggap normal tapi didepan tamu dianggap tidak sopan,
tapi kalo tamunya itu adalah teman dekat ataupun keluarga sendiri bisa
jadi dianggap normal pada satu keluarga tapi dianggap tidak sopan
dalam keluarga lainnya.  Hal2 seperti ini sebenarnya tidak perlu kita
perdebatkan, apalagi kita memperdebatkan menyangkut bahwa kentut ini
memang alamiah yang merupakan keharusan, maka akan jadi panjang
ceritanya.  Apalagi kalo dibuat UU tidak boleh kentut dihadapan tamu,
maka berapa ratus juta orang yang harus dituntut dipengadilan sehingga
pengadilan kewalahan dan korupsi atau membeli keadilan jadi marak,
korupsi jadi alamiah.

UU memang harus ada untuk mengatur bukan untuk membuat kacau, tapi
juga harus diingat UU itu harus bisa ditegakkan negara, janganlah asal
membuat UU namun tidak mampu menegakkannya, seperti kasus pembakaran
Gereja dan Mesjid2, jelas berdasarkan UU hal itu pelanggaran, namun
pemerintah tak sanggup menegakkannya.  Oleh karena itu kita harus
mencamkan dalam sanubari kita, janganlah membuat UU yang kita sendiri
atau masyarakat banyak tidak mampu mematuhinya.  Misalnya saja,
membuat UU yang melarang semua WNI keturunan Cina untuk bernafas,
jelas saja hal itu tidak mungkin dipatuhi oleh WNI keturunan Cina
meskipun UU itu bisa dibuat dan disyahkan.  Ini hanyalah contoh
extreem yang kita tahu, tapi hal yang sama bisa terjadi pada UU yang
lain tanpa disadari masyarakat, negara maupun pembuat UU itu sendiri.
 Sejauh mana pemerintah mampu menegakkan UU tsb dan sejauh mana
masyarakat mampu mematuhinya.  Disinilah letak kelemahan pemerintah
Indonesia yang paling parah, mereka hanya percaya kepada agama dan
kitab sucinya yang nyata2 diciptakan oleh manusia2 dulu yang gagal !!!
 Untuk mencegah hal2 yang bisa menjadi debat kusir dipengadilan, maka
UU itu memang harus tidak mencampuri urusan2 pribadi dari masyarakat
karena terlalu banyak mencampuri kehidupan masyarakat akan merusak
pengaturan dan penegakkan UU itu sendiri, seperti masalah kentut yang
saya contohkan diatas.

Demikianlah, atas dasar keterangan2 saya diatas, maka pemerintah harus
memahami apa fungsi UU itu?  Bukan untuk melarang melainkan untuk
mengatur.  Namun boleh saja untuk tujuan mengatur itu dibutuhkan
larangan2.  Oleh karena itu, masalah pribadi merupakan hukum tak
tertulis yang kita sebut sebagai "etika", oleh karena itu UU negara
tak perlu mencakup kehidupan atau mengatur kehidupan pribadi
masyarakat misalnya agamanya, kepercayaannya, ataupun kesukaannya
kepada makanan, bahkan tak perlu mengatur standarisasi moralnya,
karena kesemuanya itu sudah diatur dalam "etika" yang mencakup nilai2
budaya bangsa atau suku bangsa itu sendiri yang bisa ber-beda2.

Tidak beda dengan masalah Pornografi, karena masalah Pornografi ini
adalah masalah yang terletak di "gray area" yang saya sebutkan diatas.
 Hal ini bisa kita rujuk kepada ucapan Gus Dur, bahwa masalah
pornografi sangat tergantung persepsi pribadi masing2.  Kitab suci
AlQuran juga bisa menjadi buku yang paling porno dalam persepsi
seorang yang haus pornografi.  Jelas dan mantap sekali kebenaran
ucapan Gus Dur ini.  Masalah Pornografi memang sangat individual
sehingga hanya membuang waktu maupun biaya sia2 untuk memperdebatkan
masalahnya.  Yang pasti, masalah pornografi merupakan contoh yang
paling bagus untuk menunjukkan bahwa hal2 yang hanya tergantung
persepsi pribadi tidak layak untuk di UU-kan karena sudah dicakup
dalam "etika" masyarakat sendiri.  Oleh karena itu tidak adanya UU
pornografi bukanlah berarti bebas untuk menjual belikan atau
mempertontonkan pornografi, hal itu tetap dilarang dalam etika. 
Bedanya antara etika dan UU selain yang satu tiak tertulis dan lainnya
tertulis, adalah bahwa pelanggaran "etika" hukumannya tidak dilakukan
oleh negara melainkan oleh hubungan masyarakat pelakunya saja menjadi
rusak karena dijauhkan dari lingkungannya.  Sebaliknya, pelanggaran UU
h

[proletar] Oleh Willem B Berybe *

2006-05-28 Thread Ambon
http://www.indomedia.com/poskup/2006/05/27/edisi27/opini.htm

Pramoedya Ananta Toer : Ikon sastra yang mendunia

(Sebuah post scriptum)



Oleh Willem B Berybe *

MINGGU 30 April 2006 lalu dunia kesusasteraan Indonesia dirundung awan hitam 
requiem. Seorang penulis yang tegas dan kekar sekaligus figur sastra telah 
"pulang". Sastrawan Pram (nama panggilan Pramoedya Ananta Toer) tutup usia di 
Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat tepat pukul 08.55 WIB. Persis dua hari 
setelah Hari Sastra Indonesia (HSI) yang jatuh pada tanggal 28 April. Penetapan 
HSI itu tak terlepas dari memori kematian sang penyair "Binatang Jalang" 
Chairil Anwar pada tanggal 28 April 1949. Ini mau menunjukkan kepedulian 
kalangan sastrawan Indonesia untuk memberikan tempat dan apresiasi terhadap 
seni sastra bagi seluruh bangsa Indonesia termasuk para pelaku sastra itu 
sendiri. Cuma gaung hari sastra ini tak sehebat hari-hari nasional lainnya. Di 
sekolah (SMP/SMA) di mana seni yang satu ini diajarkan oleh guru sastra dan 
dipelajari oleh para siswa sebagai salah satu mata pelajaran terasa sepi dan 
jauh dari aktivitas-aktivitas kesastraan yang menonjol. Kegiatan-kegiatan itu 
perlu untuk membangkitkan dan memancing minat serta kegemaran siswa dalam 
'bersastra'. Rupanya deru kehidupan dan hiruk pikuk bangsa ini semakin 
menggerus sisi-sisikeindahan dalam kerumitan kehidupan sosial budaya kita. Para 
petinggi negara lebih sibuk mengurus kasus-kasus korupsi, HAM, kontroversi soal 
ujian nasional (UN), pilkada, flu burung, APP (Aksi Pornografi dan Porno aksi), 
UU Perburuhan, TKW, busung lapar, narkoba, Gunung Merapi, dan lain-lain.

Ketika tokoh sastra Pramoedya Ananta Toer yang sering dicap ekstremis, aliran 
kiri yang pasa masa orde lama lazim disebut dengan istilah antek-antek 
komunisme (left leaning politics) meninggalkan kita semua, surat kabar 
berbahasa Inggris The Jakarta Post memberi judul pada headline (berita utama) 
halaman 1 edisi 1 Mei 2006, "Literary icon Promoedya dead at 81". Di sini 
sastrawan Pram diberi julukan (sebutan) dengan istilah icon oleh wartawan The 
Jakarta Post, Jakarta. Tampaknya The Jakarta Post begitu mengistimewakan 
pemberitaan tentang tokoh yang satu ini sehingga salah satu judul kolom 
editorial (halaman 6) berbunyi "Rest in Peace, Pram" dan yang kedua 
"Uncalled-for demonstrations". Tak hanya itu. Di bagian lain yaitu pada halaman 
akhir dalam rubrik PEOPLE secara khusus disajikan sebuah ulasan dalam rangka 
mengenang almarhum (in memoriam) berjudul "Pram's world of despair and 
disappointment". Ini ditulis oleh Michael Vatikiotis di Singapore, mantan 
editor the Far Eastern Economic Review. Boleh jadi di berbagai media cetak luar 
negeri seperti Newsweek, Time, The New York Times, Sidney Morning Herald, dan 
lain-lain peristiwa kepergian sang sastrawan Indonesia ini untuk selama-lamanya 
menjadi topik berita aktual.

Ikon

Asal usul kata 'ikon' adalah dari Bahasa Yunani (Greek: eikon) yang berarti 
tirai yang membatasi panti imam dengan tempat umat dalam gereja-gereja 
Byzantium (Everyman's English Dictionary, D.C Browning). Bahkan dalam tradisi 
Gereja Timur (Greek Church) kata 'ikon' ini bermakna sacred painting (lukisan 
kudus), pahatan patung atau mosaic orang kudus yang dipandang sakral (suci). 
Jadi, kata ikon tersebut mencerminkan sesuatu yang sangat berharga, sesuatu 
yang sakral, sesuatu yang memiliki nilai keindahan (estetika) yang dalam dan 
bersifat universal. Itulah sebabnya karya-karya Pram sangat diminati oleh 
masyarakat internasional.

Kata ikon selanjutnya merupakan serapan dari bahasa Inggris icon. 
Pertanyaannya, apa hubungan dan mengapa sebutan itu diberikan kepada Pramoedya 
Ananta Toer? Ini sebuah simbol bagaimana kalangan publik memberikan asesment 
terhadap beliau berkaitan dengan "kehebatan dan kekuatan kesusastraan" termasuk 
"bahasa" lewat karya-karyanya yang mendunia. Ketika tragedi WTC 11 September 
2001 lalu meluluhlantakan "New York", Amerika Serikat, lagi-lagi The Jakarta 
Post menyebut dua sasaran (target) penyerangan teroris yaitu gedung kembar WTC 
dan Pentagon sebagai U.S. icons of power (edisi 12 September 2001). Di sini 
kedua tempat itu dilukiskan sebagai simbol (icon) yang ampuh dari negara 
adida-yaini. Karena itulah Maruli Tobing dalam tulisannya me-ngatakan WTC dan 
Pentagon adalah simbol kekua-saan mesin perang elektronik yang menguasai jagat 
raya (Kompas, 13 September 2001). Malah di bagian lain ia mengatakan sebagai 
pusat keangkuhan.

Pram tidak dapat diidentik-kan dengan simbol "kesu-perioritasan" ikon WTC dan 
Pentagon yang menggam-barkan kedigdayaan bangsa Amerika (AS) sebagai super 
power (paling berkuasa) di alam semesta ini. Bukan pula simbol 'kecongkakan' AS 
tetapi sebuah image seorang putera bangsa yang memiliki kekuatan kepengarangan 
dan kesastraan yang luar biasa. Artinya bahasa seorang Pramoedya Ananta Toer 
berkarakter tajam dan pedas namun tetap bermuara pada soal-soal kemanusiaan. 
Me-mang akibat tulisan-tulisan-nya sendiri ia t

[proletar] Doa Lima Hari di Hotel, Biaya Rp 2 Miliar

2006-05-28 Thread Ambon
REFLEKSI : Rupanya agar doa diterima perlu dilincinkan ke Atas, untuk itu 
dibutuhkan  2 milar dan sekali pun mahal tetapi  pasti dirahmati menjadi 
gubernur. jadi uang  yang dikeluarkan akan kembali pokok dan  membawa laba 
besar. 

http://www.tribun-timur.com/view.php?id=26070

Sabtu, 27-05-2006 


Doa Lima Hari di Hotel, Biaya Rp 2 Miliar
Mahar Doa dan Zikir Calon Gubernur Sulsel
 
WAJAHNYA tampak bersahaja. Lebih banyak menunduk sambil mulutnya tak henti 
berkomat-kamit. Janggut tebal dibiarkan terurai di bagian bawah wajahnya. 
Rambutnya sebahu. Sekilas dia tampak seperti poster Osama bin Laden yang tidak 
mengenakan sorban dan jubah. Dialah ustad Ahmad, guru spiritual dari Tana Luwu. 
Bagi murid-muridnya, Ahmad adalah sosok yang disakralkan. Doanya dinilai makbul.
 
Inilah menjadi alasan para murid dan pengikutnya lebih percaya diri jika 
didoakan oleh Ahmad ketimbang mereka sendiri yang berdoa dan bermunajat. 

Siapakah Ahmad? "Saya hanya hamba Allah yang selalu berusaha mendekatkan diri 
kepada-Nya," katanya kepada Tribun di Makassar, pekan lalu. 

Bagi Ahmad, jika sudah dekat dengan Sang Khalik, maka semua gerak langkah dalam 
hidup ini mesti atas izin dan restunya. 

"Saya tidak akan pergi meninggalkan tempat ini sebelum ada izin dari Allah. 
Begitu pula, saya tidak akan datang sebelum ada perintah dari-Nya," ujarnya. 

Ahmad pernah kuliah di Makassar lalu memilih berhenti dan mengembara dari 
masjid ke masjid. Dia mengaku pernah tinggal di Masjid Raya, Makassar, selama 
beberapa bulan. 

Di tengah pengembaraan spiritualnya itulah, Ahmad mengaku berjumpa dengan 
berbagai keanehan misitik dan spiritual. Kadang dia tak makan dalam beberapa 
hari. 

Di tengah situasi seperti itulah, Ahmad mengaku banyak mengalami mimpi-mimpin 
aneh. 
Antara lain, bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Ahmad juga sudah mulai 
dapat berdialog langsung dengan makhluk halus. 

"Saya tidak pernah belajar, tidak ada yang saya tahu, bukan saya tang tahu, 
tapi Allah-lah yang tahu segalanya," katanya. 

Belakangan, Ahmad mulai didatangi orang. Dia didaulat menjadi guru spiritual. 
Maka menjadilah dia seorang ahli sufi, guru mistik yang didatangi banyak orang 
untuk minta doa dan zikir. 
Menjelang pilkada, Ahmad mengaku banyak didatangi calon bupati, bahkan sejumlah 
calon gubernur Sulsel juga sudah mendatanginya. 

"Saya hanya sarankan kepada mereka, bahwa sebelum melangkah minta izinlah 
kepada Allah SWT. Jangan maju untuk menang. Tapi majulah karena ridha Allah 
SWT. Kalau Allah menghendaki, semua pasti terjadi," jelas Ahmad. 

Seorang koordinator tim sukses calon gubernur mengaku sudah menghubungi Ahmad. 
Mahar Doa 

Ahmad hanya satu dari sejumlah tokoh spiritual yang banyak diterjunkan dalam 
momen politik penting seperti pilkada. 

KH Syamsuri --kiai yang selalu mengenakan jubah dan sorban hijau yang pernah 
menggegerkan Sulsel karena dianggap Kahar Mudzakkar yang datang kembali-- tak 
kalah populernya. 

Bedanya, karena Syamsuri bergerak lewat murid-muridnya. Para murid itulah yang 
getol mempromosikan kehebatan dan kemapuhan doa dan zikir sang guru. 

Murid inilah yang menghubungi para tim sukses menawarkan paket doa dan zikir 
bagi kandidat. 

Paketnya ada yang mencapai Rp 2 miliar. Doa dan zikir untuk calon ini bisa 
dilakukan di hotel. 

"Seorang muridnya pernah datang ke sini menawarkan proposal doa dan zikir yang 
nilainya mencapai dua miliar rupiah, katanya itu maharnya, kalau tidak menang 
akan dikembalikan," ujar koordinator tim sukses seorang calon gubernur Sulsel 
yang minta dirahasiakan identitasnya. 

Pembimbing spiritual lainnya, Mustafa Irate, mengatakan, uang sebanarnya hanya 
mahar bagi mereka. 
"Segala sesuai mesti ada maharnya. Makanya jumlahnya harus sesuai kesepakatan 
bersama dan tidak ada yang merasa dirugikan," katanya. Mustafa juga mengaku 
banyak dipanggil mendoakan politisi. 
"Saya siap menetap di rumah seorang kandidat untuk berzikir dan berdoa untuk 
kemenangannya. Kalau berhasil, terserah mereka," kata Mustafa. 

Berbeda dengan Syamsuri, Ahmad tidak mematok harga. Kadang hanya uang pulsa 
atau uang tiket untuk mendatangi murid-muridnya yang menyebar di seluruh 
Indonesia. (as kambie

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Orang Islam tipikal yang dungu...

2006-05-28 Thread Jusfiq Hadjar


Orang Islam tipikal yang dungu kayak anjing itu menjadikan
al-Mushaf yang tidak berbukti berisi wahyu Allah itu sebagai
kitab suci... 

Saya ulang: orang  Islam tipikal itu adalah gerombolan manusia
dungu kayak anjjing yang tidak bisa memakai otaknya buat
berfikir... 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Nabi Muhamad yang adalah tokoh fiktf..

2006-05-28 Thread Jusfiq Hadjar



Tidak ada bukti bahwa nabi Muhamamd seperti yang diceritakan oleh
hadits dan sirah nabi itu  memang pernah hidup... 

Tapi orang Islam tipikal yang dungu-dungu kayak babi itu telah
dan masih menjadikan tokoh fiktif itu sebagai panutan dan
junjungan... 

Saya ulang: orang Islam tipikal itu adalah gerombolan manusia
yang betul-betul retarded. 
 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Penyakit Kronik dan RUU APP

2006-05-28 Thread Ambon
http://www.tribun-timur.com/view.php?id=26003&jenis=Opini

  Jumat, 26-05-2006 

 
  Penyakit Kronik dan RUU APP 
 
  Oleh 
  Patmawaty Taibe 
  Mahasiswa Jurusan Psikologi UNM 

  AKSI penolakan RUU APP semakin genjar dilakukan berbagai kalangan, baik 
budayawan, nasionalis, selebritis, dan beberapa yayasan perempuan. Media cetak 
dan elektronik pun tampak memperlihatkan dukungannya terhadap aksi penolakan 
itu. 

  RUU APP yang telah mengalami penggodokan berulang kali serta munculnya 
maklumat dalam beberapa pasal dengan terdapatnya kata "kecuali" pada beberapa 
pasal membuat RUU tersebut semakin kontroversial. 
  RUU APP adalah suatu misi mulia dari sebagian orang yang menyadari betul 
bahwa Indonesia berada di ambang keterpurukan moral dan mencoba mencari filter 
dengan membuat aturan tertulis yang secara tidak langsung telah menyentuh 
sisi-sisi manusia paling privat, mencoba menyentuh wilayah budaya yang plural, 
majemuk, dan berbeda satu sama lain.

  Tentu saja isu nasioanalisme, Pancasila, bahkan Bhineka Tunggal Ika yang 
pernah diagungkan Orde Baru kembali mencuat. Tiba-tiba Pancasila kembali 
merebut gelarnya sebagai asas tunggal di tengah sistem demokrasi dan reformasi 
di negara ini. 

  Kubu yang menolak RUU APP berteriak kencang untuk mengembalikan 
Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan nasionalisme yang telah kabur beberapa 
kurun waktu. Ketakutan akan disintegrasi NKRI tiba-tiba menjadi momok bagi 
penolak RUU APP, tiba-tiba banyak pihak yang mengalami disintegrasi paranoid. 

  Sedangkan kubu pendukung RUU APP mencoba low profile dengan 
kefundamentalisan, konsep idealitas akan moral yang sampai saat ini belum 
terdefinisikan, merebut simpati dengan melakukan sweeping di mana-mana terhadap 
segala hal yang berbau pornografi dan pornoaksi. 

  Namun sayangnya kubu pendukung RUU APP begitu identik dengan simbolisasi 
agama dan ekstrem kanan yang anarkis hingga secara rasional dan dalam konsep 
pluralitas semua misi mulia ini dapat ditepis. 
  Sesungguhnya semua orang tidak ada yang meyepakati pornografi dan 
pornoaksi, siapapun yang masih memiliki hati nurani pasti akan menolak 
pornografi ataupun pornoaksi. Apalagi hal tersebut telah menjadi konsumsi 
publik. 

  Namun apakah RUU APP adalah satu-satunya sekoci penyelamat bangsa dari 
krisis moral? Dan apakah disintegrasi paranoid akan terjadi jika RUU APP ini 
terealisasi? Tidak ada yang bisa memberi jawaban pasti. Semua jawaban merupakan 
kemungkinan-kemungkinan yang belum pasti. 

  Itu karena wilayah yang disentuh RUU APP ini sangat kompleks dan begitu 
plural, kajian budaya, kesenian, HAM, perempuan, agama, politik, seksualitas, 
globalisasi dan perilaku include menjadi satu, kajian budaya dan kesenian 
misalnya yang merupakan ruang yang begitu multi interpretatif. 

  Ia senantiasa berhulu dan berkorelasi dengan berbagai fenomena dan 
interaksi lainnya, dan bagaimana seluruhnya itu dipresentasikan, dan bagaimana 
pula tanggapan-tanggapan terhadapnya yang niscaya bisa diperluas ke berbagai 
variabel. 

  Dengan kata lain, seperti juga fenomena dan perkembangan lainnya dalam 
entitas-entitas kebudayaan, kesenian adalah sebuah wacana perbincangan, sebuah 
ruang publik yang di dalamnya termaktub berbagai sikap pandangan yang saling 
bertemu, berinteraksi, dalam ruang dialektis yang tidak melulu menjanjikan 
semacam sintesis, khusunya Indonesia dengan kebudayaan yang begitu plural. 


  Diskriminasi Perempuan 
  Sebagian perempuan yang bergelut dalam dunia feminimisme merasa sebagai 
pihak yang paling dirugikan karena tidak adanya kebebasan berekspresi dan 
diskriminasi habis-habisan pada kaum perempuan. Sekali lagi, RUU APP dianggap 
semakin memperjelas rezim patriarki dan menganggap perempuan tetap sebagai 
objek. 
  Aksi-aksi yang ditampilkan perempuan, Inul misalnya seakan-akan mencoba 
menggugat dan memohon pembebasan tubuh perempuan atas rezim patrairki. 

  Agama dan politik, dua hal ini mungkin menjadi saudara sepupu yang saling 
aji mumpung, khusunya dalam penggarapan RUU APP ini. Di negara ini agama kini 
menjadi begitu dekat dengan kekuasaan di mana politik tidaklah memiliki gagasan 
dan ideologi apa pun, kecuali ideologi kuasa itu sendiri. 

  Saya kira saat ini simbolisasi agama menjadi tren baru dalam kanca 
perpolitikan, bahkan dalam dunia komersial pun agama adalah salah satu hal yang 
paling sering dieksploitasi. 

  Sekiranya seksualitas, perilaku, dan globalisasi, sangat sinergis, 
pengaruh global yang bukan saja berpengaruh positif melainkan negatif dicoba 
buatkan filter melalui sebuah mekanisme perundang-undangan yang mampu mengatur 
perilaku masyarakat hingga ke cara berpakaian. 

  Rumusan delik pornografi, khususnya pornoaksi sudah terlalu jauh 
mencampuri pilihan bebas seseorang untuk mengekspresikan diri dan identitas 
diri. 

  RUU APP mencoba membakukan suatu faedah normatif yang telah berlaku di 

[proletar] Dusun Nganyang Bantul Lenyap

2006-05-28 Thread Ambon
http://www.tribun-batam.com/index.php?module=detail&noberita=15532


29 Mei 2006

Dusun Nganyang Bantul Lenyap

* 280 dari 290 Rumah Lululantak

Bantul, Tribun - Guncangan gempa di DIY Yogyakarta dan sekitarnya, Sabtu lalu, 
menimbulkan kehancuran luar biasa di Dusun Nganyang, Desa Sitimulyo Piyungan, 
Bantul. Dusun yang dihuni sekitar 700 warga atau 278 kepala keluarga (KK) ini, 
Minggu (28/5) seperti sudah lenyap.

Dari 290 unit rumah didusun ini, 280 rumah rata dengan tanah atau hanya 10 
rumah yang masih utuh, meski tidak bisa dihuni karena retak-retak. Meski korban 
di dusun ini hanya 6 orang tewas dan 30 luka-luka, namun seluruh warga yang 
selamat terpaksa tidur di tempat terbuka. "Warga sangat mengharapkan bantuan 
terutama makanan dan tenda dari pemerintah," ujar Kepala Dusun Nganyang Tubi 
SB, Minggu (28/5).

Kondisi mengenaskan juga terlihat di Desa Patalan, Kecamatan Jatis, Kabupaten 
Bantul, Yogyakarta. Gempa tidak hanya meluluh-lantakkan desa ini, tetapi 
merenggut 300 nyawa warga dan ratusan lainnya luka berat dan ringan.

Penderitaan warga semakin menjadi-jadi karena semalam desa gelap gulita karena 
aliran listrik terputus, hujan deras, dan mereka belum terjangkau bantuan 
sehingga mereka kedinginan dan lapar. Kondisi itu membuat anak-anak dan bayi 
menangis semalaman.

Kondisi mengenaskan juga terlihat di tepi jalan Kampung Plumutan, Kelurahan 
Mulyodadi, 

Kecamatan Bambanglipuro, warga tua muda terlihat tergolek di tepi jalan karena 
rumah di kampung mereka hancur. "Kami hanya duduk-duduk saja di tepi jalan. 
Sudah tidak ada yang kami miliki," ujar Padmit (40).

Di kampung Plumutan yang ada dihuni sebanyak 50 KK, tidak ada rumah yang utuh. 
Semuanya hancur rata dengan tanah akibat digunjang gempa. Di Kelurahan 
Mulyodadi, ada sekitar 250 hingga 300 KK dan sebagian besar rumahnya hancur.

Di kampung Pumutan sendiri, sebanyak 18 orang meninggal dan puluhan lainnya 
luka-luka dan kini berada di rumah sakit. Hingga kemarin Kelurahan Mulyodadi 
belum tersentuh bantuan. Baik itu logistic, obat-obatan dan tenda untuk tempat 
tinggal di tepi jalan. "Kami memiliki perpal yang biasa untuk menjemur padi. 
Kami pun membuat tenda untuk sekadar berteduh. Hingga saat ini belum datang 
bantuan sama sekali," ujar Parsi (34).

Apalagi, kata Parsi, Kepala Kampung Plumutan, Saroji, menjadi korban gempa dan 
harus dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta, sehingga warga yang mau 
mengadu ke pimpinannya, tidak ada. "Kami dan warga lainnya sudah tidak punya 
apa-apa. Kami butuh makan dan tenda-tenda untuk berteduh," terang Parsi.

Informasi dari Satkorlak Penanggulangan Bencana Bantul, di Kabupaten Bantul, 
hingga kemarin siang korban meninggal dunia mencapai 2.236 orang, sementara 
7057 rumah roboh. Korban paling banyak ditemukan di Kecamatan Jetis, Pleret, 
Pundong, dan Bambanglipuro. Namun salah seorang warga Pleret menyatakan 
informasi yang diungkapkan Satkorlap tersebut jauh dari kondisi sebenarnya di 
lapangan.

"Jumlah itu salah. Paling enggak warga yang meninggal bisa dua kali lipat dari 
data yang ada sekarang ini. Rumah-rumah yang roboh juga tidak sepenuhnya benar. 
Masalahnya saya melihat sendiri di lapangan kalo di Pleret banyak sekali rumah 
yang roboh," katanya.

Mengingat korban terus bertambahm kemarin TNI mendirikan Rumah Sakit (RS) 
darurat di lapangan Pleret. RS darurat ini langsung dioperasikan untuk 
menangani korban luka yang hingga pagi tadi belum tertangani. Di RS darurat 
itu, disiagakan sekitar 15 dokter TNI beserta puluhan para medis. 

Kondisi mengenaskan juga terlihat di Kecamatan Imogiri - yang terkenal dengan 
komplek makam raja Yogyakarta dan Surakarta. Sebagian besar bangunan di Imogiri 
ambruk. Pasar Imogiri juga runtuh. Di pasar ini ditemukan 6 orang tewas, 2 di 
antaranya dievakuasi oleh pasukan penjinak bom (Gegana). Pasar ini terletak 200 
meter di bawah komplek makam raja. Imogiri terletak 9 km selatan Yogya. 
Sepanjang jalan Yogya-Imogiri, nyaris tak ada bangunan yang berdiri tegak. 
Rumah-rumah warga rata dengan tanah.

Koordinator Lapangan Satkorlak DIY, Suseno mengatakan, pihaknya akan 
memfokuskan penyelamatan ke sejumlah daerah di Bantul karena daerah ini paling 
parah dan diduga masih banyak korban yang masih berada di bawah 
reruntuhan.(sry/ant/dtc

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
 

[proletar] DPRD, 'Rumah Rakyat'!

2006-05-28 Thread Ambon
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2006052701060015

  Sabtu, 27 Mei 2006 
 

  BURAS 
 
 
 


DPRD, 'Rumah Rakyat'! 


   
  H. Bambang Eka Wijaya:

  "SEPEKAN ini 800-an petani dari Way Kanan menginap di DPRD Provinsi 
Lampung!" ujar Umar. "Mereka berusaha mendapatkan mediasi dari Pemprov dan 
wakil rakyat guna menyelesaikan masalah dengan KUD yang mengelola kebun sawit 
mereka!"

  "Wajar Gedung DPRD jadi 'rumah rakyat'! Sebab, lembaga legislatif memang 
tempat memperjuangkan nasib rakyat!" sambut Amir. "Konsekuensinya,, ketika ada 
rakyat yang sedang berjuang menginap di gedung itu, layak diberi layanan 
setidaknya WC. Tidak malah dikunci, yang akibatnya merugikan lingkungan kantor 
Pemprov sendiri!"

  "Bagaimana jika pengalaman bertahan sampai masalah selesai ditiru 
kelompok lain?" tukas Umar. "Kan Gedung DPRD bisa selalu penuh oleh rakyat yang 
menginap?"

  "Tak mustahil dengan gelagat pejabat dan wakil rakyat yang cuma basa-basi 
dalam menangani masalah rakyat miskin!" timpal Amir. "Rombongan rakyat akan 
silih berganti menginap di Gedung DPRD, sehingga kalau toiletnya terus dikunci, 
suatu saat kompleks Pemprov menjadi pusat bau tak sedap!"

  "Jadi, untuk menghindari kompleks kantor Pemprov menjadi pusat kakus 
terbuka, Pemprov dan DPRD agar tanggap terhadap masalah yang mengimpit rakyat 
miskin?" kejar Umar.

  "Jika diselesaikan di lapangan, kan mereka tak perlu datang dan menginap 
di DPRD!" jawab Amir. "Boleh datang, tapi jika yakin masalahnya pasti ditangani 
serius oleh Pemprov dan DPRD, mereka tak merasa perlu menginap! Jadi, sense of 
crisis dan sense of urgent pada masalah-masalah yang menyengsarakan rakyat 
harus ditunjukkan pejabat Pemprov dan DPRD!"

  "Jika ada sense of crisis dan sense of urgent, ketika ada ratusan orang 
menginap di DPRD begitu pasti para pejabat dan anggota DPRD silih berganti 
datang, lantas mengupayakan sungguh-sungguh penyelesaiannya!" tukas Umar. "Tapi 
kenyataannya, sepekan mereka menginap, nyaris tak ada pejabat yang menengok, 
sedang DPRD juga bertindak ala kadarnya--geregetnya tak cukup meyakinkan untuk 
bisa menyelesaikan persoalan!"

  "Begitulah!" timpal Amir. "Padahal, masalah para petani dari Way Kanan 
itu sepele! Cuma soal KUD mengelola lahan plasma milik petani, tapi hasil 
panenan kelapa sawitnya tak diserahkan kepada petani pemilik lahan!"

  "Jadi bukan sengketa petani dengan PT BNIL?" kejar Umar.

  "Bukan! PT BNIL tak ada hubungan dengan petani!" tegas Amir. "Ini 
sengketa KUD dengan petani plasma anggotanya! Jadi, kasus ini domain Dinas 
Koperindag Provinsi, yang penyelesaiannya hanya dengan menjernihkan sistem dan 
prosedur koperasi!"

  "Ternyata masalahnya sepele!" entak Umar. "Tapi kenapa sampai para petani 
sepekan menginap tak bisa diselesaikan pemimpin di provinsi ini?"

  "Mungkin baru sekelas itu kualitas pemimpin di Lampung ini!" timpal Amir. 
"Menyelesaikan masalah sepele saja tak becus! Apalagi masalah besar dan ruwet!" 
*** 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Negeri Tercinta Didera Konflik

2006-05-28 Thread Ambon
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/052006/29/0903.htm


Negeri Tercinta Didera Konflik
Oleh SOEROSO DASAR 


SIAPA yang sabar, dia akan menempatkannya di taman-taman kenikmatan seperti 
yang diharapkannya, dan siapa yang keluar dari hikmat-Nya, Dia akan 
melemparkannya ke jurang kebinasaan. Jika nafsu ditaklukkan layaknya hamba 
sahaya, maka ia akan menjadi pohon yang sari makannya pikiran, cabangnya 
kesabaran, rantingnya ilmu, daunnya ahlak yang baik, buahnya hikmah, dan 
batangnya taufik serta terhindar dari krisis. Karena hati yang baik adalah 
sadar untuk mengikuti kebaikan dan petunjuk, sedangkan hati yang buruk adalah 
hati yang sadar untuk mengikuti kesesatan dan kerusakan.

SENGAJA tulisan Ibnu Qayyim di atas penulis kemukakan untuk menyejukkan hati 
kita di saat gemuruh pertikaian sesama anak bangsa terjadi. Yang menarik adalah 
pertikaian itu dengan dalih demi rakyat, demi demokrasi, dan demi Indonesia. 
Sebuah kata-kata yang klise: pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk 
rakyat, (governance of the people, by the people, and for the people). 

Ada partisipasi rakyat, persamaan di depan hukum, distribusi pendapatan, 
kebebasan beragama, mengeluarkan pendapat, dan lain-lain. Begitu berkilaunya 
pesona sebuah demokrasi. Semua mengaku paling benar, bahkan bila mungkin 
menghalalkan berbagai cara. Padahal "kebenaran adalah ilusi", kata Nietzsche. 
Sejatinya yang benar adalah Allah - Al haq (Yang Mahabenar).

Presiden SBY dengan suara lirih menyerukan berkali-kali dari Kuwait: Sayangilah 
bangsa ini. Sayangilah bangsa Indonesia. Menanggapi perilaku dan gejolak sosial 
yang terjadi belakangan ini. Terutama menanggapi secara serius demonstrasi 
buruh. Seperti tidak ada bahasa lain kecuali bakar (Pilkada Tuban), rusak (demo 
buruh), tutup jalanan umum, perkelahian-perkelahian antarkelompok - bunuh 
(Bogor), suaka politik (Papua), rusak taksi (Bandung) dan lainnya, yang 
semuanya itu membangun image negatif betapa buruknya krisis sosial negeri ini. 
Negeri yang dikenal sabar, santun, sopan, arif, bijaksana, menjunjung adat 
istiadat, berubah menjadi beringas dan liar. Sebuah perilaku dan sikap yang 
sangat berseberangan dengan nilai-nilai peninggalan leluhur kita.

Presiden tampaknya merasa sedih menjadi marketing, dengan mengatakan Indonesia 
aman, agar investor masuk dan menanamkan modalnya. Padahal, pada saat yang sama 
realitas terjadi lain. Bila stabilitas politik dan keamanan terganggu, waktu, 
pikiran, serta biaya terbuang percuma. Karena bagaimanapun, ekonomi dan politik 
sulit dipisahkan. Ada hubungan sebab akibat (causation). Apakah kekuatan 
ekonomi menyebabkan (causing) kejadian politik (political outcomes), atau 
kekuatan politik menghasilkan ekonomi (economic outcomes). 

Pandangan pertama dikenal dengan "ekonomistis", dan kedua sebagai "politikis". 
M. Staniland: What is Political Economy? A Study of Social Theory and 
Underdevelopment, Yale University Press. Menghakimi (to judge) secara hitam 
putih suatu proses pembangunan yang sedang berjalan, terlebih ketika proses 
pembangunan itu terus-menerus didera masalah, rasanya tidaklah bijaksana. 
Apalagi kealpaan dari proses yang sedang berlangsung, dimanfaatkan menjadi 
suatu manuver politik. Terlalu besar ongkos sosial (social cost), yang harus 
dikeluarkan untuk bakar, rusak, terutama dampaknya dalam pergeseran nilai. 
Seolah semuanya menjadi halal dan hukum sudah tidak ada. Padahal, apabila 
ongkos sosial itu dijadikan untuk modal pembangunan, bisa terakumulasi dalam 
jumlah dana yang besar. 

Kasihan rakyat kecil terus menderita dan turut juga membayar mahal dari suatu 
proses pertarungan elite politik. Bak kata pepatah: Gajah dengan gajah 
bertarung, pelanduk mati di tengah-tengah. Mari kita camkan dan renungkan, demi 
perebutan "tahta dunia" sampai melibatkan dan mengorbankan banyak orang. Untuk 
apa itu dilakukan semua? Hans Urs von Balthasar dalam bukunya "Doa" yang 
dikutip Muhammad Ibn 'Abbat: Surat-surat sang sufi mengatakan: Kita hidup dalam 
zaman yang kering spiritual. Citra tentang dunia yang berbicara tentang Tuhan, 
telah menjadi tanda tanya yang kabur dan teka-teki tak jelas. Hati manusia 
zaman robot ini remuk redam, sehingga tidak percaya pada perenungan 
(kontempelasi). Orang berdoa karena putus asa dan sia-sia, bahkan meragukan 
eksistensi Tuhan. Bahkan mereka perlu menggunakan seluruh kekuatan untuk 
melawan arus. Betapa banyak nilai Ilahi ditinggalkan manusia, terutama dalam 
perilakunya keseharian.

Konsep pembangunan negeri ini terus diubah, diulang dan disempurnakan. Namun 
belum mampu mengangkat rakyat banyak dari tingkat kemiskinan yang hakiki. 
Mengaburkan konsep pembangunan sebagai eufemisme untuk perubahan, modernisasi, 
atau pertumbuhan, karena masalah pembangunan sangat luas sekali. Pendefinisian 
konsep pembangunan sebagai sutu konsep normatif, menyiratkan pilihan-pilihan 
tujuan untuk mencapai apa yang disebut Gandhi sebagai "realisasi potensi 
manusia" K. Gandhi : An Autobiography, The Story 

[proletar] Fwd: Mohon Bantuan (Untuk Korban Gempa Bumi Jogja)

2006-05-28 Thread heri latief
malioboro di ujung musim hujan, basah
  airmata duka demi dahsyatnya gempa
   
  heri latief
  amsterdam

Mira Wijaya Kusuma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Mira Wijaya Kusuma <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Sun, 28 May 2006 11:04:17 -0700 (PDT)
Subject: #sastra-pembebasan# Mohon Bantuan


Salam keprihatinan,
   
  Gempa tektonis di Jogya-Klaten-Solo telah menewaskan ribuan orang, bahkan 
puluhan ribu mengalami luka-luka berat, sedang dan ringan serta mengalami 
kehancuran rumah tinggalnya. 
   
  Ada kekhawatiran akibat Gempa Tektonis berkekuatan 5,9 skala Richter (SR) ini 
akan mempengaruhi kestabilan kubah lava Gunung Merapi. Sedangkan TRAGEDI gempa 
tektonis terjadi pada Sabtu (27/5) pukul 05.53.58 di lepas pantai Samudra 
Hindia telah menimpa nasib para saudara dan para kerabat termasuk para lansia, 
balita, anak-anak, dan mereka yang kondisi fisiknya tak mungkin mampu 
menyelamatkan diri. 
   
  Seorang kawan penulis buku antologi "Tragedi kemanusiaan 1965 - 2005" bernama 
Utji Kowati Fauzia mengirim sms, sabtu 27 mei 2006; pukul 09:49 pm.
   
  "Anakku masih mengalami shock dengan peristiwa itu, pagi dia baru sampai 
dirumah ternyata teman yang sedang tidur jadi korban meninggal. Tadi siang 
listrik& telpon mati, komunikasi sulit, jalan darat juga terhambat, jembatan 
kereta api sedang di check keamanannya. sampai malam ini korban tewas dan 
luka-luka di daerah kami dan sekitarnya semakin bertambah, dan banyak kawan di 
dalam kota Jogja butuh bantuan kami. Mereka juga butuh tenda dll. Doakan kami 
dan Salam buat kawan-kawan".
   
  
  
   Bagi para kawan ingin ikut serta membantunya, silahkan hubungi ke Mbak Utji, 
Nmr. HP: +62 8180 621 9080 (sms/telpon)
   
  Tempat: POSKO *PERPENI DI DESA GUNUNG PUYUH, KECAMATAN PUNDONG - BANTUL.
  
Bantuan Sumbangan Sukarela bisa dikirim melalui Bank: 
  Bank Mandiri KCP Pamulang - Jakarta no. rek. 1280002065735
a.n. Dra. Utji Kowati Fauzia 
   
  Bantuan mendesak yang sangat dibutuhkan a.l.:
  
  1. Bahan-bahan makanan, berupa: beras, jagung, mie instant dll., makanan 
tambahan buat BALITA :susu, kacang hijau, pangan untuk bayi, untuk para lansia 
dan para ibu hamil, juga pangan pelengkap seperti gula, garam, minyak goreng, 
teh, kopi dll. 
  
  2. Kebutuhan untuk alas tidur, terpal, tenda dan lampu. 
   
  3. Kebutuhan penunjang kesehatan berupa: selimut, sarung, kelambu, pakaian 
bersih layak pakai, obat-obatan dan vitamin, perlengkapan untuk kebutuhan 
spesifik perempuan (pembalut), kantong darah / donor), plastik sampah. 
  
  4. Kebutuhan perlengkapan rumah tangga untuk memasak seperti kompor, panci, 
penggorengan, dll.
  
  5. Kebutuhan air dan sanitasi, berupa penyediaan air bersih,  perlengkapan 
untuk mandi dan mencuci seperti sabun, handuk, ember  dll.
   
  Terimakasih atas perhatian dan budi baiknya
  
Salam Duka&Prihatin,
MiRa
   
  ***
  Catatan:
  
*PERPENI (Perhimpunan Perempuan Indonesia) di dirikan tgl.11 Maret 2005 di 
Jakarta, dan di Deklarasi kan tgl. 23 April 2005 di Gedung Joang, Menteng raya 
31, Jakarta. 
   
  Panitia Deklarasi PERPENI - Ketua : Ida Nursanti, Sekretaris: Svetlana WD.
  Alamat Sekretariat Panitia - Jl. Asem Gede Utara no 7, Utan Kayu Selatan, 
Jakarta Timur, Telepon 021- 8564138



  
http://www.geocities.com/herilatief/
  [EMAIL PROTECTED]
  Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 
Klik: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 
   





-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Fidel receives final group from Pakistan medical mission

2006-05-28 Thread Ambon
http://www.granma.cu/ingles/2006/mayo/vier26/26mision.html

 
Fidel receives final group from Pakistan medical mission 

BY MARIANELA MARTIN GONZÁLEZ-Granma daily staff writer-

YESTERDAY afternoon, President Fidel Castro Ruz received the final group of 
medical personnel that provided assistance in the most remote regions of 
Pakistan, following the earthquake that occurred last October 8.

At the ceremony to receive the 66 internationalists from the Henry Reeve 
Contingent, which took place at José Martí International Airport, the leader of 
the Revolution exchanged words of welcome with those who had just arrived and 
praised the attitude they had adopted during their seven-month stay in that 
nation.

Elizabeth Rodríguez, a social worker for the Operation Miracle program, stated 
that it was a privilege to have these men and women once again here in the 
homeland, individuals who have demonstrated completely the internationalist 
spirit of the Cuban people.

Bruno Rodríguez Parrilla, deputy foreign minister and head of the Cuban State 
Mission in Pakistan, confirmed that our doctors and other relief workers had 
left their eternal mark on Pakistani soil. "Millions of people in that country 
are grateful to Cuba not just because our people saved lives and brought 
relief, but also because they shared difficult moments in which solidarity is 
proven through sacrifice."

In order to illustrate this page in the history of Cuban internationalism, he 
gave the example of a 72-year-old surgeon who traveled to Pakistan with the 
young graduates who make up the Reeve contingent. "The same spirit of combat 
has made them better human beings, and has transformed them into veterans," he 
confirmed.

A Cuban flag - embroidered by female members of the brigade working at Hospital 
16 in Abbas Pur in Kashmir - and one from Pakistan, bearing the signatures of 
the cooperative workers, accompanied the internationalists during their return 
journey.

The poem "Los Héroes" (The Heroes) by Jesús Orta Ruiz, read by schoolgirl Karla 
Teuteló and Eduardo Sosa's trova version of one of Martí's poems, provided an 
allegorical backdrop to this moment in which we recall that our homeland is, 
and will continue to be, synonymous with humanity.

Accompanying Fidel at the official welcome were Foreign Minister Felipe Pérez 
Roque; Rogelio Acevedo, head of the Civil Aeronautic association; Deputy Health 
Minister Gonzalo Estévez and Yiliam Jiménez, deputy foreign minister.



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Tips #73: Mengkomunikasikan Krisis, Musibah dan Bencana

2006-05-28 Thread diskusi_pajak
Tips #73: Mengkomunikasikan Krisis, Musibah dan Bencana

Indonesia kembali menangis. Gempa mengguncang Yogyakarta dan Jawa 
Tengah. Korban berjatuhan. Kita semua menangis dan berduka. Akan 
tetapi, kita mahfum bahwa segala upaya dan usaha harus tetap berjalan 
semampu yang bisa kita lakukan.

Berikut ini adalah semacam panduan kasar tentang mengkomunikasikan 
krisis, musibah atau bencana. Sedikit banyak kita berharap bahwa ini 
bisa berguna tanpa kita mendoakan datangnya lagi musibah dan bencana.

Semoga bermanfaat bagi siapapun yang terlibat dalam penanganan krisis, 
musibah dan bencana.

EMPAT MACAM KOMUNIKASI KRISIS

1. RELASI PUBLIK: TINGKAT KERUGIAN TINGGI, REAKSI MASSA RENDAH

Reaksi massa yang rendah, berarti massa (dalam hal ini audience) yang 
apatis akibat shock atau ketakutan. Mengontrol massa ini adalah sangat 
sulit. Oleh sebab itu, komunikator -- dalam hal ini bisa pejabat SAR, 
pejabat negara atau daerah, kepala unit reaksi tanggap darurat, ketua 
tim evakuasi atau bahkan kepala negara, harus memahami PESAN KUNCI 
yang harus disampaikan kepada masyarakat yang sedang kacau-balau.

Gunakan SESEDIKIT MUNGKIN kata-kata, dan TEMUKAN CARA untuk membuatnya 
MENARIK PERHATIAN. Dalam situasi ini, massa yang dihadapi adalah massa 
yang sangat berkonsentrasi pada diri mereka sendiri-sendiri.

Tugas utama komunikator dalam situasi seperti ini adalah MEMPROVOKASI 
REAKSI yang lebih besar dan TERARAH.

Massa yang apatis adalah massa yang sangat besar. MEDIA MASSA akan 
memegang peranan yang sangat penting. Hambatan akan muncul dari sisi:

- Ketidakwaspadaan massa audience;
- Besarnya massa audience;
- Penolakan oleh media massa;
- Kebutuhan untuk "mempaket" ulang pesan menjadi singkat dan 
berimplikasi kuat;
- Implikasi berbagai kebijakan penanganan krisis.

Komunikator dalam hal ini hanya perlu MENDENGAR SEDIKIT saja berkaitan 
dengan pertimbangan, penolakan dan keberatan massa yang bersangkutan.

Komunikator harus selalu siap untuk mengganti taktik dalam menangani 
krisis, saat massa audience mulai menunjukkan gejala mau bekerjasama.

2. RELASI STAKEHOLDER: TINGKAT KERUGIAN MODERAT, REAKSI MASSA MODERAT

Tidak seperti publik yang menjadi korban langsung dari krisis, musibah 
dan bencana, stakeholders lebih punya perhatian terhadap persoalan 
yang besar dan luas.

Dalam hal ini, komunikator krisis harus mau MENDISKUSIKAN isu yang 
sedang terjadi dengan TERBUKA dan RASIONAL bersama mereka. Komunikator 
harus MENJELASKAN sudut pandang dan mau MERESPON pertanyaan dan 
pertimbangan dari pihak stakeholder.

Stakeholders adalah segala pihak yang punya kemampuan untuk mengontrol 
massa, atau memiliki otoritas untuk ikut berkoordinasi di dalam 
krisis, musibah dan bencana, dan bukan massa yang menjadi korban 
krisis, musibah dan bencana itu sendiri.

Komunikasi dengan para stakeholder sangat tergantung pada DIALOG ANTAR 
PERSONAL. Komunikasi ini bisa bergeser menjadi komunikasi yang sangat 
tidak efisien. Waspadalah tentang hal ini.

Selain media massa umum, MEDIA MASSA KHUSUS sangat memegang peranan. 
Komunikator harus siap untuk menjelaskan DETIL TEKNIS. Audience inilah 
yang paling ingin mendengarkan soal teknis. Selanjutnya, biarkan para 
stakeholder ini yang menduplikasikan pesan-pesan yang akan 
dikomunikasikan.

3. MANAJEMEN MASSA: TINGKAT KERUGIAN RENDAH, REAKSI MASSA TINGGI

Ada saat di mana massa yang menjadi korban krisis, musibah dan bencana 
menjadi kacau-balau dan diserang kepanikan. Satu hal yang perlu 
dipahami oleh setiap komunikator adalah bahwa tingkat bahaya dari 
kepanikan itu sendiri biasanya RENDAH.

Massa yang panik ini biasanya di-"provokasi" oleh sekelompok massa 
kecil yang histeris. Di sisi yang lain, ada kelompok lain dari massa 
yang mengobservasi dan memantau bagaimana berbagai kontroversi dan 
spekulasi berkembang.

Dalam situasi ini, apa yang diperlukan dari seorang komunikator adalah 
MENDENGARKAN, MENGAKUI, MEMINTA MAAF dan BERBAGI KENDALI dengan massa, 
khususnya yang menjadi elemen "provokator". Berbagai kontroversi 
biasanya akan berhenti manakala kelompok "provokator" ini bisa 
terpuaskan. 

Bentuk komunikasi terbaik dalam situasi seperti ini adalah DIALOG IN-
PERSON, sekalipun massa biasanya akan mendominasi komunikasi.

Kendala komunikasi yang terjadi di antaranya disebabkan oleh:

- Agresifitas massa terhadap komunikator;
- Agresifitas komunikator terhadap massa;
- Kehilangan fokus untuk mengkomunikasikan substansi krisis;
- Komplikasi atau kontradiksi dengan media komunikasi yang lain.

4. KOMUNIKASI KRISIS: TINGKAT KERUGIAN TINGGI, REAKSI MASSA TINGGI

Ini sangat jarang terjadi, namun bisa dipastikan akan terjadi dalam 
situasi krisis yang gawat seperti bencana alam. Massa atau audience-
nya raksasa. Dan pada saat yang sama, dikuasai oleh amarah, kepanikan, 
ketakutan dan teror. KETAKUTANLAH yang sebenarnya menguasai massa ini.

Tugas utama komunikator dalam hal ini adalah membantu massa menghadapi 
BEBAN, KETAKUTAN dan KEPILUAN yang dialami.

Strategi kuncinya adalah:

[proletar] Siapa Tersangka Baru

2006-05-28 Thread Ambon
http://www.tempointeraktif.com/hg/opini/2006/05/29/opi,20060529-120022,id.html

Siapa Tersangka Baru
Senin, 29 Mei 2006 | 03:30 WIB 


KASUS bekas presiden Soeharto tenggelam dalam laut-an opini. Setelah kejaksaan 
menghentikan penuntut-an, silang pendapat pecah di mana-mana, dari 
wa-rung-warung kopi sampai gedung Dewan Perwakil-an Rakyat. Setidak-tidak-nya 
ada tiga kelompok pendapat yang terdengar tentang kasus hukum itu.


Ada yang ingin Soeharto diadili. Suara kelompok ini ditunjukkan lewat protes 
beberapa kelompok kecil mahasiswa di berba-gai daerah. Sejumlah anggota Dewan 
Perwa-kilan Ra-k-yat, di Jakarta maupun di daerah, juga menolak penghentian 
ka-sus Pre-siden Indonesia kedua itu. Alasan yang di-ke-mu-ka-kan beragam. 
Misalnya demi meng-hormati amanat Ketetapan MPR Nomor 11 Tahun 1998 tentang 
penyelenggaraan pemerintah-an yang bersih dan bebas dari korupsi. Atau demi 
persamaan hak dan kewajiban warga negara di muka hukum.


Kelompok yang lain tak ingin Soeharto diadili. Wakil Pre-si-den Jusuf Kalla, 
Ketua DPR Agung Laksono, juga Wakil Ke-tua DPR Zaenal Maarif, berdiri paling 
depan di barisan ini, dengan alasan yang lebih kurang sama: Soeharto men-derita 
sakit yang parah dan tak bisa diadili.


Kelompok ketiga sependapat dengan Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono, yang 
memilih mengendapkan kasus Soeharto, yang artinya tidak melakukan tindakan apa 
pun sampai saat yang tepat-walau masyarakat tak pernah diberi tahu apa definisi 
"saat yang tepat" itu.


Setiap orang bebas berpendapat. Tapi hanya perubahan sikap pemerintah yang bisa 
mempunyai dampak terhadap kasus Soeharto. Belum ada tanda-tanda pemerintah akan 
berubah sikap, seperti juga belum ada tanda-tanda kondisi kesehat-an Soeharto 
segera pulih atau semakin buruk. Belum terlihat ju-ga lahirnya kekuatan besar 
dari masyarakat yang bisa mempengaruhi pendapat pemerintah.


Sikap pemerintah yang menggantungkan proses hukum pada Soeharto seorang bisa 
dianggap bertentangan dengan tun-tut-an reformasi. Sikap itu juga terkesan 
menutup mata terhadap peluang mengadili mereka yang diduga bersalah ikut 
menikmati hasil penyalahgunaan kekuasaan oleh ikon Orde Ba-ru itu. Apalagi para 
kroni patut diduga menikmati bagian pa-ling besar dari hasil penyelewengan 
selama ini.


Pengalaman Cile dengan diktator Augusto Pinochet bisa jadi pelajaran. 


Pinochet sempat menikmati kekebalan hukum. Tapi, setelah terjadi perubahan 
politik, pada 2004, Hakim Juan Guzman me-netapkan tahanan rumah untuk sang 
diktator. Ia dituduh meng-gelapkan pajak US$ 27 juta. Se-tahun kemudian 
Mahkamah Agung Cile mencabut kekebalan hukum untuk Pinochet yang sudah 90 
tahun. Ia tetap dalam status tahanan rumah.


Aparat hukum bergerak. Rumah Pinochet digeledah, catatan keuangan disita. Mulai 
Februari lalu, istri dan sekretaris pri-badi sang jenderal, Lucia 
Pinochet-Hiriart, diinte-rogasi tentang asal uang di reke-ning suami-nya. Tiga 
anak Pinochet juga di-interogasi. Bukti-bukti penting didapatnya, antara lain 
reke-ning berisi dana hasil cuci uang di Riggs Bank Washington. Juga di empat 
bank lain di Amerika, termasuk Citibank di M-iami, atas nama Pinochet serta dua 
anaknya.


Kejaksaan Agung di Indonesia baru menyelidiki kasus tujuh yayasan Soeharto. Itu 
pun terpaku pada penggunaan dana yayasan, bukan pada bagaimana dana itu 
dikumpulkan-yang je-las menya-lahi aturan. Kalau mau belajar dari kasus 
Pinochet, dalam kasus yayasan ini pun sejumlah figur di luar Soe-harto bisa 
dibidik dengan sangkaan menyalahgunakan uang yayasan.


Di antara mereka ada dua anak dan beberapa orang inner circle Soeharto. Mereka 
ini diketahui meminjam uang beberapa yayasan untuk kepentingan bisnis mereka. 
Sebagian utang itu amblas, tidak terbayar. Ada lagi dana yayasan yang disimpan 
di bank milik kroni Soeharto, yang kemudian kolaps, dan tidak bisa dicairkan 
kembali saat bank dilikuidasi. Ada juga dana yayasan yang berupa saham 
perusahaan, yang kemudian dihibahkan kepada istri sang kroni.


Patut dicatat, tidak semua penempatan uang yayasan di sejumlah bank atas 
perintah Soeharto. Ada kroni yang bertindak atas inisiatif sendiri, mungkin 
untuk memburu manfaat pribadi juga. Jelas penggelapan model begini patut 
di-selidiki dan pelakunya bisa dijadikan tersangka baru kasus yayasan ini.


Nama yayasan dikabarkan juga dicatut untuk mem-beli t-anah 140 hektare yang 
sekarang dijadikan Sirkuit Sentul. T-a-nah itu semula milik Pemerintah Provinsi 
Jawa Barat. Kalau kejaksaan hanya ngotot mempertahankan Soeharto sebagai 
ter-dakwa tunggal, kasus semacam Sentul-dan puluhan kasus lain sekitar 
yayasan-jelas tidak akan bisa diselidiki kebenarannya.


Kejaksaan memerlukan tim yang bekerja sungguh-sungguh, diberi dana yang cukup, 
dan-tentu saja-didukung ke-mau-an politik pemerintah. Bila kemauan pemerintah 
tak ada, jangan harap kasus ini bergerak, apalagi sampai menghasilkan tersangka 
baru.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor 

[proletar] Non Muslim Masuk Islam: Dosa-Dosanya Langsung Hilang

2006-05-28 Thread Ambon
REFLEKSI: Yang beragama Islam adalah orang-orang tak berdosa alias suci nan 
murni?

http://www.eramuslim.com/hd/hn/5c/22526,1,v.html

Non Muslim Masuk Islam: Dosa-Dosanya Langsung Hilang
28/12/2005 10:30 WIB
Dari Amr bin Al-Ash ra. berkata, "Ketika Allah azza wa jalla memasukkan Islam 
ke dalam hatiku, aku mendatangi Rasulullah SAW untuk memba'iatku. Beliau SAW 
menjulurkan tangannya kepadaku. Namun aku berkata, "Aku tidak akan berbai'at 
dengan Anda, ya Rasulallah hingga Anda mintakan aku ampunan atas dosaku." 
Rasulullah SAW menjawab, "Ya Amr, tidakkah kamu tahu bahwa hijrah itu menghapus 
dosa-dosa sebelumnya? Ya Amr, tidakkah kamu tahu bahwa masuk Islam itu 
menghapus dosa-dosa sebelumnya?" (HR Ahmad)

Fawaid:

1. Masuk Islamnya seseorang memang berangkat dari hidayah yang Allah masukkan 
ke dalam relung hati seseorang. Bukan semata-mata petunjuk dari manusia.

2. Berpindah agama dari selain Islam dan menjadi seorang pemeluk agama Islam 
akan memberikan banyak kebaikan. Salah satunya diampuninya dosa-dosa yang telah 
lampau, sehingga seorang yang baru saja masuk Islam akan bersih dari dosa 
bagaikan bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya.

3. Amar bin Al-'Ash tahu bahwa ketidak-islamannya selama ini meniggalkan jejak 
dosa, maka beliau SAW meminta jaminan kepada Rasulullah SAW agar diampuni 
dosanya dengan masuknya beliau ke dalam agama Islam. 

Lainnya

Bersegera Melaksanakan Niat Baik Jangan DitundaAllah Bersama Orang-Orang yang 
Memperjuangkan Agama-NyaBatas Waktu Penyembelihan Hewan QurbanTidak Mau 
Menyembelih Hewan Qurban? Jangan Dekat-Dekat Mushalla KamiKejujuran Melahirkan 
Keberkahan dalam UsahaKejelasan Ajaran Islam Dipahami oleh Non MuslimMenghadapi 
Zaman ketika Orang Tidak Mengindahkan Hak Orang Lain
Sumber: Shafwatul Ahadits (CD), waqaf M. Rasyid Ali Maktum


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/