date:20100818

Pergilan berobat Ade Kim Hook rasialis yangn menjijikkan.

Anda juga jelas sudah sakit.

Beda anda dengan Poniman itu nggak banyak.


--- In proletar@yahoogroups.com, "kim"  wrote:
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > Posting lama ketemu di internet.
> > http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/2002/01/15/0014.html
> 
> Banyak bedanya Fiq sekarang dan dulu. Ente, doeloe masih ada
> opini yang beres hingga kamu ketik lebih dari 2 garis. Sekarang
> mah ente cuma be'kutat dalam sumpah serapah yang tak ada
> ujungnya.
> 
> 
> ___
> From: "Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjolelo" 
> To: apaka...@...
> Date: Tue, 15 Jan 2002 10:38:01 +0100
> Subject: Nabi Muhammad & ethnic cleansing.
> 
> Apakah Milasovic atau Karadzik adalah orang pertama yang
> melakukan ethnic cleansing?
> 
> Ya nggak.
> 
> Empat belas abad yang lalu - dan menurut sumber Islam sendiri -
> Nabi Muhammad telah melakukan ethnic cleansing terhadap orang
> Yahudi di Yathrib.
> 
> Dan berbeda pula dengan Milasovic yang bagusnya gagal di
> ex-Yugaslavia, nabi Muhamad berhasil "membersihkan" Yahtrib dari
> orangYahaudi, karena (hampir) semua orang Yahudi dibunuhi atau
> diusir dari Yathrib. Dan yang telah mengungsi ke Khaibarpun masih
> diperas, seperti preman memeras pedagang Tanah Abang.
> 
> Dan berbeda pula dari Milasovic atau Karajzic, maka Nabi
> Muhamamad bukan hanya membiarkan pengikutnya untuk beramai-ramai
> memperkosa perempuanYahudi tapi juga menjadikan perempuan dan
> anak-anakorangyaahudi itu sebagai budak belian.
> 
> Dan Milasovic sekarang diadili oleh Pengadilan Pidana untuk
> ex-Yugoslavia di Den Haag, sedangkan Nabi Muhammad hingga hari
> ini dijadikan junjungan orang Islam.
> 
> Dan yang sering dilupakan orang pula adalah bahwa Nabi Muhamad
> itu - masih menurut sumber Islam yang dibaca dengan kejujuran
> intelektuil - selama di Yathrib rajin benar merampok dan
> menyamun.
> 
> Yang dinamakan jihad dijalan Allah (Naklah, Badr dll.) itu adalah
> terutama usaha perampokan dan penyamunan yang dilakukan oleh
> muhajiarun dan ansar dibawah pimpinan Nabi Muhammad.
> 
> Dan Nabi ini juga bandot: anak kecil ingusan (Aisyah) dikawini.
> 
> PS. Sumber Islam adalah al-Mushaf, hadis sahih dan juga Sirah
> Nabi.
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] PGI Sumbang 100 al-Quran untuk Napi WNI di Australia

Refleksi :

PGI berikan Kitab yang dalam ada tertulis pada ayat 5:51 "Belivers take
neither Jews nor Christians for your friends and protectors. Threy are friends
and protectors of one another. Whoever of you seeks their friendship and
supports them shall become one of their numer. Allah does not guide wrongdoers."

http://www.harianpelita.com/read/1315/5/agama-&-pendidikan/pgi-sumbang-100-al_quran-untuk-napi-wni-di-australia/

PGI Sumbang 100 al-Quran untuk Napi WNI di Australia
Jakarta, Pelita
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia menyumbang 100 buah kitab suci al-Quran
kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin. Sumbangan yang dikoordinir
oleh Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) ini merupakan sebuah simbolisasi
perjuangan dalam melawan Hari Pembakaran al-Quran sedunia.

Untuk saat ini kita akan menyumbangkan 100 buah al-Quran kepada PP
Muhammadiyah, kata koordinator GPP yang juga sebagai penulis buku, Damien
Dematra, di gedung Dakwa PP Muhammadiyah, di Jakarta, Jumat (13/8).

Menurut Damien, al-Quran yang disumbangkan tersebut nantinya akan diberikan
pada para napi Indonesia yang sedang menjalankan ibadah puasa di penjara
Australia melalui Muhammadiyah yang akan bekerjasama dengan gereja-gereja di
Autralia.

Kebetulan ada gereja Australia yang meminta bantuan ke Muhammadiyah untuk
disumbang al-Quran, ujar dia.

Seperti diketahui, telah beredar dibebagai media masa tentang adanya kapanye
besar-besaran yang akan melakukan gerakan Pembakaran al-Quran sedunia oleh
kelompok Dove World Outreach Center di Amerikan yang dipimpin oleh Pastor Dr.
Terry Jones.

Namun, Damien menegaskan bahwa ternyata hal itu hanya dilakukan oleh segelintir
orang saja, bahkan aksinya tersebut ditentang oleh sebagian besar orang Amerika
baik dari Asosiasi Gereja maupun Asosiasi muslim.

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi
mendesak pemerintah Amerika Serikat mengklarifikasi aksi pemkaran al- Quran
tersebut.

Amerika harus memberikan klarifikasi secepatnya kepada umat Islam di dunia.
Selanjutnya, pemerintah AS pun harus memberikan tindakan tegas kepada para
kelompok tersebut, tegas Hasyim.(ay)

[Non-text portions of this message have been removed]

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner : proletar-ow...@egroups.com
Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: The Best Countries in the World - Newsweek


Saya senang dengan Australia, disamping negerinya teratur, sistem kesehatran 
bagus, jaminan sosialnya bagus dan juga...negerinya luas.

Dua kota yang saya kenal dengan baik, yaitu Sidney dan Perth sungguh adalah 
kota-kota yang nyaman untuk ditinggali.

Melbourne, yang belum saya kenal, sering terhitung sebagai kota yang paling 
enak ditinggali seperti Vancouver.

Nggak tau kenapa, saya ingin betul pergi ke Adeleide.
  

--- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:
>
> Not bad, Australia terpilih dalam beberapa kategori. 
> 
> Best Overall: Finland
> (Honorable mention: best small country, best high-income, best education)  
> 
> Despite the long winter, Finland is a pretty great place to bethe best, 
> actually. It ranked the highest overall and also comes in as the best small 
> country, the best high-income country, and the best country for education. 
> Its students scored first in science and second in both reading and math in 
> the 2006 (the most recent one for which data are available) Program for 
> International Student Assessment, a test of 15-year-olds' education skills by 
> the OECD. Finland's schoolkids enjoy a laid-back and inclusive learning 
> environment where shoes are optional, all teachers have master's degrees, and 
> extra help is the norm: every year about one in three students gets 
> individual time with a tutor.
> 
> Best Medium-Size Nation: Australia
> 
> With a relatively low unemployment rate5.6 percent in 2009and an economy 
> that's one of the healthiest even during the global recession, Australia has 
> a lot more to offer than just beaches and Hugh Jackman. In the overall index, 
> Australia ranks fourth. In the other categories for medium-size countries, it 
> claims the top spot for political environment and ties Spain for best health 
> care. With its high standard of living, safe cities, sunny climate, and 
> outdoorsy citizens, Australia also has the best quality of life among 
> medium-size countries.
> 
> 
> Best Large Nation: Japan
> (Honorable mention: best health care)
> 
> The innovative country that brought the world sushi, Nintendo, and the Kyoto 
> Protocol is also the one with the most healthy citizens. The average person 
> in Japan lives to the age of 82; the average woman lives to be nearly 86. 
> (Japanese women are the longest-living women in the world.) What explains 
> their longevity? No one knows for sure, but it's likely a combination of 
> preventive medicine, diet, health education, high standard of living during 
> old age, and universal health care. Japan also ranks first among large 
> countries in education and fourth in quality of life.
> 
> 
> Best Low-Income Nation: Albania
> (Honorable mention: best education)
> 
> Albania rarely makes headlines and seems an unlikely model for other 
> countries, but this new democracy actually outperforms all other low-income 
> countries. Among the nations in its category, it consistently ranks highest 
> in education, health, and quality of life. Nearly 99 percent of Albanians are 
> literate. Despite being a citizen of one of the poorest countries in Europe, 
> the average Albanian can expect to live to be 78, the average Albanian woman 
> to be 81a pretty good statistic, considering that the average citizen of 
> wealthy Germany will live only until age 79.
> 
> Best Upper-Middle-Income Nation: Poland
> 
> As a member of the EU (it joined in 2004), Poland is increasingly leaving its 
> communist past behindand for the better, it seems. As the top 
> upper-middle-income country, Poland is pretty much a winner across the board. 
> Its political environment is the best in its category, and it's in the top 10 
> for economic dynamism, education, health, and quality of life. In August, 
> Poland elected its fourth democratically chosen president; its large cities, 
> such as Kraków and Warsaw, are becoming increasingly vibrant and wealthy. 
> 
> 
> Best Education
> Low income: Ukraine 
> Middle income: Kazakhstan 
> Medium size: South Korea 
> Large size: Japan 
>  
> Among low-income countries, Ukraine is the best for education, with a 99 
> percent literacy rate. When it comes to math and science, Kazakh students are 
> earning high marks, too, and not just among middle-income countries; they 
> outperformed the United States and many others in math on the 2007 TIMSS 
> (Trends in International Mathematics and Science Study). South Koreans are 
> also among the highest-performing students in science, and they're the 
> highest in reading among the world's wealthy countries. It seems their 
> educational success continues into adulthood, making South Koreans the most 
> likely to have university degrees out of those in developed countries. 
> Despite spending only about 3.5 percent of its GDP on education (the U.S. 
> spends a little more than 5 percent), Japan still ranks best in education 
> among large countries. Nonetheless, its top spot is at risk; after being 
> criticized for its ha

[proletar] Re: loudspeaker masjid...


Belajar dan berfikir kritis itu bukan bahagian dari tradisi Islam, beda dengan 
Nasrani.

Puncak "kederdasan" buat orang Islam adalah kesanggupan untuk menghapal diluar 
kepala ayat-ayat al-Mushaf dan bukan kesanggupan untuk menganalisa secara 
kritis ayat-ayat al-Mushaf.

Dulu sih pernah ada pemikir seperti Ibn Rushdie, tapi ada berapa orang Islam 
yang meneruskan ajaran Ibn Rushdie?

Yang meneruskan ajaran Ibn Rushdie justru orang kafir.

Dan mereka maju.


--- In proletar@yahoogroups.com, David Silalahi  wrote:
>
> nah, persoalan anda dan bung tawang adalah sama, yaitu sama-sama mudah
> percaya apa kata orang, sama-sama mudah percaya pada buku yang belum
> memiliki keilmiahan.
> 
> mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada orang? karena orang itu bisa
> ngibul.
> mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada buku? karena buku juga bisa ngibul
> dan produsen buku itu kebanyakan targetnya cuman duit. kalau ngibul tapi
> laku ya gak masalah, yang penting laku dan habis laris dibeli oleh orang2
> yang tidak pernah mengkritisi isi buku tersebut.
> 
> mau tahu saya enggak percaya LAI 76, karena anda itu tukang ngibul dan tidak
> ada referensi di LAI sama sekali.
> 
> jadi tidak perlu menjadi polisi, tapi anda dan bung tawang harus selalu
> JANGAN MUDAH PERCAYA.
> 
> selidiki terus, dan selidiki terus !
> 
> 2010/8/18 ndeboost 
> 
> >
> >
> > Informasi berlaku juga utk @Wandu, @Wawan, mestinya.
> > Kalau @Yusfiq karena sdh punya tunjangan, obsolete.
> >
> > BTW
> > nT kok kek polisi saja mau main interogasi? Merasa demikian
> > ya? Coba nT telusuri, "Dian/Albaz - dari Buku "Saya memilih
> > Islam" Penyusun Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani"
> > kalau serius. Kan p...@tawang nulisnya lengkap?
> > Namun dari pengalaman nDeboost, nT ga serius alias males.
> > Belum lagi tanya ke LAI mengenai Bibel edisi LAI76 sudah
> > bilang ga ada LAI menerbitkan edisi ini. nT kan nyarinya
> > hanya liwat gugel? Tak tawarin kopiannya, nolak. (nDeboost
> > juga kalau ngirimkan kopian ke nT paling 10 lembaran).
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com , David
> > Silalahi  wrote:
> > >
> > > sekali lagi: ini adalah cerita konyol.
> > > mohon pertemukan saya pada orang yang mengaku menjadi mualaf hanya karena
> > > suara azan. saya jamin begitu saya interogasi maka urutan kejadiannya
> > akan
> > > berbeda.
> > >
> > > di dunia ini ada sebuah organisasi yang senang mengungkap hal-hal yang
> > > dinyatakan gaib, dan ada imbalan sebesar US$ i juta (SATU JUTA DOLAR)
> > bila
> > > memang terbukti gaib.
> > >
> > > nah, saya sarankan suruh orang2 yang mengaku mendengar atau merasakan hal
> > > gaib itu dfan nyatakan pada lembaga peneliti tersebut untuk mendapatkan
> > SATU
> > > JUTA DOLAR.
> > >
> > > alamat website lembaga peneliti tersebut silahkan cari di google. kalau
> > > malas nanti saya bantu carikan.
> > >
> > >
> > > 2010/8/18 Tawangalun 
> > >
> > > >
> > > >
> > > > Kan Hotel Borobudur itu cedak dari Istiqlal kok gak mungkin,ini ada
> > lagi
> > > > tanggamu wong Medan malah:
> > > >
> > > > Yenni Farida (Liu Lie Hwa) : Mendengar Azan di Pesawat
> > > > Kisah Mualaf - Kisah A to Z
> > > >
> > > > Wednesday, 31 August 2005 16:42
> > > > Kalau mengingat kembali saat pertama saya merasa terpanggil untuk
> > menjadi
> > > > seorang muslimah, rasanya tidak mampu saya menahan perasaan kagum dan
> > takjub
> > > > saya pada Ilahi Rabbi, Sang Pencipta Yang Maha Agung. Betapa tidak,
> > > > peristiwa terdengarnya suara azan di telinga saya saat berada di dalam
> > > > pesawat dengan ketinggian 300-3000 kaki (feet), adalah sesuatu
> > yang--kalau
> > > > dipikirkan secara logika--sangat mustahil.
> > > >
> > > > Terlebih lagi, saat saya sadari bahwa suara azan, yang entah dari mana
> > > > asalnya itu, hanya saya sendiri yang mendengar. Namun, saat detik itu,
> > > > setelah saya dengar dengan khusyu suara azan "gaib" selama hampir 15
> > menit
> > > > itu, tertanam niat di hati saya untuk masuk Islam.
> > > >
> > > > Peristiwa di dalam pesawat yang terjadi beberapa tahun lalu itu, juga
> > > > mengingatkan saya pada masa lalu, yang terus terang saja, tidak terlalu
> > > > menyenangkan. Kehidupan yang saya jalani sebelum mengenal Islam adalah
> > > > hari-hari yang seakan tak pernah berakhir. Terasa panjang, berat, dan
> > sepi.
> > > >
> > > > Saya, Liu Lie Hwa, yang lahir di Medan, Sumatra Utara, tahun 1972 silam
> > ,
> > > > sudah harus bekerja keras banting tulang, agar pendidikan saya tidak
> > > > berhenti di tengah jalan. Meski saya anak bungsu dari lima bersaudara,
> > tapi
> > > > saya bertekad untuk membiayai sendiri sekolah saya, setidak-tidaknya
> > harus
> > > > tamat SMU.
> > > >
> > > > Itu terjadi karena kedua orang tua kami meninggal dunia pada saat saya
> > > > masih membutuhkan banyak biaya, terutama untuk pendidikan. Keempat
> > kakak
> > > > saya sebenarnya mau menanggung semua kebutuhan saya, setidaknya hingga
> > saya
> > > > merasa mampu untuk hidup mandiri. Tapi saya, dengan segala kerendahan
> > hati,
>

Kasihan putus asa Re: [proletar] Roman Proteus yang gila suka bawa tulisan Wiraj

sebenernya ada koq satu monyet yg sudah berevolusi jadi manusia.
secara fisik sih memang mirip dgn manusia, tapi kelakuan 
masih kayak monyet.
mahluk itu sekarang tinggalnya di leiden.
aktifitas dia tiap hari gelantungan di pohon, tapi dia ngga mau 
cerita soal itu di sini.
bilangnya sih jogging sama push up doang.
biar dikira manusia beneran gitu.
yaah kita maklumi aja deh.

--- In proletar@yahoogroups.com, Scheherazade Scheher  
wrote:
>
> Jhon nyang kesian kalau kiteÂ bicara masalah evolusi tuh nasib sang 
> monyet,merekaÂ sudah menungu ber-abad2 tapi nggak berubah jadi manusia?
> 
> --- On Mon, 8/16/10, johny_indon  wrote:
> 
> 
> From: johny_indon 
> Subject: Kasihan putus asa Re: [proletar] Roman Proteus yang gila suka bawa 
> tulisan Wiraj
> To: proletar@yahoogroups.com
> Date: Monday, August 16, 2010, 9:09 AM
> 
> 
> Â  
> 
> 
> 
> 
> 
> ya udah deh pik, kalo situ ngotot pengen punya sepupu monyet, 
> kita2 yg manusia tulen hanya bisa mendoakan agar kamu dilindungi 
> oleh wwf.
> 
> ngomong2, kamu tau ngga bedanya monyet (monkey) dan kera (ape)?
> 
> saya jawab aja ya: monyet itu sepupu kamu, sedangkan kera adalah 
> sodara sepersusuan si grepe.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > Monyet sepupu manusia itu adalah jawaban atas pertanyaan anda yang nggak 
> > ada juntrungnya.
> > 
> > Selanjutnya lihat posting saya untuk Richan tentang Speciation 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Roman Proteus"  wrote:
> > >
> > > Elo anjing raja tipu
> > > 
> > > Lo belum jawab pertanyaan gua
> > > 
> > > Monyet sepupu manusia itu bukan jawaban
> > > 
> > > Dasar anjing bedebah laknat lo
> > > 
> > > Tukang tipu bau comberan
> > > 
> > > 
> > > 
> > > -Original Message-
> > > From: "Jusfiq" 
> > > Sender: proletar@yahoogroups.com
> > > Date: Mon, 16 Aug 2010 08:28:25 
> > > To: 
> > > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> > > Subject: Kasihan putus asa Re: [proletar] Roman Proteus yang gila suka 
> > > bawa tulisan Wiraj
> > > 
> > > 
> > > Anda adalah penipu, karena anda TIDAK menjelaskan bahwa saya telah 
> > > menjawabnya.
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Roman Proteus"  wrote:
> > > >
> > > > Eh anjing tua dungu
> > > > 
> > > > Gua cuman mau kasi tau bahwa elo goblog dan gak mampu menjelaskan 
> > > > dengan baik, ngaco doang omongan elo soal sepupu itu
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > -Original Message-
> > > > From: "Jusfiq" 
> > > > Sender: proletar@yahoogroups.com
> > > > Date: Mon, 16 Aug 2010 08:15:09 
> > > > To: 
> > > > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> > > > Subject: [proletar] Roman Proteus yang gila suka bawa tulisan Wirajhana 
> > > > Eka yang juga gila
> > > > 
> > > > 
> > > > Roman Proteus yang gila dan penipu serta tukang bohong suka membawa 
> > > > tulisan Wirajhana Eka yang juga gila, tapi tidak membawa balasan saya 
> > > > yang menujukkan bahwa Wirajhana Eka itu gila.
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > >
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Heiko Krumm

2010-08-18 Thread nostradamus X

http://adamspirit.com/site.php


  




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: The Best Countries in the World - Newsweek



diluar kategori best countries of the world,
saya lihat kontes best-best an di newsweek ini ada sisi konyolnya juga.
terutama pas ada kategori "the best place to fly a kite", 
dan juaranya adalah india (apa pentingnya maen layangan 
sampe dibikin kategori the best nya coba?).

ada lagi the best place to have sex, juaranya ceko, penilaiannya 
hanya berdasarkan jumlah penjualan kondom durex di negri itu.
yg menarik adalah the most gay-friendly, dan juaranya siapa lagi 
kalo bukan belanda, tempat tinggal juspik the bonobo man.

tapi kalo the best place to eat sop buntut ya ngga ada lagi selain bandung, yg 
ini newsweek pasti pura2 lupa.
 
--- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:
>
> Not bad, Australia terpilih dalam beberapa kategori. 
> 
> Best Overall: Finland
> (Honorable mention: best small country, best high-income, best education)  
> 
> Despite the long winter, Finland is a pretty great place to bethe best, 
> actually. It ranked the highest overall and also comes in as the best small 
> country, the best high-income country, and the best country for education. 
> Its students scored first in science and second in both reading and math in 
> the 2006 (the most recent one for which data are available) Program for 
> International Student Assessment, a test of 15-year-olds' education skills by 
> the OECD. Finland's schoolkids enjoy a laid-back and inclusive learning 
> environment where shoes are optional, all teachers have master's degrees, and 
> extra help is the norm: every year about one in three students gets 
> individual time with a tutor.
> 
> Best Medium-Size Nation: Australia
> 
> With a relatively low unemployment rate5.6 percent in 2009and an economy 
> that's one of the healthiest even during the global recession, Australia has 
> a lot more to offer than just beaches and Hugh Jackman. In the overall index, 
> Australia ranks fourth. In the other categories for medium-size countries, it 
> claims the top spot for political environment and ties Spain for best health 
> care. With its high standard of living, safe cities, sunny climate, and 
> outdoorsy citizens, Australia also has the best quality of life among 
> medium-size countries.
> 
> 
> Best Large Nation: Japan
> (Honorable mention: best health care)
> 
> The innovative country that brought the world sushi, Nintendo, and the Kyoto 
> Protocol is also the one with the most healthy citizens. The average person 
> in Japan lives to the age of 82; the average woman lives to be nearly 86. 
> (Japanese women are the longest-living women in the world.) What explains 
> their longevity? No one knows for sure, but it's likely a combination of 
> preventive medicine, diet, health education, high standard of living during 
> old age, and universal health care. Japan also ranks first among large 
> countries in education and fourth in quality of life.
> 
> 
> Best Low-Income Nation: Albania
> (Honorable mention: best education)
> 
> Albania rarely makes headlines and seems an unlikely model for other 
> countries, but this new democracy actually outperforms all other low-income 
> countries. Among the nations in its category, it consistently ranks highest 
> in education, health, and quality of life. Nearly 99 percent of Albanians are 
> literate. Despite being a citizen of one of the poorest countries in Europe, 
> the average Albanian can expect to live to be 78, the average Albanian woman 
> to be 81a pretty good statistic, considering that the average citizen of 
> wealthy Germany will live only until age 79.
> 
> Best Upper-Middle-Income Nation: Poland
> 
> As a member of the EU (it joined in 2004), Poland is increasingly leaving its 
> communist past behindand for the better, it seems. As the top 
> upper-middle-income country, Poland is pretty much a winner across the board. 
> Its political environment is the best in its category, and it's in the top 10 
> for economic dynamism, education, health, and quality of life. In August, 
> Poland elected its fourth democratically chosen president; its large cities, 
> such as Kraków and Warsaw, are becoming increasingly vibrant and wealthy. 
> 
> 
> Best Education
> Low income: Ukraine 
> Middle income: Kazakhstan 
> Medium size: South Korea 
> Large size: Japan 
>  
> Among low-income countries, Ukraine is the best for education, with a 99 
> percent literacy rate. When it comes to math and science, Kazakh students are 
> earning high marks, too, and not just among middle-income countries; they 
> outperformed the United States and many others in math on the 2007 TIMSS 
> (Trends in International Mathematics and Science Study). South Koreans are 
> also among the highest-performing students in science, and they're the 
> highest in reading among the world's wealthy countries. It seems their 
> educational success continues into adulthood, making South Koreans the most 
> likely to have university degrees out of those in developed countries. 
> Despite spending only about 3.5

[proletar] Re: loudspeaker masjid...

2010-08-18 Thread wawan


orang islam itu dari kecil sudah dilatih jadi zombie, dengan lomba MTQ 
(musabaqoh tilawatil quran)

jelas dengan methode pendidikan seperti itu..otak kritisnya mati

--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Belajar dan berfikir kritis itu bukan bahagian dari tradisi Islam, beda 
> dengan Nasrani.
> 
> Puncak "kederdasan" buat orang Islam adalah kesanggupan untuk menghapal 
> diluar kepala ayat-ayat al-Mushaf dan bukan kesanggupan untuk menganalisa 
> secara kritis ayat-ayat al-Mushaf.
> 
> Dulu sih pernah ada pemikir seperti Ibn Rushdie, tapi ada berapa orang Islam 
> yang meneruskan ajaran Ibn Rushdie?
> 
> Yang meneruskan ajaran Ibn Rushdie justru orang kafir.
> 
> Dan mereka maju.
> 





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kasihan putus asa Re: [proletar] Roman Proteus yang gila suka bawa tulisan Wiraj

kira2 dawkins pasti bener atau masih ada kemungkinan salah, pik?

--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> Sedeng..
> 
> Anda juga adalah saudara sepupu monyet.
> 
> Anda juga adalah saudara sepupu sampi.
> 
> Saya ulang apa yang dikatakan Dawkins di:
> 
> http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/7885670.stm
> 
> "There's no controversy about the fact we are cousins of monkeys, cousins of 
> cows, cousins of aardvarks. That's completely non-controversial among anyone 
> who knows anything about science.""
> 
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> >
> > 
> > 
> > ya udah deh pik, kalo situ ngotot pengen punya sepupu monyet, 
> > kita2 yg manusia tulen hanya bisa mendoakan agar kamu dilindungi 
> > oleh wwf.
> > 
> > ngomong2, kamu tau ngga bedanya monyet (monkey) dan kera (ape)?
> > 
> > saya jawab aja ya: monyet itu sepupu kamu, sedangkan kera adalah 
> > sodara sepersusuan si grepe.
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > >
> > > Monyet sepupu manusia itu adalah jawaban atas pertanyaan anda yang nggak 
> > > ada juntrungnya.
> > > 
> > > Selanjutnya lihat posting saya untuk Richan tentang Speciation 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Roman Proteus"  wrote:
> > > >
> > > > Elo anjing raja tipu
> > > > 
> > > > Lo belum jawab pertanyaan gua
> > > > 
> > > > Monyet sepupu manusia itu bukan jawaban
> > > > 
> > > > Dasar anjing bedebah laknat lo
> > > > 
> > > > Tukang tipu bau comberan
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > -Original Message-
> > > > From: "Jusfiq" 
> > > > Sender: proletar@yahoogroups.com
> > > > Date: Mon, 16 Aug 2010 08:28:25 
> > > > To: 
> > > > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> > > > Subject: Kasihan putus asa Re: [proletar] Roman Proteus yang gila suka 
> > > > bawa tulisan Wiraj
> > > > 
> > > > 
> > > > Anda adalah penipu, karena anda TIDAK menjelaskan bahwa saya telah 
> > > > menjawabnya.
> > > > 
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Roman Proteus"  wrote:
> > > > >
> > > > > Eh anjing tua dungu
> > > > > 
> > > > > Gua cuman mau kasi tau bahwa elo goblog dan gak mampu menjelaskan 
> > > > > dengan baik, ngaco doang omongan elo soal sepupu itu
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > -Original Message-
> > > > > From: "Jusfiq" 
> > > > > Sender: proletar@yahoogroups.com
> > > > > Date: Mon, 16 Aug 2010 08:15:09 
> > > > > To: 
> > > > > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> > > > > Subject: [proletar] Roman Proteus yang gila suka bawa tulisan 
> > > > > Wirajhana Eka yang juga gila
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > Roman Proteus yang gila dan penipu serta tukang bohong suka membawa 
> > > > > tulisan Wirajhana Eka yang juga gila, tapi tidak membawa balasan saya 
> > > > > yang menujukkan bahwa Wirajhana Eka itu gila.
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > > >
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > >
> > >
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: loudspeaker masjid...

Sdh pernah dibicarakan mengenai Ibnu Shina, namun ga nT lihat. @Buaya
dan
@Wandu bilangnya Avicenna dipaksa Islam padahal nyonteknya dari akalnya
sendiri yang kemudian ga bisa dia jawab karena ful of hoax.

Tahu alkohol? Coba nT gugel penemunya siapa dan tenarnya gimana. 
Ibaratnya
Nike dibuat di Tangerang namun Amerika punya nama.
Tahu agka nol? Yang "menemukan" orang India namun yang memanfaatkan dan
menyebarkan orang Islam disaat Eropa dalam zaman kegelapan, katanya.


nT memang hebat fitnahnya.
Namun utk itulah nT dibayar.


--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
>
> Belajar dan berfikir kritis itu bukan bahagian dari tradisi Islam,
beda dengan Nasrani.
>
> Puncak "kederdasan" buat orang Islam adalah kesanggupan untuk
menghapal diluar kepala ayat-ayat al-Mushaf dan bukan kesanggupan untuk
menganalisa secara kritis ayat-ayat al-Mushaf.
>
> Dulu sih pernah ada pemikir seperti Ibn Rushdie, tapi ada berapa orang
Islam yang meneruskan ajaran Ibn Rushdie?
>
> Yang meneruskan ajaran Ibn Rushdie justru orang kafir.
>
> Dan mereka maju.
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, David Silalahi davidfr766hi@ wrote:
> >
> > nah, persoalan anda dan bung tawang adalah sama, yaitu sama-sama
mudah
> > percaya apa kata orang, sama-sama mudah percaya pada buku yang belum
> > memiliki keilmiahan.
> >
> > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada orang? karena orang itu
bisa
> > ngibul.
> > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada buku? karena buku juga
bisa ngibul
> > dan produsen buku itu kebanyakan targetnya cuman duit. kalau ngibul
tapi
> > laku ya gak masalah, yang penting laku dan habis laris dibeli oleh
orang2
> > yang tidak pernah mengkritisi isi buku tersebut.
> >
> > mau tahu saya enggak percaya LAI 76, karena anda itu tukang ngibul
dan tidak
> > ada referensi di LAI sama sekali.
> >
> > jadi tidak perlu menjadi polisi, tapi anda dan bung tawang harus
selalu
> > JANGAN MUDAH PERCAYA.
> >
> > selidiki terus, dan selidiki terus !
> >
> > 2010/8/18 ndeboost rambitesemak@
> >
> > >
> > >
> > > Informasi berlaku juga utk @Wandu, @Wawan, mestinya.
> > > Kalau @Yusfiq karena sdh punya tunjangan, obsolete.
> > >
> > > BTW
> > > nT kok kek polisi saja mau main interogasi? Merasa demikian
> > > ya? Coba nT telusuri, "Dian/Albaz - dari Buku "Saya memilih
> > > Islam" Penyusun Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani"
> > > kalau serius. Kan p...@tawang nulisnya lengkap?
> > > Namun dari pengalaman nDeboost, nT ga serius alias males.
> > > Belum lagi tanya ke LAI mengenai Bibel edisi LAI76 sudah
> > > bilang ga ada LAI menerbitkan edisi ini. nT kan nyarinya
> > > hanya liwat gugel? Tak tawarin kopiannya, nolak. (nDeboost
> > > juga kalau ngirimkan kopian ke nT paling 10 lembaran).
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com ,
David
> > > Silalahi  wrote:
> > > >
> > > > sekali lagi: ini adalah cerita konyol.
> > > > mohon pertemukan saya pada orang yang mengaku menjadi mualaf
hanya karena
> > > > suara azan. saya jamin begitu saya interogasi maka urutan
kejadiannya
> > > akan
> > > > berbeda.
> > > >
> > > > di dunia ini ada sebuah organisasi yang senang mengungkap
hal-hal yang
> > > > dinyatakan gaib, dan ada imbalan sebesar US$ i juta (SATU JUTA
DOLAR)
> > > bila
> > > > memang terbukti gaib.
> > > >
> > > > nah, saya sarankan suruh orang2 yang mengaku mendengar atau
merasakan hal
> > > > gaib itu dfan nyatakan pada lembaga peneliti tersebut untuk
mendapatkan
> > > SATU
> > > > JUTA DOLAR.
> > > >
> > > > alamat website lembaga peneliti tersebut silahkan cari di
google. kalau
> > > > malas nanti saya bantu carikan.
> > > >
> > > >
> > > > 2010/8/18 Tawangalun 
> > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > Kan Hotel Borobudur itu cedak dari Istiqlal kok gak
mungkin,ini ada
> > > lagi
> > > > > tanggamu wong Medan malah:
> > > > >
> > > > > Yenni Farida (Liu Lie Hwa) : Mendengar Azan di Pesawat
> > > > > Kisah Mualaf - Kisah A to Z
> > > > >
> > > > > Wednesday, 31 August 2005 16:42
> > > > > Kalau mengingat kembali saat pertama saya merasa terpanggil
untuk
> > > menjadi
> > > > > seorang muslimah, rasanya tidak mampu saya menahan perasaan
kagum dan
> > > takjub
> > > > > saya pada Ilahi Rabbi, Sang Pencipta Yang Maha Agung. Betapa
tidak,
> > > > > peristiwa terdengarnya suara azan di telinga saya saat berada
di dalam
> > > > > pesawat dengan ketinggian 300-3000 kaki (feet), adalah sesuatu
> > > yang--kalau
> > > > > dipikirkan secara logika--sangat mustahil.
> > > > >
> > > > > Terlebih lagi, saat saya sadari bahwa suara azan, yang entah
dari mana
> > > > > asalnya itu, hanya saya sendiri yang mendengar. Namun, saat
detik itu,
> > > > > setelah saya dengar dengan khusyu suara azan "gaib" selama
hampir 15
> > > menit
> > > > > itu, tertanam niat di hati saya untuk masuk Islam.
> > > > >
> > > > > Peristiwa di dalam pesawat yang terjadi beberapa tahun lalu
itu, juga
> > > > > mengingatkan saya pada masa lalu, yang terus terang saja,
tidak terlalu
> > > > > menyenangkan. Kehidupan yang saya jalani sebelum mengenal
Islam adal

[proletar] Re: loudspeaker masjid...

Dan Gerwani sudah ngelatih nT sejak dini yang Tuhan ga ada. 

--- In proletar@yahoogroups.com, "wawan"  wrote:
>
> 
> orang islam itu dari kecil sudah dilatih jadi zombie, dengan lomba MTQ 
> (musabaqoh tilawatil quran)
> 
> jelas dengan methode pendidikan seperti itu..otak kritisnya mati
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Belajar dan berfikir kritis itu bukan bahagian dari tradisi Islam, beda 
> > dengan Nasrani.
> > 
> > Puncak "kederdasan" buat orang Islam adalah kesanggupan untuk menghapal 
> > diluar kepala ayat-ayat al-Mushaf dan bukan kesanggupan untuk menganalisa 
> > secara kritis ayat-ayat al-Mushaf.
> > 
> > Dulu sih pernah ada pemikir seperti Ibn Rushdie, tapi ada berapa orang 
> > Islam yang meneruskan ajaran Ibn Rushdie?
> > 
> > Yang meneruskan ajaran Ibn Rushdie justru orang kafir.
> > 
> > Dan mereka maju.
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: The Best Countries in the World - Newsweek

Best country to spend (budget and to send pepople to heaven): 
Iraq and Afghany. Moslem countries.

--- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
>
> 
> 
> diluar kategori best countries of the world,
> saya lihat kontes best-best an di newsweek ini ada sisi konyolnya juga.
> terutama pas ada kategori "the best place to fly a kite", 
> dan juaranya adalah india (apa pentingnya maen layangan 
> sampe dibikin kategori the best nya coba?).
> 
> ada lagi the best place to have sex, juaranya ceko, penilaiannya 
> hanya berdasarkan jumlah penjualan kondom durex di negri itu.
> yg menarik adalah the most gay-friendly, dan juaranya siapa lagi 
> kalo bukan belanda, tempat tinggal juspik the bonobo man.
> 
> tapi kalo the best place to eat sop buntut ya ngga ada lagi selain bandung, 
> yg ini newsweek pasti pura2 lupa.
>  
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:
> >
> > Not bad, Australia terpilih dalam beberapa kategori. 
> > 
> > Best Overall: Finland
> > (Honorable mention: best small country, best high-income, best education)  
> > 
> > Despite the long winter, Finland is a pretty great place to bethe best, 
> > actually. It ranked the highest overall and also comes in as the best small 
> > country, the best high-income country, and the best country for education. 
> > Its students scored first in science and second in both reading and math in 
> > the 2006 (the most recent one for which data are available) Program for 
> > International Student Assessment, a test of 15-year-olds' education skills 
> > by the OECD. Finland's schoolkids enjoy a laid-back and inclusive learning 
> > environment where shoes are optional, all teachers have master's degrees, 
> > and extra help is the norm: every year about one in three students gets 
> > individual time with a tutor.
> > 
> > Best Medium-Size Nation: Australia
> > 
> > With a relatively low unemployment rate5.6 percent in 2009and an economy 
> > that's one of the healthiest even during the global recession, Australia 
> > has a lot more to offer than just beaches and Hugh Jackman. In the overall 
> > index, Australia ranks fourth. In the other categories for medium-size 
> > countries, it claims the top spot for political environment and ties Spain 
> > for best health care. With its high standard of living, safe cities, sunny 
> > climate, and outdoorsy citizens, Australia also has the best quality of 
> > life among medium-size countries.
> > 
> > 
> > Best Large Nation: Japan
> > (Honorable mention: best health care)
> > 
> > The innovative country that brought the world sushi, Nintendo, and the 
> > Kyoto Protocol is also the one with the most healthy citizens. The average 
> > person in Japan lives to the age of 82; the average woman lives to be 
> > nearly 86. (Japanese women are the longest-living women in the world.) What 
> > explains their longevity? No one knows for sure, but it's likely a 
> > combination of preventive medicine, diet, health education, high standard 
> > of living during old age, and universal health care. Japan also ranks first 
> > among large countries in education and fourth in quality of life.
> > 
> > 
> > Best Low-Income Nation: Albania
> > (Honorable mention: best education)
> > 
> > Albania rarely makes headlines and seems an unlikely model for other 
> > countries, but this new democracy actually outperforms all other low-income 
> > countries. Among the nations in its category, it consistently ranks highest 
> > in education, health, and quality of life. Nearly 99 percent of Albanians 
> > are literate. Despite being a citizen of one of the poorest countries in 
> > Europe, the average Albanian can expect to live to be 78, the average 
> > Albanian woman to be 81a pretty good statistic, considering that the 
> > average citizen of wealthy Germany will live only until age 79.
> > 
> > Best Upper-Middle-Income Nation: Poland
> > 
> > As a member of the EU (it joined in 2004), Poland is increasingly leaving 
> > its communist past behindand for the better, it seems. As the top 
> > upper-middle-income country, Poland is pretty much a winner across the 
> > board. Its political environment is the best in its category, and it's in 
> > the top 10 for economic dynamism, education, health, and quality of life. 
> > In August, Poland elected its fourth democratically chosen president; its 
> > large cities, such as Kraków and Warsaw, are becoming increasingly vibrant 
> > and wealthy. 
> > 
> > 
> > Best Education
> > Low income: Ukraine 
> > Middle income: Kazakhstan 
> > Medium size: South Korea 
> > Large size: Japan 
> >  
> > Among low-income countries, Ukraine is the best for education, with a 99 
> > percent literacy rate. When it comes to math and science, Kazakh students 
> > are earning high marks, too, and not just among middle-income countries; 
> > they outperformed the United States and many others in math on the 2007 
> > TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study). South

[proletar] Re: tentang proklamasi...

Ga ada yang bisa dipercaya kalau penginput Wikinya atau 
penulis atau penerbit buku pelajaran sejarah adalah PKI dan 
atau cecunguknya. Pidato-pidato BK, yang adalah bacaan wajib
dengan mudah diubah dipercetakan.

Terlampir salah satu contoh yang dialami Alm Pak Hatta

http://suar.okezone.com/read/2010/08/12/58/362220/bung-hatta-dalam-tiga-kasus

Diantaranya  "..Sebenarnya aku dapat melakukannya seorang 
diri dan memang aku melakukannya sendirian. Di dalam dua hari 
yang memecahkan urat syaraf itu, maka peran Hatta dalam sejarah 
tidak ada."

Selanjutnya nT baca sendiri

--- In proletar@yahoogroups.com, "wawan"  wrote:
>
> saya coba rangkai dari database otak saya
> 
> belanda menyerah kepada jepang sekitar 7 hari, ini karena tak lain negeri
> belanda kena invasi oleh nazi jerman, jadi mereka remuk redam di dalam negeri,
> sampai mereka ekonominya hancur lebur, butuh marshall plan sebagai bantuan
> hutang, dan hingga kini hutang negeri belanda itu masih sangat besar, tapi
> mereka surplus perdagangan, jadi mengharapkan negeri belanda memberi belas 
> kasih
> ke indonesia itu hampir kemustahilan, karena hutang mereka sendiri hingga saat
> ini masih besar (lihat data wikipedia atau cia ttg country debt)
> 
> selanjutnya soekarno sangat percaya kepada jepang, untuk itu selain sebagai
> "romusha dealer", dia juga didatangi oleh seorang menteri dari jepang dan juga
> pergi ke jepang dan diterima kaisar hirohito.
> 
> soekarno sangat meyakini jepang akan membebaskan indonesia dari penjajahan
> (lihat wikipedia ttg soekarno), apalagi dia diterima oleh kaisar hirohito
> 
> kemudian jepang kalah perang (saya punya data terakhir ttg mengapa jepang
> memilih menyerah kepada sekutu, karena kalau menyerah kepada soviet akan lebih
> runyam, ini persis kata Hitler yang menyarankan agar jenderalnya kalau 
> menyerah
> lebih baik kepada sekutu, daripada menyerah kepada orang-orang bolshewik yang
> disebutnya sebagai anjing)
> 
> jepang kalah perang ini tidak dipercayai soekarno...
> 
> dan yang perlu diingat soekarno tidak mau memplokamirkan indonesia tanpa 
> "restu
> jepang"
> 
> soekarno mengingatkan kepada hatta dan syahrir, bahwa yang berhak 
> memplokamirkan
> indonesia adalah PPKI yang diketuainya.
> 
> lalu terjadilah peristiwa rengasdengklok
> 
> peristiwa ini adalah penculikan kepada soekarno karena menolak desakan pemuda
> yang TERUTAMA dipimpin oleh CHAERUL SALEH, dan saya tebak...bahwa CHAERUL 
> SALEH
> ini mendapat perintah atau konsultasi dengan si ahli REVOLUSI TAN MALAKA yang
> bergerak di bawah tanah...
> 
> pertikaian ini temanya adalah
> 
> Soekarno memilih proklamasi sesuai "janji jepang", soekarno takut jika
> proklamasi tanpa ijin jepang akan terjadi pertumpahan darah besar.
> 
> sedangkan pemuda, yang dibawah "bayang-bayang komando sang Revolusioner Tan
> Malaka" punya prinsip bahwa PPKI ataupun badan-badan bentukan jepang adalah
> boneka jepang, dan tidak ingin bahwa kemerdekaan itu ATAS PEMBERIAN JEPANG.
> 
> sehingga malam hari diculiklah Soekarno oleh Charul Saleh dkk, dan yang saya
> ingat dialognya keras...
> 
> Soekarno menantang "potong leher saya saja dan proklamasikan sendiri saja"
> 
> tapi pemuda sadar...mereka tidak populer...dan hanya soekarno yang secara
> de-facto dianggap sebagai pimpinan rakyat indonesia.
> 
> setelah mendapat jaminan keamanan dari Laksamana Maeda (orang jepang), hal ini
> sebenarnya menyiratkan jepang kasih ijin, untuk melakukan proklamasi tanggal 
> 17
> agustus...
> 
> dan terjadilah proklamasi 17 agustus...
> 
> dan saya menangis tragis...karena aktor dibelakang layar proklamasi 17 
> agustus,
> yaitu sang revolusioner yang pernah ke negeri Russia, akhirnya mati ditangan
> bangsa sendiri, dan saya duga atas perintah soekarno, karena menganggu 
> jalannya
> diplomasi indonesia-belanda.
> 
> setelah kematian sang Revolusioner Tan Malaka di awal tahun 1949 (sampai
> sekarang belum bisa dikonfirmasi mayat yang diketemukan di kediri adalah mayat
> tan malaka), terjadilah deal KMB dimana secara de jure Indonesia diakui
> kemerdekaannya, tapi salah satu pasalnya adalah membayar hutang hindia-belanda
> yang berat...
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: loudspeaker masjid...

Dua orang Goublokk dan Pandir sedang saling sahut2an dengan
irama lagu Klassic - anti Islam !
dua2ny abekas Islam; masa gak pernah baca ayat tentang
ulil albab dan ulil abshar !
Yaaa saya yakin bahwa itu terlewat oleh keduanya; maka 
komentarnya menunjukkan KECETEKAN cara berpikir keduanya !

--- In proletar@yahoogroups.com, "wawan"  wrote:
>
> 
> orang islam itu dari kecil sudah dilatih jadi zombie, dengan lomba MTQ 
> (musabaqoh tilawatil quran)
> 
> jelas dengan methode pendidikan seperti itu..otak kritisnya mati
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Belajar dan berfikir kritis itu bukan bahagian dari tradisi Islam, beda 
> > dengan Nasrani.
> > 
> > Puncak "kederdasan" buat orang Islam adalah kesanggupan untuk menghapal 
> > diluar kepala ayat-ayat al-Mushaf dan bukan kesanggupan untuk menganalisa 
> > secara kritis ayat-ayat al-Mushaf.
> > 
> > Dulu sih pernah ada pemikir seperti Ibn Rushdie, tapi ada berapa orang 
> > Islam yang meneruskan ajaran Ibn Rushdie?
> > 
> > Yang meneruskan ajaran Ibn Rushdie justru orang kafir.
> > 
> > Dan mereka maju.
> >
>

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: loudspeaker masjid...

Kan alamat sudah dikasih p...@tawang? nT tinggal selidiki, ga 
ada alasan, kalau ga males. Ga kek Bibel, katanya-katanya

nT tahu rupanya bisnis buku. Sekali terbitkan buku panduan 
edisi revisi, piuh. Ngiler.

Mengenai LAI76, kalau nDeboost tuliskan ayatnya,  nT referensi 
ke SABDA "terjemahan lama" Lalu kalau yang LAI06, ke "SABDA "terjemahan baru". 
Gitu aja kok repot. Mau alamat SABDA 
tinggal gugel. Kecuali nT males atau ga percaya sama SABDA atau 
LAI06. Si @R-Tumor kasih referensi "Strong Bible". Frustasi
dia ini. Rupanya LAI06 apalagi LAI76 sudah ga dipercayainya.
Apa karena memang ga layak demikian?
If it so does, pindah saja ke buku wantex.


--- In proletar@yahoogroups.com, David Silalahi  wrote:
>
> nah, persoalan anda dan bung tawang adalah sama, yaitu sama-sama mudah
> percaya apa kata orang, sama-sama mudah percaya pada buku yang belum
> memiliki keilmiahan.
> 
> mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada orang? karena orang itu bisa
> ngibul.
> mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada buku? karena buku juga bisa ngibul
> dan produsen buku itu kebanyakan targetnya cuman duit. kalau ngibul tapi
> laku ya gak masalah, yang penting laku dan habis laris dibeli oleh orang2
> yang tidak pernah mengkritisi isi buku tersebut.
> 
> mau tahu saya enggak percaya LAI 76, karena anda itu tukang ngibul dan tidak
> ada referensi di LAI sama sekali.
> 
> jadi tidak perlu menjadi polisi, tapi anda dan bung tawang harus selalu
> JANGAN MUDAH PERCAYA.
> 
> selidiki terus, dan selidiki terus !
> 
> 2010/8/18 ndeboost 
> 
> >
> >
> > Informasi berlaku juga utk @Wandu, @Wawan, mestinya.
> > Kalau @Yusfiq karena sdh punya tunjangan, obsolete.
> >
> > BTW
> > nT kok kek polisi saja mau main interogasi? Merasa demikian
> > ya? Coba nT telusuri, "Dian/Albaz - dari Buku "Saya memilih
> > Islam" Penyusun Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani"
> > kalau serius. Kan p...@tawang nulisnya lengkap?
> > Namun dari pengalaman nDeboost, nT ga serius alias males.
> > Belum lagi tanya ke LAI mengenai Bibel edisi LAI76 sudah
> > bilang ga ada LAI menerbitkan edisi ini. nT kan nyarinya
> > hanya liwat gugel? Tak tawarin kopiannya, nolak. (nDeboost
> > juga kalau ngirimkan kopian ke nT paling 10 lembaran).
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com , David
> > Silalahi  wrote:
> > >
> > > sekali lagi: ini adalah cerita konyol.
> > > mohon pertemukan saya pada orang yang mengaku menjadi mualaf hanya karena
> > > suara azan. saya jamin begitu saya interogasi maka urutan kejadiannya
> > akan
> > > berbeda.
> > >
> > > di dunia ini ada sebuah organisasi yang senang mengungkap hal-hal yang
> > > dinyatakan gaib, dan ada imbalan sebesar US$ i juta (SATU JUTA DOLAR)
> > bila
> > > memang terbukti gaib.
> > >
> > > nah, saya sarankan suruh orang2 yang mengaku mendengar atau merasakan hal
> > > gaib itu dfan nyatakan pada lembaga peneliti tersebut untuk mendapatkan
> > SATU
> > > JUTA DOLAR.
> > >
> > > alamat website lembaga peneliti tersebut silahkan cari di google. kalau
> > > malas nanti saya bantu carikan.
> > >
> > >
> > > 2010/8/18 Tawangalun 
> > >
> > > >
> > > >
> > > > Kan Hotel Borobudur itu cedak dari Istiqlal kok gak mungkin,ini ada
> > lagi
> > > > tanggamu wong Medan malah:
> > > >
> > > > Yenni Farida (Liu Lie Hwa) : Mendengar Azan di Pesawat
> > > > Kisah Mualaf - Kisah A to Z
> > > >
> > > > Wednesday, 31 August 2005 16:42
> > > > Kalau mengingat kembali saat pertama saya merasa terpanggil untuk
> > menjadi
> > > > seorang muslimah, rasanya tidak mampu saya menahan perasaan kagum dan
> > takjub
> > > > saya pada Ilahi Rabbi, Sang Pencipta Yang Maha Agung. Betapa tidak,
> > > > peristiwa terdengarnya suara azan di telinga saya saat berada di dalam
> > > > pesawat dengan ketinggian 300-3000 kaki (feet), adalah sesuatu
> > yang--kalau
> > > > dipikirkan secara logika--sangat mustahil.
> > > >
> > > > Terlebih lagi, saat saya sadari bahwa suara azan, yang entah dari mana
> > > > asalnya itu, hanya saya sendiri yang mendengar. Namun, saat detik itu,
> > > > setelah saya dengar dengan khusyu suara azan "gaib" selama hampir 15
> > menit
> > > > itu, tertanam niat di hati saya untuk masuk Islam.
> > > >
> > > > Peristiwa di dalam pesawat yang terjadi beberapa tahun lalu itu, juga
> > > > mengingatkan saya pada masa lalu, yang terus terang saja, tidak terlalu
> > > > menyenangkan. Kehidupan yang saya jalani sebelum mengenal Islam adalah
> > > > hari-hari yang seakan tak pernah berakhir. Terasa panjang, berat, dan
> > sepi.
> > > >
> > > > Saya, Liu Lie Hwa, yang lahir di Medan, Sumatra Utara, tahun 1972 silam
> > ,
> > > > sudah harus bekerja keras banting tulang, agar pendidikan saya tidak
> > > > berhenti di tengah jalan. Meski saya anak bungsu dari lima bersaudara,
> > tapi
> > > > saya bertekad untuk membiayai sendiri sekolah saya, setidak-tidaknya
> > harus
> > > > tamat SMU.
> > > >
> > > > Itu terjadi karena kedua orang tua kami meninggal dunia pada saat saya
> > > > masih membutuhkan banyak biaya, terutama untuk pendidik

[proletar] Re: The Best Countries in the World - Newsweek

Setuju.
Buntut goreng Jalan Cipaganti Bandung memang maknyusss.


--- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
>
> 
> 
> diluar kategori best countries of the world,
> saya lihat kontes best-best an di newsweek ini ada sisi konyolnya juga.
> terutama pas ada kategori "the best place to fly a kite", 
> dan juaranya adalah india (apa pentingnya maen layangan 
> sampe dibikin kategori the best nya coba?).
> 
> ada lagi the best place to have sex, juaranya ceko, penilaiannya 
> hanya berdasarkan jumlah penjualan kondom durex di negri itu.
> yg menarik adalah the most gay-friendly, dan juaranya siapa lagi 
> kalo bukan belanda, tempat tinggal juspik the bonobo man.
> 
> tapi kalo the best place to eat sop buntut ya ngga ada lagi selain bandung, 
> yg ini newsweek pasti pura2 lupa.
>  
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:
> >
> > Not bad, Australia terpilih dalam beberapa kategori. 
> > 
> > Best Overall: Finland
> > (Honorable mention: best small country, best high-income, best education)  
> > 
> > Despite the long winter, Finland is a pretty great place to bethe best, 
> > actually. It ranked the highest overall and also comes in as the best small 
> > country, the best high-income country, and the best country for education. 
> > Its students scored first in science and second in both reading and math in 
> > the 2006 (the most recent one for which data are available) Program for 
> > International Student Assessment, a test of 15-year-olds' education skills 
> > by the OECD. Finland's schoolkids enjoy a laid-back and inclusive learning 
> > environment where shoes are optional, all teachers have master's degrees, 
> > and extra help is the norm: every year about one in three students gets 
> > individual time with a tutor.
> > 
> > Best Medium-Size Nation: Australia
> > 
> > With a relatively low unemployment rate5.6 percent in 2009and an economy 
> > that's one of the healthiest even during the global recession, Australia 
> > has a lot more to offer than just beaches and Hugh Jackman. In the overall 
> > index, Australia ranks fourth. In the other categories for medium-size 
> > countries, it claims the top spot for political environment and ties Spain 
> > for best health care. With its high standard of living, safe cities, sunny 
> > climate, and outdoorsy citizens, Australia also has the best quality of 
> > life among medium-size countries.
> > 
> > 
> > Best Large Nation: Japan
> > (Honorable mention: best health care)
> > 
> > The innovative country that brought the world sushi, Nintendo, and the 
> > Kyoto Protocol is also the one with the most healthy citizens. The average 
> > person in Japan lives to the age of 82; the average woman lives to be 
> > nearly 86. (Japanese women are the longest-living women in the world.) What 
> > explains their longevity? No one knows for sure, but it's likely a 
> > combination of preventive medicine, diet, health education, high standard 
> > of living during old age, and universal health care. Japan also ranks first 
> > among large countries in education and fourth in quality of life.
> > 
> > 
> > Best Low-Income Nation: Albania
> > (Honorable mention: best education)
> > 
> > Albania rarely makes headlines and seems an unlikely model for other 
> > countries, but this new democracy actually outperforms all other low-income 
> > countries. Among the nations in its category, it consistently ranks highest 
> > in education, health, and quality of life. Nearly 99 percent of Albanians 
> > are literate. Despite being a citizen of one of the poorest countries in 
> > Europe, the average Albanian can expect to live to be 78, the average 
> > Albanian woman to be 81a pretty good statistic, considering that the 
> > average citizen of wealthy Germany will live only until age 79.
> > 
> > Best Upper-Middle-Income Nation: Poland
> > 
> > As a member of the EU (it joined in 2004), Poland is increasingly leaving 
> > its communist past behindand for the better, it seems. As the top 
> > upper-middle-income country, Poland is pretty much a winner across the 
> > board. Its political environment is the best in its category, and it's in 
> > the top 10 for economic dynamism, education, health, and quality of life. 
> > In August, Poland elected its fourth democratically chosen president; its 
> > large cities, such as Kraków and Warsaw, are becoming increasingly vibrant 
> > and wealthy. 
> > 
> > 
> > Best Education
> > Low income: Ukraine 
> > Middle income: Kazakhstan 
> > Medium size: South Korea 
> > Large size: Japan 
> >  
> > Among low-income countries, Ukraine is the best for education, with a 99 
> > percent literacy rate. When it comes to math and science, Kazakh students 
> > are earning high marks, too, and not just among middle-income countries; 
> > they outperformed the United States and many others in math on the 2007 
> > TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study). South 
> > Koreans are also among the hi

[proletar] Re: The Best Countries in the World - Newsweek

2010-08-18 Thread liver_duke

saya gak begitu lama di melbourne maupun adelaide.
tapi melb kadung terkenal sbg 'the crazy weather' city,
terutama hujan yg keliwat sering even in summer. konon
wni paling banyak di kota ini terutama pelajarnya.

sementara adelaide, bukannya justru terkenal italianonya?
saya pernah menyusuri muray river dari melb ke adelaide
selama sebulan jadi backpacker + fruitpicker in summer.
rasanya sepanjang perkebunan stone fruit termasuk anggur,
dikuasai pabrik itali. sementara mafia tki-nya (banyak
menerima wni dari jawa) didominasi imigran kamboja.

--- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:
>
> Mungkin karena dekat Adelaide ada Barossa Valley yang merupakan salah satu 
> gudang anggur Australia. Adelaide adalah kota yang banyak dihuni oleh 
> orang-orang keturunan Jerman. Dulu kami sempat menginap di Hanhdorf yang 
> suasananya seperti di Jerman saja.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Saya senang dengan Australia, disamping negerinya teratur, sistem 
> > kesehatran bagus, jaminan sosialnya bagus dan juga...negerinya luas.
> > 
> > Dua kota yang saya kenal dengan baik, yaitu Sidney dan Perth sungguh adalah 
> > kota-kota yang nyaman untuk ditinggali.
> > 
> > Melbourne, yang belum saya kenal, sering terhitung sebagai kota yang paling 
> > enak ditinggali seperti Vancouver.
> > 
> > Nggak tau kenapa, saya ingin betul pergi ke Adeleide.
> >   
> 

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: loudspeaker masjid...

2010-08-18 Thread liver_duke

pengen mengetahui kadar zombie anda?
ikutan ligafantasi, serius. kalo cuma ngandelin dua pemain
lantas ditinggal dua bulan, itu mah gak minat kritis. apalagi
cuma modal menghafal satu klub/negara, lantas fanatisme buta.
dikiranya sepakbola cuma brazil, jerman, rusia doang ehehee

ligafantasi itu gampang kok, cuma update data dan sesuaikan.
begitu dinamis dan faktual, tapi ini mimpi buruk bagi zombie.
jadi biar dibilang gimanapun mudahnya, enaknya, singkatnya
bermain ligafantasi sementara doi ngaku penggemar bola, hal
itu menakutkan baginya. zombie takut perubahan, mereka lebih
mati2an mempertahankan doktrinnya. walking the dead ..

--- In proletar@yahoogroups.com, "wawan"  wrote:
>
> 
> orang islam itu dari kecil sudah dilatih jadi zombie, dengan lomba MTQ 
> (musabaqoh tilawatil quran)
> 
> jelas dengan methode pendidikan seperti itu..otak kritisnya mati
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Belajar dan berfikir kritis itu bukan bahagian dari tradisi Islam, beda 
> > dengan Nasrani.
> > 
> > Puncak "kederdasan" buat orang Islam adalah kesanggupan untuk menghapal 
> > diluar kepala ayat-ayat al-Mushaf dan bukan kesanggupan untuk menganalisa 
> > secara kritis ayat-ayat al-Mushaf.
> > 
> > Dulu sih pernah ada pemikir seperti Ibn Rushdie, tapi ada berapa orang 
> > Islam yang meneruskan ajaran Ibn Rushdie?
> > 
> > Yang meneruskan ajaran Ibn Rushdie justru orang kafir.
> > 
> > Dan mereka maju.
> >
>

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Dunia terbalik,ada Miss Universe dari USA kok puasa.

2010-08-18 Thread Tawangalun

Dunia memang sudah kewalik,ada MISS USA yg jadi Miss Universe kok puasa.

Rima Fakih (c)Retna
Bagi umat muslim di seluruh dunia, Ramadan jadi saat istimewa dalam menjalankan 
ibadah dan diwajibkan untuk berpuasa. Hal yang juga dijalani oleh Miss USA, 
Rima Fakih.
Fakih yang keturunan Lebanon ini memenangkan kontes kecantikan di AS dan kini 
jadi wakil negeri Paman Sam di kontes Miss Universe 2010 di Las Vegas.
Sebagai muslim, Fakih mengaku kini juga menjalani ibadah puasa. Dalam preskon 
persiapan kontes Miss Universe, Fakih mengatakan di tengah jadwal sibuknya 
untuk mempersiapkan penampilannya pada kontes kecantikan Senin (23/8) 
mendatang, dia tetap menjalankan kewajiban berpuasa.
"Aku sedang berpuasa. Ini bagian dari agamaku. Aku ingin menghormatinya," kata 
wanita asal Michigan ini.
Fakih yang sebelumnya memenangkan Miss Michigan USA 2010, berhasil meraih gelar 
Miss USA 2010. Wanita berusia 24 tahun ini datang dari keluarga keturunan 
Lebanon. Dia pindah ke AS bersama keluarganya sejak masih anak-anak. Di tahun 
2008 dia sempat kembali ke Lebanon untuk ikut kontes Miss Lebanon Emigrant dan 
jadi juara tiga. (freep/erl)

Shalom,
Tawangalun.





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: The Best Countries in the World - Newsweek

Mungkin karena dekat Adelaide ada Barossa Valley yang merupakan salah satu 
gudang anggur Australia. Adelaide adalah kota yang banyak dihuni oleh 
orang-orang keturunan Jerman. Dulu kami sempat menginap di Hanhdorf yang 
suasananya seperti di Jerman saja.


--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Saya senang dengan Australia, disamping negerinya teratur, sistem kesehatran 
> bagus, jaminan sosialnya bagus dan juga...negerinya luas.
> 
> Dua kota yang saya kenal dengan baik, yaitu Sidney dan Perth sungguh adalah 
> kota-kota yang nyaman untuk ditinggali.
> 
> Melbourne, yang belum saya kenal, sering terhitung sebagai kota yang paling 
> enak ditinggali seperti Vancouver.
> 
> Nggak tau kenapa, saya ingin betul pergi ke Adeleide.
>   
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:
> >
> > Not bad, Australia terpilih dalam beberapa kategori. 
> > 
> > Best Overall: Finland
> > (Honorable mention: best small country, best high-income, best education)  
> > 
> > Despite the long winter, Finland is a pretty great place to bethe best, 
> > actually. It ranked the highest overall and also comes in as the best small 
> > country, the best high-income country, and the best country for education. 
> > Its students scored first in science and second in both reading and math in 
> > the 2006 (the most recent one for which data are available) Program for 
> > International Student Assessment, a test of 15-year-olds' education skills 
> > by the OECD. Finland's schoolkids enjoy a laid-back and inclusive learning 
> > environment where shoes are optional, all teachers have master's degrees, 
> > and extra help is the norm: every year about one in three students gets 
> > individual time with a tutor.
> > 
> > Best Medium-Size Nation: Australia
> > 
> > With a relatively low unemployment rate5.6 percent in 2009and an economy 
> > that's one of the healthiest even during the global recession, Australia 
> > has a lot more to offer than just beaches and Hugh Jackman. In the overall 
> > index, Australia ranks fourth. In the other categories for medium-size 
> > countries, it claims the top spot for political environment and ties Spain 
> > for best health care. With its high standard of living, safe cities, sunny 
> > climate, and outdoorsy citizens, Australia also has the best quality of 
> > life among medium-size countries.
> > 
> > 
> > Best Large Nation: Japan
> > (Honorable mention: best health care)
> > 
> > The innovative country that brought the world sushi, Nintendo, and the 
> > Kyoto Protocol is also the one with the most healthy citizens. The average 
> > person in Japan lives to the age of 82; the average woman lives to be 
> > nearly 86. (Japanese women are the longest-living women in the world.) What 
> > explains their longevity? No one knows for sure, but it's likely a 
> > combination of preventive medicine, diet, health education, high standard 
> > of living during old age, and universal health care. Japan also ranks first 
> > among large countries in education and fourth in quality of life.
> > 
> > 
> > Best Low-Income Nation: Albania
> > (Honorable mention: best education)
> > 
> > Albania rarely makes headlines and seems an unlikely model for other 
> > countries, but this new democracy actually outperforms all other low-income 
> > countries. Among the nations in its category, it consistently ranks highest 
> > in education, health, and quality of life. Nearly 99 percent of Albanians 
> > are literate. Despite being a citizen of one of the poorest countries in 
> > Europe, the average Albanian can expect to live to be 78, the average 
> > Albanian woman to be 81a pretty good statistic, considering that the 
> > average citizen of wealthy Germany will live only until age 79.
> > 
> > Best Upper-Middle-Income Nation: Poland
> > 
> > As a member of the EU (it joined in 2004), Poland is increasingly leaving 
> > its communist past behindand for the better, it seems. As the top 
> > upper-middle-income country, Poland is pretty much a winner across the 
> > board. Its political environment is the best in its category, and it's in 
> > the top 10 for economic dynamism, education, health, and quality of life. 
> > In August, Poland elected its fourth democratically chosen president; its 
> > large cities, such as Kraków and Warsaw, are becoming increasingly vibrant 
> > and wealthy. 
> > 
> > 
> > Best Education
> > Low income: Ukraine 
> > Middle income: Kazakhstan 
> > Medium size: South Korea 
> > Large size: Japan 
> >  
> > Among low-income countries, Ukraine is the best for education, with a 99 
> > percent literacy rate. When it comes to math and science, Kazakh students 
> > are earning high marks, too, and not just among middle-income countries; 
> > they outperformed the United States and many others in math on the 2007 
> > TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study). South 
> > Koreans are also among the highest-performing students in science,

[proletar] fatima alves

2010-08-18 Thread nostradamus X

http://pentagon.lu/site.php


  




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Pakis pukima (SOP Islam itu paling lengkap.)

2010-08-18 Thread kim

--- In proletar@yahoogroups.com, "blubps"  wrote:
...
>barangkali persamaannya adalah perempuan tidak memiliki kemerdekaan >atas 
>tubuh dan seksualitasnya sendiri. sebagai sama2 manusia, 
...
> blub!

Nah itu dia blup, agama yang satu ini demeen banget sama sex.
Malahan saking demennya, itu jadi tujuan hidup.

Dicerita yg ditulis oleh perempuan itu, dimana dia lagi duduk dengan
menaikan satu betis diatas betis yg satunya lagi, ada laki yg bertugas
sebage "polisi moral " yg bilang " eh duduknya jangan gitu ! "

Si polisi moral yg laki ini gak tahan melihat ada perempuan yg cara
duduknya begitu. Bisa jadi karena paha/betis perempuan yang modern
ini merangsang anunya si pak polisi. Gitu lho.

Nah khan perempuan ini merasa di dikte, ya udah jelas khan perem-
puan ini protes, kenapa gitu si tuyul ini sama anunya peempuan itu
sepertinya takut bener. Itu lho spt di film dracula yg kena sinar
matahari " ar ! "

Gitu khan ?

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: The Best Countries in the World - Newsweek


Kayaknya iklimnya juga lebih nyaman dan kotanya tidak terlalu besar..

Saya pernah di Sidney mengalami panas diatas 40 derajad Celcius, Perth juga 
suka panas.


--- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:
>
> Mungkin karena dekat Adelaide ada Barossa Valley yang merupakan salah satu 
> gudang anggur Australia. Adelaide adalah kota yang banyak dihuni oleh 
> orang-orang keturunan Jerman. Dulu kami sempat menginap di Hanhdorf yang 
> suasananya seperti di Jerman saja.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Saya senang dengan Australia, disamping negerinya teratur, sistem 
> > kesehatran bagus, jaminan sosialnya bagus dan juga...negerinya luas.
> > 
> > Dua kota yang saya kenal dengan baik, yaitu Sidney dan Perth sungguh adalah 
> > kota-kota yang nyaman untuk ditinggali.
> > 
> > Melbourne, yang belum saya kenal, sering terhitung sebagai kota yang paling 
> > enak ditinggali seperti Vancouver.
> > 
> > Nggak tau kenapa, saya ingin betul pergi ke Adeleide.
> >   
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:
> > >
> > > Not bad, Australia terpilih dalam beberapa kategori. 
> > > 
> > > Best Overall: Finland
> > > (Honorable mention: best small country, best high-income, best education) 
> > >  
> > > 
> > > Despite the long winter, Finland is a pretty great place to bethe best, 
> > > actually. It ranked the highest overall and also comes in as the best 
> > > small country, the best high-income country, and the best country for 
> > > education. Its students scored first in science and second in both 
> > > reading and math in the 2006 (the most recent one for which data are 
> > > available) Program for International Student Assessment, a test of 
> > > 15-year-olds' education skills by the OECD. Finland's schoolkids enjoy a 
> > > laid-back and inclusive learning environment where shoes are optional, 
> > > all teachers have master's degrees, and extra help is the norm: every 
> > > year about one in three students gets individual time with a tutor.
> > > 
> > > Best Medium-Size Nation: Australia
> > > 
> > > With a relatively low unemployment rate5.6 percent in 2009and an 
> > > economy that's one of the healthiest even during the global recession, 
> > > Australia has a lot more to offer than just beaches and Hugh Jackman. In 
> > > the overall index, Australia ranks fourth. In the other categories for 
> > > medium-size countries, it claims the top spot for political environment 
> > > and ties Spain for best health care. With its high standard of living, 
> > > safe cities, sunny climate, and outdoorsy citizens, Australia also has 
> > > the best quality of life among medium-size countries.
> > > 
> > > 
> > > Best Large Nation: Japan
> > > (Honorable mention: best health care)
> > > 
> > > The innovative country that brought the world sushi, Nintendo, and the 
> > > Kyoto Protocol is also the one with the most healthy citizens. The 
> > > average person in Japan lives to the age of 82; the average woman lives 
> > > to be nearly 86. (Japanese women are the longest-living women in the 
> > > world.) What explains their longevity? No one knows for sure, but it's 
> > > likely a combination of preventive medicine, diet, health education, high 
> > > standard of living during old age, and universal health care. Japan also 
> > > ranks first among large countries in education and fourth in quality of 
> > > life.
> > > 
> > > 
> > > Best Low-Income Nation: Albania
> > > (Honorable mention: best education)
> > > 
> > > Albania rarely makes headlines and seems an unlikely model for other 
> > > countries, but this new democracy actually outperforms all other 
> > > low-income countries. Among the nations in its category, it consistently 
> > > ranks highest in education, health, and quality of life. Nearly 99 
> > > percent of Albanians are literate. Despite being a citizen of one of the 
> > > poorest countries in Europe, the average Albanian can expect to live to 
> > > be 78, the average Albanian woman to be 81a pretty good statistic, 
> > > considering that the average citizen of wealthy Germany will live only 
> > > until age 79.
> > > 
> > > Best Upper-Middle-Income Nation: Poland
> > > 
> > > As a member of the EU (it joined in 2004), Poland is increasingly leaving 
> > > its communist past behindand for the better, it seems. As the top 
> > > upper-middle-income country, Poland is pretty much a winner across the 
> > > board. Its political environment is the best in its category, and it's in 
> > > the top 10 for economic dynamism, education, health, and quality of life. 
> > > In August, Poland elected its fourth democratically chosen president; its 
> > > large cities, such as Kraków and Warsaw, are becoming increasingly 
> > > vibrant and wealthy. 
> > > 
> > > 
> > > Best Education
> > > Low income: Ukraine 
> > > Middle income: Kazakhstan 
> > > Medium size: South Korea 
> > > Large size: Japan 
> > >  
> > > Among low-income countrie

[proletar] Re: Dunia terbalik,ada Miss Universe dari USA kok puasa.



Rima Fakih itu keturunan Libanon dan penganut agama anjing Islam jadi ya puasa.

Tapi dia suka unjukin pangkal teteknya..

--- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
>
> Dunia memang sudah kewalik,ada MISS USA yg jadi Miss Universe kok puasa.
> 
> Rima Fakih (c)Retna
> Bagi umat muslim di seluruh dunia, Ramadan jadi saat istimewa dalam 
> menjalankan ibadah dan diwajibkan untuk berpuasa. Hal yang juga dijalani oleh 
> Miss USA, Rima Fakih.
> Fakih yang keturunan Lebanon ini memenangkan kontes kecantikan di AS dan kini 
> jadi wakil negeri Paman Sam di kontes Miss Universe 2010 di Las Vegas.
> Sebagai muslim, Fakih mengaku kini juga menjalani ibadah puasa. Dalam preskon 
> persiapan kontes Miss Universe, Fakih mengatakan di tengah jadwal sibuknya 
> untuk mempersiapkan penampilannya pada kontes kecantikan Senin (23/8) 
> mendatang, dia tetap menjalankan kewajiban berpuasa.
> "Aku sedang berpuasa. Ini bagian dari agamaku. Aku ingin menghormatinya," 
> kata wanita asal Michigan ini.
> Fakih yang sebelumnya memenangkan Miss Michigan USA 2010, berhasil meraih 
> gelar Miss USA 2010. Wanita berusia 24 tahun ini datang dari keluarga 
> keturunan Lebanon. Dia pindah ke AS bersama keluarganya sejak masih 
> anak-anak. Di tahun 2008 dia sempat kembali ke Lebanon untuk ikut kontes Miss 
> Lebanon Emigrant dan jadi juara tiga. (freep/erl)
> 
> Shalom,
> Tawangalun.
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: The Best Countries in the World - Newsweek

Melbourne memang cuacanya lebih extrim dari Sydney, lebih dingin dimusim 
dingin, lepih panas dimusim panas dan memang suka hujan yang tidak 
disangka-sangka.

Mafia Italia rasanya dulu terkenal di Mildura yang banyak perkebunan orange-nya 
di mana disela-sela pohon orange mereka menanam pohon ganja. Mildura letaknya 
diperbatasan negara bagian Victoria dan Australia Selatan.

Orang-orang Italia memang banyak punya bisnis dari perikanan (nelayan), 
perkebunan hingga berbagai industri termasuk pembuatan minuman anggur. Dari 
sejarahnya yang dominan tinggal di Adelaide adalah orang-orang keturunan Jerman.

--- In proletar@yahoogroups.com, "liver_duke"  wrote:
>
> saya gak begitu lama di melbourne maupun adelaide.
> tapi melb kadung terkenal sbg 'the crazy weather' city,
> terutama hujan yg keliwat sering even in summer. konon
> wni paling banyak di kota ini terutama pelajarnya.
> 
> sementara adelaide, bukannya justru terkenal italianonya?
> saya pernah menyusuri muray river dari melb ke adelaide
> selama sebulan jadi backpacker + fruitpicker in summer.
> rasanya sepanjang perkebunan stone fruit termasuk anggur,
> dikuasai pabrik itali. sementara mafia tki-nya (banyak
> menerima wni dari jawa) didominasi imigran kamboja.
>  
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:
> >
> > Mungkin karena dekat Adelaide ada Barossa Valley yang merupakan salah satu 
> > gudang anggur Australia. Adelaide adalah kota yang banyak dihuni oleh 
> > orang-orang keturunan Jerman. Dulu kami sempat menginap di Hanhdorf yang 
> > suasananya seperti di Jerman saja.
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > >
> > > 
> > > Saya senang dengan Australia, disamping negerinya teratur, sistem 
> > > kesehatran bagus, jaminan sosialnya bagus dan juga...negerinya luas.
> > > 
> > > Dua kota yang saya kenal dengan baik, yaitu Sidney dan Perth sungguh 
> > > adalah kota-kota yang nyaman untuk ditinggali.
> > > 
> > > Melbourne, yang belum saya kenal, sering terhitung sebagai kota yang 
> > > paling enak ditinggali seperti Vancouver.
> > > 
> > > Nggak tau kenapa, saya ingin betul pergi ke Adeleide.
> > >   
> >
>

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] MTQ vs Barongsai, Keduanya Harus Bersaing Masuk Ke Olympiade

MTQ vs Barongsai, Keduanya Harus Bersaing Masuk Ke Olympiade

Biasanya satu even yang diterima masuk ke Olympiade sebelumnya mengadakan 
exhibisi dulu, dan ada ketentuan minimum pesertanya harus sebanyak ketentuan.  
Lagi pula juga harus ada OC Olympic Gamesnya untuk cabang ybs.  Demikianlah MTQ 
dan Barongsai tidak bisa masuk barengan, harus satu persatu, entah siapa yang 
lebih dulu.

MTQ pertama kali dipelopori oleh RI tahun 1969 diselenggarakan antar karyawan 
dan keluarga Chevron (waktu itu: Caltex) di Rumbai dalam rangkaian peringatan 
Nuzulul Qur'an.  Jadi kalo mau dipolitisir, bisa saja MTQ ini kita tuduh 
sebagai bikinan CIA, apalagi Chevron ini adalah perusahaan minyak terbesar 
didunia milik orang Yahudi yang justru dimusuhi oleh Islam.  Tokoh populer 
pencetus ide MTQ ini adalah Subchan ZE dari NU yang juga tidak disukai oleh 
para ulama NU yang konservative.  Dizaman Sukarno Subchan ZE ini menentang 
Nasakom, tapi dizaman orde baru dia juga menentang militer, dan akhirnya 
Subchan ZE ini ini mati di Mekah dalam kecelakaan mobil yang diisukan banyak 
orang dia dibunuh dalam konspirasi Suharto.  Namanya sengaja dilupakan, sengaja 
tidak di-sebut2, padahal dia termasuk tokoh yang paling populer di NU bahkan 
seharusnya dialah yang jadi ketua NU karena memiliki suara mayoritas, tapi 
akhirnya dia dibujuk mengundurkan diri dari pencalonan, kemudian dia naik haji, 
dan mati.

Tapi disini terlepas dari pembicaraan politiknya, yang perlu kita tekankan 
adalah perkembangannya yang begitu ter-sendat2 akibat dari Islam sesama Islam 
juga yang saling bertentangan tanpa mengungkapkannya kedunia berita.  Tokoh2 
yang menjadi penyelenggara-nya juga tidak banyak diketahui kontroversinya 
meskipun kontroversinya selalu ada.  Salah satunya adalah dorongan para 
penyelenggara MTQ di Indonesia ini untuk menjadikannya sebagai even 
Internasional dimana negara2 Islam lainnya ikut serta juga dalam lomba membaca 
Quran ini.

Dalam dunia Islam, memang RI selalu menonjolkan diri misalnya Bung Karno adalah 
pencetus berdirinya konferensi negara2 Islam pertama kali, sehingga semua 
negara2 Islam ikut serta kepada ide Bung Karno ini.  Sebetulnya keberhasilan 
Bung Karno ini karena memanfaatkan persaingan dalam perpecahan Islam itu 
sendiri antara grup suni dan grup syiah, dimana kedua grup ini berusaha menarik 
RI kedalam grup mereka.

Demikianlah, berhasil mengadakan MTQ dalam negeri, maka berkembang ingin 
memelopori adanya MTQ Internasional, sayang idenya juga naif, karena kalo untuk 
lingkup Indonesia yang tidak bisa bahasa Arab tentu cocok kalo mengadakan lomba 
baca Quran berbahasa Arab untuk mendorong kemampuan berbahasa Arab bagi 
muslimin di Indonesia ini.  Sebaliknya kalo mau menjadikan lomba baca Quran ini 
jadi Internasional dimana orang2 Arab juga ikut serta, tentunya kalo yang dari 
Arab itu kalah mereka akan malu, tapi sebaliknya kalo semua medalinya diborong 
orang Arab juga jadi enggak baik bagi perlombaan baca quran ini.  Apalagi yang 
dinilainya itu juga bahasa Arabnya selain suaranya dinilai seperti menilai 
suara penyanyi.

Akhirnya toh berhasil juga, Iran, Brunei, Malaysia, dan banyak negara2 Islam 
lainnya bersedia ikut serta seperti Islam Russia, Islam Cina dll.  Namun Islam 
dari Arab yang belum juga tampil, meskipun mereka diundang dan berjanji mau 
datang tapi belum pernah datang.

Iran juga pernah diundang bahkan pernah dijadikan tempat perlombaan ini, namun 
banyak sekali kontroversinya, bahasa Arab orang2 Iran ini memiliki slang yang 
berbeda tapi mau memaksakan menang selalu, mereka menolak cabang wanita, juga 
menolak cabang tafsir karena akidah Islam Iran ini berbeda dari Islam Suni.  
Tapi Iran malah menambahkan cabang baca Quran dengan bahasa mereka dan juga 
baca Quran berbahasa Inggris.  MTQ di Indonesia sekarang ini juga ada lomba 
baca Quran berbahasa Inggris seperti di Internasional, bahkan seorang ulama 
dari Jawa Barat menuntut diadakannya lomba baca Quran juga berbahasa Sunda, 
alasannya kenapa bahasa Inggris diperlombakan sedangkan yang dalam bahasa Sunda 
tidak boleh, padahal lomba MTQ nya itu khan dilakukan juga di Jawa Barat.

http://www.kotabogor.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=2654&Itemid=648&date=2000-06-01

Demikianlah, berhasil dengan lomba Quran Internasional maka sekarang ulama2 
Indonesia mau mempelopori menembus arena Olympiada agar lomba baca Quran boleh 
diikut sertakan dengan OC (organizing committe) yang juga dibentuk Indonesia 
bersama negara2 Islam lainnya yang hingga kini juga masih kontroversi.

Beberapa website dalam aneka dalam even2 MTQ dibawah ini bisa anda saksikan 
untuk menarik ide2 baru yang mungkin bisa anda tambahkan nantinya:

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2009/10/19/38395/Lomba-MTQ-Somalia-Hadiahkan-Granat-dan-AK-47-
http://www.youtube.com/watch?v=d8eNji87yHU&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=d8YTu4yr-dc&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=AfTgLXmdu1Y&

[proletar] Re: The Best Countries in the World - Newsweek

Justru di Adelaide cukup sering dengan temperatur diatas 40C dimusim panas. 
Australia Selatan adalah daerah yang orang-orangnya paling banyak memasang 
solar cell untuk pembangkit tenaga listrik. Kotanya memang cukup kecil dan 
relatif sepi.


--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Kayaknya iklimnya juga lebih nyaman dan kotanya tidak terlalu besar..
> 
> Saya pernah di Sidney mengalami panas diatas 40 derajad Celcius, Perth juga 
> suka panas.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:
> >
> > Mungkin karena dekat Adelaide ada Barossa Valley yang merupakan salah satu 
> > gudang anggur Australia. Adelaide adalah kota yang banyak dihuni oleh 
> > orang-orang keturunan Jerman. Dulu kami sempat menginap di Hanhdorf yang 
> > suasananya seperti di Jerman saja.
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > >
> > > 
> > > Saya senang dengan Australia, disamping negerinya teratur, sistem 
> > > kesehatran bagus, jaminan sosialnya bagus dan juga...negerinya luas.
> > > 
> > > Dua kota yang saya kenal dengan baik, yaitu Sidney dan Perth sungguh 
> > > adalah kota-kota yang nyaman untuk ditinggali.
> > > 
> > > Melbourne, yang belum saya kenal, sering terhitung sebagai kota yang 
> > > paling enak ditinggali seperti Vancouver.
> > > 
> > > Nggak tau kenapa, saya ingin betul pergi ke Adeleide.
> > >   
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:
> > > >
> > > > Not bad, Australia terpilih dalam beberapa kategori. 
> > > > 
> > > > Best Overall: Finland
> > > > (Honorable mention: best small country, best high-income, best 
> > > > education)  
> > > > 
> > > > Despite the long winter, Finland is a pretty great place to bethe 
> > > > best, actually. It ranked the highest overall and also comes in as the 
> > > > best small country, the best high-income country, and the best country 
> > > > for education. Its students scored first in science and second in both 
> > > > reading and math in the 2006 (the most recent one for which data are 
> > > > available) Program for International Student Assessment, a test of 
> > > > 15-year-olds' education skills by the OECD. Finland's schoolkids enjoy 
> > > > a laid-back and inclusive learning environment where shoes are 
> > > > optional, all teachers have master's degrees, and extra help is the 
> > > > norm: every year about one in three students gets individual time with 
> > > > a tutor.
> > > > 
> > > > Best Medium-Size Nation: Australia
> > > > 
> > > > With a relatively low unemployment rate5.6 percent in 2009and an 
> > > > economy that's one of the healthiest even during the global recession, 
> > > > Australia has a lot more to offer than just beaches and Hugh Jackman. 
> > > > In the overall index, Australia ranks fourth. In the other categories 
> > > > for medium-size countries, it claims the top spot for political 
> > > > environment and ties Spain for best health care. With its high standard 
> > > > of living, safe cities, sunny climate, and outdoorsy citizens, 
> > > > Australia also has the best quality of life among medium-size countries.
> > > > 
> > > > 
> > > > Best Large Nation: Japan
> > > > (Honorable mention: best health care)
> > > > 
> > > > The innovative country that brought the world sushi, Nintendo, and the 
> > > > Kyoto Protocol is also the one with the most healthy citizens. The 
> > > > average person in Japan lives to the age of 82; the average woman lives 
> > > > to be nearly 86. (Japanese women are the longest-living women in the 
> > > > world.) What explains their longevity? No one knows for sure, but it's 
> > > > likely a combination of preventive medicine, diet, health education, 
> > > > high standard of living during old age, and universal health care. 
> > > > Japan also ranks first among large countries in education and fourth in 
> > > > quality of life.
> > > > 
> > > > 
> > > > Best Low-Income Nation: Albania
> > > > (Honorable mention: best education)
> > > > 
> > > > Albania rarely makes headlines and seems an unlikely model for other 
> > > > countries, but this new democracy actually outperforms all other 
> > > > low-income countries. Among the nations in its category, it 
> > > > consistently ranks highest in education, health, and quality of life. 
> > > > Nearly 99 percent of Albanians are literate. Despite being a citizen of 
> > > > one of the poorest countries in Europe, the average Albanian can expect 
> > > > to live to be 78, the average Albanian woman to be 81a pretty good 
> > > > statistic, considering that the average citizen of wealthy Germany will 
> > > > live only until age 79.
> > > > 
> > > > Best Upper-Middle-Income Nation: Poland
> > > > 
> > > > As a member of the EU (it joined in 2004), Poland is increasingly 
> > > > leaving its communist past behindand for the better, it seems. As the 
> > > > top upper-middle-income country, Poland is pretty much a winner across 
> > > > the board. Its political environment is

[proletar] Re: Dunia terbalik,ada Miss Universe dari USA kok puasa.

> "Jusfiq"  wrote:
> Rima Fakih itu keturunan Libanon dan
> penganut agama anjing Islam jadi ya
> puasa. Tapi dia suka unjukin pangkal
> teteknya..
> 

Semua Islam di Amerika pun sama seperti Rima Fakih ini, jadi kalo mau 
disalahkan, jangan dipromosi in dong kalo ada orang Amerika yang masuk Islam.

Islam di Amerika ini memegang teguh kebebasan, tidak ada paksaan, demokratis 
dan menjunjung HAM.  Artinya Islam di Amerika ini apapun alirannya bebas mau 
makan babi pun tidak dilarang, meskipun dilarang dalam Quran.  Jadi jangan 
dituduh bukan Islam tapi kalo ada yang masuk Islam malah dipromosikan 
di-bangga2in sebagai Islam makin banyak penganutnya.

Padahal Islam yang makin banyak penganutnya itu Islam2 yang seperti diatas 
itulah.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

> --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> >
> > Dunia memang sudah kewalik,ada MISS USA yg jadi Miss Universe kok puasa.
> > 
> > Rima Fakih (c)Retna
> > Bagi umat muslim di seluruh dunia, Ramadan jadi saat istimewa dalam 
> > menjalankan ibadah dan diwajibkan untuk berpuasa. Hal yang juga dijalani 
> > oleh Miss USA, Rima Fakih.
> > Fakih yang keturunan Lebanon ini memenangkan kontes kecantikan di AS dan 
> > kini jadi wakil negeri Paman Sam di kontes Miss Universe 2010 di Las Vegas.
> > Sebagai muslim, Fakih mengaku kini juga menjalani ibadah puasa. Dalam 
> > preskon persiapan kontes Miss Universe, Fakih mengatakan di tengah jadwal 
> > sibuknya untuk mempersiapkan penampilannya pada kontes kecantikan Senin 
> > (23/8) mendatang, dia tetap menjalankan kewajiban berpuasa.
> > "Aku sedang berpuasa. Ini bagian dari agamaku. Aku ingin menghormatinya," 
> > kata wanita asal Michigan ini.
> > Fakih yang sebelumnya memenangkan Miss Michigan USA 2010, berhasil meraih 
> > gelar Miss USA 2010. Wanita berusia 24 tahun ini datang dari keluarga 
> > keturunan Lebanon. Dia pindah ke AS bersama keluarganya sejak masih 
> > anak-anak. Di tahun 2008 dia sempat kembali ke Lebanon untuk ikut kontes 
> > Miss Lebanon Emigrant dan jadi juara tiga. (freep/erl)
> > 
> > Shalom,
> > Tawangalun.
> >
>

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Bls: [proletar] MI: Satu Dokter Dampingi Kapolri

Daripada didampingi setan kayak anda?

--- Pada Sen, 16/8/10, Jusfiq  menulis:

Dari: Jusfiq 
Judul: [proletar] MI: Satu Dokter Dampingi Kapolri
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 16 Agustus, 2010, 10:41 PM







 



  



  
  
  

Apa dia nggak tilpon ke kantor sebelumnya bahwa dia sakit hingga diberitakan 
dia "menghilang"?



http://www.mediaindonesia.com/read/2010/08/08/162468/16/1/Kapolri-tidak-Pikirkan-Rumor



Lagian rada aneh orang kecapean, sakit kepala, flu berat aja didampingi dokter 
ketika ikut upacara.



---



Satu Dokter Dampingi Kapolri

Senin, 16 Agustus 2010 10:35 WIB  115 Dibaca  |  1 Komentar

JAKARTA--MI: Pelantikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, tertunda karena 
Kapolri sakit. Pelantikan akhirnya terselenggara Senin (16/8) ini. Pada saat 
melantik, Kapolri masih mendapat pendampingan dari seorang dokter Mabes Polri. 



"Iya, ada dokter," ujar mantan Kepala Divisi Kepolisian Mabes Polri Irjen 
Edward Aritonang, seusai serah terima jabatan Kadiv Humas Mabes Polri. Menurut 
pengamatan Mediaindonesia.com, satu orang dokter mengenakan jas putih. Dia 
berada di samping wartawan.



Sebelumnya Penasihat Kapolri Kastorius Sinaga mengatakan penundaan pelantikan 
karena Kapolri sakit. Kapolri kecapekan, sakit kepala, dan flu berat. Dia 
menghilang karena beristirahat di rumah dinas seharian. (*/OL-04) 






 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Bls: [proletar] Bahwa penjajahan itu jelek, salah, biadab tidak saya bantah...

Nih dia antek kolonial berkomentar

--- Pada Sel, 17/8/10, Jusfiq  menulis:

Dari: Jusfiq 
Judul: [proletar] Bahwa penjajahan itu jelek, salah, biadab tidak saya bantah...
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 17 Agustus, 2010, 7:31 PM







 



  



  
  
  

Bahwa penjajahan itu jelek, salah, biadab tidak saya bantah...



Tapi bukan karena itu anjing fascist nasionalis Soekarno yang memprokllamirkan 
kemerdekaan Indonesia dan pemimpin Indonesia lain lebih baik dari rata-rata 
gubernur jendral Hindia Belanda.






 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: The Best Countries in the World - Newsweek

2010-08-18 Thread Jusfiq Hadjar

Ah, nggak jadi dah kalau begitu..

Ceritanya gini: saya lagi mikir-mikir kalau sudah bosen hidup di Leiden mau 
tinggal dimana atu negeri Belanda?

Mau di Austria yang berpegunngan atau Australia, atau Perancis Selatan atau New 
Zeeland?

Tadinya saya pikir Adeleide, yang saya yakin serapi kota lain di Australia, itu 
nggak terlalu panas.

Nggak jadi dah kalau begitu.

Ngomong-ngomong anggur putih yang paling mahal itu seingat saya,  bukan anggur 
Perancis tapi anggur Australia dari Adeleide.


--- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:
>
> Justru di Adelaide cukup sering dengan temperatur diatas 40C dimusim panas. 
> Australia Selatan adalah daerah yang orang-orangnya paling banyak memasang 
> solar cell untuk pembangkit tenaga listrik. Kotanya memang cukup kecil dan 
> relatif sepi.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Kayaknya iklimnya juga lebih nyaman dan kotanya tidak terlalu besar..
> > 
> > Saya pernah di Sidney mengalami panas diatas 40 derajad Celcius, Perth juga 
> > suka panas.
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:
> > >
> > > Mungkin karena dekat Adelaide ada Barossa Valley yang merupakan salah 
> > > satu gudang anggur Australia. Adelaide adalah kota yang banyak dihuni 
> > > oleh orang-orang keturunan Jerman. Dulu kami sempat menginap di Hanhdorf 
> > > yang suasananya seperti di Jerman saja.
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > >
> > > > 
> > > > Saya senang dengan Australia, disamping negerinya teratur, sistem 
> > > > kesehatran bagus, jaminan sosialnya bagus dan juga...negerinya luas.
> > > > 
> > > > Dua kota yang saya kenal dengan baik, yaitu Sidney dan Perth sungguh 
> > > > adalah kota-kota yang nyaman untuk ditinggali.
> > > > 
> > > > Melbourne, yang belum saya kenal, sering terhitung sebagai kota yang 
> > > > paling enak ditinggali seperti Vancouver.
> > > > 
> > > > Nggak tau kenapa, saya ingin betul pergi ke Adeleide.
> > > >   
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:
> > > > >
> > > > > Not bad, Australia terpilih dalam beberapa kategori. 
> > > > > 
> > > > > Best Overall: Finland
> > > > > (Honorable mention: best small country, best high-income, best 
> > > > > education)  
> > > > > 
> > > > > Despite the long winter, Finland is a pretty great place to bethe 
> > > > > best, actually. It ranked the highest overall and also comes in as 
> > > > > the best small country, the best high-income country, and the best 
> > > > > country for education. Its students scored first in science and 
> > > > > second in both reading and math in the 2006 (the most recent one for 
> > > > > which data are available) Program for International Student 
> > > > > Assessment, a test of 15-year-olds' education skills by the OECD. 
> > > > > Finland's schoolkids enjoy a laid-back and inclusive learning 
> > > > > environment where shoes are optional, all teachers have master's 
> > > > > degrees, and extra help is the norm: every year about one in three 
> > > > > students gets individual time with a tutor.
> > > > > 
> > > > > Best Medium-Size Nation: Australia
> > > > > 
> > > > > With a relatively low unemployment rate5.6 percent in 2009and an 
> > > > > economy that's one of the healthiest even during the global 
> > > > > recession, Australia has a lot more to offer than just beaches and 
> > > > > Hugh Jackman. In the overall index, Australia ranks fourth. In the 
> > > > > other categories for medium-size countries, it claims the top spot 
> > > > > for political environment and ties Spain for best health care. With 
> > > > > its high standard of living, safe cities, sunny climate, and 
> > > > > outdoorsy citizens, Australia also has the best quality of life among 
> > > > > medium-size countries.
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > Best Large Nation: Japan
> > > > > (Honorable mention: best health care)
> > > > > 
> > > > > The innovative country that brought the world sushi, Nintendo, and 
> > > > > the Kyoto Protocol is also the one with the most healthy citizens. 
> > > > > The average person in Japan lives to the age of 82; the average woman 
> > > > > lives to be nearly 86. (Japanese women are the longest-living women 
> > > > > in the world.) What explains their longevity? No one knows for sure, 
> > > > > but it's likely a combination of preventive medicine, diet, health 
> > > > > education, high standard of living during old age, and universal 
> > > > > health care. Japan also ranks first among large countries in 
> > > > > education and fourth in quality of life.
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > Best Low-Income Nation: Albania
> > > > > (Honorable mention: best education)
> > > > > 
> > > > > Albania rarely makes headlines and seems an unlikely model for other 
> > > > > countries, but this new democracy actually outperforms all other 
> > > > > low-income countries. Among the nations in its category, it 
> > > > > consistently ranks highes

Bls: [proletar] Re: Obama dan mesjid Cordoba

ape gw bilang. Rata2 orang nasrani itu begini pikirannya rasis dan diskriminatif

--- Pada Sel, 17/8/10, kim  menulis:

Dari: kim 
Judul: [proletar] Re: Obama dan mesjid Cordoba
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 17 Agustus, 2010, 3:03 AM

--- In proletar@yahoogroups.com, "kim"  wrote:

>

> Baru aja Obama tanda tangan malem tadi utk nyebur kecomberan 

> dg menyutujui sepenuhnya pembagnunan mesjid di tempat Osama

> nyuruh srudukin pesawat di WTC

Heu heu heu

Spt disebutkan, Obama prayain buka puasa sama muslim² di

gedung putih sabari pidato buat bantuin pembangunan mesjid

diatas reruntuhan WTC.

Lalu esoknya dia ditanya sama wartawan, apa maksudnya pidato

bgituan sagala :

" ah enggak koq, ana mah cuma letakin posisi landasan amrik

soal kebebasan agama, itu ajah "

Nah dia udah sigap untuk ngecebur kecomberan, pegang kiri

kanan. Tapi dasar sial...

Dari kejauhan, dari rebuan kilo meter dari amrik, jeger

Hamas nyaksiin apa yg terjadi tak alang lagi :

" Lha iyalah, mesjid itu musti dibangun disana. jangan

cingcong ! ", gitu khan kata jeger Hamas.

Ini sih sama aja jongklokin agar beneran Obama nyemplung ke

comberan. heu heu heu edhan seh, kalo liatin dunia yang

lagi sedheng !

[Non-text portions of this message have been removed]

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Bls: [proletar] Re: The Best Countries in the World - Newsweek

Kalau udah bosen idup, ya memang sudah saatnya kali.

--- Pada Rab, 18/8/10, Jusfiq Hadjar  menulis:

Dari: Jusfiq Hadjar 
Judul: [proletar] Re: The Best Countries in the World - Newsweek
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 18 Agustus, 2010, 5:21 PM







 



  



  
  
  Ah, nggak jadi dah kalau begitu..



Ceritanya gini: saya lagi mikir-mikir kalau sudah bosen hidup di Leiden mau 
tinggal dimana atu negeri Belanda?



Mau di Austria yang berpegunngan atau Australia, atau Perancis Selatan atau New 
Zeeland?



Tadinya saya pikir Adeleide, yang saya yakin serapi kota lain di Australia, itu 
nggak terlalu panas.



Nggak jadi dah kalau begitu.



Ngomong-ngomong anggur putih yang paling mahal itu seingat saya,  bukan anggur 
Perancis tapi anggur Australia dari Adeleide.



--- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:

>

> Justru di Adelaide cukup sering dengan temperatur diatas 40C dimusim panas. 
> Australia Selatan adalah daerah yang orang-orangnya paling banyak memasang 
> solar cell untuk pembangkit tenaga listrik. Kotanya memang cukup kecil dan 
> relatif sepi.

> 

> 

> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:

> >

> > 

> > Kayaknya iklimnya juga lebih nyaman dan kotanya tidak terlalu besar..

> > 

> > Saya pernah di Sidney mengalami panas diatas 40 derajad Celcius, Perth juga 
> > suka panas.

> > 

> > 

> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:

> > >

> > > Mungkin karena dekat Adelaide ada Barossa Valley yang merupakan salah 
> > > satu gudang anggur Australia. Adelaide adalah kota yang banyak dihuni 
> > > oleh orang-orang keturunan Jerman. Dulu kami sempat menginap di Hanhdorf 
> > > yang suasananya seperti di Jerman saja.

> > > 

> > > 

> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:

> > > >

> > > > 

> > > > Saya senang dengan Australia, disamping negerinya teratur, sistem 
> > > > kesehatran bagus, jaminan sosialnya bagus dan juga...negerinya luas.

> > > > 

> > > > Dua kota yang saya kenal dengan baik, yaitu Sidney dan Perth sungguh 
> > > > adalah kota-kota yang nyaman untuk ditinggali.

> > > > 

> > > > Melbourne, yang belum saya kenal, sering terhitung sebagai kota yang 
> > > > paling enak ditinggali seperti Vancouver.

> > > > 

> > > > Nggak tau kenapa, saya ingin betul pergi ke Adeleide.

> > > >   

> > > > 

> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S."  wrote:

> > > > >

> > > > > Not bad, Australia terpilih dalam beberapa kategori. 

> > > > > 

> > > > > Best Overall: Finland

> > > > > (Honorable mention: best small country, best high-income, best 
> > > > > education)  

> > > > > 

> > > > > Despite the long winter, Finland is a pretty great place to be—the 
> > > > > best, actually. It ranked the highest overall and also comes in as 
> > > > > the best small country, the best high-income country, and the best 
> > > > > country for education. Its students scored first in science and 
> > > > > second in both reading and math in the 2006 (the most recent one for 
> > > > > which data are available) Program for International Student 
> > > > > Assessment, a test of 15-year-olds' education skills by the OECD. 
> > > > > Finland's schoolkids enjoy a laid-back and inclusive learning 
> > > > > environment where shoes are optional, all teachers have master's 
> > > > > degrees, and extra help is the norm: every year about one in three 
> > > > > students gets individual time with a tutor.

> > > > > 

> > > > > Best Medium-Size Nation: Australia

> > > > > 

> > > > > With a relatively low unemployment rate—5.6 percent in 2009—and an 
> > > > > economy that's one of the healthiest even during the global 
> > > > > recession, Australia has a lot more to offer than just beaches and 
> > > > > Hugh Jackman. In the overall index, Australia ranks fourth. In the 
> > > > > other categories for medium-size countries, it claims the top spot 
> > > > > for political environment and ties Spain for best health care. With 
> > > > > its high standard of living, safe cities, sunny climate, and 
> > > > > outdoorsy citizens, Australia also has the best quality of life among 
> > > > > medium-size countries.

> > > > > 

> > > > > 

> > > > > Best Large Nation: Japan

> > > > > (Honorable mention: best health care)

> > > > > 

> > > > > The innovative country that brought the world sushi, Nintendo, and 
> > > > > the Kyoto Protocol is also the one with the most healthy citizens. 
> > > > > The average person in Japan lives to the age of 82; the average woman 
> > > > > lives to be nearly 86. (Japanese women are the longest-living women 
> > > > > in the world.) What explains their longevity? No one knows for sure, 
> > > > > but it's likely a combination of preventive medicine, diet, health 
> > > > > education, high standard of living during old age, and universal 
> > > > > health care. Japan also ranks first among large countries in 
> > > > > education and fourth in quality of life.

> > > > > 

> > > >

[proletar] Pusat Muslim di Ground Zero Mungkin Akan Dipindahkan

Minta bikin 1 mesjid aja di pusat kota susahnya minta ampun di AS (pasti juga 
di negara2 nasaani lainnya). Apalagi dipinggir kota ya, pasti kaga boleh ada 
masjid. Tengoklah di indonesia, gereja bejibun, bersaingan banyaknya dengan 
masjid. Juga di lokasi2 yg jumlah pemeluk nasarani bisa diitung dgn jari. 
Macam2 modus operandinya buat diriin gereja ditengah tempat tinggal umat lain, 
padahal ngga jauh dari sono dah ada gereja juga. Alasanny sih biasanya: sekte 
nasarani macam2 jadi kaga bisa ke gereja sembarangan. Udah tau tuh sekte2 
bagian dari "christ industry", msh aja ada yg mau. Sialnya, orang lain yg kena 
dampaknya 




Pusat Muslim di Ground Zero Mungkin Akan
Dipindahkan

Antara - Rabu,
18 Agustu

New York (ANTARA/Reuters) - Gubernur New York David Paterson merencanakan
untuk membicarakan relokasi sebuah pusat kebudayaan Muslim dan masjid dari
"Ground Zero", tempat serangan 11 September di Kota New York, ke
tempat yang lebih jauh yang kurang membangkitkan emosi.

"Kami akan bekerja dengan pengembangnya," kata jurubicara Paterson, Maggie 
McKeon.
"Belum ada pembicaran resmi antara gubernur, imam atau pengembang.
Bagaimanapun, kami mengharapkan akan mengadakan pertemuan yang dijadwalkan
dalam waktu dekat."

Wakil AS Peter King dari New York
mengatakan ia telah membicarakan masalah itu dengan Paterson, Selasa, dan 
gubernur itu mengatakan
padanya ia akan bertemu pekan ini dengan para pejabat Muslim untuk membicarakan
penyediaan dana negara guna membantu pusat tersebut menemukan lokasi lainnya.

Seorang jurubicara proyek itu, Oz Sultan, mengatakan sepengetahuan mereka,
pertemuan itu belum dijadualkan.

"Kami menghargai ketertarikan gubernur itu saat kami terus mengadakan
pembicaraan dengan banyak pejabat," kata Sultan.

Proyek itu, direncanakan pada dua blok dari tempat serangan 11 September,
serangan yang diduga dilakukan oleh Al Qaida yang menghancurkan gedung World
Trade Center dan menewaskan hampir 3.000 orang, telah menggerakkan debat
nasional mengenai apakah pusat Muslim itu harus dibangun di tempat tersebut.

"Jika setiap orang melangkah mundur dan melihat pada ini, benar-benar
merupakan kepentingan terbaik setiap orang untuk melakukannya ... khususnya
masyarakat Muslim, untuk menunjukkan bahwa mereka serius perihal pembangunan
jembatan itu dan bahwa mereka tidak hanya berupaya untuk membuat pernyataan
dengan akan memiliki sebuah masjid yang dibangun di Ground Zero," kata
King.

King mengatakan pada Reuters bahwa ia ingin melihat pusat kebudayaan dan
masjid itu dibangun, tapi jauh dari tempat serangan tersebut. Lokasi yang
diusulkan sekarang ini akan membuka kembali terlalu banyak luka, katanya.

"Ini hanya pembukaan luka lama dan menaburkan garam ke atasnya,"
ia menambahkan.

Rencana untuk proyek itu, disebut Cordoba House, mencakup sebuah bangunan 13
lantai guna menampung sebuah ruang untuk shalat, auditorium, kolam renang dan
beberapa ruang pertemuan.

Presiden Barack Obama ikut serta dalam kehebohan itu, Jumat, dengan
mengatakan ia mendukung hak umat Islam untuk membangun di tempat tersebut. Di
tengah reaksi politik yang tak baik sehari kemudian, presiden itu mengatakan ia
(hanya) mengomentari mengenai kebebasan beragama, bukan lokasi tepatnya masjid
tersebut.

Dengan orang-orang partai Republik berupaya untuk merebut kendali kongres
dari partai Demokrat pimpinan Obama, dan menghadapi perjuangannya sendiri yang
keras untuk terpilih kembali, pemimpin Demokrat di Senat Harry Reid retak
dengan presiden mengenai masalah itu, dengan mengatakan masjid tersebut akan
dibangun di tempat lain.

 






[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Punya Dua Suami, Bu Dokter Ditangkap Polisi

Refleksi : Koq dihebohkan dan  ditangkap polisi. Bu dokter tahu anatomi, 
fisiologi, psikologi  pendeknya semua yang logi-logi serta tuntutan biologisnya.

Dari segi keuangan dan ekonomi,  gaji Bu Dokter sangup membiayai 4 orang. 
Sesuai keputusan Illahi  orang laki boleh punya 4 isteri. Bu dokter baru main 
dua saja sudah dikriminalisasikan. Bukankah tidak adil ddan egois?  Ayo, ayo Bu 
dokter maju pantang mundur dan selamat bersurga dunia dan nikmatnya..

 
 
 
 

http://www.antaranews.com/berita/1282114100/punya-dua-suami-bu-dokter-ditangkap-polisi

Punya Dua Suami, Bu Dokter Ditangkap Polisi
Rabu, 18 Agustus 2010 13:48 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal | 
Rokan Hilir (ANTARA News) - Seorang wanita dokter berusia 26 tahun, Septi Inta, 
warga Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Selasa (17/8), ditangkap 
polisi karena diduga menipu dua pria suaminya.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Bangko, Iptu Zulkarnain, saat dihubungi ANTARA 
News dari Dumai, Rabu, mengatakan bahwa dokter yang mengabdikan dirinya di 
salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) itu diamankan sehari setelah 
dilaporkan kasus penipuan oleh dua pria yang tercatat sebagai suaminya.

"Untuk sementara waktu, Septi kita tahan guna menjalani pemeriksaan intensif. 
Untuk dua orang suaminya, juga kita masih sering panggil guna menceritakan 
kronologis terjadinya tindak penipuan yang dilakukan Septi," ucap Kapolsek.

Dua korban itu masing-masing bernama Dion (40) dan Nuardi (44). Keduanya warga 
Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilri.

Dari pengakuan korban Dion, kata Kapolsek, tindak penipuan yang dilakukan 
tersangka adalah mengaku single atau lajang saat mereka menikah.

Setelah itu, Septi yang telah dipacari oleh Dion sekitar tiga bulan kemudian 
meminta untuk dinikahi. 

Setelah beberapa bulan menikah, Dion mencurigai kebiasaan Septi yang kerap 
tidak pulang ke rumah dengan alasan dinas luar kota. 

"Setelah diselidiki, ternyata Septi tidak pulang karena memiliki seorang suami 
lainya bernama Nuardi yang tinggal di satu kecamatan," ujar Kapolsek Bangko.

Merasa ditipu, Dion kemudian melaporkan istrinya itu ke pihak yang berwajib 
dengan kasus penipuan dan pencemaran nama baik.

"Lucunya, pada saat korban Dion melaporkan kasus penipuan itu, korban satunya 
lagi (Nuardi) juga melaporkan kasus serupa di kantor polisi yang sama," ujarnya.

"Dari pengakuan itu, lantas kami melacak keberadaan tersangka, dan hanya 
berselang satu hari setelah dilaporkan, korban akhirnya kami tangkap di 
rumahnya," katanya.

Kapolsek Bangko menimpali, "Anehnya, pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap 
korban, laporan penipuan yang menyudutkan tersangka Septi kembali masuk. Kali 
ini Septi dilaporkan sebagai dokter gadungan karena ijazah kedokterannya 
dicurigai palsu."

Saat dilakukan interogasi awal, menurut Iptu Zulkarnain, tersangka mengaku 
dirinya seorang dokter, namun setelah dilakukan interogasi ulang dia 
menyebutkan kalau dirinya bukanlah seorang dokter dan mendapatkan ijazah dokter 
dari salah seorang temannya yang berprofesi guru bernama Wina, alumni 
Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Jakarta.

"Kita akan ungkap dulu kasus penipuan yang dilakukanya, setelah itu baru proses 
selanjutnya untuk mengatahui identitas jelas tersangka, sebab diduga memiliki 
kelompok dan jaringan terorganisir," sebut Zulkarnain.

Ia mengemukakan, pihaknya mencoba menghubungi salah seorang kerabat tersangka 
yang katanya sebagai tante dan pamanya. Di hadapan polisi, tersangka hampir 
berhasil mengelabui penyidik dengan menyebutkan bahwa dirinya memiliki kembaran 
bernama Iwit Safitri.

"Setelah dilakukan penyelidikan mendalam atas pengakuan tersangka, kami tidak 
menemukan fakta di lapangan yang membenarkan pengakuan atas saudara kembarannya 
itu," ucap Iptu Zulkarnain.

Untuk proses lebih lanjut, tersangka dititipkan dalam sel rumah tahanan (Rutan) 
cabang Bagansiapiapi. Kemungkinan besar kasus seperti ini prosesnya agak rumit 
dan melibatkan banyak pihak.

Sementara itu, Kepala RSUD Pratomo, Dahniar, mengatakan Septi diterima bekerja 
di RSUD Dr Pratomo sejak 19 April 2010 dengan SK pengangkatan tertanggal 12 
April 2010 sebagai dokter spesialis kandungan.

Setelah diterima, Septi tidak pernah masuk kantor dan lebih banyak meliburkan 
diri dengan beragam alasan.

Dahniar mengaku, Septi tidak pernah menunjukkan berkas dan surat-surat serta 
ijazah, surat tanda registrasi (STR), dan surat izin praktek (SIP). Bahkan, 
lanjutnya, surat-surat yang diminta tersebut dikatakan akan segera menjemputnya 
di Jakarta.

Dikatakan Dahniar, apabila Septi yang mengaku berasal dari Jakarta ini tidak 
sampai satu bulan masuk kerja sejak April hingga Agustus ini, maka semasa 
melaksanakan masa orientasi di RSUD Pratomo Bagan Siapiapi, Septi yang mengaku 
dokter spesialis ini akan dilepaskan dari jabatan dokter, bahkan terancam akan 
dipecat. (T.KR-FZR/S005/P003)
COPYRIGHT © 2010






[Non-text portions of this message have been removed]



--

[proletar] Baghdad suicide bomb targets army recruits; dozens killed

http://link.email.washingtonpost.com/r/3873VC/XTTV50/52VUSO/VM1CGD/CR3H7/E4/h

Baghdad suicide bomb targets army recruits; dozens killed

Baghdad suicide bomb hits army recruits, kills 60 (Photos)
A suicide bomber blew himself up among hundreds of army recruits near a 
military headquarters, killing at least 40 and wounding even more.

 

By Aziz Alwan and Leila Fadel
Washington Post Foreign Service 
Wednesday, August 18, 2010 

BAGHDAD -- A suicide bomber infiltrated a crowd of young Iraqi army applicants 
Tuesday and detonated explosives, killing at least 51 people and wounding 104 
others in an early-morning attack two weeks before U.S. forces are scheduled to 
end their combat mission in Iraq. 

on the last day of a week-long application process, the bomber slipped into the 
crowd in an open area outside Iraq's former Defense Ministry building, now an 
army recruitment center and military base. A U.S. military training team is 
based in the building near the site of the 6:30 a.m. blast. 
Late Tuesday, 10 people were killed and 46 injured in what police described as 
an explosion caused by a short circuit in a generator in the northeastern 
neighborhood of Ur. Witnesses said that a broken generator exploded but that it 
may have been rigged with explosives. 

Police said the fire was caused by a short-circuit, but witnesses said a bomb 
attached to the generator exploded. 

The attack at the army facility, the bloodiest in the capital in months, 
underscored uncertainty about the readiness of Iraq's security forces two weeks 
before U.S. troop levels are scheduled to drop to 50,000. Nearly six months 
after inconclusive elections, Iraq remains without a new government, and 
violent attacks and assassinations are on the rise. 

Gen. Stephen Lanza, the top U.S. military commander in Iraq, said in an e-mail 
Tuesday that the political impasse "fosters and encourages violent extremism, 
such as that seen in today's wanton murder of those volunteering to serve their 
country" and that he expects attacks to continue until it is resolved. 

Bill Burton, deputy White House press secretary, said the bombing would not 
halt either Iraq's transition to democracy or the U.S. troop withdrawal. Both 
are "firmly on track," he said. 

There was no immediate assertion of responsibility for the bombing. In an 
interview with an Arabic news channel, Brig. Gen. Qassim Atta, an Iraqi 
military spokesman, blamed al-Qaeda in Iraq, accusing the group of trying to 
create "chaos." Prime Minister Nouri al-Maliki called for an official 
investigation, according to a statement by the Baghdad Operations Command. 

The upper body of the suspected suicide bomber was found at the scene of the 
blast, and a witness described him as a young, blond man who walked up to an 
officer taking identification cards and blew himself up among the applicants, 
the Associated Press reported. At Medical City, the main hospital in Baghdad, 
people filed in and out of the morgue in a daze. There was no electricity 
inside, and at least 50 bodies were stacked in 115-degree heat. 

A young man named Ahmed walked outside after finding his brother dead. He 
cursed the Iraqi security forces as others around him blamed the government. 

"Tens of young people are being slaughtered every day, and you filthy bastards 
are watching," he screamed at the soldiers outside. A relative pulled him away. 

"This won't bring your brother back," he said. 


"They always do this to our sons," said Mohammed Abu Ali, 55, as he searched 
for his nephew at the hospital. "They gather them in the middle of nowhere 
without any protection and kill them in cold blood. It will never stop. Never." 

This Story
  a.. In Iraq, cemetery plot is a sign of skepticism
  b.. Dozens killed, injured in Baghdad suicide bombing
  c.. Iraqi talks on sharing power are called off
  d.. Baghdad suicide bomb hits army recruits, kills 60 (Photos)
As hundreds of men lined up in central Baghdad to hand in documents 







[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Bls: [proletar] Re: Obama dan mesjid Cordoba

> PAREWA  wrote:
> ape gw bilang. Rata2 orang nasrani
> itu begini pikirannya rasis dan
> diskriminatif
> 

Enggak benar tuh, Obama sendiri keturunan yang jadi korban diskriminatif.  
Kalopun anda merasa ada diskriminasi, mungkin diskriminasi khusus terhadap 
Islam, karena Islam telah tercemar akibat pengkhianatannya melakukan teror 
terbiadab 911 terhadap bangsa Amerika ini.

Jangankan mereka yang bukan Islam, bahkan saya yang Islam juga marah karena 
membuat sulit umat muslimin diAmerika akibat perbuatan yang tidak bertanggung 
jawab ini meskipun dibenarkan dalam ajaran Islam itu sendiri tapi tidak bisa 
dibenarkan dalam menjunjung nilai2 kemanusiaan.

Demikianlah, diskriminasi terhadap Islam sekarang ini bukanlah diskriminasi 
melainkan merupakan sikap proteksi yang tidak bisa disalahkan.  Memang bagi 
kami yang muslimin rasanya seperti di diskriminasi, namun dengan pikiran yang 
manusiawi kita harusnya memahami bahwa hal seperti itu bukan dinamakan 
diskriminasi melainkan sikap protectif dalam menghadapi manusia2 yang diracuni 
oleh kepercayaannya.

Sejarah Amerika jelas, diskriminasi sudah dilarang dengan UU dan dilaksanakan 
dengan ketat.  Jadi udah ditest, negara Amerika ini memang melarang 
diskriminasi, bahkan bencana Aceh terbukti bantuan pertama yang datang justru 
dari Amerika, dan juga semua bantuan Amerika ke negara2 Islam bisa dibuktikan 
kapan saja.  Tidak ada yang bisa menyangkal untuk menyatakan bahwa Amerika 
membantu Islam lebih banyak daripada Islam membantu Amerika.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Kemiskinan di Ujung Indonesia

http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=23233

010-08-18 
Kemiskinan di Ujung Indonesia


SP/Roberth Isidorus Vanwi
Bert Tokayo (60) sedang mengiris mayang kelapa untuk membuat saguer, minuman 
lokal beralkohol. Ia memanjat pohon kelapa setinggi 15 meter, tanpa pengaman. 
Semua itu dilakukan untuk menyambung hidupnya di Kampung Yoka, Waena. 

Daun kelapa terlihat bergoyang diterpa angin. Tak terlihat rasa takut di 
wajahnya. Tanpa mengenakan pengaman apa pun, lelaki tua itu memanjat pohon 
kelapa setinggi 15 meter. Umurnya sudah 60 tahun. Dia adalah Bert Tokayo, 
pembuat saguer, minuman lokal beralkohol. 


Sepanjang umurnya, Bert menghidupi keluarganya dengan berjualan saguer. Mereka 
hidup dalam kemiskinan di Kampung Yoka, Waena. Rumah panggungnya yang berada di 
atas Danau Sentani, jauh dari layak huni. Padahal, sejak 2002 sampai 2010, 
pemerintah pusat telah menurunkan dana otonomi khusus (otsus) Rp 28 triliun, 
termasuk Rp 3,8 triliun pada 2010. Dana sebesar itu sama sekali tak pernah 
dinikmati Bert dan sejumlah rakyat Papua yang tetap hidup dalam kemiskinan.  
Data BPS menunjukkan persentase kemiskinan di Papua sebesar 36,8 persen, 
tertinggi di Indonesia. Tetapi, beberapa pejabat teras daerah justru memiliki 
rumah dan mobil mewah, serta kerap pelesir ke luar Papua. 


Bert mengaku tahu soal otsus dan program Gubernur Papua yang diberi nama 
Rencana Pembangunan Kampung (Respek). "Saya tahu itu, tapi uangnya saya tak 
tahu," ujarnya pendek. Tak jauh dari rumah Bert, berdiri rumah di pinggiran 
Danau yang juga tak layak huni. Tampak seorang anak berumur 6 tahun sedang 
bermain-main di pinggiran danau yang kotor dan airnya kehitaman. Dia putra 
Ruben Tokoro (42), pembuat saguer. Karena sakit, ia tak bisa memanjat kelapa, 
tetapi hanya menjala ikan di danau. "Yang penting bisa makan," ujarnya. Saat 
ditanya soal dana otsus dan Respek, ia berujar, "Tanya saja dengan 
dorang-dorang (mereka, Red) di atas (pejabat, Red)."


Mungkin Bert dan Ruben hanya segelintir warga Papua yang tak beruntung 
menikmati manisnya kemerdekaan. Keluarga mereka tetap hidup dalam kemiskinan, 
meski Papua dikenal sebagai provinsi yang kaya sehingga banyak mendapat dana 
dekonsentrasi. 
Gubernur Papua, Barnabas Suebu mengklaim kemiskinan di Papua telah menurun 
signifikan. "Ini pertama kali dalam sejarah di Papua angka kemiskinan turun 
dalam tiga tahun terakhir," kata Suebu.


Sejak Respek bergulir, lanjutnya, masyarakat di kampung-kampung mulai giat 
membangun. Dana Rp 100 Juta yang dikucurkan ke setiap kampung mampu mengangkat 
kehidupan ekonomi masyarakat. Meski demikian, tak sedikit pula yang mencibir 
dan mengkritik program Respek dan kegiatan turun kampung Gubernur Suebu. 
Seorang dokter di rumah sakit daerah menyatakan, "Dia (Gubernur, Red) kasih Rp 
100 juta, tapi biaya penyambutannya bisa Rp 1 miliar." 


Di Kabupaten Keerom, seorang panitia penyambutan mengatakan untuk penyambutan 
dan biaya makan gubernur, muspida, dan masyarakat, dikeluarkan dana Rp 500 
juta.Data BPS Papua menunjukkan Maret 2009, Papua masih menjadi provinsi dengan 
persentase kemiskinan penduduk kota dan desa tertinggi di Indonesia. Posisi ini 
tidak bergeser dibanding tahun lalu. 
Jumlah orang miskin di Papua mencapai 36,8 persen dari sekitar 2 juta penduduk, 
sementara rata-rata nasional hanya 14,15 persen.
Menurut Kepala BPS Papua, Djarot Soetanto, salah satu faktor penyebab tingkat 
kemiskinan yang tinggi adalah sangat ter-batasnya lapangan kerja yang tersedia 
bagi masyarakat. "Sebagian besar rakyat bekerja di sektor informal dan masih 
bergantung pada pertanian," katanya. 


Tak jauh berbeda dengan kondisi di ujung timur Indonesia, masyarakat Provinsi 
Aceh yang juga diberi dana otsus juga masih bergelut dengan kemiskinan. 
Sebagian besar masyarakat Desa Blangcari dan Alue Keumiki, Kecamatan Ulim, 
Kabupaten Pidie Jaya, juga tetap hidup dalam kemiskinan. Meski Pemprov Aceh 
menggulirkan program untuk membantu rakyat miskin, mereka sama sekali tak 
tersentuh. 


Kepala Desa Alue Keumiki, M Amin Ali mengatakan 29 keluarga yang ada di desanya 
hidup dalam kemiskinan. Rumah yang dibangun dari pelepah dan atap rumbia, jelas 
tak layak huni. Listrik tak mengalir ke desa itu dan air bersih sulit didapat. 
Di desa itu hanya ada sebuah sumur bor yang digali puluhan tahun silam. Warga 
bergantung pada sumur itu untuk mendapatkan air.
Kepala Desa Blangcari, Bukhari Hasballah juga menyampaikan hal serupa. Sebanyak 
50 keluarga di desanya hidup miskin.
Camat Ulim, Zulkifli pun mengakuinya. Dari 14.200 penduduk di wilayahnya, 
sekitar 50 persen warga masih hidup dalam kemiskinan. Bahkan, masih ada desa 
yang terisolasi karena tak ada jalan ke sana.


Kondisi itu diakui Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie, Iriawan. Dari 13 
kecamatan yang ada, sekitar 50 persen penduduk hidup miskin. Kepala BPS Aceh, 
Syech Suhaimi mengatakan dari 2,45 juta penduduk, persentase orang miskin 
mencapai 20,98 persen, sedikit mengalami penurunan dibanding 2009 yan

[proletar] Re: ligafantasi #week 1

2010-08-18 Thread blubps

aduh!
ki Pasingsingan kudu dikencengin dzikirnya niii, biar cepet nyusul si Cicicuit 
yang rajin mandi kembang!

huihuihui


blub!


--- In proletar@yahoogroups.com, "liver_duke"  wrote:
>
> Akhirnya muncul sudah point pada pekan pertama ini.
> Yahoo taon ini memang rada dodol, banyak yg komplain.
> Diindikasi telah terjadi perubahan manajemen khusus untuk
> menangani divisi fantasy games, termasuk football (soccer).
> Kecurigaan lain, Yahoo sengaja memperlambat nilai agar para
> peserta yg diperkirakan jumlahnya berkisar 800.000 tim dari
> seluruh dunia, rajin berkunjung yg berarti menaikkan trafic.
> Hal ini gak lepas dari pertimbangan bisnis sekaligus iklan.
> 
> Ok, cut the craps. Hasil ligafantasi pada pekan pertama :
> 
> 01 - DaunHijau (blog ligafantasi) = 99.50
> 08 - AlexaCicicuit (wawan) = 84.00
> 11 - liver_duke (duke) = 81.50
> 33 - Tsubasa10 (zaldy) = 67.50
> 41 - PS Kambing (delapanpuluhan) = 62.50
> 55 - Pasingsingan (reza) = 52.00
> 62 - citizens of the sky (dave) = 49.00
> 67 - Raja Bolu (kang sur) = 46.00
> 74 - Shiong Tih Hui (tjamboek berdoeri) = 42.50
> 90 - Senopati (ayub) = 29.00
> 93 - JONG MALAU FC (dion) = 27.00
> 
> Masih ada beberapa tim yg kuperkirakan milik temen dari
> milis Big-reds dan milis Bolaml (tabloid Bola), tapi karena
> gak/belum pernah memperkenalkan diri maka gak kutuliskan.
> 
> Evaluasi dari laga pertama, ada beberapa catatan. Sekaligus
> permohonan maaf dari blog ligafantasi, jika merekomendasikan
> beberapa pilihan blunder seperti captain Kirkland dan Joe Cole.
> Siapa yg nyangka sih, Wigan yg begitu bagus (in average) pada
> musim lalu tapi bisa dibantai oleh Blackpool pendatang baru?
> Maka lihatlah, liver_duke bisa melorot di posisi 11 ehehee
>  
> Juga Joe Cole mengawali kiprah perdananya sbg pemain anyar
> Liverpool dgn tindakan semberono. Namun blog ligafantasi
> juga telah merekomendasikan beberapa pilihan yg bagus.
> Seperti debutan Kolarov (ManCity) dan Adam (Blackpool).
> Namun jgn sirik jika tim DaunHijau boleh mimpin yah ;o)
> 
> Oya yg sekalian minat La Liga, gabung di ID=1775, PASS=1234
> 
> http://uk.superliga.fantasysports.yahoo.com/football/group/1775
> 
> Good luck and have fun.
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Pakis pukima (SOP Islam itu paling lengkap.)

2010-08-18 Thread blubps

--- In proletar@yahoogroups.com, "kim"  wrote:
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "blubps"  wrote:
> ...
> >barangkali persamaannya adalah perempuan tidak memiliki kemerdekaan >atas 
> >tubuh dan seksualitasnya sendiri. sebagai sama2 manusia, 
> ...
> > blub!
>

> Nah itu dia blup, agama yang satu ini demeen banget sama sex.
> Malahan saking demennya, itu jadi tujuan hidup.
> 
> Dicerita yg ditulis oleh perempuan itu, dimana dia lagi duduk dengan
> menaikan satu betis diatas betis yg satunya lagi, ada laki yg bertugas
> sebage "polisi moral " yg bilang " eh duduknya jangan gitu ! "
> 
> Si polisi moral yg laki ini gak tahan melihat ada perempuan yg cara
> duduknya begitu. Bisa jadi karena paha/betis perempuan yang modern
> ini merangsang anunya si pak polisi. Gitu lho.
> 
> Nah khan perempuan ini merasa di dikte, ya udah jelas khan perem-
> puan ini protes, kenapa gitu si tuyul ini sama anunya peempuan itu
> sepertinya takut bener. Itu lho spt di film dracula yg kena sinar
> matahari " ar ! "
> 
> Gitu khan ?
>

ha2 ... ada tuyul2nye n anu2nye segale

syahwat2 sendiri, kok, gak dimenej ndiri, yah, Kim?
kok tiba2 perempuan yang musti bertanggung jawab atas para lelaki yang gak 
becus memenej syahwatnya sendiri. cemen, cemen ... huihuihui 

pemitosan tentang seks yang tabu dan penuh dosa bukanlah sebuah pendidikan seks 
yang sehat, dan hanya akan membentuk masyarakat yang persepsinya akan seks 
mlengsong, alias gak cerdas. makanya di sini lahir uu pornografi yang "rada2" 
itu, kan...?

blub! 

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Republik Indonesia yang kacau-balau dan kehilangan arah

2010-08-18 Thread Umar Said

Tulisan ini juga disajikan dalam website http://umarsaid.free.fr

yang sampai sekarang sudah dikunjungi  lebih dari  634  610  kali



 = = = =   = = =   = = =



Republik Indonesia yang kacau-balau,

resah, dan kehilangan arah



Jalan revolusi rakyat adalah  satu-satunya cara

untuk mengadakan perubahan besar-besaran





Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus sudah lewat beberapa hari.  Kiranya
selayaknyalah  kalau kita semua berusaha merenungkan bersama-sama tentang
berbagai hal yang berkaitan dengan Negara  dan Bangsa, baik di masa-masa
yang lalu, masa sekarang, maupun di masa-masa yang akan datang. Selanjutnya,
sesudah umur 65 tahun, apa jadinya Republik kita yang mempunyai penduduk
sebanyak lebih dari 238 juta ini ?



 Sungguh banyak betul hal-hal besar dan penting mengenai negara dan bangsa
yang perlu dan bisa kita renungkan bersama-sama atau kita telaah. Bahkan,
terlalu banyak, terlalu beragam, dan terlalu parah, juga terlalu ruwet,
sehingga sering sekali timbul kebingungan untuk memilih mana sajakah atau
apa sajakah  yang lebih urgen untuk ditelaah dan ditangani lebih dulu.



Kiranya, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah -- dan sekarang
uga  --kita sudah bisa meramalkan bahwa situasi tidak akan banyak berubah di
masa dekat ini. Banyak soal besar dan parah akan tetap sami mawon, alias
masih akan tetap begitu-begitu juga. Kerusakan moral dan kebejatan akhlak
atau kebusukan iman akan tetap merajalela dan menjadi sumber segala macam
penyakit parah bangsa. Korupsi yang meluas di seluruh negeri akan tetap
sulit diberantas, dan penegakan hukum akan terus dilecehkan dan
diinjak-injak oleh banyak kalangan.



Negara  kita sekarang dalam keadaan kacau-balau



Pada macam-macam kesempatan banjak tokoh Indonesia sudah menyatakan dengan
berbagai cara, dan beragam nuansa (dan isi) tentang seriusnya keadaan bangsa
dan negara kita dewasa ini. Umpamanya, mantan Presiden Megawati mengecam
secara pedas sekali bahwa negara kita sekarang kacau balau.



Dalam memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus sekarang ini perlulah kiranya
kita perhatikan apa yang ditulis oleh Kwik Kian Gie, seorang ekonom
Indonesia, yang pernah menjabat Menko Ekonomi dalam pemerintahan Presiden
Abdurrachaman Wahid, mantan Ketua Bappenas, dan Ketua Litbang PDI-P. Antara
lain ia menyatakan bahwa Indonesia dewasa ini sudah kembali menjadi JAJAHAN
ASING. Populernya sering disebut sebuah koloni baru kaum imperialis. Ia
memberikan analisis yang sangat tajam tentang sebab-musabab mengapa negeri
kita sampai jadi begini. Dipaparkannya dengan jelas tentang: Sejarah
Penguasaan Ekonomi Indonesia oleh Kekuatan Asing dan Kelompok Berkeley
Mafia.



Pengamat ekonomi Faisal Basri mengatakan bahwa majoritas bangsa Indonesia
masih belum menikmati kemerdekaan. Menurutnya, para petani dan buruh yang
jumlahnya sekitar 82 persen dari seluruh rakyat Indonesia, hidupnya masih
dipenuhi kecemasan.



Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menilai, setelah 65 tahun kemerdekaan,
bangsa Indonesia kini sedang berada di ujung tanduk, dipenuhi
ketidakpastian, dan ketidakmenentuan yang mengombang-ambingkan masa depan
seluruh bangsa Indonesia.  Negeri Indonesia adalah negeri yang kaya raya,
negeri yang dipenuhi oleh segala macam sumber daya alam. Tapi kita masih
saja terpuruk bahkan akhir-akhir ini rakyat Indonesia yang berjumlah 230
juta jiwa ini hanya dijadikan pasar bagi produk-produk bangsa lain
ungkapnya. «Sekarang ini kita memiliki pemimpin, tetapi tidak ada
kepemimpinannya, Kata Rizal Ramli,



Solahudin Wahid mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara yang lemah,
terutama tatkala presiden Soekarno digulingkan oleh Soeharto. Negara telah
banyak abai terhadap rakyat. Lumpur menyembur, pemerintah diam. Kekerasan
atas nama keyakinan terjadi, pemerintah diam. Pendidikan kita tertinggal,
pemerintah juga hanya diam saja,



 Frans Magnis Suseno menyoroti banyaknya ketidakberesan dalam kebijakan
ekonomi dan politik yang diambil pemerintah. Hal ini tercermin dari fakta
masih banyaknya anggota masyarakat yang belum terlindungi dalam menjalankan
keyakinannya, serta munculnya banyak kasus korupsi yang muncul secara terus
menerus setiap hari. Setiap orang belum memperoleh jaminan untuk
menjalankan keyakinannya bebas dari rasa takut, ungkap Romo Magnis.



Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adie Massardie, mengatakan
selain sekitar 82 persen rakyat masih cemas memikirkan kebutuhan
sehari-hari, kesejahteraan dan keadilan masih sangat jauh.



Negara kita sebenarnya belum merdeka sepenuhnya


Yang tersebut di atas itu adalah hanya baru sebagian kecil sekali saja dari
pendapat tokoh-tokoh dari berbagai kalangan dan golongan, tentang situasi
negara dan bangsa ketika kita semua merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus
yang ke 65. Dapatlah kiranya dikatakan bahwa banyak sekali kalangan dalam
masyarakat  yang menganggap bahwa negara dan bangsa kita sebenarnya belum
merdeka sepenuhnya. Ada yang berpendapat bahwa tujuan proklamasi 17 Agustus
sudah diselewengkan atau dikhian

Re: [proletar] Pusat Muslim di Ground Zero Mungkin Akan Dipindahkan

Mampusss :D

gp

On 8/18/10, PAREWA  wrote:
> Minta bikin 1 mesjid aja di pusat kota susahnya minta ampun di AS (pasti
> juga di negara2 nasaani lainnya). Apalagi dipinggir kota ya, pasti kaga
> boleh ada masjid. Tengoklah di indonesia, gereja bejibun, bersaingan
> banyaknya dengan masjid. Juga di lokasi2 yg jumlah pemeluk nasarani bisa
> diitung dgn jari. Macam2 modus operandinya buat diriin gereja ditengah
> tempat tinggal umat lain, padahal ngga jauh dari sono dah ada gereja juga.
> Alasanny sih biasanya: sekte nasarani macam2 jadi kaga bisa ke gereja
> sembarangan. Udah tau tuh sekte2 bagian dari "christ industry", msh aja ada
> yg mau. Sialnya, orang lain yg kena dampaknya
>
>
>
>
> Pusat Muslim di Ground Zero Mungkin Akan
> Dipindahkan
>
> Antara - Rabu,
> 18 Agustu
>
> New York (ANTARA/Reuters) - Gubernur New York David Paterson merencanakan
> untuk membicarakan relokasi sebuah pusat kebudayaan Muslim dan masjid dari
> "Ground Zero", tempat serangan 11 September di Kota New York, ke
> tempat yang lebih jauh yang kurang membangkitkan emosi.
>
> "Kami akan bekerja dengan pengembangnya," kata jurubicara Paterson, Maggie
> McKeon.
> "Belum ada pembicaran resmi antara gubernur, imam atau pengembang.
> Bagaimanapun, kami mengharapkan akan mengadakan pertemuan yang dijadwalkan
> dalam waktu dekat."
>
> Wakil AS Peter King dari New York
> mengatakan ia telah membicarakan masalah itu dengan Paterson, Selasa, dan
> gubernur itu mengatakan
> padanya ia akan bertemu pekan ini dengan para pejabat Muslim untuk
> membicarakan
> penyediaan dana negara guna membantu pusat tersebut menemukan lokasi
> lainnya.
>
> Seorang jurubicara proyek itu, Oz Sultan, mengatakan sepengetahuan mereka,
> pertemuan itu belum dijadualkan.
>
> "Kami menghargai ketertarikan gubernur itu saat kami terus mengadakan
> pembicaraan dengan banyak pejabat," kata Sultan.
>
> Proyek itu, direncanakan pada dua blok dari tempat serangan 11 September,
> serangan yang diduga dilakukan oleh Al Qaida yang menghancurkan gedung World
> Trade Center dan menewaskan hampir 3.000 orang, telah menggerakkan debat
> nasional mengenai apakah pusat Muslim itu harus dibangun di tempat tersebut.
>
> "Jika setiap orang melangkah mundur dan melihat pada ini, benar-benar
> merupakan kepentingan terbaik setiap orang untuk melakukannya ... khususnya
> masyarakat Muslim, untuk menunjukkan bahwa mereka serius perihal pembangunan
> jembatan itu dan bahwa mereka tidak hanya berupaya untuk membuat pernyataan
> dengan akan memiliki sebuah masjid yang dibangun di Ground Zero," kata
> King.
>
> King mengatakan pada Reuters bahwa ia ingin melihat pusat kebudayaan dan
> masjid itu dibangun, tapi jauh dari tempat serangan tersebut. Lokasi yang
> diusulkan sekarang ini akan membuka kembali terlalu banyak luka, katanya.
>
> "Ini hanya pembukaan luka lama dan menaburkan garam ke atasnya,"
> ia menambahkan.
>
> Rencana untuk proyek itu, disebut Cordoba House, mencakup sebuah bangunan 13
> lantai guna menampung sebuah ruang untuk shalat, auditorium, kolam renang
> dan
> beberapa ruang pertemuan.
>
> Presiden Barack Obama ikut serta dalam kehebohan itu, Jumat, dengan
> mengatakan ia mendukung hak umat Islam untuk membangun di tempat tersebut.
> Di
> tengah reaksi politik yang tak baik sehari kemudian, presiden itu mengatakan
> ia
> (hanya) mengomentari mengenai kebebasan beragama, bukan lokasi tepatnya
> masjid
> tersebut.
>
> Dengan orang-orang partai Republik berupaya untuk merebut kendali kongres
> dari partai Demokrat pimpinan Obama, dan menghadapi perjuangannya sendiri
> yang
> keras untuk terpilih kembali, pemimpin Demokrat di Senat Harry Reid retak
> dengan presiden mengenai masalah itu, dengan mengatakan masjid tersebut akan
> dibangun di tempat lain.
>
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [proletar] Roman Proteus memfitnah "great pretender"..

Seperti Parewa, menjilat pantat nabi, sisa taiknya jadi obat wakkakak

gp

On 8/16/10, PAREWA  wrote:
> Sesama "anak lonte hasil pengentotan banyak bangsat" memang harus saling
> menjilat pantat
>
> --- Pada Sen, 16/8/10, Jusfiq  menulis:
>
> Dari: Jusfiq 
> Judul: [proletar] Roman Proteus memfitnah "great pretender"..
> Kepada: proletar@yahoogroups.com
> Tanggal: Senin, 16 Agustus, 2010, 7:22 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Lihat..
>
>
>
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/285018
>
>
>
> Dia menulis:
>
>
>
> Grepe anak lonte hasil pengentotan banyak bangsat
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [proletar] Re: Obama dan mesjid Cordoba

Si Sche ga bisa itung bilangan berpangkat Nol, kata dia ga ada, kasian.. :D

gp

On 8/16/10, Scheherazade Scheher  wrote:
> Hook;yang kudu lu musti  tahu Berry soetoro sudah 9 bulan terakhir ini nggak
> pernah nongol lagi di greja.
>
> --- On Sat, 8/14/10, kim  wrote:
>
> From: kim 
> Subject: [proletar] Re: Obama dan mesjid Cordoba
> To: proletar@yahoogroups.com
> Date: Saturday, August 14, 2010, 8:38 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>   --- In proletar@yahoogroups.com, "yhnugroho"  wrote:
>
> ...
>
>>Yang macam gini, mestinya didukung.
>
>
>
> Tidak ada tempat bagi Islam.
>
> Diharapkan sih nantinya ada dua kubu; satu kubu Islam yang
>
> unjuk gigi sebagai predator, dan satu kubu lagi non muslim
>
> yg bertahan utk kelangsungan hidup mereka dan menolak untk
>
> tunduk.
>
>
>
> Percuma mengharap perubahan Islam dan membuang-buang waktu.
>
> Copot segera kedoknya sbg predator !
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>




Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Roman Proteus memfitnah "great pretender"..


Keliru.

Buat orang Islam yang dungu-dungu kayak anjing itu maka kencing ontalah yang 
dijadikan obat.

--- In proletar@yahoogroups.com, "great.pretender2000" 
 wrote:
>
> Seperti Parewa, menjilat pantat nabi, sisa taiknya jadi obat wakkakak
> 
> gp
> 
> On 8/16/10, PAREWA  wrote:
> > Sesama "anak lonte hasil pengentotan banyak bangsat" memang harus saling
> > menjilat pantat
> >
> > --- Pada Sen, 16/8/10, Jusfiq  menulis:
> >
> > Dari: Jusfiq 
> > Judul: [proletar] Roman Proteus memfitnah "great pretender"..
> > Kepada: proletar@yahoogroups.com
> > Tanggal: Senin, 16 Agustus, 2010, 7:22 PM
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Lihat..
> >
> >
> >
> > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/285018
> >
> >
> >
> > Dia menulis:
> >
> >
> >
> > Grepe anak lonte hasil pengentotan banyak bangsat
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] F I R A S A T

2010-08-18 Thread liver_duke

F I R A S A T
http://lagupedia.blogspot.com/2010/08/f-i-r-s-t.html

Tolong siapkan satu meja ya!
Untuk dua orang, seperti biasanya
Tapi kali ini terasa lebih penting
Ada yang mendesak mesti dibicarakan
Maka jangan kaget jika akan ada
Air mata .. siapkan tissue juga





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Hajat diperkawinan

2010-08-18 Thread kim

Baru-baru ini raja Jordania bersabda:
" Untuk selanjutnya dalam hajatan perkawinan, tamu tak 
boleh bawa senjata."

Orang-orang  Asia spt kita khan jadinya bertanya-tanya
koq ada apa yah bisa bersabda begitu, apalagi soal hajatan
perkawinan...

Gitu khan ?

Pantas kita bertanya-tanya spt begitu, ya karena hajat
perkawinan itu laen ladang laen kadal. Beda-beda.

Raja bersabda spt begitu, karena banyak kejadian yg telah
memakan korban. Tercatat 106 kasus dalam kurun waktu empat
tahun ini.

Tata krama dinegri nan jauh sana, kalo ada hajatan itu
tamu datang membawa senjata (AK-47) buat meramaikan sua-
sana. Biasanya ada dua kubu. Satu kubu bagian perempuan
yg melakukan bunyi-bunyian yang disebut " yuyu ".

Dengan menaruh ibu jari dan telunjuk yg digabungkan diatas
lidah lalu keluarlah bunyi " yu yu yu yu yu yu " sedangkan
kubu laki mulai mengokang senjata. Senjata yg dibawa se-
makin besar, akan semakin keren lah dia dan yg menjadi
gacoan ya tentu saja sejenis AK-47.

Jadi, sementara kubu perempuan ber-yuyuan, kubu laki mulai
menembakan AK-47 ke atas "drooodor droodor droodor...",
maklum senjata otomatis, sekali tekan pelatuk, sepuluh biji 
mlinjo berhamburan kabur dari mulut senjata kelas berat ini.
Kadang ada pikiran, biarpun AK-47 itu diarahkan ke atas,
kemana gitu jatuhnya itu biji pelor...

Nah, diantara sederetan laki yang gagah-gagah itu ada dian-
taranya yang tidak begitu paham dg jenis senjata yang be-
rat ini dan...dan badan dia rada ceking dan gugupan. Pas
si ceking ini menekan pelatuk AK-47 didepan kedua mempelai, 
badan dia ikut bergetar dan arah senjatapun yang tadinya ke
arah atas ter-setir ke arah mempelai perempuan " drooodor
drooodor drooodor ". 

Baju pengantin yang putih itupun menjadi merah, basah kuyup
oleh darah...  









Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Ruhut: SBY Produktif 10 Tahun Lagi

Refleksi : Semua pendapat asalnya pribadi, kemudian dikemukakan dan bila
argumennya diterima umum, pendapat pribadi berubah menjadi pendapat umum atau
dalam hal ini pendapat partai. Kalau partai memiliki suara mayoritas kursi
empuk, maka untuk perpanjangkan waktu kekuasaan paduka yang mulia tinggal
dirubah undang-undang untuk dsesuaikan dengan pendapat umum yang diutarakan.
Contoh presiden-presiden RI di masa lalu. Jasa Ruhut pun tidak dilupakan oleh
yang berkepentingan.

http://lipsus.kompas.com/topikpilihan/read/2010/08/18/12250353/Ruhut.SBY.Produktif.10.Tahun.Lagi

Amandemen UUD 1945
Ruhut: SBY Produktif 10 Tahun Lagi

Rabu, 18 Agustus 2010 | 12:25 WIB

Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan,
wacana amandemen UUD 1945 mengenai perubahan masa jabatan Presiden memang
dilontarkannya. Pendapat itu, kata dia, merupakan pendapat pribadi. Bukan
wacana partai.

"Ini wacana aku pribadi. Aku juga pernah menyampaikan ke Pak SBY, 5 bulan
lalu," kata Ruhut saat dihubungi wartawan, Rabu (18/8/2010).

Apa tanggapan SBY atas wacana pribadinya itu? "Peluangnya (memperpanjang) juga
ada kok. Kata Pak SBY, bukan cuma aku yang mengusulkan. Bahkan Lee Kwan Yeuw
juga berpandangan sama seperti aku. Tapi kata Pak SBY, masih 4,5 tahun lagi.
Katanya, masih ada orang bagus yang bisa jadi Presiden. Beliau sangat rendah
hati mengatakan dua periode cukup dan menolak saran saya," papar pria yang
akrab disapa Bang Poltak ini.

Ia sendiri dengan keukeuh menyatakan akan terus memperjuangkan untuk menggolkan
sarannya. Alasan Ruhut, SBY yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina
Partai Demokrat dianggap masih bisa produktif untuk beberapa tahun lagi.
"Menurutku, Pak SBY masih bisa produktif 10 tahun lagi. Kenapa enggak kita
pakai sepanjang Beliau masih mampu," ujarnya.

Menurut dia, dalam politik tidak ada pembatasan kekuasaan. Hanya, pengaturan
mekanismenya yang diatur dalam 5 tahun sekali. Ruhut mengklaim, mayoritas
rakyat Indonesia masih menyukai SBY. Hal itu, katanya, terbukti dari kemenangan
SBY dalam Pemilu 2009 dalam satu kali putaran. "Mereka yang menolak wacanaku
ini dogol (bodoh). Mereka itu orang-orang yang kalah dan takut bersaing," kata
Ruhut.

TERKAIT:
a.. Ketua MK: Ideal, Presiden Dua Periode
b.. SBY Gagal Pisahkan Ruang Publik-Privat
c.. Ray: SBY Terserang Narsis Kronis

[Non-text portions of this message have been removed]

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] ndeboost pasti senang melihat kafir takut bergegas membantu Pakistan..


ndeboost senang-senang saja ketika relawan kafir dibunuhi di Afghanistan.

ndeboost  yang berotak anjing itu pasti senang sekarang melihat kafir pada 
takut bergegas membantu Pakistan..

Inilah masaalah dengan banyak orang Islam itu: yang ada dibatok kepalanya itu 
bukan otak manusia tapi otak anjing.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] SD: People Who Cannot Escape a System Are Likely to Defend the Status Quo...


Ah, ini rupanya kuncinya..

Jadi bagaimana mereka bisa insaf bahwa mereka ditindas atau terjepit?
  
---

Web address:
 http://www.sciencedaily.com/releases/2010/08/
 100816142129.htm   
People Who Cannot Escape a System Are Likely to Defend the Status Quo, Study 
Finds

ScienceDaily (Aug. 16, 2010)  The freedom of emigration at will is 
internationally recognized as a human right. But, in practice, emigration is 
often restricted, whether by policy or by poverty. A new study published in 
Psychological Science, a journal of the Association for Psychological Science, 
finds that people who are told that their right to emigrate will be restricted 
have what could be considered a strange reaction: they respond by defending 
their country's system.

The researchers suspected that people who are under an oppressive regime might 
try to see their situation in the best light possible. "When you're stuck with 
something, one tendency is to make peace with it and try to see it in as much 
of a positive light as you can," says Kristin Laurin, who cowrote the study 
with Steven Shepherd and Aaron C. Kay at the University of Waterloo. But it was 
also possible to have the opposite reaction: "Other times, when you're told 
that you can't have something, that makes you want it more."

In one experiment for the study, 28 Canadian women read a paragraph about 
freedom of emigration from Canada. Half read a paragraph saying that moving out 
of Canada would become easier in the next few years, and the other half read a 
paragraph saying that this would become more difficult. Then the women read 
another paragraph that described gender inequality in Canada -- for example, 
that "men's starting salaries are a full 20% higher than women's starting 
salaries." The women who read that emigration would become harder were less 
likely to attribute that gender inequality to a systemic problem with their 
country. The researchers interpret that to mean that people who feel trapped in 
their country are more likely to try to justify the country's system and 
rationalize away its dissatisfactory elements.

"We focused on policies, but there are a lot of other reasons that make it hard 
for people to leave. One of these is poverty," says Laurin. "It's a depressing 
thought that the poor, the very people who are put in the worst position by a 
particular system, might be the ones that are the most motivated to defend that 
system."

Email or share this story:
| More

Story Source:

The above story is reprinted (with editorial adaptations by ScienceDaily 
staff) from materials provided by Association for Psychological Science.

Journal Reference:

   1. Kristin Laurin, Steven Shepherd, Aaron C. Kay. Restricted Emigration, 
System Inescapability, and Defense of the Status Quo: System-Justifying 
Consequences of Restricted Exit Opportunities. Psychological Science, 2010; 
DOI: 10.1177/0956797610375448

Need to cite this story in your essay, paper, or report? Use one of the 
following formats:
APA

MLA
Association for Psychological Science (2010, August 16). People who cannot 
escape a system are likely to defend the status quo, study finds. ScienceDaily. 
Retrieved August 18, 2010, from http://www.sciencedaily.com 
/releases/2010/08/100816142129.htm

Note: If no author is given, the source is cited instead.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Hamas bans Gaza's lingerie displays

Ref: Untuk melihat video berita ini, click situs di bawah ini : 

http://english.aljazeera.net/video/middleeast/2010/08/2010818195614342841.html

Wednesday, August 18, 2010 
23:29 Mecca time, 20:29 GMT


Hamas bans Gaza's lingerie displays

Hamas has demanded that shops in Gaza stop displaying female lingerie, the 
latest in a series of new rules imposed in the name of "public morality".

The most popular lingerie shop in Gaza has been told not to display bras, 
underwear or nightdresses, even inside the shop.

The lingerie display rule comes after Hamas banned women from smoking shisha on 
beaches or riding on motorbikes.

Al Jazeera's Nicole Johnston reports from the Gaza Strip.






[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] The Thief Imam

http://www.aawsat.com/english/news.asp?section=2&id=22005

The Thief Imam

18/08/2010 
By Dr. Hamad Al-Majid


 

During a meeting with an Imam of the Masjid al-Haram [Sacred Mosque of Mecca] 
in Europe I mentioned an amusing incident that occurred to me when I was 
holding the position of Director of the Islamic Centre in London. One of the 
leaders of the Islamic community there - he was from the Indian Subcontinent - 
wanted to introduce me to a conference as the "Director of the Islamic Temple 
in London [i.e. Director of the Islamic Synagogue in London]. The Imam of 
laughed and replied that this was nothing compared to what had happened to him 
when someone - also from the Indian Subcontinent - introduced him by saying 
"Let me introduce our guest, His Excellency, Imam Masjid al-Harami [adding the 
suffix "i" to the Arabic word Haram or Sacred, with the word "harami" in 
colloquial Arabic meaning thief and so the introduction then translates to "His 
Excellency, the thief Imam"]. Although his description was, of course, 
unintentional, it was also unexpected and shocking. However we should pardon 
our non-Arab friend for turning the sacred into a thief, because grammatically 
speaking he was correct to stress the word in this way, however not in this 
context. Our friend was overly enthusiastic with regards to following the rules 
of Arabic grammar, and may have also been excited about the presence of the 
Imam of Masjid al-Haram, and therefore paid more attention to grammar than was 
necessary and this is why he said what he said.

Dr. Abdullah al-Turki, Secretary General of the Muslim World League, was also 
no stranger to such situations, particularly when he held the position of 
Minister of Islamic Affairs, Endowments, Call and Guidance - which as you can 
see is a lengthy title that needs to be memorised and practiced. When he was in 
London in the early 1990s, the ministry had just been established and people 
were yet used to the new name. The head of a large Islamic organization in 
Britain wanted to deliver an address during a conference held in London, in 
which he said "We welcome His Eminence Dr. Abdullah Bin Abdul-Mohsen al-Turki, 
Minister of Islamic Affairs, Endowments, Call and 'Tableegh' [Islamic 
Missionary Work]". Thus he replaced the word guidance with a word meaning 
Islamic missionary work. I do not know if the Salafists, Muslim Brotherhood, 
Deobandis, Bareilvis and other Islamic groups in Britain, who form the spectrum 
of [Islamic] ideological and intellectual trends there, complained that their 
movement's names were not included in the official name of this ministry, given 
that 'Tableegh' was mentioned exclusively by our friend. 

The interesting thing is that when I told stories of such real life situations 
to my friend Afzal Khan, the former Mayor of Manchester and one of the most 
promising political leaders in the British Labour Party, who is a Briton of 
Pakistani descent, he answered by saying: "But you Arabs also have your funny 
situations, particularly when you speak English. Some of you fail to 
distinguish between the letters P and B, to the extent that I heard a story 
that an Arab in Britain once wanted to park his car; and asked the policeman: 
"Can I park here?" But he pronounced it as 'bark'. The policeman answered: "of 
course you can bark here or there or anywhere you want"! 

The funny situations I refer to centre on linguistic confusion, including slips 
of the tongue. One of the Imams of al-Masjid al-Haram in Mecca, who hundreds of 
millions of Muslims listen to during these blessed days of Ramadan, was also 
guilty of such an offence. The Imam recited a verse the holy Quran "Mothers 
shall suckle their children for two whole years; (that is) for those who wish 
to complete the suckling" [Surat al-Baqara; Verse 233] however he accidently 
replaced the word "children" here with the word "husband" and so it was as if 
he was advising wives to wean their husbands! One of those in the audience 
comically replied "you have permitted something forbidden!!"







[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Irene Handono Berhak dan Wajar Berbohong Demi Sekuritinya !!!

Irene Handono Berhak dan Wajar Berbohong Demi Sekuritinya !!!

> Nanayahe  wrote:
> Irena Handono yang mendapat hidayah
> justru saat mencari kelemahan Islam.
> Ketika  membaca surat Al Ikhlas
> hatinya tunduk akan keesaan Allah swt.
> Ia mengakui bahwa tak ada yang paling
> berkuasa dan patut disembah di jagad
> raya ini selain Sang Khalik.
> Alhamdulillah, dalam diri ini terus
> menekankan bahwa hidupku, matiku hanya 
> karena Allah.

Agama lain diluar Islam bebas untuk keluar masuk, mau masuk hari ini dan keluar 
lagi besok juga bisa.  Jadi masalah keluar masuk agama itu sama halnya seperti 
keluar masuk bioskop.

Apalagi di-negara2 maju seperti di Amerika, beragama itu lebih bebas lagi, 
setiap orang mau menganut dua, tiga, empat atau sepuluh agama sekaligus 
juga boleh.

Agama sama dengan hiburan atau entertainment, gunanya se-mata2 memberi 
ketenangan jiwa, memberi ketabahan jiwa, memberi isi kepada jiwa, yang 
kesemuanya itu dinikmati umat sebagai hiburan dan juga sebagai ikatan sosial 
dalam kehidupan yang saling membantu.  Itulah tujuan pokok yang paling penting 
dalam kehidupan beragama yang sebenarnya.

Jadi agama itu bukan untuk menimbang salah benarnya tindakan seseorang, bukan 
juga untuk menghukum seseorang yang dianggapnya tidak sesuai dengan ajaran 
agamanya.  Agama se-mata2 untuk mengisi dan diisi dengan hanya kebahagiaan saja 
baik kebahagiaan sendiri maupun kebahagiaan bersama, baik dengan sesama umatnya 
sendiri maupun dengan umat yang tidak sama.

Demikianlah hakekat dari beragama, yang menjadikan seseorang boleh keluar masuk 
agama dan bebas menganut berapa macam agamapun juga.

Jadi tidak mengherankan kalo Irene Handono yang di-elu2kan umat Islam telah 
pindah ke agama Islam ternyata secara sembunyi2 berangkat ke Singapore dan 
tetap melaksanakan tahlilan katolik di gereja katolik di Singapore yang 
dikuntit dan diintip terus oleh 7 orang ulama yang jujur, terpercaya dan tidak 
pernah bohong.

Bagi saya perbuatan Irene Handono adalah wajar dan biasa2 saja dan semua orang 
biasa melakukan hal2 seperti itu di semua negara2 maju.  Cuma bedanya, Irene 
Handono ini bukan tinggal dinegara maju, melain tinggal dinegara terkebelakang 
yang mayoritas rakyatnya diracuni dengan agama Islam yang dianutnya.

Akibat perbuatan Irene Handono, umat Islam marah, dan wajar Irene Handono 
menolak mengakui tuduhan itu meskipun saksi2 tidak mungkin bisa dipalsukan 
diyakini 100% kebenarannya.

Jadi PERTANYAAN SAYA sekarang ini adalah, bagaimana sikap umat Islam kalo 
nyatanya Irene Handono mengakui perbuatan yang dituduhkan kepadanya itu   
Jadi apakah Irene Handono bersalah kalo harus berbohong karena dia takut 
dibunuh kalo ketahuan ???  Siapapun akan berbohong karena kalo tidak berbohong 
maka jiwanya terancam !!!  Jadi berbohong itu bagi Irene Handono bisa 
dibenarkan. 

Kalo Irene Handono tinggal di Amerika, maka beragama Islam + Katolik tidak ada 
hukumannya, bahkan tidak ditanyakan seperti di Indonesia.  Saya saja yang turun 
menurun beragama Islam, setelah menjadi warganegara Amerika saya belajar 
Kungfu, dulu juga berlatih Kempo, Pencak Silat dll.  Juga disini saya mengambil 
khusus kelas Taichi, yang kesemuanya ini membuat saya tertarik kepada Zen 
Buddhisme, Shinto, dan beberapa alirannya.  Akibatnya saya sering ke kuil 
mereka belajar bahasa Jepang, sembahyang menyembah dewa matahari, menyambah 
dewa angin, dan lain2 dewa lagi yang saya sama sekali tidak percaya.  Tetapi 
saya tetap Islam meskipun juga tidak percaya Allah, dan saya juga seorang 
aktivis pengumpul dana untuk mesjid Los Angeles ini.

Lalu kalo mau membandingkan kehidupan Irene Handono menganut dua agama Katolik 
dan Islam tetapi harus berbohong karena ancaman jiwa seperti itu, apa enaknya 
kehidupan beragama seperti itu ???

Syahadat menyatakan bahwa tiada Tuhan selain Allah, hanya boleh menyembah satu 
Allah saja yang bukan Tuhan.  Nh...  Saya sebagai umat Islam tentu cuma 
formalitas sajalah menyembah Allah, tapi juga sekalian menyembah Dewa Dewi 
Shinto dan zen Buddhisme ini, dan ini saya jelaskan kepada pendeta2 Shinto 
buddhisme tetapi tidak saya akui kepada imam dimesjidku karena Islam memang 
melarangnya untuk aku jujur mengakui seperti itu, karena kalo jujur hukumannya 
penggal kepala meskipun tidak mungkin bisa memenggal kepala siapapun di Amerika 
ini.  Orang2 Murtad, kafir, Yahudi, dan penyembah berhala dilindungi hak2nya 
setara sama seperti muslimin.

Jadi ingat ya, di Amerika negara superpower yang paling maha maju didunia ini, 
orang murtad, kafir, yahudi dan penyembah berhala dilindungi, dihormati, dan 
disamakan hak2nya setara dengan muslimin, padahal dalam Islam hanya muslimin 
saja yang paling tinggi sebagai manusia dan lainnya hanyalah lebih rendah 
daripada binatang dipandangan Allah.

Atas dasar inilah, Islam dipandang dunia sekarang sebagai agama yang paling 
biadab, agama yang paling hina, dan agama yang paling menghina umat lainnya.  
Islam jug

[proletar] Mandaeans in struggle for existence

http://www.atimes.com/atimes/Middle_East/LH18Ak02.html

  Aug 18, 2010  

 
 Mandaeans in struggle for existence
  By Stephen Starr 
   
 



DAMASCUS - Last May, a group of armed men shot and blasted their way through a 
jewelry market in the Bayaa district of southwest Baghdad. Their target was the 
gold, jewels and cash located in the dozen or so stores located along the 
street. By the time this new breed of Iraqi terrorism had ended, 15 civilians 
were dead. Among the dead were Sabaen Mandaeans, followers of a little-known 
sect now on the verge of extinction. 

One man who worked in one of the stores was a cousin of Nasir Shathur, a 
Mandaean who lives in Cardiff, but who recently returned to Syria to receive 
baptism with his wife and young daughter. "The tragedy our family is going 
through is too much. The real crime here is seeing a two-year-old child looking 
for her dad at his funeral," he said. Her father was 25-year-old Arshad Amjad 
Kashmar, one of two Mandaeans killed in the attack. 

Mandaeans are followers of John the Baptist and moved from the Holy Land to the 
expanses of today's southern Iraq and southwest Iran around the second century 
AD. Their religious origins are thought to have been drawn independently of 
Christianity and may even be older. They are monotheists - thought to be the 
oldest in the Middle East - believing in a single god. 

Mandaeans are also Gnostics, believing in mysticism and a heightened role of 
the natural world. Very little has been recorded of the Mandaean religion and 
traditions and in principle people cannot convert to, or leave, the religion. 
They speak their own language and have quietly been struggling to keep their 
customs alive for almost 2,000 years. 

In Iraq, Mandaeans were drawn to becoming goldsmiths and jewelers, and known 
for being generally well-off, for generations. The attack in May stands as just 
one recent example of a series of tragedies facing these people in Iraq today. 

Under former president Saddam Hussein, Mandaeans were prohibited from 
practicing their religion in public and when the regime moved to crush the 
Shi'ite movements that revolted in the aftermath of the 1990 Gulf War, the 
Mandaean communities of the southern marshes were driven out of their homes. 

Before this, in the 1980s, Mandaeans were conscripted to fight in the war with 
Iran - a direct contravention to their religion which does not allow followers 
to handle weapons of any form. Hundreds died in this conflict. 

With the ousting of Saddam in 2003, Mandaeans were free to practice their 
religion. However, post-Saddam Iraq has proved far more damaging to this 
community. Targeted attacks on members of the Mandaean community have been 
recorded to number in the thousands. Kidnappings (by the end of last year 
recorded at 271 incidents), murders, forced conversions, and the fact that 
Mandaeans have no clan system in a society where tribal roots are sources of 
identity and protection, means they have no support or security in Iraq. 

Today, only about 5,000 Mandaeans remain in Iraq, with about 70,000 spread 
across 22 countries from Europe to Australia and the United States, with the 
vast majority in Damascus. Many now fear for the future of their religion. "In 
around 30 years I believe there will be no Mandaean religion left. Because of 
the war we have been thrown to the four corners of the world," said Youseff, 
(the name is changed to protect his identity), an elderly man. 

According to the United Nations High Commission for Refugees, Mandaeans have 
been the victims of targeting by extremist elements on the Internet, being 
denounced as "non-believers" or infidels who should be "exterminated". 

Mandaeans in Damascus have descended in numbers on the suburb of Jaramanah in 
the southeast of the capital, where tens and even hundreds of thousands of 
Iraqi refugees have been living for several years. 

Most in Damascus are waiting on the possibility of being relocated in Europe or 
North America. 

"I have been living the life of a Muslim since I moved here at the end of the 
1980s - we had to move from Basra because the Iran-Iraq war was starting to 
affect us a lot," said one woman who was receiving baptism along with her 
husband and teenage son. She said none of her neighbors in Damascus know that 
she is not a Muslim and that to tell them the truth at any stage would deeply 
damage her family's carefully casted reputation. 

One 20-something woman had to leave a well-paying position with an American aid 
organization in Baghdad when her family decided to leave for Syria. 

Youseff receives his Iraqi pension through a Syrian bank relayed from Baghdad. 
"I'm grateful to the Syrians - it's only a couple of hundred dollars per month 
but it's vital for me and my family." 

Life as refugees in Syria, however difficult, is a far preferred prospect than 
going back to Iraq. 

According to t

[proletar] Clerics responsible for Iran's failed attempts at democracy

http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2010/08/17/AR2010081704944.html?wpisrc=nl_pmopinions

Clerics responsible for Iran's failed attempts at democracy

By Ray Takeyh
Wednesday, August 18, 2010

Thursday marks the anniversary of one of the most mythologized events in
history, the 1953 coup in Iran that ousted Prime Minister Muhammad Mossadeq.
CIA complicity in that event has long provoked apologies from American
politicians and denunciations from the theocratic regime. The problem with the
prevailing narrative? The CIA's role in Mossadeq's demise was largely
inconsequential. The institution most responsible for aborting Iran's
democratic interlude was the clerical estate, and the Islamic Republic should
not be able to whitewash the clerics' culpability.

The dramatic tale of malevolent Americans plotting a coup against Mossadeq, the
famed Operation Ajax, has been breathlessly told so much that it has become a
verity. To be fair, the cast of characters is bewildering: Kermit Roosevelt,
the scion of America's foremost political family, paying thugs to agitate
against the hapless Mossadeq; American operatives shoring up an indecisive
monarch to return from exile and reclaim his throne; Communist firebrands and
nationalist agitators participating in demonstrations financed by the United
States. As Iran veered from crisis to crisis, the story goes, Roosevelt pressed
a reluctant officer corps to end Mossadeq's brief but momentous democratic
tenure.

Yet this fable conceals much about the actual course of events. In 1953 Iran
was in the midst of an economic crisis. An oil embargo had been imposed after
Tehran nationalized the Anglo-Iranian Oil Co., and by that summer, the
situation had fractured Mossadeq's ruling coalition. Middle-class Iranians
concerned about their finances gradually began to abandon Mossadeq. The
merchant class was similarly anguished about the financial consequences of
Mossadeq's stubborn unwillingness to resolve the stalemate with the British.
The intelligentsia and the professional classes were wary of the prime
minister's increasingly autocratic tendencies. Rumors of military coups began
circulating as members of the armed forces grew vocal in their frustrations
with the prime minister and began participating in political intrigues.

Not just the stars but an array of Iranian society was aligning against
Mossadeq.

Now, the CIA was indeed actively seeking to topple Mossadeq. It had made
contact that spring with the perennially indecisive shah and Iranian officers,
including Gen. Fazollah Zahedi, an opportunistic officer who sought the
premiership himself. Roosevelt had laid out a plan in which the shah would
issue a monarchical decree dismissing Mossadeq; it was to be served to him on
Aug. 15. But the commander who was to deliver the message was arrested, and the
plot quickly unraveled.

This is where the story takes a twist. As word of the attempted coup spread,
the shah fled Iran and Zahedi went into hiding. Amazingly, U.S. records
declassified over the past decade indicate, the United States had no backup
plan. Washington was largely prepared to concede. State Department and CIA
cables acknowledge the collapse of their subversive efforts.

But while crestfallen Americans may have been prepared to forfeit their
mission, the Iranian armed forces and the clergy went on to unseat Mossadeq.
The senior clerics' reaction to the developing nationalist crisis was always
one of suspicion and concern. The clergy had always been averse to the
modernizing penchants of secular politicians such as Mossadeq and their quests
for republican rule and liberalization. The mullahs much preferred the
deference of the conservative, if vacillating, shah to the secular enterprise
of Mossadeq. After the attempted coup, the esteemed men of religion in Qom gave
their tacit endorsement to the speaker of Parliament, Ayatollah Kashani.
Through their connections with the bazaar and their ability to galvanize the
populace, they were instrumental in orchestrating the demonstrations that
engulfed Tehran. Mossadeq was already isolated. As the street protests tilted
toward the shah, the military stepped in and displaced Mossadeq. A few days
after the failure of the CIA's putsch, the shah returned to Iran amid national
celebration.

Through all of this, Roosevelt and his conspirators were more surprised
observers then active instigators. Roosevelt's most significant contribution to
Iranian history was to publish an embellished account of his misadventures more
than two decades after the coup. This flawed account went on to define the
debate and capture the popular imagination -- even though, in reality,
Washington was caught flat-footed about how to respond to events in Tehran.
President Dwight Eisenhower conceded to his diary after hearing Roosevelt's
account, "I listened to his detailed report and it seemed more like a dime
novel than

[proletar] 20 tahun akan menjadi milik negara ! --- oleh Bambang Wiyono

2010-08-18 Thread Full Gospel Indonesia

  
Peduli Pelestarian Lingkungan Hidup,Peduli Keluarga Miskin
 Saudara2 yang terkasih,

Betapa mulianya kalau ada KONSORSIUM,  partner kerja sama dibidang Pelestarian 
Lingkungan Hidup dan Peduli keluarga miskin  sudi Membangun Perkampungan yang 
baru  seperti yang saya tawarkan dalam siaran2 saya baru2 ini, orang2 dunia 
menganggap suatu gagasan gila yang tidak masuk akal, mana ada orang mau berbuat 
sebodoh itu ?

Roh Kudus berbicara lain kepada saya, cari duit harus pakai Rumus Mat 17:27, 
details harus ditanyakan dialam bawah sadar ! jangan pakai teori dibangku 
kuliah.

Siaran2 saya itu merupakan Prolog / Gambaran seperti apa bentuk pelayanan 
KONSORSIUM  itu ? 

Tuhan bilang : “ manfaatkan tanah2 yang luas dan ber  Sertifikat Hak Milik  
yang 

kosong, kalau tidak dikelola tanah2 tsb. setelah 20 tahun dari tanggal 
dikeluarkannya Sertifikat, akan diambil Negara ….” 

Saya tersentak dengan informasi yang datangnya dari alam bawah sadar  ini, 
kalau 

begitu ini adalah kesempatan yang baik untuk saya dan teman2 saya dulu di 
perusahaan jasa WIYONO ASSOCIATED CONSULTANTS SURABAYA yang membidangi 
pekerjaan 

jual-beli tanah dan urusan Pameran Dagang diluar negeri ( Sun Shine Advertising 
Pte. Ltd ) 

Saya punya pengalaman, anak2 muda nantinya yang bekerja dilapangan, modal 
kerjanya hanya kepercayaan  lain tidak 

Saya jualkan tanah anda ! 

Untuk menjualkan tanah, saya punya cara yang dapat dari doa2 dalam alam bawah 
sadar, diluar kebiasaan cara2 jual-beli tanah pada umumnya, beri saya waktu 
setahun, tanah anda akan dibayar Tuhan !

Kita buat Perjanjian Perikatan Jual Beli ( PPJB )  di Notaris, percayakan 
Sertifikat tanah anda kepada saya selama kurang lebih 1 tahun, saya akan 
bekerja 

sama dengan Developer teman2 saya ,kalau Tuhan tidak berkenan….. Sertifikat 
saya 

kembalikan kepada anda.

Selama Sertifikat anda saya proses, anda tidak perlu mengeluarkan beaya2 
apapun, 

semuanya ditanggung dan diurus oleh Developer teman2 saya, sampai pada tahap 
pelunasan pembayaran tanah anda, kita buatkan Akte Perjanjian Jual Beli ( AJB ) 
Antara anda dan Developer teman2 saya, dengan demikian tanah anda terjual, dan 
Tuhan telah memakai tanah anda untuk pelestarian lingkungan hidup dan bisa 
menyerap banyak tenaga kerja, saya juga dapat duit buat pelayanan.

Mengapa harus pakai perikatan ( PPJB ) dinotaris ? karena selama tanah diproses 
pihak teman2 saya ( Developer ) mereka mengeluarga banyak beaya2, kalau anda 
tiba2 membatalkan kerja sama, kan ribut ? selain itu harus ada perjajian nilai 
jual yang kita sepakati bersama, agar nantinya tidak ada ribut2 dibelakang hari.

Untuk itu saya himbau : siapa yang memiliki tanah yang luasnya sampai puluhan 
hektar yang masih kosong, percayakan kepada saya untuk saya kelola menjadi 
tanah 

yang produktip, ramah lingkungan, saya akan bangun perumahan rakyat, tambak 
udang, tanam padi,tanam Tebu Aren, atau pohon2 yang bisa jadi komoditi2 export, 
dan tentunya proyek ini bisa menyerap banyak tenaga kerja, win-win solution ! 
lereng2 gunung akan muncul perkampungan yang baru untuk semua golongan……

Hubungi saya lewat E-mail : wiyono_associated_consulta...@yahoo.com.

Bambang Wiyono
081 2327 3886

[Non-text portions of this message have been removed]



 


  

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] 20 tahun akan menjadi milik negara ! --- oleh Bambang Wiyono

2010-08-18 Thread jantung sehat

  
Peduli Pelestarian Lingkungan Hidup,Peduli Keluarga Miskin
Saudara2 yang terkasih,

Betapa mulianya kalau ada KONSORSIUM,  partner kerja sama dibidang Pelestarian 
Lingkungan Hidup dan Peduli keluarga miskin  sudi Membangun Perkampungan yang 
baru  seperti yang saya tawarkan dalam siaran2 saya baru2 ini, orang2 dunia 
menganggap suatu gagasan gila yang tidak masuk akal, mana ada orang mau berbuat 
sebodoh itu ?

Roh Kudus berbicara lain kepada saya, cari duit harus pakai Rumus Mat 17:27, 
details harus ditanyakan dialam bawah sadar ! jangan pakai teori dibangku 
kuliah.

Siaran2 saya itu merupakan Prolog / Gambaran seperti apa bentuk pelayanan 
KONSORSIUM  itu ? 

Tuhan bilang : “ manfaatkan tanah2 yang luas dan ber  Sertifikat Hak Milik  
yang 

kosong, kalau tidak dikelola tanah2 tsb. setelah 20 tahun dari tanggal 
dikeluarkannya Sertifikat, akan diambil Negara ….” 

Saya tersentak dengan informasi yang datangnya dari alam bawah sadar  ini, 
kalau 

begitu ini adalah kesempatan yang baik untuk saya dan teman2 saya dulu di 
perusahaan jasa WIYONO ASSOCIATED CONSULTANTS SURABAYA yang membidangi 
pekerjaan 

jual-beli tanah dan urusan Pameran Dagang diluar negeri ( Sun Shine Advertising 
Pte. Ltd ) 

Saya punya pengalaman, anak2 muda nantinya yang bekerja dilapangan, modal 
kerjanya hanya kepercayaan  lain tidak 

Saya jualkan tanah anda ! 

Untuk menjualkan tanah, saya punya cara yang dapat dari doa2 dalam alam bawah 
sadar, diluar kebiasaan cara2 jual-beli tanah pada umumnya, beri saya waktu 
setahun, tanah anda akan dibayar Tuhan !

Kita buat Perjanjian Perikatan Jual Beli ( PPJB )  di Notaris, percayakan 
Sertifikat tanah anda kepada saya selama kurang lebih 1 tahun, saya akan 
bekerja 

sama dengan Developer teman2 saya ,kalau Tuhan tidak berkenan….. Sertifikat 
saya 

kembalikan kepada anda.

Selama Sertifikat anda saya proses, anda tidak perlu mengeluarkan beaya2 
apapun, 

semuanya ditanggung dan diurus oleh Developer teman2 saya, sampai pada tahap 
pelunasan pembayaran tanah anda, kita buatkan Akte Perjanjian Jual Beli ( AJB ) 
Antara anda dan Developer teman2 saya, dengan demikian tanah anda terjual, dan 
Tuhan telah memakai tanah anda untuk pelestarian lingkungan hidup dan bisa 
menyerap banyak tenaga kerja, saya juga dapat duit buat pelayanan.

Mengapa harus pakai perikatan ( PPJB ) dinotaris ? karena selama tanah diproses 
pihak teman2 saya ( Developer ) mereka mengeluarga banyak beaya2, kalau anda 
tiba2 membatalkan kerja sama, kan ribut ? selain itu harus ada perjajian nilai 
jual yang kita sepakati bersama, agar nantinya tidak ada ribut2 dibelakang hari.

Untuk itu saya himbau : siapa yang memiliki tanah yang luasnya sampai puluhan 
hektar yang masih kosong, percayakan kepada saya untuk saya kelola menjadi 
tanah 

yang produktip, ramah lingkungan, saya akan bangun perumahan rakyat, tambak 
udang, tanam padi,tanam Tebu Aren, atau pohon2 yang bisa jadi komoditi2 export, 
dan tentunya proyek ini bisa menyerap banyak tenaga kerja, win-win solution ! 
lereng2 gunung akan muncul perkampungan yang baru untuk semua golongan……

Hubungi saya lewat E-mail : wiyono_associated_consulta...@yahoo.com.

Bambang Wiyono
081 2327 3886

[Non-text portions of this message have been removed]



 




[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] HAARP - Mengubah cuaca

2010-08-18 Thread pemerhatidunia

Amerika dan Russia sudah berhasil mengelola cuaca termasuk bagaimana membuat 
banjir dan kekeringan. 

Siapa tahu mereka memakainya untuk lembah Indus Pakistan sekarang ini??

Sekarang ini bulan Agustus tapi kita di Indonesia malah kebanjiran. Apakah ini 
sekedar perubahan iklim karena pengaruh pemanasan global atau karena ... 
dibikin para pawang hujan yaitu para scientist Amerika dan Russia?? 


--

H.A.A.R.P.

It's not only greenhouse gas emissions: Washington's new world order weapons
have the ability to trigger climate change.

By Michel Chossudovsky - Professor of Economics, University of Ottawa and TFF 
associate, author of The Globalization of Poverty, second edition, Common 
Courage Press

The important debate on global warming under UN auspices provides but a partial 
picture of climate change; in addition to the devastating impacts of greenhouse 
gas emissions on the ozone layer, the World's climate can now be
modified as part of a new generation of sophisticated "non-lethal weapons." 
Both the Americans and the Russians have developed capabilities to manipulate 
the World's climate.

In the US, the technology is being perfected under the High-frequency Active 
Aural Research Program (HAARP) as part of the ("Star Wars") Strategic Defence 
Initiative (SDI). Recent scientific evidence suggests that HAARP is fully 
operational and has the ability of potentially triggering floods, droughts, 
hurricanes and earthquakes.

HAARP IS A MASS DESTRUCTIVE WEAPON - NOT PART OF ANY NEGOTIATIONS

>From a military standpoint, HAARP is a weapon of mass destruction. 
>Potentially, it constitutes an instrument of conquest capable of selectively 
>destabilising agricultural and ecological systems of entire regions.

While there is no evidence that this deadly technology has been used, surely 
the United Nations should be addressing the issue of "environmental warfare" 
alongside the debate on the climatic impacts of greenhouse gases.

Despite a vast body of scientific knowledge, the issue of deliberate climatic 
manipulations for military use has never been explicitly part of the UN agenda 
on climate change. Neither the official delegations nor the environmental 
action groups participating in the Hague Conference on Climate Change (CO6) 
(November 2000) have raised the broad issue of "weather warfare" or 
"environmental modification techniques (ENMOD)" as relevant to an understanding 
of climate change.

The clash between official negotiators, environmentalists and American business 
lobbies has centered on Washington's outright refusal to abide by commitments 
on carbon dioxide reduction targets under the 1997 Kyoto protocol.(1) The 
impacts of military technologies on the World's climate are not an object of 
discussion or concern. Narrowly confined to greenhouse gases, the ongoing 
debate on climate change serves Washington's strategic and defense objectives.

"WEATHER WARFARE"

World renowned scientist Dr. Rosalie Bertell confirms that "US military 
scientists are working on weather systems as a potential weapon. The methods 
include
the enhancing of storms and the diverting of vapor rivers in the Earth's 
atmosphere to produce targeted droughts or floods."(2)

Already in the 1970s, former National Security advisor Zbigniew Brzezinski had 
foreseen in his book "Between Two Ages" that:

"Technology will make available, to the leaders of major nations, techniques 
for conducting secret warfare, of which only a bare minimum of the security 
forces need be appraised... Techniques of weather modification could be 
employed to produce prolonged periods of drought or storm. "

Marc Filterman, a former French military officer, outlines several types of 
"unconventional weapons" using radio frequencies. He refers to "weather war," 
indicating that the U.S. and the Soviet Union had already "mastered the 
know-how needed to unleash sudden climate changes (hurricanes, drought) in the 
early 1980s." (3) These technologies make it "possible to trigger atmospheric 
disturbances by using Extremely Low Frequency (ELF) radar [waves]." (4)

A simulation study of future defense "scenarios" commissioned for the US Air 
Force calls for: "US aerospace forces to 'own the weather' by capitalizing on 
emerging technologies and focusing development of those technologies to 
war-fighting applications." From enhancing friendly operations or disrupting 
those of the enemy via small-scale tailoring of natural weather patterns to 
complete dominance of global communications and counterspace control, 
weather-modification offers the war fighter a wide-range of possible options to 
defeat or coerce an adversary. In the United States, weather-modification will 
likely become a part of national security policy with both domestic and 
international applications. Our government will pursue such a policy, depending 
on its interests, at various levels. (5)

THE HIGH-FREQUENCY ACTIVE AURAL RESEARCH PROGRAM - HAARP

The High-Frequency Active Aural R

Re: [proletar] Re: loudspeaker masjid...

yang saya minta adalah pertemukan saya dengan orang yang mengaku jadi mualaf
hanya karena mendengar azan.
menurut dugaan saya, ini adalah tindakan omong kosong dimana seseorang mau
merubah agama hanya karena suara azan gaib.
seseorang mengambil keputusan, bahkan keputusan kepercayaan pun ia mesti
memiliki lebih dari 2 faktor. jadi adalah omong kosong kalau dia jadi muslim
hanya karena azan.

jangan bilang saya malas, anda itu  loh yang malas berpikir. maen terima dan
percaya saja mentah-mentah.

sudah penipu masih mau menipu.


2010/8/18 ndeboost 

>
>
> Kan alamat sudah dikasih p...@tawang? nT tinggal selidiki, ga
> ada alasan, kalau ga males. Ga kek Bibel, katanya-katanya
>
> nT tahu rupanya bisnis buku. Sekali terbitkan buku panduan
> edisi revisi, piuh. Ngiler.
>
> Mengenai LAI76, kalau nDeboost tuliskan ayatnya, nT referensi
> ke SABDA "terjemahan lama" Lalu kalau yang LAI06, ke "SABDA "terjemahan
> baru". Gitu aja kok repot. Mau alamat SABDA
> tinggal gugel. Kecuali nT males atau ga percaya sama SABDA atau
> LAI06. Si @R-Tumor kasih referensi "Strong Bible". Frustasi
> dia ini. Rupanya LAI06 apalagi LAI76 sudah ga dipercayainya.
> Apa karena memang ga layak demikian?
> If it so does, pindah saja ke buku wantex.
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com , David
> Silalahi  wrote:
> >
> > nah, persoalan anda dan bung tawang adalah sama, yaitu sama-sama mudah
> > percaya apa kata orang, sama-sama mudah percaya pada buku yang belum
> > memiliki keilmiahan.
> >
> > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada orang? karena orang itu bisa
> > ngibul.
> > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada buku? karena buku juga bisa
> ngibul
> > dan produsen buku itu kebanyakan targetnya cuman duit. kalau ngibul tapi
> > laku ya gak masalah, yang penting laku dan habis laris dibeli oleh orang2
> > yang tidak pernah mengkritisi isi buku tersebut.
> >
> > mau tahu saya enggak percaya LAI 76, karena anda itu tukang ngibul dan
> tidak
> > ada referensi di LAI sama sekali.
> >
> > jadi tidak perlu menjadi polisi, tapi anda dan bung tawang harus selalu
> > JANGAN MUDAH PERCAYA.
> >
> > selidiki terus, dan selidiki terus !
> >
> > 2010/8/18 ndeboost 
>
> >
> > >
> > >
> > > Informasi berlaku juga utk @Wandu, @Wawan, mestinya.
> > > Kalau @Yusfiq karena sdh punya tunjangan, obsolete.
> > >
> > > BTW
> > > nT kok kek polisi saja mau main interogasi? Merasa demikian
> > > ya? Coba nT telusuri, "Dian/Albaz - dari Buku "Saya memilih
> > > Islam" Penyusun Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani"
> > > kalau serius. Kan p...@tawang nulisnya lengkap?
> > > Namun dari pengalaman nDeboost, nT ga serius alias males.
> > > Belum lagi tanya ke LAI mengenai Bibel edisi LAI76 sudah
> > > bilang ga ada LAI menerbitkan edisi ini. nT kan nyarinya
> > > hanya liwat gugel? Tak tawarin kopiannya, nolak. (nDeboost
> > > juga kalau ngirimkan kopian ke nT paling 10 lembaran).
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com  40yahoogroups.com>, David
> > > Silalahi  wrote:
> > > >
> > > > sekali lagi: ini adalah cerita konyol.
> > > > mohon pertemukan saya pada orang yang mengaku menjadi mualaf hanya
> karena
> > > > suara azan. saya jamin begitu saya interogasi maka urutan kejadiannya
> > > akan
> > > > berbeda.
> > > >
> > > > di dunia ini ada sebuah organisasi yang senang mengungkap hal-hal
> yang
> > > > dinyatakan gaib, dan ada imbalan sebesar US$ i juta (SATU JUTA DOLAR)
> > > bila
> > > > memang terbukti gaib.
> > > >
> > > > nah, saya sarankan suruh orang2 yang mengaku mendengar atau merasakan
> hal
> > > > gaib itu dfan nyatakan pada lembaga peneliti tersebut untuk
> mendapatkan
> > > SATU
> > > > JUTA DOLAR.
> > > >
> > > > alamat website lembaga peneliti tersebut silahkan cari di google.
> kalau
> > > > malas nanti saya bantu carikan.
> > > >
> > > >
> > > > 2010/8/18 Tawangalun 
> > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > Kan Hotel Borobudur itu cedak dari Istiqlal kok gak mungkin,ini ada
> > > lagi
> > > > > tanggamu wong Medan malah:
> > > > >
> > > > > Yenni Farida (Liu Lie Hwa) : Mendengar Azan di Pesawat
> > > > > Kisah Mualaf - Kisah A to Z
> > > > >
> > > > > Wednesday, 31 August 2005 16:42
> > > > > Kalau mengingat kembali saat pertama saya merasa terpanggil untuk
> > > menjadi
> > > > > seorang muslimah, rasanya tidak mampu saya menahan perasaan kagum
> dan
> > > takjub
> > > > > saya pada Ilahi Rabbi, Sang Pencipta Yang Maha Agung. Betapa tidak,
> > > > > peristiwa terdengarnya suara azan di telinga saya saat berada di
> dalam
> > > > > pesawat dengan ketinggian 300-3000 kaki (feet), adalah sesuatu
> > > yang--kalau
> > > > > dipikirkan secara logika--sangat mustahil.
> > > > >
> > > > > Terlebih lagi, saat saya sadari bahwa suara azan, yang entah dari
> mana
> > > > > asalnya itu, hanya saya sendiri yang mendengar. Namun, saat detik
> itu,
> > > > > setelah saya dengar dengan khusyu suara azan "gaib" selama hampir
> 15
> > > menit
> > > > > itu, tertanam niat di hati saya untuk masuk Islam.
> > > > >
> > > > > Peristiwa di dalam pesawat y

[proletar] Contoh MUALAF terbaik di dunia Re: loudspeaker masjid...

2010-08-18 Thread pemerhatidunia

Muhammad sendiri itu contoh mualaf yg sangat baik. Tadinya dia dipengaruhi 
pamannya yg seorang nasrani, dia di mekkah sedah terkenal sebagai orang baik. 
Al-Amien, itu gelarnya. lalu dia mendapat wahyu sendiri dan masuk Islam, lalu 
hijrah ke Madinah.  

disana dia ngerampok puluhan kali, bersama pengikut2nya membunuh ribuan orang, 
genocide ethnic cleansing bangsa yahudi dan orang nasrani dari arab, kawin gak 
dibatasi, mengawini mantu sendiri, anak 8 tahun, merajam perempuan yg baru 
melahirkan, memotongi kaki tangan pencuri dan pembunuh, dan sederet prestasi 
lain. 

memang bagus kok jadi mualaf itu..  


 

--- In proletar@yahoogroups.com, David Silalahi  wrote:
>
> yang saya minta adalah pertemukan saya dengan orang yang mengaku jadi mualaf
> hanya karena mendengar azan.
> menurut dugaan saya, ini adalah tindakan omong kosong dimana seseorang mau
> merubah agama hanya karena suara azan gaib.
> seseorang mengambil keputusan, bahkan keputusan kepercayaan pun ia mesti
> memiliki lebih dari 2 faktor. jadi adalah omong kosong kalau dia jadi muslim
> hanya karena azan.
> 
> jangan bilang saya malas, anda itu  loh yang malas berpikir. maen terima dan
> percaya saja mentah-mentah.
> 
> sudah penipu masih mau menipu.
> 
> 
> 2010/8/18 ndeboost 
> 
> >
> >
> > Kan alamat sudah dikasih p...@tawang? nT tinggal selidiki, ga
> > ada alasan, kalau ga males. Ga kek Bibel, katanya-katanya
> >
> > nT tahu rupanya bisnis buku. Sekali terbitkan buku panduan
> > edisi revisi, piuh. Ngiler.
> >
> > Mengenai LAI76, kalau nDeboost tuliskan ayatnya, nT referensi
> > ke SABDA "terjemahan lama" Lalu kalau yang LAI06, ke "SABDA "terjemahan
> > baru". Gitu aja kok repot. Mau alamat SABDA
> > tinggal gugel. Kecuali nT males atau ga percaya sama SABDA atau
> > LAI06. Si @R-Tumor kasih referensi "Strong Bible". Frustasi
> > dia ini. Rupanya LAI06 apalagi LAI76 sudah ga dipercayainya.
> > Apa karena memang ga layak demikian?
> > If it so does, pindah saja ke buku wantex.
> >
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com , David
> > Silalahi  wrote:
> > >
> > > nah, persoalan anda dan bung tawang adalah sama, yaitu sama-sama mudah
> > > percaya apa kata orang, sama-sama mudah percaya pada buku yang belum
> > > memiliki keilmiahan.
> > >
> > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada orang? karena orang itu bisa
> > > ngibul.
> > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada buku? karena buku juga bisa
> > ngibul
> > > dan produsen buku itu kebanyakan targetnya cuman duit. kalau ngibul tapi
> > > laku ya gak masalah, yang penting laku dan habis laris dibeli oleh orang2
> > > yang tidak pernah mengkritisi isi buku tersebut.
> > >
> > > mau tahu saya enggak percaya LAI 76, karena anda itu tukang ngibul dan
> > tidak
> > > ada referensi di LAI sama sekali.
> > >
> > > jadi tidak perlu menjadi polisi, tapi anda dan bung tawang harus selalu
> > > JANGAN MUDAH PERCAYA.
> > >
> > > selidiki terus, dan selidiki terus !
> > >
> > > 2010/8/18 ndeboost 
> >
> > >
> > > >
> > > >
> > > > Informasi berlaku juga utk @Wandu, @Wawan, mestinya.
> > > > Kalau @Yusfiq karena sdh punya tunjangan, obsolete.
> > > >
> > > > BTW
> > > > nT kok kek polisi saja mau main interogasi? Merasa demikian
> > > > ya? Coba nT telusuri, "Dian/Albaz - dari Buku "Saya memilih
> > > > Islam" Penyusun Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani"
> > > > kalau serius. Kan p...@tawang nulisnya lengkap?
> > > > Namun dari pengalaman nDeboost, nT ga serius alias males.
> > > > Belum lagi tanya ke LAI mengenai Bibel edisi LAI76 sudah
> > > > bilang ga ada LAI menerbitkan edisi ini. nT kan nyarinya
> > > > hanya liwat gugel? Tak tawarin kopiannya, nolak. (nDeboost
> > > > juga kalau ngirimkan kopian ke nT paling 10 lembaran).
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com  > 40yahoogroups.com>, David
> > > > Silalahi  wrote:
> > > > >
> > > > > sekali lagi: ini adalah cerita konyol.
> > > > > mohon pertemukan saya pada orang yang mengaku menjadi mualaf hanya
> > karena
> > > > > suara azan. saya jamin begitu saya interogasi maka urutan kejadiannya
> > > > akan
> > > > > berbeda.
> > > > >
> > > > > di dunia ini ada sebuah organisasi yang senang mengungkap hal-hal
> > yang
> > > > > dinyatakan gaib, dan ada imbalan sebesar US$ i juta (SATU JUTA DOLAR)
> > > > bila
> > > > > memang terbukti gaib.
> > > > >
> > > > > nah, saya sarankan suruh orang2 yang mengaku mendengar atau merasakan
> > hal
> > > > > gaib itu dfan nyatakan pada lembaga peneliti tersebut untuk
> > mendapatkan
> > > > SATU
> > > > > JUTA DOLAR.
> > > > >
> > > > > alamat website lembaga peneliti tersebut silahkan cari di google.
> > kalau
> > > > > malas nanti saya bantu carikan.
> > > > >
> > > > >
> > > > > 2010/8/18 Tawangalun 
> > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Kan Hotel Borobudur itu cedak dari Istiqlal kok gak mungkin,ini ada
> > > > lagi
> > > > > > tanggamu wong Medan malah:
> > > > > >
> > > > > > Yenni Farida (Liu Lie Hwa) : Mendengar Azan di Pesawat
> > > > > > Kisah Mualaf - Kisah A to Z
> > > > >

Re: [proletar] Contoh MUALAF terbaik di dunia Re: loudspeaker masjid...

2010-08-18 Thread ayub yahya

kalo gak percaya ada mualaf gara² dengerin azan ya kebangetan...
kata ndeboost, 1400 taon suara azan tuh gituh² aja.. gak ada perubahan

masuk akal ada mualaf gara² suara azan
cuma sayang.. 1400 taon cuma dapet mualaf 1 orang

ndeboost bukan nipu.. tapi menghibur diri... hehehe
 
--- On Wed, 8/18/10, pemerhatidunia  wrote:








 



  



  
  
  Muhammad sendiri itu contoh mualaf yg sangat baik. Tadinya dia 
dipengaruhi pamannya yg seorang nasrani, dia di mekkah sedah terkenal sebagai 
orang baik. Al-Amien, itu gelarnya. lalu dia mendapat wahyu sendiri dan masuk 
Islam, lalu hijrah ke Madinah.  



disana dia ngerampok puluhan kali, bersama pengikut2nya membunuh ribuan orang, 
genocide ethnic cleansing bangsa yahudi dan orang nasrani dari arab, kawin gak 
dibatasi, mengawini mantu sendiri, anak 8 tahun, merajam perempuan yg baru 
melahirkan, memotongi kaki tangan pencuri dan pembunuh, dan sederet prestasi 
lain. 



memang bagus kok jadi mualaf itu..  



--- In proletar@yahoogroups.com, David Silalahi  wrote:

>

> yang saya minta adalah pertemukan saya dengan orang yang mengaku jadi mualaf

> hanya karena mendengar azan.

> menurut dugaan saya, ini adalah tindakan omong kosong dimana seseorang mau

> merubah agama hanya karena suara azan gaib.

> seseorang mengambil keputusan, bahkan keputusan kepercayaan pun ia mesti

> memiliki lebih dari 2 faktor. jadi adalah omong kosong kalau dia jadi muslim

> hanya karena azan.

> 

> jangan bilang saya malas, anda itu  loh yang malas berpikir. maen terima dan

> percaya saja mentah-mentah.

> 

> sudah penipu masih mau menipu.

> 

> 

> 2010/8/18 ndeboost 

> 

> >

> >

> > Kan alamat sudah dikasih p...@tawang? nT tinggal selidiki, ga

> > ada alasan, kalau ga males. Ga kek Bibel, katanya-katanya

> >

> > nT tahu rupanya bisnis buku. Sekali terbitkan buku panduan

> > edisi revisi, piuh. Ngiler.

> >

> > Mengenai LAI76, kalau nDeboost tuliskan ayatnya, nT referensi

> > ke SABDA "terjemahan lama" Lalu kalau yang LAI06, ke "SABDA "terjemahan

> > baru". Gitu aja kok repot. Mau alamat SABDA

> > tinggal gugel. Kecuali nT males atau ga percaya sama SABDA atau

> > LAI06. Si @R-Tumor kasih referensi "Strong Bible". Frustasi

> > dia ini. Rupanya LAI06 apalagi LAI76 sudah ga dipercayainya.

> > Apa karena memang ga layak demikian?

> > If it so does, pindah saja ke buku wantex.

> >

> >

> > --- In proletar@yahoogroups.com , David

> > Silalahi  wrote:

> > >

> > > nah, persoalan anda dan bung tawang adalah sama, yaitu sama-sama mudah

> > > percaya apa kata orang, sama-sama mudah percaya pada buku yang belum

> > > memiliki keilmiahan.

> > >

> > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada orang? karena orang itu bisa

> > > ngibul.

> > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada buku? karena buku juga bisa

> > ngibul

> > > dan produsen buku itu kebanyakan targetnya cuman duit. kalau ngibul tapi

> > > laku ya gak masalah, yang penting laku dan habis laris dibeli oleh orang2

> > > yang tidak pernah mengkritisi isi buku tersebut.

> > >

> > > mau tahu saya enggak percaya LAI 76, karena anda itu tukang ngibul dan

> > tidak

> > > ada referensi di LAI sama sekali.

> > >

> > > jadi tidak perlu menjadi polisi, tapi anda dan bung tawang harus selalu

> > > JANGAN MUDAH PERCAYA.

> > >

> > > selidiki terus, dan selidiki terus !

> > >

> > > 2010/8/18 ndeboost 

> >

> > >

> > > >

> > > >

> > > > Informasi berlaku juga utk @Wandu, @Wawan, mestinya.

> > > > Kalau @Yusfiq karena sdh punya tunjangan, obsolete.

> > > >

> > > > BTW

> > > > nT kok kek polisi saja mau main interogasi? Merasa demikian

> > > > ya? Coba nT telusuri, "Dian/Albaz - dari Buku "Saya memilih

> > > > Islam" Penyusun Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani"

> > > > kalau serius. Kan p...@tawang nulisnya lengkap?

> > > > Namun dari pengalaman nDeboost, nT ga serius alias males.

> > > > Belum lagi tanya ke LAI mengenai Bibel edisi LAI76 sudah

> > > > bilang ga ada LAI menerbitkan edisi ini. nT kan nyarinya

> > > > hanya liwat gugel? Tak tawarin kopiannya, nolak. (nDeboost

> > > > juga kalau ngirimkan kopian ke nT paling 10 lembaran).

> > > >

> > > > --- In proletar@yahoogroups.com  > 40yahoogroups.com>, David

> > > > Silalahi  wrote:

> > > > >

> > > > > sekali lagi: ini adalah cerita konyol.

> > > > > mohon pertemukan saya pada orang yang mengaku menjadi mualaf hanya

> > karena

> > > > > suara azan. saya jamin begitu saya interogasi maka urutan kejadiannya

> > > > akan

> > > > > berbeda.

> > > > >

> > > > > di dunia ini ada sebuah organisasi yang senang mengungkap hal-hal

> > yang

> > > > > dinyatakan gaib, dan ada imbalan sebesar US$ i juta (SATU JUTA DOLAR)

> > > > bila

> > > > > memang terbukti gaib.

> > > > >

> > > > > nah, saya sarankan suruh orang2 yang mengaku mendengar atau merasakan

> > hal

> > > > > gaib itu dfan nyatakan pada lembaga peneliti tersebut untuk

> > mendapatkan

> > > > SATU

> > > > > JUTA DOLAR.

> > > > >

> >

[proletar] Re: Hee..hee asyik matahari bersinar cerah...

Loh, kok malah ditujukan ke p...@tawang (doank)?
Namun apik juga. mBesok insentifnya naik.

nT keknya sudah terkunci, mata, hati maupun telinga.

--- In proletar@yahoogroups.com, "utusan.allah" 
wrote:
>
> Pandir.
>
> Dungu.
>
> Bodoh.
>
> Tolol.
>
> Goblok.
>
> Bak anjing budug lapar melihat seonggok taik angat, Tawang melahap
saja isi posting yang begitu jelas bukan dari website serius..
>
> Orang Hindu membakar mayatnya dan tidak melemparkan ke sungai...
> Pandir.
>
> Dungu.
>
> Bodoh.
>
> Tolol.
>
> Goblok.
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun" tawangalun@ wrote:
> >
> > Ini saya buktikan bahwa omongan saya selalu benar,kamu yg ngaco.
> > nah genduk Mus kalau mati di India mayatnya pasti dilempar kesungai
ini.Kalau dinegeri Islam pasti dikubur,soale ada Hukum fardu
Kifayah.Kalau mayat gak ada yg ngurus maka wong sekampung dosa.Di German
pernah ada pemogokan pekerja yang ngurusi jenazah maka do terlantar,nah
Islam itu apik kan?
> >
> > Shalom,
> > tawangalun.
> >
> >  Sungai Gangga Tercemar - Jangan dilihat jika Makan
> > oleh: admin
> > [ Kamis,12 Maret 2009 - 11:47 AM]
> > Bagi yang sering nonton film India,,
> > pasti nama sungai Gangga udah biasa didengar...
> > inilah sedikit kehidupan di sungai Gangga - India
> >
> >
> >
> >
> > sungai ini biasa dijadikan tempat mencuci, mandi,, dan kakus..
> > seperti layaknya sungai yang berada di negara berkembang pada
umumnya..
> >
> >
> >
> >
> > namun ada sedikit perbedaan dengan negara kita dalam menggunakan
sungai,,,
> > bagi umat Hindu di India,, ritual pembakaran mayat pun biasa
> > dilakukan di sisi sungai Gangga untuk kemudian dihanyutkan (larung)
di sungai yang disucikan oleh mereka ini..
> >
> >
> >
> >
> > tapi ternyata tidak hanya itu
> > ada juga mayat yang tidak dibakar terlebih dahulu...
> > Namun, langsung dihanyutkan begitu saja...
> >
> >
> >
> >
> > sehingga, kegiatan MCK pun..
> > harus bersamaan dengan mayat-mayat yang mengapung
> > diantara mereka...
> >
> >
> >
> >
> > dan melihat mayat mengapung disungai pun bukanlah hal yang aneh
lagi..
> >
> >
> >
> >
> > banyak pula mayat yang terdampar di sisi sungai dan menjadi bangkai
seperti ini..
> >
> >
> >
> >
> > ada yang dimakan anjing liar..
> >
> >
> >
> >
> > ada juga yang dimakan burung
> >
> >
> >
> >
> > dan yang satu ini, menjadi santapan lezat para lalat...
> >
> >
> >
> >
> > for all kaskuser,, there're not a fake.. it's real.. and still
happen in Gangga River..
> >
> > Melihat banyak mayat yang mengapung dan mengambang diantara kegiatan
mereka sehari-hari..
> > Sebenarnya saya punya lebih banyak lagi gambar-gambar mayat di
Sungai gangga. Namun,saya tidak sampai hati menayangkan semuanya.. Yah,,
semoga saja mereka beristirahat dengan tenang, di sungai Gangga. Sungai
yang mereka anggap suci. Dan apakah sungai ini akan tetap suci jika hal
ini terus terjadi?
> >
> > sumber
:http://vionaputri.blogspot.com/2009/...-tercemar.html/kaskus.us
> > Sungai Gangga Tercemar - Jangan dilihat jika Makan | Log-in atau
daftar account baru | 8 Komentar
> >
> > Komentar yang diberikan merupakan tanggung jawab secara personal.
> > Opini secara langsung diberikan tanpa melalui pengawasan editor .
> > Re: Sungai Gangga Tercemar - Jangan dilihat jika Makan
> > oleh Pengunjung 13 Maret 2009 - 03:53 AM
> > Sory y...n
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "utusan.allah" 
wrote:
> > >
> > >
> > > Hee..hee asyik matahari bersinar cerah hari ini...
> > >
> > > Udah kayak mau musim semi aja...
> > >
> > > Tapi temperatur masih dingin sekitar 7 derajat.
> > >
> > > Musim semi itu suka bikin pusing saya aja..
> > >
> > > Soalnya perempuan di negeri Belanda mulai pake baju yang tipis dan
lengan bajunya juga suka pendek-pendek dan pangkal teteknya juga suka
ditonjolin...
> > >
> > > Akan halnya paha dan puser udah dah...nggak ditutup.
> > >
> > > Jadi saya suka ngeceng nggak ketulungan..
> > >
> > > Tapi mau diapa'in?
> > >
> > > Lagian lihat gadis Maroko pake jilbab saya juga suka ngaceng nggak
karuan...
> > >
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Contoh MUALAF terbaik di dunia Re: loudspeaker masjid...

Kwkwkwk .. 
Si @Buaya & @Peti bisa-bisanya

Ga mau (bisa?) respon asal mula lonceng gereja lalu 
buat isu OOT. nDeboost ga nemu di buku panduan yang Yesus
bahkan punya gereja. Apalagi ngundang umat pakai lonceng. 
Entah kalau "sentolop"nya kurang terang.

Pls donk diskusinya 1-1 

--- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya  wrote:
>
> kalo gak percaya ada mualaf garaÂ² dengerin azan ya kebangetan...
> kata ndeboost, 1400 taon suara azan tuh gituhÂ² aja.. gak ada perubahan
> 
> masuk akal ada mualaf garaÂ² suara azan
> cuma sayang.. 1400 taon cuma dapet mualaf 1 orang
> 
> ndeboost bukan nipu.. tapi menghibur diri... hehehe
> Â 
> --- On Wed, 8/18/10, pemerhatidunia  wrote:
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Â 
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
>   
>   
>   Muhammad sendiri itu contoh mualaf yg sangat baik. Tadinya dia 
> dipengaruhi pamannya yg seorang nasrani, dia di mekkah sedah terkenal sebagai 
> orang baik. Al-Amien, itu gelarnya. lalu dia mendapat wahyu sendiri dan masuk 
> Islam, lalu hijrah ke Madinah.  
> 
> 
> 
> disana dia ngerampok puluhan kali, bersama pengikut2nya membunuh ribuan 
> orang, genocide ethnic cleansing bangsa yahudi dan orang nasrani dari arab, 
> kawin gak dibatasi, mengawini mantu sendiri, anak 8 tahun, merajam perempuan 
> yg baru melahirkan, memotongi kaki tangan pencuri dan pembunuh, dan sederet 
> prestasi lain. 
> 
> 
> 
> memang bagus kok jadi mualaf itu..  
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, David Silalahi  wrote:
> 
> >
> 
> > yang saya minta adalah pertemukan saya dengan orang yang mengaku jadi mualaf
> 
> > hanya karena mendengar azan.
> 
> > menurut dugaan saya, ini adalah tindakan omong kosong dimana seseorang mau
> 
> > merubah agama hanya karena suara azan gaib.
> 
> > seseorang mengambil keputusan, bahkan keputusan kepercayaan pun ia mesti
> 
> > memiliki lebih dari 2 faktor. jadi adalah omong kosong kalau dia jadi muslim
> 
> > hanya karena azan.
> 
> > 
> 
> > jangan bilang saya malas, anda itu  loh yang malas berpikir. maen terima dan
> 
> > percaya saja mentah-mentah.
> 
> > 
> 
> > sudah penipu masih mau menipu.
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 2010/8/18 ndeboost 
> 
> > 
> 
> > >
> 
> > >
> 
> > > Kan alamat sudah dikasih p...@tawang? nT tinggal selidiki, ga
> 
> > > ada alasan, kalau ga males. Ga kek Bibel, katanya-katanya
> 
> > >
> 
> > > nT tahu rupanya bisnis buku. Sekali terbitkan buku panduan
> 
> > > edisi revisi, piuh. Ngiler.
> 
> > >
> 
> > > Mengenai LAI76, kalau nDeboost tuliskan ayatnya, nT referensi
> 
> > > ke SABDA "terjemahan lama" Lalu kalau yang LAI06, ke "SABDA "terjemahan
> 
> > > baru". Gitu aja kok repot. Mau alamat SABDA
> 
> > > tinggal gugel. Kecuali nT males atau ga percaya sama SABDA atau
> 
> > > LAI06. Si @R-Tumor kasih referensi "Strong Bible". Frustasi
> 
> > > dia ini. Rupanya LAI06 apalagi LAI76 sudah ga dipercayainya.
> 
> > > Apa karena memang ga layak demikian?
> 
> > > If it so does, pindah saja ke buku wantex.
> 
> > >
> 
> > >
> 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com , David
> 
> > > Silalahi  wrote:
> 
> > > >
> 
> > > > nah, persoalan anda dan bung tawang adalah sama, yaitu sama-sama mudah
> 
> > > > percaya apa kata orang, sama-sama mudah percaya pada buku yang belum
> 
> > > > memiliki keilmiahan.
> 
> > > >
> 
> > > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada orang? karena orang itu bisa
> 
> > > > ngibul.
> 
> > > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada buku? karena buku juga bisa
> 
> > > ngibul
> 
> > > > dan produsen buku itu kebanyakan targetnya cuman duit. kalau ngibul tapi
> 
> > > > laku ya gak masalah, yang penting laku dan habis laris dibeli oleh 
> > > > orang2
> 
> > > > yang tidak pernah mengkritisi isi buku tersebut.
> 
> > > >
> 
> > > > mau tahu saya enggak percaya LAI 76, karena anda itu tukang ngibul dan
> 
> > > tidak
> 
> > > > ada referensi di LAI sama sekali.
> 
> > > >
> 
> > > > jadi tidak perlu menjadi polisi, tapi anda dan bung tawang harus selalu
> 
> > > > JANGAN MUDAH PERCAYA.
> 
> > > >
> 
> > > > selidiki terus, dan selidiki terus !
> 
> > > >
> 
> > > > 2010/8/18 ndeboost 
> 
> > >
> 
> > > >
> 
> > > > >
> 
> > > > >
> 
> > > > > Informasi berlaku juga utk @Wandu, @Wawan, mestinya.
> 
> > > > > Kalau @Yusfiq karena sdh punya tunjangan, obsolete.
> 
> > > > >
> 
> > > > > BTW
> 
> > > > > nT kok kek polisi saja mau main interogasi? Merasa demikian
> 
> > > > > ya? Coba nT telusuri, "Dian/Albaz - dari Buku "Saya memilih
> 
> > > > > Islam" Penyusun Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani"
> 
> > > > > kalau serius. Kan p...@tawang nulisnya lengkap?
> 
> > > > > Namun dari pengalaman nDeboost, nT ga serius alias males.
> 
> > > > > Belum lagi tanya ke LAI mengenai Bibel edisi LAI76 sudah
> 
> > > > > bilang ga ada LAI menerbitkan edisi ini. nT kan nyarinya
> 
> > > > > hanya liwat gugel? Tak tawarin kopiannya, nolak. (nDeboost
> 
> > > > > juga kalau ngirimkan kopian ke nT paling 10 lembaran).
> 
> > > > >
> 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com  
> > > 40yahoogroup

[proletar] Re: loudspeaker masjid...

Lah, @Kimpul punya cs. Ga mau usaha, apalagi nyeposnsori 
but minta bagian. 

LAI alamatnya jelas, bukti dokumen (meski kopian) bisa 
dikirimkan kok mentog di niat. Yang kek gini namanya apa?


--- In proletar@yahoogroups.com, David Silalahi  wrote:
>
> yang saya minta adalah pertemukan saya dengan orang yang mengaku jadi mualaf
> hanya karena mendengar azan.
> menurut dugaan saya, ini adalah tindakan omong kosong dimana seseorang mau
> merubah agama hanya karena suara azan gaib.
> seseorang mengambil keputusan, bahkan keputusan kepercayaan pun ia mesti
> memiliki lebih dari 2 faktor. jadi adalah omong kosong kalau dia jadi muslim
> hanya karena azan.
> 
> jangan bilang saya malas, anda itu  loh yang malas berpikir. maen terima dan
> percaya saja mentah-mentah.
> 
> sudah penipu masih mau menipu.
> 
> 
> 2010/8/18 ndeboost 
> 
> >
> >
> > Kan alamat sudah dikasih p...@tawang? nT tinggal selidiki, ga
> > ada alasan, kalau ga males. Ga kek Bibel, katanya-katanya
> >
> > nT tahu rupanya bisnis buku. Sekali terbitkan buku panduan
> > edisi revisi, piuh. Ngiler.
> >
> > Mengenai LAI76, kalau nDeboost tuliskan ayatnya, nT referensi
> > ke SABDA "terjemahan lama" Lalu kalau yang LAI06, ke "SABDA "terjemahan
> > baru". Gitu aja kok repot. Mau alamat SABDA
> > tinggal gugel. Kecuali nT males atau ga percaya sama SABDA atau
> > LAI06. Si @R-Tumor kasih referensi "Strong Bible". Frustasi
> > dia ini. Rupanya LAI06 apalagi LAI76 sudah ga dipercayainya.
> > Apa karena memang ga layak demikian?
> > If it so does, pindah saja ke buku wantex.
> >
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com , David
> > Silalahi  wrote:
> > >
> > > nah, persoalan anda dan bung tawang adalah sama, yaitu sama-sama mudah
> > > percaya apa kata orang, sama-sama mudah percaya pada buku yang belum
> > > memiliki keilmiahan.
> > >
> > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada orang? karena orang itu bisa
> > > ngibul.
> > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada buku? karena buku juga bisa
> > ngibul
> > > dan produsen buku itu kebanyakan targetnya cuman duit. kalau ngibul tapi
> > > laku ya gak masalah, yang penting laku dan habis laris dibeli oleh orang2
> > > yang tidak pernah mengkritisi isi buku tersebut.
> > >
> > > mau tahu saya enggak percaya LAI 76, karena anda itu tukang ngibul dan
> > tidak
> > > ada referensi di LAI sama sekali.
> > >
> > > jadi tidak perlu menjadi polisi, tapi anda dan bung tawang harus selalu
> > > JANGAN MUDAH PERCAYA.
> > >
> > > selidiki terus, dan selidiki terus !
> > >
> > > 2010/8/18 ndeboost 
> >
> > >
> > > >
> > > >
> > > > Informasi berlaku juga utk @Wandu, @Wawan, mestinya.
> > > > Kalau @Yusfiq karena sdh punya tunjangan, obsolete.
> > > >
> > > > BTW
> > > > nT kok kek polisi saja mau main interogasi? Merasa demikian
> > > > ya? Coba nT telusuri, "Dian/Albaz - dari Buku "Saya memilih
> > > > Islam" Penyusun Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani"
> > > > kalau serius. Kan p...@tawang nulisnya lengkap?
> > > > Namun dari pengalaman nDeboost, nT ga serius alias males.
> > > > Belum lagi tanya ke LAI mengenai Bibel edisi LAI76 sudah
> > > > bilang ga ada LAI menerbitkan edisi ini. nT kan nyarinya
> > > > hanya liwat gugel? Tak tawarin kopiannya, nolak. (nDeboost
> > > > juga kalau ngirimkan kopian ke nT paling 10 lembaran).
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com  > 40yahoogroups.com>, David
> > > > Silalahi  wrote:
> > > > >
> > > > > sekali lagi: ini adalah cerita konyol.
> > > > > mohon pertemukan saya pada orang yang mengaku menjadi mualaf hanya
> > karena
> > > > > suara azan. saya jamin begitu saya interogasi maka urutan kejadiannya
> > > > akan
> > > > > berbeda.
> > > > >
> > > > > di dunia ini ada sebuah organisasi yang senang mengungkap hal-hal
> > yang
> > > > > dinyatakan gaib, dan ada imbalan sebesar US$ i juta (SATU JUTA DOLAR)
> > > > bila
> > > > > memang terbukti gaib.
> > > > >
> > > > > nah, saya sarankan suruh orang2 yang mengaku mendengar atau merasakan
> > hal
> > > > > gaib itu dfan nyatakan pada lembaga peneliti tersebut untuk
> > mendapatkan
> > > > SATU
> > > > > JUTA DOLAR.
> > > > >
> > > > > alamat website lembaga peneliti tersebut silahkan cari di google.
> > kalau
> > > > > malas nanti saya bantu carikan.
> > > > >
> > > > >
> > > > > 2010/8/18 Tawangalun 
> > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Kan Hotel Borobudur itu cedak dari Istiqlal kok gak mungkin,ini ada
> > > > lagi
> > > > > > tanggamu wong Medan malah:
> > > > > >
> > > > > > Yenni Farida (Liu Lie Hwa) : Mendengar Azan di Pesawat
> > > > > > Kisah Mualaf - Kisah A to Z
> > > > > >
> > > > > > Wednesday, 31 August 2005 16:42
> > > > > > Kalau mengingat kembali saat pertama saya merasa terpanggil untuk
> > > > menjadi
> > > > > > seorang muslimah, rasanya tidak mampu saya menahan perasaan kagum
> > dan
> > > > takjub
> > > > > > saya pada Ilahi Rabbi, Sang Pencipta Yang Maha Agung. Betapa tidak,
> > > > > > peristiwa terdengarnya suara azan di telinga saya saat berada di
> > dalam
> > > > > > pesawa

[proletar] Re: HAARP - Mengubah cuaca

Percobaannya (?) kalik sudah dilakukan di Moskow belum berapa hari yl. 
hingga
terjadi kebakaran hutan dan para pendeta ortodox nyerukan doa minta
hujan dan lalu
walikotanya nyalahin surga.

Percobaan siapa (kalau ada)?

--- In proletar@yahoogroups.com, "pemerhatidunia" 
wrote:
>
> Amerika dan Russia sudah berhasil mengelola cuaca termasuk bagaimana
membuat banjir dan kekeringan.
>
> Siapa tahu mereka memakainya untuk lembah Indus Pakistan sekarang
ini??
>
> Sekarang ini bulan Agustus tapi kita di Indonesia malah kebanjiran.
Apakah ini sekedar perubahan iklim karena pengaruh pemanasan global atau
karena ... dibikin para pawang hujan yaitu para scientist Amerika dan
Russia??
>
>
> --
>
> H.A.A.R.P.
>
> It's not only greenhouse gas emissions: Washington's new world order
weapons
> have the ability to trigger climate change.
>
> By Michel Chossudovsky - Professor of Economics, University of Ottawa
and TFF associate, author of The Globalization of Poverty, second
edition, Common Courage Press
>
> The important debate on global warming under UN auspices provides but
a partial picture of climate change; in addition to the devastating
impacts of greenhouse gas emissions on the ozone layer, the World's
climate can now be
> modified as part of a new generation of sophisticated "non-lethal
weapons." Both the Americans and the Russians have developed
capabilities to manipulate the World's climate.
>
> In the US, the technology is being perfected under the High-frequency
Active Aural Research Program (HAARP) as part of the ("Star Wars")
Strategic Defence Initiative (SDI). Recent scientific evidence suggests
that HAARP is fully operational and has the ability of potentially
triggering floods, droughts, hurricanes and earthquakes.
>
> HAARP IS A MASS DESTRUCTIVE WEAPON - NOT PART OF ANY NEGOTIATIONS
>
> From a military standpoint, HAARP is a weapon of mass destruction.
Potentially, it constitutes an instrument of conquest capable of
selectively destabilising agricultural and ecological systems of entire
regions.
>
> While there is no evidence that this deadly technology has been used,
surely the United Nations should be addressing the issue of
"environmental warfare" alongside the debate on the climatic impacts of
greenhouse gases.
>
> Despite a vast body of scientific knowledge, the issue of deliberate
climatic manipulations for military use has never been explicitly part
of the UN agenda on climate change. Neither the official delegations nor
the environmental action groups participating in the Hague Conference on
Climate Change (CO6) (November 2000) have raised the broad issue of
"weather warfare" or "environmental modification techniques (ENMOD)" as
relevant to an understanding of climate change.
>
> The clash between official negotiators, environmentalists and American
business lobbies has centered on Washington's outright refusal to abide
by commitments on carbon dioxide reduction targets under the 1997 Kyoto
protocol.(1) The impacts of military technologies on the World's climate
are not an object of discussion or concern. Narrowly confined to
greenhouse gases, the ongoing debate on climate change serves
Washington's strategic and defense objectives.
>
> "WEATHER WARFARE"
>
> World renowned scientist Dr. Rosalie Bertell confirms that "US
military scientists are working on weather systems as a potential
weapon. The methods include
> the enhancing of storms and the diverting of vapor rivers in the
Earth's atmosphere to produce targeted droughts or floods."(2)
>
> Already in the 1970s, former National Security advisor Zbigniew
Brzezinski had foreseen in his book "Between Two Ages" that:
>
> "Technology will make available, to the leaders of major nations,
techniques for conducting secret warfare, of which only a bare minimum
of the security forces need be appraised... Techniques of weather
modification could be employed to produce prolonged periods of drought
or storm. "
>
> Marc Filterman, a former French military officer, outlines several
types of "unconventional weapons" using radio frequencies. He refers to
"weather war," indicating that the U.S. and the Soviet Union had already
"mastered the know-how needed to unleash sudden climate changes
(hurricanes, drought) in the early 1980s." (3) These technologies make
it "possible to trigger atmospheric disturbances by using Extremely Low
Frequency (ELF) radar [waves]." (4)
>
> A simulation study of future defense "scenarios" commissioned for the
US Air Force calls for: "US aerospace forces to 'own the weather' by
capitalizing on emerging technologies and focusing development of those
technologies to war-fighting applications." From enhancing friendly
operations or disrupting those of the enemy via small-scale tailoring of
natural weather patterns to complete dominance of global communications
and counterspace control, weather-modification offers the war fighter a
wide-range of possible options to defeat or coerce an adversary. In the
United States, weather-modificatio

Re: [proletar] Contoh MUALAF terbaik di dunia Re: loudspeaker masjid...

2010-08-18 Thread ayub yahya

hush !! .. gw lagi bantuin elo
kalo ada mualaf.. gara² dengerin azan,
gimana sih.. hehehehe

--- On Wed, 8/18/10, ndeboost  wrote:









 



  



  
  
  Kwkwkwk .. 

Si @Buaya & @Peti bisa-bisanya



Ga mau (bisa?) respon asal mula lonceng gereja lalu 

buat isu OOT. nDeboost ga nemu di buku panduan yang Yesus

bahkan punya gereja. Apalagi ngundang umat pakai lonceng. 

Entah kalau "sentolop"nya kurang terang.



Pls donk diskusinya 1-1 



--- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya  wrote:

>

> kalo gak percaya ada mualaf garaÂ² dengerin azan ya kebangetan...

> kata ndeboost, 1400 taon suara azan tuh gituhÂ² aja.. gak ada perubahan

> 

> masuk akal ada mualaf garaÂ² suara azan

> cuma sayang.. 1400 taon cuma dapet mualaf 1 orang

> 

> ndeboost bukan nipu.. tapi menghibur diri... hehehe

> Â 

> --- On Wed, 8/18/10, pemerhatidunia  wrote:

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> Â 

> 

> 

> 

>   

> 

> 

> 

>   

>   

>   Muhammad sendiri itu contoh mualaf yg sangat baik. Tadinya dia 
> dipengaruhi pamannya yg seorang nasrani, dia di mekkah sedah terkenal sebagai 
> orang baik. Al-Amien, itu gelarnya. lalu dia mendapat wahyu sendiri dan masuk 
> Islam, lalu hijrah ke Madinah.  

> 

> 

> 

> disana dia ngerampok puluhan kali, bersama pengikut2nya membunuh ribuan 
> orang, genocide ethnic cleansing bangsa yahudi dan orang nasrani dari arab, 
> kawin gak dibatasi, mengawini mantu sendiri, anak 8 tahun, merajam perempuan 
> yg baru melahirkan, memotongi kaki tangan pencuri dan pembunuh, dan sederet 
> prestasi lain. 

> 

> 

> 

> memang bagus kok jadi mualaf itu..  

> 

> 

> 

> --- In proletar@yahoogroups.com, David Silalahi  wrote:

> 

> >

> 

> > yang saya minta adalah pertemukan saya dengan orang yang mengaku jadi mualaf

> 

> > hanya karena mendengar azan.

> 

> > menurut dugaan saya, ini adalah tindakan omong kosong dimana seseorang mau

> 

> > merubah agama hanya karena suara azan gaib.

> 

> > seseorang mengambil keputusan, bahkan keputusan kepercayaan pun ia mesti

> 

> > memiliki lebih dari 2 faktor. jadi adalah omong kosong kalau dia jadi muslim

> 

> > hanya karena azan.

> 

> > 

> 

> > jangan bilang saya malas, anda itu  loh yang malas berpikir. maen terima dan

> 

> > percaya saja mentah-mentah.

> 

> > 

> 

> > sudah penipu masih mau menipu.

> 

> > 

> 

> > 

> 

> > 2010/8/18 ndeboost 

> 

> > 

> 

> > >

> 

> > >

> 

> > > Kan alamat sudah dikasih p...@tawang? nT tinggal selidiki, ga

> 

> > > ada alasan, kalau ga males. Ga kek Bibel, katanya-katanya

> 

> > >

> 

> > > nT tahu rupanya bisnis buku. Sekali terbitkan buku panduan

> 

> > > edisi revisi, piuh. Ngiler.

> 

> > >

> 

> > > Mengenai LAI76, kalau nDeboost tuliskan ayatnya, nT referensi

> 

> > > ke SABDA "terjemahan lama" Lalu kalau yang LAI06, ke "SABDA "terjemahan

> 

> > > baru". Gitu aja kok repot. Mau alamat SABDA

> 

> > > tinggal gugel. Kecuali nT males atau ga percaya sama SABDA atau

> 

> > > LAI06. Si @R-Tumor kasih referensi "Strong Bible". Frustasi

> 

> > > dia ini. Rupanya LAI06 apalagi LAI76 sudah ga dipercayainya.

> 

> > > Apa karena memang ga layak demikian?

> 

> > > If it so does, pindah saja ke buku wantex.

> 

> > >

> 

> > >

> 

> > > --- In proletar@yahoogroups.com , David

> 

> > > Silalahi  wrote:

> 

> > > >

> 

> > > > nah, persoalan anda dan bung tawang adalah sama, yaitu sama-sama mudah

> 

> > > > percaya apa kata orang, sama-sama mudah percaya pada buku yang belum

> 

> > > > memiliki keilmiahan.

> 

> > > >

> 

> > > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada orang? karena orang itu bisa

> 

> > > > ngibul.

> 

> > > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada buku? karena buku juga bisa

> 

> > > ngibul

> 

> > > > dan produsen buku itu kebanyakan targetnya cuman duit. kalau ngibul tapi

> 

> > > > laku ya gak masalah, yang penting laku dan habis laris dibeli oleh 
> > > > orang2

> 

> > > > yang tidak pernah mengkritisi isi buku tersebut.

> 

> > > >

> 

> > > > mau tahu saya enggak percaya LAI 76, karena anda itu tukang ngibul dan

> 

> > > tidak

> 

> > > > ada referensi di LAI sama sekali.

> 

> > > >

> 

> > > > jadi tidak perlu menjadi polisi, tapi anda dan bung tawang harus selalu

> 

> > > > JANGAN MUDAH PERCAYA.

> 

> > > >

> 

> > > > selidiki terus, dan selidiki terus !

> 

> > > >

> 

> > > > 2010/8/18 ndeboost 

> 

> > >

> 

> > > >

> 

> > > > >

> 

> > > > >

> 

> > > > > Informasi berlaku juga utk @Wandu, @Wawan, mestinya.

> 

> > > > > Kalau @Yusfiq karena sdh punya tunjangan, obsolete.

> 

> > > > >

> 

> > > > > BTW

> 

> > > > > nT kok kek polisi saja mau main interogasi? Merasa demikian

> 

> > > > > ya? Coba nT telusuri, "Dian/Albaz - dari Buku "Saya memilih

> 

> > > > > Islam" Penyusun Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani"

> 

> > > > > kalau serius. Kan p...@tawang nulisnya lengkap?

> 

> > > > > Namun dari pengalaman nDeboost, nT ga serius

[proletar] Re: Hajat diperkawinan

Kalau nT mantu wajib lho niru.


 

--- In proletar@yahoogroups.com, "kim"  wrote:
>
> Baru-baru ini raja Jordania bersabda:
> " Untuk selanjutnya dalam hajatan perkawinan, tamu tak 
> boleh bawa senjata."
> 
> Orang-orang  Asia spt kita khan jadinya bertanya-tanya
> koq ada apa yah bisa bersabda begitu, apalagi soal hajatan
> perkawinan...
> 
> Gitu khan ?
> 
> Pantas kita bertanya-tanya spt begitu, ya karena hajat
> perkawinan itu laen ladang laen kadal. Beda-beda.
> 
> Raja bersabda spt begitu, karena banyak kejadian yg telah
> memakan korban. Tercatat 106 kasus dalam kurun waktu empat
> tahun ini.
> 
> Tata krama dinegri nan jauh sana, kalo ada hajatan itu
> tamu datang membawa senjata (AK-47) buat meramaikan sua-
> sana. Biasanya ada dua kubu. Satu kubu bagian perempuan
> yg melakukan bunyi-bunyian yang disebut " yuyu ".
> 
> Dengan menaruh ibu jari dan telunjuk yg digabungkan diatas
> lidah lalu keluarlah bunyi " yu yu yu yu yu yu " sedangkan
> kubu laki mulai mengokang senjata. Senjata yg dibawa se-
> makin besar, akan semakin keren lah dia dan yg menjadi
> gacoan ya tentu saja sejenis AK-47.
> 
> Jadi, sementara kubu perempuan ber-yuyuan, kubu laki mulai
> menembakan AK-47 ke atas "drooodor droodor droodor...",
> maklum senjata otomatis, sekali tekan pelatuk, sepuluh biji 
> mlinjo berhamburan kabur dari mulut senjata kelas berat ini.
> Kadang ada pikiran, biarpun AK-47 itu diarahkan ke atas,
> kemana gitu jatuhnya itu biji pelor...
> 
> Nah, diantara sederetan laki yang gagah-gagah itu ada dian-
> taranya yang tidak begitu paham dg jenis senjata yang be-
> rat ini dan...dan badan dia rada ceking dan gugupan. Pas
> si ceking ini menekan pelatuk AK-47 didepan kedua mempelai, 
> badan dia ikut bergetar dan arah senjatapun yang tadinya ke
> arah atas ter-setir ke arah mempelai perempuan " drooodor
> drooodor drooodor ". 
> 
> Baju pengantin yang putih itupun menjadi merah, basah kuyup
> oleh darah...
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [proletar] Re: loudspeaker masjid...

untuk persoalan LAI, silahkan anda minta surat keterangan dari LAI saja.
nanti kalau surat keterangan sudah ada, saya minta kopi-nya. nah baru deh
saya percaya kalau sudah ada surat keterangannya.

soal buku atau link atau website, sekali lagi saya katakan: JANGAN MUDAH
PERCAYA.


2010/8/19 ndeboost 

>
>
> Lah, @Kimpul punya cs. Ga mau usaha, apalagi nyeposnsori
> but minta bagian.
>
> LAI alamatnya jelas, bukti dokumen (meski kopian) bisa
> dikirimkan kok mentog di niat. Yang kek gini namanya apa?
>
> --- In proletar@yahoogroups.com , David
> Silalahi  wrote:
> >
> > yang saya minta adalah pertemukan saya dengan orang yang mengaku jadi
> mualaf
> > hanya karena mendengar azan.
> > menurut dugaan saya, ini adalah tindakan omong kosong dimana seseorang
> mau
> > merubah agama hanya karena suara azan gaib.
> > seseorang mengambil keputusan, bahkan keputusan kepercayaan pun ia mesti
> > memiliki lebih dari 2 faktor. jadi adalah omong kosong kalau dia jadi
> muslim
> > hanya karena azan.
> >
> > jangan bilang saya malas, anda itu loh yang malas berpikir. maen terima
> dan
> > percaya saja mentah-mentah.
> >
> > sudah penipu masih mau menipu.
> >
> >
> > 2010/8/18 ndeboost 
> >
> > >
> > >
> > > Kan alamat sudah dikasih p...@tawang? nT tinggal selidiki, ga
> > > ada alasan, kalau ga males. Ga kek Bibel, katanya-katanya
> > >
> > > nT tahu rupanya bisnis buku. Sekali terbitkan buku panduan
> > > edisi revisi, piuh. Ngiler.
> > >
> > > Mengenai LAI76, kalau nDeboost tuliskan ayatnya, nT referensi
> > > ke SABDA "terjemahan lama" Lalu kalau yang LAI06, ke "SABDA "terjemahan
> > > baru". Gitu aja kok repot. Mau alamat SABDA
> > > tinggal gugel. Kecuali nT males atau ga percaya sama SABDA atau
> > > LAI06. Si @R-Tumor kasih referensi "Strong Bible". Frustasi
> > > dia ini. Rupanya LAI06 apalagi LAI76 sudah ga dipercayainya.
> > > Apa karena memang ga layak demikian?
> > > If it so does, pindah saja ke buku wantex.
> > >
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com  40yahoogroups.com>, David
> > > Silalahi  wrote:
> > > >
> > > > nah, persoalan anda dan bung tawang adalah sama, yaitu sama-sama
> mudah
> > > > percaya apa kata orang, sama-sama mudah percaya pada buku yang belum
> > > > memiliki keilmiahan.
> > > >
> > > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada orang? karena orang itu
> bisa
> > > > ngibul.
> > > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada buku? karena buku juga bisa
> > > ngibul
> > > > dan produsen buku itu kebanyakan targetnya cuman duit. kalau ngibul
> tapi
> > > > laku ya gak masalah, yang penting laku dan habis laris dibeli oleh
> orang2
> > > > yang tidak pernah mengkritisi isi buku tersebut.
> > > >
> > > > mau tahu saya enggak percaya LAI 76, karena anda itu tukang ngibul
> dan
> > > tidak
> > > > ada referensi di LAI sama sekali.
> > > >
> > > > jadi tidak perlu menjadi polisi, tapi anda dan bung tawang harus
> selalu
> > > > JANGAN MUDAH PERCAYA.
> > > >
> > > > selidiki terus, dan selidiki terus !
> > > >
> > > > 2010/8/18 ndeboost 
> > >
> > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > Informasi berlaku juga utk @Wandu, @Wawan, mestinya.
> > > > > Kalau @Yusfiq karena sdh punya tunjangan, obsolete.
> > > > >
> > > > > BTW
> > > > > nT kok kek polisi saja mau main interogasi? Merasa demikian
> > > > > ya? Coba nT telusuri, "Dian/Albaz - dari Buku "Saya memilih
> > > > > Islam" Penyusun Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani"
> > > > > kalau serius. Kan p...@tawang nulisnya lengkap?
> > > > > Namun dari pengalaman nDeboost, nT ga serius alias males.
> > > > > Belum lagi tanya ke LAI mengenai Bibel edisi LAI76 sudah
> > > > > bilang ga ada LAI menerbitkan edisi ini. nT kan nyarinya
> > > > > hanya liwat gugel? Tak tawarin kopiannya, nolak. (nDeboost
> > > > > juga kalau ngirimkan kopian ke nT paling 10 lembaran).
> > > > >
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com  40yahoogroups.com> > > 40yahoogroups.com>, David
> > > > > Silalahi  wrote:
> > > > > >
> > > > > > sekali lagi: ini adalah cerita konyol.
> > > > > > mohon pertemukan saya pada orang yang mengaku menjadi mualaf
> hanya
> > > karena
> > > > > > suara azan. saya jamin begitu saya interogasi maka urutan
> kejadiannya
> > > > > akan
> > > > > > berbeda.
> > > > > >
> > > > > > di dunia ini ada sebuah organisasi yang senang mengungkap hal-hal
> > > yang
> > > > > > dinyatakan gaib, dan ada imbalan sebesar US$ i juta (SATU JUTA
> DOLAR)
> > > > > bila
> > > > > > memang terbukti gaib.
> > > > > >
> > > > > > nah, saya sarankan suruh orang2 yang mengaku mendengar atau
> merasakan
> > > hal
> > > > > > gaib itu dfan nyatakan pada lembaga peneliti tersebut untuk
> > > mendapatkan
> > > > > SATU
> > > > > > JUTA DOLAR.
> > > > > >
> > > > > > alamat website lembaga peneliti tersebut silahkan cari di google.
> > > kalau
> > > > > > malas nanti saya bantu carikan.
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > 2010/8/18 Tawangalun 
> > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > Kan Hotel Borobudur itu cedak dari Istiqlal kok gak mungkin,ini
> ada
> >

[proletar] Re: Irene Handono Berhak dan Wajar Berbohong Demi Sekuritinya !!!

nT lelaki atau perempuan?
Demi sekuriti ga mau nuliskan?

Islam ga percaya Allah? Namanya apa?
Kwkwkwkwk ...

Dari mana nT dapatkan 7 penguntit?

--- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati"  wrote:
>
> Irene Handono Berhak dan Wajar Berbohong Demi Sekuritinya !!!
> 
> > Nanayahe  wrote:
> > Irena Handono yang mendapat hidayah
> > justru saat mencari kelemahan Islam.
> > Ketika  membaca surat Al Ikhlas
> > hatinya tunduk akan keesaan Allah swt.
> > Ia mengakui bahwa tak ada yang paling
> > berkuasa dan patut disembah di jagad
> > raya ini selain Sang Khalik.
> > Alhamdulillah, dalam diri ini terus
> > menekankan bahwa hidupku, matiku hanya 
> > karena Allah.
> 
> Agama lain diluar Islam bebas untuk keluar masuk, mau masuk hari ini dan 
> keluar lagi besok juga bisa.  Jadi masalah keluar masuk agama itu sama halnya 
> seperti keluar masuk bioskop.
> 
> Apalagi di-negara2 maju seperti di Amerika, beragama itu lebih bebas lagi, 
> setiap orang mau menganut dua, tiga, empat atau sepuluh agama sekaligus 
> juga boleh.
> 
> Agama sama dengan hiburan atau entertainment, gunanya se-mata2 memberi 
> ketenangan jiwa, memberi ketabahan jiwa, memberi isi kepada jiwa, yang 
> kesemuanya itu dinikmati umat sebagai hiburan dan juga sebagai ikatan sosial 
> dalam kehidupan yang saling membantu.  Itulah tujuan pokok yang paling 
> penting dalam kehidupan beragama yang sebenarnya.
> 
> Jadi agama itu bukan untuk menimbang salah benarnya tindakan seseorang, bukan 
> juga untuk menghukum seseorang yang dianggapnya tidak sesuai dengan ajaran 
> agamanya.  Agama se-mata2 untuk mengisi dan diisi dengan hanya kebahagiaan 
> saja baik kebahagiaan sendiri maupun kebahagiaan bersama, baik dengan sesama 
> umatnya sendiri maupun dengan umat yang tidak sama.
> 
> Demikianlah hakekat dari beragama, yang menjadikan seseorang boleh keluar 
> masuk agama dan bebas menganut berapa macam agamapun juga.
> 
> Jadi tidak mengherankan kalo Irene Handono yang di-elu2kan umat Islam telah 
> pindah ke agama Islam ternyata secara sembunyi2 berangkat ke Singapore dan 
> tetap melaksanakan tahlilan katolik di gereja katolik di Singapore yang 
> dikuntit dan diintip terus oleh 7 orang ulama yang jujur, terpercaya dan 
> tidak pernah bohong.
> 
> Bagi saya perbuatan Irene Handono adalah wajar dan biasa2 saja dan semua 
> orang biasa melakukan hal2 seperti itu di semua negara2 maju.  Cuma bedanya, 
> Irene Handono ini bukan tinggal dinegara maju, melain tinggal dinegara 
> terkebelakang yang mayoritas rakyatnya diracuni dengan agama Islam yang 
> dianutnya.
> 
> Akibat perbuatan Irene Handono, umat Islam marah, dan wajar Irene Handono 
> menolak mengakui tuduhan itu meskipun saksi2 tidak mungkin bisa dipalsukan 
> diyakini 100% kebenarannya.
> 
> Jadi PERTANYAAN SAYA sekarang ini adalah, bagaimana sikap umat Islam kalo 
> nyatanya Irene Handono mengakui perbuatan yang dituduhkan kepadanya itu   
> Jadi apakah Irene Handono bersalah kalo harus berbohong karena dia takut 
> dibunuh kalo ketahuan ???  Siapapun akan berbohong karena kalo tidak 
> berbohong maka jiwanya terancam !!!  Jadi berbohong itu bagi Irene Handono 
> bisa dibenarkan. 
> 
> Kalo Irene Handono tinggal di Amerika, maka beragama Islam + Katolik tidak 
> ada hukumannya, bahkan tidak ditanyakan seperti di Indonesia.  Saya saja yang 
> turun menurun beragama Islam, setelah menjadi warganegara Amerika saya 
> belajar Kungfu, dulu juga berlatih Kempo, Pencak Silat dll.  Juga disini saya 
> mengambil khusus kelas Taichi, yang kesemuanya ini membuat saya tertarik 
> kepada Zen Buddhisme, Shinto, dan beberapa alirannya.  Akibatnya saya sering 
> ke kuil mereka belajar bahasa Jepang, sembahyang menyembah dewa matahari, 
> menyambah dewa angin, dan lain2 dewa lagi yang saya sama sekali tidak 
> percaya.  Tetapi saya tetap Islam meskipun juga tidak percaya Allah, dan saya 
> juga seorang aktivis pengumpul dana untuk mesjid Los Angeles ini.
> 
> Lalu kalo mau membandingkan kehidupan Irene Handono menganut dua agama 
> Katolik dan Islam tetapi harus berbohong karena ancaman jiwa seperti itu, apa 
> enaknya kehidupan beragama seperti itu ???
> 
> Syahadat menyatakan bahwa tiada Tuhan selain Allah, hanya boleh menyembah 
> satu Allah saja yang bukan Tuhan.  Nh...  Saya sebagai umat Islam tentu 
> cuma formalitas sajalah menyembah Allah, tapi juga sekalian menyembah Dewa 
> Dewi Shinto dan zen Buddhisme ini, dan ini saya jelaskan kepada pendeta2 
> Shinto buddhisme tetapi tidak saya akui kepada imam dimesjidku karena Islam 
> memang melarangnya untuk aku jujur mengakui seperti itu, karena kalo jujur 
> hukumannya penggal kepala meskipun tidak mungkin bisa memenggal kepala 
> siapapun di Amerika ini.  Orang2 Murtad, kafir, Yahudi, dan penyembah berhala 
> dilindungi hak2nya setara sama seperti muslimin.
> 
> Jadi ingat ya, di Amerika negara superpower yang paling maha maju didunia 
> ini, orang murtad, kafir, yahudi dan penyembah berhala di

[proletar] Kafir Di Irak-Afgan : (29) Oil Reservoir

Ladang Minyak Besar Berkapasitas 1,8 Milyar Barel Ditemukan di
Afghanistan
Senin, 16/08/2010 12:31 WIB

http://www.eramuslim.com/berita/dunia/ladang-minyak-besar-ditemukan-di-a\
fghanistan.htm






Ehm ..

$$$

$$$



USSR dulu ngincer, kini USA cs sampai Presiden Jerman terjengkang..



Kalau kafir mbunuhi Umat Islam bilangnya "Perang Suci"
atau"Crusade". Kalau kelak ada bom meledak-ledak di negara
mereka,bilangnya "terorist Islam".

Dasar anjing geladak berstandar ganda



Apa salahnya rakyat Afgan, baik Mujahidin atau Thaliban kepada rakyat,
pemerintah dan negara para Bule sehingga anjing-anjing kafir ini ngirim
pembunuh kesana?





Tapi nanti bila ada bom meledak-ledak dinegara tuan bule jangan
nyalah-menyalahin "terorist Islam".  Mereka ini bukan penganut
ajaran palsu "ditonjok dikiri dihidangkan yang kanan" . Ditonjok
bales nonjok tha. Ga hari ini ya kapankapan.



Btw, katanya negara beradab. Kalau pun toh ada perselisihan, mosokga
bisa diselesaikan  di perundingan? Mosok lalu rame-rame kirim pasukan,
kroyokan, dan potong nyawa. (KALAU POTONG TANGAN ENTE RIBUTIN, POTONG
EUNUCH ENTE PALSUIN, POTONG NYAWA ORANG GA URUSAN SAMA ANDA APA
HUKUMNYA?)

Dor dor dor ...bum.bum bum

Apa komentar ente-ente?  Silahkan logika dan nurani bicara.



Salam,

nDeboost




[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Contoh MUALAF terbaik di dunia Re: loudspeaker masjid...

Respon donk?
Malu ah ditanyain teruss 
(Lalu ke OOT)

--- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya  wrote:
>
> hush !! .. gw lagi bantuin elo
> kalo ada mualaf.. garaÂ² dengerin azan,
> gimana sih.. hehehehe
> 
> --- On Wed, 8/18/10, ndeboost  wrote:
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Â 
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
>   
>   
>   Kwkwkwk .. 
> 
> Si @Buaya & @Peti bisa-bisanya
> 
> 
> 
> Ga mau (bisa?) respon asal mula lonceng gereja lalu 
> 
> buat isu OOT. nDeboost ga nemu di buku panduan yang Yesus
> 
> bahkan punya gereja. Apalagi ngundang umat pakai lonceng. 
> 
> Entah kalau "sentolop"nya kurang terang.
> 
> 
> 
> Pls donk diskusinya 1-1 
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya  wrote:
> 
> >
> 
> > kalo gak percaya ada mualaf garaÃÂ² dengerin azan ya kebangetan...
> 
> > kata ndeboost, 1400 taon suara azan tuh gituhÃÂ² aja.. gak ada perubahan
> 
> > 
> 
> > masuk akal ada mualaf garaÃÂ² suara azan
> 
> > cuma sayang.. 1400 taon cuma dapet mualaf 1 orang
> 
> > 
> 
> > ndeboost bukan nipu.. tapi menghibur diri... hehehe
> 
> > ÃÂ 
> 
> > --- On Wed, 8/18/10, pemerhatidunia  wrote:
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > ÃÂ 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> >   
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> >   
> 
> >   
> 
> >   Muhammad sendiri itu contoh mualaf yg sangat baik. Tadinya dia 
> > dipengaruhi pamannya yg seorang nasrani, dia di mekkah sedah terkenal 
> > sebagai orang baik. Al-Amien, itu gelarnya. lalu dia mendapat wahyu sendiri 
> > dan masuk Islam, lalu hijrah ke Madinah.  
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > disana dia ngerampok puluhan kali, bersama pengikut2nya membunuh ribuan 
> > orang, genocide ethnic cleansing bangsa yahudi dan orang nasrani dari arab, 
> > kawin gak dibatasi, mengawini mantu sendiri, anak 8 tahun, merajam 
> > perempuan yg baru melahirkan, memotongi kaki tangan pencuri dan pembunuh, 
> > dan sederet prestasi lain. 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > memang bagus kok jadi mualaf itu..  
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, David Silalahi  wrote:
> 
> > 
> 
> > >
> 
> > 
> 
> > > yang saya minta adalah pertemukan saya dengan orang yang mengaku jadi 
> > > mualaf
> 
> > 
> 
> > > hanya karena mendengar azan.
> 
> > 
> 
> > > menurut dugaan saya, ini adalah tindakan omong kosong dimana seseorang mau
> 
> > 
> 
> > > merubah agama hanya karena suara azan gaib.
> 
> > 
> 
> > > seseorang mengambil keputusan, bahkan keputusan kepercayaan pun ia mesti
> 
> > 
> 
> > > memiliki lebih dari 2 faktor. jadi adalah omong kosong kalau dia jadi 
> > > muslim
> 
> > 
> 
> > > hanya karena azan.
> 
> > 
> 
> > > 
> 
> > 
> 
> > > jangan bilang saya malas, anda itu  loh yang malas berpikir. maen terima 
> > > dan
> 
> > 
> 
> > > percaya saja mentah-mentah.
> 
> > 
> 
> > > 
> 
> > 
> 
> > > sudah penipu masih mau menipu.
> 
> > 
> 
> > > 
> 
> > 
> 
> > > 
> 
> > 
> 
> > > 2010/8/18 ndeboost 
> 
> > 
> 
> > > 
> 
> > 
> 
> > > >
> 
> > 
> 
> > > >
> 
> > 
> 
> > > > Kan alamat sudah dikasih p...@tawang? nT tinggal selidiki, ga
> 
> > 
> 
> > > > ada alasan, kalau ga males. Ga kek Bibel, katanya-katanya
> 
> > 
> 
> > > >
> 
> > 
> 
> > > > nT tahu rupanya bisnis buku. Sekali terbitkan buku panduan
> 
> > 
> 
> > > > edisi revisi, piuh. Ngiler.
> 
> > 
> 
> > > >
> 
> > 
> 
> > > > Mengenai LAI76, kalau nDeboost tuliskan ayatnya, nT referensi
> 
> > 
> 
> > > > ke SABDA "terjemahan lama" Lalu kalau yang LAI06, ke "SABDA "terjemahan
> 
> > 
> 
> > > > baru". Gitu aja kok repot. Mau alamat SABDA
> 
> > 
> 
> > > > tinggal gugel. Kecuali nT males atau ga percaya sama SABDA atau
> 
> > 
> 
> > > > LAI06. Si @R-Tumor kasih referensi "Strong Bible". Frustasi
> 
> > 
> 
> > > > dia ini. Rupanya LAI06 apalagi LAI76 sudah ga dipercayainya.
> 
> > 
> 
> > > > Apa karena memang ga layak demikian?
> 
> > 
> 
> > > > If it so does, pindah saja ke buku wantex.
> 
> > 
> 
> > > >
> 
> > 
> 
> > > >
> 
> > 
> 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com , David
> 
> > 
> 
> > > > Silalahi  wrote:
> 
> > 
> 
> > > > >
> 
> > 
> 
> > > > > nah, persoalan anda dan bung tawang adalah sama, yaitu sama-sama mudah
> 
> > 
> 
> > > > > percaya apa kata orang, sama-sama mudah percaya pada buku yang belum
> 
> > 
> 
> > > > > memiliki keilmiahan.
> 
> > 
> 
> > > > >
> 
> > 
> 
> > > > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada orang? karena orang itu bisa
> 
> > 
> 
> > > > > ngibul.
> 
> > 
> 
> > > > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada buku? karena buku juga bisa
> 
> > 
> 
> > > > ngibul
> 
> > 
> 
> > > > > dan produsen buku itu kebanyakan targetnya cuman duit. kalau ngibul 
> > > > > tapi
> 
> > 
> 
> > > > > laku ya gak masalah, yang penting laku dan habis laris dibeli oleh 
> > > > > orang2
> 
> > 
> 
> > > > > yang tidak pernah mengkritisi isi buku tersebut.
> 
> > 
> 
> > > > >
> 
> > 
> 
> > > > > mau tahu saya enggak percaya LAI 76, karena anda itu tukang ngibul dan
> 
> > 
> 
> > > > tidak
>

[proletar] Kafir Di Irak-Afgan : (30) Bayangan Ketakutan


Sudah membayang dipelupuknya peristiwa kekacauan setelah Amrik menarik
pasukannya dari Saigon, meski untuk melindungi kepentingannya (USA)
tetap meninggalkan sebagian pasukannya.  Ngeri, Jendral? Masih ada kok
Jendral kesempatan dimana nT mbelot ke perlawanan Irak. Atau lari
sekarang ketimbang kelak diadili.



http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2010/08/100812_iraqustroops.shtml


Terbaru  12 Agustus 2010 - 09:56 GMT

Jenderal Irak kritik AS

Perwira tinggi Irak Letnan Jenderal Babaker Zebari mengkritik rencana
penarikan mundur pasukan Amerika Serikat akhir tahun depan sebagai
sesuatu yang terlalu dini.

Dia memperingatkan militer Irak mungkin tidak siap mengambil alih
keamanan di negaranya dalam satu dasa warsa nanti.

Amerika menyatakan akan mengakhiri operasi tempur pada akhir Agustus dan
memenuhi batas waktu penarikan semua tentaranya pada akhir 2011.

Saat ini AS menempatkan 64.000 tentara di Irak. Sekitar 50.000
diantaranya masih akan berada di Irak sampai 2011 untuk melatih tentara
Irak dan melindungi kepentingan AS.

Peringatan Letjen Zebari ini menanggapi pernyataan mantan Menteri Luar
Negeri pemerintahan Saddam Hussein, Tarik Aziz pekan lalu bahwa AS
"meninggalkan Irak ke tangan para serigala"

Namun Gedung Putih menyatakan Presiden Barack Obama puas dengan kemajuan
yang terjadi di Irak yang memungkinkan AS mengalihkan keamanan ke
pasukan lokal seperti rencana semula.

..



Salam,

nDeboost



[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [proletar] Contoh MUALAF terbaik di dunia Re: loudspeaker masjid...

2010-08-18 Thread ayub yahya

hahaha.. gak mau akh !!..ngapain ngomongin  lonceng ??

mending ngomongin azan yg udah 1400 taon
tapi hasilnya cuma 1 mualaf..  

tekor ntu bandar ,,hehehehe

---On Thu, 8/19/10, ndeboost  wrote:
Respon donk?

Malu ah ditanyain teruss 

(Lalu ke OOT)

--- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya  wrote:

>

> hush !! .. gw lagi bantuin elo

> kalo ada mualaf.. garaÂ² dengerin azan,

> gimana sih.. hehehehe

> 

[Non-text portions of this message have been removed]

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Contoh MUALAF terbaik di dunia Re: loudspeaker masjid...

Ga mau ya gpp, kan jadi semakin jelas kebolehannya ...?

--- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya  wrote:
>
> hahaha.. gak mau akh !!..ngapain ngomonginÂ  lonceng ??
> 
> mending ngomongin azan yg udah 1400 taon
> tapi hasilnya cuma 1 mualaf..Â  
> 
> tekor ntu bandar ,,hehehehe
> 
> 
> ---On Thu, 8/19/10, ndeboost  wrote:
> Respon donk?
> 
> Malu ah ditanyain teruss 
> 
> (Lalu ke OOT)
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya  wrote:
> 
> >
> 
> > hush !! .. gw lagi bantuin elo
> 
> > kalo ada mualaf.. garaÃÂ² dengerin azan,
> 
> > gimana sih.. hehehehe
> 
> > 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: loudspeaker masjid...

Lah, emangnya nDeboost punya kepentingan?
nT percaya atau ga dan dg saran nT  memangnya apa urusan?

Kasian, sama kitabnya sendiri ga percaya.

BTW
Kalau boleh tahu, sdh sampai dimana melacak sosok postingan p...@tawang?

--- In proletar@yahoogroups.com, David Silalahi 
wrote:
>
> untuk persoalan LAI, silahkan anda minta surat keterangan dari LAI
saja.
> nanti kalau surat keterangan sudah ada, saya minta kopi-nya. nah baru
deh
> saya percaya kalau sudah ada surat keterangannya.
>
> soal buku atau link atau website, sekali lagi saya katakan: JANGAN
MUDAH
> PERCAYA.
>
>
> 2010/8/19 ndeboost rambitese...@...
>
> >
> >
> > Lah, @Kimpul punya cs. Ga mau usaha, apalagi nyeposnsori
> > but minta bagian.
> >
> > LAI alamatnya jelas, bukti dokumen (meski kopian) bisa
> > dikirimkan kok mentog di niat. Yang kek gini namanya apa?
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com , David
> > Silalahi davidfr766hi@ wrote:
> > >
> > > yang saya minta adalah pertemukan saya dengan orang yang mengaku
jadi
> > mualaf
> > > hanya karena mendengar azan.
> > > menurut dugaan saya, ini adalah tindakan omong kosong dimana
seseorang
> > mau
> > > merubah agama hanya karena suara azan gaib.
> > > seseorang mengambil keputusan, bahkan keputusan kepercayaan pun ia
mesti
> > > memiliki lebih dari 2 faktor. jadi adalah omong kosong kalau dia
jadi
> > muslim
> > > hanya karena azan.
> > >
> > > jangan bilang saya malas, anda itu loh yang malas berpikir. maen
terima
> > dan
> > > percaya saja mentah-mentah.
> > >
> > > sudah penipu masih mau menipu.
> > >
> > >
> > > 2010/8/18 ndeboost rambitesemak@
> > >
> > > >
> > > >
> > > > Kan alamat sudah dikasih p...@tawang? nT tinggal selidiki, ga
> > > > ada alasan, kalau ga males. Ga kek Bibel, katanya-katanya
> > > >
> > > > nT tahu rupanya bisnis buku. Sekali terbitkan buku panduan
> > > > edisi revisi, piuh. Ngiler.
> > > >
> > > > Mengenai LAI76, kalau nDeboost tuliskan ayatnya, nT referensi
> > > > ke SABDA "terjemahan lama" Lalu kalau yang LAI06, ke "SABDA
"terjemahan
> > > > baru". Gitu aja kok repot. Mau alamat SABDA
> > > > tinggal gugel. Kecuali nT males atau ga percaya sama SABDA atau
> > > > LAI06. Si @R-Tumor kasih referensi "Strong Bible". Frustasi
> > > > dia ini. Rupanya LAI06 apalagi LAI76 sudah ga dipercayainya.
> > > > Apa karena memang ga layak demikian?
> > > > If it so does, pindah saja ke buku wantex.
> > > >
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com
 > 40yahoogroups.com>, David
> > > > Silalahi  wrote:
> > > > >
> > > > > nah, persoalan anda dan bung tawang adalah sama, yaitu
sama-sama
> > mudah
> > > > > percaya apa kata orang, sama-sama mudah percaya pada buku yang
belum
> > > > > memiliki keilmiahan.
> > > > >
> > > > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada orang? karena orang
itu
> > bisa
> > > > > ngibul.
> > > > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada buku? karena buku
juga bisa
> > > > ngibul
> > > > > dan produsen buku itu kebanyakan targetnya cuman duit. kalau
ngibul
> > tapi
> > > > > laku ya gak masalah, yang penting laku dan habis laris dibeli
oleh
> > orang2
> > > > > yang tidak pernah mengkritisi isi buku tersebut.
> > > > >
> > > > > mau tahu saya enggak percaya LAI 76, karena anda itu tukang
ngibul
> > dan
> > > > tidak
> > > > > ada referensi di LAI sama sekali.
> > > > >
> > > > > jadi tidak perlu menjadi polisi, tapi anda dan bung tawang
harus
> > selalu
> > > > > JANGAN MUDAH PERCAYA.
> > > > >
> > > > > selidiki terus, dan selidiki terus !
> > > > >
> > > > > 2010/8/18 ndeboost 
> > > >
> > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Informasi berlaku juga utk @Wandu, @Wawan, mestinya.
> > > > > > Kalau @Yusfiq karena sdh punya tunjangan, obsolete.
> > > > > >
> > > > > > BTW
> > > > > > nT kok kek polisi saja mau main interogasi? Merasa demikian
> > > > > > ya? Coba nT telusuri, "Dian/Albaz - dari Buku "Saya memilih
> > > > > > Islam" Penyusun Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani"
> > > > > > kalau serius. Kan p...@tawang nulisnya lengkap?
> > > > > > Namun dari pengalaman nDeboost, nT ga serius alias males.
> > > > > > Belum lagi tanya ke LAI mengenai Bibel edisi LAI76 sudah
> > > > > > bilang ga ada LAI menerbitkan edisi ini. nT kan nyarinya
> > > > > > hanya liwat gugel? Tak tawarin kopiannya, nolak. (nDeboost
> > > > > > juga kalau ngirimkan kopian ke nT paling 10 lembaran).
> > > > > >
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com
 > 40yahoogroups.com> > > > 40yahoogroups.com>, David
> > > > > > Silalahi  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > sekali lagi: ini adalah cerita konyol.
> > > > > > > mohon pertemukan saya pada orang yang mengaku menjadi
mualaf
> > hanya
> > > > karena
> > > > > > > suara azan. saya jamin begitu saya interogasi maka urutan
> > kejadiannya
> > > > > > akan
> > > > > > > berbeda.
> > > > > > >
> > > > > > > di dunia ini ada sebuah organisasi yang senang mengungkap
hal-hal
> > > > yang
> > > > > > > dinyatakan gaib, dan ada imbalan sebesar US$ i juta (SATU
JUTA
> > DOLAR)
> > > > > > bila
> > > > > > > memang terbu

[proletar] Re: Punya Dua Suami, Bu Dokter Ditangkap Polisi

Wheleh
Neneknya Yesus a.s perbibel punya dua suami kok nT ga komen?

--- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
>
> Refleksi : Koq dihebohkan dan  ditangkap polisi. Bu dokter tahu anatomi, 
> fisiologi, psikologi  pendeknya semua yang logi-logi serta tuntutan 
> biologisnya.
> 
> Dari segi keuangan dan ekonomi,  gaji Bu Dokter sangup membiayai 4 orang. 
> Sesuai keputusan Illahi  orang laki boleh punya 4 isteri. Bu dokter baru main 
> dua saja sudah dikriminalisasikan. Bukankah tidak adil ddan egois?  Ayo, ayo 
> Bu dokter maju pantang mundur dan selamat bersurga dunia dan nikmatnya..
> 
>  
>  
>  
>  
> 
> http://www.antaranews.com/berita/1282114100/punya-dua-suami-bu-dokter-ditangkap-polisi
> 
> Punya Dua Suami, Bu Dokter Ditangkap Polisi
> Rabu, 18 Agustus 2010 13:48 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal | 
> Rokan Hilir (ANTARA News) - Seorang wanita dokter berusia 26 tahun, Septi 
> Inta, warga Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Selasa (17/8), 
> ditangkap polisi karena diduga menipu dua pria suaminya.
> 
> Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Bangko, Iptu Zulkarnain, saat dihubungi 
> ANTARA News dari Dumai, Rabu, mengatakan bahwa dokter yang mengabdikan 
> dirinya di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) itu diamankan sehari 
> setelah dilaporkan kasus penipuan oleh dua pria yang tercatat sebagai 
> suaminya.
> 
> "Untuk sementara waktu, Septi kita tahan guna menjalani pemeriksaan intensif. 
> Untuk dua orang suaminya, juga kita masih sering panggil guna menceritakan 
> kronologis terjadinya tindak penipuan yang dilakukan Septi," ucap Kapolsek.
> 
> Dua korban itu masing-masing bernama Dion (40) dan Nuardi (44). Keduanya 
> warga Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilri.
> 
> Dari pengakuan korban Dion, kata Kapolsek, tindak penipuan yang dilakukan 
> tersangka adalah mengaku single atau lajang saat mereka menikah.
> 
> Setelah itu, Septi yang telah dipacari oleh Dion sekitar tiga bulan kemudian 
> meminta untuk dinikahi. 
> 
> Setelah beberapa bulan menikah, Dion mencurigai kebiasaan Septi yang kerap 
> tidak pulang ke rumah dengan alasan dinas luar kota. 
> 
> "Setelah diselidiki, ternyata Septi tidak pulang karena memiliki seorang 
> suami lainya bernama Nuardi yang tinggal di satu kecamatan," ujar Kapolsek 
> Bangko.
> 
> Merasa ditipu, Dion kemudian melaporkan istrinya itu ke pihak yang berwajib 
> dengan kasus penipuan dan pencemaran nama baik.
> 
> "Lucunya, pada saat korban Dion melaporkan kasus penipuan itu, korban satunya 
> lagi (Nuardi) juga melaporkan kasus serupa di kantor polisi yang sama," 
> ujarnya.
> 
> "Dari pengakuan itu, lantas kami melacak keberadaan tersangka, dan hanya 
> berselang satu hari setelah dilaporkan, korban akhirnya kami tangkap di 
> rumahnya," katanya.
> 
> Kapolsek Bangko menimpali, "Anehnya, pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap 
> korban, laporan penipuan yang menyudutkan tersangka Septi kembali masuk. Kali 
> ini Septi dilaporkan sebagai dokter gadungan karena ijazah kedokterannya 
> dicurigai palsu."
> 
> Saat dilakukan interogasi awal, menurut Iptu Zulkarnain, tersangka mengaku 
> dirinya seorang dokter, namun setelah dilakukan interogasi ulang dia 
> menyebutkan kalau dirinya bukanlah seorang dokter dan mendapatkan ijazah 
> dokter dari salah seorang temannya yang berprofesi guru bernama Wina, alumni 
> Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Jakarta.
> 
> "Kita akan ungkap dulu kasus penipuan yang dilakukanya, setelah itu baru 
> proses selanjutnya untuk mengatahui identitas jelas tersangka, sebab diduga 
> memiliki kelompok dan jaringan terorganisir," sebut Zulkarnain.
> 
> Ia mengemukakan, pihaknya mencoba menghubungi salah seorang kerabat tersangka 
> yang katanya sebagai tante dan pamanya. Di hadapan polisi, tersangka hampir 
> berhasil mengelabui penyidik dengan menyebutkan bahwa dirinya memiliki 
> kembaran bernama Iwit Safitri.
> 
> "Setelah dilakukan penyelidikan mendalam atas pengakuan tersangka, kami tidak 
> menemukan fakta di lapangan yang membenarkan pengakuan atas saudara 
> kembarannya itu," ucap Iptu Zulkarnain.
> 
> Untuk proses lebih lanjut, tersangka dititipkan dalam sel rumah tahanan 
> (Rutan) cabang Bagansiapiapi. Kemungkinan besar kasus seperti ini prosesnya 
> agak rumit dan melibatkan banyak pihak.
> 
> Sementara itu, Kepala RSUD Pratomo, Dahniar, mengatakan Septi diterima 
> bekerja di RSUD Dr Pratomo sejak 19 April 2010 dengan SK pengangkatan 
> tertanggal 12 April 2010 sebagai dokter spesialis kandungan.
> 
> Setelah diterima, Septi tidak pernah masuk kantor dan lebih banyak meliburkan 
> diri dengan beragam alasan.
> 
> Dahniar mengaku, Septi tidak pernah menunjukkan berkas dan surat-surat serta 
> ijazah, surat tanda registrasi (STR), dan surat izin praktek (SIP). Bahkan, 
> lanjutnya, surat-surat yang diminta tersebut dikatakan akan segera 
> menjemputnya di Jakarta.
> 
> Dikatakan Dahniar, apabila Septi yang mengaku berasal dari Jakarta ini tidak 
> sampai satu bulan masuk kerja sejak April hin

[proletar] Satu Lagi yang Tercerahkan: Murtad

2010-08-18 Thread siap murtad

Satu Lagi yang Tercerahkan: Murtad

… untuk memecah belah manusia, untuk 
mengontrol Muslim dan membuat Muslim selalu ketakutan akan hukuman abadi
 neraka karena manusia cenderung berani untuk merdeka.
Aku berusia 22 tahun dan sekarang sudah 
bukan Muslim lagi. Aku mulai merasa ragu di beberapa tahun terakhir. 
Kupikir, “Jika Allah SWT itu memang ada, mengapa Dia membiarkan pria, 
wanita, dan anak2 kelaparan di negara2 miskin?” atau “Mengapa Allah SWT 
tidak menunjukkan dirinya sendiri dan menghilangkan semua keraguan bahwa
 dia itu memang ada?”

Aku terlahir sebagai Muslim, seluruh 
keluargaku Muslim dan salah seorang pamanku benar2 relijius. Dia adalah 
orang yang sangat cerdas, dan aku heran mengapa orang secerdas dia bisa 
percaya akan agama palsu? Aku belum memberitahu siapapun bahwa aku 
meninggalkan Islam. Aku melakukannya diam2, meskipun aku tidak tahu 
apakah aku nantinya harus mengaku jujur atau tidak.

Pokoknya aku sekarang bukan pengikut 
Islam lagi dan tidak berminat sama sekali untuk kembali di masa depan. 
Islam itu agama sesat, mengajarkan hal2 yang tidak kusetujui. Mengapa 
aku harus bunuh kafir segala? Bukankah kafir itu sesama manusia? 
Bukankah Allah juga menciptakan kafir? Jika Allah itu memang maha mampu,
 kenapa tidak dia sendiri saja yang bunuh mereka? Mengapa harus aku yang
 melakukannya dan membuat nuraniku menjerit merasa bersalah? “Oh, aku 
bunuh orang Yahudi, Kristen, dan Hindu hari ini! Tapi aku tidak merasa 
berdosa karena aku dapat jaminan langsung masuk surga dan bisa ngeseks 
dengan lebih dari 70 bidadari perawan!” Kedengarannya janggal, bukan?

Islam adalah satu2nya agama yang 
kuketahui yang mengajarkan pembunuhan sebagai cara masuk surga. Mungkin 
ada agama lain yang mengajarkan yang sama, tapi aku tidak tumbuh besar 
beriman dengannya karena aku lahir sebagai Islam. Jika Allah itu maha 
pengampun, mengapa dia memerintahkan aku membunuh orang lain hanya 
karena orang itu tidak percaya Islam? Di atas segala kepercayaan, kita 
ini semua sesama manusia. Kita semua punya hati, paru2, otak, dll. 
Orang2 harus sadar bahwa sebelum urusan agama dan warna kulit, yang 
pertama dan utama adalah kita semua sesama manusia.

Begitu banyak masalah di dunia saat ini,
 dan aku telah mengalami banyak hal yang membimbingku pada pertanyaan 
tentang keberadaan Allah dan kebenaran Islam. Akhirnya aku murtad. 
Menurutku, orang butuh percaya pada sesuatu untuk membantunya menghadapi
 hal yang tidak bisa mereka jawab. Misalnya, mengapa kita mati? 
Bagaimana dunia terbentuk? Mungkin karena manusia butuh agama, maka 
mereka mengaku sebagai bagian dari rencana Tuhan dan bukannya menghadapi
 kenyataan bahwa kita hidup di dunia yang dingin dan gelap penuh orang2 
jahat. Bisa saja begitu, kan?

Aku tidak tahu bagaimana tepatnya. 
Bagaimana pun juga, aku merasa jauh lebih lega setelah aku meninggalkan 
Islam. Aku merasa bebas merdeka. Aku telah mempelajari agama Budha dan 
Hindu dan sangat tertarik akan keduanya. Kedua agama ini sangat berbeda 
dengan Islam dan jauh lebih masuk akal bagiku daripada Islam. Contohnya,
 Budha menyatakan hidup ini penuh derita, dan hal ini memang benar 
dialami milyaran manusia. Begitu juga dengan agama Hindu. Aku tidak 
pernah mendengar ada orang Hindu yang meledakkan diri untuk bunuh orang 
tak seiman, atau mengerudungi wanita agar pria tidak terangsang 
melihatnya. Aku belum tahu persis agama apa yang akan kuikuti, tapi aku 
tahu bahwa agama Budha mengijinkan aku mengikuti dua struktur 
kepercayaan. Aku merasa jadi orang Budha dan Hindu secara bersamaan… 
keduanya sangat mirip, dan aku setuju dengan ajaran2nya.

Keputusanku telah kupikirkan masak2. Aku
 selalu kagum atas agama Budha dan Hindu, tapi aku tidak mau menyebutnya
 sebagai agama. Hal ini karena aku benci kata “agama.” Kata itu 
mengingatkanku akan orang2 fundamentalis, dan kita semua tahu bahwa 
agama2 melahirkan orang2 fundamentalis. Aku muak melihat teror 9/11, 
7/7, dan bom Bali. Ingatkah kalian ketika pesawat ulang-alik NASA 
meledak dan penumpangnya adalah orang2 Kristen, Yahudi, dan Hindu? Para 
Muslim mengatakan bahwa Allah SWT membunuh mereka karena agama2 mereka. 
Sungguh memuakkan pendapat mereka!

Satu hal yang tak kusukai dari agama 
Hindu adalah sistem kasta. Sistem itu tidak adil dan kuno. Seharusnya 
sistem seperti itu tidak boleh diterapkan sama sekali. Aku benci melihat
 bagaimana para orangtua begitu menekankan anak2nya untuk pilih jodoh 
yang seagama dan sekasta! Cari jodoh yang cocok saja sudah begitu sukar,
 sekarang ditambah lagi unsur agama dan kasta pula! Aku tidak peduli 
dari kasta mana orang berasal. Kenapa kita semua tidak bisa hidup rukun 
bersama dalam kasta umat manusia? Aku tidak peduli dengan kasta Brahmana
 atau Sudra, aku peduli pada sesama manusia.

Sudah cukup banyak aku menulis jadi 
kusudahi dulu. Intinya adalah aku sudah murtad dan mungkin akan 
mengikuti agama Budha dan Hindu.
RECENT BLOG

Di Hadapan Orang Banyak - Taliban mengeksekusi mati “pas

Re: [proletar] Re: loudspeaker masjid...

yang saya tidak percaya adalah pada anda.
jangan dibelok2an.

tapi kalau anda bertanya apakah saya tidak percaya pada kitab saya? maka
jawaban saya adalah: SAYA HARUS TIDAK PERCAYA BEGITU SAJA.
saya harus menyelidikinya sendiri, mempelajarinya terus menerus.

JANGAN BERHENTI BELAJAR.

sekali lagi: saya tidak percaya anda dan saya sarankan anda juga jangan
mudah percaya pada apapun, karena kalau mudah percaya anda akan menjadi
orang yang konyol.

soal postingan, saya ulang lagi: silahkan perkenalkan saya pada orang yang
mengaku menjadi mualaf hanya karena azan.

anda kelihatannya ogah mikir sampai2 saya mesti menulis berulang kali.

2010/8/19 ndeboost 

>
>
> Lah, emangnya nDeboost punya kepentingan?
> nT percaya atau ga dan dg saran nT memangnya apa urusan?
>
> Kasian, sama kitabnya sendiri ga percaya.
>
> BTW
> Kalau boleh tahu, sdh sampai dimana melacak sosok postingan p...@tawang?
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com , David
> Silalahi 
> wrote:
> >
> > untuk persoalan LAI, silahkan anda minta surat keterangan dari LAI
> saja.
> > nanti kalau surat keterangan sudah ada, saya minta kopi-nya. nah baru
> deh
> > saya percaya kalau sudah ada surat keterangannya.
> >
> > soal buku atau link atau website, sekali lagi saya katakan: JANGAN
> MUDAH
> > PERCAYA.
> >
> >
> > 2010/8/19 ndeboost rambitese...@...
>
> >
> > >
> > >
> > > Lah, @Kimpul punya cs. Ga mau usaha, apalagi nyeposnsori
> > > but minta bagian.
> > >
> > > LAI alamatnya jelas, bukti dokumen (meski kopian) bisa
> > > dikirimkan kok mentog di niat. Yang kek gini namanya apa?
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com  40yahoogroups.com>, David
> > > Silalahi davidfr766hi@ wrote:
> > > >
> > > > yang saya minta adalah pertemukan saya dengan orang yang mengaku
> jadi
> > > mualaf
> > > > hanya karena mendengar azan.
> > > > menurut dugaan saya, ini adalah tindakan omong kosong dimana
> seseorang
> > > mau
> > > > merubah agama hanya karena suara azan gaib.
> > > > seseorang mengambil keputusan, bahkan keputusan kepercayaan pun ia
> mesti
> > > > memiliki lebih dari 2 faktor. jadi adalah omong kosong kalau dia
> jadi
> > > muslim
> > > > hanya karena azan.
> > > >
> > > > jangan bilang saya malas, anda itu loh yang malas berpikir. maen
> terima
> > > dan
> > > > percaya saja mentah-mentah.
> > > >
> > > > sudah penipu masih mau menipu.
> > > >
> > > >
> > > > 2010/8/18 ndeboost rambitesemak@
> > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > Kan alamat sudah dikasih p...@tawang? nT tinggal selidiki, ga
> > > > > ada alasan, kalau ga males. Ga kek Bibel, katanya-katanya
> > > > >
> > > > > nT tahu rupanya bisnis buku. Sekali terbitkan buku panduan
> > > > > edisi revisi, piuh. Ngiler.
> > > > >
> > > > > Mengenai LAI76, kalau nDeboost tuliskan ayatnya, nT referensi
> > > > > ke SABDA "terjemahan lama" Lalu kalau yang LAI06, ke "SABDA
> "terjemahan
> > > > > baru". Gitu aja kok repot. Mau alamat SABDA
> > > > > tinggal gugel. Kecuali nT males atau ga percaya sama SABDA atau
> > > > > LAI06. Si @R-Tumor kasih referensi "Strong Bible". Frustasi
> > > > > dia ini. Rupanya LAI06 apalagi LAI76 sudah ga dipercayainya.
> > > > > Apa karena memang ga layak demikian?
> > > > > If it so does, pindah saja ke buku wantex.
> > > > >
> > > > >
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com 
> 
> > > 40yahoogroups.com>, David
> > > > > Silalahi  wrote:
> > > > > >
> > > > > > nah, persoalan anda dan bung tawang adalah sama, yaitu
> sama-sama
> > > mudah
> > > > > > percaya apa kata orang, sama-sama mudah percaya pada buku yang
> belum
> > > > > > memiliki keilmiahan.
> > > > > >
> > > > > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada orang? karena orang
> itu
> > > bisa
> > > > > > ngibul.
> > > > > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada buku? karena buku
> juga bisa
> > > > > ngibul
> > > > > > dan produsen buku itu kebanyakan targetnya cuman duit. kalau
> ngibul
> > > tapi
> > > > > > laku ya gak masalah, yang penting laku dan habis laris dibeli
> oleh
> > > orang2
> > > > > > yang tidak pernah mengkritisi isi buku tersebut.
> > > > > >
> > > > > > mau tahu saya enggak percaya LAI 76, karena anda itu tukang
> ngibul
> > > dan
> > > > > tidak
> > > > > > ada referensi di LAI sama sekali.
> > > > > >
> > > > > > jadi tidak perlu menjadi polisi, tapi anda dan bung tawang
> harus
> > > selalu
> > > > > > JANGAN MUDAH PERCAYA.
> > > > > >
> > > > > > selidiki terus, dan selidiki terus !
> > > > > >
> > > > > > 2010/8/18 ndeboost 
> > > > >
> > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > Informasi berlaku juga utk @Wandu, @Wawan, mestinya.
> > > > > > > Kalau @Yusfiq karena sdh punya tunjangan, obsolete.
> > > > > > >
> > > > > > > BTW
> > > > > > > nT kok kek polisi saja mau main interogasi? Merasa demikian
> > > > > > > ya? Coba nT telusuri, "Dian/Albaz - dari Buku "Saya memilih
> > > > > > > Islam" Penyusun Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani"
> > > > > > > kalau serius. Kan p...@tawang nulisnya lengkap?
> > > > > > > Namun dari pengalaman nDeboost, nT ga serius alias

[proletar] Re: loudspeaker masjid...



dapid koperpild,
percaya ngga kalo gua bilang kelereng dan bola bowling dijatuhkan 
dari ketinggian yg sama akan sampe tanah pada waktu yg sama?

LOL.

--- In proletar@yahoogroups.com, David Silalahi  wrote:
>
> yang saya tidak percaya adalah pada anda.
> jangan dibelok2an.
> 
> tapi kalau anda bertanya apakah saya tidak percaya pada kitab saya? maka
> jawaban saya adalah: SAYA HARUS TIDAK PERCAYA BEGITU SAJA.
> saya harus menyelidikinya sendiri, mempelajarinya terus menerus.
> 
> JANGAN BERHENTI BELAJAR.
> 
> sekali lagi: saya tidak percaya anda dan saya sarankan anda juga jangan
> mudah percaya pada apapun, karena kalau mudah percaya anda akan menjadi
> orang yang konyol.
> 
> soal postingan, saya ulang lagi: silahkan perkenalkan saya pada orang yang
> mengaku menjadi mualaf hanya karena azan.
> 
> anda kelihatannya ogah mikir sampai2 saya mesti menulis berulang kali.
> 
> 2010/8/19 ndeboost 
> 
> >
> >
> > Lah, emangnya nDeboost punya kepentingan?
> > nT percaya atau ga dan dg saran nT memangnya apa urusan?
> >
> > Kasian, sama kitabnya sendiri ga percaya.
> >
> > BTW
> > Kalau boleh tahu, sdh sampai dimana melacak sosok postingan p...@tawang?
> >
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com , David
> > Silalahi 
> > wrote:
> > >
> > > untuk persoalan LAI, silahkan anda minta surat keterangan dari LAI
> > saja.
> > > nanti kalau surat keterangan sudah ada, saya minta kopi-nya. nah baru
> > deh
> > > saya percaya kalau sudah ada surat keterangannya.
> > >
> > > soal buku atau link atau website, sekali lagi saya katakan: JANGAN
> > MUDAH
> > > PERCAYA.
> > >
> > >
> > > 2010/8/19 ndeboost rambitesemak@
> >
> > >
> > > >
> > > >
> > > > Lah, @Kimpul punya cs. Ga mau usaha, apalagi nyeposnsori
> > > > but minta bagian.
> > > >
> > > > LAI alamatnya jelas, bukti dokumen (meski kopian) bisa
> > > > dikirimkan kok mentog di niat. Yang kek gini namanya apa?
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com  > 40yahoogroups.com>, David
> > > > Silalahi davidfr766hi@ wrote:
> > > > >
> > > > > yang saya minta adalah pertemukan saya dengan orang yang mengaku
> > jadi
> > > > mualaf
> > > > > hanya karena mendengar azan.
> > > > > menurut dugaan saya, ini adalah tindakan omong kosong dimana
> > seseorang
> > > > mau
> > > > > merubah agama hanya karena suara azan gaib.
> > > > > seseorang mengambil keputusan, bahkan keputusan kepercayaan pun ia
> > mesti
> > > > > memiliki lebih dari 2 faktor. jadi adalah omong kosong kalau dia
> > jadi
> > > > muslim
> > > > > hanya karena azan.
> > > > >
> > > > > jangan bilang saya malas, anda itu loh yang malas berpikir. maen
> > terima
> > > > dan
> > > > > percaya saja mentah-mentah.
> > > > >
> > > > > sudah penipu masih mau menipu.
> > > > >
> > > > >
> > > > > 2010/8/18 ndeboost rambitesemak@
> > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Kan alamat sudah dikasih p...@tawang? nT tinggal selidiki, ga
> > > > > > ada alasan, kalau ga males. Ga kek Bibel, katanya-katanya
> > > > > >
> > > > > > nT tahu rupanya bisnis buku. Sekali terbitkan buku panduan
> > > > > > edisi revisi, piuh. Ngiler.
> > > > > >
> > > > > > Mengenai LAI76, kalau nDeboost tuliskan ayatnya, nT referensi
> > > > > > ke SABDA "terjemahan lama" Lalu kalau yang LAI06, ke "SABDA
> > "terjemahan
> > > > > > baru". Gitu aja kok repot. Mau alamat SABDA
> > > > > > tinggal gugel. Kecuali nT males atau ga percaya sama SABDA atau
> > > > > > LAI06. Si @R-Tumor kasih referensi "Strong Bible". Frustasi
> > > > > > dia ini. Rupanya LAI06 apalagi LAI76 sudah ga dipercayainya.
> > > > > > Apa karena memang ga layak demikian?
> > > > > > If it so does, pindah saja ke buku wantex.
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com 
> >  >
> > > > 40yahoogroups.com>, David
> > > > > > Silalahi  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > nah, persoalan anda dan bung tawang adalah sama, yaitu
> > sama-sama
> > > > mudah
> > > > > > > percaya apa kata orang, sama-sama mudah percaya pada buku yang
> > belum
> > > > > > > memiliki keilmiahan.
> > > > > > >
> > > > > > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada orang? karena orang
> > itu
> > > > bisa
> > > > > > > ngibul.
> > > > > > > mau tahu kenapa jangan mudah percaya pada buku? karena buku
> > juga bisa
> > > > > > ngibul
> > > > > > > dan produsen buku itu kebanyakan targetnya cuman duit. kalau
> > ngibul
> > > > tapi
> > > > > > > laku ya gak masalah, yang penting laku dan habis laris dibeli
> > oleh
> > > > orang2
> > > > > > > yang tidak pernah mengkritisi isi buku tersebut.
> > > > > > >
> > > > > > > mau tahu saya enggak percaya LAI 76, karena anda itu tukang
> > ngibul
> > > > dan
> > > > > > tidak
> > > > > > > ada referensi di LAI sama sekali.
> > > > > > >
> > > > > > > jadi tidak perlu menjadi polisi, tapi anda dan bung tawang
> > harus
> > > > selalu
> > > > > > > JANGAN MUDAH PERCAYA.
> > > > > > >
> > > > > > > selidiki terus, dan selidiki terus !
> > > > > > >
> > > > > > > 2010/8/18 ndeboost 
> > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > >
> > > > > > >

Re: [proletar] Re: loudspeaker masjid...

urusan gravitasi belom selesai juga ?
kasihan..

2010/8/19 johny_indon 

>
>
>
>
> dapid koperpild,
> percaya ngga kalo gua bilang kelereng dan bola bowling dijatuhkan
> dari ketinggian yg sama akan sampe tanah pada waktu yg sama?
>
> LOL.
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com , David
> Silalahi  wrote:
> >
> > yang saya tidak percaya adalah pada anda.
> > jangan dibelok2an.
> >
> > tapi kalau anda bertanya apakah saya tidak percaya pada kitab saya? maka
> > jawaban saya adalah: SAYA HARUS TIDAK PERCAYA BEGITU SAJA.
> > saya harus menyelidikinya sendiri, mempelajarinya terus menerus.
> >
> > JANGAN BERHENTI BELAJAR.
> >
> > sekali lagi: saya tidak percaya anda dan saya sarankan anda juga jangan
> > mudah percaya pada apapun, karena kalau mudah percaya anda akan menjadi
> > orang yang konyol.
> >
> > soal postingan, saya ulang lagi: silahkan perkenalkan saya pada orang
> yang
> > mengaku menjadi mualaf hanya karena azan.
> >
> > anda kelihatannya ogah mikir sampai2 saya mesti menulis berulang kali.
> >
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[proletar] Re: Kafir Di Irak-Afgan : (30) Bayangan Ketakutan

> "ndeboost"  wrote:
> Sudah membayang dipelupuknya peristiwa
> kekacauan setelah Amrik menarik
> pasukannya dari Saigon, meski untuk
> melindungi kepentingannya (USA)
> tetap meninggalkan sebagian pasukannya.
> Ngeri, Jendral? Masih ada kok Jendral
> kesempatan dimana nT mbelot ke
> perlawanan Irak. Atau lari
> sekarang ketimbang kelak diadili.
> 

Lhooo... siapa yang mau mengadili???  Siapa yang bisa mengadilinya???  Lalu 
kenapa harus diadili???  Apa salahnya sehingga harus diadili???  Dasar pikiran 
rusak ente itu.

Memang betul, perlawanan masih ada, tapi bukan berarti kekuatan pemberontak 
yang dibantu terorist AlQaeda itu bisa mengambil alihnya, itu sudah tidak 
mungkin, itu cuma mimpi.

Sebagai jendral mana ada rasa takut???  Lihatlah contohnya jendral2 di 
Indonesia, mana takut mereka main culik, siksa, dan bunuh???  Itu khan memang 
tugasnya.

Yang selalu lari ter-kencing2 itu hanyalah para terorist, para pemberontak, 
para pengecut, mereka cuma menteror rakyat sipil saja, tapi tidak mengapa, 
waktunya akan tiba mereka dapat giliran, enggak ada kejahatan tanpa hukuman, 
itu yang harus anda yakini sebagai moral yang universal.

Jangan anda cuma memandang ruang lingkup perang itu cuma sebatas Irak saja, 
karena dalam perang global yang dilancarkan Amerika terhadap gerakan terorist 
jihad Islam bukan cuma sekian, coba dong anda renungi peta bumi, mulanya 
Amerika menyerang ke Afghanistant, dan dari pantauan satelit, sebagian kabur ke 
Irak dan sebagian lagi kabur ke Pakistant.  Sebagai jendral ahli strategi 
perang global, maka semua jalan lolos harus ditutup, tentu cara tutupnya juga 
dengan cara kerja sama global juga, misalnya kerja sama dengan Pakistant, tapi 
dengan Irak tidak bisa kerja sama, maka diserbu dan diduduki saja dulu kemudian 
dari sana baru dikejar mereka yang masuk.

Strategi menutup lokasi pusat pelatihan dan pusat persenjataan terorist Jihad 
Islam di Afghanistant itu menghasilkan banyak sekali keuntungan2, antara lain 
supply bom, roket dan senjata2 ke Palestina terhenti.  Ini juga menghentikan 
Sadam Hussein yang selalu memberi service pengobatan, senjata, obat2an, dan 
uang kepada para terorist itu.

Dengan cara ini, perang dapat dilokalisir hanya di Afghanistant, terlepas 
dengan perang yang dilokalisir di Irak saja.  Konsentrasi serangan terorist 
Jihad Islam bisa dipecah belah sehingga gerombolan Hamas dan Hezbollah 
terisolasi yang telah menjadi bagian Israel untuk menumpas bersih dari arah 
lainnya itu.

Demikianlah, dengan terputusnya hubungan para terorist jihad Islam di banyak 
kubu2 yang terperangkap blokade Amerika dan sekutunya, maka meskipun penumpasan 
total tidak bisa segera dihasilkan, namun dengan maintenance keamanan jangka 
panjang, maka seluruh gerakan terorisme ini pasti berhasil ditumpas.  Ini khan 
ilmu perang, ada ilmunya untuk bisa berhasil.

Demikianlah, dengan mundurnya sebagian besar pasukan Amerika di Irak, maka 
pasukan Amerika ini bisa dialihkan ke lokasi yang lebih kritikal, bukan di 
Afghanistant tetapi di perbatasan Pakistant.

Rupanya anda pendukung terorisme Jihad Islam, bermimpi Amerika kalah, dan Islam 
yang menang.  hehehe. itu juga mimpi abu bakar dulu yang malah dia sendiri 
dibunuh anak buahnya sendiri.

Enggak ada alasan membenci Amerika yang ke-mana2 selalu dermawan memberi 
bantuan kepada mereka yang membutuhkan.  Bahkan anda sudah menikmati banyak 
teknologi Amerika, mulai dari listrik, air minum, beras, gula, rumah (semen), 
hingga internet dan komputer ini.  Lalu kenapa masih membencinya hanya karena 
Amerika menumpas jihad Islam yang memang bersalah menyerang Amerika dengan 
berbagai teror2 seperti 911???  Disinilah bisa terlihat rasa keadilan anda 
rendah sekali, membenci mereka yang anda anggap kafir, padahal agama Islam yang 
anda anut jauh lebih biadab dari orang2 kafir yang anda benci itu.  Bisakah 
anda menyanggahnya???  Jelas enggak bisa khan, itu memang kenyataannya yang 
enggak bisa anda marah2.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

> 
> 
> http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2010/08/100812_iraqustroops.shtml
> 
> 
> Terbaru  12 Agustus 2010 - 09:56 GMT
> 
> Jenderal Irak kritik AS
> 
> Perwira tinggi Irak Letnan Jenderal Babaker Zebari mengkritik rencana
> penarikan mundur pasukan Amerika Serikat akhir tahun depan sebagai
> sesuatu yang terlalu dini.
> 
> Dia memperingatkan militer Irak mungkin tidak siap mengambil alih
> keamanan di negaranya dalam satu dasa warsa nanti.
> 
> Amerika menyatakan akan mengakhiri operasi tempur pada akhir Agustus dan
> memenuhi batas waktu penarikan semua tentaranya pada akhir 2011.
> 
> Saat ini AS menempatkan 64.000 tentara di Irak. Sekitar 50.000
> diantaranya masih akan berada di Irak sampai 2011 untuk melatih tentara
> Irak dan melindungi kepentingan AS.
> 
> Peringatan Letjen Zebari ini menanggapi pernyataan mantan Menteri Luar
> Negeri pemerintahan Saddam Hussein, Tarik Aziz pekan lalu bahwa A

[proletar] Re: Satu Lagi yang Tercerahkan: Murtad

Hehehehe, MASALAH yang gampang sekali dijawab.
Karena itukah kamu MURTAD !?  Hahahahaha GOBLOGNY akmu, Tad ?!
Bukan ustad tapi murtad !
Pantesan saja sampai saat ini tak bisa memurtadkan semua orang 
Islam; yang bisa kau murtadkan adalah yang GOBLOKNYA sama dengan
KAMU !
Aku jawab disetiap tulisanmu 


--- In proletar@yahoogroups.com, siap murtad  wrote:
>
> Satu Lagi yang Tercerahkan: Murtad
> 
> â¦ untuk memecah belah manusia, untuk 
> mengontrol Muslim dan membuat Muslim selalu ketakutan akan hukuman abadi
>  neraka karena manusia cenderung berani untuk merdeka.
> Aku berusia 22 tahun dan sekarang sudah 
> bukan Muslim lagi. Aku mulai merasa ragu di beberapa tahun terakhir. 
> Kupikir, âJika Allah SWT itu memang ada, mengapa Dia membiarkan pria, 
> wanita, dan anak2 kelaparan di negara2 miskin?â atau âMengapa Allah SWT 
> tidak menunjukkan dirinya sendiri dan menghilangkan semua keraguan bahwa
>  dia itu memang ada?â
AA: Semua manusia harus berusaha; sudah diberi segala fasilitas
dan peralatan. yang semuanya sama. Jadi tinggal kemauan berpikirlah dan USAHA.
Kata2 membirkan itu sungguh sangat LUCU sekali !!!
Sementara milyaran manusia terus menerus mati dari jutaan tahun 
lalu ! Masa manusia mati harus dibela jadi HIDUP ! Kemudian tidak dibiarkan ada 
yang mati !?
Jadi semua manusia ; makhluk hidup lainnya harus ABADI semua !??
Apa beda kelaparan dan kematian ? Lapar lalu MATI JUGA !!!
Jadi BODOH sekali kamu ?
Soal itu menyebut diri sudah TERCERAHKAN!!!
Jangan sampai KUCING jadi bisa ikut tertawa lihat tulisanmu yang GOUBLOKK itu 


 

> 
> Aku terlahir sebagai Muslim, seluruh 
> keluargaku Muslim dan salah seorang pamanku benar2 relijius. Dia adalah 
> orang yang sangat cerdas, dan aku heran mengapa orang secerdas dia bisa 
> percaya akan agama palsu? Aku belum memberitahu siapapun bahwa aku 
> meninggalkan Islam. Aku melakukannya diam2, meskipun aku tidak tahu 
> apakah aku nantinya harus mengaku jujur atau tidak.
AA: Justru karena CERDASNYA maka dia tak akan berpikir sekonyol dan
segoblokk kamu !!! Dan kamu nyebut agama Palsu ! Padahal justru Islamlah Agama 
satu2nya kini didunia 
Yang lain sudah gak jelas lagi !
> 
> Pokoknya aku sekarang bukan pengikut 
> Islam lagi dan tidak berminat sama sekali untuk kembali di masa depan. 
> Islam itu agama sesat, mengajarkan hal2 yang tidak kusetujui. Mengapa 
> aku harus bunuh kafir segala? Bukankah kafir itu sesama manusia? 
> Bukankah Allah juga menciptakan kafir? Jika Allah itu memang maha mampu,
>  kenapa tidak dia sendiri saja yang bunuh mereka? Mengapa harus aku yang
>  melakukannya dan membuat nuraniku menjerit merasa bersalah? âOh, aku 
> bunuh orang Yahudi, Kristen, dan Hindu hari ini! Tapi aku tidak merasa 
> berdosa karena aku dapat jaminan langsung masuk surga dan bisa ngeseks 
> dengan lebih dari 70 bidadari perawan!â Kedengarannya janggal, bukan?

AA: Kalau pendapat kamu ini disini; artinya langsung kamu BUKA
Kedokmu sendiri, bahwa kamu itu ATHEIS !!! Hanya pura2 KRISTEN!!!
Yang TUJUANNYA mengajak Oramng Kristen memusuhi ISLAM !!
Tapi karena kegoblokanmu; caranya BODOH sekli !!
Hanya orang GOUBLOKKK kaya kamulah yang bisa kamu ajak !!!
Dan kamu harus tahu bahwa Islam tidak memerintahkan membunuh kafir; tapi Islam 
menuyuruh melawan pada KAFIR yang memusuhi ISLAM ! seperti kamu ini !

> 
> Islam adalah satu2nya agama yang 
> kuketahui yang mengajarkan pembunuhan sebagai cara masuk surga. 
AA: Itulah kumplitnya Islam; membela diripun diajarkan;
bukan ngasih leher untuk dipancung setelah tangan dipotong.
Itu mah agama sontoloyo.

Mungkin 
> ada agama lain yang mengajarkan yang sama, tapi aku tidak tumbuh besar 
> beriman dengannya karena aku lahir sebagai Islam. Jika Allah itu maha 
> pengampun, mengapa dia memerintahkan aku membunuh orang lain hanya 
> karena orang itu tidak percaya Islam? Di atas segala kepercayaan, kita 
> ini semua sesama manusia. Kita semua punya hati, paru2, otak, dll. 
> Orang2 harus sadar bahwa sebelum urusan agama dan warna kulit, yang 
> pertama dan utama adalah kita semua sesama manusia.
AA: Ini namany FITNAH !! Finah yang GOUBLOKK sekali. Tuhan tidak memerintahkan 
membunuh. Malah pembuuhan adalah termasuk dosa BESAR !
Tapi perang untuk menegakkan KEADILAN adalah dianjurkan. Dan NAMANYA PERANG; 
jelas ada saling BUNUH !!!
NGERTI Nggak ? Blo !!
Tapi orang seGOUBLOGGG kamu; mestinya yanggak NGERTI lah !!!
Kayanya kamu NGGAK punya OTAK sama sekali !!!
Mestinya orang2 Atheis malu punya teman sebagai kamu ini .
Kamu Goblok sih !!!?


> 
> Begitu banyak masalah di dunia saat ini,
>  dan aku telah mengalami banyak hal yang membimbingku pada pertanyaan 
> tentang keberadaan Allah dan kebenaran Islam. Akhirnya aku murtad. 
> Menurutku, orang butuh percaya pada sesuatu untuk membantunya menghadapi
>  hal yang tidak bisa mereka jawab. Misalnya, mengapa kita mati? 
> Bagaimana dunia terbentuk? Mungkin karena manusia butuh agama, maka 
> mereka mengaku sebagai bagian dari rencana Tuhan dan bukannya

[proletar] Re: Satu Lagi yang Tercerahkan: Murtad

Hehehehe, MASALAH yang gampang sekali dijawab.
Karena itukah kamu MURTAD !?  Hahahahaha GOBLOGNY akmu, Tad ?!
Bukan ustad tapi murtad !
Pantesan saja sampai saat ini tak bisa memurtadkan semua orang 
Islam; yang bisa kau murtadkan adalah yang GOBLOKNYA sama dengan
KAMU !
Aku jawab disetiap tulisanmu 


--- In proletar@yahoogroups.com, siap murtad  wrote:
>
> Satu Lagi yang Tercerahkan: Murtad
> 
> â¦ untuk memecah belah manusia, untuk 
> mengontrol Muslim dan membuat Muslim selalu ketakutan akan hukuman abadi
>  neraka karena manusia cenderung berani untuk merdeka.
> Aku berusia 22 tahun dan sekarang sudah 
> bukan Muslim lagi. Aku mulai merasa ragu di beberapa tahun terakhir. 
> Kupikir, âJika Allah SWT itu memang ada, mengapa Dia membiarkan pria, 
> wanita, dan anak2 kelaparan di negara2 miskin?â atau âMengapa Allah SWT 
> tidak menunjukkan dirinya sendiri dan menghilangkan semua keraguan bahwa
>  dia itu memang ada?â
AA: Semua manusia harus berusaha; sudah diberi segala fasilitas
dan peralatan. yang semuanya sama. Jadi tinggal kemauan berpikirlah dan USAHA.
Kata2 membirkan itu sungguh sangat LUCU sekali !!!
Sementara milyaran manusia terus menerus mati dari jutaan tahun 
lalu ! Masa manusia mati harus dibela jadi HIDUP ! Kemudian tidak dibiarkan ada 
yang mati !?
Jadi semua manusia ; makhluk hidup lainnya harus ABADI semua !??
Apa beda kelaparan dan kematian ? Lapar lalu MATI JUGA !!!
Jadi BODOH sekali kamu ?
Soal itu menyebut diri sudah TERCERAHKAN!!!
Jangan sampai KUCING jadi bisa ikut tertawa lihat tulisanmu yang GOUBLOKK itu 


 

> 
> Aku terlahir sebagai Muslim, seluruh 
> keluargaku Muslim dan salah seorang pamanku benar2 relijius. Dia adalah 
> orang yang sangat cerdas, dan aku heran mengapa orang secerdas dia bisa 
> percaya akan agama palsu? Aku belum memberitahu siapapun bahwa aku 
> meninggalkan Islam. Aku melakukannya diam2, meskipun aku tidak tahu 
> apakah aku nantinya harus mengaku jujur atau tidak.
AA: Justru karena CERDASNYA maka dia tak akan berpikir sekonyol dan
segoblokk kamu !!! Dan kamu nyebut agama Palsu ! Padahal justru Islamlah Agama 
satu2nya kini didunia 
Yang lain sudah gak jelas lagi !
> 
> Pokoknya aku sekarang bukan pengikut 
> Islam lagi dan tidak berminat sama sekali untuk kembali di masa depan. 
> Islam itu agama sesat, mengajarkan hal2 yang tidak kusetujui. Mengapa 
> aku harus bunuh kafir segala? Bukankah kafir itu sesama manusia? 
> Bukankah Allah juga menciptakan kafir? Jika Allah itu memang maha mampu,
>  kenapa tidak dia sendiri saja yang bunuh mereka? Mengapa harus aku yang
>  melakukannya dan membuat nuraniku menjerit merasa bersalah? âOh, aku 
> bunuh orang Yahudi, Kristen, dan Hindu hari ini! Tapi aku tidak merasa 
> berdosa karena aku dapat jaminan langsung masuk surga dan bisa ngeseks 
> dengan lebih dari 70 bidadari perawan!â Kedengarannya janggal, bukan?

AA: Kalau pendapat kamu ini disini; artinya langsung kamu BUKA
Kedokmu sendiri, bahwa kamu itu ATHEIS !!! Hanya pura2 KRISTEN!!!
Yang TUJUANNYA mengajak Oramng Kristen memusuhi ISLAM !!
Tapi karena kegoblokanmu; caranya BODOH sekli !!
Hanya orang GOUBLOKKK kaya kamulah yang bisa kamu ajak !!!
Dan kamu harus tahu bahwa Islam tidak memerintahkan membunuh kafir; tapi Islam 
menuyuruh melawan pada KAFIR yang memusuhi ISLAM ! seperti kamu ini !

> 
> Islam adalah satu2nya agama yang 
> kuketahui yang mengajarkan pembunuhan sebagai cara masuk surga. 
AA: Itulah kumplitnya Islam; membela diripun diajarkan;
bukan ngasih leher untuk dipancung setelah tangan dipotong.
Itu mah agama sontoloyo.

Mungkin 
> ada agama lain yang mengajarkan yang sama, tapi aku tidak tumbuh besar 
> beriman dengannya karena aku lahir sebagai Islam. Jika Allah itu maha 
> pengampun, mengapa dia memerintahkan aku membunuh orang lain hanya 
> karena orang itu tidak percaya Islam? Di atas segala kepercayaan, kita 
> ini semua sesama manusia. Kita semua punya hati, paru2, otak, dll. 
> Orang2 harus sadar bahwa sebelum urusan agama dan warna kulit, yang 
> pertama dan utama adalah kita semua sesama manusia.
AA: Ini namany FITNAH !! Finah yang GOUBLOKK sekali. Tuhan tidak memerintahkan 
membunuh. Malah pembuuhan adalah termasuk dosa BESAR !
Tapi perang untuk menegakkan KEADILAN adalah dianjurkan. Dan NAMANYA PERANG; 
jelas ada saling BUNUH !!!
NGERTI Nggak ? Blo !!
Tapi orang seGOUBLOGGG kamu; mestinya yanggak NGERTI lah !!!
Kayanya kamu NGGAK punya OTAK sama sekali !!!
Mestinya orang2 Atheis malu punya teman sebagai kamu ini .
Kamu Goblok sih !!!?


> 
> Begitu banyak masalah di dunia saat ini,
>  dan aku telah mengalami banyak hal yang membimbingku pada pertanyaan 
> tentang keberadaan Allah dan kebenaran Islam. Akhirnya aku murtad. 
> Menurutku, orang butuh percaya pada sesuatu untuk membantunya menghadapi
>  hal yang tidak bisa mereka jawab. Misalnya, mengapa kita mati? 
> Bagaimana dunia terbentuk? Mungkin karena manusia butuh agama, maka 
> mereka mengaku sebagai bagian dari rencana Tuhan dan bukannya

[proletar] Re: Satu Lagi yang Tercerahkan: Murtad

Hehehehe, MASALAH yang gampang sekali dijawab.
Karena itukah kamu MURTAD !?  Hahahahaha GOBLOGNY akmu, Tad ?!
Bukan ustad tapi murtad !
Pantesan saja sampai saat ini tak bisa memurtadkan semua orang 
Islam; yang bisa kau murtadkan adalah yang GOBLOKNYA sama dengan
KAMU !
Aku jawab disetiap tulisanmu 


--- In proletar@yahoogroups.com, siap murtad  wrote:
>
> Satu Lagi yang Tercerahkan: Murtad
> 
> â¦ untuk memecah belah manusia, untuk 
> mengontrol Muslim dan membuat Muslim selalu ketakutan akan hukuman abadi
>  neraka karena manusia cenderung berani untuk merdeka.
> Aku berusia 22 tahun dan sekarang sudah 
> bukan Muslim lagi. Aku mulai merasa ragu di beberapa tahun terakhir. 
> Kupikir, âJika Allah SWT itu memang ada, mengapa Dia membiarkan pria, 
> wanita, dan anak2 kelaparan di negara2 miskin?â atau âMengapa Allah SWT 
> tidak menunjukkan dirinya sendiri dan menghilangkan semua keraguan bahwa
>  dia itu memang ada?â
AA: Semua manusia harus berusaha; sudah diberi segala fasilitas
dan peralatan. yang semuanya sama. Jadi tinggal kemauan berpikirlah dan USAHA.
Kata2 membirkan itu sungguh sangat LUCU sekali !!!
Sementara milyaran manusia terus menerus mati dari jutaan tahun 
lalu ! Masa manusia mati harus dibela jadi HIDUP ! Kemudian tidak dibiarkan ada 
yang mati !?
Jadi semua manusia ; makhluk hidup lainnya harus ABADI semua !??
Apa beda kelaparan dan kematian ? Lapar lalu MATI JUGA !!!
Jadi BODOH sekali kamu ?
Soal itu menyebut diri sudah TERCERAHKAN!!!
Jangan sampai KUCING jadi bisa ikut tertawa lihat tulisanmu yang GOUBLOKK itu 


 

> 
> Aku terlahir sebagai Muslim, seluruh 
> keluargaku Muslim dan salah seorang pamanku benar2 relijius. Dia adalah 
> orang yang sangat cerdas, dan aku heran mengapa orang secerdas dia bisa 
> percaya akan agama palsu? Aku belum memberitahu siapapun bahwa aku 
> meninggalkan Islam. Aku melakukannya diam2, meskipun aku tidak tahu 
> apakah aku nantinya harus mengaku jujur atau tidak.
AA: Justru karena CERDASNYA maka dia tak akan berpikir sekonyol dan
segoblokk kamu !!! Dan kamu nyebut agama Palsu ! Padahal justru Islamlah Agama 
satu2nya kini didunia 
Yang lain sudah gak jelas lagi !
> 
> Pokoknya aku sekarang bukan pengikut 
> Islam lagi dan tidak berminat sama sekali untuk kembali di masa depan. 
> Islam itu agama sesat, mengajarkan hal2 yang tidak kusetujui. Mengapa 
> aku harus bunuh kafir segala? Bukankah kafir itu sesama manusia? 
> Bukankah Allah juga menciptakan kafir? Jika Allah itu memang maha mampu,
>  kenapa tidak dia sendiri saja yang bunuh mereka? Mengapa harus aku yang
>  melakukannya dan membuat nuraniku menjerit merasa bersalah? âOh, aku 
> bunuh orang Yahudi, Kristen, dan Hindu hari ini! Tapi aku tidak merasa 
> berdosa karena aku dapat jaminan langsung masuk surga dan bisa ngeseks 
> dengan lebih dari 70 bidadari perawan!â Kedengarannya janggal, bukan?

AA: Kalau pendapat kamu ini disini; artinya langsung kamu BUKA
Kedokmu sendiri, bahwa kamu itu ATHEIS !!! Hanya pura2 KRISTEN!!!
Yang TUJUANNYA mengajak Oramng Kristen memusuhi ISLAM !!
Tapi karena kegoblokanmu; caranya BODOH sekli !!
Hanya orang GOUBLOKKK kaya kamulah yang bisa kamu ajak !!!
Dan kamu harus tahu bahwa Islam tidak memerintahkan membunuh kafir; tapi Islam 
menuyuruh melawan pada KAFIR yang memusuhi ISLAM ! seperti kamu ini !

> 
> Islam adalah satu2nya agama yang 
> kuketahui yang mengajarkan pembunuhan sebagai cara masuk surga. 
AA: Itulah kumplitnya Islam; membela diripun diajarkan;
bukan ngasih leher untuk dipancung setelah tangan dipotong.
Itu mah agama sontoloyo.

Mungkin 
> ada agama lain yang mengajarkan yang sama, tapi aku tidak tumbuh besar 
> beriman dengannya karena aku lahir sebagai Islam. Jika Allah itu maha 
> pengampun, mengapa dia memerintahkan aku membunuh orang lain hanya 
> karena orang itu tidak percaya Islam? Di atas segala kepercayaan, kita 
> ini semua sesama manusia. Kita semua punya hati, paru2, otak, dll. 
> Orang2 harus sadar bahwa sebelum urusan agama dan warna kulit, yang 
> pertama dan utama adalah kita semua sesama manusia.
AA: Ini namany FITNAH !! Finah yang GOUBLOKK sekali. Tuhan tidak memerintahkan 
membunuh. Malah pembuuhan adalah termasuk dosa BESAR !
Tapi perang untuk menegakkan KEADILAN adalah dianjurkan. Dan NAMANYA PERANG; 
jelas ada saling BUNUH !!!
NGERTI Nggak ? Blo !!
Tapi orang seGOUBLOGGG kamu; mestinya yanggak NGERTI lah !!!
Kayanya kamu NGGAK punya OTAK sama sekali !!!
Mestinya orang2 Atheis malu punya teman sebagai kamu ini .
Kamu Goblok sih !!!?


> 
> Begitu banyak masalah di dunia saat ini,
>  dan aku telah mengalami banyak hal yang membimbingku pada pertanyaan 
> tentang keberadaan Allah dan kebenaran Islam. Akhirnya aku murtad. 
> Menurutku, orang butuh percaya pada sesuatu untuk membantunya menghadapi
>  hal yang tidak bisa mereka jawab. Misalnya, mengapa kita mati? 
> Bagaimana dunia terbentuk? Mungkin karena manusia butuh agama, maka 
> mereka mengaku sebagai bagian dari rencana Tuhan dan bukannya

Re: [proletar] Re: Satu Lagi yang Tercerahkan: Murtad

Kasian si Abbas, bukannya ngasi pencerahan ama bekas muslim itu, malah
menjauhkannya dan malah makin memusuhinya... kasian semakin Islam anda

GP

On 8/19/10, Abbas  wrote:
> Hehehehe, MASALAH yang gampang sekali dijawab.
> Karena itukah kamu MURTAD !?  Hahahahaha GOBLOGNY akmu, Tad ?!
> Bukan ustad tapi murtad !
> Pantesan saja sampai saat ini tak bisa memurtadkan semua orang
> Islam; yang bisa kau murtadkan adalah yang GOBLOKNYA sama dengan
> KAMU !
> Aku jawab disetiap tulisanmu
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, siap murtad  wrote:
>>
>> Satu Lagi yang Tercerahkan: Murtad
>>
>> â€¦ untuk memecah belah manusia, untuk
>> mengontrol Muslim dan membuat Muslim selalu ketakutan akan hukuman abadi
>>  neraka karena manusia cenderung berani untuk merdeka.
>> Aku berusia 22 tahun dan sekarang sudah
>> bukan Muslim lagi. Aku mulai merasa ragu di beberapa tahun terakhir.
>> Kupikir, â€œJika Allah SWT itu memang ada, mengapa Dia membiarkan pria,
>> wanita, dan anak2 kelaparan di negara2 miskin?â€  atau â€œMengapa Allah
>> SWT
>> tidak menunjukkan dirinya sendiri dan menghilangkan semua keraguan bahwa
>>  dia itu memang ada?â€
> AA: Semua manusia harus berusaha; sudah diberi segala fasilitas
> dan peralatan. yang semuanya sama. Jadi tinggal kemauan berpikirlah dan
> USAHA.
> Kata2 membirkan itu sungguh sangat LUCU sekali !!!
> Sementara milyaran manusia terus menerus mati dari jutaan tahun
> lalu ! Masa manusia mati harus dibela jadi HIDUP ! Kemudian tidak dibiarkan
> ada yang mati !?
> Jadi semua manusia ; makhluk hidup lainnya harus ABADI semua !??
> Apa beda kelaparan dan kematian ? Lapar lalu MATI JUGA !!!
> Jadi BODOH sekali kamu ?
> Soal itu menyebut diri sudah TERCERAHKAN!!!
> Jangan sampai KUCING jadi bisa ikut tertawa lihat tulisanmu yang GOUBLOKK
> itu 
>
>
>
>>
>> Aku terlahir sebagai Muslim, seluruh
>> keluargaku Muslim dan salah seorang pamanku benar2 relijius. Dia adalah
>> orang yang sangat cerdas, dan aku heran mengapa orang secerdas dia bisa
>> percaya akan agama palsu? Aku belum memberitahu siapapun bahwa aku
>> meninggalkan Islam. Aku melakukannya diam2, meskipun aku tidak tahu
>> apakah aku nantinya harus mengaku jujur atau tidak.
> AA: Justru karena CERDASNYA maka dia tak akan berpikir sekonyol dan
> segoblokk kamu !!! Dan kamu nyebut agama Palsu ! Padahal justru Islamlah
> Agama satu2nya kini didunia 
> Yang lain sudah gak jelas lagi !
>>
>> Pokoknya aku sekarang bukan pengikut
>> Islam lagi dan tidak berminat sama sekali untuk kembali di masa depan.
>> Islam itu agama sesat, mengajarkan hal2 yang tidak kusetujui. Mengapa
>> aku harus bunuh kafir segala? Bukankah kafir itu sesama manusia?
>> Bukankah Allah juga menciptakan kafir? Jika Allah itu memang maha mampu,
>>  kenapa tidak dia sendiri saja yang bunuh mereka? Mengapa harus aku yang
>>  melakukannya dan membuat nuraniku menjerit merasa bersalah? â€œOh, aku
>> bunuh orang Yahudi, Kristen, dan Hindu hari ini! Tapi aku tidak merasa
>> berdosa karena aku dapat jaminan langsung masuk surga dan bisa ngeseks
>> dengan lebih dari 70 bidadari perawan!â€  Kedengarannya janggal, bukan?
>
> AA: Kalau pendapat kamu ini disini; artinya langsung kamu BUKA
> Kedokmu sendiri, bahwa kamu itu ATHEIS !!! Hanya pura2 KRISTEN!!!
> Yang TUJUANNYA mengajak Oramng Kristen memusuhi ISLAM !!
> Tapi karena kegoblokanmu; caranya BODOH sekli !!
> Hanya orang GOUBLOKKK kaya kamulah yang bisa kamu ajak !!!
> Dan kamu harus tahu bahwa Islam tidak memerintahkan membunuh kafir; tapi
> Islam menuyuruh melawan pada KAFIR yang memusuhi ISLAM ! seperti kamu ini !
>
>>
>> Islam adalah satu2nya agama yang
>> kuketahui yang mengajarkan pembunuhan sebagai cara masuk surga.
> AA: Itulah kumplitnya Islam; membela diripun diajarkan;
> bukan ngasih leher untuk dipancung setelah tangan dipotong.
> Itu mah agama sontoloyo.
>
> Mungkin
>> ada agama lain yang mengajarkan yang sama, tapi aku tidak tumbuh besar
>> beriman dengannya karena aku lahir sebagai Islam. Jika Allah itu maha
>> pengampun, mengapa dia memerintahkan aku membunuh orang lain hanya
>> karena orang itu tidak percaya Islam? Di atas segala kepercayaan, kita
>> ini semua sesama manusia. Kita semua punya hati, paru2, otak, dll.
>> Orang2 harus sadar bahwa sebelum urusan agama dan warna kulit, yang
>> pertama dan utama adalah kita semua sesama manusia.
> AA: Ini namany FITNAH !! Finah yang GOUBLOKK sekali. Tuhan tidak
> memerintahkan membunuh. Malah pembuuhan adalah termasuk dosa BESAR !
> Tapi perang untuk menegakkan KEADILAN adalah dianjurkan. Dan NAMANYA PERANG;
> jelas ada saling BUNUH !!!
> NGERTI Nggak ? Blo !!
> Tapi orang seGOUBLOGGG kamu; mestinya yanggak NGERTI lah !!!
> Kayanya kamu NGGAK punya OTAK sama sekali !!!
> Mestinya orang2 Atheis malu punya teman sebagai kamu ini .
> Kamu Goblok sih !!!?
>
>
>>
>> Begitu banyak masalah di dunia saat ini,
>>  dan aku telah mengalami banyak hal yang membimbingku pada pertanyaan
>> tentang keberadaan Allah dan kebenaran Islam. Akhirnya aku murtad.

[proletar] Re: loudspeaker masjid...



koq masih ngga bisa jawab pid?
oh iya, ngga boleh percaya begitu aja ya.

trus katanya situ bisa ngehipnotis? punya bukti ngga?
bawa bukti dong biar bisa dipercaya gitu loh.

LOL.
--- In proletar@yahoogroups.com, David Silalahi  wrote:
>
> urusan gravitasi belom selesai juga ?
> kasihan..
> 
> 2010/8/19 johny_indon 
> 
> >
> >
> >
> >
> > dapid koperpild,
> > percaya ngga kalo gua bilang kelereng dan bola bowling dijatuhkan
> > dari ketinggian yg sama akan sampe tanah pada waktu yg sama?
> >
> > LOL.
> >
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com , David
> > Silalahi  wrote:
> > >
> > > yang saya tidak percaya adalah pada anda.
> > > jangan dibelok2an.
> > >
> > > tapi kalau anda bertanya apakah saya tidak percaya pada kitab saya? maka
> > > jawaban saya adalah: SAYA HARUS TIDAK PERCAYA BEGITU SAJA.
> > > saya harus menyelidikinya sendiri, mempelajarinya terus menerus.
> > >
> > > JANGAN BERHENTI BELAJAR.
> > >
> > > sekali lagi: saya tidak percaya anda dan saya sarankan anda juga jangan
> > > mudah percaya pada apapun, karena kalau mudah percaya anda akan menjadi
> > > orang yang konyol.
> > >
> > > soal postingan, saya ulang lagi: silahkan perkenalkan saya pada orang
> > yang
> > > mengaku menjadi mualaf hanya karena azan.
> > >
> > > anda kelihatannya ogah mikir sampai2 saya mesti menulis berulang kali.
> > >
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [proletar] Re: loudspeaker masjid...