[proletar] HUKUM SYARIAT DIPANDANG DARI HUKUM MANUSIA

2006-06-14 Terurut Topik pemerhatidunia
Ulasan seorang kandidat doktor hukum tentang kelemahan syariat 
Islam, dan resikonya bagi Indonesia. Incompatibility mendasar antara 
syariat dan hukum internasional dibeber semua di sini. 

Perhatikan ini tentang HUKUM Syariat: 

"not compatible with international human rights"

"that religious minorities, including Muslims who are not part of 
the dominant group, are under serious threat of being legally forced 
to submit to the jurisdiction of sharia-based bylaws"

"the phenomenon of "morality police" in the regencies, groups who 
routinely take the law into their own hands" 

"they will create political divisions and ethnic strife."

"The application of sharia will stoke regional violence and negate 
democracy and political freedom. "

"It undercuts non-Muslims by making them second-class citizens, "

" it threatens Muslims who are not part of the dominant group, "

" and consistently reduces women to second-class status. "

"The bylaws have the potential to endanger the country's unity since 
they ignore the essence of pluralism and the state ideology of 
Pancasila "

"are based on preconceptions, assumptions, and suspicions which 
could give rise to different interpretations." 

"will damage freedom of expression and justify state intervention in 
the private lives of individual citizens. "

"a blatant attack on Pancasila, the 1945 Constitution and 
international human rights covenants Indonesia has signed and 
ratified." 

"bylaws that are not compatible with higher law and the 
constitution" 

"It strikes at the heart of Indonesia's pluralism and unity to 
politically and legally force citizens to submit to a religious 
legal system practiced by some Indonesians but not all. "

"these divisive laws .. when majorities try to oppress minorities." 

INI bahaya yang amat SERIUS... 


pemdun

Sharia bylaws put national unity at risk 
Ridarson Galingging, Chicago
(c) www.thejakartapost.com  

The challenge ahead for the newly-reelected chief of the Indonesian 
Supreme Court Bagir Manan will not just be fighting corruption among 
judges, but also making the country's highest judicial body a forum 
for reviewing sharia-based bylaws that are not compatible with 
international human rights.

There is clear and concrete evidence from many parts of the country 
that religious minorities, including Muslims who are not part of the 
dominant group, are under serious threat of being legally forced to 
submit to the jurisdiction of sharia-based bylaws. Also, the bylaws 
have given a boost to the phenomenon of "morality police" in the 
regencies, groups who routinely take the law into their own hands. 

The crop of sharia-inspired bylaws on sex, alcohol use, gambling, 
and moral public behavior that have arisen in several regencies and 
municipalities in the country must be reviewed because they will 
create political divisions and ethnic strife. 

The bylaws have the potential to endanger the country's unity since 
they ignore the essence of pluralism and the state ideology of 
Pancasila, an inclusive platform for all of Indonesian society. 
Indonesia is a pluralist society, consisting of more than 400 ethnic 
groups with diverse customs. It is nothing less than Indonesia's 
commitment to pluralism which is at stake. If that pluralism is 
lost, Indonesia's future as a united country will be lost as well. 

The application of sharia will stoke regional violence and negate 
democracy and political freedom. It undercuts non-Muslims by making 
them second-class citizens, it threatens Muslims who are not part of 
the dominant group, and consistently reduces women to second-class 
status. 

In Tangerang, the administration issued a bylaw on prostitution that 
stated any woman regarded as behaving suspiciously on the streets 
after 7 p.m. would be arrested as a prostitute. Several articles of 
the bylaw are based on preconceptions, assumptions, and suspicions 
which could give rise to different interpretations. 

In South Sulawesi, several regency administrations make it 
obligatory for female civil servants to wear Islamic attire. 
Government employees are required to be able to read and write 
Arabic. Padang municipal administration issued a bylaw requiring all 
schoolgirls, regardless of their religion, to wear the jilbab 
(Muslim headscarf). 

Depok City Council, south of Jakarta, is preparing a bylaw on sex 
workers, alcohol and morality. Padang Pariaman in West Sumatra, 
Bengkulu in South Sumatra, Batam in Riau Islands Province, Aceh, 
Cianjur Tasikmalaya have similar rules. Jakarta's Ulema Council is 
discussing laws on morality with the police and local parliament. 

The House of Representatives, supported by hard-line Muslim groups 
and political parties, is deliberating the pornography bill, which 
will damage freedom of expression and justify state intervention in 
the private lives of individual citizens. 

State Secretary Yusril Ihza Mahendra is on record in support of a 
bill being deliberated in Aceh that c

Re: [proletar] Re: RI Kembali Utang 5,4 Milyar Dolar

2006-06-14 Terurut Topik Ambon
Takut dibubarkan karena nanti sumber untuk catut dan korupsi dipersempit.

- Original Message - 
From: "tawangalun" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, June 15, 2006 1:29 AM
Subject: [proletar] Re: RI Kembali Utang 5,4 Milyar Dolar


> Dari pada kemelut hutang gak bar2 mending bubarkan bae RI ini nanti 
> negara donor akan bingung siapa yang suruh bayar wong negaranya 
> sudah bubar.Nanti kan muncul negara Bali,Papua,Ntt,Jawa,Sumatra 
> dll.Jelas seperti negara baru merdeka nanti malah hati2 tidak 
> korupsi,tur pengawasan negara kecil juga mudah contohnya 
> Singapore.Kita ini wong bodo suruh ngelola negara besar apa gak 
> nonsense.Rusia saja yang lebih pinter karena negaranya kegedean 
> akirnya yo bubar.Dari pada bubar secara alamiah mending bubar yang 
> terencana bisa lebih cepet.
> Tawangalun. 
> - In proletar@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>> http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/6/15/n2.htm
>> 
>> 
>> RI Kembali Utang 5,4 Milyar Dolar
>> 
>> 
>> Jakarta (Bali Post) -
>> Indonesia kembali mendapatkan komitmen pinjaman dan hibah dari 
> negara-negara yang tergabung dalam Consultative Group on Indonesia 
> (CGI). Jumlah totalnya 5,4 milyar dolar AS. Jumlah tersebut sebagian 
> digunakan untuk membiayai defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja 
> Negara (APBN) 2006 yang diperkirakan mencapai 1,5 persen dan 
> sebagian lagi disalurkan langsung ke masyarakat melalui mekanisme 
> non-APBN.  
>> 
>> Lepada pers di Jakarta, Rabu (14/6) kemarin, Menteri Koordinator 
> Perekonomian Boediono mengatakan, pertemuan CGI ke-15 ini merupakan 
> kedua kalinya bagi Indonesia memimpin sidang. ''Artinya, kita yang 
> menentukan agenda dan topik pembicaraan sesuai dengan keperluan 
> kita,'' kata Boediono.  
>> 
>> Ia juga mengatakan, CGI kali ini dihadiri oleh 29 negara, termasuk 
> lembaga multilateral. Tiga pendonor terbesar adalah Bank Dunia, 
> Asian Development Bank dan Jepang. Menko mengatakan, dari 5,4 milyar 
> dolar AS itu untuk APBN sebesar 3,9 milyar dolar AS dan yang di luar 
> APBN mencapai 1,5 milyar dolar AS.  
>> 
>> Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, sidang kali 
> ini hanya rekonfirmasi atas komitmen pinjaman yang sudah dijanjikan 
> tahun lalu. ''Kalau dikatakan pinjaman baru tidak juga. Tetapi kalau 
> untuk APBN memang baru,'' katanya.  
>> 
>> Ia mengatakan defisit APBN 2006 yang membengkak sampai 1,3-1,5 
> persen itu antara lain disebabkan untuk meningkatkan dana 
> pendidikan, kesehatan, tambahan subsidi PLN dan juga rehabilitasi 
> dan rekonstruksi gempa Yogyakarta. 
>> 
>> Untuk menutup defisit sebesar 16,7-17 milyar dolar AS, di mana 
> 12,3 milyar dolar AS-nya untuk melunasi utang negara,  diharapkan 
> ada pendanaan dari dalam negeri lewat berbagai sumber, termasuk 
> penerbitan obligasi negara senilai 12-12,3 milyar dolar AS. Sisanya, 
> 4,4 milyar dolar AS itulah, menurut Sri Mulyani, yang sebagiannya 
> akan dibiayai oleh CGI sebesar 3,9 milyar dolar AS.  
>> 
>> Boediono melanjutkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menjamu 
> makan siang bersama anggota-anggota CGI menyampaikan terima kasihnya 
> atas bantuan mereka terhadap gempa di Yogya baru-baru ini. Meski 
> begitu, Kalla berharap bantuan yang diberikan selanjutnya dalam 
> bentuk hibah dan bukan pinjaman.  
>> 
>> Dalam sidang CGI, pemerintah mengajukan dana hingga Rp 11,7 
> trilyun untuk merehabilitasi dan merekonstruksi Yogya. Rincian 
> kebutuhan dana itu adalah untuk rehabilitasi perumahan senilai Rp 7 
> trilyun, Rp 2,8 trilyun untuk rehabilitasi sosial, Rp 1,3 triliun 
> untuk rehabilitasi sektor ekonomi, Rp 420 milyar untuk rehabilitasi 
> infrastruktur, dan Rp 200 milyar untuk rehabilitasi lintas sektor. 
> (kmb2)
>> 
>> 
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Post message: [EMAIL PROTECTED]
> Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
> Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
> List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
> Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Re: RI Kembali Utang 5,4 Milyar Dolar

2006-06-14 Terurut Topik tawangalun
Dari pada kemelut hutang gak bar2 mending bubarkan bae RI ini nanti 
negara donor akan bingung siapa yang suruh bayar wong negaranya 
sudah bubar.Nanti kan muncul negara Bali,Papua,Ntt,Jawa,Sumatra 
dll.Jelas seperti negara baru merdeka nanti malah hati2 tidak 
korupsi,tur pengawasan negara kecil juga mudah contohnya 
Singapore.Kita ini wong bodo suruh ngelola negara besar apa gak 
nonsense.Rusia saja yang lebih pinter karena negaranya kegedean 
akirnya yo bubar.Dari pada bubar secara alamiah mending bubar yang 
terencana bisa lebih cepet.
Tawangalun. 
- In proletar@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/6/15/n2.htm
> 
> 
> RI Kembali Utang 5,4 Milyar Dolar
> 
> 
> Jakarta (Bali Post) -
> Indonesia kembali mendapatkan komitmen pinjaman dan hibah dari 
negara-negara yang tergabung dalam Consultative Group on Indonesia 
(CGI). Jumlah totalnya 5,4 milyar dolar AS. Jumlah tersebut sebagian 
digunakan untuk membiayai defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja 
Negara (APBN) 2006 yang diperkirakan mencapai 1,5 persen dan 
sebagian lagi disalurkan langsung ke masyarakat melalui mekanisme 
non-APBN.  
> 
> Lepada pers di Jakarta, Rabu (14/6) kemarin, Menteri Koordinator 
Perekonomian Boediono mengatakan, pertemuan CGI ke-15 ini merupakan 
kedua kalinya bagi Indonesia memimpin sidang. ''Artinya, kita yang 
menentukan agenda dan topik pembicaraan sesuai dengan keperluan 
kita,'' kata Boediono.  
> 
> Ia juga mengatakan, CGI kali ini dihadiri oleh 29 negara, termasuk 
lembaga multilateral. Tiga pendonor terbesar adalah Bank Dunia, 
Asian Development Bank dan Jepang. Menko mengatakan, dari 5,4 milyar 
dolar AS itu untuk APBN sebesar 3,9 milyar dolar AS dan yang di luar 
APBN mencapai 1,5 milyar dolar AS.  
> 
> Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, sidang kali 
ini hanya rekonfirmasi atas komitmen pinjaman yang sudah dijanjikan 
tahun lalu. ''Kalau dikatakan pinjaman baru tidak juga. Tetapi kalau 
untuk APBN memang baru,'' katanya.  
> 
> Ia mengatakan defisit APBN 2006 yang membengkak sampai 1,3-1,5 
persen itu antara lain disebabkan untuk meningkatkan dana 
pendidikan, kesehatan, tambahan subsidi PLN dan juga rehabilitasi 
dan rekonstruksi gempa Yogyakarta. 
> 
> Untuk menutup defisit sebesar 16,7-17 milyar dolar AS, di mana 
12,3 milyar dolar AS-nya untuk melunasi utang negara,  diharapkan 
ada pendanaan dari dalam negeri lewat berbagai sumber, termasuk 
penerbitan obligasi negara senilai 12-12,3 milyar dolar AS. Sisanya, 
4,4 milyar dolar AS itulah, menurut Sri Mulyani, yang sebagiannya 
akan dibiayai oleh CGI sebesar 3,9 milyar dolar AS.  
> 
> Boediono melanjutkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menjamu 
makan siang bersama anggota-anggota CGI menyampaikan terima kasihnya 
atas bantuan mereka terhadap gempa di Yogya baru-baru ini. Meski 
begitu, Kalla berharap bantuan yang diberikan selanjutnya dalam 
bentuk hibah dan bukan pinjaman.  
> 
> Dalam sidang CGI, pemerintah mengajukan dana hingga Rp 11,7 
trilyun untuk merehabilitasi dan merekonstruksi Yogya. Rincian 
kebutuhan dana itu adalah untuk rehabilitasi perumahan senilai Rp 7 
trilyun, Rp 2,8 trilyun untuk rehabilitasi sosial, Rp 1,3 triliun 
untuk rehabilitasi sektor ekonomi, Rp 420 milyar untuk rehabilitasi 
infrastruktur, dan Rp 200 milyar untuk rehabilitasi lintas sektor. 
(kmb2)
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Nasib UU Perlindungan Konsumen

2006-06-14 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/06/14/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Nasib UU Perlindungan Konsumen
Oleh Agus Pambagio 

Undang-Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) dan segala 
perangkat pelaksanaannya (Peraturan Pemerintah dan Keputusan Menteri) telah 
sudah berusia tujuh tahun lebih dan makin lama makin dilupakan. Dengan tingkat 
pertumbuhan ekonomi yang masih loyo dan laju pertumbuhan kemiskinan tinggi, 
implementasi UUPK semakin kabur. 

Sejalan dengan mandulnya UUPK, sengketa antara konsumen dan pelaku usaha tumbuh 
cukup pesat. Sementara perangkat institusi yang menanganinya, seperti Lembaga 
Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM), Badan Penyelesaian Sengketa 
Konsumen (BPSK), Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dan Direktorat 
Perlindungan Konsumen Departemen Perdagangan juga semakin hari semakin melemah 
dan kurang jelas perannya. 

Cak Telo bingung karena hidup ini makin lama makin susah. Harga barang dan jasa 
makin mahal tetapi kok kualitasnya makin buruk. Makan mi rebus takut ada boraks 
atau formalinnya, beli obat takut palsu atau kadaluwarsa, mau melancong pakai 
kereta api takut atapnya jebol. 

Sebagai konsumen, Cak Telo seharusnya dilindungi oleh UUPK tetapi ternyata UUPK 
tidak dapat melindunginya, termasuk saat pulsa teleponnya hilang ditelan hantu 
operator 

Lain lagi Dul Gembos, mantan kontraktor galian yang bangkrut. Dia berusaha 
memanfaatkan UUPK. Ia senang saat menemukan benda asing dalam botol minuman 
ringan. Bersama ormas tertentu dan wartawan tanpa surat kabar, ia mensomasi 
pelaku usaha dan minta ganti rugi Rp 2 miliar. 

Dalam pikiran Dul Gembos, ganti rugi ini sesuai dengan UUPK Pasal 62 tentang 
sanksi. Oleh pihak somasi, Dul Gembos ditolak karena tidak sesuai perintah 
UUPK. Pelaku usaha menemui Dul Gembos untuk meminta maaf dan memberikan dan 
menawarkan ganti rugi satu krat minuman. Pelaku usaha tidak menawarkan 
pemeriksaan kesehatan karena konsumen belum meminumnya. 

Dari kasus Dul Gembos, patut diduga konsumen berniat kurang baik dan apa yang 
dilakukan pelaku usaha sudah sesuai dengan UUPK Pasal 19 ayat (2) yang 
berbunyi: "Ganti rugi dimaksud pada ayat (1) dapat berupa pengembalian uang 
atau penggantian barang dan/atau jasa yang sejenis atau setara nilainya, atau 
perawatan kesehatan dan/atau pemberian santunan yang sesuai dengan ketentuan 
peraturan perundang- undangan yang berlaku." 

Karena itu tidak salah Dul Gembos diberi ganti rugi 1 krat minuman ringan dan 
permintaan maaf. Jika Dul Gembos seorang konsumen yang taat hukum, ia akan 
menerima ganti rugi tersebut. 


Putusan BPSK 

Setelah melalui beberapa kali persidangan arbitrase di BPSK (sesuai dengan SK 
Menteri Indag No 350/2001 Pasal 3 huruf a), majelis hakim BPSK memutuskan bahwa 
pelaku usaha bersalah dan diharuskan membayar ganti rugi kepada konsumen 
sebesar Rp 5 juta. 

Pertanyaannya: Sudah benarkah putusan BPSK? Jawabannya: TIDAK. Sebab keputusan 
BPSK melanggar UUPK Pasal 19 ayat (2) dengan memerintahkan pelaku usaha 
memberikan ganti rugi melebihi dari yang diatur dalam UUPK. 

Selain UUPK, Keputusan BPSK juga harus mengacu pada SK Menteri Perindustrian 
dan Perdagangan No 350 Tahun 2001 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang BPSK, 
Pasal 12 Ayat (2) huruf (a) dan (b) yang berbunyi: "Ganti rugi atas kerugian 
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat berupa (a) pengembalian uang dan (b) 
penggantian barang dan/atau jasa yang sejenis atau setara nilainya nilainya dan 
(c) perawatan kesehatan dan/atau pemberian santunan". 

Sekali lagi, ganti rugi harus dengan barang yang sama atau pengembalian uang 
yang setara dengan harga satu botol minuman ringan. Keputusan itu tentu 
mengecewakan Dul Gembos dan pelaku usaha. Kasus serupa saat ini merebak di 
berbagai provinsi dan kota di mana BPSK berada. Kasus putusan BPSK Palembang 
terhadap PT Coca Cola Indonesia dan putusan BPSK Medan terhadap PT Excelkomindo 
Pratama beberapa waktu yang lalu merupakan contoh di mana keputusan BPSK telah 
melampaui kewenangannya. 

Memang jika kedua belah pihak tidak sepakat, konsumen atau pelaku usaha 
sebaiknya mengajukan gugatan melalui Pengadilan Negeri setempat. Sebagai 
lembaga mediasi penyelesaian sengketa konsumen diluar Pengadilan, peran BPSK 
dalam kasus Dul Gembos menjadi tidak efektif karena kasus sengketa konsumen 
masuk ke Pengadilan. 

Pertanyaannya: Masih per- lukah Pemerintah membentuk BPSK sampai ke Pemda 
tingkat II di seluruh Indonsia? Berapa besar alokasi anggaran untuk pembentukan 
BPSK dalam proyek Departemen Perdagangan? Konyolnya, setelah BPSK terbentuk, 
biasanya di cuekin oleh Pemerintah karena Departemen Perdagangan tidak punya 
anggaran untuk pembinaan dan monitoring. 

Yang tersisa hanya anggaran untuk jalan-jalan dan studi banding. Pada akhirnya 
kebingungan konsumen serta pelaku usaha tidak perlu terjadi jika pemerintah 
(Departemen Perdagangan) aktif menjalankan perannya sebagai regulator. Bukan 
eksekutor proyek! 

Selain itu, Departem

[proletar] 56 Anggota DPR Desak Pemerintah Cabut Perda Bernuansa Syariat Islam

2006-06-14 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/06/14/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
56 Anggota DPR Desak Pemerintah Cabut Perda Bernuansa Syariat Islam

 

[JAKARTA] Petisi mendesak dicabutnya peraturan daerah (Perda) yang bernuansa 
syariat Islam, diserahkan pada pimpinan DPR, Selasa (13/6) petang. Wakil Ketua 
DPR Soetardjo Soerjogoeritno, usai menerima petisi yang ditandatangani 56 
anggota DPR itu, menyatakan mendukung desakan itu. 

"Pemerintah, baik pusat maupun daerah, diimbau agar telinganya dipasang, supaya 
bisa mendengarkan aspirasi daerah yang sebenarnya itu apa," kata Soetardjo. Dia 
menegaskan agar tidak ada kebijakan yang asal dibuat, dengan mengatasnamakan 
kepentingan mayoritas atas minoritas. 

Menurutnya, pembentukan dan pemberlakuan undang-undang (UU), harus selalu 
mengacu, dan tidak bertentangan dengan konstitusi UUD 1945, Pancasila, dan 
perundangan lainnya. "Saat ini ada puluhan perda yang mengatur pemberlakuan 
syariat Islam," kata Nusron Wahid, dari Fraksi Partai Golkar, seusai 
menyerahkan petisi. 

Nusron menyebut, desakan untuk mencabut perda-perda yang inkonstitusional itu, 
didasari oleh keprihatinan bersama para anggota DPR yang berasal dari berbagai 
Fraksi, kecuali Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) dan Fraksi Partai 
Keadilan Sejahtera (FPKS). 

"Pemerintah seharusnya paham dengan situasi politik belakangan ini. Kalau 
bertentangan dengan UU, pemerintah berhak mencabut," tandas Soetardjo. Nusron 
menambahkan, situasi yang telah berkembang jauh saat ini, harus segera 
ditangani secara serius. Apalagi, kata dia, dengan adanya seruan dari salah 
satu lembaga agama yang diakui pemerintah, agar daerah-daerah lain juga segera 
membuat dan memberlakukan perda syariat Islam. Soetardjo meminta adanya desakan 
untuk mencabut perda-perda itu segera dikirimkan DPR kepada Presiden Yudhoyono. 
Diharapkan ada tindak lanjut dari pemerintah, dengan segera mencabut 
perda-perda itu. 

Puluhan perda yang mengatur pemberlakuan syariat Islam, tercatat antara lain di 
Sumatera Barat, dengan Perda No 11 Tahun 2001. Ditambah lagi dengan instruksi 
Wali Kota Padang pada 7 Maret 2005. 

Bengkulu memberlakukan Perda No 24 Tahun 2000, serta Instruksi No 3 Tahun 2004. 
Solok memberlakukan Perda No 10 Tahun 2001, serta Perda No 6 Tahun 2002. 

Di Enrekang dengan Perda No 6 Tahun 2005, Balukumba dengan Perda No 4 Tahun 
2003, Indramayu dengan Perda No 7 Tahun 1999, Maros dengan Perda No 15 Tahun 
2005, serta Nusa Tenggara Barat, Takalar, Sinjai, Gowa, Banten, Tasikmalaya, 
dan Cianjur. 

Menyangkut Syariat Islam, ada juga yang ditetapkan secara langsung 
pemberlakuannya, seperti di Pamekasan, dengan Surat Edaran Bupati No 450 Tahun 
2002. 

Sementara Riau, telah membentuk Komite Persiapan Penegakkan Syariat Islam, yang 
digalang oleh Hisbut Tahrir Indonesia dan Partai Persatuan Pembangunan. 
Kemudian Bupati Garut membentuk Lembaga Pengkajian Persiapan Penerapan Syariat 
Islam. [B-14] 


Last modified: 14/6/06 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Maju - Mundur Proses Hukum Kasus Soeharto

2006-06-14 Terurut Topik Ambon
http://www.suaramerdeka.com/harian/0606/15/opi02.htm

Maju - Mundur Proses Hukum Kasus Soeharto
-- Sudah delapan tahun reformasi berjalan, proses hukum atas kasus dugaan KKN 
mantan presiden Soeharto belum juga mengalami kemajuan. Padahal itu adalah 
amanat reformasi yang telah dikuatkan lewat Ketetapan MPR. Kalaupun dikatakan 
kasus tersebut mempunyai dua dimensi, yakni dimensi politik dan hukum, tidak 
jelas pula bagaimana langkah politik yang akan diambil berkaitan dengan kasus 
tersebut. Jadinya, kita seperti terombang-ambing dalam suatu arah yang tidak 
jelas. Secara formal sering dikatakan biarkan proses hukum yang berjalan, namun 
secara substansial belum ada apa-apa. Tidak heran bila Pak Harto sering 
dijuluki The Untouchable.

-- Ketika baru-baru ini kondisi mantan penguasa Orde Baru itu dikabarkan 
kritis, seakan-akan para elite politik, termasuk pemerintah, bersuara bulat 
untuk mengampuni dan menghentikan proses hukum. Namun begitu muncul reaksi 
masyarakat yang keras menentang, langkah itu pun seperti mengendor. Para elite 
pun mencoba menyelamatkan citra masing-masing dan sebenarnya takut menempuh 
kebijakan yang tidak populer. Jadi, baik proses hukum maupun politik yang 
terjadi sangat bergantung pada arah angin. Belum ada kemauan ataupun keberanian 
untuk melangkah secara lebih tegas. Semua baru sebatas wacana dan polemik yang 
juga mengalami pasang surut.

-- Kabar terakhir adalah keluarnya putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta 
Selatan yang menyatakan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan Perkara (SKP3) 
kasus Soeharto tidak sah. Berarti kasus itu akan digulirkan kembali. Sementara 
itu jaksa agung melakukan banding meskipun oleh pengamat dikatakan akan sia-sia 
mengingat SKP3 hanya bisa dikeluarkan jika memenuhi tiga persyaratan, yakni 
terdakwa meninggal dunia, kedaluwarsa, dan dilarang melakukan tuntutan dua kali 
untuk kasus yang sama. Sekarang persoalannya kalaupun perkara itu diteruskan, 
bagaimana kemungkinannya mengingat kondisi Pak Harto selalu dikatakan tidak 
cukup sehat untuk itu.

-- Tidak bisa dimungkiri, banyak yang meragukan kasus itu akan dibuka kembali 
dan dilanjutkan. Tentu banyak sekali faktor yang memengaruhinya. Dari segi 
hukum saja kita sering dihadapkan pada sebuah realitas tentang ketidakberdayaan 
menghadapi kasus-kasus dugaan KKN yang besar. Tidak usah sampai Pak Harto, 
banyak sekali kasus yang melibatkan kroni-kroninya baik pengusaha maupun mantan 
menteri pada era Orde Baru yang seperti tak bisa disentuh. Hukum secara formal 
itu steril dan bisa melangkah bebas tanpa intervensi politik. Namun secara 
substansial dapatkah itu terjadi di Indonesia? Dan bagaimana sebenarnya sikap 
Presiden SBY sekarang ini?

-- Lingkaran kepentingan elite di satu sisi dan desakan massa di sisi yang lain 
akan terus berbenturan dan semua akan bermuara pada ketidakpastian. Boleh 
dikatakan kalau kita tidak mempunyai kesamaan pandang atau komitmen yang bulat 
untuk itu maka selamanya akan tetap maju mundur. Kalaupun mengalami kemajuan 
hanya di tingkat wacana. Misalnya sekarang sudah mulai disinggung kasus-kasus 
lain di luar dugaan KKN di tujuh yayasan, yakni kebijakan mengenai mobil 
nasional, pendirian Badan Penyangga Pemasaran Cengkih (BPPC), dan sebagainya 
yang diduga merugikan negara triliunan rupiah. Lagi-lagi kita bertanya-tanya, 
dapatkah semua itu dilanjutkan.

-- Bagaimanapun kita tak boleh terus-menerus berada pada situasi yang 
serbatidak jelas. Apakah kita baru akan berani melangkah setelah Pak Harto 
tiada? Dan itu berarti hanya menyangkut kasus kroni-kroninya. Tidaklah 
diharapkan seperti itu karena bagaimanapun secara formal haruslah dijalankan 
amanat reformasi, yakni mengadili mantan presiden Soeharto. Kalau kelak setelah 
diproses secara hukum dan dinyatakan bersalah kemudian diampuni lewat amnesti 
atau apa pun, itu soal lain. Harapannya memang seperti itu karena kita pun 
sebenarnya mengakui jasanya yang begitu besar. Namun hukum terlebih dahulu 
ditegakkan bersama


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Pemerintah Belum Bisa Lepas dari Utang-- Aneh, Gaji Pegawai dan DPR Naik Terus

2006-06-14 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/6/15/b1.htm

Dari Warung Global Interaktif Bali Post

Pemerintah Belum Bisa Lepas dari Utang-- Aneh, Gaji Pegawai dan DPR Naik Terus

INDONESIA belum bisa menghindar dari utang, meski sejumlah aset yang tersimpan 
di Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dijual, BUMN diprivatisasi, ataupun sejumlah 
rekening pemerintah digunakan, jumlahnya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan 
negara yang begitu besar. Kalau utang terus, pemeritah seharusnya janganlah 
menaikkan gaji pegawai dan gaji DPR. Ini benar-benar aneh. Keanehan lain, Aceh 
belum sembuh dari luka dan Yogya sedang berduka, tetapi sayangnya pemerintah 
dengan tenang malah membantu Timor Leste, apa itu tidak aneh? Seharusnya, kalau 
pemerintah berutang diperlihatkan dengan membantu menciptakan lapangan kerja. 
Yang jadi masalah adalah saat pemerintah berutang rakyat tidak merasakan 
apa-apa. Penjualan kapal tanker dan penjualan BUMN itu kalau penggunaan uangnya 
benar, sebenarnya bisa untuk mencicil utang, tetapi ke mana uang tersebut? 
Demikian yang terungkap dalam acara Warung Global di Radio Global FM Bali yang 
direlai oleh Radio Singaraja FM dan Radio Genta Bali, Rabu (14/6) kemarin. 
Berikut rangkuman selengkapnya.

--

Pande di Pandak Gede mengatakan berutang memang tidak lepas dari kehidupan ini 
sepanjang manusia berpredikat sebagai makhluk sosial maka utang selalu ada 
dalam bentuk dan model yang berbeda seperti utang budi, utang uang, utang 
barang, utang tenaga, dan lain-lain. Negara di dunia bagaimana pun keadaannya 
dari yang maju atau tidak maju selalu berutang.  Amerika dan Jepang yang maju 
ekonominya itu pun berutang. Ketika RI belum lepas dari utang itu sudah pasti 
karena Indonesia masih banyak punya masalah bencana dan lain-lain. Sekarang ini 
persoalannya utang harus dikelola dengan manajerial yang baik dan yang 
mengelola harus punya mental yang baik.

Marbun di Denpasar mengungkapkan, baik atau buruk adalah negara kami, kalau 
memang ada yang menawari utang terima saja. Karena dari dulu Indonesia begitu 
percaya diri saat terima utang dan sekarang SDM yang mengelola itu harus baik. 
Biarpun yang mengelola profesor, tetapi kalau mental kurang baik akan percuma.

Agung Purnawijaya di Denpasar begitu prihatin dengan kondisi negara. Dengan 
utang yang begitu banyak itu sama dengan kalau dirata-ratakan setiap penduduk 
Indonesia itu juga dibebani utang, termasuk bayi yang baru lahir sudah terkena 
utang sebanyak Rp 9 juta. Setiap ganti pemerintahan selalu dililit utang. Aceh 
belum sembuh dari luka dan Yogya sedang berduka, tetapi sayangnya pemerintah 
dengan tenang malah membantu Timor Leste, apa itu tidak aneh? Sebagai 
masyarakat bodoh, Agung menyatakan benar-benar tidak mengerti dengan kebijakan 
aneh ini dan sangat menyesalkan hal ini. Solusinya pemerintahan SBY harus lebih 
tegas lagi dengan pemberantasan korupsi dan kasus yang ada harus dituntaskan 
sampai 80 persen dan harta koruptor disita, itu akan membantu negara.

Menurut Teken di Denpasar, Indonesia tidak bisa terlepas dari utang adalah 
kondisi sejak dulu. Apalagi sekarang, tambah parah. Kenapa dari dulu sampai 
sekarang pemerintahnya kebanyakan sukses berutang? Apalagi setiap presiden 
seleranya beda-beda, semakin tinggi seleranya semakin tinggi utangnya. Ia 
merasa yakin Indonesia tidak akan pernah bisa bayar utang walau Indonesia nanti 
makmur sekalipun, sebab semakin makmur kebutuhannya bertambah terus.

Dengkek di Tabanan mengingatkan, janganlah memplintir kata dengan mengatakan 
Indonesia tidak bisa lepas dari utang. Bilang saja terus terang Indonesia tidak 
bisa bayar utang. Kalau tidak bisa bayar utang sebaiknya hukum di Indonesia 
diubah dengan menerapkan pada koruptor yaitu tidak usah dihukum penjara, te 
tapi sita saja hartanya. Daripada koruptor dihukum dilepas lagi dan bahkan ada 
yang lari ke luar negeri.

Putu Suwena di Denpasar mengakui secara jujur sebagi rakyat kecil dirinya punya 
pikiran apakah BBM naik itu yang dulu untuk bayar utang atau tidak. Seharusnya 
kalau pemerintah berutang diperlihatkan dengan membantu menciptakan lapangan 
kerja. Yang jadi masalah adalah saat pemerintah berutang rakyat tidak merasakan 
apa-apa.

Kak Nges di Jl. Ratna menambahkan, kalau Indonesia punya utang itu berarti sama 
dengan rakyat juga punya kewajiban bayar utang. Pemerintahan SBY atau 
pemerintahan sebelumnya semua sudah menikmati utang. BUMN yang dijual dan 
diprivatisasi katanya akan dipakai untuk bayar utang ternyata itu baru "akan".

Made Jujur di Sanglah mengataan, dulu pernah ada pejabat IMF yang memberikan 
pernyataan akan memberikan bantuan kepada Indonesia dan ternyata pejabat 
Indonesia pada gembira semua dengan alasan masih dipercaya. Penjualan kapal 
tanker dan penjualan BUMN itu kalau penggunaan uangnya benar sebenarnya bisa 
untuk mencicil utang, tetapi ke mana uang tersebut? Bukankah uang itu juga bisa 
untuk mensejahterakan rakyat? Bagaimana dengan kelebihan dana subsid

[proletar] RI Kembali Utang 5,4 Milyar Dolar

2006-06-14 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/6/15/n2.htm


RI Kembali Utang 5,4 Milyar Dolar


Jakarta (Bali Post) -
Indonesia kembali mendapatkan komitmen pinjaman dan hibah dari negara-negara 
yang tergabung dalam Consultative Group on Indonesia (CGI). Jumlah totalnya 5,4 
milyar dolar AS. Jumlah tersebut sebagian digunakan untuk membiayai defisit 
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2006 yang diperkirakan mencapai 
1,5 persen dan sebagian lagi disalurkan langsung ke masyarakat melalui 
mekanisme non-APBN.  

Lepada pers di Jakarta, Rabu (14/6) kemarin, Menteri Koordinator Perekonomian 
Boediono mengatakan, pertemuan CGI ke-15 ini merupakan kedua kalinya bagi 
Indonesia memimpin sidang. ''Artinya, kita yang menentukan agenda dan topik 
pembicaraan sesuai dengan keperluan kita,'' kata Boediono.  

Ia juga mengatakan, CGI kali ini dihadiri oleh 29 negara, termasuk lembaga 
multilateral. Tiga pendonor terbesar adalah Bank Dunia, Asian Development Bank 
dan Jepang. Menko mengatakan, dari 5,4 milyar dolar AS itu untuk APBN sebesar 
3,9 milyar dolar AS dan yang di luar APBN mencapai 1,5 milyar dolar AS.  

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, sidang kali ini hanya 
rekonfirmasi atas komitmen pinjaman yang sudah dijanjikan tahun lalu. ''Kalau 
dikatakan pinjaman baru tidak juga. Tetapi kalau untuk APBN memang baru,'' 
katanya.  

Ia mengatakan defisit APBN 2006 yang membengkak sampai 1,3-1,5 persen itu 
antara lain disebabkan untuk meningkatkan dana pendidikan, kesehatan, tambahan 
subsidi PLN dan juga rehabilitasi dan rekonstruksi gempa Yogyakarta. 

Untuk menutup defisit sebesar 16,7-17 milyar dolar AS, di mana 12,3 milyar 
dolar AS-nya untuk melunasi utang negara,  diharapkan ada pendanaan dari dalam 
negeri lewat berbagai sumber, termasuk penerbitan obligasi negara senilai 
12-12,3 milyar dolar AS. Sisanya, 4,4 milyar dolar AS itulah, menurut Sri 
Mulyani, yang sebagiannya akan dibiayai oleh CGI sebesar 3,9 milyar dolar AS.  

Boediono melanjutkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menjamu makan siang 
bersama anggota-anggota CGI menyampaikan terima kasihnya atas bantuan mereka 
terhadap gempa di Yogya baru-baru ini. Meski begitu, Kalla berharap bantuan 
yang diberikan selanjutnya dalam bentuk hibah dan bukan pinjaman.  

Dalam sidang CGI, pemerintah mengajukan dana hingga Rp 11,7 trilyun untuk 
merehabilitasi dan merekonstruksi Yogya. Rincian kebutuhan dana itu adalah 
untuk rehabilitasi perumahan senilai Rp 7 trilyun, Rp 2,8 trilyun untuk 
rehabilitasi sosial, Rp 1,3 triliun untuk rehabilitasi sektor ekonomi, Rp 420 
milyar untuk rehabilitasi infrastruktur, dan Rp 200 milyar untuk rehabilitasi 
lintas sektor. (kmb2)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] RUU Rahasia Negara, ancaman demokrasi

2006-06-14 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/poskup/2006/06/14/edisi14/opini.htm

RUU Rahasia Negara, ancaman demokrasi

Oleh Roman N Lendong *


RANCANGAN Undang-Undang Rahasia Negara (RUU RN) versi pemerintah baru saja 
selesai disusun dan akan segera diajukan ke DPR RI. Alih-alih untuk menjaga 
kedaulatan, keutuhan dan keselamatan NKRI, RUU RN justru berpotensi menghambat 
reformasi birokrasi, pemberantasan KKN dan melanggar hak asasi manusia, 
terutama hak atas informasi publik. Kehadiran RUU RN juga menghambat proses 
pemberdayaan masyarakat sipil dan memacetkan demokratisasi.Tiga problem pokok

Pertama, soal substansi. Pasal 1 ayat 1 menjelaskan "Rahasia Negara adalah 
segala sesuatu yang ditetapkan dan perlu dirahasiakan untuk mendapatkan 
perlindungan melalui mekanisme kerahasiaan." Rumusan ini sangat luas dan tidak 
terukur. Seharusnya argumen rasional dan obyektif yang dijadikan rujukan dalam 
menentukan rahasia negara.

Dari perspektif kebebasan informasi, rahasia negara merupakan jenis informasi 
yang dikecualikan karena berkaitan dengan keamanan dan keselamatan nasional. 
Mekanisme penentuan rahasia negara juga dilakukan secara ketat dan terbatas. Di 
Swedia, misalnya, kerahasiaan negara diatur dalam Secrecy Act 1981. Rahasia 
negara ditentukan oleh pejabat publik dengan syarat mampu memberikan penjelasan 
yang memuaskan tentang risiko negatif (risk of damage) yang ditimbulkan.

Kedua, soal ruang lingkup yang terlalu luas. Pasal 5 RUU RN menyebutkan tujuh 
bidang yang menjadi cakupan rahasia negara, yakni pertahanan dan keamanan, 
intelijen, hubungan internasional, ketahanan ekonomi, proses penegakan hukum, 
sistem persandian dan aset vital negara. Ketentuan tersebut tidak disertai 
batasan tentang rahasia negara pada masing-masing bidang. Penjelasan tersebut 
menjadi tidak relevan karena hanya menyebutkan 'contoh' sehingga tidak mengikat 
sebagai sebuah norma.

Ketiga, soal kelompok sasaran/target group dari RUU RN. Seharusnya kelompok 
sasaran dari RUU RN adalah aparat birokrasi/publik, bukan masyarakat umum. Hal 
ini konsisten dengan bunyi pasal 1 ayat 10,11 dan pasal 16-21 tentang 
pengelolaan rahasia negara, yakni instansi atau pejabat yang membuat atau 
memiliki rahasia negara.

Itu berarti, ketentuan pasal 2 ayat 1: "Setiap orang wajib melindungi rahasia 
negara" menjadi tidak relevan. Begitu pula ketentuan tindak pidana pasal 
36-39seharusnya hanya berlaku untuk pejabat/aparat publik yang bertanggung 
jawab terhadap pengelolaan rahasia negara. Kalau saja rahasia negara sampai 
bocor dan diketahui masyarakat, berarti pengelola rahasia negara yang gagal 
atau lalai menjalankan tugasnya sehingga patut mendapatkan sanksi hukum.Korupsi 
birokrasi

RUU RN ini secara eksplisit menyebutkan adanya rahasia instansi (pasal 1 ayat 
10) dan kewenangan pejabat instansi untuk menentukan rahasia negara (pasal 1 
ayat 11). Ketentuan ini merupakan suatu kemunduran dan bentuk reduksi rahasia 
negara menjadi rahasia birokrasi. Hal ini berakar pada salah paham yang sering 
terjadi di kalangan birokrasi yang memandang dirinya sebagai representasi dari 
negara.

Pengaturan tentang rahasia birokrasi ini menampakkan karakter dasar dari 
birokrasi yang cenderung menutup dan membatasi akses rakyat atas informasi. 
Harold J Cross (1953) menjelaskan: "Langkah pertama yang dilakukan setiap rezim 
diktator adalah membungkam kebebasan informasi. Jika tidak dapat memberangus 
kebebasan pers secara frontal, mereka mencoba jalan lain, yakni menekan 
kebebasan informasi". Kehadiran RUU RN sulit melepaskan diri dari tendensi 
untuk menjaga reputasi pemerintah, kepentingan birokrasi dan sama sekali tidak 
ada hubungannya dengan rahasia negara. Birokrasi menjadi lembaga tertutup, 
eksklusif dan dominan dalam menentukan berbagai kebijakan publik.

Kondisi ini membawa dua akibat serius. Pertama, terhambatnya akses rakyat atas 
informasi publik. Padahal, pasal 28F UUD 1945 secara tegas mengatur hak setiap 
orang untuk memperoleh informasi publik. Resolusi 59 ayat 1 Majelis Umum 
Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1946 menegaskan bahwa kebebasan informasi 
merupakan hak fundamental dan merupakan tanda dari seluruh kebebasan yang akan 
menjadi titik perhatian PBB.

Dengan demikian, hak atas informasi merupakan bagian dari hak asasi manusia 
yang harus dipenuhi oleh negara. Hak atas informasi juga menjadi hak 
konstitusional sehingga wajib hukumnya bagi negara untuk memberikan jaminan 
bagi publik untuk mendapatkan informasi. RUU RN berpotensi untuk melanggar hak 
asasi di bidang informasi publik dan juga melanggar konstitusi kita yang secara 
tegas mengakui pentingnya pemenuhan hak rakyat atas informasi karena berperan 
untuk pengembangan diri dan sosialnya.

Kedua, meningkatnya korupsi birokrasi dalam bentuk penyalahgunaan anggaran dan 
penggelembungan proyek untuk kepentingan aparat birokrasi. Ini tentu tantangan 
serius bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang pada awal kekuasaannya ingin 
menempatkan pemberantasan korupsi sebagai prioritas.

K

[proletar] Profesor Bukan "Gelar'' Akademik

2006-06-14 Terurut Topik Ambon
RIAU POS
Selasa, 13 Juni 2006 
 
  Profesor Bukan "Gelar'' Akademik 



  Keberadaan Guru Besar atau lebih dikenal dengan sebutan Profesor pada 
sebuah Perguruan Tinggi (PT) akan mencerminkan salah satu tingkat kemajuan dan 
wibawa dari PT tersebut. Akan sangatlah bermakna apabila profesor yang masih 
aktif menghasilkan karya ilmiah dan buah pemikiran yang bermanfaat bagi 
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemaslahatan masyarakat. Tetapi, 
akhir-akhir ini ada kerancuan sebutan profesor, apakah itu merupakan gelar 
akademik ataukah jabatan akademik. Kapan waktunya seorang profesor tetap 
dibolehkan menggunakan kata "Prof" di depan namanya. Kerancuan ini antara lain 
dipicu antara lain oleh pewisudaan 148 tenaga peneliti yang telah mencapai Ahli 
Peneliti Utama dalam lingkungan Lembaga Penelitian Ilmu Pengetahuan Indonesia 
(LIPI) awal Januari lalu. Tidak jarang di kalangan akademik sendiri ada yang 
beranggapan bahwa profesor adalah gelar akademik tertinggi di PT, bahkan 
Mendiknas Prof Dr Bambang Sudibjo, entah keseleo atau wartawan yang salah kutip 
dalam satu wawancara juga menyebut ''gelar Profesor'' (Tempo, April 2006). Di 
kota-kota besar juga sering kita temukan nama jalan atau gedung dengan 
nama-nama orang ternama yang sudah almarhum seperti Jalan Prof Muhammad Yamin 
SH, RSU Prof Dr Yulianto Saroso (RS untuk penanganan kasus Flu Burung Jakarta), 
bahkan Jalan di Kampus Unri Binawidya Panam juga ada Jalan Prof Dr Mukhtar 
Luthfi (almarhum). 

  Dalam dunia akademik, gelar tertinggi yang dicapai oleh seorang sarjana 
pada program pasca sarjana, yakni Program Doktor (S3) atau  Doktor yang 
diberikan oleh suatu perguruan tinggi yang telah membuat dan mempertahankan 
disertasinya. Penyebutan gelar untuk tamatan S3 adalah Doktor disingkat Dr 
(bukan DR, atau dr untuk dokter) untuk lulusan dalam negeri, ataupun PhD: 
Philosophy Doctor untuk lulusan luar negeri, dan seringkali disesuaikan dengan 
bidang keahliannya seperti Doctor of Science (DSc), Doctor of Laws (DL), Doctor 
of Bussiness Administration (DBA). Di samping itu, kitapun mengenal Doctor 
Honoris Causa (Dr HC) sebagai gelar kehormatan tertinggi yang diberikan oleh 
perguruan tinggi yang memiliki program doktor kepada seseorang sebagai 
penghormatan atas jasa-jasanya yang luar biasa di bidang ilmu yang telah 
dipelajarinya (IPTEK, kemasyarakatan, keagamaan, kebudayaan, atau seni), 
walaupun yang bersangkutan tidak pernah menamatkan pendidikan pada sekolah 
formal, seperti Prof Dr (HC) Hamka, Dr (HC) Rosihan Anwar, ataupun sarjana 
seperti Dr (HC) Tenas Effendy (itulah sebabnya Unri belum dapat memberikan 
gelar Dr HC kepada beliau karena Unri belum memiliki program doktor di bidang 
kebudayaan).

  Prof Dr Ir Andi Hakim Nasoetion (almarhum) mantan Rektor IPB Bogor dalam 
satu tulisannya mengatakan bahwa sesorang baru memenuhi syarat menjadi pengajar 
(akademisi di PT) kalau telah memiliki sertifikat mengajar berupa gelar 
magister atau master (artinya ''ahli'', yaitu seseorang yang menguasai suatu 
keahlian tertentu, atau lebih baik lagi gelar Doktor (artinya memberi kuliah), 
bukan Akta V. Karena gelar itu memberikan bukti bahwa pemegangnya memiliki 
kreativitas, pengetahuan dasar, dan  ketekunan bekerja sebagai peneliti, dan 
menghasilkan karya-karya ilmiah. 

  Pada PT di Indonesia saat ini, bagi dosen dikenal adanya jenjang jabatan 
dan pangkat dosen, yang dimulai dari Asisten Ahli (Gol. III/A-III/b), Lektor 
(III/c-III/d), Lektor Kepala (IV/a-IV/c) dan Guru Besar/Profesor (IV/d-IV/e). 
Dosen yang berpendidikan Doktor (S3), berprestasi dan memiliki angka kredit 
yang cukup di bidang pendidikan-pengajaran, penelitian, pengabdian kepada 
masyarakat dan penunjang, dapat loncat jabatan dari Lektor ke Profesor, tetapi 
pangkat regulernya tetap mengikuti aturan kepangkatan biasa (golongan naik 
bertingkat). Adanya aturan terakhir ini, termasuk adanya tabungan angka kredit 
yang belum dipakai, tentulah sangat memungkinkan doktor-doktor muda segera 
dapat meraih jabatan Profesor, di bawah umur 40 tahun. Tidak seperti dosen 
sebelumnya, walapun hanya disyaratkan berpendidikan sarjana saja, sebagian 
besar meraih jabatan Profesor setelah cukup lama mengabdi sebagai akademisi, 
sudah ubanan bahkan karena sudah tua diplesetkan dengan ''profesor linglung''. 

  Di luar negeri, pangkat awal akademik dimulai dengan Assistant Professor 
yang agaknya setara dengan Lektor. Dalam empat sampai tujuh tahun ia harus 
mampu memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Associate Professor dengan 
menunjukkan kemampuannya meneliti dan mengajar yang dicerminkan oleh 
kemampuannya menerbitkan makalah ilmiah dan buku ajar yang sekaligus 
mencerminkan keahlian khusus yang dimilikinya dalam bidang ilmu yang 
digelutinya. Kalau dalam enam tahun ia tak mampu memenuhi persyaratan tersebut, 
biasanya ia diberitahu bahwa kontrak kerjanya habis pada tahun berikutnya. 
Berarti baginya tertutup kemungkinan untuk meraih jabatan profesor di PT 
t

[proletar] In Absentia Untuk Pak Harto

2006-06-14 Terurut Topik Ambon
http://www.waspada.co.id/opini/artikel/artikel.php?article_id=77978

  14 Jun 06 00:53 WIB

  In Absentia Untuk Pak Harto 
  WASPADA Online

 
  Oleh Fave Chayo Saputra 
  Ada fenomena menarik dalam upaya menyeret atau lebih sopannya mengajukan 
mantan presiden yang paling lama memerintah di negeri ini ke hadapan majelis 
hakim yang terhormat. Dari kesekian kali upaya hukum dilakukan terhadap 
Soeharto atau yang pada masa jayanya biasa dipanggil "Pak Harto", selalu 
terbentur oleh alasan yang itu-itu saja, alasan sakit yang nampaknya sangat 
mujarab untuk menghindari jaring-jaring hukum. Alasan itu pula yang menjadi 
tameng ampuh bagi para koruptor, alasan yang membuat kita terdilema antara 
hukum dan rasa kemanusiaan. 

  Bayangkan saja terentang sejak 1998 sampai dengan sekarang, atau genap 
satu windu, beralih tangan dari satu jaksa agung ke jaksa agung yang lainnya 
dengan kebijakan "keluar-cabut" SKP3-nya, namun ibarat kue yang salah resep 
kasus Soeharto "bantat" tanpa ada perkembangan yang berarti. Kemarin Pengadilan 
Negeri Jakarta Selatan memutuskan SKP3 (Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan 
Perkara) batal. 

  Dengan alasan sakit yang disinergikan dengan ketetuan dalam pasal 140 
kitab undang-undang hukum acara pidana yang di salah satu frasenya antara lain 
menyatakan "sebuah penuntutan dapat dihentikan karena perkara ditutup demi 
hukum", terbesit niat pihak kejaksaan untuk mengalihkan tuntutan pidana kasus 
Soeharto ke tuntutan perdata. 

  Timbul pertanyaan besar apakah semuanya sudah cukup berakhir sampai di 
situ saja?. Kemudian kalau kasus tersebut dilanjutkan bagaimana melanjutkannya 
sedangkan yang bersangkutan sudah divonis dokter sakit permanen? 

  Secara sederhana hukum dapat diartikan sebagai seperangkat peraturan 
mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat yang bersifat memaksa 
dan terdapat sanksi bagi yang melanggar peraturan tersebut. Sedangkan tujuan 
dari hukum itu sendiri adalah agar terjamin adanya kepastian hukum dalam 
masyarakat yang bersendikan pada keadilan yang berlaku di tengah-tengah suatu 
masyarakat. 

  Mengenai tujuan dari hukum tersebut dapat dikemukakan pendapat sarjana, 
di antaranya : Prof. Mr J. Van Kan dalam buku " Inleiding Tot De 
Rechtswetenschap" mengatakan "hukum bertujuan menjaga kepentingan tiap-tiap 
manusia supaya kepentingan-kepentingan itu tidak dapat diganggu". Jelas di 
sini, hukum mempunyai tugas dan tujuan untuk menjamin adanya kepastian hukum 
dalam masyarakat agar kepentingan masyarakat tersebut tidak terganggu. 

  Kemudian Prof. Subekti SH dalam bukunya "Dasar-Dasar Hukum dan 
Pengadilan" mengatakan, "hukum itu mengabdi pada tujuan negara yang dalam 
pokoknya adalah mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan pada rakyatnya". Dalam 
hal ini dapat kita kaitkan tujuan negara yang tertuang dalam amanat ketetapan 
MPR No XI 1998 pasal 4 yang menyebutkan upaya pemberantasan korupsi, kolusi dan 
nepotisme harus tegas terhadap siapa pun tanpa pandang bulu. 

  Kepastian hukum adalah hal yang sejak awal masa reformasi telah 
didengung-dengungkan sebagai tuntutan utama untuk memperbaiki keadaan bangsa 
yang sedang terpuruk dimulti aspek, khususnya perbaikan aspek hukum yang 
mengedepankan isu penegakan dan kepastian hukum dalam suatu lingkup supermasi 
hukum. 

  Dalam awal reformasi sudah dicita-citakan penghilangan diskriminasi hukum 
antara yang kaya dan yang miskin, yang kuat dan yang lemah, agar tidak lagi 
terdengar putusan hakim yang menghukum seorang pencuri ayam dengan 6 bulan 
penjara dan seorang koruptor kelas paus dengan vonis bebas atau hanya sekadar 
tahanan kota. Kesemuanya itu tentu bermuara pada kesamaan kedudukan rakyat di 
dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan 
itu tanpa ada kecualinya sebagaimana yang diamanatkan dalam UUD 1945. 

  Selama kasus Soeharto memang nampak kejam namun sekali lagi karena alasan 
demi kepastian hukum dan kepentingan yang lebih luas nampaknya tidak mudah bagi 
kita untuk "legowo" pasrah membiarkan beliau hidup tenang menikmati sisa-sisa 
hari tuanya. Apalagi jika kita mengingat dalam masa edarnya yang lebih dari 
tiga dasawarsa beliau merupakan motor utama terhadap sejumlah pelanggaran berat 
kasus hak asasi. Sekali lagi nampaknya terlalu sulit bagi kita untuk memaafkan 
begitu saja dosa-dosa yang telah dibuat oleh "Bapak Pembangunan" kita ini tanpa 
proses hukum. 

  Di samping akan mencederai rasa keadilan dalam masyarakat tentunya dengan 
membiarkan kasus Soeharto menguap maka akan berakibat pula pada menguapnya 
harta yang seharusnya menjadi hak milik dari rakyat walaupun telah disebutkan 
di atas ada wacana dari jaksa agung untuk mengalihkan tuntutan pidana kepada 
tuntutan perdata tapi nampaknya hal itu juga akan menguap dan hanya sebatas 
wacana saja. 

  Mengingat keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengajukan sang mantan 
presiden ke pengadilan dan menimbang besarnya har

[proletar] Katakan Tidak Pada Utang!

2006-06-14 Terurut Topik Ambon
http://www.waspada.co.id/opini/artikel/artikel.php?article_id=78006

  14 Jun 06 23:13 WIB



  Katakan Tidak Pada Utang! 
  WASPADA Online

 
  Oleh Arfanda Siregar, M.Si 
  Walau presiden sudah silih berganti, namun hobi berutang untuk mendanai 
sektor pembangunan terus berlangsung. Ibarat orang yang kecanduan Narkoba, 
demikian juga hobi berutang dinegeri ini. Sudah jelas utang membangkrutkan 
tetap saja dilakukan. 

  Presiden SBY malah sudah menetapkan tiga skenario peminjaman utang luar 
negeri 2006-2009, yakni skenario tinggi, moderat dan rendah. Untuk skenario 
tinggi pemerintah merencanakan akan mendanai seluruh (100%) sektor pembangunan 
dengan dana yang berasal utang luar negeri. Sedangkan untuk skenario moderat 
dan sedang pemerintah berencana bahwa 60 hingga 80% dana pembangunan berasal 
dari utang . 

  Nyaris tidak berbeda dengan pemimpin yang lalu. Bedanya hanya legitimasi 
saja. SBY dipilih rakyat secara langsung, sementara para pendahulunya dipilih 
lewat mekanisme perwakilan rakyat di MPR. Namun cara mengelola negara ini 
setali tiga uang: tidak punya solusi dan nyali untuk mengatakan tidak kepada 
utang. Seolah-oleh dunia ini akan runtuh kalau persoalan-persoalan di negeri 
ini tidak diselesaikan dengan utang. 

  Adalah benar, bahwa utang luar negeri digunakan untuk menutupi kekurangan 
modal (capital shortage) ketika kita harus memulai atau menjalankan akselerasi 
pembangunan. Utang juga kita gunakan untuk meningkatkan daya saing dan 
ketertinggalan ekonomi. Apalagi ditinjau dari tingkat pendidikan sumber daya 
manusia serta teknologi yang digunakan ternyata kita juga masih sangat 
ketinggalan. Sebab itu untuk menutup kekurangan modal pembangunan pemerintah 
mengambil jalan pintas: berutang (foreign debt) kepada negara-negara sahabat 
dan lembaga-lembaga keuangan internasional dalam jangka waktu, menengah maupun 
panjang. 

  Persoalannya adalah pembayaran rente (bunga) utang. Ini yang sangat 
memberatkan, jumlah rente yang harus dibayarkan tidak tanggung-tanggung, kadang 
hampir menyamai separoh dana APBN. Itu dapat kita lihat pada RAPBN tahun 
2002/2003 yang diajukan oleh pemerintahan Megawati kepada DPR pada 14 September 
2001 berjumlah Rp332,4 triliun. Tetapi, sekitar Rp120 triliun, digunakan untuk 
membayar utang, separohnya untuk membayar utang luar negeri. Bahkan, dalam 
kurun waktu 1980-1999, Indonesia sudah membayar cicilan pokok dan bunga utang 
luar negeri 124,916 miliar dolar - terdiri atas cicilan utang pokok sebesar 
76,560 milyar dan 48,356 miliar dolar (bunga). Dihitung-hitung, ternyata jumlah 
bunga yang dibayar sudah mencapai 38,71 persen dibandingkan utang pokok. 

  Jadi, kalau negara donor dan lembaga keuangan internasional itu masih 
juga mengatakan motif mereka memberi pinjaman bagi negara kita karena prinsip 
kemanusiaan kepada negara berkembang, maka alasan mereka itu hanya omong 
kosong. Di balik kemurahan mereka memberi utang, tersimpan maksud tersembunyi 
supaya kita terjebak menjadi korban rente ! 

  Haram 
  Bagi umat Islam rente itu haram. Tidak boleh kita memakannya. Rosul 
menggambarkan pemakan rente itu ibarat memakan daging saudaranya yang sudah 
busuk. Dan akan mendapat azab yang keras di hari akhir nanti. Islam memberi 
solusi untuk menerapkan perbankan syariah, yang menerapkan praktik-praktik 
perbankan tanpa menggunakan rente dan melanggar ajaran-ajaran Islam. 

  Bukan hanya Islam yang mengecam rente. Wayne A.M. Visser dan Alastair 
McIntosh dalam tulisannya, A Short Review of the Historical Critiquie of Usury, 
(1998) mengatakan, selama ribuan tahun itu pula praktik-praktik rente dikecam 
dan dicerca. Dokumen-dokumen kuno keagamaan Hindu dan Budha menunjukkan cercaan 
terhadap praktik rente, demikian juga dalam Judaisme, Kristen, Islam, dan juga 
pemikiran filsafat Barat kuno. 

  Di dalam teks-teks Hindu, kecaman terhadap rente (kusidin) terdapat dalam 
teks India kuno Vedic (2.000-1.400 tahun sebelum Masehi), demikian juga di 
dalam teks Budhisme, Jatakas (600-400 tahun sebelum Masehi). Di kalangan para 
filsof Barat kuno, tokoh-tokoh seperti Plato, Aristoteles, Cicero, Seneca dan 
Plutarch semua mengecam praktik rente. 

  Sejarah agama Kristen juga dipenuhi dengan pandangan-pandangan negatif 
terhadap praktik rentenir. Sebagai pelaksanaan apa yang tersurat dalam Kitab 
Perjanjian Baru, pada abad ke-4 Gereja Katolik Roma melarang para biarawan 
memakan riba. Larangan ini diperluas pada abad ke-5 pada masyarakat awam. Pada 
abad ke-8 di bawah Charlemagne, tekanan diperkeras dengan menetapkan praktik 
rente adalah tindak kejahatan publik. Gerakan antirente ini terus meningkat 
hingga awal abad pertengahan dan mungkin menjadi puncaknya pada tahun 1311 saat 
Paus Clement V melarang mutlak praktik rente. Ia juga menyatakan, segala UU 
sekuler yang mengizinkan rente tidak sah. 

  Belajar Dari Sejarah 
  Orang bijak berkata, "jadikan sejarah sebagai pengalaman berharga". 
Nam

[proletar] Capitalism has no interest in abolishing ignorance

2006-06-14 Terurut Topik Ambon
http://www.granma.cu/ingles/2006/junio/lun12/25capitalismo.html

  
Capitalism has no interest in 
abolishing ignorance
. States President Fidel Castro during the closing session last night of the 
International Literacy and Post-Literacy Seminar

BY MARIELA MARTIN-Granma daily staff writer-

"IF we teach people to read and write we will have hundreds of millions of 
revolutionaries, of fighters capable of changing the world," affirmed President 
Fidel Castro during the closing session of the International Literacy and 
Post-Literacy Seminar that brought together more than 700 delegates from 33 
nations at the International Conference Center.

The leader of the Revolution stated: "Capitalism has no interest in abolishing 
ignorance. It can be confirmed that there is no will to educate people just as 
we can demonstrate that we want to and can combat ignorance," he assured.

Fidel condemned the consumerism being promoted by the media in the service of 
capitalism, which focuses more on commercials than looking at the army of the 
poor and illiterate or preparing the new generations to confront the challenges 
of this century.

He gave the example of Third World children not attending class because they do 
not have teachers or educational centers or because they are working in the 
worst occupations.

The usurpation of a large part of Mexican territory by the United States was 
noted by Fidel, who condemned the way in which the powerful empire is combating 
immigrants from that country, despite the fact that they are an essential 
element of the workforce in the development of the U.S. economy. Throughout 
history justice has never come or will come until it becomes a survival 
necessity of the human species and that time is now, he noted.

Thanks to the Cuban "Yes, I Can Do It" educational method more than 1.9 million 
people in more than 15 countries have become literate; however, Fidel stated 
that that was a modest merit of the Cuban people. "Our method is no better than 
the rest," he clarified, "but it has passed a test that validates it and we 
cannot wait until 2015 to reduce by 50% an illiteracy indicator in excess of 
770 million persons.

The fact that the first 1,000 people have recently graduated via the Cuban 
method and another 120,000 are presently being taught was highlighted by the 
Cuban president, who affirmed that the goal is to end illiteracy in that sister 
country within 30 months.

He pointed to the aid loaned by Cuba in the field of health to the Latin 
American countries and the number of patients to undergo ophthalmological 
operations from the start of Operation Miracle to date. 

Finally, he proposed a discussion on the issues of illiteracy, health and 
energy policies on sustainable bases at the upcoming Non-Aligned Movement 
Summit, to be hosted by the island.



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Malaysia: Minorities wary of Islamist overtures

2006-06-14 Terurut Topik Ambon
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/HF15Ae03.html


Malaysia: Minorities wary of Islamist overtures
By Baradan Kuppusamy 


KUALA LUMPUR - The opposition Parti Islam se-Malaysia (PAS) is making promises 
of "justice and equality" to the country's non-Muslims in an appeal to broaden 
its electoral support base in anticipation of general elections next year. 

Non-Muslims, including Chinese, Indians and other ethnic groups that make up 
40% of Malaysia's 26 million people, though deeply desirous of political 
change, through their voting behavior have historically been suspicious of the 
fundamentalist PAS's political agenda. 

The PAS's new strategy seeks to convince non-Muslims that the party now aims to 
protect and preserve other cultures, traditions and religions. Moderate Muslim 
and non-Muslim voters punished PAS during the 2004 general election, where the 
party managed to retain just seven of its previous 27 seats in parliament. So 
bad was the drubbing that PAS opposition leader, Abdul Hadi Awang, lost his 
parliamentary seat. 

At the time, PAS ran on the promise to set up an Islamic theocracy if it came 
to power. The Islamic party has since undertaken a major makeover that is 
notably more in tune with the country's constitutional secular principles, 
which recognize the rights and interests of Chinese, Indians and other 
minorities. At the same time, a moderate, Western-educated group of leaders is 
also affecting sweeping changes through the National Front coalition government 
led by the United Malays National Organization (UMNO). 

Prompted by its 2004 electoral drubbing, PAS strategists are beginning to reach 
out to non-Muslims. Changes on the anvil include the party's new willingness to 
accept minority Chinese and Indians as associate members, a stated readiness to 
field non-Muslims as candidates in elections under the Islamic banner, and 
opening membership in the traditionally all-male Supreme Council to women. 

"PAS members are now more mature and educated to accept such ideas," said PAS 
deputy president Nasaruddin Isa. "Islam guarantees equality and justice for all 
members, irrespective of their religion and race." 

Critics argue that the changes are insincere and specifically designed to 
temper the party's extremist image that ill-served the party during the 2004 
election. Political analysts contend that the party still needs to widen its 
appeal and articulate its new moderate message in secular rather than Islamist 
language. It would also be well served in campaigning on issues with universal 
appeal, such as the recent fuel-price hikes. 

It's still unclear how non-Muslims, who historically have directly opposed 
PAS's theocratic ambitions, will react to the party's changes. PAS has its 
public relations machine in motion and is readying a road show to demonstrate 
its new moderate outlook and openness. 

PAS, which rules Kelantan state in northern Malaysia, is also offering 
non-Muslims what they have desired since independence in 1957 - equality with 
native Malays through abolition of the UMNO-administered affirmative-action 
policies that favor ethnic Malays over other ethnic groups. 

PAS is also promising a more transparent, accountable and avowed 
corruption-free government, in which the sole criterion for participation in 
the party is merit rather than race or religion. All of those policies are 
attractive to non-Muslims, but the fear of PAS's previous vow to establish a 
theocratic state is deep-rooted. 

Islamic fears
That fear has traditionally driven Malaysia's non-Muslims into supporting the 
14-party coalition government that has been in power since 1957, even though 
the National Front implemented and maintains its biased affirmative-action 
policies. 

Led by the UMNO, the National Front has dominated politics because non-Muslims 
have supported it in exchange for the party's guarantee of adherence to 
secularism. 

"It is a very interesting experiment PAS has embarked upon. Previously, there 
was considerable non-Muslim sympathy for PAS because it had dedicated and 
incorruptible leaders who preached justice and equality," said Raja Petra 
Kamaruddin, editor of the Malaysia Today news website. "But after [September 
11, 2001] and the 'war on terror', the very word 'Islam' terrifies non-Muslims. 

"PAS is out to clean up this image in time for an early general election," he 
said. 

Kamaruddin admits that the divide between Muslims and non-Muslims has widened 
considerably in recent years. "Even opposition political parties refuse to join 
an opposition coalition if PAS is a member," he said. 

In the aftermath of Malaysia's 1999 general election, non-Muslim voters 
punished the opposition Democratic Action Party (DAP), which largely represents 
the interests of the ethnic-Chinese community, for forming a coalition with 
PAS. After the DAP walked out of the coalition, those same voters rewarded it 
by increasing their numbers at the 2004 general 

Re: [proletar] Fw: Kontradiksi Alkitab ( justjoining )

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
Inilah beda sikap orang Yaudi dan Nasrani terhadap kitab suci
mereka   dan sikap orang Islam tipikal terhadp al-Mushaf ... 

Orang Yahudi dan Nasrnai mengecek kebenaran isi Bible (PL dan
PB)... 

Mereka adakan penggalian arkeologis... 

Dan mereka umumkan hasil penelitian mereka. 

Mereka dengarkan hasil penelitian ilmiah. 

Mereka diskusikan hasil kajian mereka dan mereka rektifikasi
kesimpulan dan pemahaman mereka terhadap kitab suci mereka. 

Dan macam-macam kesimpulan yang dicapai orang Nasrani. 

Dan tiap orang Nasrani bebas punya kesimpulan dan pemahaman
masing-masing... 

Demikianlah Vatikan mengeluarkan Fides et Ratio. 

Dan arkeolog Yahudi Finkelstein dan Silberman menulis 'The
Bible unearthed..

Ini tidak umum terjadi di dunia Islam. 

Hingga sekarang tidak banyak penggalian arkeologis di Makkah
atau Madinah... 

   Dan berbeda dengan apa yang dialami oleh he Dead Sea Scrolls yang
   diumumkan, parkemen dan palimpsest yang  ditemukan di Yeman,
   setelah Puin cs.  tidak lagi diteliti dengan bebas... 

Dan dibalik itu yang punya pendapat lain dari orang Islam
tipikal dipersekusi. 

Orang Ahmadiyah yang punya fikrian lain dari Islam 'meanstream'
dipersekusi... 

Muh. Taha digantung di Sudan... 

Abu Zaid kudu lari dari Mesir ke negeri Belanda.

Taslimah Nasrin kudu lari dari Bengladesh ke Eropa... 

   Islam itu, saya ulang adalah laknatullah buat manusia. 

   Artinya  juga buat orang Islam sendiri. 



On 15 Jun 2006, at 0:12, Suryana wrote:

> Ada banyak lho kontradiksi di Alkitab ntu, apalagi di Perjanjian Lama,
> saking banyaknya sampai pastor ajah kudu belajarin ntu alkkitab ber
> taon-taon..membosankan pan.
> 
> sur. ( beloman lagi hukum misvot yang saat ini sudah banyak di revisi,
> maklum ada 613 hukum dan bisa dikatakan kena revisi setengahnya ngkali )
> 
> > > Apa yang terjadi ketika orang-orang pertama datang ke kuburan Yesus?
> > > a. Terjadi gempa karena datangnya malaikat yang menggulingkan batu
> > > dan duduk di atasnya, di luar kuburan (Matius 28:2)
> > > b. Tidak ada gempa, ada seorang pemuda duduk di dalam kuburan (Markus
> > > 16:5)
> > > c. Tidak ada gempa, ada dua orang berdiri di dalam kuburan (Lukas
> > > 24:2-4)
> > > d. Tidak ada gempa, ada dua malaikat duduk di dalam kuburan (Yohanes
> > > 20:12)
> >
> > Yohannes:
> > Ada persamaan cerita Matius dengan Markus tetapi ada pula variasinya
> > jika dibandingkan dengan cerita Lukas. Matius menekankan dan membuat
> > mujizat peristiwa itu jelas. Matius menekankan bahwa
> > perempuan-perempuan dan serdadu-serdadu menjaga kuburan. Hanya Matius
> > yang menyebut secara rinci bagaimana batu itu digulingkan. Tidak
> > dikatakan bahwa gempa bumi dan malaikat menggulingkan batu itu supaya
> > Yesus Kristus dapat keluar, tetapi hanya supaya perempuan-perempuan itu
> > melihat bahwa kuburan itu "sudah kosong". Ketiga Injil selain Matius
> > tidak menulis tentang gempa, namun hal itu tidak berarti bahwa tidak
> > terjadi gempa. Malaikat yang diceritakan oleh Matius adalah pemuda
> > dalam Injil Markus.
> >
> > Bukti-bukti tentang kebangkitan tidak dapat disangsikan. Kuburan itu
> > kosong, tidak ada seorang pun yang dapat mengetengahkan tubuh Kristus.
> > Teman-teman-Nya tidak mungkin mencurinya, dan para musuh-Nya tidak mau.
> > Jika masih ada bukti lain yang diperlukan, kita dapat mendapatkannya
> > dengan adanya gereja Kristen. Di sini kita dapat mengambil keuntungan
> > dengan membandingkan penyebutan Paulus tentang hal akibat pengandaian
> > yang mengerikan, "tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan..." (1
> > Korintus 15:14-19).
> >
> > Markus membiarkan pembaca untuk menyimpulkan bahwa "seorang muda" itu
> > adalah malaikat.
> >
> > Kunjungan ke kuburan itu dapat saja terjadi dua atau lebih sehingga
> > penampakan malaikat dapat saja terjadi satu atau dua malaikat. Dua
> > malaikat dalam Injil Yohanes dilihat oleh Maria Magdalena saat
> > sendirian, sedangkan seorang malaikat (seorang pemuda) dalam Markus
> > dilihat oleh semua perempuan.
> 
> 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] "justjoiningthetribes" yang bakceleng kepojok...

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Bak celeng kepojok, "justjoiningthetribes"  yang débil profond
itu menuduh saya tidak bisa memberikan bukti bahwa pemahaman
gereja Nasrani sekarang ini menentang kekerasan... 

Orang yang cerdas dan dalam keadaan normal, akan  mengecek dulu
di arsip berbagai mailig list yang saya ikuti sebelum
menyampaikan tuduhan.. 

Dan walaupun sudah saya katakan bahwa saya telah pernah mengirim
berita dan pernyataann Vatikan dan WCC,  dia toh nekad ngotot
menuduh saya ngibul. 

Nekad.

Sudah kayak celeng yang sudah kepojok. 

Sekarang setelah saya reposted beberapa berita danpernytaan
Vatikan dan WCC mau dikemanakan muka manusia débil profond ini? 

Akankah dia sanggup melihat wajahnya besok pagi dikaca? 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [proletar] Alfian: Bangga Menjadi Antikomunis (NEO-NII is back)

2006-06-14 Terurut Topik mirza ahmad
ga ada angin, ga ada hujan, tiba2 aa orang yg berkoar2 bilang PKI bangkit
dari kubur. gw rasa ini bukan hal yg ngga sengaja di teriakin. menurut gw di
negri ini kini sudah berdiri 2 poros besar. dan rakyat semakin terdesak
untuk memilih satu diantara mereka. sebut saja kalangan berjenggot dengan
ideologi barunya negara islam indonesia (syariat islam). dan orang-orang
tuduhan mereka yg dianggap menghalangi cita-cita mereka (Gus Dur, JIL, PDIP,
DKK)

menurut gw ini bukan isapan jempol. kaum berjenggot ini memang berawal dari
gerakan dakwah dan kalangan islam saja, tetapi semenjak munculnya PKS dan
berhasilnya mereka merayu orang2 partai dan mengeluarka banyak peraturan
syariat islam didaerah2, membuat kepercayaan diri mereka semakin kuat.
mereke hancurkan dan fitnah ormas2 yg menentang mereka dari mulai menyebut
neo-liberal, neo-kapitalis, hingga sekarang mereka menuduh  para penentang
mereka sebagai  neo PKI (  liat tulisan sekjen MMI  tenang lawan2 mereka yg
menolak RUU APP).

RUU APP buklanlah sekedar adu pikiran baik tidaknya aturan itu di buat
tetapi  juga simbol/ lambang pertentangan  idiologi dari dua kutub ini.
keduanya saling mengumpulkan massa dan membuat opini -opini disetiap
kesempatan. perebutan dan berlomba-lomba mempengaruhi kebijakan di daerah
dan menjurus kepusat semakin sengit sehingga apa yg terjadi pada tahun '65
bukan mustahil terjadi lagi.

- siapa yg akan menyelamatkan negri ini?
- "indonesia kan mayoritas islam, mengapa menolak syariat islam?" bagian
ucapan2 yg mereka lontarkan. tapi apakah negri ini akan
   menerima itu?
- kita lambat laun harus memilih dimana kita berada dan melawan siapa
siapapun musuh idiologi kita, karena negara tak punya kekuatan karena negara
sudah tercemar dan mereka berdiam diri.
- maka jika ini berlanjut mau tak mau bentrokan idiologi ini akan muncul.

selamatkan indonesiamu


On 6/12/06, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=146457
>
> KOMUNIS
> Alfian: Bangga Menjadi Antikomunis
>
> Senin, 12 Juni 2006
> JAKARTA (Suara Karya): Dosen Universitas HAMKA Jakarta Alfian Tanjung
> menegaskan dirinya bangga menjadi orang antikomunis. Itu dia kemukakan
> menanggapi anggota DPR Ribka Tjiptaning Proletariyati yang lantang
> menyatakan bahwa dirinya bangga menjadi anak aktivis Partai Komunis
> Indonesia (PKI).
>
> Penegasan Alfian Tanjung itu dikemukakan saat mendampingi Panglima Kodam
> Jaya Mayor Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo pada jumpa pers, seusai acara
> serah terima jabatan Kepala Staf Kodam Jaya dari Brigjen Pruyanto kepada
> Brigjen Darpito P, di Aula Sudiman, Makodam Jaya, Jakarta, Sabtu siang.
>
> Alfian Tanjung yang mengaku sebagai kader gerakan Islam, yang secara
> ideologis tidak akan pernah bertemu dengan komunis, kembali menguraikan
> upayanya untuk mengumpulkan data-data mengenai kegiatan kader-kader komunis
> di berbagai daerah, terutama di Jawa Timur.
>
> Ketika ditanya mengenai data-data yang dia peroleh, menurut Alfian, yang
> paling nyata dan menjadi ikon adalah Ribka Tjitaning Proletariyati yang
> telah meluncurkan bukunya pada awal Oktober 2002 dengan judul "Aku Bangga
> Jadi Anak PKI" dan pada pertengahan tahun lalu dia meluncurkan buku kedua
> dengan judul "Anak PKI Menjadi Anggota Parlemen".
>
> Menurut Alfian, gerakan kader komunis Indonesia pada saat ini sudah
> mencapai "stadium empat". "Saya melihat bahwa hal ini merupakan kelicikan
> dan kelicinan cara bermain kader-kader komunis - PKI - sejak dulu. Mereka
> menunggu sampai orang tidak berdaya dan kemudian baru memukul mati
> lawan-lawannya," ujarnya, tegas.
>
> Alfian menyadari bahwa apa yang dia kemukakan itu akan mendapat reaksi
> negatif. "Saya katakan, siapapun yang ingin kembali membangkitkan paham
> komunis di Indonesia, anda boleh menganggap sudah cukup di atas angin.
> Tetapi, Anda akan berhadapan dengan orang-orang yang siap mati untuk
> menghadapi kebangkitan anda," kata Alfian.
>
> Ditegaskan pula bahwa kebangkitan komunis (di Indonesia) sedang menunggu
> hari. Ini sangat kentara dengan munculnya buku-buku, demonstrasi yang
> menggunakan lambang-lambang Palu Arit dan kaos-kaos Palu Arit yang banyak
> dipakai mahasiswa di beberapa kampus. "Saya pikir bukan persoalan simbul,
> tetapi persoalan akar kemengapaan orang-orang itu muncul," katanya.
>
> Alfian juga bersedia menyebutkan nama-nama kader komunis yang sekarang
> duduk di DPR, antara lain HM Rusli yang dulu menjadi Ketua PRD kini menjadi
> petinggi di PAN. Kemudian Yusuf Lakaseng, yang dahulu petinggi PKI muda
> yang sekarang berada di PBR. Dalam masalah ini, Alfian menyatakan, siap
> untuk menyebutkan orang-orang itu satu persatu, asalkan mereka berkata jujur
> dalam permasalahan ini.
>
> "Apabila Ribka Tjiptoning yang mewakili PDIP secara terang-terangan
> menyatakan, bangga menjadi anak PKI. Maka saya menyatakan, bangga menjadi
> antikomunis atau anti-PKI," kata Alfian. Dia mengatakan, kalau memang
> harus ada pertarungan lagi, maka hal itu akan dilanjutkan. "Mas

[proletar] Fw: Kontradiksi Alkitab ( justjoining )

2006-06-14 Terurut Topik Suryana
Ada banyak lho kontradiksi di Alkitab ntu, apalagi di Perjanjian Lama,
saking banyaknya sampai pastor ajah kudu belajarin ntu alkkitab ber
taon-taon..membosankan pan.

sur. ( beloman lagi hukum misvot yang saat ini sudah banyak di revisi,
maklum ada 613 hukum dan bisa dikatakan kena revisi setengahnya ngkali )

> > Apa yang terjadi ketika orang-orang pertama datang ke kuburan Yesus?
> > a. Terjadi gempa karena datangnya malaikat yang menggulingkan batu
> > dan duduk di atasnya, di luar kuburan (Matius 28:2)
> > b. Tidak ada gempa, ada seorang pemuda duduk di dalam kuburan (Markus
> > 16:5)
> > c. Tidak ada gempa, ada dua orang berdiri di dalam kuburan (Lukas
> > 24:2-4)
> > d. Tidak ada gempa, ada dua malaikat duduk di dalam kuburan (Yohanes
> > 20:12)
>
> Yohannes:
> Ada persamaan cerita Matius dengan Markus tetapi ada pula variasinya
> jika dibandingkan dengan cerita Lukas. Matius menekankan dan membuat
> mujizat peristiwa itu jelas. Matius menekankan bahwa
> perempuan-perempuan dan serdadu-serdadu menjaga kuburan. Hanya Matius
> yang menyebut secara rinci bagaimana batu itu digulingkan. Tidak
> dikatakan bahwa gempa bumi dan malaikat menggulingkan batu itu supaya
> Yesus Kristus dapat keluar, tetapi hanya supaya perempuan-perempuan itu
> melihat bahwa kuburan itu "sudah kosong". Ketiga Injil selain Matius
> tidak menulis tentang gempa, namun hal itu tidak berarti bahwa tidak
> terjadi gempa. Malaikat yang diceritakan oleh Matius adalah pemuda
> dalam Injil Markus.
>
> Bukti-bukti tentang kebangkitan tidak dapat disangsikan. Kuburan itu
> kosong, tidak ada seorang pun yang dapat mengetengahkan tubuh Kristus.
> Teman-teman-Nya tidak mungkin mencurinya, dan para musuh-Nya tidak mau.
> Jika masih ada bukti lain yang diperlukan, kita dapat mendapatkannya
> dengan adanya gereja Kristen. Di sini kita dapat mengambil keuntungan
> dengan membandingkan penyebutan Paulus tentang hal akibat pengandaian
> yang mengerikan, "tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan..." (1
> Korintus 15:14-19).
>
> Markus membiarkan pembaca untuk menyimpulkan bahwa "seorang muda" itu
> adalah malaikat.
>
> Kunjungan ke kuburan itu dapat saja terjadi dua atau lebih sehingga
> penampakan malaikat dapat saja terjadi satu atau dua malaikat. Dua
> malaikat dalam Injil Yohanes dilihat oleh Maria Magdalena saat
> sendirian, sedangkan seorang malaikat (seorang pemuda) dalam Markus
> dilihat oleh semua perempuan.



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] kotbah di bukit gol gol an

2006-06-14 Terurut Topik Suryana
Hay umatKu,
Bergembiralah selalu, baik disaat jagoan kamu kalah maupun menang.
Karena Aku memberikan penghiburan ini hanya empat tahun sekali,
Dan juga aku hanya memberi bonus gol-gol an di Olimpiade saja.

Hay umatKu,
Janganlah engkau marah di saat gacoanmu kalah, apalagi taruhan kamu keok,
karena marah itu akan membutakan kamu, sehingga kamu akan kalah terus.

Hay umatKu,
Janganlah engkau taruhan di bumi Indonesia, karena judi bola saat ini sedang
diintai
oleh yang terhormat pak Polisi, lebih baik kamu taruhan di internet saja,
kalah berarti melepas devisa, menang berarti mendapatkan devisa.

Hay umatKu,
Janganlah engkau berdoa kepadaKu untuk meminta menang kesebelasan anu dan
anu, karena Aku bukanlah bandar bola, dan terlalu banyak yang meminta dengan
kondisi berlawanan, itu menyebalkanKu.

Hay umatKu,
Dibelahan bumi lain masih gelap gulita, di belahan bumi lain nya terang
benderang, semua Aku bangun kan diwaktu yang bersamaan, ini untuk
membuktikan bahwa kamu sekalian sebenarnya bisa bersatu padu didalam satu
waktu yang bersamaan...camkanlah hal ini, karena nanti kamu sekalian akan
mengalam-i situasi seperti ini dengan kondisi yang berbeda, dan disaat itu
barulan kamu sekalian memanggil-manggil namaKu...camkanlah.

Demikian sabdaKu.

AleAleale...aleluya



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Yang mengherankan saya ...

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Yang mengherankan saya adalah kenapa begitu banyak orang Islam
Indonesia yang tidak tahu bahwa pemahaman ajaran agama Nasrani
oleh hampir semua gereja  SEKARANG  ini menentang kekerasan.. 

Sekedar pengetahuan yang dangkal kayak comberan di musim kemarau
di Jakarta atau kebusukan fikiran orang Islam yang tidak mau
melihat kenyataan... ?





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [proletar] Do you remmeber these headlines? Xians went wild with glee!

2006-06-14 Terurut Topik Suryana
punya, dan aku salah satunya juga lho...:o)

sur.
- Original Message - 
From: "JustJoiningTheTribe" <[EMAIL PROTECTED]>


> Yesus bibel punya sdr. laki-laki?
Upgrade your email with thousands of emoticons for free




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Reposting: Pope John Paul II called religions to unite against violence in the world.

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq HADJAR



Vatican City, December 01, 2003 (CNA) - During the prayer of the
Angelus last Sunday, which marked the beginning of Advent, Pope John
Paul II called religions to unite against violence in the world.

The Pontiff recalled that Advent is "a journey of spiritual renovation
in preparation for Christmas.  The voices of the prophets in the
liturgy, who announce the Messiah and invite all to conversion of
heart and to prayer, resound."

 "Christ, the Prince of peace, is coming!" exclaimed the Holy Father.
"Preparing ourselves for His birth means reawakening the hope for
peace in ourselves and in the entire world.  Especially peace in our
hearts which is built by putting down the weapons of rancor, vengeance
and every form of selfishness."

John Paul II emphasized that the "world greatly needs peace."  "I am
thinking especially, with profound sadness, of the latest episodes of
violence in the Middle East and Africa, as well as in so many other
parts of the world reported in the daily news.  I renew my appeal to
the leaders of the great religions: let us join forces in preaching
non-violence, forgiveness and reconciliation!"

 "On this journey of anticipation and hope that is Advent," he added,
"the Church community identifies herself more than ever with Our Lady.
 May Our Lady of Hope help us so that we may open our hearts to Him
who bestows the priceless gift of peace on all of humanity by coming
among us."

back to top






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Reposting: CNN: Pope urges Muslims to combat terrorism

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq HADJAR


Dengan ajakan Paus ini maka susah juga buat orang Islam yang
selama ini bersikap diam dihadapan  terorisme (yang jangan kita
lupa hampir semuanya adalah perbuatna orang Islam) untuk terus
diam... 

Saya anggap desakan Paus ini sebagai dorongan bagi orang Islam
untuk memanusiawikan pemahaman ajaran agamanya...

Paus telah melakukan kewajiban morilnya untuk mendorong orang
Islam menjadi manusiawi... 

Sekarang terpulang kepada orang Islam: terus berpangku tangan
dihadapan mayat yang bergelilmpangan dibunuhi orang Islam atau
mengambil langkah maju untuk memanusiawikan pemahaman ajaran
Islam. 



Pope urges Muslims to combat terrorism

BERLIN, Germany (AP) -- Pope Benedict XVI decried the "cruel 
fanaticism" of terrorism Saturday and urged Muslims to join 
Christians in trying to combat its spread.

In blunt remarks, he told a gathering of Muslim officials in Germany
that Muslim leaders had a "great responsibility" in properly educating
their younger generations.

"I am certain that I echo your own thoughts when I bring up as one of
our concerns the spread of terrorism," Benedict told the Muslim
leadership, mainly Turks, in his most extensive remarks on terrorism
during his four-month papacy.

"Terrorist activity is continually recurring in various parts of the
world, sowing death and destruction, and plunging many of our brothers
and sisters into grief and despair."

Benedict did not mention specific attacks or assess blame, but it
appeared significant that he chose a Muslim audience for his remarks
on terrorism.

"Those who instigate and plan these attacks evidently wish to poison
our relations, making use of all means, including religion, to oppose
every attempt to build a peaceful, fair and serene life together," he
said.

The meeting, during Benedict's four-day trip to Germany for World
Youth Day, was part of the pope's outreach to non-Catholics to achieve
common positions on social issues and world peace.

There are some 3.5 million Muslims in Germany, one of the highest
figures in western Europe.

Going into Saturday's meeting, he had been cautious about making any
links between terrorism and Islam, rejecting the idea that the world
faced a "clash of civilizations" and reportedly overruling an aide who
wanted to brand the July 7 London bombings as anti-Christian.

But in warning Saturday that the world risked exposure to "the 
darkness of a new barbarism," he stressed that Muslim leaders 
must "guide Muslim believers and train them in the Islamic faith."

"Teaching is the vehicle through which ideas and convictions are
transmitted. Words are highly influential in the education of the
mind. You, therefore, have a great responsibility for the formation of
the younger generation," the pontiff said.

By working together, Catholics and Muslims could "turn back the wave
of cruel fanaticism that endangers the lives of so many people and
hinders progress toward world peace," he said.

The pope spoke of terrorism striking in "various parts of the world"
but did not mention any specific attacks.

Israel sharply criticized the Vatican last month after Benedict 
condemned terrorist attacks in Britain, Egypt, Iraq and Turkey but did
not mention a suicide bombing in Israel that killed five Israelis.

Benedict also alluded to another of his themes -- the need for 
reciprocity in religious freedom for Christians and other minorities
in some Islamic countries. He did not name any but said "the defense
of religious freedom ... is a permanent imperative and respect for
minorities is a clear sign of true civilization."

The meeting with Muslims came a day after Benedict visited the 
Cologne synagogue to meet with Jewish leaders and met with Protestant
and Orthodox Christian representatives.

Earlier Saturday, Benedict met with Gerhard Schroeder and the German
chancellor's challenger in Sept. 18 elections, Angela Merkel, in a
courtesy visit.

Merkel, leader of the Christian Democratic Union and the daughter of a
Protestant minister, said after the meeting that "it was a great joy
to see the Holy Father. It was great to meet a German pope on German
soil."

Schroeder, who also is Protestant, as are about a third of Germans,
had no immediate public comment.

After the day's meetings, Benedict was to move to the Marienfeld, a
former coal mine outside Cologne for an outdoor evening service as
part of the festival that has drawn more than 400,000 young people.
Many of them made plans to come when John Paul II, the founder of the
festival, was still alive and are eager to get to know his successor.

Many of the pilgrims at Saturday's vigil were expected to spend the
night under the open sky to attend Sunday morning's concluding Mass
celebrated by Benedict. Organizers say they expect as many as 1
million to attend.

Copyright 2005 The Associated Press. All rights reserved.This 
material may not be published, broadcast, rewritten, or redistributed.




Find this article at: 

[proletar] Reposting: IslamOnLine: Britains Churches, Political Leaders Unified Against War on Iraq

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq HADJAR



Britain's Churches, Political Leaders Unified Against War on Iraq

British public opinion is increasingly becoming anti-war

LONDON, December 26 (IslamOnline & News Agencies) – Britain's 
religious leaders of the Anglican and Roman Catholic churches and
leading opposition politicians expressed opposition Thursday, December
26, against possible U.S.-led war on Iraq, in messages aimed at Prime
Minister Tony Blair accusing him of moral surrender over Iraq.

Using his traditional Christmas message to call for peace, the 
spiritual head of the Church of England, the Archbishop of 
Canterbury, Rowan Williams, said it was those which society regarded
as "wise men" who "can't help making the most immense mistakes of
all", Agence France-Presse (AFP) reported.

He made a withering criticism of "strategists who know all the 
possible ramifications of politics, miss the huge and obvious things
and create yet more havoc and suffering," the British daily The
Independent said.

Two thousand years after Christ was born, he said, "communications are
more effective than ever in human history; analysis of national and
international situations becomes ever more subtle; intelligence and
surveillance provide more and more material. We have endless
theoretical perspectives on human behavior, individual and collective.

"And still the innocent are killed."

Meanwhile in a letter to London's Times newspaper, Charles Kennedy,
the leader of the opposition Liberal Democrats, warned that an
baseless attack on Iraq will cause Britain the loss of international
community support.

"To drift into a war without clear evidence of Iraq's current 
involvement in constructing and deploying weapons of mass 
destruction, or of its deliberate non-compliance with the inspectors,
would be to risk losing the support of the international community."

"Without such evidence, the strain on Arab governments will be 
insupportable. A sharp increase in terrorist activity will be highly
likely," added the letter co-signed by other leading members of the
Liberal Democrats, Britain's third main party.

In a separate letter to the Times, the Roman Catholic Bishop of 
Lancaster, Patrick O'Donoghue wrote: "If war does happen, the 
catastrophic human, environmental and political consequences for the
Middle East and the entire world could be disastrous."

Meanwhile in the Mirror, Blair's own Roman Catholic priest accused the
British leader of moral surrender over Iraq.

"Man must live by the will to integrity rather than the will to 
power," Father Timothy Russ, priest at the church attended by the
Blairs on Christmas Day, told the Mirror.

"The prime minister is caught up in the will to power game - and that
is his problem. He has had a moral surrender from his past. His
positions have changed over the years," Russ added.

Blair is the staunchest supporter of Washington's hard line on Iraq
and last week told British troops to be prepared for action against
the country if its President Saddam Hussein fails to comply with U.N.
demands to disarm, AFP reported.

Delivering his Christmas Day message, the head of the Catholic Church
in England and Wales, Archbishop of Westminster, Cardinal Cormac
Murphy-O'Connor, told worshippers in London: "We must never give up
and assume that war is inevitable.

"Let us pray today, therefore, that each one of us, particularly those
involved in international diplomacy and politics, will maintain our
permanent commitment to building and maintaining peace in our world,"
Murphy-O'Connor said Wednesday.

A senior Church of England cleric, the Archbishop of York, David Hope,
said war as a method of resolving international disputes was
incompatible with the teaching of Jesus.

Giving his Christmas Day sermon, he told worshippers that no matter
how good weaponry was, mistakes would be made, resulting in the
suffering and death of innocent people.

But given Iraq's disregard of successive United Nations 
resolutions, "it may yet become necessary to contemplate some form of
military intervention," he said.

Hope stressed such action should take place only in the most extreme
of circumstances and with the endorsement of the international
community through a fresh U.N. resolution.

Pope John Paul II kept up the Vatican's campaign against war in Iraq
during his Christmas Day message by calling for efforts to snuff out
the "ominous smoldering" of conflict in the Middle East.

"There rises today an urgent appeal to the world not to yield to
mistrust, suspicion and discouragement even though the tragic reality
of terrorism feeds uncertainties and fears," the 82-year-old pontiff
said.







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMA

[proletar] Reposting: Reuters: Pope Peace Message Takes Swipe at U.S. Over Iraq

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq HADJAR



Pope Peace Message Takes Swipe at U.S. Over Iraq
By Philip Pullella

VATICAN CITY (Reuters) - Pope John Paul took a swipe at the United
States and its allies Tuesday for invading Iraq without U.N. approval,
suggesting they had succumbed to the temptation to use the law of
force instead of the force of law.

In his World Day of Peace message, issued three days after the 
capture of Iraqi leader Saddam Hussein, he also appealed to 
democracies fighting terrorism to uphold the principles of 
international law and fundamental human rights.

In the message, which is sent to leaders of nations and world 
organizations, the 83-year-old pope also said the U.N. needed reform
and the international community had to heal the underlying social
injustices that can fuel terrorism.

In the 13-page message he appealed to terrorists, telling them that
violence was not only unacceptable but compromises "the very cause for
which you are fighting."

The message, called "An Ever-Timely Commitment: Teaching Peace," was
largely dedicated to the theme of international law and its role in
resolving conflicts between states.

Without mentioning any country by name, he recalled that the U.N.
Charter "confirms the natural right to legitimate defense, to be
exercised in specific ways and in the context of the United Nations."

He also recalled that the U.N. Security Council had responsibility for
collective security with "competence and responsibility for the
preservation of peace, with power of decision and ample discretion."

NOT A JUST WAR

The Vatican did not consider the war in Iraq "a just war" because it
was not backed by the United Nations and because the Vatican believed
more negotiations were necessary to avoid it.

U.N. Secretary-General Kofi Annan warned Washington a week before the
war started that without Security Council backing, a war to disarm
Iraq would violate the world body's charter.

The pope said it was necessary for states to avoid the "temptation to
appeal to the law of force rather than to the force of law."

He also said he realized that international law was "hard pressed"
today because of the presence of terrorist groups which could not be
considered states in the traditional sense of law.

"The scourge of terrorism has become more virulent in recent years and
has produced brutal massacres which have in turn put even greater
obstacles in the way of dialogue and negotiation ..." he wrote.

Force had to be accompanied by what he called "a courageous and lucid
analysis of the reasons behind terrorist attacks."

The fight against terrorism had to aim at "eliminating the underlying
causes of situations of injustice which frequently drive people to
more desperate and violent acts..."

Combating terrorism "cannot justify a renunciation of the principles
of the rule of law," he wrote, adding that political decisions must
take into consideration fundamental human rights.

Civil rights groups have criticized new anti-terrorism laws enacted
after September 11, 2001 that give the U.S. government the power to
tap telephones, track Internet usage and cell phones, share
intelligence information and detain immigrants.


12/16/03 06:49

© Copyright Reuters Ltd. All rights reserved. The information 
contained In this news report may not be published, broadcast or
otherwise distributed without the prior written authority of Reuters
Ltd.



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Reposting: IslamOnLine: Pope Slams War Prospects As "Defeat for Humanity"

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq HADJAR

Pope Slams War Prospects As "Defeat for Humanity"

The Pope referred to Iraq as the "land of Prophets" whose people were
"already sorely tried by more than 12 years of embargo"

VATICAN CITY, January 13 (IslamOnline & News Agencies) – Pope John
Paul II Monday, January 13, renewed his opposition to the potential
military action against Iraq, saying that all diplomatic means to
break the deadlock should be exhausted before war be declared the
"very last option".

"War is never just another means that one can choose to employ for
settling differences between nations," the Pope said in a reference to
Iraq in his annual New Year address to diplomats accredited to the
Holy See.

"War cannot be decided upon, even when it is a matter of ensuring the
common good, except as the very last option and in accordance with
very strict conditions," he said, reported Agence France-Presse (AFP).

The 82-year-old pontiff called (on the U.S.) to consider the 
humanitarian consequences should a third Gulf war be erupted, as the
war was "always a defeat for humanity."

He said those behind any war in Iraq would have to consider "the
consequences for the civilian population both during and after the
military operations."

The head of the Roman Catholic Church also spoke of the global 
troubles affecting the Middle East, South America, and Africa in a
wide-ranging address in French, the traditional language of diplomacy.

"I have personally been struck by the feeling of fear which often
dwells in the hearts of our contemporaries," he told the ambassadors
to the Vatican.

He referred to Iraq, threatened by a U.S.-led war which many 
commentators expect could break out in the coming weeks, as a "land of
Prophets" whose people were "already sorely tried by more than 12
years of embargo."

Neither could military victories be the solution to the "constant
degeneration" of the crisis in the Middle East, he added.

"War is not always inevitable. It is always a defeat for humanity," he
said.

"International law, honest dialogue, solidarity between states, the
noble exercise of diplomacy: these are the methods worthy of
individuals and nations in resolving their differences."

Rich & Poor Countries

The Pope also used Monday's address to shed a light on the inequality
on the world scene between what he called rich and poor countries..

"Selfishness is also the indifference of prosperous nations towards
nations left out in the cold," he said, highlighting the problem of
water shortages, which the United Nations will give particular
prominence to this year.

"All peoples are entitled to receive a fair share of the goods of this
world and of the know-how of the more advanced countries."

Relations Strained

The Pope's repeated denunciation of the U.S. growing war threats to
Iraq seems to be moving on a one line that shows an utter abhorrence
to military aggression against any country without justified causes.

But the stance is understood to be religiously motivated in this small
country.

The Church teaches that for a war to be "just", the use of military
force should meet rigorous conditions of moral legitimacy.

It also says that all other means must first be exhausted, and that
the type of force used must be proportionate to the wrong it tries to
rectify.

The Vatican clearly does not consider that America's planned 
offensive to topple Saddam Hussein meets the conditions of a "just
war" laid down by the Roman Catholic Church, opined a BBC analyst.

The pontiff appears to be signaling the start of a new diplomatic rift
with the US - a repeat of the one which broke out over the Gulf War in
1991, analysts say.

During the Gulf War, relations between the Vatican and the U.S. were
strained because the Pope refused to state unequivocally that the
conflict was a "just" one.

However, the Pope also appeared keen to strike a note of optimism in
this, the 25th New Year address of his pontificate.

"Everything can change. It depends on each of us. Everyone can 
develop within himself his potential for faith, for honesty, for
respect of others and for commitment to the service of others," he
said.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Re: [islamkristen] Re: MARLENE VAN DOORN (leiden) paid by church for evangelism

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

justjoiningthetribes ini disamping débil profond itu juga duh
bebalnya;.. 

Saya jelaskan: 

adalah kelaziman sekarang ini untuk menulis kalimat "Thank you
for your reply" DIAKHJIR surat (dan bukan dipermulaan surat)
tanpa ungkapan 'in advance'... 

Tidak akan saya salahkan bila dia mau tetap hidup dengan
kebiasaan abad ke XX tahun 2006 ini... 

Tapi dia tidak bisa menyalahkan saya yang memakai formula yang
lazim dipakai orang di tahun 2006 ini. 


On 14 Jun 06, at 16:28, justjoiningthetribes wrote:

> Kasian juga sih saya liat MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) tidak
> bisa menjawab omongan saya tentang tulisannya thank you for your
> reply.
> 
> Saya liat dia cuma bisa cuap2 kayak nonok bebek yang baru saja
> dientotin jerapah mengenai abad XX dan XXI tapi tidak ngasih bukti
> apa-apa, yang saya anggap ngibul
> 
> Saat ini persis seperti saya melihat seeekor kambing yang lagi
> dikuliti hidup-hidup, nah itulah MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar
> (66) yang lagi saya telanjangi segala kibulannya
> 
> Kasian juga sih sebenarnya
> 
> 
> 
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> 
> Saya ulang:
> 
> "justjoiningthetribes yang débil profond ini jelas masih hidup
> dengan kebiasaan di abad ke XX dan tidak tahu adanya kebiasaan
> yang sedang berkembang di permulaan abad ke XXI ini..."
> 
> Dan duh pongahnya...
> 
> 
> On 14 Jun 06, at 16:03, justjoiningthetribes wrote:
> 
> > He..he..
> >
> > Tadinya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini tentunya berniat
> > mengibuli saya lagi seperti kebiasaanya selama ini.
> >
> > Tapi apa lacur, kibulan manusia kafir yang bertabiat nista ini
> > ternyata dapat saya deteksi dengan sangat mudah
> >
> > Gak bisa bantah bahwa dirinya memang tukang kibul, lalu diapun
> > kembali cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru saja dientotin jerapah
> > ngomongin tentang kebiasaan abad XX dan XXI, tapi sekali lagi tidak
> > bisa kasih bukti apa2 tentang omongannya.
> >
> > He..he..
> >
> > Gak tahu deh saya mengapa di zaman sekarang ini masih ada manusia
> > yang sebebal MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) yang kayaknya
> > benar-benar sudah tidak punya malu meski udah ketangkep basah oleh
> > saya ketahuan ngibulnya.
> >
> > Duh nistanya
> >
> > Sungguh nista manusia kafir ini.
> >
> >
> >
> >
> > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >
> >
> 
> 
> > On 14 Jun 06, at 15:46, justjoiningthetribes wrote:
> >
> > > MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini mengatakan:
> > >
> > > "sudah menjadi kelaziman sekarang ini untuk mengakhiri surat (dan
> > > bukan dipermulaan surat) dengan kalimat "Thank you for your reply"
> > > karena yang disurati dianggap pasti membalasnya.."
> > >
> > > Dungu pan?
> > >
> > > Bebal pan?
> > >
> > > Tolol pan?
> > >
> > > Thank you for your reply itu artinya reply tersebut sudah
> > > diterima.
> > >
> > > Apakah yang dimaksudkan MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar ini :
> > >
> > > Thanking you in advance for the courtesy of a prompt reply?
> > >
> > > I thank you in advance for any information you will supply me, and
> > > remain?
> > >
> > > Thank you in advance for your anticipated co-operation?
> > >
> > > Thank you in advance for your anticipated co-operation
> > >
> > > Thanking you in advance and awaiting your favourable and a speedy
> > > reply?
> > >
> > > Thank you in advance for your urgent attention to this very
> > > important matter?
> > >
> > >
> > > Tapi tentu saja MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) yang memang
> > > dungu kayak anjing dan tidak memiliki kejujuran intelektuil ini
> > > tidak bisa membedakan antara thank you for your reply dengan
> > > contoh2 yang saya berikan diatas.
> > >
> > > Manusia kafir yang bertabiat nista ini malah ngibul dengan
> > > mengatakan:
> > >
> > > "sudah menjadi kelaziman sekarang ini untuk mengakhiri surat (dan
> > > bukan dipermulaan surat) dengan kalimat "Thank you for your reply"
> > > karena yang disurati dianggap pasti membalasnya.."
> > >
> > > He..he...
> > >
> > > Dungu pan?
> > >
> > > Konyol pan?
> > >
> > > Goblog pan?
> > >
> > > Tolol pan?
> > >
> > > Akankah MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) akan mengakui
> > > kesalahannya dan mencabut semua kebohongan dan fitnahnya?
> > >
> > > Saya tidak begitu yakin
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote:
> > >
> > >
> > > On 14 Jun 06, at 14:49, justjoiningthetribes wrote:
> > >
> > > > Duh pongahnya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar ini.
> > > >
> > > > Padahal ketika saya berbicara tentang gulden saya tidak
> > > > menentukan waktu apakah saya sedang berbicara di tahun 2006 atau
> > > > di tahun 90-an.
> > > >
> > >
> > > justjoiningthetribes yang débil profond yang bermetaal bangsat ini
> > > tentu saja tidak mau mengakui kesalahannnya..
> > >
> > > Dia bicara tentang gulden di tahun 2006 ..
> > >
> > >
> > > > Lantas bagaim

[proletar] Re: [islamkristen] Re: MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) keteteran menghadapi argumen saya

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


"justjoiningthetribes yang débil profond ini jelas tidak bisa
membaca tulisansaya. 

Dan saya ulang: 

"justjoiningthetribes yang débil profond tentu saja tidak tahu
apa yang jadi topik diskusi... 

Yang dibicarakan adalah tulisan amrace... 

Jadi yang ditulis amracelah yang kudu dibicarakan. 

Sebatas yang ditulis amrace. 

Dan bukan apa yang dibilang oleh manusia débil profond yang
bermental bangsat ini yang dungunya nggak ketulungan dan
pongahnya juga nggak ketulungan. " 


 


On 14 Jun 06, at 16:08, justjoiningthetribes wrote:

> he..he..
> 
> kalap ye?
> 
> Gak bisa bantah contoh yang saya berikan yang masih relevan dengan
> mata diskusi, lalu MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini
> cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin jerapah seperti di
> bawah ini dengan mengulang muat postingannya.
> 
> he..he..
> 
> 
> 
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> 
> "justjoiningthetribes yang débil profond ini jelas tidak bisa
> membaca tulisansaya.
> 
> Dan saya ulang:
> 
> "justjoiningthetribes yang débil profond tentu saja tidak tahu
> apa yang jadi topik diskusi...
> 
> Yang dibicarakan adalah tulisan amrace...
> 
> Jadi yang ditulis amracelah yang kudu dibicarakan.
> 
> Sebatas yang ditulis amrace.
> 
> Dan bukan apa yang dibilang oleh manusia débil profond yang
> bermental bangsat ini yang dungunya nggak ketulungan dan
> pongahnya juga nggak ketulungan. "
> 
> 
> 
> On 14 Jun 06, at 15:48, justjoiningthetribes wrote:
> 
> > Ini orang kayaknya kalap
> >
> > Dia cuma bisa ulang muat postingannya tanpa bisa membantah contoh
> > yang telah saya berikan sembari sembunyi di balik ketiak miss cece
> > yang memang sering dipuja-pujinya
> >
> > Duh nistanya
> >
> > Sungguh nista tabiat MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini
> >
> >
> >
> >
> >
> > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >
> >
> > Saya ulang:
> >
> > "justjoiningthetribes yang débil profond tentu saja tidak tahu apa
> > yang jadi topik diskusi...
> >
> > Yang dibicarakan adalah tulisan amrace...
> >
> > Jadi yang ditulis amracelah yang kudu dibicarakan.
> >
> > Sebatas yang ditulis amrace.
> >
> > Dan bukan apa yang dibilang oleh manusia débil profond yang
> > bermental bangsat ini yang dungunya nggak ketulungan dan
> > pongahnya juga nggak ketulungan. "
> >
> >
> >
> > On 14 Jun 06, at 14:56, justjoiningthetribes wrote:
> >
> > > Kasian juga sih saya melihat MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar
> > > (66) ini cuma bisa berlindung dan bersembunyi di balik pantat miss
> > > cece setelah gak mampu menjawab contoh yang saya berikan.
> > >
> > > Ini mengingatkan saya ketika dia juga berlindung di balik ketiak
> > > puin ketika dicecar oleh Sdr. Cahyo Prihartono yang memang sungguh
> > > cerdas itu.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote:
> > >
> > >
> > > On 14 Jun 06, at 14:27, justjoiningthetribes wrote:
> > >
> > > > he..he..
> > > >
> > > > Tidak ada aturan yang mengharuskan seseorang untuk tidak
> > > > memberikan contoh diluar dari contoh yang diberikan oleh lawan
> > > > debat.
> > > >
> > > > Tidak pernah ada pembatasan seperti itu dalam debat-debat yang
> > > > pernah saya ikuti.
> > > >
> > >
> > >
> > > justjoiningthetribes yang débil profond tentu saja tidak tahu apa
> > > yang jadi topik diskusi...
> > >
> > > Yang dibicarakan adalah tulisan amrace...
> > >
> > > Jadi yang ditulis amracelah yang kudu dibicarakan.
> > >
> > > Sebatas yang ditulis amrace.
> > >
> > > Dan bukan apa yang dibilang oleh manusia débil profond yang
> > > bermental bangsat ini yang dungunya nggak ketulungan dan
> > > pongahnya juga nggak ketulungan.
> > >
> > >
> > > > MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar yang memang dungu kayak anjing
> > > > ini hanya bisa cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin
> > > > jerapah berlindung di balik ketika miss cece tentang pastur,
> > > > pendeta dan biksu.
> > > >
> > >
> > > Yang dibicarakan adalah tulisan amrace dan dia bicara tentang
> > > pastur, pendeta dan biksu...
> > >
> > > Dia tidak bicara tentang Paus...
> > >
> > > Titik.
> > >
> > >
> > > > Manusia kafir ini jelas keteteran menghadapi argumen saya.
> > > >
> > > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar"
> > > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > >
> > > >
> > > > justjoiningthetribes yang memang débil profond ngotot mau bicara
> > > > tentang Paus...
> > > >
> > > > Sedangkan amrace tidak bicara tentang Paus...
> > > >
> > > > Amrace bicara tentang Pastur, Pendeta dan biksu...
> > > >
> > > > Paus berada diluar pembicaran amrace...
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > On 14 Jun 06, at 13:09, justjoiningthetribes wrote:
> > > >
> > > > > Dengan sabar saya mencoba berusaha membuka mata MARLENE VAN
> > > > > DOORN'S jusfiq hadjar (66) bahwa dia tidak harus selalu
> 

[proletar] Re: [islamkristen] Re: MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) keteteran menghadapi argumen saya

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


"justjoiningthetribes" yang débil profond ini jelas tidak bisa
membaca tulisansaya. 

Dan saya ulang: 

"justjoiningthetribes yang débil profond tentu saja tidak tahu
apa yang jadi topik diskusi... 

Yang dibicarakan adalah tulisan amrace... 

Jadi yang ditulis amracelah yang kudu dibicarakan. 

Sebatas yang ditulis amrace. 

Dan bukan apa yang dibilang oleh manusia débil profond yang
bermental bangsat ini yang dungunya nggak ketulungan dan
pongahnya juga nggak ketulungan. " 


On 14 Jun 06, at 16:23, justjoiningthetribes wrote:

> Sungguh kasian saya melihat MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66)
> yang bebal dan debil profond ini.
> 
> Contoh dari saya tidak bisa dibantahnya, dan diapun cuap2 kayak nonok
> bebek di bawah ini.
> 
> Dungu!
> 
> 
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> 
> "justjoiningthetribes yang débil profond ini jelas tidak bisa
> membaca tulisansaya.
> 
> Dan saya ulang:
> 
> "justjoiningthetribes yang débil profond tentu saja tidak tahu
> apa yang jadi topik diskusi...
> 
> Yang dibicarakan adalah tulisan amrace...
> 
> Jadi yang ditulis amracelah yang kudu dibicarakan.
> 
> Sebatas yang ditulis amrace.
> 
> Dan bukan apa yang dibilang oleh manusia débil profond yang
> bermental bangsat ini yang dungunya nggak ketulungan dan
> pongahnya juga nggak ketulungan. "
> 
> 
> 
> 
> 
> On 14 Jun 06, at 16:08, justjoiningthetribes wrote:
> 
> > he..he..
> >
> > kalap ye?
> >
> > Gak bisa bantah contoh yang saya berikan yang masih relevan dengan
> > mata diskusi, lalu MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini
> > cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin jerapah seperti di
> > bawah ini dengan mengulang muat postingannya.
> >
> > he..he..
> >
> >
> >
> >
> > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >
> >
> > "justjoiningthetribes yang débil profond ini jelas tidak bisa
> > membaca tulisansaya.
> >
> > Dan saya ulang:
> >
> > "justjoiningthetribes yang débil profond tentu saja tidak tahu
> > apa yang jadi topik diskusi...
> >
> > Yang dibicarakan adalah tulisan amrace...
> >
> > Jadi yang ditulis amracelah yang kudu dibicarakan.
> >
> > Sebatas yang ditulis amrace.
> >
> > Dan bukan apa yang dibilang oleh manusia débil profond yang
> > bermental bangsat ini yang dungunya nggak ketulungan dan
> > pongahnya juga nggak ketulungan. "
> >
> >
> >
> > On 14 Jun 06, at 15:48, justjoiningthetribes wrote:
> >
> > > Ini orang kayaknya kalap
> > >
> > > Dia cuma bisa ulang muat postingannya tanpa bisa membantah contoh
> > > yang telah saya berikan sembari sembunyi di balik ketiak miss cece
> > > yang memang sering dipuja-pujinya
> > >
> > > Duh nistanya
> > >
> > > Sungguh nista tabiat MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote:
> > >
> > >
> > > Saya ulang:
> > >
> > > "justjoiningthetribes yang débil profond tentu saja tidak tahu apa
> > > yang jadi topik diskusi...
> > >
> > > Yang dibicarakan adalah tulisan amrace...
> > >
> > > Jadi yang ditulis amracelah yang kudu dibicarakan.
> > >
> > > Sebatas yang ditulis amrace.
> > >
> > > Dan bukan apa yang dibilang oleh manusia débil profond yang
> > > bermental bangsat ini yang dungunya nggak ketulungan dan
> > > pongahnya juga nggak ketulungan. "
> > >
> > >
> > >
> > > On 14 Jun 06, at 14:56, justjoiningthetribes wrote:
> > >
> > > > Kasian juga sih saya melihat MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar
> > > > (66) ini cuma bisa berlindung dan bersembunyi di balik pantat
> > > > miss cece setelah gak mampu menjawab contoh yang saya berikan.
> > > >
> > > > Ini mengingatkan saya ketika dia juga berlindung di balik ketiak
> > > > puin ketika dicecar oleh Sdr. Cahyo Prihartono yang memang
> > > > sungguh cerdas itu.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar"
> > > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > >
> > > >
> > > > On 14 Jun 06, at 14:27, justjoiningthetribes wrote:
> > > >
> > > > > he..he..
> > > > >
> > > > > Tidak ada aturan yang mengharuskan seseorang untuk tidak
> > > > > memberikan contoh diluar dari contoh yang diberikan oleh lawan
> > > > > debat.
> > > > >
> > > > > Tidak pernah ada pembatasan seperti itu dalam debat-debat yang
> > > > > pernah saya ikuti.
> > > > >
> > > >
> > > >
> > > > justjoiningthetribes yang débil profond tentu saja tidak tahu
> > > > apa yang jadi topik diskusi...
> > > >
> > > > Yang dibicarakan adalah tulisan amrace...
> > > >
> > > > Jadi yang ditulis amracelah yang kudu dibicarakan.
> > > >
> > > > Sebatas yang ditulis amrace.
> > > >
> > > > Dan bukan apa yang dibilang oleh manusia débil profond yang
> > > > bermental bangsat ini yang dungunya nggak ketulungan dan
> > > > pongahnya juga nggak ketulungan.
> > > >
> > > >
> > > > > MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar yang memang dungu kayak
> > > > 

[proletar] Re: [islamkristen] Re: MARLENE VAN DOORN (leiden) paid by church for evangelism

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
Saya ulang: 

"justjoiningthetribes yang débil profond ini jelas masih hidup
dengan kebiasaan di abad ke XX dan tidak tahu adanya kebiasaan
yang sedang berkembang di permulaan abad ke XXI ini..." 

Dan duh pongahnya... 
 

On 14 Jun 06, at 16:03, justjoiningthetribes wrote:

> He..he..
> 
> Tadinya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini tentunya berniat
> mengibuli saya lagi seperti kebiasaanya selama ini.
> 
> Tapi apa lacur, kibulan manusia kafir yang bertabiat nista ini
> ternyata dapat saya deteksi dengan sangat mudah
> 
> Gak bisa bantah bahwa dirinya memang tukang kibul, lalu diapun kembali
> cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru saja dientotin jerapah ngomongin
> tentang kebiasaan abad XX dan XXI, tapi sekali lagi tidak bisa kasih
> bukti apa2 tentang omongannya.
> 
> He..he..
> 
> Gak tahu deh saya mengapa di zaman sekarang ini masih ada manusia yang
> sebebal MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) yang kayaknya
> benar-benar sudah tidak punya malu meski udah ketangkep basah oleh
> saya ketahuan ngibulnya.
> 
> Duh nistanya
> 
> Sungguh nista manusia kafir ini.
> 
> 
> 
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> 


> On 14 Jun 06, at 15:46, justjoiningthetribes wrote:
> 
> > MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini mengatakan:
> >
> > "sudah menjadi kelaziman sekarang ini untuk mengakhiri surat (dan
> > bukan dipermulaan surat) dengan kalimat "Thank you for your reply"
> > karena yang disurati dianggap pasti membalasnya.."
> >
> > Dungu pan?
> >
> > Bebal pan?
> >
> > Tolol pan?
> >
> > Thank you for your reply itu artinya reply tersebut sudah diterima.
> >
> > Apakah yang dimaksudkan MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar ini :
> >
> > Thanking you in advance for the courtesy of a prompt reply?
> >
> > I thank you in advance for any information you will supply me, and
> > remain?
> >
> > Thank you in advance for your anticipated co-operation?
> >
> > Thank you in advance for your anticipated co-operation
> >
> > Thanking you in advance and awaiting your favourable and a speedy
> > reply?
> >
> > Thank you in advance for your urgent attention to this very
> > important matter?
> >
> >
> > Tapi tentu saja MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) yang memang
> > dungu kayak anjing dan tidak memiliki kejujuran intelektuil ini
> > tidak bisa membedakan antara thank you for your reply dengan contoh2
> > yang saya berikan diatas.
> >
> > Manusia kafir yang bertabiat nista ini malah ngibul dengan
> > mengatakan:
> >
> > "sudah menjadi kelaziman sekarang ini untuk mengakhiri surat (dan
> > bukan dipermulaan surat) dengan kalimat "Thank you for your reply"
> > karena yang disurati dianggap pasti membalasnya.."
> >
> > He..he...
> >
> > Dungu pan?
> >
> > Konyol pan?
> >
> > Goblog pan?
> >
> > Tolol pan?
> >
> > Akankah MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) akan mengakui
> > kesalahannya dan mencabut semua kebohongan dan fitnahnya?
> >
> > Saya tidak begitu yakin
> >
> >
> >
> >
> > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >
> >
> > On 14 Jun 06, at 14:49, justjoiningthetribes wrote:
> >
> > > Duh pongahnya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar ini.
> > >
> > > Padahal ketika saya berbicara tentang gulden saya tidak menentukan
> > > waktu apakah saya sedang berbicara di tahun 2006 atau di tahun
> > > 90-an.
> > >
> >
> > justjoiningthetribes yang débil profond yang bermetaal bangsat
> > ini tentu saja tidak mau mengakui kesalahannnya..
> >
> > Dia bicara tentang gulden di tahun 2006 ..
> >
> >
> > > Lantas bagaimana dengan MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66)
> > > yang menulis threat untuk thread dan mengatakan thank you for your
> > > reply disaat yang mereply belum membalas?
> > >
> >
> > Duh bebalnya manusia débil profond ini...
> >
> > Saya ulang:
> >
> > sudah menjadi kelaziman sekarang ini untuk mengakhiri surat (dan
> > bukan dipermulaan surat) dengan kalimat "Thank you for your reply"
> > karena yang disurati dianggap pasti membalasnya..
> >
> >
> > > he..he..
> > >
> > > Sungguh kedunguan yang tiada taranya.
> > >
> > > Pemahaman nasrani makin cerdas menurut manusia kafir yang
> > > bertabiat nista ini belum tentu sama dengan definisi cerdas dalam
> > > pengertian orang lain.
> > >
> >
> > Bacalah Fides et Ratio...
> >
> >
> > > Disaat pendeta2 masih hobi entotin anak-anak kecil dan berbuat
> > > mesum di gereja, dan disaat para pastor dan pendeta menilep uang
> > > jemaat dan pendeta menyiksa anak-anak kecil, dan mengibuli
> > > jemaatnya.
> > >
> >
> > Orang Nasrani itu, sepert pengikut agama lain juga, banyak yang
> > ingkar terhadap ajaran agamanya.
> >
> > Dan ajaran agama Nasrani menganggap sebagai dosa atau kesalahan
> > untuk berbuat mesum di gereja, atau para pastor dan pendeta menilep
> > uang jemaat dan pendeta menyiksa anak-anak kecil, dan mengibuli
> > jemaatnya.
> >
> >
> > > MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) yang berniat nista karena
> > > tukang fitnah, penipu dan ju

[proletar] P'gimana ngakalin bule dongok

2006-06-14 Terurut Topik kim3hook

Kakak-beradik arep haram jadah teroris

" Duh ngeri dah p'gimana polisi itu ngokang pestol sama ane.
Hingga ane tak bisa tidur dan membuat ane k'takutan jika brada
dikamar yg gelap ! " kata si arep jabrik yg satu.

" Tak terkirakan, kehidupan ane udah runtuh. duuh taubat !
Sengsara !  "

" Ane kira bangun dari mimpi buruk tapi ternyata ini kenyataan.
Kami diperlakukan tidak senonoh oleh pak polisi " kata si arep
haram jabrikan yang satunya lagi.

HEU HEU HEU HEU duh muel ini perot jadinya, p'gimana mereka
ngadalin si bule-bule dogol di negara Inggris.

Dan bukan itu aja sih ! Dan ternyata si polisi dongok itu malahan
menta maap pada si jabrik arep haram jadah bahwa mereka lakuin
si anjing teroris itu rada-rada...kata'in aja agak brutal.

Duh itu polisi sptnya pada bungkuk-bungkuk menta maap.

Tapi p'gimana ya ...ibarat kita bikin telor dadar, mau tidak mau harus
pecahin telor dari kulitnya.

Tapi p'gimana ya...ibarat mau basmi nyamuk, ya jelas bukan dg
air gula tapi pake baygon. Juga bilamana kita mau basmi tikus got,
bukannya dg nyodorin kiju.

Iya kan ?

Ya tentu aja, bilamana   kita mau kulitin 'iddup-idup teroris-teroris
arep haram jadah itu biar kapok pok pok bukan dg perkataan yg 
manis-manis, juga bukan dg dalih-dalih yg geblek ala bule-bule 
dongok itu. Kalo perlu dg hukulan sunat dua kali juga ya pantes-
pantes aja.

Iya kan ?

Heu heu heu
Kalo li'at tampang si anjing-anjing arep itu hmmm, jelas bukan
sbg para punakawan anggota pramuka, tapi tukang jagal manusa.

Iya kan ?

Coba aja perhati'in tampang foto mereka di atas, anak balita juga
pada ngabur k'takutan.

 









[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Re: [islamkristen] Re: MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) keteteran menghadapi argumen saya

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


   "justjoiningthetribes yang débil profond ini jelas tidak bisa
   membaca tulisansaya. 

   Dan saya ulang: 

   "justjoiningthetribes yang débil profond tentu saja tidak tahu
   apa yang jadi topik diskusi... 

   Yang dibicarakan adalah tulisan amrace... 

   Jadi yang ditulis amracelah yang kudu dibicarakan. 

   Sebatas yang ditulis amrace. 

Dan bukan apa yang dibilang oleh manusia débil profond yang
bermental bangsat ini yang dungunya nggak ketulungan dan
pongahnya juga nggak ketulungan. " 



On 14 Jun 06, at 15:48, justjoiningthetribes wrote:

> Ini orang kayaknya kalap
> 
> Dia cuma bisa ulang muat postingannya tanpa bisa membantah contoh yang
> telah saya berikan sembari sembunyi di balik ketiak miss cece yang
> memang sering dipuja-pujinya
> 
> Duh nistanya
> 
> Sungguh nista tabiat MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> 
> Saya ulang:
> 
> "justjoiningthetribes yang débil profond tentu saja tidak tahu apa
> yang jadi topik diskusi...
> 
> Yang dibicarakan adalah tulisan amrace...
> 
> Jadi yang ditulis amracelah yang kudu dibicarakan.
> 
> Sebatas yang ditulis amrace.
> 
> Dan bukan apa yang dibilang oleh manusia débil profond yang
> bermental bangsat ini yang dungunya nggak ketulungan dan
> pongahnya juga nggak ketulungan. "
> 
> 
> 
> On 14 Jun 06, at 14:56, justjoiningthetribes wrote:
> 
> > Kasian juga sih saya melihat MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66)
> > ini cuma bisa berlindung dan bersembunyi di balik pantat miss cece
> > setelah gak mampu menjawab contoh yang saya berikan.
> >
> > Ini mengingatkan saya ketika dia juga berlindung di balik ketiak
> > puin ketika dicecar oleh Sdr. Cahyo Prihartono yang memang sungguh
> > cerdas itu.
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >
> >
> > On 14 Jun 06, at 14:27, justjoiningthetribes wrote:
> >
> > > he..he..
> > >
> > > Tidak ada aturan yang mengharuskan seseorang untuk tidak
> > > memberikan contoh diluar dari contoh yang diberikan oleh lawan
> > > debat.
> > >
> > > Tidak pernah ada pembatasan seperti itu dalam debat-debat yang
> > > pernah saya ikuti.
> > >
> >
> >
> > justjoiningthetribes yang débil profond tentu saja tidak tahu
> > apa yang jadi topik diskusi...
> >
> > Yang dibicarakan adalah tulisan amrace...
> >
> > Jadi yang ditulis amracelah yang kudu dibicarakan.
> >
> > Sebatas yang ditulis amrace.
> >
> > Dan bukan apa yang dibilang oleh manusia débil profond yang
> > bermental bangsat ini yang dungunya nggak ketulungan dan
> > pongahnya juga nggak ketulungan.
> >
> >
> > > MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar yang memang dungu kayak anjing
> > > ini hanya bisa cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin
> > > jerapah berlindung di balik ketika miss cece tentang pastur,
> > > pendeta dan biksu.
> > >
> >
> > Yang dibicarakan adalah tulisan amrace dan dia bicara tentang
> > pastur, pendeta dan biksu...
> >
> > Dia tidak bicara tentang Paus...
> >
> > Titik.
> >
> >
> > > Manusia kafir ini jelas keteteran menghadapi argumen saya.
> > >
> > >
> >
> >
> >
> >
> > >
> > >
> > >
> > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote:
> > >
> > >
> > > justjoiningthetribes yang memang débil profond ngotot mau bicara
> > > tentang Paus...
> > >
> > > Sedangkan amrace tidak bicara tentang Paus...
> > >
> > > Amrace bicara tentang Pastur, Pendeta dan biksu...
> > >
> > > Paus berada diluar pembicaran amrace...
> > >
> > >
> > >
> > > On 14 Jun 06, at 13:09, justjoiningthetribes wrote:
> > >
> > > > Dengan sabar saya mencoba berusaha membuka mata MARLENE VAN
> > > > DOORN'S jusfiq hadjar (66) bahwa dia tidak harus selalu
> > > > mengangakan mulutnya di bawah pantat miss cece yang dipujanya.
> > > >
> > > > Tapi memang ini orang manusia kafir yang tidak tahu diuntung
> > > >
> > > > Dia pura-pura tidak melihat kebenaran argumen saya dengan alasan
> > > > miss cece tidak berbicara paus.
> > > >
> > > > Dungu pan?
> > > >
> > > > Manusia kafir ini memang benar-benar tidak tahu diuntung.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar"
> > > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > >
> > > >
> > > > > Kelihatan betul dungunya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar
> > > > > (66)ini.
> > > > >
> > > > > Dengan memberi contoh paus itu berarti saya sudah menggugurkan
> > > > > argumen miss cece.
> > > > >
> > > >
> > > > justjoiningthetribes yang débil profond ngomong tentang Paus,
> > > > padahal amrace TIDAK bicara tentang Paus...
> > > >
> > > >
> > > > > Duh dungunya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar ini
> > > > >
> > > > > Orang ini mengakui tulisan miss cece sebagai tulisannya di
> > > > > saat dia hanya melakukan copy paste dari miss cece.
> > > > >
> > > >
> > > > Dan Kalimat:
> > > >
> > > >
> > > > "Jelas dibilang bahwa "Pendeta, Pastur, bahkan seorang Bikshu
> > > > sekal

[proletar] Re: [islamkristen] Re: MARLENE VAN DOORN (leiden) paid by church for evangelism

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

justjoiningthetribes yang débil profond ini jelas masih hidup
dengan kebiasaan di abad ke XX  dan tidak tahu adanya kebiasaan
yang sedang berkembang di permulaan abad ke XXI ini... 

Dan duh pongahnya... 


On 14 Jun 06, at 15:46, justjoiningthetribes wrote:

> MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini mengatakan:
> 
> "sudah menjadi kelaziman sekarang ini untuk mengakhiri surat (dan
> bukan dipermulaan surat) dengan kalimat "Thank you for your reply"
> karena yang disurati dianggap pasti membalasnya.."
> 
> Dungu pan?
> 
> Bebal pan?
> 
> Tolol pan?
> 
> Thank you for your reply itu artinya reply tersebut sudah diterima.
> 
> Apakah yang dimaksudkan MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar ini :
> 
> Thanking you in advance for the courtesy of a prompt reply?
> 
> I thank you in advance for any information you will supply me, and
> remain?
> 
> Thank you in advance for your anticipated co-operation?
> 
> Thank you in advance for your anticipated co-operation
> 
> Thanking you in advance and awaiting your favourable and a speedy
> reply?
> 
> Thank you in advance for your urgent attention to this very important
> matter?
> 
> 
> Tapi tentu saja MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) yang memang
> dungu kayak anjing dan tidak memiliki kejujuran intelektuil ini tidak
> bisa membedakan antara thank you for your reply dengan contoh2 yang
> saya berikan diatas.
> 
> Manusia kafir yang bertabiat nista ini malah ngibul dengan mengatakan:
> 
> "sudah menjadi kelaziman sekarang ini untuk mengakhiri surat (dan
> bukan dipermulaan surat) dengan kalimat "Thank you for your reply"
> karena yang disurati dianggap pasti membalasnya.."
> 
> He..he...
> 
> Dungu pan?
> 
> Konyol pan?
> 
> Goblog pan?
> 
> Tolol pan?
> 
> Akankah MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) akan mengakui
> kesalahannya dan mencabut semua kebohongan dan fitnahnya?
> 
> Saya tidak begitu yakin
> 
> 
> 
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> 
> On 14 Jun 06, at 14:49, justjoiningthetribes wrote:
> 
> > Duh pongahnya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar ini.
> >
> > Padahal ketika saya berbicara tentang gulden saya tidak menentukan
> > waktu apakah saya sedang berbicara di tahun 2006 atau di tahun
> > 90-an.
> >
> 
> justjoiningthetribes yang débil profond yang bermetaal bangsat
> ini tentu saja tidak mau mengakui kesalahannnya..
> 
> Dia bicara tentang gulden di tahun 2006 ..
> 
> 
> > Lantas bagaimana dengan MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) yang
> > menulis threat untuk thread dan mengatakan thank you for your reply
> > disaat yang mereply belum membalas?
> >
> 
> Duh bebalnya manusia débil profond ini...
> 
> Saya ulang:
> 
> sudah menjadi kelaziman sekarang ini untuk mengakhiri surat (dan
> bukan dipermulaan surat) dengan kalimat "Thank you for your
> reply" karena yang disurati dianggap pasti membalasnya..
> 
> 
> > he..he..
> >
> > Sungguh kedunguan yang tiada taranya.
> >
> > Pemahaman nasrani makin cerdas menurut manusia kafir yang bertabiat
> > nista ini belum tentu sama dengan definisi cerdas dalam pengertian
> > orang lain.
> >
> 
> Bacalah Fides et Ratio...
> 
> 
> > Disaat pendeta2 masih hobi entotin anak-anak kecil dan berbuat mesum
> > di gereja, dan disaat para pastor dan pendeta menilep uang jemaat
> > dan pendeta menyiksa anak-anak kecil, dan mengibuli jemaatnya.
> >
> 
> Orang Nasrani itu, sepert pengikut agama lain juga, banyak yang
> ingkar terhadap ajaran agamanya.
> 
> Dan ajaran agama Nasrani menganggap sebagai dosa atau kesalahan
> untuk berbuat mesum di gereja, atau para pastor dan pendeta
> menilep uang jemaat dan pendeta menyiksa anak-anak kecil, dan
> mengibuli jemaatnya.
> 
> 
> > MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) yang berniat nista karena
> > tukang fitnah, penipu dan juara maki-maki ini masih sanggup
> > mengatakan pemahaman nasrani makin cerdas.
> >
> 
> Bacalah antara lain Fides et Ratio...
> 
> 
> > Saya tidak habis pikis mengapa manusia yang dungu dan debil profond
> > seperti MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini masih eksis di
> > dunia sekarang ini.
> 
> -
> 
> Brief CV of Jusfiq Hadjar
> 
> Jusfiq Hadjar, 66 years old, is an Indonesian living in the
> Netherlands. He currently lives together out of wed-lock with Marlene
> Van Doorn - a documentalist in African Studies Center (ASC) library -
> in Leiden.
> 
> Jusfiq Hadjar has, thus far, succesfully deceived many NGOs into
> believing that he is a human rights activistist. One of the NGOs that
> has been trapped in his lies is a Muslim human rights group, the
> Movement against Racism and for Friendship among Peoples.
> 
> Jusfiq Hadjar is very active in his campaigns against Islam and
> Muslims on the Internet, especially in several Indonesian mailing
> lists. He will spread massive amounts of offensive, slanderous, lying
> statements against Islam and Muslims day in and day out and at the
> same time claiming that he is a Muslim. 
> 
> Undoubtedly, Jusfiq Hadjar is one of thos

[proletar] A Prison We Need to Escape

2006-06-14 Terurut Topik Ambon
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/06/13/AR2006061301501.html?referrer=email&referrer=email&referrer=email

==
A Prison We Need to Escape

By David Ignatius
Wednesday, June 14, 2006; Page A23 

When I hear U.S. officials describe the suicides of three Muslim prisoners at 
Guantanamo Bay last Saturday as "asymmetric warfare" and "a good PR move," I 
know it's time to close that camp -- not just because of what it's doing to the 
prisoners but because of how it is dehumanizing the American captors.

The American officials spoke of the dead prisoners as if they inhabited a 
different moral universe. That's what war does: People stop seeing their 
enemies as human beings and consign them to a different category. It was 
discomfiting to see this indifference stated so bluntly, and subsequent U.S. 
statements tactfully disavowed the initial ones.

We might call it the Guantanamo syndrome -- this process of mutual corrosion 
and dehumanization. The antidote is to get inside Guantanamo, to see the 
prisoners as individuals and begin to make distinctions. That's why due process 
for the detainees is so important -- because it will allow courts to 
distinguish between prisoners who are vicious killers and deserve the harshest 
punishment, and those who may be innocent of any terrorist crimes. We need to 
stop seeing everyone in the same orange suits.

A start in re-humanizing these prisoners is a remarkable book called "Enemy 
Combatant" by Moazzam Begg, a British-born prisoner who was released in 2005 
after nearly two years in solitary confinement at Guantanamo. The book appeared 
this year in Britain, and an American edition will be published in September by 
the New Press. It came to my attention because the publisher asked me to write 
a brief foreword.

Begg is a radical Muslim, but there is no evidence he was an active member of 
al-Qaeda or that he engaged in terrorist operations. He grew up in a Pakistani 
family in Birmingham, England, attended a Jewish primary school and as a kid 
listened to UB40. He drifted toward radical Islam as a young man and began 
raising money for Muslim fighters in Bosnia, Chechnya and Afghanistan. In 1998 
he traveled to Pakistan, and in 2001 he moved his family to Kabul, where he 
supported the Taliban.

Begg was seized in Islamabad in January 2002. Though he was never charged with 
any crime, he was held for three years -- at Kandahar and Bagram in Afghanistan 
and then at Guantanamo. In one early interrogation at Bagram, he says, an FBI 
agent told him: "After 9/11, Moazzam, the rules changed. We have new laws, and 
according to them, you're already convicted." What's chilling about that line 
is that it was essentially true.

"It is considered a sin in Islam to despair," he writes, but after he was 
transferred to a solitary cell at Guantanamo in 2003, Begg began to crack. The 
guards seemed obsessed with preventing suicide. Begg received an odd plastic 
blanket, for example, and later learned that it was a "suicide blanket" that 
couldn't be torn up to make a noose. When guards found paint chipped in his 
cell, they worried that he was trying to poison himself.

A prison psychiatrist explained to Begg that there had indeed been suicide 
attempts: "She told me there were people who'd lost all sense of time, reason, 
reality; people who had been kept in a solitary cell, completely blocked off 
with no window, eight foot by six, like mine, but with absolutely nobody to 
speak to, nobody. She said some of them just ended up talking to themselves." A 
despairing Begg writes at one point to his father back in England: "I still 
don't know what crime I am supposed to have committed. . . . I am in a state of 
desperation and I am beginning to lose the fight against depression and 
hopelessness."

What gives me hope -- not just for Begg but for all of us -- is that he never 
lost his humanity at Guantanamo. He talked constantly with his American guards, 
asking where they were from, what they wanted out of life. When guards made 
racist remarks, he shamed them by answering back in perfect English. He 
describes a guard named Jennifer from Selma, Ala., who painted her fingernails 
black and dressed like a Goth on weekends, and who once confided: "I don't know 
if they've ever accused you of anything. But I know y'all can't be guilty." 
Begg says of her: "She left me with a lasting impression. All Americans were 
not the same."

When we think about Guantanamo, we need to follow that same rule. The prisoners 
aren't all the same, except in one sense: They are human beings and, as such, 
they have basic human rights. That recognition is our own escape from 
Guantanamo.

[EMAIL PROTECTED]


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--

[proletar] Reposting: FIACAT : Christians against the death penalty

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

 

   Christians against the death penalty 
 
Leaflet : Christians against the death penalty 
Action by Christians for the Abolition of Torture (ACAT) was set up 
in France in 1974. 

Since 1982 it has extended its mandate to include abolition of the 
death penalty. 

Today the International Federation of ACATs, FIACAT, comprises thirty 
organisations worldwide. Each group tries to heighten the awareness 
of the Christian community in its country, and public opinion in 
general, about the death penalty. 

It does this by organising debates, setting up discussions in 
schools, offering a helping hand to those sentenced to death and by 
requesting pardons for those people from the authorities. 

The ACAT network also works with countries that are not in favour of 
abolishing the death penalty and encourages them to change their 
minds on the issue and then ratify the relevant international 
instruments. 

FIACAT is an active member of the World Coalition against the Death 
Penalty and works on a regional and international level towards 
greater adoption of legal instruments and further commitments by 
countries on the matter. 

 International texts prohibiting the death penalty 

FIACAT is trying to persuade the Vatican authorities officially to 
condemn the death penalty on the basis that it infringes a person's 
right to life. 

FIACAT, founding member of the World Coalition against the Death 
Penalty and member of its Steering Committee. 

The Coalition, created in May 2002, aims to reinforce the 
international dimension of the fight against capital punishment, and 
to contribute everywhere it exists, to the reduction and, better 
still, to the definitive abolition of death sentences and executions. 

The Coalition was given the mission to facilitate the constitution 
and the development of national coalitions against the death penalty, 
to take actions such as lobbying in international organizations and 
countries, and to organize events of international significance. The 
Coalition has declared October 10th World Day against the Death 
Penalty. http://www.worldcoalition.org 

Against the death penalty : killing to show that killing is wrong ? 

The death penalty violates the most fundamental human right, that to 
life, as laid down in the Universal Declaration of Human Rights, and 
is the ultimate form of cruel, inhuman and degrading treatment. 

The years that some detainees spend on death row can also constitute 
a kind of torture, universally prohibited by the 1984 Convention 
against Torture. 

Today, the general trend in the world is towards abolition.



Argumentation against the death penalty
January 2001 
Against the death penalty : killing to show that killing is wrong ? 
The death penalty violates the most fundamental human right, that to 
life, as laid down in the Universal Declaration of Human Rights, and 
is the ultimate form of cruel, inhuman and degrading treatment. 
The years that some detainees spend on death row can also constitute 
a kind of torture, universally prohibited by the 1984 Convention 
against Torture. 
Today, the general trend in the world is towards abolition. 
(...)


Principal statements from the World Council of Churches concerning 
the death penalty
January 2001 
Principal statements from the World Council of Churches concerning 
the death penalty 
Statement on the death penalty, WCC Central Committee, March 1990 
"Concerned about the increasing use of the death penalty in many 
parts of the world, 
Recognizing that all human beings created in God's image have 
inherent dignity and are of infinite worth, and that the taking of 
human life by the state is against the will of God, 
Recognizing that the institutionalized taking of human life (...)


Position of the Catechism of the Catholic Church
January 2001 
Position of the Catechism of the Catholic Church 
1997 edition 
No. 2267 : 
Assuming that the guilty party's identity and responsibility have 
been fully determined, the traditional teaching of the Church does 
not exclude recourse to the death penalty, if this is the only 
possible way of effectively defending human lives against the unjust 
aggressor. 
If, however, non-lethal means are sufficient to defend and protect 
people's safety from the aggressor, authority will limit itself to 
(...)


The Holy See takes a stance against the death penalty
January 2001 
The Holy See takes a stance against the death penalty 
Pope John Paul II has repeatedly declared his opposition to capital 
punishment and called on 'urgent and tailored measures' to be found 
to 'ban the death penalty', which he considers 'cruel and 
unnecessary'. 
The text below sets out perfectly the Holy See's position on this 
matter. 
Intervention by H.E. Archbishop Renato Raffaele Martino, Apostolic 
Nuncio, Permanent Observer of the Holy See to the United Nations, 
before the Third (...)


Happy the man
January 2001 
Happy the man 
Happy the man who does not judge those who have been found gui

[proletar] Reposting: Churches address violence against women and children -27/10/04

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq HADJAR


Churches address violence against women and children -27/10/04 

Churches worldwide are to address violence against women and children
within the framework of a World Council of Churches (WCC) campaign,
"On the wings of a dove". 

>From 25 November until 10 December 2004, churches and church-related
organizations will be promoting increased public awareness, and
attempting to bring justice and healing to those who have suffered or
are still suffering from violence. 

Worships and prayer vigils, discussions and exhibitions are examples
of the campaign activities planned for the 16 days. 

In particular, the campaign is designed to encourage the churches to
develop pastoral and practical responses to various forms of violence
by providing a safe space for women to tell their stories, by offering
counseling both to survivors and perpetrators of violence, and by
linking with other groups and movements working on overcoming
violence. 

Organized within the framework of the WCC Decade to Overcome 
Violence
(2001-2010), the campaign addresses various kinds of violence against
women and children on both the political and domestic levels. Violence
in the family, sexual violence, violence against women and children in
war areas, children's work, female genital mutilation or
discriminatory laws are examples of the multifaceted nature of
violence against women and children. 

The campaign will be launched at the Ecumenical Centre in Geneva
where, amongst others, women from the Sudan Council of Churches and
the Community Development Association (Khartoum) will share their
experiences. 

Liturgical material, Bible studies and reflections as well as books,
films, articles and exhibits to be used for campaign-related worship
and other activities are available on the web (see below). The
material comes from different regional and social contexts, and thus
helps to address the respective forms of violence that may vary
depending on the context. 

The 16-day campaign begins on the UN International Day for the 
Elimination of Violence Against Women on 25 November, and lasts until
the International Human Rights Day on 10 December. It coincides with
the 16 Days of Activism Against Gender Violence, an international
campaign initiated 1991. 

The campaign's theme is taken from the Bible's book of Psalms, and
expresses the hope that, with God's help, it may be possible to escape
even hopeless situations… "on the wings of a dove" (Ps. 55). 



The views expressed in this article do not necessarily represent the
views of Ekklesia

Discuss Send to a friend Daily email

Things you could do to make a difference today



Appear on Television
 Find fair trade presents
 Send a chicken to Africa 

Free charity catalogues

Get rid of your debts
 Go green on your gas and electricity

Get a free debt brochure
 Peace posters
 Fair Trade baby equipment

Get a magazine about justice
 Recycle your printer cartridges (and make money!)
 Exchange your DVDs (instead of buying new ones!)

Change your diet
 Find out about green household products
 Switch your credit card to the Co-op

Find organic products 
 Ethical shopping 
 Get your Make Poverty History arm or wrist band


Sponsor a Child in the UK
 Sponsor a child in the developing world 
 Special gifts




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Reposting: WCC: Launching of the On the Wings of a Dove Campaign:

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq HADJAR


 Decade to Overcome Violence (2001-2010)
Churches Seeking Reconciliation and Peace

--
--





Launching of the On the Wings of a Dove Campaign:
Overcoming Violence Against Women and Children

Thursday, 25 November 2004


The World Council of Churches (WCC),
the World Alliance of Reformed Churches (WARC),
the Lutheran World Federation (LWF) and
the Council of the European Churches (CEC)

cordially invite you
for the

Launching
of the
On the Wings of a Dove Campaign:

Overcoming Violence
Against Women and Children

on
Thursday 25 November 2004
Main Plenary Hall of the
Ecumenical Centre,
150, Route de Ferney, CH-1211 Geneva 2
contact: [EMAIL PROTECTED]
phone: +41 22 / 791 61 56



Venue details



Name of Organization: World Council of Churches   
Contact Name:
Contact Email:  Telephone no.: +41 22 791 61 56 
Fax no:
Mailing Address: 150, route de Ferney


1211 Geneva
Switzerland   
Comments:  

--
--



This is a church initiative.



Submitter: DOV Coordination - Switzerland
Submitter telephone: +41 22 791 60 47 Fax: +41 22 791 64 06
Submitter website: www.overcomingviolence.org

Organization: World Council of Churches
Organization telephone: Fax: 

Reviewed by Christine Aoukich on the 24 novembre 2004




This website is a place to share information and views on overcoming
violence. Sponsored by the World Council of Churches, it is open to
the wider ecumenical movement; the views expressed here neither
represent nor necessarily coincide with those of the WCC.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Reposting: SMH: Churches lambast US over Iraq, environment

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq HADJAR


Churches lambast US over Iraq, environment

February 19, 2006 - 11:25AM

Page 1 of 2 Page 1 of 2 

A coalition of American churches sharply denounced the US-led war in
Iraq on Saturday, accusing Washington of "raining down terror" and
apologising to other nations for "the violence, degradation and
poverty our nation has sown". The statement, issued from Porto Alegre,
Brazil, at the largest gathering of Christian churches in nearly a
decade, also warned the US was pushing the world toward environmental
catastrophe with a "culture of consumption" and its refusal to back
international accords seeking to battle global warming. "We lament
with special anguish the war in Iraq, launched in deception and
violating global norms of justice and human rights," said the
statement from representatives of the 34 US members of World Council
of Churches. "We mourn all who have died or been injured in this war.
We acknowledge, with shame, abuses carried out in our name." The 
World
Council of Churches includes more than 350 mainline Protestant,
Anglican and Orthodox churches; the Roman Catholic Church is not a
member. The US groups in the WCC include the Episcopal Church, the
Presbyterian Church (USA), the United Methodist Church, several
Orthodox churches and Baptist denominations, among others. The
statement is part of widening religious pressure on the Bush
administration, which still counts on the support of evangelical
churches and other conservative denominations but is widely unpopular
with liberal-minded Protestant congregations. On Friday, the US
National Council of Churches - which includes many WCC members -
released a letter appealing to Washington to close the Guantanamo Bay
detention facility and saying reports of alleged torture violated "the
fundamental Christian belief in the dignity of the human person". The
two-page statement from the WCC group came at the midpoint of a 10-
day meeting of more than 4000 religious leaders, scholars and
activists discussing trends and goals for major Christian
denominations for the coming decades. The WCC's last global assembly
was in 1998 in Zimbabwe - just four months after one of the first
major al-Qaeda terrorist acts: twin bombings at US embassies in Kenya
and Tanzania. "Our country responded (to the September 11, 2001
attacks) by seeking to reclaim a privileged and secure place in the
world, raining down terror on the truly vulnerable among our global
neighbours ... entering into imperial projects that seek to dominate
and control for the sake of national interests," said the statement.
"Nations have been demonised and God has been enlisted in national
agendas that are nothing short of idolatrous." The Very Reverend
Leonid Kishkovsky, the moderator for the US group of WCC members, said
the letter was backed by the leaders of the churches, but was not
cleared by lower-level bodies. He predicted friction within
congregations about the tone of the message. "There is much internal
anguish and there is division," said Kishkovsky, ecumenical officer of
the Orthodox Church of America. "I believe church leaders and
communities are wrestling with the moral questions that this letter is
addressing." The Reverend Sharon Watkins, president of the Christian
Church (Disciples of Christ), worried that some may interpret the
statement as undermining US troops in Iraq. "We honour their courage
and sense of duty, but ... we, as people of faith, have to say to our
brothers and sisters, 'We are so profoundly sorry.'" The message also
accused US officials of ignoring warnings about climate change and
treating the world's "finite resources as if they are private
possessions." It went on to criticise US domestic policies for
refusing to confront racism and poverty. "Hurricane Katrina revealed
to the world those left behind in our own nation by the rupture of our
social contract," said the statement. The churches said they had
"grown heavy with guilt" for not doing enough to speak out against the
Iraq war and other issues. The statement asked forgiveness for a world
that's "grown weary from the violence, degradation and poverty our
nation has sown."







Yahoo! Groups Links








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Reposting: Kristen biadab memperlakukan tawanan wanita -> Re: [islamkristen] Re: Poligami asyik, lagheeeeeee ...........

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq HADJAR

Yang dilakukan oleh Amerika di Irak adalah kejahatan.  

Serangan Amerika, Inggeris dan Australia terhadap adalah 
kejahatan terhadap kemanusiaan.  

Tidak ada justifikasi terhadap apa yagn dilakukan oleh Amerika,
Inggeris dan Australia di Iraq.  

Dan kejahatan yanng mereka lakukan itu bertentangan dengan 
ajaran gereja Nasrani.  

Baik Vatikan maupun ke 342  gereja anggota WCC menyalahkan 
serangan yang dilakukan Amerika, Inggeris dan Australia terhadap
Iraq.  


On 24 Dec 2004, at 14:00, Anil Selvak wrote: 

> Saya pagi ini mendapat informasi bagaimana tahanan wanita irak 
> diperlakukan oleh kristen usa terlaknat itu, melihat omongan batagur
>  dibawah membuat saya ingin nyulek matane kristen penyembah 
manusia ini,  
> ikuti bagaimana kebiadaban kristen terlaknat si anak buah bush 
evangelis  
> ini : 
> * 
> Surat Fatimah gemparkan kota Baghdad* 
>   
> Fatimah adalah seorang saudara perempuan seorang mujahid yang 
terkenal  
> di daerah Abu Ghuraib, yang berasal dari sebuah keluarga yang
> terkenal 

> kebaikan dan ketaqwaannya. Suatu hari pasukan AS menyerbu 
rumahnya,  
> dengan tujuan menangkap saudaranya. Namun karena mereka tidak 
dapat  
> menemukannya, pasukan AS menangkap Fatimah dengan tujuan 
memaksa  
> saudaranya menyerahkan diri. 
>  
>   
> Surat tulisan tangan Fatimah, baru-baru ini berhasil
> diselundupkan keluar dari penjara Abu Ghurayb. Surat ini
> menggambarkan 
penderitaan 
> para tawanan wanita akibat perbuatan terntara AS. Segera surat
> ini tersebar dan menghebohkan kota Baghdad, mengirimkan
> gelombang 
yang 
> akan terus berlanjut ke seluruh Iraq. 
>   
> Mafkarat al-Islam berhasil mendapatkan salinan surat tersebut. 
>   
>   
> Bismillahirrahmanirrahiim. 
>   
> "Say He is God the One; God the Source [of everything]; Not has
> He fathered, nor has He been fathered; nor is anything
> comparable to Him." [Qur'an, Surat 112 "al-Ikhlas"] 
>   
> Saya menulis surat Al-Ikhlas ini karena mempunyai arti yang 
mendalam 
> bagi saya, dan menimbulkan getaran di hari orang-orang yang 
beriman. 
> Saudaraku mujahidin di jalan Allah... Apa yang dapat kukatakan 
padamu? 
>   
> Saya katakan, rahim-rahim kami telah terisi dengan janiin akibat
> perkosaan yang dilakukan keturunan kera dan babi itu. Mereka
> telah menodai tubuh kami, meludahi muka kami, dan merobek-robek
> Al-
Quran 
> untuk digantungkan ke leher-leher kami. Allahu Akbar. 
>   
> Tidakkah kau mengerti tentang kejadian yang menimpa kami? 
Betulkah 
> kau tidak tahu ini terjadi pada kami? Kami saudaramu, dan Allah
> akan meminta tanggungjawabmu tentang kejadian ini kelak. 
>   
> Demi Allah, tidak semalam pun kami lewatkan di penjara ini 
> kecuali mereka mendatangi salah satu dari kami untuk
> melampiaskan nafsu setannya. Padahal kami selalu menjaga
> kehormatan kami karena 
takut 
> kepada Allah. Takutlah pada Allah! Bunuhlah kami bersama mereka!
> Hancurkan mereka bersama kami! Jangan biarkan kami di sini agar
> mereka bisa bersenang-senang memperkosa kami, sesungguhnya ini
> adalah sebuah perbuatan dosa besar di sisi Allah. Takutlah pada
> Allah akan urusan kami. Biarkan (jangan serang)  tank dan
> pesawat mereka. Datanglah pada kami di penjara Abu Ghurayb. 
>   
> Saya saudaramu karena Allah. Mereka memperkosa saya lebih dari
> sembilan kali dalam satu hari. Bisakah kau bayangkan? Bayangkan
> salah satu saudaramu diperkosa. Bersama saya ada 13 gadis, 
semuanya 
> belum menikah. 
>   
> Semuanya telah diperkosa didepan mata kami semua. 
>   
> Mereka melarang kami untuk sholat. Mereka mengambil pakaian kam,
> 
dan 
> membiarkan kami telanjang. Saat surat ini saya tulis, seorang
> diantara kami telah bunuh diri setelah diperkosa beramai-ramai.
> Seorang tentara memukulnya di dada dan paha setelah 
memperkosanya, 
> lalu menyiksanya. Gadis itu kemudian bunuh diri dengan
> memukulkan kepalanya ke tembok penjara, karena dia sudah tidak
> sanggup 
menerima 
> ini. Meskipun bunuh diri dilarang oleh Islam, saya memaklumi
> perbuatannya... 
>   
> Saya hanya berharap, semoga Allah mengampuninya, sesungguhnya 
Dia 
> Maha Pengampun. 
>   
> Saudaraku, saya katakan padamu lagi, takutlah pada Allah.  
Hancurkan 
> kami bersama para tentara itu, agar kami bisa beristirahat dalam
> 
damai. 
>   
> Tolonglah kami, tolonglah kami, tolonglah kami... 
>   
>   
>   
>  Waa Mu'tasimah!. 
>   
> Surat ini telah berakhir, namun penderitaan penulisnya dan para
> saudarinya tidak berakhir. 
>   
> Mengetahui surat ini, mujahidin segera melakukan srangan 
> besar-besaran ke penjara Abu Ghurayb. Dalam laporan pada pukul 4
> hari Sabtu (18 Desember) waktu setempat, Mafkarat al-Islam
> mel

[proletar] Re: [islamkristen] Re: MARLENE VAN DOORN (leiden) paid by church for evangelism

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
On 14 Jun 06, at 14:49, justjoiningthetribes wrote:

> Duh pongahnya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar ini.
> 
> Padahal ketika saya berbicara tentang gulden saya tidak menentukan
> waktu apakah saya sedang berbicara di tahun 2006 atau di tahun 90-an.
>

justjoiningthetribes yang débil profond yang bermetaal bangsat
ini tentu saja tidak mau mengakui kesalahannnya.. 

Dia bicara tentang gulden di tahun 2006 ..

 
> Lantas bagaimana dengan MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) yang
> menulis threat untuk thread dan mengatakan thank you for your reply
> disaat yang mereply belum membalas?
> 

Duh bebalnya manusia débil profond ini... 

Saya ulang: 

sudah menjadi kelaziman sekarang ini untuk mengakhiri surat (dan
bukan dipermulaan surat)  dengan kalimat "Thank you for your
reply" karena yang disurati dianggap pasti membalasnya.. 


> he..he..
> 
> Sungguh kedunguan yang tiada taranya.
> 
> Pemahaman nasrani makin cerdas menurut manusia kafir yang bertabiat
> nista ini belum tentu sama dengan definisi cerdas dalam pengertian
> orang lain.
>

Bacalah Fides et Ratio... 

 
> Disaat pendeta2 masih hobi entotin anak-anak kecil dan berbuat mesum
> di gereja, dan disaat para pastor dan pendeta menilep uang jemaat dan
>  pendeta menyiksa anak-anak kecil, dan mengibuli jemaatnya.
>

Orang Nasrani itu, sepert pengikut agama lain juga,  banyak yang
ingkar terhadap ajaran agamanya. 

Dan ajaran agama Nasrani menganggap sebagai dosa atau kesalahan
untuk berbuat mesum  di gereja,  atau para pastor dan pendeta
menilep uang jemaat dan   pendeta menyiksa anak-anak kecil, dan
mengibuli jemaatnya.  

 
> MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) yang berniat nista karena
> tukang fitnah, penipu dan juara maki-maki ini masih sanggup mengatakan
> pemahaman nasrani makin cerdas.
>

Bacalah antara lain Fides et Ratio... 

 
> Saya tidak habis pikis mengapa manusia yang dungu dan debil profond
> seperti MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini masih eksis di
> dunia sekarang ini.
> 
> 
> 
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> 
> > Duh pongahnya manusia kafir MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66)
> > ini.
> >
> > Dia mengatakan:
> >
> > "Diskusi itu kudu fokus..."
> >
> 
> Ya diskusi itu kudu fokus.
> 
> 
> > Amboi ...
> >
> > Kasian juga sih melihat manusia kafir yang nista lagi dungu ini
> > cuap2 tentang diskusi yang kudu fokus disaat dia cuma bisa menjilati
> > tiap pantat orang kristen yang ditemuinya di milis ini, disamping
> > maki-maki.
> >
> > Dia tidak bisa pula tunjukkan bahwa gereja itu anti kekerasan lalu
> > dengan tipuan yang sangat licik saya pula yang disuruhnya baca Fides
> > et Ration.
> >
> 
> 
> justjoiningthetribes yang débil profond dan yang masih mengira di
> negeri Belanda orang masih pakai gulden tahun 2006 ini, kali ini unjuk
> ketidak sanghupannnya baca tulisan saya yang pada hal dalam bahasa
> Indonesia...
> 
> Dia tulis:
> 
> " Dia tidak bisa pula tunjukkan bahwa gereja itu anti kekerasan
> lalu dengan tipuan yang sangat licik saya pula yang disuruhnya
> baca Fides et Ration."
> 
> Pada hal saya suruh dia baca "Fides Et Ratio" untuk menunjukkan
> bahwa "pemahaman ajaran nasrani itu makin cerdas saja" dan bukan
> untuk menujukkan "bahwa gereja itu anti kekerasan"
> 
> Débil.
> 
> Sungguh débik justjoiningthetribes
> 
> Débil profond.
> 
> Akan halnya soal "Vatikan dan WCC itu menentang kekerasan inilah
> yang saya katakan:
> 
> "sudah entah berapa kali saya sampaikan disini posting yang
> menunjukkan bawah Vatikan dan WCC itu menentang kekerasan..."
> 
> Kasihan juga saya melihat justjoiningthetribes yang débil profond ini
> tidak henti-hentinya menunjukkan kedunguan, kedangkalan pengetahuan,
> kedengkian dan dan kebiasaannya memfitnah...
> 
> Artinya menunjukkan bahwa dia itu adalah, disamping bertabiat
> nista, juga dungu.
> 
> 
> > Sungguh nista tabiat manusia kafir ini
> >
> >
> >
> >
> > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >
> >
> > On 13 Jun 06, at 14:13, justjoiningthetribes wrote:
> >
> > > MARLENE VAN DOORN (leiden) tidak berani memperlebar pembahasan
> > > mata diskusi ...
> > >
> > > he..he...
> > >
> >
> >
> > He..he..
> >
> > justjoiningthetribes yang débil profond mengetawakan
> > kedunguannnya sendiri...
> >
> > Diskusi itu kudu fokus...
> >
> >
> > > Dan sebagaimana layaknya kafir tipikal yang cuma mengandalkan
> > > bantuan gulden dari gereja untuk biaya hidup sehari-harinya.
> > >
> >
> > He..he yang débil profond unjuk kedangkalan pengetahuannnya: dia
> > bicara tentang gulden di negeri Belanda tahun 2006...
> >
> > justjoiningthetribes yang débil profondinipun, sebagamana
> > layaknya orang Islam tipikal rajin benar menyebar fitnah...
> >
> >
> > > MARLENE VAN DOORN (leiden) ini kembali ngibul tentang gereja.
> > >
> > > Dia mengatakan "pemahaman ajaran Nasrnai menurut Vatikan dan
> > > maupun pemahaman ajaran Nasrni me

[proletar] Reposting: Posting lama, ketemu lagi pake google...

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq HADJAR


[L] JUSFIQ - Re: Penebar Kebencian pada Agama Lain
From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Tue Jan 15 2002 - 14:25:41 EST 



From: "Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjolelo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 15 Jan 2002 09:56:13 +0100
Subject: Re: [L] SITI - Penebar Kebencian pada Agama Lain CC:
[EMAIL PROTECTED] 


On 14 Jan 2002, at 9:55, [EMAIL PROTECTED] wrote: 


> From: "Siti Suwarni" <[EMAIL PROTECTED]> 
> To: [EMAIL PROTECTED] 
> Subject: Penebar Kebencian pada Agama lain 
> Date: Mon, 14 Jan 2002 23:11:31 +0700 
> 
> Pemimpin Agama Penebar Kebencian 



(karena panjang posting yangsaya komentari ini saya potong, tapi
aslinya bisa - saya yakin- dilihat di site indopubs). 


Inilah komentara saya: 


Bila anda bisa memisahkan ajaran (dan budaya) Nasrani dulu dan
sekarang, bila anda bisa memisahkan sikap gereja terhadap Galile
dulu dan sekarang tapi anda tidak bisa, hingga hari ini berkata
bahwa kita bisa bicara antara Islam dulu dan sekarang. 


Dan ajaran dan budaya Islam itu hingga hari ini adalah ajaran
agama dan budaya yang JUGA (saya ucapkan kata-kata saya berikut
ini dengan amat hati-hati) biadab, bengis, buas, keji dan kejam
lagi nista. 


Agar anda maklumi, secara teologis apa yang dilakukan Taliban dan
al-Qaedah TIDAKLAH salah. 


Mereka mendasarkan pendapat mereka kepada sumber-sumber ajaran
Islam, yaitu al-Mushaf, hadits sahih dan (juga) sirah Nabi. 


Makanya, ketika Taliban dan al-Qaeda masih berkuasa di 
Afghanisan TIDAK banyak orang Islam yang bisa menyalahkan posisi
teologis Taliban dan al-Qaeda itu. 


Sesungguhnya, mereka adalah orang-orang orang Islam yang baik,
artinya manusia biadab, buas, bengis, keji dan kejam lagi nista. 


Agar jelas, sumber Islam ini JUGA berisi ajaran biadab, bengis,
buas, keji dan kejam lagi nista. 


Isi sumber ajaran Islam itu adalah JUGA: bunuh, bunuh, bunuh,
tindas, tindas, tindas. 


Dan karuan saja budaya Islam juga penuh dengan pembunuhan dan
penindasan. 


Dan semua ini masih berlaku hingga hari ini. 


Ini berbeda dengan ajaran Nasrani (katolik Roma & semua gereja
anggota WCC) yang SEKARANG telah menolak kekerasan. 


Ini kudu disadari oleh orang-orang Islam, orang Islam kudu 
berani melihat DAN MENGATAKAN kenyataan sebagaimana adanya, yaitu
bahwa ajaran agamanya JUGA biadab, buas, bengis, keji dan kejam
lagi nista. 


Oleh karena itu perlu dimanusiawikan. 


P.S. Untuk menghindarkan salah paham: saya bukan penganut ajaran
Nasrani. Seperti nama dan gelar saya menunjukkannya, saya
dibesarkan dilingkungan Islam dan saat ini mempertahankan posisi
mu'tazillah dalam diskusi yang saya ikuti diberbagai mailing list.




- End of forwarded message from Jusfiq Hadjar gelar Sutan 
Maradjolelo - 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Reposting: WCC: FOR THE DECADE TO OVERCOME VIOLENCE

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq HADJAR


A BASIC FRAMEWORK

FOR THE DECADE TO OVERCOME VIOLENCE
Working document adopted by the
Central Committee of the World Council of Churches
26 August - 3 September 1999
Introduction

The Eighth Assembly of the World Council of Churches gathered 
together under an African cross, in Harare, Zimbabwe, to discern
priorities and programmes for the next seven years. Around the
Assembly theme, "Turn to God - Rejoice in Hope", delegates established
the Decade to Overcome Violence (DOV). The Assembly stated that the
WCC must "work strategically with the churches on these issues of
nonviolence and reconciliation to create a culture of nonviolence,
linking and interacting with other international partners and
organizations, and examining and developing appropriate approaches to
conflict transformation and just peace-making in the new globalized
context." The WCC intends, therefore, to further its solidarity with
Africa and grow together with the world communion of people who are
building cultures of nonviolence and peace.

Faithful to the Assembly's mandate, the focus of the WCC's work 
during the Decade to Overcome Violence will be on the 
concept "overcome", rather than "violence". Therefore, the 
methodology will bring out the positive experiences of churches and
groups working towards overcoming violence. The Decade to Overcome
Violence must grow out of the experiences and work of local churches
and community contexts. The WCC can facilitate the exchange, act as a
switchboard, and highlight experiences of local peace-building, peace-
keeping, and prevention of violence. The Decade to Overcome Violence,
however, should move beyond WCC structures in Geneva to include all
member churches, non member churches, NGOs, and other organizations
that are committed to peace.

The Decade to Overcome Violence, therefore, will highlight and 
network efforts by churches, ecumenical organizations, and civil
society movements to overcome different types of violence. The WCC
should seek to establish points of contact with the relevant aims,
programmes, and architecture of the United Nations Decade for a
Culture of Peace and Nonviolence for the Children of the World (2001-
2010). It is important for the Decade to Overcome Violence to focus on
the specific and unique contributions of both the individual member
churches and the WCC as a whole.

Calling on the WCC's rich heritage of programmes for peace and 
justice, the organizers for the WCC's work on the Decade to Overcome
Violence can build on, and create continuity with, models of
coordinating a decade, campaigns, and programmes. Organizers will
particularly consider the following methodologies: team visits and
Living Letters (such as those of the Ecumenical Decade of Churches in
Solidarity with Women (EDCSW)) to address concerns and perspectives
from all over the world; World Wide Web, video, and print materials
(Peace to the City campaign); exchanges and visits. The Decade to
Overcome Violence should further these methodologies. The Decade to
Overcome Violence should continue the work already done through the
Programme to Overcome Violence and the Peace to the City campaign.

I. Goals

In order to move peace-building from the periphery to the centre of
the life and witness of the church and to build stronger alliances and
understanding among churches, networks, and movements which are
working toward a culture of peace, the goals of the Decade to Overcome
Violence are:

Addressing holistically the wide varieties of violence, both direct
and structural, in homes, communities, and in international arenas and
learning from the local and regional analyses of violence and ways to
overcome violence. Challenging the churches to overcome the spirit,
logic, and practice of violence; to relinquish any theological
justification of violence; and to affirm anew the spirituality of
reconciliation and active nonviolence. Creating a new understanding of
security in terms of cooperation and community, instead of in terms of
domination and competition. Learning from the spirituality and
resources for peace-building of other faiths to work with communities
of other faiths in the pursuit of peace and to challenge the churches
to reflect on the misuse of religious and ethnic identities in
pluralistic societies. Challenging the growing militarization of our
world, especially the proliferation of small arms and light weapons.
II. A basic framework for the Decade to Overcome Violence

1. Keys to designing and implementing the Decade to Overcome Violence

Allowing multiple entry points through which churches, groups, and
issues may join and find their voice Ensuring and supporting creative,
effective, professional communication as central to the process and
success of the Decade to Overcome Violence Sustaining momentum over
the ten years Using different methodologies appropriate to specific
goals Developing clearly defined goals for the mid-point of the Decade
to Overcome Violence (2005 Assembly), as we

[proletar] Re: [islamkristen] Re: MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) keteteran menghadapi argumen saya

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Saya ulang: 

"justjoiningthetribes yang débil profond tentu saja tidak tahu apa
yang jadi topik diskusi... 

Yang dibicarakan adalah tulisan amrace... 

Jadi yang ditulis amracelah yang kudu dibicarakan. 

Sebatas yang ditulis amrace. 

Dan bukan apa yang dibilang oleh manusia débil profond yang
bermental bangsat ini yang dungunya nggak ketulungan dan
pongahnya juga nggak ketulungan. " 



On 14 Jun 06, at 14:56, justjoiningthetribes wrote:

> Kasian juga sih saya melihat MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66)
> ini cuma bisa berlindung dan bersembunyi di balik pantat miss cece
> setelah gak mampu menjawab contoh yang saya berikan.
> 
> Ini mengingatkan saya ketika dia juga berlindung di balik ketiak puin
> ketika dicecar oleh Sdr. Cahyo Prihartono yang memang sungguh cerdas
> itu.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> 
> On 14 Jun 06, at 14:27, justjoiningthetribes wrote:
> 
> > he..he..
> >
> > Tidak ada aturan yang mengharuskan seseorang untuk tidak memberikan
> > contoh diluar dari contoh yang diberikan oleh lawan debat.
> >
> > Tidak pernah ada pembatasan seperti itu dalam debat-debat yang
> > pernah saya ikuti.
> >
> 
> 
> justjoiningthetribes yang débil profond tentu saja tidak tahu
> apa yang jadi topik diskusi...
> 
> Yang dibicarakan adalah tulisan amrace...
> 
> Jadi yang ditulis amracelah yang kudu dibicarakan.
> 
> Sebatas yang ditulis amrace.
> 
> Dan bukan apa yang dibilang oleh manusia débil profond yang
> bermental bangsat ini yang dungunya nggak ketulungan dan
> pongahnya juga nggak ketulungan.
> 
> 
> > MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar yang memang dungu kayak anjing ini
> > hanya bisa cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin jerapah
> > berlindung di balik ketika miss cece tentang pastur, pendeta dan
> > biksu.
> >
> 
> Yang dibicarakan adalah tulisan amrace dan dia bicara tentang
> pastur, pendeta dan biksu...
> 
> Dia tidak bicara tentang Paus...
> 
> Titik.
> 
> 
> > Manusia kafir ini jelas keteteran menghadapi argumen saya.
> >
> >
> 
> 
> 
> 
> >
> >
> >
> > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >
> >
> > justjoiningthetribes yang memang débil profond ngotot mau bicara
> > tentang Paus...
> >
> > Sedangkan amrace tidak bicara tentang Paus...
> >
> > Amrace bicara tentang Pastur, Pendeta dan biksu...
> >
> > Paus berada diluar pembicaran amrace...
> >
> >
> >
> > On 14 Jun 06, at 13:09, justjoiningthetribes wrote:
> >
> > > Dengan sabar saya mencoba berusaha membuka mata MARLENE VAN
> > > DOORN'S jusfiq hadjar (66) bahwa dia tidak harus selalu
> > > mengangakan mulutnya di bawah pantat miss cece yang dipujanya.
> > >
> > > Tapi memang ini orang manusia kafir yang tidak tahu diuntung
> > >
> > > Dia pura-pura tidak melihat kebenaran argumen saya dengan alasan
> > > miss cece tidak berbicara paus.
> > >
> > > Dungu pan?
> > >
> > > Manusia kafir ini memang benar-benar tidak tahu diuntung.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote:
> > >
> > >
> > > > Kelihatan betul dungunya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar
> > > > (66)ini.
> > > >
> > > > Dengan memberi contoh paus itu berarti saya sudah menggugurkan
> > > > argumen miss cece.
> > > >
> > >
> > > justjoiningthetribes yang débil profond ngomong tentang Paus,
> > > padahal amrace TIDAK bicara tentang Paus...
> > >
> > >
> > > > Duh dungunya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar ini
> > > >
> > > > Orang ini mengakui tulisan miss cece sebagai tulisannya di saat
> > > > dia hanya melakukan copy paste dari miss cece.
> > > >
> > >
> > > Dan Kalimat:
> > >
> > >
> > > "Jelas dibilang bahwa "Pendeta, Pastur, bahkan seorang Bikshu
> > > sekalipun adalah manusia biasa yang tidak lepas dari dosa." "
> > >
> > > tetap adalah tulisan saya dan bukan tulisan amrace.
> > >
> > >
> > > > Lagipula tidak ada aturan untuk membatasi contoh selagi itu
> > > > masih relevan dengan mata diskusi
> > > >
> > > > Dan itulah yang saya lakukan
> > > >
> > >
> > >
> > > justjoiningthetribes yang débil profond ngomong tentang Paus,
> > > padahal amrace TIDAK bicara tentang Paus...
> > >
> > >
> > > > Selain itu dia tuduh pula saya telah ketangkep basah ... duh
> > > > debilnya
> > > >
> > > > Jadi sebagaimana layaknya kafir tipikal, MARLENE VAN DOORN'S
> > > > jusfiq hadjar (66) ini memang tukang fitnah
> > > >
> > > > Sesuai dengan kekafirannya
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar"
> > > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > >
> > > >
> > > > justjoiningthetribes yang débil profond dan yang sudah ketangkap
> > > > basah unjuk kedunguan karena nggak bisa baca apa yang saya tulis
> > > > dan apa yang ditulis amrace, juga tidak punya kejujuran buat
> > > > mengakui kedunguannnya itu...
> > > >
> > > > Dan dibalik itu - sebagaimana layaknya orang Islam tipikal - dia
> > > > telah menipu 

[proletar] Reposting: WCC on Iraq: "Pre-emptive war against Iraq illegal, immoral and unwise"

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq HADJAR


>From the Worldwide Faith News archives www.wfn.org
WCC on Iraq: Pre-emptive war against Iraq illegal, immoral and unwise
>From "WCC Media" <[EMAIL PROTECTED]> Date Tue, 15 Oct 2002 
16:08:19
+0100

World Council of Churches
Update 02-32
For Immediate Use
15 October 2002

WCC on Iraq: "Pre-emptive war against Iraq illegal, immoral and 
unwise"

Cf WCC Press Update, Up-02-29 of 20 September 2002

Many Christians around the world "strongly believe that pre-emptive
war against Iraq is illegal, immoral and unwise" says a letter sent
today by World Council of Churches (WCC) general secretary Rev. Dr
Konrad Raiser to the fifteen members of the UN Security Council, the
UN secretary- general and under-secretary-general.

The letter is in reaction to approval by the United States House of
Representatives and Senate on 10 October of a congressional joint
resolution to authorize the use of force against Iraq. It recalls that
"the WCC has always advocated for every member state to comply with
binding UN resolutions and to resolve conflicts by peaceful means" and
that "Iraq can be no exception". Raiser points out that the Council
has repeatedly called on Iraq to destroy its weapons of mass
destruction, cooperate with UN inspectors, and guarantee full respect
of its citizens' human rights,

But, the letter argues, "The people of Iraq have suffered enough under
a sanctions regime since 1991. Inflicting further punishment on
innocent civilians is not morally acceptable to anyone." 

"Churches around the world also caution against the potential social,
cultural and religious as well as diplomatic long-term consequences of
a [new] war, especially a unilateral one. Further fuelling the fires
of violence that are already consuming the region will only sow more
seeds of intense hatred, strengthening extremist ideologies and
breeding further global instability and insecurity," the letter warns.

An earlier (19 September) WCC message addressed to the diplomatic
missions of the US, UK, France, Russia and China also cautioned them
against threatened military action against Iraq.

The full text of the letter follows:

"The World Council of Churches (WCC) remains extremely concerned with
the continued calls for military action against Iraq both by the US
and UK governments despite Iraq's compliance with United Nations
Resolution for UN weapons inspection, agreeing for the " immediate,
unconditional and unrestricted access to sites in Iraq".

We were greatly alarmed and saddened by the US Congressional Joint
Resolution to authorize use of force against Iraq passed by the US
House of Representatives and Senate on 10th October, 2002,
authorizing, inter alia, the President of the USA to use its armed
forces in order to enforce all relevant UN Security Council
resolutions regarding Iraq.   

As you prepare for further deliberations of the United Nations 
Security
Council this week, I would like to draw your attention to the 
numerous voices
of Christians around the world, who, committed to the teachings of
Jesus Christ and the prophetic vision of peace, strongly believe that
pre- emptive war against Iraq is illegal, immoral and unwise.  

The World Council of Churches' governing body meeting in September
this year, urged the international community to uphold the
international rule of law, to resist pressures to join in pre-emptive
military strikes against a sovereign state under the pretext of the
"war on terrorism", and to strengthen their commitment to obtain
respect for United Nations Security Council resolutions on Iraq by
non-military means. 

They deplored the fact that the most powerful nations of this world
continue to regard war as an acceptable instrument of foreign policy,
in violation of both the United Nations Charter and Christian
teachings.  

The WCC has always advocated for every member state to comply with
binding UN resolutions and to resolve conflicts by peaceful means.
Iraq can be no exception. Since the end of the Gulf War we have
repeatedly called the Government of Iraq to destroy its weapons of
mass destruction and related research and production facilities, to
cooperate fully with UN inspectors deployed to oversee compliance, and
to guarantee full respect of the civil and political, economic, social
and cultural human rights for all its citizens. 

We are deeply concerned by the potential human costs of a new war and
the prospects of large-scale deplacement of people.  The people of
Iraq have suffered enough under a sanctions regime since 1991.
Inflicting further punishment on innocent civilians is not morally
acceptable to anyone. Churches around the world also caution against
the potential social, cultural, and religious as well as diplomatic
long-term consequences of such a war, especially a unilateral one.
Further fueling the fires of violence that are already consuming the
region will only sow more seeds of intense hatred strengthening
extremist ideologies and breeding further global instability and
insecu

[proletar] Re: [islamkristen] Re: MARLENE VAN DOORN (leiden) loves lickings his christian friends

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

justjoiningthetribes yang débil profond dan berpengetahuan
dangkal kayak comberan di musim kemarau di Jakarta serta
berfikiran busuk tentang pemahaman ajaran gereja Nasrani tidak
tahu bahwa Vatikandan WCC menentang kekerasan. 

Padahal berita dan pernyataan yang dikeluarkan oleh Vatikan dan
WCC tentang masaalah ini mudah dicari di internet. 

Dan sepanjang yang menyangkut saya, saya telah menyampaikan
beberapa berita dan pernyataan tentang ini - dan yang dengan
mudah dicari kembali di arsip mailing list IslamKristen atau
proletar.. 

Akankah  justjoiningthetribes bersedia mencabut tuduhannya ini
dengan diirigni permintaan maaf  yang tulus lagi khusuk bila
saya repost apa yangtelah saya kirimsebleumnya tentanmasalahini? 

Saya tidak yakin. 

Tapi saya harap saya salah. 


On 14 Jun 06, at 14:53, justjoiningthetribes wrote:

> MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar ini tidak sanggup menghadirkan bukti
> 
> Artinya dia lagi ngibul
> 
> 
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> 
> On 14 Jun 06, at 14:31, justjoiningthetribes wrote:
> 
> > MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar ini masih tidak sanggup
> > membuktikan bahwa gereja-gereja memang menentang kekerasan.
> >
> > Manusia kafir ini hanya bisa cuap-cuap mengatakan:
> > "Ini sudah saya tunjukkan bebeerapa waktu yang lalu..."
> >
> 
> 
> Dan betul...
> 
> Sudah saya kirim beberappa berita tentang masaalah ini...
> 
> 
> > Manusia debil profond ini memang benar-benar tidak tahu diuntung.
> >
> > Sebagaimana layaknya manusia kafir, selain suka berdusta tanpa
> > memberi bukti dia juga suka maki-maki.
> >
> > Saya ulangi:
> >
> > Sebagaimana layaknya manusia kafir, selain suka berdusta tanpa
> > memberi bukti ini orang juga juara maki-maki.
> >
> >
> >
> >
> >
> > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >
> >
> > Dan saya ulang: gereja-gereja Nasrani menentang kekerasan
> >
> > Ini sudah saya tunjukkan bebeerapa waktu yang lalu...
> >
> >
> >
> > On 14 Jun 06, at 6:51, The Jahiz wrote:
> >
> > > Tubuh itu suci -- "kenisah dari Roh Kudus" (1 Kor 6:19).
> > >
> > > justjoiningthetribes <[EMAIL PROTECTED]> wrote: MARLENE VAN
> > > DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini tidak bisa menunjukkan bahwa batang
> > > tubuh manusia itu sacro-saint bagi orang nasrani.
> > >
> > > Lalu diapun cuap-cuap kayak nonok bebek seperti di bawah ini
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" wrote:
> > >
> > >
> > > On 13 Jun 06, at 14:03, justjoiningthetribes wrote:
> > >
> > > > MARLENE VAN DOORN (leiden) ini kembali ngibul 
> > > >
> > > > Tidak ada bukti bahwa orang nasrani menganggap batang tubuh
> > > > manusia itu sacro-saint.
> > > >
> > >
> > >
> > > Ni orang emang débil dan suka cuap-cuap kayak nonok bebek yang
> > > baru dientotin monyet bonobo...
> > >
> > > Boleh dibilang semua gereja Nasrani itu anti siksaan, anti
> > > kekerasan, anti hukuman mati...
> > >
> > > Dan semua itu karena menurut pemahaman orang Nasrani batang tubuh
> > > manusia itu sacro saint...
> > >
> > >
> > > > Selain itu MARLENE VAN DOORN (leiden)ini memang sungguh debil
> > > > profond.
> > > >
> > > > Dia sok tahu mengenai pikiran adiknya, pdt. item.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar"
> > > > wrote:
> > > >
> > > > Apakah anda yakin omongannya itu bisa difahami secara harafiah?
> > > >
> > > > Saya nggak yakin.
> > > >
> > > > Karena buat orang Nasrani - umumnya - batang tubuh manusia itu
> > > > sacro-saint.
> > > >
> > > > Dibalik itu item abu juga beberapa kali memakai ungkapan yang
> > > > tidak dimaksudkannnya secara harafiah.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > On 13 Jun 06, at 0:42, The Jahiz wrote:
> > > >
> > > > > Item yang frustrasi, kuper dan yehova fundamentalis bukan aja
> > > > > guoblok tapi juga teroris. dia pernah ngancam untuk cincang
> > > > > kontol muslim2 tipikal di sini. maki si maki, tapi kalo udah
> > > > > menyangkut tindakan berdarah, aku sumpah deh.. ga
> > > > > berani...Item itu teroris haus darah.
> > > > >
> > > > >
> > > > > amrace69 wrote:
> > > > > Adakah yang lebih baik yang bisa dilakukan si item abu
> > > > > daripada pamer ketololan disini ??? Yang dibahas adalah
> > > > > mengenai Piala Dunia 2006 di Jerman, si item tolol ini ngomong
> > > > > mengenai sepakbola U17 ini namanya unjuk ketololan. Dungu
> > > > > ! THINK !!
> > > > >
> > > > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, item abu wrote: >
> > > > > > Si amrace ini emang tolol, sama tololnya dgn orang Islam. >
> > > > > > > Lo
> > > > > tau ga Arab Saudi itu pernah jadi juara dunia sepakbola U17? >
> > > > > > - Original Message - > From: "amrace69" [EMAIL PROTECTED]
> > > > > > To: islamkristen@yahoogroups.com > Sent: Monday, June 12,
> > > > > 2006 10:15 AM
> > > > > > Subject: [islamkristen] Piala Dunia, apakah Allah membantu
> > > > > > orang2
> >

[proletar] India: Local Leader Threatens Christians after Rapes

2006-06-14 Terurut Topik Holy Uncle

India: Local Leader Threatens Christians after Rapes
Compass Direct


Minorities commission rebukes vocal member for defending assaulted women.

(Compass Direct) – The headman of 12 villages in Madhya Pradesh state, 
including Nadia village where two Christian women were raped on May 28, has 
asked Christians to renounce their faith or leave the village, a local 
source said.

Pandya Patel sent two representatives to Nadia village on Tuesday (June 6) 
to ask the Christians to give up their faith or leave immediately – without 
any of their belongings.

“Patel also warned other villagers that if anyone spoke to the police about 
himself or about the rapists, they would be expelled from the village – 
regardless of their religious background,” the source, who requested 
anonymity, told Compass.

He said villagers are angry about the rape.

The total population of the 12 villages is approximately 10,000, of which 
fewer than 100 are Christians.

To counteract sympathy for the Christian families of Nadia village, Patel 
claimed missionaries were offering motorbikes and jobs to Hindus to lure 
them to Christianity.

“In reality, Christians in these villages have been facing intimidation, 
threats and violence for the last three years,” one villager explained. “In 
2003, three Christian families in Nadia village were fined a total of 14,000 
rupees (US $304) for becoming Christians.”

At press time, police had failed to arrest anyone for the rape. Inspector 
O.S. Thakur of the Khargone Police Station was unavailable for comment. A 
policeman, however, confirmed that although the victims had identified the 
rapists by name, no arrests had been made.

Press Conference Confrontation
On Monday (June 5), Indira Iyengar, a member of the Madhya Pradesh State 
Minorities Commission, brought the rape victims to the state capital, 
Bhopal, to meet the governor. She also arranged a press conference to 
highlight the incident in the local media.

Members of the Hindu extremist group Bajrang Dal interrupted the press 
conference and warned Iyengar not to accuse them of attacking Christians. 
While the extremists vandalized the site, state Bajrang Dal convener 
Devender Rawat reportedly told Iyengar, “I will not allow you to tarnish the 
image of nationalist Hindu organizations.”

The Minorities Commission then served a “show cause” notice to Iyengar on 
Tuesday (June 6), asking her to explain why she should not be removed from 
office.

Commission chairman Anwar Mohammed Khan said Iyengar had failed to raise the 
issue with the commission before holding the press conference.

“The chairman has no right to send me a ‘show cause’ notice. I was appointed 
by the government, which can, if it wants, sack me,” Iyengar told Compass. 
“As a member of the commission, I have the right to use any platform to 
bring incidents of violence against the Christian community before the 
public.”

Climate of Impunity
“The situation in Madhya Pradesh is becoming most frustrating,” Dr. John 
Dayal, a member of the National Integration Council of India, told Compass. 
“The Madhya Pradesh Minorities Commission should be sacked and the chairman 
should resign for failing to deal with the increasing incidence of violence 
against Christians.”

Dayal said the state governor should now act, since the chief minister and 
other politicians had failed to do so. As a representative of the president 
and the Union of India, the governor is responsible for ensuring that 
constitutional guarantees of religious freedom are implemented in the state, 
he said.

“I am also amazed at the silence of human rights and civil society groups in 
the state who seem to be taking this matter lightly – as if the minorities 
were a worthless commodity,” he added.

http://www.crosswalk.com/news/religiontoday/1402095.html




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Re: [islamkristen] Re: MARLENE VAN DOORN (leiden) loves lickings his christian friends

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
On 14 Jun 06, at 14:31, justjoiningthetribes wrote:

> MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar ini masih tidak sanggup membuktikan
> bahwa gereja-gereja memang menentang kekerasan.
> 
> Manusia kafir ini hanya bisa cuap-cuap mengatakan:
> "Ini sudah saya tunjukkan bebeerapa waktu yang lalu..."
> 


Dan betul... 

Sudah saya kirim beberappa berita tentang masaalah ini... 


> Manusia debil profond ini memang benar-benar tidak tahu diuntung.
> 
> Sebagaimana layaknya manusia kafir, selain suka berdusta tanpa memberi
> bukti dia juga suka maki-maki.
> 
> Saya ulangi:
> 
> Sebagaimana layaknya manusia kafir, selain suka berdusta tanpa memberi
> bukti ini orang juga juara maki-maki.
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> 
> Dan saya ulang: gereja-gereja Nasrani menentang kekerasan
> 
> Ini sudah saya tunjukkan bebeerapa waktu yang lalu...
> 
> 
> 
> On 14 Jun 06, at 6:51, The Jahiz wrote:
> 
> > Tubuh itu suci -- "kenisah dari Roh Kudus" (1 Kor 6:19).
> >
> > justjoiningthetribes <[EMAIL PROTECTED]> wrote: MARLENE
> > VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini tidak bisa menunjukkan bahwa
> > batang tubuh manusia itu sacro-saint bagi orang nasrani.
> >
> > Lalu diapun cuap-cuap kayak nonok bebek seperti di bawah ini
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" wrote:
> >
> >
> > On 13 Jun 06, at 14:03, justjoiningthetribes wrote:
> >
> > > MARLENE VAN DOORN (leiden) ini kembali ngibul 
> > >
> > > Tidak ada bukti bahwa orang nasrani menganggap batang tubuh
> > > manusia itu sacro-saint.
> > >
> >
> >
> > Ni orang emang débil dan suka cuap-cuap kayak nonok bebek yang
> > baru dientotin monyet bonobo...
> >
> > Boleh dibilang semua gereja Nasrani itu anti siksaan, anti
> > kekerasan, anti hukuman mati...
> >
> > Dan semua itu karena menurut pemahaman orang Nasrani batang tubuh
> > manusia itu sacro saint...
> >
> >
> > > Selain itu MARLENE VAN DOORN (leiden)ini memang sungguh debil
> > > profond.
> > >
> > > Dia sok tahu mengenai pikiran adiknya, pdt. item.
> > >
> > >
> > >
> > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar"
> > > wrote:
> > >
> > > Apakah anda yakin omongannya itu bisa difahami secara harafiah?
> > >
> > > Saya nggak yakin.
> > >
> > > Karena buat orang Nasrani - umumnya - batang tubuh manusia itu
> > > sacro-saint.
> > >
> > > Dibalik itu item abu juga beberapa kali memakai ungkapan yang
> > > tidak dimaksudkannnya secara harafiah.
> > >
> > >
> > >
> > > On 13 Jun 06, at 0:42, The Jahiz wrote:
> > >
> > > > Item yang frustrasi, kuper dan yehova fundamentalis bukan aja
> > > > guoblok tapi juga teroris. dia pernah ngancam untuk cincang
> > > > kontol muslim2 tipikal di sini. maki si maki, tapi kalo udah
> > > > menyangkut tindakan berdarah, aku sumpah deh.. ga berani...Item
> > > > itu teroris haus darah.
> > > >
> > > >
> > > > amrace69 wrote:
> > > > Adakah yang lebih baik yang bisa dilakukan si item abu daripada
> > > > pamer ketololan disini ??? Yang dibahas adalah mengenai Piala
> > > > Dunia 2006 di Jerman, si item tolol ini ngomong mengenai
> > > > sepakbola U17 ini namanya unjuk ketololan. Dungu ! THINK !!
> > > >
> > > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, item abu wrote: >
> > > > > Si amrace ini emang tolol, sama tololnya dgn orang Islam. > >
> > > > > Lo
> > > > tau ga Arab Saudi itu pernah jadi juara dunia sepakbola U17? > >
> > > > - Original Message - > From: "amrace69" [EMAIL PROTECTED] >
> > > > To: islamkristen@yahoogroups.com > Sent: Monday, June 12, 2006
> > > > 10:15 AM
> > > > > Subject: [islamkristen] Piala Dunia, apakah Allah membantu
> > > > > orang2
> > > > islam ??? > > Sungguh senang melihat kesebelasan Iran bertanding
> > > > tadi malam, sebagai > salah satu wakil dari Asia, penampilan
> > > > kesebelasan negara para ulama ini > sungguh luar
> > > > biasa.mereka bisa memberikan perlawanan sengit kepada >
> > > > kesebelasan dari negara Mexico yang mayoritas penduduknya
> > > > beragama > Katholik. > Sudah dapat dipastikan para pendukung
> > > > Iran (Masyarakat Iran dan para > teroris2 pro Iran tentunya)
> > > > berdoa sungguh-sungguh kepada Allah, agar > kesebelasan
> > > > kesayangan mereka diberikan kemenangan, demikian juga dengan >
> > > > pendukung kesebelasan Mexicomereka pun berdoa agar diberi >
> > > > kemenangan. > Jadi, selain pertarungan dilapanganjuga
> > > > terjadi adu "doa" antara > pendukung kesebelasan
> > > > masing-masing.yang satu doa kepada allohnya, > sementera
> > > > yang satu kepada Yesus, dan alhasil.Iran pun di tekuk 3 - >
> > > > 1 oleh kesebelasan Mexico. > Ada apa ini ??? apakah allohnya
> > > > orang2 islam enggan membantu umatnya ??? > atau allohnya lagi
> > > > males ??? Ini baru satu contoh, kita bisa lihat > nanti
> > > > bagaimana nasib dari Kesebelasan Arab Saudi, atau yg lebih >
> > > > ekstreem lagi jika mereka bertemu dengan Brazil atau
> > > > Argentina, > apakah allohnya akan memban

[proletar] Re: [islamkristen] MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) keteteran menghadapi argumen saya

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


On 14 Jun 06, at 14:27, justjoiningthetribes wrote:

> he..he..
> 
> Tidak ada aturan yang mengharuskan seseorang untuk tidak memberikan
> contoh diluar dari contoh yang diberikan oleh lawan debat.
> 
> Tidak pernah ada pembatasan seperti itu dalam debat-debat yang pernah
> saya ikuti.
> 


justjoiningthetribes yang débil profond tentu saja tidak tahu
apa yang jadi topik diskusi... 

Yang dibicarakan adalah tulisan amrace...

Jadi yang ditulis amracelah yang kudu dibicarakan.

Sebatas yang ditulis amrace. 

Dan bukan apa yang dibilang oleh manusia débil profond   yang
bermental bangsat ini yang dungunya nggak ketulungan dan
pongahnya juga nggak ketulungan. 


> MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar yang memang dungu kayak anjing ini
> hanya bisa cuap-cuap kayak nonok bebek yang baru dientotin jerapah
> berlindung di balik ketika miss cece tentang pastur, pendeta dan
> biksu.
>

Yang dibicarakan adalah tulisan amrace dan dia bicara tentang
pastur, pendeta dan biksu... 

Dia tidak bicara tentang Paus... 

Titik. 


> Manusia kafir ini jelas keteteran menghadapi argumen saya.
> 
>



 
> 
> 
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> 
> justjoiningthetribes yang memang débil profond ngotot mau bicara
> tentang Paus...
> 
> Sedangkan amrace tidak bicara tentang Paus...
> 
> Amrace bicara tentang Pastur, Pendeta dan biksu...
> 
> Paus berada diluar pembicaran amrace...
> 
> 
> 
> On 14 Jun 06, at 13:09, justjoiningthetribes wrote:
> 
> > Dengan sabar saya mencoba berusaha membuka mata MARLENE VAN DOORN'S
> > jusfiq hadjar (66) bahwa dia tidak harus selalu mengangakan mulutnya
> > di bawah pantat miss cece yang dipujanya.
> >
> > Tapi memang ini orang manusia kafir yang tidak tahu diuntung
> >
> > Dia pura-pura tidak melihat kebenaran argumen saya dengan alasan
> > miss cece tidak berbicara paus.
> >
> > Dungu pan?
> >
> > Manusia kafir ini memang benar-benar tidak tahu diuntung.
> >
> >
> >
> >
> > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >
> >
> > > Kelihatan betul dungunya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar
> > > (66)ini.
> > >
> > > Dengan memberi contoh paus itu berarti saya sudah menggugurkan
> > > argumen miss cece.
> > >
> >
> > justjoiningthetribes yang débil profond ngomong tentang Paus,
> > padahal amrace TIDAK bicara tentang Paus...
> >
> >
> > > Duh dungunya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar ini
> > >
> > > Orang ini mengakui tulisan miss cece sebagai tulisannya di saat
> > > dia hanya melakukan copy paste dari miss cece.
> > >
> >
> > Dan Kalimat:
> >
> >
> > "Jelas dibilang bahwa "Pendeta, Pastur, bahkan seorang Bikshu
> > sekalipun adalah manusia biasa yang tidak lepas dari dosa." "
> >
> > tetap adalah tulisan saya dan bukan tulisan amrace.
> >
> >
> > > Lagipula tidak ada aturan untuk membatasi contoh selagi itu masih
> > > relevan dengan mata diskusi
> > >
> > > Dan itulah yang saya lakukan
> > >
> >
> >
> > justjoiningthetribes yang débil profond ngomong tentang Paus,
> > padahal amrace TIDAK bicara tentang Paus...
> >
> >
> > > Selain itu dia tuduh pula saya telah ketangkep basah ... duh
> > > debilnya
> > >
> > > Jadi sebagaimana layaknya kafir tipikal, MARLENE VAN DOORN'S
> > > jusfiq hadjar (66) ini memang tukang fitnah
> > >
> > > Sesuai dengan kekafirannya
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote:
> > >
> > >
> > > justjoiningthetribes yang débil profond dan yang sudah ketangkap
> > > basah unjuk kedunguan karena nggak bisa baca apa yang saya tulis
> > > dan apa yang ditulis amrace, juga tidak punya kejujuran buat
> > > mengakui kedunguannnya itu...
> > >
> > > Dan dibalik itu - sebagaimana layaknya orang Islam tipikal - dia
> > > telah menipu dengan menambahkan Paus ke daftar rohaniwan yang
> > > dimaksudkan amrace
> > >
> > > Dan saya sungguh tidak ada keharusan untuk bicara tentang Paus
> > > yang melalui tipuan telah dimasukkan oleh justjoiningthetribes
> > > yang débil profond ini kedalam daftar rohaniwan yang dibicarakan
> > > amrace...
> > >
> > > Dan hanya karena saya tidak mau membicarakan masaalah yang dia
> > > selipkannya ke topik diskusi, dia cuap-cuap kayak nonok bebek yang
> > > baru dientotin monyet bonobo seperti dibawah ini...
> > >
> > > justjoiningthetribes ini disamping débil profond juga bertabiat
> > > nista...
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > On 13 Jun 06, at 13:57, justjoiningthetribes wrote:
> > >
> > > > Kelihatan betul sekarang bahwa MARLENE VAN DOORN (Leiden)
> > > >
> > > > ini memang dibayar gereja cuma untuk menjilati pantat orang
> > > > kristen2
> > > >
> > > > seperti miss cece dan adiknya pdt. item.
> > > >
> > > > Dia gak bisa bantah omongan saya tentang paus
> > > >
> > > > Atau memang tidak berani?
> > > >
> > > > Untuk sementara saya simpulkan saja dulu bahwa MARLENE VAN DOORN
> > > >
> > > > (leiden) ini memang tidak bisa bantah omo

[proletar] Re: [islamkristen] Re: MARLENE VAN DOORN (leiden) paid by church for evangelism

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
On 14 Jun 06, at 13:21, justjoiningthetribes wrote:

> Duh pongahnya manusia kafir MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66)
> ini.
> 
> Dia mengatakan:
> 
> "Diskusi itu kudu fokus..."
>

   Ya diskusi itu kudu fokus. 

 
> Amboi ...
> 
> Kasian juga sih melihat manusia kafir yang nista lagi dungu ini cuap2
> tentang diskusi yang kudu fokus disaat dia cuma bisa menjilati tiap
> pantat orang kristen yang ditemuinya di milis ini, disamping
> maki-maki.
> 
> Dia tidak bisa pula tunjukkan bahwa gereja itu anti kekerasan lalu
> dengan tipuan yang sangat licik saya pula yang disuruhnya baca Fides
> et Ration.
> 


   justjoiningthetribes yang débil profond dan yang masih mengira di
   negeri Belanda orang masih pakai gulden tahun 2006 ini, kali ini
   unjuk ketidak sanghupannnya baca tulisan saya yang pada hal dalam
   bahasa Indonesia... 

   Dia tulis: 

   " Dia tidak bisa pula tunjukkan bahwa gereja itu anti kekerasan
   lalu dengan tipuan yang sangat licik saya pula yang disuruhnya
   baca Fides et Ration."

   Pada hal saya suruh dia baca "Fides Et Ratio" untuk menunjukkan
   bahwa "pemahaman ajaran nasrani itu makin cerdas saja" dan bukan
   untuk menujukkan  "bahwa gereja itu anti kekerasan" 

   Débil. 

   Sungguh débik  justjoiningthetribes 

   Débil profond. 

   Akan halnya soal "Vatikan dan WCC itu menentang kekerasan inilah
   yang saya katakan: 

   "sudah entah berapa kali saya sampaikan disini posting yang
   menunjukkan bawah Vatikan dan WCC itu menentang kekerasan..." 

   Kasihan juga saya melihat justjoiningthetribes yang débil profond
   ini tidak henti-hentinya menunjukkan kedunguan, kedangkalan
   pengetahuan, kedengkian dan dan kebiasaannya memfitnah... 

   Artinya menunjukkan bahwa dia itu adalah, disamping bertabiat
   nista,  juga dungu. 


> Sungguh nista tabiat manusia kafir ini
> 
> 
> 
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> 
> On 13 Jun 06, at 14:13, justjoiningthetribes wrote:
> 
> > MARLENE VAN DOORN (leiden) tidak berani memperlebar pembahasan mata
> > diskusi ...
> >
> > he..he...
> >
> 
> 
> He..he..
> 
> justjoiningthetribes yang débil profond mengetawakan
> kedunguannnya sendiri...
> 
> Diskusi itu kudu fokus...
> 
> 
> > Dan sebagaimana layaknya kafir tipikal yang cuma mengandalkan
> > bantuan gulden dari gereja untuk biaya hidup sehari-harinya.
> >
> 
> He..he yang débil profond unjuk kedangkalan pengetahuannnya: dia
> bicara tentang gulden di negeri Belanda tahun 2006...
> 
> justjoiningthetribes yang débil profondinipun, sebagamana
> layaknya orang Islam tipikal rajin benar menyebar fitnah...
> 
> 
> > MARLENE VAN DOORN (leiden) ini kembali ngibul tentang gereja.
> >
> > Dia mengatakan "pemahaman ajaran Nasrnai menurut Vatikan dan maupun
> > pemahaman ajaran Nasrni menurut gereja anggota WCC sungguh makin
> > cerdas dan manusiawi saja"
> >
> > Amboi...
> >
> > Padahal tidak ada bukti bahwa pemahaman ajaran nasrani itu makin
> > cerdas saja.
> >
> 
> Nah bacalah Fides Et Ratio misalnya...
> 
> 
> > Dan juga tidak ada bukti bahwa gereja telah menolak kekerasan.
> >
> >
> >
> 
> 
> Dan justjoiningthetribes yang débil profond dan rajin ngibul ini terus
> ngibul:
> 
> sudah entah berapa kali saya sampaikan disini posting yang
> menunjukkan bawah Vatikan dan WCC itu menentang kekerasan...
> 
> Kasihan juga saya melihat justjoiningthetribes yang débil profond ini
> tidak henti-hentinya menunjukkan kedunguan, kedangkalan pengetahuan,
> kedengkian dan dan kebiasaannya memfitnah...
> 
> Artinya menunjukkan bahwa dia itu adalah, disamping dungu, juga
> bertabiat nista.
> 
> 
> 
> >
> >
> >
> 
> 
> > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >
> >
> > On 13 Jun 06, at 9:55, justjoiningthetribes wrote:
> >
> > > Ngibul...
> > >
> > > MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar ini kembali ngibul 
> > >
> > > Dia mengatakan:
> > > orang Nasrani, tanpa main ancaman bisa terus bertukar pendapat,
> > > kadang-kadang dengan kata-kata keras.
> > >
> >
> > Dan inilah yang terjadi...
> >
> > > Duh debil profondnya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini
> > >
> > > Dia masih bisa menulis begitu disaat AS menolak tawaran dialog
> > > langsung dari Iran.
> > >
> >
> > justjoiningthetribes yang débil profond tidak bisa membadakan
> > anatara diskusi antara orang-orang Nasrani tentang masaalah
> > agama yang saya maksudkan dan dialog antara dua negara (AS &
> > Iran..)
> >
> >
> > > Duh dungunya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini
> > >
> > > Disaat orang2 nasrani membantai dan menginvasi orang2 Iraq dan
> > > Afghanistan.
> > >
> >
> > justjoiningthetribes yang débil profond tidak bisa fokus dalam
> > diskusi...
> >
> >
> > > MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini masih saja cuap2 kayak
> > > nonok bebek baru dientotin jerapah tentang orang2 nasrani yang
> > > makin manusiawi katanya.
> > >
> >
> > justjoiningthetribes yang débil profond tidak tahu bahwa baik
> > pemahaman ajaran Nasrnai m

[proletar] Re: [islamkristen] Re: MARLENE VAN DOORN (leiden) loves ass-licking.

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
On 14 Jun 06, at 13:16, justjoiningthetribes wrote:

> MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini tidak bisa menunjukkan
> bahwa batang tubuh manusia itu sacro-saint bagi orang nasrani.
>

   justjoiningthetribes yang débil profond tidak bisa baca tulsian
   saya. 

   Saya ulang: 

   "Ni orang emang débil dan suka cuap-cuap kayak nonok bebek yang
   baru dientotin monyet bonobo... 

   Boleh dibilang semua gereja Nasrani itu anti siksaan, anti
   kekerasan, anti hukuman mati... 

   Dan semua itu karena menurut pemahaman orang Nasrani batang tubuh
   manusia itu sacro saint... " 



> Lalu diapun cuap-cuap kayak nonok bebek seperti di bawah ini
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> 
> On 13 Jun 06, at 14:03, justjoiningthetribes wrote:
> 
> > MARLENE VAN DOORN (leiden) ini kembali ngibul 
> >
> > Tidak ada bukti bahwa orang nasrani menganggap batang tubuh manusia
> > itu sacro-saint.
> >
> 
> 
> Ni orang emang débil dan suka cuap-cuap kayak nonok bebek yang
> baru dientotin monyet bonobo...
> 
> Boleh dibilang semua gereja Nasrani itu anti siksaan, anti
> kekerasan, anti hukuman mati...
> 
> Dan semua itu karena menurut pemahaman orang Nasrani batang tubuh
> manusia itu sacro saint...
> 
> 
> > Selain itu MARLENE VAN DOORN (leiden)ini memang sungguh debil
> > profond.
> >
> > Dia sok tahu mengenai pikiran adiknya, pdt. item.
> >
> >
> >
> > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >
> > Apakah anda yakin omongannya itu bisa difahami secara harafiah?
> >
> > Saya nggak yakin.
> >
> > Karena buat orang Nasrani - umumnya - batang tubuh manusia itu
> > sacro-saint.
> >
> > Dibalik itu item abu juga beberapa kali memakai ungkapan yang
> > tidak dimaksudkannnya secara harafiah.
> >
> >
> >
> > On 13 Jun 06, at 0:42, The Jahiz wrote:
> >
> > > Item yang frustrasi, kuper dan yehova fundamentalis bukan aja
> > > guoblok tapi juga teroris. dia pernah ngancam untuk cincang kontol
> > > muslim2 tipikal di sini. maki si maki, tapi kalo udah menyangkut
> > > tindakan berdarah, aku sumpah deh.. ga berani...Item itu teroris
> > > haus darah.
> > >
> > >
> > > amrace69 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Adakah yang lebih baik yang bisa dilakukan si item abu daripada
> > > pamer ketololan disini ??? Yang dibahas adalah mengenai Piala
> > > Dunia 2006 di Jerman, si item tolol ini ngomong mengenai sepakbola
> > > U17 ini namanya unjuk ketololan. Dungu ! THINK !!
> > >
> > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, item abu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > >
> > > > Si amrace ini emang tolol, sama tololnya dgn orang Islam. > > Lo
> > > tau ga Arab Saudi itu pernah jadi juara dunia sepakbola U17? > >
> > > - Original Message - > From: "amrace69" [EMAIL PROTECTED] > To:
> > > islamkristen@yahoogroups.com > Sent: Monday, June 12, 2006 10:15
> > > AM
> > > > Subject: [islamkristen] Piala Dunia, apakah Allah membantu
> > > > orang2
> > > islam ??? > > Sungguh senang melihat kesebelasan Iran bertanding
> > > tadi malam, sebagai > salah satu wakil dari Asia, penampilan
> > > kesebelasan negara para ulama ini > sungguh luar biasa.mereka
> > > bisa memberikan perlawanan sengit kepada > kesebelasan dari negara
> > > Mexico yang mayoritas penduduknya beragama > Katholik. > Sudah
> > > dapat dipastikan para pendukung Iran (Masyarakat Iran dan para >
> > > teroris2 pro Iran tentunya) berdoa sungguh-sungguh kepada Allah,
> > > agar > kesebelasan kesayangan mereka diberikan kemenangan,
> > > demikian juga dengan > pendukung kesebelasan Mexicomereka pun
> > > berdoa agar diberi > kemenangan. > Jadi, selain pertarungan
> > > dilapanganjuga terjadi adu "doa" antara > pendukung
> > > kesebelasan masing-masing.yang satu doa kepada allohnya, >
> > > sementera yang satu kepada Yesus, dan alhasil.Iran pun di
> > > tekuk 3 - > 1 oleh kesebelasan Mexico. > Ada apa ini ??? apakah
> > > allohnya orang2 islam enggan membantu umatnya ??? > atau allohnya
> > > lagi males ??? Ini baru satu contoh, kita bisa lihat > nanti
> > > bagaimana nasib dari Kesebelasan Arab Saudi, atau yg lebih >
> > > ekstreem lagi jika mereka bertemu dengan Brazil atau
> > > Argentina, > apakah allohnya akan membantu ??? [:)] > THINK !! > >
> > > > >
> > >
> Brief CV of Jusfiq Hadjar
> 
> Jusfiq Hadjar, 66 years old, is an Indonesian living in the
> Netherlands. He currently lives together out of wed-lock with Marlene
> Van Doorn - a documentalist in African Studies Center (ASC) library -
> in Leiden.
> 
> Jusfiq Hadjar has, thus far, succesfully deceived many NGOs into
> believing that he is a human rights activistist. One of the NGOs that
> has been trapped in his lies is a Muslim human rights group, the
> Movement against Racism and for Friendship among Peoples.
> 
> Jusfiq Hadjar is very active in his campaigns against Islam and
> Muslims on the Internet, especially in several Indonesian mailing
> lists. He will spread massive amo

[proletar] justjoiningthetribes & Paus Re: [islamkristen] Re: MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) memfitnah saya

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


   justjoiningthetribes yang memang débil profond ngotot mau bicara
   tentang Paus... 

   Sedangkan amrace tidak bicara tentang Paus... 

   Amrace bicara tentang Pastur, Pendeta dan biksu... 

   Paus berada diluar pembicaran amrace... 


On 14 Jun 06, at 13:09, justjoiningthetribes wrote:

> Dengan sabar saya mencoba berusaha membuka mata MARLENE VAN DOORN'S
> jusfiq hadjar (66) bahwa dia tidak harus selalu mengangakan mulutnya
> di bawah pantat miss cece yang dipujanya.
> 
> Tapi memang ini orang manusia kafir yang tidak tahu diuntung
> 
> Dia pura-pura tidak melihat kebenaran argumen saya dengan alasan miss
> cece tidak berbicara paus.
> 
> Dungu pan?
> 
> Manusia kafir ini memang benar-benar tidak tahu diuntung.
> 
> 
> 
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> 
> > Kelihatan betul dungunya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66)ini.
> >
> > Dengan memberi contoh paus itu berarti saya sudah menggugurkan
> > argumen miss cece.
> >
> 
> justjoiningthetribes yang débil profond ngomong tentang Paus,
> padahal amrace TIDAK bicara tentang Paus...
> 
> 
> > Duh dungunya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar ini
> >
> > Orang ini mengakui tulisan miss cece sebagai tulisannya di saat dia
> > hanya melakukan copy paste dari miss cece.
> >
> 
> Dan Kalimat:
> 
> 
> "Jelas dibilang bahwa "Pendeta, Pastur, bahkan seorang Bikshu
> sekalipun adalah manusia biasa yang tidak lepas dari dosa." "
> 
> tetap adalah tulisan saya dan bukan tulisan amrace.
> 
> 
> > Lagipula tidak ada aturan untuk membatasi contoh selagi itu masih
> > relevan dengan mata diskusi
> >
> > Dan itulah yang saya lakukan
> >
> 
> 
> justjoiningthetribes yang débil profond ngomong tentang Paus,
> padahal amrace TIDAK bicara tentang Paus...
> 
> 
> > Selain itu dia tuduh pula saya telah ketangkep basah ... duh
> > debilnya
> >
> > Jadi sebagaimana layaknya kafir tipikal, MARLENE VAN DOORN'S jusfiq
> > hadjar (66) ini memang tukang fitnah
> >
> > Sesuai dengan kekafirannya
> >
> >
> >
> >
> > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >
> >
> > justjoiningthetribes yang débil profond dan yang sudah ketangkap
> > basah unjuk kedunguan karena nggak bisa baca apa yang saya tulis dan
> > apa yang ditulis amrace, juga tidak punya kejujuran buat mengakui
> > kedunguannnya itu...
> >
> > Dan dibalik itu - sebagaimana layaknya orang Islam tipikal - dia
> > telah menipu dengan menambahkan Paus ke daftar rohaniwan yang
> > dimaksudkan amrace
> >
> > Dan saya sungguh tidak ada keharusan untuk bicara tentang Paus
> > yang melalui tipuan telah dimasukkan oleh justjoiningthetribes
> > yang débil profond ini kedalam daftar rohaniwan yang dibicarakan
> > amrace...
> >
> > Dan hanya karena saya tidak mau membicarakan masaalah yang dia
> > selipkannya ke topik diskusi, dia cuap-cuap kayak nonok bebek
> > yang baru dientotin monyet bonobo seperti dibawah ini...
> >
> > justjoiningthetribes ini disamping débil profond juga bertabiat
> > nista...
> >
> >
> >
> >
> > On 13 Jun 06, at 13:57, justjoiningthetribes wrote:
> >
> > > Kelihatan betul sekarang bahwa MARLENE VAN DOORN (Leiden)
> > >
> > > ini memang dibayar gereja cuma untuk menjilati pantat orang
> > > kristen2
> > >
> > > seperti miss cece dan adiknya pdt. item.
> > >
> > > Dia gak bisa bantah omongan saya tentang paus
> > >
> > > Atau memang tidak berani?
> > >
> > > Untuk sementara saya simpulkan saja dulu bahwa MARLENE VAN DOORN
> > >
> > > (leiden) ini memang tidak bisa bantah omongan saya.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote:
> > >
> > >
> > > justjoiningthetribes yang débil profond dan bebal ini masih
> > > ngotot.
> > >
> > >
> > > On 13 Jun 06, at 8:30, justjoiningthetribes wrote:
> > >
> > > > MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini ngibul lagi.
> > > >
> > > > Kalimat di bawah ini adalah dari tulisan miss cece, bisa diliat
> > > > disini:
> > > >
> > > > http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/140899?thread
> > > > ed =1 &v ar=1&p=6
> > > >
> > >
> > > And so what?
> > >
> > > Dan Kalimat:
> > >
> > > "Jelas dibilang bahwa "Pendeta, Pastur, bahkan seorang Bikshu
> > > sekalipun adalah manusia biasa yang tidak lepas dari dosa." "
> > >
> > > tetap adalah tulisan saya dan bukan tulisan amrace.
> > >
> > > > --
> > > > Kalimat:
> > > >
> > > > "Jelas dibilang bahwa "Pendeta, Pastur, bahkan seorang Bikshu
> > > > sekalipun adalah manusia biasa yang tidak lepas dari dosa." "
> > > >
> > > > adalah tulisan saya dan bukan tulisan amrace.
> > > > ---
> > > >
> > > > MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini jelas tidak bisa
> > > > bantah omongan saya tentang paus, dia mengatakan:
> > > >
> > > > >>Dan tidak perlu saya singgung karena topik threat itu adalah
> > > > >>tulisan amrace
> > > >
> > > >
> > > > Padahal apa yang saya ungkapkan adalah sangat relevan dengan apa
> > > > yang dibicarakan miss 

[proletar] Re: [islamkristen] Re: MARLENE VAN DOORN (leiden) loves ass-licking.

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

   Dan saya ulang:  gereja-gereja Nasrani menentang kekerasan 

   Ini sudah saya tunjukkan bebeerapa waktu yang lalu... 


On 14 Jun 06, at 6:51, The Jahiz wrote:

> Tubuh itu suci -- "kenisah dari Roh Kudus" (1 Kor 6:19).
> 
> justjoiningthetribes <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  MARLENE
> VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini tidak bisa menunjukkan bahwa batang
> tubuh manusia itu sacro-saint bagi orang nasrani.
> 
> Lalu diapun cuap-cuap kayak nonok bebek seperti di bawah ini
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" wrote:
> 
> 
> On 13 Jun 06, at 14:03, justjoiningthetribes wrote:
> 
> > MARLENE VAN DOORN (leiden) ini kembali ngibul 
> >
> > Tidak ada bukti bahwa orang nasrani menganggap batang tubuh manusia
> > itu sacro-saint.
> >
> 
> 
> Ni orang emang débil dan suka cuap-cuap kayak nonok bebek yang
> baru dientotin monyet bonobo...
> 
> Boleh dibilang semua gereja Nasrani itu anti siksaan, anti
> kekerasan, anti hukuman mati...
> 
> Dan semua itu karena menurut pemahaman orang Nasrani batang tubuh
> manusia itu sacro saint...
> 
> 
> > Selain itu MARLENE VAN DOORN (leiden)ini memang sungguh debil
> > profond.
> >
> > Dia sok tahu mengenai pikiran adiknya, pdt. item.
> >
> >
> >
> > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" 
> > wrote:
> >
> > Apakah anda yakin omongannya itu bisa difahami secara harafiah?
> >
> > Saya nggak yakin.
> >
> > Karena buat orang Nasrani - umumnya - batang tubuh manusia itu
> > sacro-saint.
> >
> > Dibalik itu item abu juga beberapa kali memakai ungkapan yang
> > tidak dimaksudkannnya secara harafiah.
> >
> >
> >
> > On 13 Jun 06, at 0:42, The Jahiz wrote:
> >
> > > Item yang frustrasi, kuper dan yehova fundamentalis bukan aja
> > > guoblok tapi juga teroris. dia pernah ngancam untuk cincang kontol
> > > muslim2 tipikal di sini. maki si maki, tapi kalo udah menyangkut
> > > tindakan berdarah, aku sumpah deh.. ga berani...Item itu teroris
> > > haus darah.
> > >
> > >
> > > amrace69 wrote:
> > > Adakah yang lebih baik yang bisa dilakukan si item abu daripada
> > > pamer ketololan disini ??? Yang dibahas adalah mengenai Piala
> > > Dunia 2006 di Jerman, si item tolol ini ngomong mengenai sepakbola
> > > U17 ini namanya unjuk ketololan. Dungu ! THINK !!
> > >
> > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, item abu wrote: >
> > > > Si amrace ini emang tolol, sama tololnya dgn orang Islam. > > Lo
> > > tau ga Arab Saudi itu pernah jadi juara dunia sepakbola U17? > >
> > > - Original Message - > From: "amrace69" [EMAIL PROTECTED] > To:
> > > islamkristen@yahoogroups.com > Sent: Monday, June 12, 2006 10:15
> > > AM
> > > > Subject: [islamkristen] Piala Dunia, apakah Allah membantu
> > > > orang2
> > > islam ??? > > Sungguh senang melihat kesebelasan Iran bertanding
> > > tadi malam, sebagai > salah satu wakil dari Asia, penampilan
> > > kesebelasan negara para ulama ini > sungguh luar biasa.mereka
> > > bisa memberikan perlawanan sengit kepada > kesebelasan dari negara
> > > Mexico yang mayoritas penduduknya beragama > Katholik. > Sudah
> > > dapat dipastikan para pendukung Iran (Masyarakat Iran dan para >
> > > teroris2 pro Iran tentunya) berdoa sungguh-sungguh kepada Allah,
> > > agar > kesebelasan kesayangan mereka diberikan kemenangan,
> > > demikian juga dengan > pendukung kesebelasan Mexicomereka pun
> > > berdoa agar diberi > kemenangan. > Jadi, selain pertarungan
> > > dilapanganjuga terjadi adu "doa" antara > pendukung
> > > kesebelasan masing-masing.yang satu doa kepada allohnya, >
> > > sementera yang satu kepada Yesus, dan alhasil.Iran pun di
> > > tekuk 3 - > 1 oleh kesebelasan Mexico. > Ada apa ini ??? apakah
> > > allohnya orang2 islam enggan membantu umatnya ??? > atau allohnya
> > > lagi males ??? Ini baru satu contoh, kita bisa lihat > nanti
> > > bagaimana nasib dari Kesebelasan Arab Saudi, atau yg lebih >
> > > ekstreem lagi jika mereka bertemu dengan Brazil atau
> > > Argentina, > apakah allohnya akan membantu ??? [:)] > THINK !! > >
> > > > >
> > >
> Brief CV of Jusfiq Hadjar
> 
> Jusfiq Hadjar, 66 years old, is an Indonesian living in the
> Netherlands. He currently lives together out of wed-lock with Marlene
> Van Doorn - a documentalist in African Studies Center (ASC) library -
> in Leiden.
> 
> Jusfiq Hadjar has, thus far, succesfully deceived many NGOs into
> believing that he is a human rights activistist. One of the NGOs that
> has been trapped in his lies is a Muslim human rights group, the
> Movement against Racism and for Friendship among Peoples.
> 
> Jusfiq Hadjar is very active in his campaigns against Islam and
> Muslims on the Internet, especially in several Indonesian mailing
> lists. He will spread massive amounts of offensive, slanderous, lying
> statements against Islam and Muslims day in and day out and at the
> same time claiming that he is a Muslim. 
> 
> Undoubtedly, Jusfiq Hadjar is one of those people who still thinks
> that adhering to a daily routine of cursi

[proletar] DI BAWAH JEMBATAN LAYANG DAN REALITA KEHIDUPAN ( II-Akhir )

2006-06-14 Terurut Topik LEONOWENS SP
 DI BAWAH JEMBATAN LAYANG DAN REALITA KEHIDUPAN ( II-Akhir )
  (Sebuah Esai Tentang Puisi Mila Duchlun: “Nafas-Nafas Di Bawah Jembatan 
Layang”)
   
   
  Suatu bahasa realitas lainnya di bawah jembatan layang itu, seorang perempuan 
yang menanak nasi sambil menunggu kepulangan sang suami, yang bergulat dalam 
kesehariannya sebagai seorang buruh kasar pada sistem neo-perbudakan, merupakan 
bangunan sosial oleh rekayasa “liar” kaum tekno-demokratik yang mengatur 
Jakarta serta kehidupan manusia di dalamnya. Seorang perempuan yang tengah 
mengandung bayi di dalam perutnya, siap memberikan kasih sayang sebagai 
penghibur sang suami dari realitasnya. Karena kehidupan dari pencaharian 
sebagai seorang buruh kasar (bangsa kuli), telah menjelaskan suatu kemiskinan 
ekstrem tanpa adanya suatu kepastian tentang masa depan yang akan lebih baik. 
Terlebih itu, hanya bahasa kepedihan yang dinyanyikan dalam tembang Jawa: "Duh, 
Gusti paringono kulo djembar ndalan!”. Realitas penderitaan kronis yang tidak 
mampu lagi diungkapkan dengan bahasa alaminya. Suatu pergulatan nyata antara 
ketidakberdayaan dan pengharapan.
   
  Di bawah jembatan layang itu, tervisualisasi suatu relasi antagonis antara 
harapan setiap manusia dengan “mesin-mesin” pembangunan, yang melukis wajah 
Jakarta semakin munafik dari cita-citanya. Ini bukan hanya suatu dimensi yang 
menjelaskan batas-batas konsekuensi dalam suatu ruang kompetitifitas kota 
metropolitan. Juga bukan tentang persoalan manusia yang selalu berdiri diatas 
manusia lainnya. Tetapi ada “ruang” yang telah diterjemahkan oleh bahasanya 
yang lebih lugas, yaitu ruang yang menyediakan kemiskinan itu menjadi ada dan 
riil! Bahkan ketika kemiskinan dan penderitaan sebagian masyarakat yang hidup 
di bawah jembatan layang, hanya sebatas diskusi waktu senggang, ataupun bahan 
tontonan—orang di dalam mobil pribadi—ketika lampu merah menyala di perempatan 
jalan. 
   
  Tetapi ada realitas lainnya di bawah jembatan layang bersama dengan ironinya: 
premanisme dan kemaksiatan. Sebagai konstruksi riil yang hadir mewarnai 
bangunan moral sebagian komunitas masyarakat disana. Dan, Mila Duchlun 
menuliskan dengan bahasanya yang gelisah-cermat: Nafas-nafas gentayangan di 
bawah jembatan layang, desah muncrat dari mulut-mulut binal, setubuh jatuh di 
atas lantai tanah, seorang adam telanjang di pangkuan hawa, merayakan pesta 
dunia yang murah meriah, lantas dosa mencatat, "sungguh mudah zinah ini, 
Tuhan!”. Masalah moralitas dalam kehidupan yang semakin kompleks—bersama dengan 
kemiskinan—pada salah satu dimensi ruang sosialita di Jakarta, merupakan suatu 
permasalahan kronis yang terjadi di tengah ambiguitasnya batasan nilai hubungan 
manusiawi dengan liarnya gerak kemajuan peradaban.   
   
  Jakarta dan modernitasnya, bersama dengan segala roman tentang ketragisan 
hidup manusia yang terjadi didalamnya; dan Mila Duchlun kini meradang dengan 
segala realita yang disajikan oleh Jakarta. Kemunafikan dari suatu ideologi 
pembangunan, yang dihadirkan oleh kaum tekno-demokratik yang selama ini 
mengagungkan modernisasi dalam ideologi kepemimpinannya. Namun “menghancurkan” 
ruang sosialita masyarakatnya secara sistemik, tanpa suatu pertanggung jawaban 
bagi keadilan untuk ruang kesejahteraan bagi orang-orang yang “terbuang”. Apa 
yang diabstraksikan oleh suatu bangunan puisi, merupakan suatu kegelisahan 
moral dan alam berpikir penulisnya. Bahkan memoar itu terbangun pada saat ia 
melintas dengan bus dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke Stasiun Gambir, dan 
visualisasi itu hadir dalam kesempurnaan dinamika sebuah kota, Jakarta!***
   
  Juni 2006, Leonowens SP


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Re: [islamkristen] MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) memfitnah saya

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
On 14 Jun 06, at 9:36, justjoiningthetribes wrote:

> Kelihatan betul dungunya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66)ini.
> 
> Dengan memberi contoh paus itu berarti saya sudah menggugurkan argumen
> miss cece.
>

justjoiningthetribes yang débil profond ngomong tentang Paus,
padahal amrace TIDAK bicara tentang Paus... 

 
> Duh dungunya MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar ini
> 
> Orang ini mengakui tulisan miss cece sebagai tulisannya di saat dia
> hanya melakukan copy paste dari miss cece.
>

Dan Kalimat: 


"Jelas dibilang bahwa "Pendeta, Pastur, bahkan seorang Bikshu
sekalipun adalah manusia biasa yang tidak lepas dari dosa." " 

tetap adalah tulisan saya dan bukan tulisan amrace. 

 
> Lagipula tidak ada aturan untuk membatasi contoh selagi itu masih
> relevan dengan mata diskusi
> 
> Dan itulah yang saya lakukan
>


justjoiningthetribes yang débil profond ngomong tentang Paus,
padahal amrace TIDAK bicara tentang Paus... 

 
> Selain itu dia tuduh pula saya telah ketangkep basah ... duh debilnya
> 
> Jadi sebagaimana layaknya kafir tipikal, MARLENE VAN DOORN'S jusfiq
> hadjar (66) ini memang tukang fitnah
> 
> Sesuai dengan kekafirannya
> 
> 
> 
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> 
> justjoiningthetribes yang débil profond dan yang sudah ketangkap
> basah unjuk kedunguan karena nggak bisa baca apa yang saya tulis
> dan apa yang ditulis amrace, juga tidak punya kejujuran buat
> mengakui kedunguannnya itu...
> 
> Dan dibalik itu - sebagaimana layaknya orang Islam tipikal - dia
> telah menipu dengan menambahkan Paus ke daftar rohaniwan yang
> dimaksudkan amrace
> 
> Dan saya sungguh tidak ada keharusan untuk bicara tentang Paus
> yang melalui tipuan telah dimasukkan oleh justjoiningthetribes
> yang débil profond ini kedalam daftar rohaniwan yang dibicarakan
> amrace...
> 
> Dan hanya karena saya tidak mau membicarakan masaalah yang dia
> selipkannya ke topik diskusi, dia cuap-cuap kayak nonok bebek
> yang baru dientotin monyet bonobo seperti dibawah ini...
> 
> justjoiningthetribes ini disamping débil profond juga bertabiat
> nista...
> 
> 
> 
> 
> On 13 Jun 06, at 13:57, justjoiningthetribes wrote:
> 
> > Kelihatan betul sekarang bahwa MARLENE VAN DOORN (Leiden)
> >
> > ini memang dibayar gereja cuma untuk menjilati pantat orang kristen2
> >
> > seperti miss cece dan adiknya pdt. item.
> >
> > Dia gak bisa bantah omongan saya tentang paus
> >
> > Atau memang tidak berani?
> >
> > Untuk sementara saya simpulkan saja dulu bahwa MARLENE VAN DOORN
> >
> > (leiden) ini memang tidak bisa bantah omongan saya.
> >
> >
> >
> >
> >
> > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >
> >
> > justjoiningthetribes yang débil profond dan bebal ini masih
> > ngotot.
> >
> >
> > On 13 Jun 06, at 8:30, justjoiningthetribes wrote:
> >
> > > MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini ngibul lagi.
> > >
> > > Kalimat di bawah ini adalah dari tulisan miss cece, bisa diliat
> > > disini:
> > >
> > > http://groups.yahoo.com/group/islamkristen/message/140899?threaded
> > > =1 &v ar=1&p=6
> > >
> >
> > And so what?
> >
> > Dan Kalimat:
> >
> > "Jelas dibilang bahwa "Pendeta, Pastur, bahkan seorang Bikshu
> > sekalipun adalah manusia biasa yang tidak lepas dari dosa." "
> >
> > tetap adalah tulisan saya dan bukan tulisan amrace.
> >
> > > --
> > > Kalimat:
> > >
> > > "Jelas dibilang bahwa "Pendeta, Pastur, bahkan seorang Bikshu
> > > sekalipun adalah manusia biasa yang tidak lepas dari dosa." "
> > >
> > > adalah tulisan saya dan bukan tulisan amrace.
> > > ---
> > >
> > > MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini jelas tidak bisa bantah
> > > omongan saya tentang paus, dia mengatakan:
> > >
> > > >>Dan tidak perlu saya singgung karena topik threat itu adalah
> > > >>tulisan amrace
> > >
> > >
> > > Padahal apa yang saya ungkapkan adalah sangat relevan dengan apa
> > > yang dibicarakan miss miss cece mengenai pendeta2 yang bersalah.
> > >
> >
> > Topik diskusi mengenai posting amrace...
> >
> > Dan amrace ngagk ngomong tentang Paus..
> >
> >
> > > Debil profond memang MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini.
> > >
> > > Dan selain itu, dia menulis thread dengan threat.
> > >
> > > Dungu!
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote:
> > >
> > > justjoiningthetribes yang débil profond lagi pamer kedunguannnya
> > > lagi.
> > >
> > >
> > > On 13 Jun 06, at 2:25, justjoiningthetribes wrote:
> > >
> > > > MARLENE VAN DOORN'S jusfiq hadjar (66) ini jelas lagi ngibul
> > > >
> > > > Dia katakan:
> > > >
> > > > -
> > > > Yang menulis kalimat:
> > > >
> > > > "Jelas dibilang bahwa "Pendeta, Pastur, bahkan seorang Bikshu
> > > > sekalipun adalah manusia biasa yang tidak lepas dari dosa." "
> > > >
> > > > adalah saya dan bukan amrace.
> > > > -
> > > >
> > > > Duh ngib

[proletar] Do you remmeber these headlines? Xians went wild with glee!

2006-06-14 Terurut Topik JustJoiningTheTribe
 Yesus bibel punya sdr. laki-laki?


 --
* Do you remmeber these headlines?* *Xians went wild with glee!*

*Burial Box of St. James Found?*
*By Jimmy Akin*
 *Catholic Answers*

In October 2002 *Biblical Archaeology Review* (BAR) announced that a first
century stone ossuary had been discovered that is believed to have held the
bones of St. James, the brother of Jesus, also known as "James the Just."
The ossuary carries an inscription that says, in Aramaic, "James son of
Joseph, brother of Jesus."

<-- SNIP --> Yada, Yada, Yada
*
*...The ossuary identifies its James as the son of Joseph and the brother of
Jesus, it does not identify him as the son-much less the biological son-of
Mary. The only point that Catholic doctrine has defined regarding the
"brethren of the Lord" is that they are not biological children of Mary.

What relationship they did have with her is a matter of speculation. They
may have been Jesus' adoptive brothers, stepbrothers through Joseph,
or-according to one popular theory-cousins.

http://www.catholic.com/library/Burial_Box_of_St_James_Found.asp

* And the gullible xian world went wild with speculation that some real
historical connection may have been found -- maybe there was a real concrete
tie-in with jezuz and history.*
**
*Let's fast-forward to 2006!*

--
  [image: Boston.com]
  [image: Oded Golan, shown in Tel Aviv last week, is on trial for
allegedly forging antiquities including an ossuary said to be the burial box
of Jesus's brother.]
Oded Golan, shown in Tel Aviv last week, is on trial for allegedly forging
antiquities including an ossuary said to be the burial box of Jesus's
brother. (David Blumenfeld for The Boston Globe)
[image: The Boston Globe]  Trial sheds
light on shadowy antiquities world

By Matthew Kalman, Globe Correspondent  |  May 16, 2006

JERUSALEM -- Testimony in a Jerusalem District courtroom is giving a rare
glimpse into *the shadowy world of biblical antiquities.*

Three of Israel's most respected *experts in ancient archeological treasures
are on trial,* *charged with 18 counts of fraud*, *receiving money through
deception, damaging antiquities, and violations of Israeli antiquities laws.
*

*The defendants* -- collector Oded Golan, dealer and writer Robert Deutsch,
and former Israel Museum conservator turned dealer Rafi Brown -- *are
accused of faking a range of artifacts*,* including the burial box of
Jesus's brother*, a wine decanter used in Solomon's Temple and ancient seal
impressions and inscriptions, some of which were sold for hundreds of
thousands of dollars.

[ ...]

 Oded Golan, the first accused, shot to worldwide attention in November 2002
as the man behind a sensational discovery that rocked the world of biblical
antiquities: a first-century stone ossuary, or burial box, with an ancient
Hebrew inscription identifying it as the last resting place of ''James, son
of Joseph, brother of Jesus."

*The ossuary was exhibited in Toronto and hailed by scholars as the first
physical link ever discovered to the family of Jesus*. But *when the 2-foot
long limestone box returned to Israel in March 2003, it was seized by the
Israel Antiquities Authority and submitted to a committee of experts to
determine its authenticity.*

Meanwhile, the Antiquities Authority was already investigating Golan in
connection with another item, the Joash stone. This was a black stone tablet
with an ancient Hebrew inscription that appeared to record the renovation of
Solomon's Temple in Jerusalem by King Joash in the ninth century BC. If
genuine, it would be the first physical evidence of the temple ever
recovered.

*The committee of experts* was asked to rule on both items and *in June 2003
announced that both were modern fakes*. Golan was arrested on suspicion of
violating Israel's antiquities laws and repeatedly interrogated while police
raided his apartment and two other properties in Tel Aviv. There they seized
a range of tools and materials that they said could be used to fake ancient
artifacts.

In December 2004, the Israeli police indicted Golan, Deutsch and Brown.  ...

Shuka Dorfman, director of the Israel Antiquities Authority, described the
charges against Golan and his alleged colleagues as ''the tip of the
iceberg."

''These forgeries have worldwide repercussions," Dorfman said. ''They were
an attempt to change the history of the Jewish and Christian people."

Commander Shaul Naim, head of the two-year police investigation, said: *''This
was fraud of a sophistication and expertise which was previously unknown.
They took authentic items and added inscriptions to make them worth
millions."*

*Naim said forgers managed to fake inscriptions, decorations, and even the
patina -- the thin sediment created over centuries by moisture collecting on
the item underground or in a cave. ''We believe that there are many more
items in museums and collections around the world which are 

[proletar] Pfisssst!, orang Islam tipikal yang dung-dungu buang-buagn duit buat naik haji...Re: [islamkristen] Re: Anjing keluar dari bui

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Pfst! 

Tidak ada yang salah dengan ngasih sembako dan nyebarin
buku-buku kristen d idesa-desa... 

Pfst! 

Orang Islam juga bebas kok ngasih sembako dan buku-buku tentang
Islam... 

Pfst! 

Coba orang Islam tidak naik haji dan memakai duit nya untuk
ngasih sembako dan buku Islam kedesa-desa... 

Pfst! 



On 14 Jun 06, at 15:57, gokill wrote:

> betul! kalo di orba yg model gini gak bakal ada, juga semua model2
> kristenisasi. di zaman reformasi ini kristenisasi makin menggila, yg
> dulu di orba ngumpet2, sekarang bebas banged, terang2an ngasih
> sembako, terang2an nyebarin buku2 kristen didesa2.
> 
> 
> - Original Message - 
> From: amrace69
> To: islamkristen@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, June 14, 2006 3:17 PM
> Subject: [islamkristen] Re: Anjing keluar dari bui
> 
> 
> 
> Tadi siang sempat saya lihat di SCTV.begitu keluar dari bui si
> kiyai dungu ini langsung beceloteh."umat islam harus bersatu untuk
> menegakkan syariat islam"
> 
> weleh...weleh...welehkalau di era orba...orang ini udah
> dikarunginkarena subversiftapi sekarangkita lihat saja
> berapa lama si kiyai dungu ini bertahan.
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, The Jahiz <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >
> > Duh, negaraku ancur lagi. Syaitan rajim telah keluar dari bui.
> Kambing berjenggot telah mengembik mencari barisan teroris baru. Dan
> mungkin sekali ada beberapa dari milis ini akan segera ikut bergabung
> dengan kambing betina berjenggot putih ini. > Bencana lagi > > >
> kim3hook [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Bau Bakar Baasyir > > Anjing arep satu
> ini akhirnya dibebaskan dari bui ! > > Negara sudah sakarat akibat
> rakyatnya dibelenggu oleh ideolog syaitan > spt Islam, ditambah
> laskar-laskar haram jadah arep dari Yemen ini mau > meng-arep-kan
> bangsa Asia. Mampuslah sudah. > > Anjing arep spt si Abu ini apa sih
> kegunaannya bagi kebanyakan orang > selaen benci kiri-kanan heh ? > >
> Gak banyak pilihan; kalau kita mau makmur spt negara tetangga, kita >
> harus lepas dari pengaruh syaitan arep dan Islam. Kalau kita mau >
> nyungsep lebih dalam lagi, ya angkatlah si anjing ini sebage ideolog >
> masyarakat. > > Mudah bukan ? > > > > > > > >
> __ > Do You Yahoo!? >
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around >
> http://mail.yahoo.com >
> 
> 
> 
> 
> 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] O Otaryono yang dungu memfitanah...(was Re: [islamkristen] Reposting: HARUS DIAKUI - JUSFIK MEMANG TOLOL

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
On 14 Jun 06, at 2:01, O Otaryono wrote:

>   Harus diakui bahwa Jusfik itu memang dungu. Itu fakta yang walaupun
>   pahit harus diterima.
> 
>   Pertama, ia mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW itu tokoh fiktif.
>   Padahal, semua orang tahu, Nabi Muhammad lah pembawa ajaran islam
>   hingga eksis seperti sekarang ini. 
> 

Tidak ada bukti Nabi Muhammad seperti yang digambarkan hadits
dan sirah nabi itu pernah hidup... 


>   Pada saat yang sama, Jusfik mengklaim diri sebagai penganut aagama
>   Islam. Jadi, kesimpulannnya, jelas bahwa Jusfik itu memang dungu dan
>   sangat tolol.
>

He...he... 

Saya membedakan antara orang Islam tipikal yang dung-dungu kayak
anjing, dan orang Islam yang tidak tipikal... 

 
>   Kedua, ia mengatakan bahwa umat islam itu keji, kejam, dan buas.
>   Pada saat yang sama, ia mengaku bahwa ia juga seorang muslim. Ini
>   adalah bentuk ke-super-tololan Jusfik yang berikutnya. 
>

He...he... 

Saya membedakan antara orang Islam tipikal yang dung-dungu kayak
anjing, dan orang Islam yang tidak tipikal... 

 
>   Harus, diakui memang, dari kata-katanya, Jusfik ini digolongkan
>   sebgai manusia yang keji, buas dan kejam. Jusfik merupakan bukti
>   nyata orang yang sudah diurapi rohul kudus gimbal.
> 
>   Selain itu, tak ada bukti bahwa Jusfik bukan terlahir sebagai anak
>   sah dari orang tua bukan hasil selingkuhan sebagaimana tersurat
>   dalam Bibel yang Jusfik bela-belain.
>

Dan  sebagaimana layaknya orang Islam tipikal, O Otaryonopun
menyebar fitnah... 

 
>   Kamu emang hebat fik. Selamat deh...
> 
> 
>  __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Reposting: Apa susahnya sih minta bukti sebelum percaya...

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Apa susahnya sih minta bukti sebelum percaya...? 

Kenapa orang Islam tipikal tidak minta bukti ketika ada orang
yang bilang al-Mushaf berisi wahyu Allah? 

Jawabnya jelas: mereka itu dungu kayak anjing.

Bak anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat, mereka
lahap saja omongan orang Arab yang tidak berbukti itu. 

Agar jelas: orang Islam tipikal itu adalah manusia dungu yang
tidak punya harga diri yang bersedia jadi korban kibulan orang
Arab. 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Reposting: Nabi sundel Muhamamd & Milasovic

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Jadi, menurut sumber yang dipercaya orang Islam tipikal, ketika
nabi Muhamad yang sundel kayak babi lagi ganas, buas, kejam lagi
keji itu sampai di Yathrib, banyak orang Yahudi yang tinggal di
oasis itu. 

Orang Yahudi itu termasuk penduduk asli Yathrib itu. 

Setelah tu Nabi sundel kayak babi serta ganas, buas, kejam lagi
keji itu meninggal boleh dibilang tidak ada lagi orang Yahudi di
sana. 

Ada yang dibunuh beramai-ramai oleh mukmin, lalu istrinya
diperkosa beramai-ramai pula.

Lalu perempuan itu dijadikan budak bersama anak-anaknya..

Ada pula orang Yahudi yang  diusir ke Khaybar setelah kebon
korma mereka dirampok oleh Nabi Muhamamd yang sundel kayak babi
itu... 

Bagi yang lupa: kelakuan Nabi sundel kayak babi yang ganas, buas,
keji lagi kejam ini mirip dengan kelakuan Milasovic... 

Yang dilakukan oleh Nabi sundel kayak babi yang ganas, buas,
kejam lagi keji itu adalah ethnic cleansing. 

Dan Nabi sundel kayak babi lagi buas, kejam, ganas lagi keji
inilah yang dijadikan junjungan dan panutan oleh orang Islam
tipikial yang memang dungu-dungu kayak keledai debil pengencuk
kambing congek lagi cacingan. . 

Tapi bukan hanya itu yang menyedihkan... 

Nabi Muhamamd itu adalah tokoh fiktif... 

Yang hanya ada di hadits dan sirah Nabi yang MUSTAHIL ada yang
sahih... 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Reposting: Jadi Islam itu apa sih sebenarnya...?

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Jadi Islam itu apa sih sebenarnya...? 

Bila kajian Lüling, Wansbrough, Luxenberg dll. itu confirmed, maka
buntut-buntutnya  Islam itu hanyalah semacam sekte ajaran Nasrani
doang...  

Yang lahir dari ramuan doktrin berbagai sekte Nasrani dan Yahudi
(Secterian Milieu menurut istilah Wansbrough) yang ada di Timur
Tengah disekitar abad ke VII atau VIII Masehi, ditambah dengan
berbagai bawaan budaya Arab yang kejam, keji, buas, ganas lagi
biadab... 

Cuman itu kok, kayaknya. 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Re: Reposting: ALIF BA TA ... (updated)

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Pasar jalan karena dituruti, lancar kaji karena diulang. 

ALIF. 

Kita anggap saja dulu bahwa kedua versi al-Mushaf yang ada
ditangan kita (versi Kairo dan Magrib) otentik berisi wahyu
Allah - seperti dikatakan oleh orang sekeliling kita. 

Dan kita baca ayat-ayatnya dengan memakai akal dan kejujuran
intelektuil. 

Akan segera kelihatan bahwa isinya ternyata banyak dongeng,
dusta, omong kosong dan kibulan serta ajaran buas, biadab dan keji
lagi kejam serta suruhan dan larangan absurd.. 

Saya yakin saya tidak perlu berpanjang lebar hingga titik ini,
karena kalau masih ada peserta mailing list ini yang masih belum
tahu semua ini, maka artinya orang itu tolol atau tidak punya
kejujuran intelektuil. 

Lagi pula mereka bisa melihat contoh yang dibeberkan peserta
lain - juga saya - di mailing list proletar, istiqlal dll. 

Dan dengan memakai google  bisa ditemukan dengan mudah websites
yang menunjukkan semuanya ini lebih lengkap - sepeti answering
islam dll. 

BA. 

Tapi apakah al-Mushaf itu memang berisi wahyu Allah? 

Nggak ada bukti bahwa al-Mushaf itu memang berisi wahyu Allah. 

Dengan menurutkan cerita orang Arab selama ini yang berkata
bahwa: 

1.Al-Mushaf itu usmaniyah dan 

2. 'Catatan aslinya' sudah dihancurkan atas perintah Usman 

maka kita TIDAK bisa berkata bahwa al-Mushaf itu memang berisi
wahyu Allah. 

Bagi yang belum paham: 

1 kita tidak punya bukti bahwa al-Mushaf itu sesuai isinya
dengan "catatan asli'nya 

2. kita tidak tahu apakah "catatan asli" itu memang berisi wahyu
Allah. 

3. Kita tidak punya bukti bahwa "catatan asli" itu memang pernah
ada. 

Dan jangan lupa - karena ini amat penting -:  Puin mengingatkan
kita bahwa TIDAK ada bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa
al-Mushaf itu memang usmaniyah. 

Semua ini hanyalah cerita orang Arab yang tidak disertai bukti. 

TA. 

Lalu sejak tahun 1972 kita punya al-Mushaf Yemen yang menunjukkan
bahwa: 

1. Versi al-Mushaf itu banyak 

2. Dan isinya suka diubah. 

Kesimpulan dari semua ini adalah: 

Al-Mushaf itu hanyalah semacam Tambo orang Bedui penduduk Hejaz
yang hidup disekitar abad ke VII atau VIII Masehi. 

Dan tambo orang Bedui inilah yang dijadikan kitab suci oleh orang
Islam diseluruh dunia. 

(update: bila tulisan reviosionis seperti Wansbrough, Crone,
Cook dll. confirmed - maka saya koreksi bagian terakhir tulisan
saya ini dan saya katakan bahwa al-Mushaf itu adalah tambo yang
ditulis di Arab utara diabad ke VIII atau IX Masehi dan bukan di
Makkah atau Madinah diabad ke VII Masehi).

update Maret 2004: kayaknya tulisan Luxenberg (Die
syro-aramaisch Lesart des Koran..) membuka cakrawala baru lagi:
dia berkesimpulan bahwa al-Mushaf itu asal mulanya adalah
leksioner salah satu sekte Nasrani yang berusaha mengajak orang
Bedui yang politheis untuk masuk sekte Nasrani itu. 

P.S. 

Posting ini saya kirimkan dulunya ke berbagai mailing list,
antaranya, proletar dan adalah kesimpulan yang saya tarik
setelah bertahun-tahun  berdiskusi diberbagai mailing list yang
saya ikuti dan setelah saya ikuti perkembangan kajian yang
muttaakhir.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Reposting: Reposting: Entahlah, pahit memang.

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Orang-orang Islam tipikal yang dungu-dungu kayak anjing itu
dihadapkan kepada kenyataan yang tidak bisa mereka bantah yaitu
bahwa mereka telah kena tipu mentah-mentah selama ini. 

- al-Mushaf itu ternyata TIDAK berbukti berisi wahyu Allah...

- hadits dan sirah nabi ternyata MUSTAHIL ada yang sahih, jadi
nabi Muhamamd yang digambarkan kedua sumber Islam itu ya cuma
tokoh fiktif doang... 

Lalu gimana ya? 

Pahit memang. 

Tapi salah sendiri. 

Tu otak kenapa nggak dipakai selama ini? 

Kenapa pakai jurus 'anjing budug lapar melihat  seonggok taik
angat" ketika mendengar kibulan orang Arab itu? 

Kenapa tidak minta bukti ketika denger tu kibulan orang Arab? 

Masaalahnya sederhana kok sebenarnya. 

Tapi karena dasar mereka itu memang dungu kayak anjing. 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Reposting: Hadits itu MUSTAHIL ada yagn sahih...

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


A (Bukhari, Muslim dll.) katanya mencatat omongan B yang nguping
dari C yang denger dari D yang diceritain E dst. dst. yang hidup
lebih dari seratus tahun yang lalu... 

Ya MUSTAHIL lah yaauw ada hadits itu yang sahih... 

MUSTAHIL ada cerita yang sampai dari mulut ke mulut selama lebih
dari se abad itu masih bisa sahih... 

Dan yang terpenting, TIDAK ada bukti bahwa A memang mencatat
omongan B,  bahwa B memang pernah nguping dari C, bahwa C pernah
denger dari D dan bahwa D pernah diceritain oleh E... 

Semua itu hanyalah omongan tanpa bukti... 





==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti
berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Reposting: Nabi Muhamad yang adalah tokoh fiktf..

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Tidak ada bukti bahwa nabi Muhamamd seperti yang diceritakan oleh
hadits dan sirah nabi itu  memang pernah hidup... 

Tapi orang Islam tipikal yang dungu-dungu kayak babi itu telah
dan masih menjadikan tokoh fiktif itu sebagai panutan dan
junjungan... 

Saya ulang: orang Islam tipikal itu adalah gerombolan manusia
yang betul-betul retarded. 
 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Terror cleric freed from jail

2006-06-14 Terurut Topik Ambon
http://www.cnn.com/2006/WORLD/asiapcf/06/13/bakar.release/index.html

Terror cleric freed from jail
Fears Ba'asyir may inflame militant passions

Tuesday, June 13, 2006; Posted: 10:19 p.m. EDT (02:19 GMT) 

 
Abu Bakar Ba'asyir waves to supporters thronging around him as he walks out of 
Cipinang prison.

SOLO, Indonesia (CNN) -- Controversial Muslim cleric Abu Bakar Ba'asyir has 
been released after 26 months in an Indonesian jail Wednesday, completing his 
prison sentence for giving his blessing to the 2002 Bali nightclub bombings 
that killed more than 200 people.

Ba'asyir's release was greeted by hundreds of supporters outside the prison. He 
is expected to travel by car to his hometown, a small village outside Solo. 

Australia and the United States consider Ba'asyir to be the spiritual head of 
Jemaah Islamiyah (JI), a militant Islamic organization with ties to Osama bin 
Laden's al Qaeda. (Watch Ba'asyir's plans for the future -- 2:44)

The 69-year-old cleric, who was a teacher at an Islamic school in Solo, 
Indonesia, before his arrest, denies any connections with JI. Those who were 
convicted in the 2002 bombings -- and several other attacks in Indonesia -- 
came from his school.

Ba'asyir has been in jail since shortly after the nightclub bombings, although 
he was not convicted of involvement with those attacks until 2005. Prior to 
that, he was jailed on immigration violations.

Ba'asyir was accused of connections with other bombings in Indonesia, but was 
acquitted because of lack of evidence.

The U.S. State Department called Ba'asyir's prison term a "light sentence" and 
said it was disappointed with the ruling.

Reading from the court decision, State Department spokesman Sean McCormack said 
the United States did not think a person convicted of a "sinister conspiracy to 
cause a fire or explosion resulting in deaths" should have received such a 
light sentence.

"That said, it is up to the Indonesians and the Indonesian courts to interpret 
their own laws," McCormack said. 

"So ultimately these kinds of decisions rest with Indonesia, the Indonesian 
people and the Indonesian courts."

Australia's Foreign Minister Alexander Downer said he would have liked the 
cleric to have spent more time in jail.

But he has told Sky News that the Indonesian government would be bound by an 
agreement with the United Nations that imposed a number of restrictions on 
Ba'asyir including freezing his assets and banning him from obtaining weapons.

"They are good steps forward but the fact that he will be released is obviously 
a disappointment for us but we accept the Indonesian legal system's decision," 
Downer said.

Critic's of Ba'asyir, however, are concerned the cleric may use his freedom to 
make fiery speeches to inflame militants in Indonesia, the world's largest 
Muslim nation.

The sprawling archipelago has been hit by a string of bombings since 2000 that 
have killed more than 260 people. 

While some analysts worry that Ba'asyir's release could spark more terrorist 
attacks, a leading expert on Jemaah Islamiyah does not agree.

"I don't think it makes much difference whether he's released or stays in 
prison," Sidney Jones, the Jakarta-based director of International Crisis 
Group, told the Associated Press. 

Ba'asyir already communicated by cell phone with members of Jemaah Islamiyah 
while in prison, she said.

"I think he will reinforce anti-Western feelings ... but I don't think he'll 
necessary push people over the line from radical rhetoric to violence."

CNN State Department Producer Elise Labott contributed to this report


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Against All Odds

2006-06-14 Terurut Topik Ambon
REPUBLIKA

Senin, 12 Juni 2006

Against All Odds 

Oleh : Ir. H. Adiwarman A. Karim, SE., MBA., MAEP. 


Aliran dana dari Timur Tengah tidak dapat dibendung lagi. Malaysia telah 
membuka industri perbankan syariahnya yang selama ini tertutup bagi pemodal 
asing. HSBC Amanah, Al Rajhi, Kuwait Finance House, dan konsorsium Qatar 
Islamic Bank resmi beroperasi di Malaysia. CIMB Malaysia baru menawarkan 
reksadana syariah dari saham-saham yang terdapat di 14 bursa saham Asia.

Global Investment House Kuwait baru saja menyelesaikan transaksi pembelian 
Jahangir Siddiqui (JS) Securities Pakistan senilai USD37,4 juta, dan pekan lalu 
bank sentral Pakistan mengeluarkan ijin JS Bank yang merupakan merger antara 
unit lokal American Express Pakistan dengan JS Investment Bank.

Singapura tidak ketinggalan. Pada semester pertama tahun ini Singapura 
mengeluarkan indeks saham syariah FTSE SGX Asia Shariah 100, hasil kerja sama 
antara otoritas bursa Singapura dengan perusahaan indeks dunia FTSE. Singapura 
juga menawarkan reksadana indeks syariah yang diberi nama NTUC Amanah Equity 
Fund. Reksadana ini mengacu pada Dow Jones Islamic Market Developed Market, 
dengan kelolaan asset USD15,56 juta.

Australia baru saja menawarkan portfolio saham yang sesuai syariah. Hal ini 
merupakan wujud kerjasama Intrinsic Investment Management dengan Muslim 
Community Cooperative of Australia. Bagaimana dengan Indonesia? Pertama, 
rencana penerbitan sukuk tampaknya masih harus bersabar mengunggu amandemen UU. 
Penerbitan sukuk dengan landasan hukum Perpu atau regulasi lainnya di bawah UU, 
dipandang riskan dan dapat membawa persoalan yang tidak perlu di masa 
mendatang. Dari sisi ini, masuknya dana-dana Timur Tengah melalui instrumen 
sukuk masih belum mendapatkan titik terang. Alternatif yang tersisa adalah 
penerbitan sukuk oleh BUMN di luar negeri, ini pun harus dilakukan dengan 
hati-hati agar tidak mengganggu manajemen utang luar negeri secara keseluruhan.

Kedua, masuknya investor Timur Tengah dalam bentuk saham di industri perbankan 
Indonesia memang masih terus terbuka peluangnya. Ketentuan modal minimum Rp 1 
triliun untuk ijin bank syariah baru memang mirip dengan ketentuan di Malaysia 
yang mensyaratkan USD100 juta. Bedanya adalah di Malaysia pemerintah dengan 
aktif mengundang mereka masuk dan regulasinya dipandang lebih kondusif. Ambil 
contoh masalah perpajakan di Indonesia yang melihat transaksi murabahah sebagai 
objek pajak pertambahan nilai.

Ketiga, berita tentang perluasan kewenangan peradilan agama yang mencakup 
bidang ekonomi syariah telah menyebar luas ke dunia internasional. Tentu saja 
hal ini patut disyukuri dan merupakan langkah pionir yang akan diikuti oleh 
negara-negara lain. Cepatnya kabar ini meluas karena bank-bank asing mulai 
mengantisipasi apakah mereka perlu in-house lawyer dan mitra law firm yang 
memahami syariah dengan adanya UU baru ini. Minimnya regulasi perbankan syariah 
dan belum pahamnya mereka akan kinerja peradilan agama dalam menangani 
kasus-kasus ekonomi syariah ikut menambah kegamangan.

Keempat, survey terhadap investor Timur Tengah tentang selera risiko mereka, 
preferensi investasi mereka, alasan mereka belum memilih Indonesia, dan 
lainnya, belum pernah diketahui secara pasti. Jadi kita berusaha menarik 
investor Timur Tengah tanpa kita sendiri mau berusaha memahami mereka.

Kelima, upaya yang komprehensif untuk membangun citra Indonesia di mata 
investor asing khususnya Timur Tengah juga belum dilakukan dengan terstruktur. 
Bagi mereka yang akrab dengan dunia investment bank, seringkali kiita miris 
ketika melihat asset dan proyek Indonesia dijual ke investor Barat, yang 
ternyata dananya bersumber dari Timur Tengah juga.

Investor asing tahu persis berbagai masalah yang menimpa bangsa ini, merekapun 
tahu berbagai kendala ketika melakukan investasi disini. Yang mengejutkan 
adalah, dengan masalah dan kendala seperti itupun, mereka masih melihat 
Indonesia sebagai tempat yang strategis untuk melakukan investasi. Jumlah 
populasi yang demikian besar telah menarik tidak kurang 34 perusahaan asuransi 
untuk membuka layanan syariahnya di Indonesia. Besarnya pasar perbankan ritel, 
juga telah mendorong lebih dari 20 bank menawarkan layanan syariah. Begitu pula 
dengan industri pasar modal syariah.

Investor asing tahu persis potensi besar bangsa ini, baik sumber daya manusia 
maupun sumber daya alamnya, yang tidak bisa tertutupi oleh masalah dan kendala 
yang ada saat ini. Terutama investor syariah yang memang memerlukan proyek riil 
untuk dibiayai, bukan sekedar jual beli asset-asset finansial. Banyaknya 
proyek-proyek infrastruktur menjadikan Indonesia mempunyai daya tarik luar 
biasa bagi investor syariah.

Industri energi (pertambangan, migas), industri berbasis sumberdaya alam 
(perkebunan), dan industri infrastruktur berpendapatan valas (airport, seaport) 
merupakan yang paling diminati. Perilaku investor syariah juga agak berbeda 
dalam hal jangka waktu investasi. Beberapa sa

[proletar] Nabi Muhammad yang bertabit sundel,ganas,Re: [islamkristen] Re: reposting : kasian liat kapirun

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
Berkat kegiatan beberapa peserta disini,  maka wajah nabi
Muhammad yang digambarkan oleh hadits dan siran nabi itu sungguh
sundelan kayak babi, ganas, buas,kejam lagi keji... 

Tu nabi yang digambarkan hadits dan sirah nabi emamng kayak
bajingan. 

Dan nabi sundel lagi ganas, buas, kejam lagi keji inilah yang
dijadikan junjungan dan panutan orang Islam tipiikal. 

Tapi bukan itu yang paling menyedihkan. 

Karena hadits dan sirah nabi itu MUSTAHIL ada yang sahih isinya.

Jadi tu nabi cuman tokoh fiktif doang, kayak Si Kabayan atau
Malin Kundang yang juga adalah tokoh fiktif. 


On 14 Jun 06, at 6:59, mohammad_kristen wrote:

> Yang pertama-tama masuk neraka adalah ya si nabi sundel Muhammad. Lha
> wong selama hidupnya melakukan kejahatan termasuk pembunuhan masal
> (misalnya thd bani Qurayza) penggarongan dgn kekerasan(thd caravan
> quraisy) perkosaan berjamaah (terhadap budak-Khumus) pelecehan anak
> dibawah umur (Aisyah) pencemaran nama baik (thd orang Yahudi -
> dibilang keturunan binatang)
> 
> Bahkan Muhammad sendiri juga ngga yakin kalo dia bakal masuk surga.
> Gimana ente2 pada yakin bisa masuk surga??
> 
> Coba ngga usah pake heavenly standard, kalo si nabi begundal ini hidup
> di Indonesia saat ini pastilah kena pasal KUHP berlapis, terus
> pastinya lagi dikandangin di LP
> 
> --- In islamkristen@yahoogroups.com, "gokill" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > >
> sebenernye gw kasian kalo liat kapirun, baik di tivi, koran, radio,
> kantor dll disemua tempat, melihat mereka ada yg baik, dermawan,
> cantik, ganteng, sexy, tampan, pintar, kaya raya  tapi sayang
> seribu sayang biar mereka baik, dermawan, cantik, ganteng, sexy,
> tampan, pintar, kaya raya, semua itu tak menolong mereka ketika di
> jorokin ke neraka tanpa diadili terlebih dahulu. > > orang yg diangkat
> jadi tuhan dan dianggap sebagai penolong mereka di hari akhir nantipun
> tak akan menolong mereka, malah berkata :  " . Aku tidak pernah
> mengenal kalian! Pergi dari sini, kalian yang melakukan kejahatan!'"
> (Alkitab, Perjanjian Baru, Matius 7:23) > > ketika Alloh melihat buku
> amalan mereka, tertera misalnya, nama : Item Abu, umur 53 tahun, jenis
> kelamin : laki laki, agama : kristen  ketika sampai di agama,
> langsung tanpa tanya di sepak ke neraka menemani iblis dan syaithon
> didasar neraka jahannam menjadi bahan bakar neraka, di siksa dan
> dibakar hidup2 sampai mati, dihidupkan kembali, di siksa dan dibakar
> lagi ... go on, go on, go on, forever ... > > kasian . >
> 
> 
> 
> 
> 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Mang Ucup Code - Penutup !

2006-06-14 Terurut Topik mangucup88
Apabila novelnya Dan Brown telah bisa terjual s/d akhir Mei 2006 ini 
60,5 juta eksemplar, maka mang Ucup juga boleh turut bangga juga, 
karena sejak tulisannya mang Ucup di tayangkan ternyata sudah lebih 
dari 6 orang yang mencak-mencak sewot seperti cacing kepanasan, 
karena oret-oretan tsb. Rupanya dari segi marketing saya telah salah 
pilih judul nama buku "The Mang Ucup Code" maklum ini tidaklah 
sepopuler seperti nama Da Vinci, sebab nama Mang Ucup itu hanya 
dikenal dikalangan para penjual jamu gendong ato para supir angkot 
disekitar daerah Gombong saja. Hal inilah yang membuat mang Ucup 
jadi patah semangat untuk meneruskan menulis sambungannya dari "The 
Mang Ucup Code". 

Begitu juga dengan tokoh Musa yang dijual; ini pun tidak begitu 
laku, seperti Yesus. Sebab telah terbuktikan Yudas Iskariot atau 
salah satu muridnya yang murtad berhasil menjual Yesus dengan harga 
30 keping perak, jadi apa salahnya dipasarkan sekali lagi oleh Dan 
Brown, sedangkan Musa s/d saat ini belum pernah laku terjual. Dan 
ternyata ini kali nilai jualnya Yesus meningkat sampai jutaan kali 
lipat jauh lebih tinggi daripada 2.000 tahun yang lampau, maklum 
Yesus sekarang ini sudah termasuk manusia antik. Sama seperti juga 
lukisannya antiknya Van Gogh ketika orangnya masih hidup lukisannya 
sangat murah, tetapi sekarang setelah mati bisa mencapai harga 
jutaan AS Dollar. 

Yudas menjual Yesus kepada para orang Farisi atau para pembimbing 
agama yang munafik; begitu juga dengan Dan Brown ia telah berhasil 
menjual Yesus sekarang ini kepada para kaum Farisi modern atau para 
pemakai "Salonpas" atau mereka yang pada saat berpaPASan selalu 
saling mengucapkan kata ShALOM agar kelihatan lebih soleh begitu.

Cobalah renungkan oleh akal sehat Anda, apakah Anda mau membeli buku 
yang memojokkan nama baik Anda atau ortu Anda ? Saya yakin tidak, 
sebab dengan kita membeli buku tsb berarti kita memberikan honor 
atau hadiah kepada sipenulis maupun penerbitnya. Oleh sebab itulah 
tidak bisa dipungkiri kebanyakan umat Kristen itu sendirilah yang 
sebenarnya telah membeli Yesus untuk disalib kembali melalui bukunya 
Dan Brown, maklum berdasarkan statistik ternyata buku maupun film 
tsb paling  laris laku terjual di negara-negara yang mayoritasnya 
beragama Kristen. Saudara kita yang beragama Islam tidaklah se GO-
BLOCK seperti umat Kristen, cobalah tawarkan kepada mereka, apakah 
mereka bersedia untuk membeli gambar karikatur pelecehan Nabi ?

Apabila Yesus sekarang ini bisa laku dijual sehingga bisa 
menghasilkan jutaan AS Dollar, kenapa tidak dijual lagi untuk 
kesekian kalinya mungpung lagi jadi komoditi yang sedang nge-top. 
Dan jawablah dengan jujur siapa promotor sales marketingnya Da  
Vinci Code ialah umat Kristennya itu sendiri melalui para Pdt maupun 
Romo-romonya dan para fundi-nya, dimana hampir setiap Minggu di 
promosikan di berbagai macam gereja entah ini berupa khotbah, 
seminar, talk whow TV ataupun dalam bentuk tulisan di berbagai macam 
milis. Domba-dombanya hanya bisa mengembik Amin, Amin.

Semakin di tentang, semakin laris pulalah penjualan buku maupun 
filmnya dan lucunya kebanyakkan para penentangya itu sendirilah yang 
sebenarnya telah membeli buku maupun nonton filmnya. Oleh sebab itu 
juga mang Ucup tidak pernah mau membeli buku, membaca maupun nonton 
film The Da Vinci Code, karena saya bukanlah orang Farisi yang mau 
membeli Yesus untuk menyalibkan Dia untuk kedua kalinya

Begitu juga perlu diketahui, bahwa apa yang ditulis oleh mang Ucup 
mengenai Musa semuanya ini hanyalah omong kosong atau sekedar 
dongeng fiktif semata-mata atau khayalannya mang Ucup saja dengan 
modal resep nulis seperti yang digunakan oleh Dan Brown; dimana saya 
mencampur baurkan fakta sejarah, Alkitab maupun khayalannya mang 
Ucup. Dengan menggutak-gutik antara sejarah, logika maupun dongeng 
begitu.

Jadi apa sih tujuannya mang Ucup menulis artikel mengenai Musa 
ini  ? Hanya untuk memperlihatkan kalau mau, maka tidaklah sukar 
untuk menggutak-gutik dan memutar balikkan isi Alkitab, walaupun 
demikian saya yakin haqul yakin, bahwa entah itu tulisannya Dan 
Brown maupun tulisannya mang Ucup hingga kapanpun juga tidak akan 
mungkin dapat merubah maupun mempengaruhi isinya Alkitab itu 
sendiri. Bayangkan saja kalau dalam edisi Alkitab yang berikutnya 
nama Mang Ucup tercantum sebagai penulis apakah dunia tidak akan 
jadi geger tuh !

Kalau iman kita kuat dan percaya bahwa Alkitab itu benar, maka kita 
sebagai umat-Nya tidaklah perlu membela maupun ribet-ribet mikirin 
maupun mendiskusikan masalah Da Vinci Code, moso sih Alkitab mo 
dijadikan buku tandingan dari The Da Vinci Code malu atuh oiii….i. 

Begitu juga bagi mereka yang melakukan demo maupun sweeping terhadap 
tulisannya Dan Brown ini memperlihatkan betapa kecilnya kepercayaan 
Anda, maka dari itu percuma azah deh Lho nungging berdoa berkali-
kali sehari sambil  komat-kamit memanggil nama Yesus, kalau 
kenyataannya Lho lebih percaya ama tulisan maupun dongengnya si Dan 
Brown

[proletar] Re: [islamkristen] OTAK MUSLIM MEMANG MENJIJIKAN !!!

2006-06-14 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
On 14 Jun 06, at 14:33, [EMAIL PROTECTED] wrote:

> Pak Jusfiq, --laknatullah..


   He..he... 

   Ni orang juga mulai main fitnah... 

   Saya dikatakannnya laknatullah.

   Islam tipikal itu emamg punya tabiat nista yang sama: tukang
   fitnah. 


> pertama:
> saya ingin memperingatkan anda, 


   He..he.. mulai unjuk wajah bengis manusia dungu kayak anjing ini.

   Dia memperingatkan saya 

   Saya tidakmencaciagamaIslam,karena saya , hingga hari ini, masih
   mempertahankan posisi Islam.. 

   Tapi saya giat menunjukkan apa yang busuk, apa yang buas, apa
   yang ganas di ajaran Islam itu untuk di Reformasi. 


> untuk tidak keterlaluan mencaci agama
> kami yang disandarkan pada kata-kata tercela. kedua: jika ada
> perkataan saudara saya yang muslim melontarkan kata yang membuat anda
> 'berang' kenapa tidak tantang dia dengan adu argumen yang ilmiah ??
> bukankah anda menggangap bahwa agama anda paling benar ???!! 


   He..he... 

   Mereka udah pada keteteran nggak bisa  bantah apa yang saya
   katakan: 

   - al-Musahf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah. 

   Artinya Allah yang disembah orang Islam tipikal itu  adalah Allah
   fiktif. 

   - hadits dansirahnabiituMUSTAHILada yagnsahihisinya. 

   Artinya, nabi Muhammad yang mereka jadikan junjungan dan panutan
   itu adalah tokoh fiktif. 


> ketiga:
> ISLAM terpecah beberapa golongan seperti orang nasrani dan yahudi.
> jadi ketika anda kaitkan syiah sbagai islam, maka saya katakan bahwa
> syiah diluar ISLAM.
> 

   He..he... 

   Asyik... 

   Kapan ni orang dapat mandat dari Allah untuk menentukan siapa
   diantara manusia yang Islam dan siap yang bukan?. 


> Abu Yahya Adz-Dzahabi
> http://antibidah.org
>

 
> 
> - Original Message -
> From: "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wednesday, June 14, 2006 5:11 PM
> Subject: Re: [islamkristen] OTAK MUSLIM MEMANG MENJIJIKAN !!!
> 
> 
> 
> Bukan hanya itu, tapi mereka adalah tukang tipu, tukang kibul,
> tukang fintah..
> 
> Sebagaimana layaknya kelakuan orang Islam tipikal.
> 
> Dian Pratama malah tukang kirimg ghost mail...
> 
> Sebagaimana layaknya kelakuan orang Islam tipikal.
> 
> Hidayat Nataatmaja malah juara tukag palsukan posting orang...
> 
> Sebagaimana layaknya kelakuan orang Islam tipikal.
> 
> Mereka sebenarnya sudah keleleran nggak bisa bantah kenyataan
> bahwa mereka itu telah jadi korban kibulan orang Arab yang bilang,
> tanpa bukti, bahwa al-Mushaf  itu berisi wahyu Allah.
> 
> Artinya mereka itu adalah penyembah Allah fiktif.
> 
> Kasihan juga sih sebenarnya.
> 
> 
> On 14 Jun 06, at 4:38, amrace69 wrote:
> 
> >
> > Nataatmaja, Hidayat, dian pratama, gokilladalah contoh2  murni
> > orang2 islam tipikal disini. ...diotak mereka hanya ada selangkangan
> > dan kotoran sajatidak ada argumentasiyang ada hanya kata2
> > kotor tidak jauh dari selangkangan dan isinya.
> >
> > Beginikah cara orang islam berdebat ???
> >
> > Sungguh menjijikkan !
> >
> > Opssmaklumsoalnya mereka mengharapkan penyaluran hasrat sex
> > disurga mereka nantibersama bidadari2
> >
> > Kasihan bukan !
> >
> > THINK !
> >
> >
> > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "Nataatmaja, Hidayat"
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > atawa..
> > >
> > > GERMO - JUSPIG HADJAR
> > > MAMI - AMRACE
> > > PELANGGAN - ITEM CABUL
> > >
> > > PEREK2NYA
> > > THE JAHIZ - BISA DANDAN JADI LEONI ATAU ALAN (MASUK KATAGORI PEREK
> > AKTIF)
> > > KIM3HOOK,BIMA KASTI,M.KRESTEN . N.MOH. DLL - PEREK FREE LANCE
> > >
> > > CALO - PEMDUN
> > > PEMASARAN - PAK MUSKIT
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > -Original Message-
> > > From: islamkristen@yahoogroups.com
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of thaghut
> > > Sent: Wednesday, June 14, 2006 10:21 AM
> > > To: islamkristen@yahoogroups.com
> > > Subject: Re: [islamkristen] OTAK KAFIR MEMANG MENJIJIKAN
> > >
> > >
> > >
> > > 
> > >
> > > KALO DIGABUNG2IN JADI TRINITAS DI MILIS INI
> > >
> > > JUSFIQ - AMRACE - ITEM ABU
> > >
> > > BUNDA MARIANYA -> SI MUSKITAWATI
> > >
> > > PAULUSNYA -> THE JAHIZ ALIAS LEO ALAN ->soalnya ketauan suka
> > gonta-ganti ID & tukang ngibul & tukang jilay2 pantat
> > >
> > > HAHAHAHAHAHAHAHA klop banget deeh
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > - Original Message -
> > > From: Nataatmaja, Hidayat  > > To: islamkristen@yahoogroups.com
> > > Sent: Wednesday, June 14, 2006 9:10 AM
> > > Subject: [islamkristen] OTAK KAFIR MEMANG MENJIJIKAN
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Kalau ditilik-tilik perangai para kafir disini :
> > >
> > > 1.MBAH JUSFIG HADJAR
> > > Manusia yg selalu menfitnah bahwa nabi itu fiktik
> > > Alquran adalah kibulan arab
> > >
> > > tapi dia menyebut dirinya islam ? aneh bukan?
> > > darimana dia mengambil nama islam ini? dungu bukan?
> > >
> > > 2.AMRACE
> > > manusia kafir satu ini lain lagi gonggongannya.
> > > dia bilang Nabi itu buas,ganas , kejam dsb.
> >