[proletar] Fwd: [Skripsiku] Mohon Bantuannya, untuk pelanggan Bhineka.com :)

2006-08-26 Thread sangkakala .

Mohaon maaf, ada permintaan forward dari Sdr.Anugerah berkaitan dgn 
skripsinya... Trima kasih kalau ada interest dgn hal ini..

From: "Anugerah W" [EMAIL PROTECTED]

Kepada [EMAIL PROTECTED], saya mohon maaf jika mengganggu.   Karena adanya 
perubahan metodologi penelitian dan revisi kuisioner pada   skripsi Anugerah 
Wulandari, maka kuisioner disebar ulang lagi.Kuisioner kali ini hanya 
ditujukan untuk responden yang pernah membeli   di Bhinneka.com (selain 
kuisioner ini, juga ada kuisioner khusus untuk   Amazon.com). Jadi bagi yang 
pernah belanja di Bhineka.com, kuharap   bantuannya untuk mengisi kuisioner di 
bawah ini.Terimakasih.NB:  - Mohon maaf kalau pernah menerima email ini 
sebelumnya.  - Mohon maaf kalau ternyata belum pernah belanja di Bhineka.com   
(abaikan saja email ini)  - Mohon bantuannya untuk menyebarkan email ini  - 
Jika [EMAIL PROTECTED] adalah moderator suatu milis, mohon   bantuannya untuk 
menyebarkan ke milis yang Anda moderatori  Wasslm Wr WbKUISIONER
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i  Koresponden Online Shopping  Di tempat  
Dengan hormat,Sehubungan dengan tugas akhir
 saya dalam menyelesaikan pendidikan di   Fakultas Ekonomi Universitas 
Trisakti, maka saya melakukan penelitian   dengan judul "Faktor-Faktor yang 
Mempengaruhi Relational Benefit pada   Konsumen Online Shopping dan Pengaruhnya 
Terhadap Komitmen Situs"Saya adalah:Nama: Anugerah Wulandari 
([EMAIL PROTECTED])  NIM : 022.02.0719  Jurusan : Manajemen Pemasaran
Untuk itu saya mengharapkan bantuan dan dukungan dari   Bapak/Ibu/Saudara/i 
sekalian untuk berpartisipasi dengan mengisi kuisioner yang   terlampir berikut 
ini dengan sejujur-jujurnya dan selengkap-lengkapnya. Data   
Bapak/Ibu/Saudara/i akan dirahasiakan dan hanya digunakan untuk   penelitian.   
 Kuisioner ini hanya ditujukan untuk responden yang pernah membeli di   
Bhinneka.com.Atas bantuan dan dukungan dari Bapak/Ibu/Saudara/i saya 
ucapkan   terimakasih.Hormat saya,Anugerah Wulandari
  KUISIONER DIMULAI  
Identitas
 RespondenNama  :  Jenis Kelamin :  Usia  :  Pekerjaan 
:  Pendidikan:Waktu untuk menggunakan internet :  a. . jam per hari 
 b. . kali per mingguFrekuensi membeli di situs Bhinneka : . kali 
dalam setahun terakhirKUISIONER SITE AWARANESSMohon memberi tanda 
silang ( x ) pada pilihan yang tersedia dengan   kepuasan anda.  Keterangan 
pilihan jawaban :  SS  : Sangat Setuju  S   : Setuju  N   : Netral  TS  : Tidak 
Setuju  STS : Sangat Tidak Setuju  1. Saya mengetahui situs Bhinneka dengan 
baikSSSNTSSTS2. Situs Bhinneka sangat dikenal sebagai 
situs online shoppingSSSNTSSTS3. Situs Bhinneka dapat 
diketahui melalui iklan-iklan di media (seperti   melalui internet, TV, 
majalah, dll.)SSSNTSSTS  KUISIONER PRODUCT INFORMATION 
QUALITY1. Situs Bhinneka menyediakan informasi produk yang up to dateSS 
   SNTSSTS2. Situs Bhinneka
 menyediakan informasi produk yang banyak jenisnyaSSSNTSSTS 
   3. Situs Bhinneka memberikan informasi produk yang mudah dimengertiSS
SNTSSTS4. Informasi produknya konsistenSSSNTS   
 STS5. Informasi produknya playful  (yang dimaksud playful adalah situs 
Bhineka menyediakan tipe informasi   produk yang dapat membangkitkan 
ketertarikan  konsumen, seperti ada   humor, links ke situs lain, menawarkan 
informasi menarik, games online,   video klip, dll)SSSNTS
STS6. Informasi produknya relevan (kekinian)SSSNTSSTS   
   KUISIONER SERVICE INFORMATION QUALITY  1. Situs Bhinneka menyediakan 
informasi jasa yang up to dateSSSNTSSTS2. Situs 
Bhinneka menyediakan informasi jasa yang banyak jenisnya.SSSNTS 
   STS3. Situs Bhinneka memberikan informasi jasa yang mudah dimengerti
SSSNTSSTS4. Informasi jasanya konsisten   
 SSSNTSSTS5. Informasi jasanya playful  (yang dimaksud 
playful adalah Situs Bhineka menyediakan tipe informasi   jasa yang dapat 
membangkitkan ketertarikan konsumen seperti ada humor,   links ke situs lain, 
menawarkan informasi menarik, games online, video   klip, dll)SSSN  
  TSSTS6. Informasi jasanya relevanSSSNTSSTS  
KUISIONER SEQURITY PERCEPTION1. Informasi pribadiku (private information) 
di atur secara aman di   Situs BhinnekaSSSNTSSTS2. Saya 
yakin informasi pembayaran (payment information) saya akan   dilindungi dalam 
Situs BhinnekaSSSNTSSTS3. Situs Bhinneka menyediakan 
informasi detail tentang keamanan   transaksi pembelianSSSNTS   
 STS4. Saya khawatir informasi pribadi (private information) 

[proletar] Louis Farrakhan sends letter to Fidel

2006-08-26 Thread Ambon
http://www.granma.cu/ingles/2006/agosto/vier25/louis-i.html

 
Louis Farrakhan sends letter to Fidel



Commandante Fidel Castro
Leader of the Cuban Revolution

As-Salaam Alaikum. (Peace Be Unto You)

Dear Commandante Castro,

On behalf of my family, the members of the Nation of Islam and myself, we pray 
that Allah (God) will grant you a full and speedy recovery that you may resume 
your duty to the people of Cuba and the world. Also, on behalf of my family, 
the members of the Nation of Islam and myself, we wish you a happy belated 
birthday, and we pray that Allah (God) will bless you with many, many more.

Dear Commandante Castro, the idea of servicing the needs of the people rather 
than the idea of gaining material wealth is the essence of the revolution. This 
idea of service is the driving force in the Cuban Revolution that represents 
the seminal stage of what religious people of Christianity, Judaism and Islam 
call the Kingdom of God. I firmly believe that Allah (God) has chosen you and 
the Cuban people to begin this process of servicing human needs, thus setting 
the stage for all people of goodwill to emulate this mode of service to others. 
Jesus said, "He who would be the greatest among you let him be your servant." 
In this regard, you are one of the greatest leaders to emerge in the 20th 
Century, setting the foundation of a true example of service for all who will 
lead in the 21st Century.

In closing, you and the revolution you inspired have angered many people of 
wealth and status who have enriched themselves at the expense of the poor. I 
believe this is why Jesus told the people of His day: "It is easier for a camel 
to go through the eye of a needle than for a rich man to enter the Kingdom of 
God."

Please remember what I said to you in our last meeting, that there is no such 
thing as death for Fidel Castro, for you are an idea whose time has arrived; 
and that idea is deep in the souls of most of the Cuban people and now in the 
hearts of many throughout the world. This idea will continue to grow and you 
will continue to grow with it from beyond the grave.

May Allah (God) continue to shower His Blessings on you and those who help you 
in the service of others.

Sincerely, and with much love and great respect,

I Am Your Brother and Servant,

The Honorable Minister Louis Farrakhan
Servant to the Lost-Found
Nation of Islam in the West



[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Daydreaming is the Russian pastime of choice that causes revolutions and misfortunes

2006-08-26 Thread Ambon
http://english.pravda.ru/russia/history/25-08-2006/84088-daydreaming-0

25.08.2006


  Daydreaming is the Russian pastime of choice that causes revolutions and 
misfortunes 
 
 
 
  Daydreaming is part of the Russian character. We seem to be confident 
that things can only get better once we replace the ugly name of a railroad 
station with a new one that sounds quite euphonious. For example, we might 
rename the railroad station called Bolshaya Gryaz (which stands for Big Dirt in 
English) that really exists on the railroad linking Moscow and Saint 
Petersburg, call it Novoe Schastiye or New Happiness and think that life has 
become better indeed.



  Daydreaming is part of the Russian character 
   





  Even those working for secret police tend to indulge themselves in 
wishful thinking like no foreign secret policemen would do under the 
circumstances. The following quotation belongs to Alexander Benkendorf, head of 
the secret police under the Russian Emperor Nicholas I: "Russia's past is 
amazing, its present is more than splendid. As for the future of Russia, it is 
far beyond the most daring flight of imagination." 

  The bird-like troika symbolizing Russia's rapid movement in Nikolai 
Gogol's Dead Souls is a typical symbol of the Russian self-deception and 
self-adoration. In actuality, the other nations do not rush "to make way for 
Russia." For further references, take a closer look at the troubled history of 
Russia's admission to the World Trade Organization, or entry visa formalities 
for Russian citizens traveling EU countries. 

  A slumbering mind gives birth to monsters 

  The dreamers who came to power in 1917 raised the ideals of a "slumbering 
mind" to a new Bolshevistic height. They were confident that they could turn on 
"Lenin's light bulb" and shed light across the Russian darkness, they believed 
the world revolution was around the corner, and the "USSR was strong enough to 
catch up with the U.S." It is worthy of notice the great expectations related 
to the collectivization of the village or the exploration of the Russian Far 
North or the construction of Baikal-Amur Railroad. There were other misbegotten 
plans including the turning of the Siberian rivers or "corn saga" initiated by 
Nikita Khrushchev in the late 1950s, which led to a twofold increase in the 
retail price of meat, not to mention the exploration of the "Virgin Lands", the 
area currently owned by Kazakhstan

  Later on, when they proclaimed "perestroika" and "glasnost," we sincerely 
believed that we could have caged the bird of paradise after imposing a ban on 
the Communist Party of the Soviet Union and introducing a multiparty political 
system in this country. Then Boris Yeltsin waved to the Muscovites as he stood 
on top of an armored personnel carrier during the aborted coup d'etat in August 
of 1991, and the country plunged into the euphoria of democracy. Then we had 
the collapse of the Russian banking system in the August of 1998. 



  There is a poster that makes a mockery of those dreamful years. The 
poster features a short inscription, made in sturgeon caviar over the 
background of salmon caviar. The writing reads: "Life is a success." 

  Still disregarding bumps on the road 

  These days we use a different kind of flour for making pie in the sky. 
The flour comes from a big box labeled The National Projects. The most popular 
of the national projects is called the affordable housing. We still like to 
believe that some day "we shall see the heavens studded with diamonds" after 
the government takes certain steps including "mortgage for the entire nation." 
But our pleasant dreams turn out to be yet fit of recurrent wishful thinking on 
the part of the government. We can find hard evidence to prove this diagnosis 
by taking a closer and unbiased look at the issue of civil housing in Russia. 

  Such a conclusion rests on several important factors including 
developers' monopoly, a twofold hike in the price of cement, rising prices of 
construction materials and electricity, ski-high prices for land, and the 
notorious mortgage rates an average family cannot afford for the life of them. 

  We just cannot realize that our Russian daydreaming invariably leads to 
yet another farce, a deception. The majority of Russia's misfortunes stem from 
the famous Russian "trinity" i.e. faith, hope, and love - which effectively 
substitute for hard work, persistence, and exactness to oneself in terms of the 
authorities and people alike. We would like the authorities to respect our 
rights. On the other hand, we would not lift a finger to take action and form 
some truly independent trade unions, which could oppose the state-controlled 
ones. We level our harsh criticism at the Chinese and Koreans because they take 
the lands in the Russia

[proletar] Jibaku & Jihad = Perang & Teror !

2006-08-26 Thread Hafsah Salim
Jibaku & Jihad = Perang & Teror !


Banyak umat Islam yang tersesat menyamakan Jihad sama dengan Jibaku. 
Mereka merasa bangga membunuh orang lain seperti kebanggaan pelaku
jibaku dalam berperang melawan musuhnya.

Perang adalah hal yang merupakan kebanggaan bagi yang gugur karena
dihormati sebagai pahlawan bangsa atau negaranya.  Keberanian disini
memang dipuja dan dipuji masyarakat sebagai pengabdian seorang
warganegara yang patut diteladani karena melawan musuh yang sebenarnya.

Sama sekali berbeda dengan Jihad, yang dibunuh disini bukanlah musuh,
atau dianggap musuh sementara musuhnya tidak sadar kalo mereka
dianggap musuh oleh pelaku Jihad.  Jelasnya, pelaku Jihad mencari
sasaran yang empuk, yaitu masyarakat yang tidak sadar kalo mereka akan
dijadikan sasaran korbannya.  Itulah sebabnya, pelakuk Jihad dinamakan
terorist karena mereka menyerang tanpa pernyataan berperang, dan yang
diserang adalah rakyat jelata tanpa pilih bulu.

Itulah sebabnya, sangat menyesatkan bagi mereka yang membanggakan
jihad sebagai se-olah2 kebanggaan ataupun keberanian seperti yang
dilakukan tentara jepang dalam melakukan jibaku.  Tentara Jepang yang
berjibaku menyerang kapal2 induk Amerika, bukan meledakkan bomb di
supermarket seperti pelaku jihad.

PELAKU JIHAD DIANGGAP CECUNGUK PENGECUT DISELURUH DUNIA, SANGAT DIHINA
OLEH MASYARAKAT DUNIA, DAN MEREKA TIDAK MENDATANGKAN SIMPATI ATAUPUN
KEKAGUMAN SEPERTI TENTARA BUNUH DIRI JEPANG.  MESKIPUN AMERIKA
BERHASIL MENGALAHKAN JEPANG, NAMUN KEKAGUMAN AMERIKA TERHADAP JEPANG
TIDAK HABIS2NYA, BANYAK BUKU YANG MEMPELAJARI KEHIDUPAN SAMURAI,
KEHIDUPAN ZEN, DSB.  Tapi adakah yang menarik di Amerika ini  terhadap
kehidupan muslim ???  Sama sekali tidak ada, karena kehidupan mereka
berantakan tak punya disiplin lebih banyak omongan propaganda kosong.
 Kerjaan kaum jihadist mulai dari merampok, menjarah, memperkosa
amoy2, hingga memeras tempat2 hiburan.

Adakah mereka yang membanggakan jihad, bisa membantahnya ???  Dunia
mengutuk terorist Jihad yang membunuh 600 lebih anak2 taman kanak2 di
Beslan Russia, mengutuk pembunuhan biksu2 Buddha di Thailand, mengutuk
pemboman tempat darmawisata di Bali yang merupakan peninggalan Hindu
yang merupakan aliran khusus yang tak ada lagi didunia ini.  Adakah
orang Cina yang mengagumi kaum jihadist yang memperkosa amoy2 mereka,
menjarah toko2nya, membunuh pemiliknya  Adakah orang Russia yang
mengagumi jihad setelah menyaksikan lebih 600 anak balita dijagal
tanpa berperang ???  adakah orang Amerika mengagumi mereka yang
menteror gedung 9-11  Jelas tak ada yang mengaguminya, malah
kutukan di-mana2, kehidupan di-negara2 mayoritas Islam makin parah,
ekonominya terjun kejurang krisis yang tak ada harapan keluarnya.

Amerika dan negara2 maju lainnya telah mencabut semua investasi mereka
dari negara2 yang mayoritas Islam, untuk dipindahkan ke negara2 Cina,
India, Vietnam, Laos, Kamboja, dan berbagai negara2 Eropah Timur yang
miskin dengan tenaga murah namun kualitasnya baik sekali.  Beasiswa
untuk negara2 mayoritas Islam mendekati zero, silahkan anda
menchecknya, adakah anda dengar aanya orang Indonesia mendapatkan
beasiswa dari Amerika atau negara maju   Tidak ada lagi sekarang
ini.  Ingat, hal ini barulah permualaan, makin lama makin parah.

Makin kosongnya investasi mendorong gengsi umat Islam di Indonesia
dengan memprovokasi dengan boikot produk Amerika dan Israel yang
memang sejak dulu juga jarang masuk karena harganya lebih mahal
katimbang barang produksi Cina.  Boikot ini hanyalah propaganda untuk
mendapatkan belas kasihan dari negara yang diboikotnya, padahal apanya
yang mau diboikot???  Ngomongnya saja boikot, internet saja merupakan
produk yang terus dikejar, Telkom di Indonesia adalah Agen monopoli
dari AT&T milik Amerika yang paling besar jasanya dalam membantu
Israel memerangi Islam.

Memang kalo kita lihat lagak-lagunya kaum Jihad ini, tidak lebih dari
anjing kelaparan yang bingung cari makan, merampok dan nyolong
diistilahkannya macam2.  Mereka berusaha membanggakan jihad yang
katanya bukan saja artinya berperang tapi juga menyumbangkan uang,
padahal menyumbang uang bukan dinamakan jihad melainkan zakat.  Yang
termasuk Jihad itu adalah merampok, nyolong, korupsi dan memperkosa,
inilah yang paling benar.  Jibaku tidak ada merampok,nyolong, ataupun
memperkosa, karena meskipun tentara Jepang ada juga yang merampok,
namun hal ini tidak dinamakan mereka sebagai Jibaku.

Umat Islam memang sudah kehilangan identitas, tak tahu lagi apa yang
harus dibanggakan.  Yang seharusnya memalukan mereka malah banggakan,
sedangkan hal2 yang bisa dibanggakan memang tidak ada selain fitnah
dan cerita2 bohong tentang JenghisKhan beragama Islam, Napoleon
beragama Islam, Newton beragama Islam, Yesus beragama Islam, Ibrahim
beragama Islam, Neil Armstrong beragama Islam, bahkan Einstein yang
jelas2 orang Yahudi juga diajarkan di Indonesia sebagai beragama
Islam.  Demikianlah kebanggaan sebagai umat Islam telah memborong
semua orang2 terkenal ini sebagai umat Isla

[proletar] Setiap Cewek Harus disunat!

2006-08-26 Thread mangucup88
Setiap lelaki dianjurkan untuk disunat, sebab ini bukan saja sekedar 
baik untuk kesehatan, tetapi bisa meningkatkan gairah maupun 
kenikmatan sex, agar bisa jadi lebih perkasa dan tahan lama. Seperti 
juga pepatah: Pisang tanpa Kulit itu jauh lebih enak!

Sunat atau khitan perempuan dlm bhs medisnya disebut Clitoridectomy. 
Kata khitan diserap dari bahasa Arab (khatana-yakhtinu-khatnan-
khitaanan) yg berarti memotong. Sedangkan dalam bahas Inggris sunat 
perempuan itu lebih dikenal dengan sebutan „Female Genital 
Mutilation" disingkat menjadi FGM.

Apabila kita punya istri atau anak perempuan sebaiknya di-HARUS-kan 
untuk disunat! Kenapa?  Apabila mereka disunat kita sebagai suami 
atau bapa bisa tidur lebih nyenyak dan tenang. Wanita yang tidak 
disunat bisa diibaratkan sebagai kuda liar yang sukar dikekang. Tuh 
lihat cewek2 jaman sekarang berapa banyak yang punya PIL ato jadi 
perek, maka wajarlah kalho mereka itu sebaiknya diikat melalui sunat 
agar tidak jadi binal, toh ini demi kebaikannya mereka sendiri.

Sunat perempuan bisa diibaratkan sebagai ikatan tali kendali bagi 
para cewek agar mereka tidak mengumbar dan mengobral nafsunya seenak 
udel2. Kapan saja, dimana saja dengan siapa saja! 

Melalui sunat tersebut gairah sex mereka akan mati dengan 
sendirinya. Wanita tidak perlu gairah sex dan juga tidak perlu 
menikmati sex, sebab tugas wanita adalah melayani pria agar betah 
dirumah begitu, yang penting kita sebagai cowok bisa ON dan 
bergairah terus.

Tuh lihat berapa banyak cewek remaja melakukan mastrubasi. Orang di 
Eropa sudah lama mengetahui, bahwa cewek yang melakukan mastrubasi 
itu haram dan perves, bahkan bisa dinilai sakit jiwa. Oleh sebab 
itulah pada abad ke 19 di England Dr Isaac Brown mengusulkan agar 
sebaiknya klitoris cewek itu dipotong dan dibuang saja, mirip 
seperti usus buntu. Jadi sunat perempuan ini juga sudah lama 
dipraktekkan di Eropa.

Pada jaman Rumawi para budak perempuan diharuskan sunat. Masalahnya 
budak perempuan yang disunat nilainya jauh lebih tinggi, karena 
masih perawan. Sunat bagi budak perempuan itu sama seperti juga 
segel, bahwa budak ini masih gres belum dipakai begitu. Mereka 
memotong seluruh klitoris budak tsb dengan menghilangkan bibir utama 
vagina. Lalu menempelkan kedua sisinya dengan dijahit. Sehingga yang 
tersisa hanya lubang buatan sebesar batang korek api. Ini dibutuhkan 
untuk menstruasi dan membuang air seni. Di kemudian  hari pada saat 
perempuan ini mau dipakai atau menikah; jahitan atau segelnya bisa 
di buka lagi.  Hal yang serupa dilakukan juga ketika jaman Firaun 
dgn diketemukannya mumi perempuan yang telah disunat

Metode ini sebenarnya baik sekali bagi kita kaum pria, sebab dengan 
demikian kita bisa mendapatkan garansi bahwa wanita yang kita nikahi 
ini masih benar2 gres atau perawan ting-ting tulen. Maklum masih ada 
segelnya githu.

Perlu diketahui oleh kaum wanita, bahwa sunat itu bisa mempercantik 
kalian dan kedudukan kalian juga akan jadi jauh lebih terhormat 
dipandangan kita sebagai suami maupun ayahnya. Yang ngomong ini 
bukannya mang Ucup lho, melainkan berdasarkan hadits, jadi 
kebenarannya bisa dijamin dan juga bisa dipertanggung jawabkan.

Hanya sayangnya kebanyakan kaum feminist maupun wanita kafir seperti 
Hillary Clinton di konperensi kaum wanita sedunia di Beijing China 
(1995) menolak sunat perempuan ini. 

Kita sudah tahu, bahwa kebanyakan cowok di Eropa maupun di Amerika 
termasuk golongan cowok DKI semuanya alias Dibawah Kaki Istri. Oleh 
sebab itulah mereka telah berhasil membuat undang2 larangan sunat 
perempuan. Di Belanda diancam hukuman 12 tahun penjara dan di Canada 
merupakan salah satu alasan untuk bisa mendapatkan asil untuk 
tinggal menetap disana.

Gobloknya WHO pun jadi ikut2an ketularan. Dimana mereka melarang 
sunat ini dengan mengeluarkan pernyataan sebagai dalih bahwa Khitan 
perempuan ini bisa dinilai merusak hak reproduksi kaum perempuan dan 
merampas kesehatan serta kepuasan seksual. Emangnya Gw Pikirin (EGP) 
kalho istri Gw koit, tinggal cari yang baru yg jauh lebih muda. 
Pernyataan WHO itu adalah pernyataan yang munafik dan hiprokrit 
tulen, disatu pihak mereka menganjurkan KB dilain pihak seakan-akan 
care terhadap reproduksi kaum wanita. Maka dari itu pernyataan WHO 
ini tidak perlu ditanggapi anggap azah sebagai angin lalu!

Berdasarkan laporan dari Amnesty International sekitar 130 juta 
wanita yang disunat dan setiap harinya bertambah dua juta. 

Sunat perempuan bisa dilakukan mulai dari saat masih bayi s/d usia 
nenek-nenek. Jadi belum terlambat apabila Anda menganjurkan agar 
istri Anda juga sebaiknya segera buruan disunat dgn motto sedia 
payung sebelum hujan githu ato sebelumnya ia minggat dgn PIL nya 
githu!

Kalho di Afrika mereka melakukan sunat dgn memotong atau 
menghilangkan klitoris dan juga bibir vaginanya. Sedangkan 
penyunatan Sunna (tradisionil) yang kebanyakan dilakukan di 
Indonesia, hanya menghilangkan kulit serta ujung klitoris jadi mirip 
dengan dgn sunat lelaki.

[proletar] Armagedon diambang pintu?

2006-08-26 Thread Harry Adinegara


Dari seorang konco aku mendapatkan postingan ini. Kita menghadapi masalah 
kiamat dunia. Kelihatannya masuk akal apabila kita mengikuti berita media 
terutama apa yang sedang berkecamuk di Timur Tengah, konflik antara Israel 
melawan Lebanon/Hisbullah.
   
Tapi dalam hati kecilku koq kelihatannya tidak semudah itu kita dihadapkan 
suatu tragedi Armageddon seperti yang di nubuatkan dalam  kitab suci.
   
  Disamping itu dan ini beritakan bahwa arsenal pihak Israel itu sebenanarnya 
sudah dilengkapi dengan senjata2 nuklir. Masih ingat akan seorang inteligen 
Israel yang telah membongkar soal senjata rahasianya Israel. Jadi tinggal 
tunggu waktunya saja bila pihak lawannya Israel bisa mendapatkan senjata 
nuklir. Jadilahperang habis2an, saling lempar bom nuklir.
   
  Harry Adinegara
  



  
  

  
 
   
  

   
  

  



> > -
> >
> > Kalau anda pernah membaca buku Bible Code yang ditulis oleh Michael
> > Drosnin (seorang atheis), terbit pada tahun 1996 (10 tahun lalu).
> > Mungkin anda ingat tentang bab Harmageddon, yang meramalkan bahwa
> > Harmageddon terjadi tahun 5766 (tahun Yahudi) atau tahun 2006 Masehi.
> >
> > Sedikit review, buku ini dengan tepat meramalkan pembunuhan Yitzak
> > Rabbin. Penulis buku ini telah menyurati PM Israel itu tanggal 1
> > September memperingati akan pembunuhan yang mengancamnya, dan pada
bulan
> > November Yitzak Rabbin meninggal akibat pembunuhan.
> >
> > Alkitab (torah) telah meramalkan terjadinya Armageddon tahun 5766,
> > dengan peristiwa hancurnya Yerusalem akibat bom nuklir yang datang dari
> > utara (daerah sekitar Libanon dan Suriah), yang dilepaskan terorisme.
> > Hal ini akan mengakibatkan pecahnya Perang Dunia III, karena Yerusalem
> > merupakan kota suci dari 3 agama. Bayangkan 3 agama akan saling
> > menyalahkan, dan mengobarkan perang besar2an akibat ulah teroris.
Perang
> > Dunia III kali ini adalah perang nuklir yang mengakibatkan 1/3 dunia
> > hancur rata dengan tanah, seperti yang dikatakan oleh Wahyu.
> >
> > Di kitab gulungan Yesaya dan Mezuzah, ditemukan tanda-tanda ramalan
> > tersebut. (Mezuzah adalah gulungan yang wajib dipasang dipintu-pintu
> > rumah Yahudi, yang isinya adalah Ulangan 11:18-20). Pada kitab Yesaya
> > ditemukan 3 pola yang diulang-ulang akan bersilangan kata-kata berikut:
> >
> > - 5766
> > - Teroris
> > - Bencana atom
> > - Ariel (nama kuno kota Yerusalem)
> > - Perang Dunia
> > - Harmageddon
> >
> > Pecahnya UniSoviet yang memiliki 30.000 senjata nuklir dan biokimia,
> > menjadikan negara ini sebagai pasar swalayan senjata mematikan bagi
para
> > teroris. Dan nuklir warhead ini diyakini telah jatuh juga di pihak
> > Hizbullah. Dengan dukungan Iran yang memiliki rudal yang dapat mencapai
> > 200 km, Yerusalem mudah dicapai dan dibumi hanguskan oleh nuklir.
> >
> > Armageddon adalah bentuk Yunani dari kata Hebrew yaitu Meggido.
> > Sementara Meggido adalah sebuah daerah padang gurun yang menghadap ke
> > Suriah. Di Meggido inilah terletak pangkalan Ramat David, yaitu
> > pangkalan Angkatan Udara terbesar dan terpenting di Israel. Dalam
> > Yehezkiel, disebutkan bahwa sekutu Suriah adalah Persia dan Put, atau
> > adalah negara Iran dan Libya sekarang.
> >
> > Dalam Wahyu 20:8 disebutkan bahwa Gog Magog menjadi alasan mengapa
> > seluruh dunia datang bertempur ditempat itu (Armageddon). Sekian lama
> > para ahli teologis berdebat siapa itu Gog Magog. Ada yang bilang
> > negara-negara utara, ada yg berkata Rusia, dan ada juga yang berkata
> > Palestina. Sekarang setelah semua ini terjadi, menjadi jelas tersambung
> > bahwa mereka semua benar.
> >
> > Senjata-senjata nuklir Rusia yang menghancurkan Yerusalem menjadi
alasan
> > dunia bertempur, negara-negara utara Israel yang cari gara-gara duluan
> > menjadi alasan dunia bertempur, dan Palestina jugalah yang menjadi
> > alasan dunia terjebak dalam Perang Dunia III.
> >
> > Sebuah informasi dari sumber-sumber rahasia yang mengungkapkan serangan
> > Israel membabi-buta ke Libanon adalah sebuah usaha Israel untuk
> > menghindari Armageddon, sehingga AS turut mendukungnya. Sekecil gerakan
> > mencurigakan apapun yang terlihat di satelit mereka, akan langsung
dibom
> > oleh mereka. Mereka tidak mau ambil resiko kalau itu ternyata rudal
> > nulir teroris yang diarahkan ke Yerusalem.
> >
> > Walau kelihatan sangat kejam, ribuan jiwa orang sipil tidak dapat
> > dibandingkan nilainya dengan pecahnya Armageddon.
> >

> >
> > --
> >
> >
 of Use | Unsubscribe 


  Visit Your Group 
  Yahoo! Movies
  Up for a movie?
  Check out showtimes
  and buy tickets

Y! Toolbar
  Connect Faster
  Add Groups to
  Yahoo! Toolbar.

Shop and Save
  Yahoo! Shopping
  Find great deals
  for Back to School.



  .

 
 #ygrp-mlmsg  
{font-family:arial,helvetica,clean,sans-serif;font-size:small;}  #ygrp-mlmsg 
TABLE  {;}  #ygrp-mlmsg SELECT  {font:99% arial,helvetica,clean,sans-serif;}  
INPUT  {font:99% arial,helvetica,clean,sans-serif;}  TEXTAREA  {font:99%  

[proletar] Muhammad bukanlah Teladan baik tapi Teladan biadab !!!

2006-08-26 Thread Hafsah Salim
Muhammad bukanlah Teladan baik tapi Teladan biadab !!!


muslim insuffer <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> --
> Muslim Answer
> --
> Nabi merupakan manusia tauladan, Semua tindakannya paling patut 
> dicontoh sehingga kita, Muslim dapat meneladaninya. Bagaimaanpun, 
> kebanyakan orang di Islam, termasuk saya, Tidak akan berpikir untuk 
> men-tunangkan saudara perempuan kita yang berumur 7 tahun dengan 
> seorang laki-laki berumur 50 tahun. Jika orang tua setuju dengan 
> pernikahan seperti itu, kebanyakan orang, walaupun tidak semuanya, 
> akan memandang rendah terhadap orang tua dan suami tua tersebut.
> 



Kawini anak dibawah umur dizaman sekarang merupakan kriminal
pelanggaran sexual yang sangat serius !!!  jadi nabi Muhammad bukanlah
teladan meskipun anda percaya kepadanya !!!  Dan memang diseluruh
dunia tidak ada yang menganggap Muhammad itu teladan.  Kalo anda
ber-bincang2 di dunia maju, yang anda dengar biasanya ajaran sang
Buddha, ataupun ujar2 Konfusius, Plato, dll, tak pernah ada yang
menggunakan ajaran Muhammad !!!






> Tahun 1923, pencatat pernikahan di Mesir diberi intruksi untuk 
> menolak pendaftaran dan menolak mengeluarkan surat nikah bagi calon 
> suami berumur di bawah 18 tahun, dan calon isteri dibawah 16 tahun. 
> Tahun 1931, Sidang dalam oraganisasi-oraganisi hukum dan syariah 
> menetapkan untuk tidak merespon pernikahan bagi pasangan dengan umur 
> diatas (Women in Muslim Family Law, John Esposito, 1982). Ini 
> memperlihatkan bahwa walaupun di negara Mesir yang mayoritas Muslim 
> pernikahan usia anak-anak adalah tidak dapat diterima.
> 


SALAH, thn 1923, Mesir masih merupakan jajahan Inggris, oleh karena
itu pemerintah Inggrislah yang melarangnya bukan Syariah Islam. 
Pemerintah Inggris tidak melarang ajaran Islam, tapi melarang semua
hukuman yang berasal dari cara2 Islam.  Demikian juga dengan Muslim
family Law yang diadopsi Mesir bukanlah dari AlQuran melainkan dari UU
pemerintah Inggris yang akhirnya diterima oleh masyarakat Islam di
Mesir hingga sekarang ini.

Jadi jelas, enggak ada teladan yang bisa anda adopsi dari Muhammad
dizaman modern sekarang ini.  Jihad dan terorisme itulah teladan
Muhammad termasuk merampoki Yahudi, hal inilah yang tidak mungkin
dibantah, malah harus kita sebagai umat Islam melarangnya dan
menghapuskannya. Kitab alQuran hanyalah melestarikan kebencian dan
kejahatan2 umat Islam terhadap sesamanya dan juga terhadap mereka yang
bukan Islam.

Ny. Muslim binti Muskitawati.










Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] HDI Indonesia Urutan ke 110

2006-08-26 Thread Ambon
http://www.equator-news.com/berita/index.asp?Berita=Utama&id=55266


Kamis, 24 Agustus 2006
HDI Indonesia Urutan ke 110
Dari 177 Negara Tertinggal


Oleh: Elfrida Sinaga,-  Pontianak, -Berdasarkan hasil laporan pembangunan 
manusia (human development report 2005), Indonesia berada pada tingkat menengah 
pembangunan manusia global (medium human development). Laporan tersebut 
mengungkap bahwa Indonesia berada pada peringkat ke 110 dari 177 negara yang 
masih tertinggal. Termasuk dari tetangga di Asean, seperti Malaysia, Thailand, 
dan Filiphina. 
Sementara berdasarkan tataran regional, kondisi pencapaian indeks pembangunan 
manusia (IPM) Indonesia, berdasarkan perhitungan BPS, mengungkap bahwa 
pencapaian IPM terbaik 2004 masih didominasi kota-kota besar. Yaitu: Jakarta, 
Yogyakarta, Padang, dan Makassar. 

Wakil Gubernur Kalbar, LH. Kadir mengungkap bahwa kondisi IPM Kalbar pada 2004 
dapat dilihat dari beberapa indikator. Di antaranya, usia harapan hidup berada 
pada batas 64,4 tahun, kematian bayi 47 per 1000 kelahiran, melek huruf 89,67 
persen, rata-rata lama usia sekolah 6,8 tahun, penduduk miskin 13,91 persen, 
pengangguran terbuka 8,03 persen, dan pengeluaran per kapita US$ 700. 

Kondisi itu dikatakan Kadir menempatkan Kalbar berada pada posisi ke 27. Namun 
kondisi IPM Kalbar menunjukkan tren peningkatan dari IPM tahun-tahun 
sebelumnya. Yaitu berada pada posisi 62,9 pada 2002, 64,2 pada 2003, dan 65,4 
pada 2004 dan 2005. 

Ia menargetkan pada 2008, kondisi tersebut menunjukkan angka peningkatan 
menjadi: usia harapan hidup 66,2 tahun, kematian bayi 44/1.000 kelahiran, melek 
huruf 90,93 persen, rata-rata lama usia sekolah 7,05 tahun, penduduk miskin 
10,71 persen, pengangguran terbuka 6,86 persen dan pengeluaran per kapita US$ 
900. "Kondisi riil IPM pada tataran nasional, internasional dan regional 
tersebut merupakan realitas yang harus dihadapi dan diupayakan untuk terus 
ditingkatkan. Untuk itu ke depan kita berharap kebijakan nasional memiliki 
dampak yang signifikan bagi peningkatan kondisi yang bukan saja dapat 
meningkatkan posisi pada tingkat nasional. Tetapi juta regional dan lokal, 
termasuk Kalbar," papar LH Kadir dalam sambutannya pada Acara Pra-Pembukaan 
Kongres IV Kongres Nasional Pembangunan Manusia Indonesia 2006 di Kantor 
Gubernur, Rabu (23/8). 

Kadir juga menjelaskan, beberapa terobosan telah diambil guna penanggulangan 
kemiskinan di Kalbar. Pertama, membuka Fakultas Kedokteran Untan, di mana tahun 
ini merupakan tahun kedua penerimaan mahasiswa baru. Kedua, penuntasan buta 
aksara, melalui kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan organisasi 
sosial kemasyarakatan. Ketiga, pengembangan kawasan pembangunan ekonomi dengan 
membentuk 12 kawasan usaha agrobisnis terpadu (KUAT) yang tersebar di 12 
kabupaten/kota di Kalbar. Keempat, menetapkan rumah sakit rujukan regional 
termasuk RSDU Sintang, Singkawang, Mempawah, Ketapang, dan RSDU Dr. Soedarso.


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Arab dan Islam, calon budak masa depan !!!

2006-08-26 Thread Hafsah Salim
Arab dan Islam, calon budak masa depan !!!

"H. Nadri Saaduddin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Begitu hebatnya Israel negara kecil yang  kejepit dikelilingi 
> komuniti Arab itu dindikasikan  oleh The Supreme Head Ahmadiyya 
> Community , Hazrat Mirza Tahir Ahmad  dengan suatu kenyataan yang 
> tidak bisa dibantah bahwa seluruh sistim informasi dan perekonomian 
> di Amerika sepenuhnya berada ditangan orang-orang Yahudi yang 
> dikendalikan langsung dari Tel Aviv Israel. Beliau menyebutkan 
> ketergantungan Amerika terhadap Israel sebagaimana ketergantungan 
> seorang budak dengan majikannya. Amerika adalah budak dari Israel 
> karena tidak bisa melepaskan diri dari ketergantungannya kepada 
> Israel itu. 



Anda terlalu membanggakan Israel, padahal Amerika tidak tergantung
banyak terhadap Israel, lebih banyak tergantung kepada Cina dan India
sekarang ini.  Kalo anda berkunjung ke Amerika, maka hampir tak
mungkin menemukan produk Israel sebanyak produk Cina, Jepang, India,
Korea, dan beberapa negeri Eropah Timur.  Kalo anda kuliah di
Universitas, hal yang sama akan anda jumpai, lebih banyak mahasiswa
dari Asia katimbang dari Arab ataupun dari Israel.

Tidak benar Amerika terbantung kepada Israel, namun Israel tergantung
kepada Amerika tak mungkin bisa dibantah.  Pandangan anda itu hanyalah
untuk membuat se-olah2 ramalan2 AlQuran bisa mendekati kebenarannya,
meskipun kenyataannya bertolak belakang sama sekali, buktinya, dalam
AlQuran tidak ada sedikitpun dugaan bahwa dimasa depan akan muncul
negara perkasa seperti Amerika ini.

AlQuran hanyalah buku catatan mantera2 pengusir setan tidak ada
ramalah bahwa dunia ini tergantung kepada Yahudi.  Tapi kalo anda
anggap bahwa orang2 Islam dan Arab tergantung kepada Yahudi dimasa
depan, maka hal ini hampir menjadi kenyataannya, karena semua lubang2
minyak diseluruh wilayah Arab dikuasai tengkulak2 Yahudi.  Arab bukan
majikan, melainkan budak karena memang negara2 ini tak mampu
memproduksi apapun kecuali teroris Jihad yang jahat.

Ny. Muslim binti Muskitawati.









Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Arab dan Islam, calon budak masa depan !!!

2006-08-26 Thread Hafsah Salim
Arab dan Islam, calon budak masa depan !!!

"H. Nadri Saaduddin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Begitu hebatnya Israel negara kecil yang  kejepit dikelilingi 
> komuniti Arab itu dindikasikan  oleh The Supreme Head Ahmadiyya 
> Community , Hazrat Mirza Tahir Ahmad  dengan suatu kenyataan yang 
> tidak bisa dibantah bahwa seluruh sistim informasi dan perekonomian 
> di Amerika sepenuhnya berada ditangan orang-orang Yahudi yang 
> dikendalikan langsung dari Tel Aviv Israel. Beliau menyebutkan 
> ketergantungan Amerika terhadap Israel sebagaimana ketergantungan 
> seorang budak dengan majikannya. Amerika adalah budak dari Israel 
> karena tidak bisa melepaskan diri dari ketergantungannya kepada 
> Israel itu. 



Anda terlalu membanggakan Israel, padahal Amerika tidak tergantung
banyak terhadap Israel, lebih banyak tergantung kepada Cina dan India
sekarang ini.  Kalo anda berkunjung ke Amerika, maka hampir tak
mungkin menemukan produk Israel sebanyak produk Cina, Jepang, India,
Korea, dan beberapa negeri Eropah Timur.  Kalo anda kuliah di
Universitas, hal yang sama akan anda jumpai, lebih banyak mahasiswa
dari Asia katimbang dari Arab ataupun dari Israel.

Tidak benar Amerika terbantung kepada Israel, namun Israel tergantung
kepada Amerika tak mungkin bisa dibantah.  Pandangan anda itu hanyalah
untuk membuat se-olah2 ramalan2 AlQuran bisa mendekati kebenarannya,
meskipun kenyataannya bertolak belakang sama sekali, buktinya, dalam
AlQuran tidak ada sedikitpun dugaan bahwa dimasa depan akan muncul
negara perkasa seperti Amerika ini.

AlQuran hanyalah buku catatan mantera2 pengusir setan tidak ada
ramalah bahwa dunia ini tergantung kepada Yahudi.  Tapi kalo anda
anggap bahwa orang2 Islam dan Arab tergantung kepada Yahudi dimasa
depan, maka hal ini hampir menjadi kenyataannya, karena semua lubang2
minyak diseluruh wilayah Arab dikuasai tengkulak2 Yahudi.  Arab bukan
majikan, melainkan budak karena memang negara2 ini tak mampu
memproduksi apapun kecuali teroris Jihad yang jahat.

Ny. Muslim binti Muskitawati.









Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Istri Temon 'Indo'!

2006-08-26 Thread Ambon
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2006082602151115

  Sabtu, 26 Agustus 2006 
 
  BURAS
 
 
 
 
Istri Temon 'Indo'! 

   
  H.Bambang Eka Wijaya:



  "TEMON pulang kampung bawa istri wanita indo!" ujar Temin.

  "Masak? Ayo ke rumahnya!" sambut Teman. Sekembali dari rumah Temon, ia 
menukas, "Indo dari mana? Seperti bibik-bibik!"

  "Indo...nesia!" jawab Temin ngakak. "Otakmu terkontaminasi sinetron yang 
menonjolkan primadona indo berdarah campuran bule! Akibatnya, setiap mendengar 
indo langsung membayangkan wanita atau pria berdarah campuran bule! Padahal, 
indo yang standar universal itu justru Indonesia dan Indocina!"

  "Para produser dan sutradara sinetron itu tak sendiri!" sambut Teman. 
"Penonjolan indo bule untuk mencitrakan keindonesiaan pria atau wanita dalam 
sinetron itu cuma salah satu aspek westernisasi versi kebule-bulean dalam ragam 
dimensi kehidupan bangsa kita! Mulai cara berpakaian para eksekutif dan 
politisi, pemikiran dalam ragam pengetahuan sampai sistem ekonomi pasar liberal 
yang efektif di masyarakat, semua kebule-bulean! Malah nyaris dalam semua 
produk yang kita pakai sehari-hari, dari arloji, komputer sampai mobil, dibuat 
dengan campuran komponen impor! Dan jujur saja, semua itu kita usung sebagai 
kebanggaan Indonesia!"

  "Kalau itu alasanmu, susah mendebatnya!" ujar Temin. "Mungkin karena 350 
tahun kita dijajah Belanda! Dulu pribumi yang maju gaya hidupnya 
kebelanda-belandaan, kini kebule-bulean! Makin banyak warga yang maju, kian 
dominan gaya kebule-bulean, bahkan menjurus sebagai budaya alternatif!"

  "Gejala gaya hidup demikian sebagai budaya alternatif bisa lebih mapan 
lagi ke generasi selanjutnya!" timpal Teman. "Sebab, kalau dulu gaya 
kebelandaan cuma merasuki kalangan demang ke atas dengan kawalan serdadu di 
pusat-pusat kekuasaan, kini lewat layar televisi dengan program Hollywood dan 
acara Barat lain, pengaruh gaya hidup itu menyelinap ke dalam rumah kita, 
membentuk alam pikir dan cita rasa anak-anak kita!"

  "Juga secara sistematis negara memfasilitasi pengaitan gerbong bangsa 
kita ke lokomotif liberalisasi perdagangan dunia, yang di balik setiap 
unsurnya, mengandung latar belakang ideologi tertentu!" tegas Temin. "Salah 
satu ideologinya, yang sekarang juga sudah terasa pengaruhnya di tengah 
masyarakat, adalah hedonisme--kecintaan pada barang-barang mewah melebihi 
kecintaan terhadap sesama manusia sendiri!"

  "Malah demi mendapatkan barang-barang mewah itu, rela mengorbankan sesama 
manusia!" timpal Teman. "Gejala itulah yang akan terus menguat dalam masyarakat 
kita! Parahnya, hal itu bukan hanya dalam wujud pemilikan barang konsumtif yang 
melebihi kebutuhan, tapi juga keinginan secara fisik menjadi bule! Cewek-cewek 
berkulit hitam manis berebut ragam pemutih kulit!"

  "Semua itu sah-sah saja sebagai lambang kesejahteraan bersama!" tegas 
Temin. "Tapi, malangnya, hedonisme dicapai lewat korupsi dan cara lain yang 
mengorbankan sesama! Sebab, liberalisme itu sendiri adalah ideologi survival ot 
the fittest, hanya yang terkuat berhak hidup, sehingga yang terjadi selalu homo 
homini lupus--saling memangsa di antara sesamanya!" ***
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Archaeologists find remains that back up tale of ritual massacre

2006-08-26 Thread Ambon
http://msnbc.msn.com/id/14485960/?GT1=8404

Grisly Aztec saga reconstructed
Archaeologists find remains that back up tale of ritual massacre
   
  Tomas Bravo / Reuters A skull, apparently from an Spanish male, is 
displayed in a workshop from the Tecuaque archaeological site in Calpulalpan, 
near Mexico City.
   View related photos 
 


RSS FEEDS ON MSNBC.COM 
  Add these headlines to your news reader

  . Science  
  . Learn more about RSS 

By Catherine Bremer
 
Updated: 4:53 p.m. ET Aug. 23, 2006
CALPULALPAN, Mexico - Skeletons found at an unearthed site in Mexico show that 
Aztecs captured, ritually sacrificed and partially ate several hundred people 
traveling with invading Spanish forces in 1520.

Skulls and bones from the Tecuaque archaeological site near Mexico City show 
that about 550 victims had their hearts ripped out by Aztec priests in ritual 
offerings, and were dismembered or had their bones boiled or scraped clean, 
experts say.

The findings support accounts of Aztecs capturing and killing a caravan of 
Spanish conquistadors and local men, women and children traveling with them in 
revenge for the murder of Cacamatzin, king of the Aztec empire's No. 2 city of 
Texcoco.

Experts say the discovery proves that some Aztecs did resist the conquistadors, 
led by explorer Hernan Cortes, before the Spaniards attacked the Aztec capital, 
Tenochtitlan, now Mexico City.

History books say many indigenous Mexicans welcomed the white-skinned horsemen 
in the belief they were returning gods, but turned against the Spaniards once 
they tried to take over the Aztec seat of power in a conflict that ended in 
1521.

"This is the first place that has so much evidence there was resistance to the 
conquest," said archaeologist Enrique Martinez, director of the dig at 
Calpulalpan in Tlaxcala state, near Texcoco. "It shows it wasn't all 
submission. There was a fight."

Kept in cages
The caravan was apparently captured because it was made up mostly of the 
mulatto, mestizo, Maya Indian and Caribbean men and women given to the Spanish 
as carriers and cooks when they landed in Mexico in 1519, and so was moving 
slowly.

 
  Tomas Bravo / Reuters
  A view of the Tecuaque archaeological site in Calpulalpan.
--
 

The prisoners were kept in cages for months while Aztec priests selected a few 
each day at dawn, held them down on a sacrificial slab, cut out their hearts 
and offered them up to various Aztec gods.

Some may have been given hallucinogenic mushrooms or pulque - an alcoholic 
milky drink made from fermented cactus juice - to numb them to what was about 
to happen.

"It was a continuous sacrifice over six months. While the prisoners were 
listening to their companions being sacrificed, the next ones were being 
selected," Martinez said, standing in his lab amid boxes of bones, some of 
young children.

"You can only imagine what it was like for the last ones, who were left six 
months before being chosen, their anguish."

Meat stripped off
The priests and town elders, who performed the rituals on the steps of temples 
cut off by a perimeter wall, sometimes ate their victims' raw and bloody hearts 
or cooked flesh from their arms and legs once it dropped off the boiling bones. 
Knife cuts and even teeth marks on the bones show which ones had meat stripped 
off to be eaten, Martinez said.

Aztec warriors whitened the bones with lime and carried them as amulets. Some 
were used as ornaments in homes.

In Aztec times, the site was called Zultepec, a town of white-stucco temples 
and homes where 5,000 people grew maize and beans and produced pulque to sell 
to traders. Priests had to be brought in for the ritual killings because human 
sacrifices had never taken place there, Martinez said.

Unwittingly preserved
On hearing of the massacre, Cortes renamed the town Tecuaque - meaning "where 
people were eaten" in the indigenous Nahuatl language - and sent an army to 
wipe out its people.

When they heard the Spanish were coming, the Zultepec Aztecs threw their 
victims' possessions down wells, unwittingly preserving buttons and jewelry for 
the archaeologists.

The team began work in 1990 and is only now finishing its investigation. It 
found remains of domestic animals brought from Spain, like goats and pigs.

"They hid all the evidence," said Martinez. "Thanks to that act, we have been 
allowed to discover a chapter we were unaware of in the conquest of Mexico."


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of 

[proletar] [POETRY] PRAHA & CINTA TERKUBUR ( III )

2006-08-26 Thread LEONOWENS SP
PRAHA & CINTA TERKUBUR ( III )
   
  Nadezda Petrovky…
  antara cinta atau kebebasan
  tiada pilihan untuk kau tangisi!
  karena Praha telah memaksa mimpimu
  ya, segala mimpi di penghujung nafasmu
   
  Untaian asamu, Nadezda…
  telah mengubur kisah cintamu 
  di keanggunan Praha yang menajam
  hingga memisahkan segala buaianmu
   
  Merataplah seindah mungkin, Nadezda…
  ya, merataplah di atas tanah yang membagimu
  Karena cinta yang terkubur, telah membangkitkanmu
  untuk menghianati segala mimpimu, demi satu kebebasan!
   
  Agustus 2006, Leonowens SP 
   


-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Fwd: UU Kewarganegaraan RI

2006-08-26 Thread Mira Wijaya Kusuma
From: "S. Utomo" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Fw: UU Kewarganegaraan RI
Date: Sat, 26 Aug 2006 16:38:16 +0700
  
Kepada kawan-kawan di Luar Negeri yang terhalang pulang

  Berikut ini kami sampaikan kutipan UU No 12 Tahun 2006 tentang 
Kewarganegaraan Republik Indonesia yang baru. Dengan UU ini dapat dipelajari 
bersama kemungkinan bila Anda ada maksud untuk mengurus paspor yang dirampas 
oleh pemerintah Orba.

  Salam kami,
S. Utomo
Ketua Umum LPRKROB
   
  ***
Jawa Pos, 26 Agustus 2006

  Eks Mahasiswa Era Orde Lama Diminta Pulang Korban Orde Baru Mayoritas di Eropa

  JAKARTA - Para Mahasiswa zaman Orde Lama (Orla) yang memperoleh beasiswa ke 
luar negeri diminta pulang ke Indonesia. Saat ini, 577 mahasiswa orla hidup di 
beberapa negara, terutama Eropa. Selama ini, mereka tidak bisa kembali ke 
Indonesia karena dipersulit pada masa Orde Baru. Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono telah mengutus Menkum dan HAM Hamid Awaluddin selaku fasilitator yang 
mewakili pemerintah untuk rencana pemulangan tersebut. Kebijakan itu dilandasi 
semangat rekonsiliasi pasca penerbitan UU No 12/2006 tentang Kewarganegaraan. 
"Mahasiswa era Orde Lama itu tersebar di Eropa. Umurnya 70 tahun ke atas. 
Mereka selama Orde Baru tertutup pulang ke tanah air. Saya mencoba memulangkan 
mereka," kata Hamid kemarin. Hamid mengaku telah bertemu dengan Menlu Hassan 
Wirajuda untuk mempermudah birokrasi dokumen kewarganegaraan terhadap ratusan 
eks mahasiswa tersebut. Informasi di Deplu, mayoritas eks mahasiswa tersebut 
kini menetap di Belanda dan sebagian lagi di Eropa Timur.
 Hamid bakal memulai penjajakan pemulangan mereka dengan menemui perwakilan di 
Amsterdam, Belanda. Hamid menyatakan, SBY tidak mempermasalahkan kemungkinan 
mereka bakal mengembangkan ideologinya di tanah air. Menurut dia, pemulangan 
mereka sama sekali jauh dari permasalahan politis. "Presiden tidak 
mempermasalahkan (ideologi) mereka. Ini demi kemanusiaan. Kita memfasilitasi 
mereka yang rindu ingin pulang ke tanah air. Ini dilatari semangan rekonsiliasi 
terkait UU Kewarganegaraan," jelas menteri asal Sulsel itu. Berdasarkan 
informasi yang dikumpulkan koran ini, eks mahasiswa Indonesia tersebut sesampai 
di tanah air akan melewati pemulihan hak-hak kewarganegaraannya yang hilang 
selama 40 tahun lebih. Salah satunya, kepastian mendapatkan status WNI. Dari 
catatan koran ini, rencana pemulangan eks mahasiswa Indonesia itu ternyata 
bukan sekali. Saat Yusril Ihza Mahendra menjabat menteri hukum dan 
perundang-undangan pada 22 Juni 2000, pernah digagas pemulangan sekaligus 
pemulihan
 hak-hak eks mahasiswa Indonesia itu. Bahkan, Yusril pernah terbang ke sejumlah 
negara Eropa untuk menemui perwakilan mereka. (agm)
  
*** 
   
  BAB IV
KEHILANGAN KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
   
  Pasal 23
Warga Negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan:

  a. memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan sendiri.

  b. tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang 
yang bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu.

  c. dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas permohonannya 
sendiri, yang bersangkutan sudah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah 
kawin, bertempat tinggal di luar negeri dan dengan dinyatakan hilang 
Kewarganegaraan Republik Indonesia tidak menjadi tanpa kewarganegaraan.

  d. masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari Presiden.

  e. secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, yang jabatan dalam dinas 
semacam itu di Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan 
hanya dapat dijabat oleh Warga Negara Indonesia.

  f. secara sukarela mengangkat sumpah, atau menyatakan janji setia kepada 
negara asing atau bagian dari negara asing tersebut.

  g. tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat 
ketatanegaraan untuk suatu negara asing.

  h. mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau 
surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku 
dari negara lain atas namanya; atau

  i. bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama 5 
(lima) tahun terus-menerus bukan dalam rangka dinas negara, tanpa alasan yang 
sah dan dengan sengaja tidak menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi Warga 
Negara Indonesia sebelum jangka waktu 5 (lima) tahun itu berakhir, dan setiap 5 
(lima) tahun berikutnya yang bersangkutan tidak mengajukan pernyataan ingin 
tetap menjadi Warga Negara Indonesia kepada Perwakilan Republik Indonesia yang 
wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal yang bersangkutan padahal Perwakilan 
Republik Indonesia tersebut telah memberitahukan secara tertulis kepada yang 
bersangkutan sepanjang yang bersangkutan tidak menjadi tanpa kewarganegaraan.
   
  Pasal 24
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 huruf d tidak berlaku bagi mereka 
yang mengikuti program pendidikan di negara lain yang mengharuskan mengikuti 
wajib militer.
   
  Pasal 25
(1)

[proletar] INTERMEZZO - Farmers say animals have accents

2006-08-26 Thread Ambon
http://www.msnbc.msn.com/id/14503285/?GT1=8404

G'day, cow! Farmers say animals have accents
Group of British herdsmen say they hear moos with different drawls

 
Updated: 5:06 p.m. ET Aug. 24, 2006
LONDON - Cows have regional accents, a group of British farmers claims, and 
phonetics experts say the idea is not as far-fetched as it sounds.

Lloyd Green, from southwest England, was one of a group of farmers who first 
noticed the phenomenon.

"I spend a lot of time with my Friesians, and they definitely moo with a 
Somerset drawl," he said, referring to the breed of dairy cow he owns.

"I've spoken to the other farmers in the West Country group and they have 
noticed a similar development in their own herds.

"I think it works the same as with dogs - the closer a farmer's bond is with 
his animals, the easier it is for them to pick up his accent."

Birds, too?
Dom Lane, spokesman for a group called the West Country Farmhouse Cheesemakers 
to which Green belongs, said it contacted John Wells, Professor of Phonetics at 
University College London, who said that a similar phenomenon had been found in 
birds.

"You find distinct chirping accents in the same species around the country. 
This could also be true of cows," Wells said on the group's Web site 
(www.farmhousecheesemakers.com).

According to Lane, accents among cows probably develop in a similar way as 
among humans, and resulted from spending time with farmers with differing 
accents.

"Apparently the biggest influence on accents is peer groups - on children in 
the playground, for example," he said. "Herds are quite tight-knit communities 
and don't tend to leave the area."

He added that more scientific research was needed to prove what was just an 
anecdotal theory at this stage.

Copyright 2006 Reuters Limited. .


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] The Inner Revolution

2006-08-26 Thread Ambon
http://context.themoscowtimes.com/stories/2006/08/25/105.html

 

  Harvard University Press

  Revolution on My Mind: Writing a Diary Under Stalin
  By Jochen Hellbeck
  Harvard University Press
  436 pages. $29.95
 


 
The Inner Revolution 

Jochen Hellbeck's study of diaries from the Stalin era takes us back to a time 
of epic hope, when the transformation of man seemed imminent. 

By Richard Lourie
Published: August 25, 2006 

The Soviet experiment is now so entirely a part of the past that it seems 
slightly incredible that it was only 25 years ago that Leonid Brezhnev was in 
power and it was Russian troops who were dying in Afghanistan. In a sense there 
were two Soviet Unions, one extending from the Revolution to Josef Stalin's 
death in 1953 and the other from 1953 until the fall of the Soviet Union in 
1991. The two were roughly the same in duration, but it is of course the world 
of 1953-1991 that is a vivid part of the memory of those alive now. 

The principal service of Jochen Hellbeck's "Revolution on My Mind" is that it 
transports us back to that earlier, impassioned revolutionary Soviet Union, a 
time of epic hope and energy, when the transformation of man and history seemed 
imminent. There were no limits to the possibilities. Justice would reign on 
earth. In time, the state would wither away. And, as Leon Trotsky predicted at 
the end of his book "Literature and Revolution," the "average human type" would 
"rise to the heights of an Aristotle, a Goethe, or a Marx." Then, as if that 
were not grandiose enough, he added: "And above this ridge new peaks will rise."

  
This would be the greatest transformation in human history, and of course no 
one wanted to be left out. People kept diaries in the Stalin era for many 
reasons, according to Hellbeck, who teaches history at Rutgers, but chief among 
them was "a striving to inscribe their life into a larger narrative of the 
revolutionary cause." Both the Soviet experience and the Soviet diary were of a 
different order of magnitude from the bourgeois diary with its crabbed and 
selfish world. Nor should the Soviet diary be confused with anything depicted 
in dystopias like George Orwell's "1984," in which hero Winston Smith's 
"diaristic 'I' turns against the goals and values propagated by the state." 

Diaries were not refuges but instruments of transformation. By definition, no 
one (except perhaps Stalin) had fully achieved the "rationalist zeal, 
optimistic self-confidence, and creative energy" of the New Man. Some diarists 
had subjective problems -- lack of will, enthusiasm, elan -- while others had 
more objective problems, like wrong class origins. Stepan Podlubny, one of the 
diarists whose writings are treated in detail, was a "wolf in disguise," in 
other words, the son of a kulak. His diary was an attempt both to forge a new 
identity and to conceal an old one. The tensions were high and the ironies 
could be painful and perverse. In an effort to conceal his own class origins, 
Podlubny became so zealous a Komsomol activist that the security police 
entrusted him with the task of unmasking disguised class enemies. He himself 
was finally outed in 1936 and expelled from the Komsomol.

For another diarist, Alexander Afinogenov, a wealthy and famous playwright 
whose works were often personally critiqued by Stalin, expulsion from the 
Writers' Union afforded him the opportunity to do what he always knew a writer 
must: "to be a worthy engineer of souls, he must engineer his own soul." His 
description of the anguish of ostracism, inner emptiness and regeneration 
parallels classic accounts of religious rebirth. "I killed the self inside me 
-- and then a miracle happened," Afinogenov wrote.



  Marina Gavrilova
  The hand-drawn title page of Stepan Podlubny's 1934 diary.  
 
Afinogenov was at the same time aware that, when searching an apartment, one of 
the first things the security police sought to confiscate was diaries. And so 
he addresses the police in the pages of that selfsame diary, seeking to 
forestall them with mind games: "But once I had already understood that you 
wouldn't believe anything in any case and would only scoff as you read what I 
had recorded, then I was immediately relieved of your presence during my work 
on my diary and once again began to write freely and simply, as I had done 
before, in years past." 

But all such cunning and calculation was melted in the blast furnace of his 
conversion, which left him overflowing with gratitude to both Stalin -- "Long 
live He, to whom all my thoughts are now directed. Long may he live and rule 
over us with his genius, the genius of Georgian passion, Russian reason, 
American sweep, Leninist revolutionary principledness, and Human humaneness!"-- 
and the police: "And thanks also from the bottom of my heart to those, up there 
at the Lubianka." 



  Russian State Archive of Literature and the Arts
  T

[proletar] "Water Wars" a Myth, Say Experts

2006-08-26 Thread Ambon
http://www.ipsnews.net/news.asp?idnews=34467


POLITICS:
"Water Wars" a Myth, Say Experts
Thalif Deen



STOCKHOLM, Aug 25 (IPS) - The world's future wars will be fought not over oil 
but water: an ominous prediction made by the U.S. Central Intelligence Agency 
(CIA), the British ministry of defence and even by some officials of the World 
Bank. 

But experts and academics meeting at an international conference on water 
management in the Swedish capital are dismissing this prediction as 
unrealistic, far-fetched and nonsensical. 

"Water wars make good newspaper headlines but cooperation (agreements) don't," 
says Arunabha Ghosh, co-author of the upcoming Human Development Report 2006 
themed on water management. The annual report, commissioned by the U.N. 
Development Programme (UNDP), is to be released in December. 

In reality, Ghosh told the meeting in Stockholm, there are plenty of bilateral, 
multilateral and trans-boundary agreements for water-sharing -- all or most of 
which do not make good newspaper copy. 

Asked about water wars, Prof. Asit K. Biswas of the Mexico-based Third World 
Centre for Water Management, told IPS: "This is absolute nonsense because this 
is not going to happen -- at least not during the next 100 years." 

He said the world is not facing a water crisis because of physical water 
scarcities. "This is baloney," he said. 

"What it is facing is a crisis of bad water management," argued Biswas, who was 
awarded the 2006 international Stockholm Water Prize for "outstanding 
achievements" in his field. The presentation ceremony took place in Stockholm 
Thursday. 

According to the Paris-based U.N. Educational, Scientific and Cultural 
Organisation (UNESCO), one-third of all river basins are shared by more than 
two countries. 

Globally, there are 262 international river basins: 59 in Africa, 52 in Asia, 
73 in Europe, 61 in Latin America and the Caribbean, and 17 in North America. 
Overall, 145 countries have territories that include at least one shared river 
basin. 

Between 1948 and 1999, UNESCO says, there have been 1,831 "international 
interactions" recorded, including 507 conflicts, 96 neutral or non-significant 
events, and most importantly, 1,228 instances of cooperation. 

"Despite the potential problem, history has demonstrated that cooperation, 
rather than conflict, is likely in shared basins," UNESCO concludes. 

The Stockholm International Water Institute (SIWI) says that 10- to 20-year-old 
arguments about conflict over water are still being recycled. 

"Such arguments ignore massive amounts of recent research which shows that 
water-scarce states that share a water body tend to find cooperative solutions 
rather than enter into violent conflict," the institute says. 

SIWI says that during the entire "intifada" -- the ongoing Palestinian uprising 
against Israel in the occupied territories of West Bank and Gaza -- the only 
thing on which the two warring parties continued to cooperate at a basic level 
was their shared waters. 

"Thus, rather than reaching for arguments for the 'water war hypotheses,' the 
facts seem to support the idea that water is a uniting force and a potential 
source of peace rather than violent conflict." SIWI said. 

Ghosh, co-author of the UNDP study, pointed out several agreements which were 
"models of cooperation", including the Indus Waters Treaty, the Israel-Jordan 
accord, the Senegal River Development Organisation and the Mekong River 
Commission. 

A study sponsored by the Washington-based Woodrow Wilson International Centre 
for Scholars points that despite newspaper headlines screaming "water wars are 
coming!", these apocalyptic warnings fly in the face of history. 

"No nations have gone to war specifically over water resources for thousands of 
years. International water disputes -- even among fierce enemies -- are 
resolved peacefully, even as conflicts erupt over other issues," it says. 

The study also points out instances of cooperation between riparian nations -- 
countries or provinces bordering the same river -- that outnumbered conflicts 
by more than two to one between 1945 and 1999. 

Why? "Because water is so important, nations cannot afford to fight over it. 
Instead, water fuels greater interdependence. By coming together to jointly 
manage their shared water resources, countries can build trust and prevent 
conflict," argues the study, jointly co-authored by Aaron Wolf, Annika Kramer, 
Alexander Carius and Geoffrey Dabelko. 

The study also says most of the conflicts have been within nations, and that 
international rivers are a different story, although a vice president of the 
World Bank predicted in 1995 that "the wars of the next century will be about 
water." 

In the early 1990s, California farmers bombed pipelines moving water from Owens 
Valley to Los Angeles, and in 2000 Chinese farmers in Shandong clashed with 
police to protest government plans to divert irrigation water to cities and 
industries

[proletar] Crackdown on Satellite TV Taken Stoically

2006-08-26 Thread Ambon
http://www.ipsnews.net/news.asp?idnews=34408

MEDIA-IRAN:
Crackdown on Satellite TV Taken Stoically
Kimia Sanati


TEHRAN, Aug 21 (IPS) - Iranians have taken stoically a crackdown on rooftop 
satellite dishes that allow then to watch 'decadent' foreign channels as well 
as a proliferation of Farsi language programmes beamed in by dissident 
expatriates. 

Police action, last week, enforcing a 1994 law that bans the possession and use 
of satellite dishes, was generally mild and squads steered away from entering 
people's homes and seizing receivers. There seemed defiance in the fact that 
many of Iran's estimated 3-4 million satellite TV viewers had not bothered to 
act on a warning issued by the city police chief more than a month ago. 

'Shargh', a leading reformist newspaper carried on its front page, on Thursday, 
a prominent picture of policemen destroying satellite dishes. Saeed Aboutaleb, 
a parliamentarian who piloted the move criticised the police for going after 
householders and not being harsh enough on distributors and service providers. 
"Channels bearing immoral content and politically oriented ones will be 
filtered," Shargh quoted him as saying. 

Many of the distributors have been of help in hacking into the signal decoders 
that make it possible to view hundreds of channels not only illegally but also 
for free. Fearing arrest, the distributors are now lying low and have switched 
off their mobile telephones. 

"They blocked the street, rang the doorbells, announced it was the police, and 
then went straight to the rooftops. I guess they didn't have warrants to enter 
apartments and seize the receivers. They cut the cables and broke or took away 
the dishes but didn't confiscate the receivers as they used to do," said Ahmad 
Ramezani who lives in Tehran's uptown Elahieh district. 

In some cases, the police were content with issuing warnings. For example, in 
Karaj, a city near the capital, residents of apartment blocks received letters 
from the police directing them to take down their equipment and deposit it at 
the local police station, the Fars News Agency reported. 

"What difference does it make if we have to take away our dishes from the 
roofs?" asked Zahra Amani, a retired primary school teacher. "Since last year 
they have been jamming satellite signals so badly that it's almost impossible 
to watch anything. It was bad during the early days of Iran's nuclear crisisà 
almost all channels were affected.'' 

Amani said she thought it odd that the jamming did nothing to channels with 
pornographic content but seemed to be directed at Farsi language channels run 
by dissidents. ''At first I thought there was something wrong with my receiver 
and called my satellite man (distributor) but then he told me many of his 
customers in our area were experiencing the same thing. I have heard that it 
(jamming) can be very harmful to people's health." 

According to the Iranian Students' News Agency the police have been directed to 
deal only with dishes that are plainly visible. But in some places dishes were 
seen being thrown off rooftops. During the initial waves of the crackdown in 
the northern province of Gilan and Kurdistan province in the west, a couple of 
weeks ago, police reportedly broke into some "private domains". 

"Iranian state TV channels are very boring. The music is always dull, there are 
no dances and the news is always censored," said a young college student who 
rued the thought that he would not be able to watch his favourite channels -- 
the Farsi language channels that are located outside the country and are far 
livelier with music, news and films. 

Farsi language channels are privately owned unless they are propaganda channels 
like the Voice of America. Quite a few of them are run by exiles and have 
political agendas inimical to the regime and support anything from a return to 
monarchy and ethnic dissidence. There is even a channel promoting conversion to 
Christianity, an act punishable with death. 

Testimony to the popularity of the Farsi channels is the fact that they are 
able to raise revenue through commercials that promote not only foreign 
products and services but also Iranian ones. But recently, the Islamic guidance 
ministry warned Iranian companies not to patronise "unauthorized" satellite 
channels. Government employees, academics and other have likewise been told not 
to give interviews to or appear in programmes on such channels. 

"We need to know what is really happening in the world. We have no private 
television or radio stations. All we know is what the government decides is 
good for us. It's natural that people will be attracted to other voices." says 
Negar (second name concealed), a student of medicine in Tehran University. Her 
family has been watching satellite TV for many years, taking down the equipment 
everytime there was talk of police raids. 

One source of hope for people like Negar is technology in the shape of 
direct-to

[proletar] Ingin Beruntung Malahan Buntung

2006-08-26 Thread Ambon
http://www.tribun-timur.com/view.php?id=31708&jenis=Opini

  Jumat, 25-08-2006 
 
  Ingin Beruntung Malahan Buntung 

 
  KEINGINAN untuk mendapatkan minyak atau gas bumi di Porong, Kabupaten 
Sidoarjo, Jawa Timur, berakhir tragis. Yang menyembur keluar perut bumi justru 
lumpur panas. Bukan itu saja. Sederet masalah pun bermunculan. Semburan lumpur 
panas ternyata tak kunjung berhenti. Sedikitnya 50 ribu kubik tiap hari 
mengalir dan menggenangi daerah sekitar sumur pengeboran. 

  Celakanya, aliran lumpur terus bergerak ke kawasan yang lebih rendah. 
Akibatnya, ribuan pemukiman penduduk, tergenang lumpur hingga mencapai 
ketinggian atap rumah. Alhasil, penduduk yang terkena banjir luapan lumpur, 
harus mengungsi ke tempat yang aman. Begitu pula, sejumlah pabrik terpaksa 
tutup karena aliran lumpur yang tak terbendung.

  Jalan bebas hambatan yang melintas di dekat lokasi semburan lumpur panas, 
juga ikut terkena dampaknya. Walaupun sudah dibuat tanggul penahan, tetap saja 
aliran lumpur tak bisa diatasi. Tanggul pun jebol di tempat-tempat tertentu 
karena tak mampu menahan desakan lumpur panasi itu. 

  Sungguh malang nasib PT Lapindo Brantas. Ingin beruntung, malahan 
buntung. Bayangkan, perkiraan biaya untuk mengatasi semburan lumpur panas sumur 
Banjarpanji I di Sidoarjo, mencapai 70 juta dolar AS atau sekitar Rp 630 
miliar. Estimasi tersebut sudah termasuk perhitungan tahapan-tahapan dari 
penyelesaian secara fisik hingga penanggulangan dampak sosial ekonomi penduduk 
di sekitar lokasi pengeboran. 

  Persoalan juga belum tuntas. Untuk penampungan luberan lumpur panas dan 
gas, diburuhkan lahan seluas 165 hektare. Kebutuhan lahan itu berdasarkan 
asumsi bahwa upaya penutupan sumber semburan lumpur bisa ditangani dalam enam 
bulan. Namun, tidaklah mudah mendapatkan lahan untuk penampungan, baik lewat 
penyewaan maupun ganti rugi kepada warga pemilik. 

  Pilihan terakhir mengatasi semburan lumpur adalah dengan membuang ke 
kawasan laut di utara Pulau Jawa. Pipa-pipa pembuangan sudah pula disiapkan. 
Sayang, rencana pemerintah Kabupaten Sidoarjo membuang luapan lumpur itu menuai 
hasil pro dan kontra. Protes paling banyak dilontarkan oleh masyarakat yang 
bermukim tidak jauh dari lokasi pembuangan. 

  Terkait pilihan membuang lumpur ke laut, timbul kekhawatiran di kalangan 
masyarakat. Jangan-jangan masalah genangan lumpur teratasi, timbul perrsoalan 
baru, yakni pencemaran perairan laut. Akibat uang ditimbulkan semakin kompleks, 
terlebih bila ekosistem laut mengalami kerusakan. Wajar jika masyarakat meminta 
pakar-pakar meneliti lebih dahulu, sebelum realisasi pembuangan lumpur ke laut. 

  Berdasarkan hasil uji di laboratorium Institut Teknologi Sepuluh 
November, Surabaya, air semburan lumpur panas di Porong yang telah melalui 
pengolahan sistem water treatment atau penyaringan, aman bagi perkembangbiakan 
biota di laut. Dengan kata lain, pembuangan lumpur bukan asal buang saja. 
Tetapi., lumpur yang sudah diolah sehingga tidak terjadi perubahan pada 
ekosistem laut. 

  Terlepas dari pilihan terakhir itu, sudah hampir tiga bulan sumur 
eksplorasi di Porong, Jawa Timur itu memuntahkan lumpur panasnya. Belasan 
pabrik dan ribuan rumah penduduk di Desa Kedungbendo, Ronokenongo, Jatirejo, 
dan Siring rusak. Selain itu, lumpur mengubah 200 hektare lahan pertanian 
menjadi waduk lumpur raksasa. 

  Hingga kini, luberan lumpur panas belum dapat dihentikan, bahkan semakin 
meluas. 
  Pelajaran yang sangat berharga bagi kontraktor yang melakukan kegiatan 
eksplorasi minyak dan gas bumi di mana saja. Yang pasti, Menteri Lingkungan 
Hidup, Rachmat Witoelar, menyatakan, akan tetap menuntut PT Lapindo Brantas. 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] [POETRY] LE NEVEUX ( II )

2006-08-26 Thread LEONOWENS SP
LE NEVEUX ( II )
   
  Oh, Le Neveux yang merenung…
  dimanakah segala kesaksianmu kau simpan?
   
  Kau hanyalah kebisuan  
  diantara para budak dan tuannya
  Kau hanyalah penyaksi
  diantara indahnya kebencianku
  kepada para serdadu dan bangsawan
   
  Le Neveux…
  persembahkanlah sebuah kesaksian
  untuk tiap kebencian yang kusuguhkan
  di tiap harimu yang menjemukanku
  demi terakhir kalinya di Rhein
   
  Kini telah kupersembahkan kepadamu
  segala hari yang meradangkanku, indah!
  Walau tiada kepedulianmu yang pasti
  untuk segala pesona amarahku,
  kau tetaplah membisu!
   
  Oh, Le Neveux sang penyaksi…
  dimanakah kesaksianmu kau sembunyikan? 
   
   
  Agustus 2006, Leonowens SP  


-
Do you Yahoo!?
 Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/