Refleksi : Kalau dalam negeri manusiawi maka buruh di luarngeri pun akan bisa 
manusiawi, tetapi kalau penguasa rezim dan konco-konco pengusahanya tidak 
memanusiawikan kondisi kerja dan upah buruh, mana bisa TKI dilayani manusiawi.  
Untuk demo-demo begini harus berani menyanyi untuk tambah semagat, ini lagunya 
: http://www.youtube.com/watch?v=5DTbashsKic atau

 http://www.youtube.com/watch?v=9aPnZpEWyV4&feature=related


http://www.antaranews.com/berita/1290502628/15000-buruh-akan-demo-tuntut-ump-manusiawi

15.000 Buruh akan Demo Tuntut UMP "Manusiawi"
Selasa, 23 November 2010 15:57 WIB | Peristiwa | Naker | 

Ilustrasi Demonstrasi Buruh ( ANTARA/Bhakti Pundhowo)

Jakarta (ANTARA News) - Forum Buruh Jakarta akan mengerahkan 15.000 buruh untuk 
melakukan aksi demo menutup Kawasan Berikat Nusantara di Cakung, dengan 
tuntutan penetapan Upah Minimum Provinsi Jakarta yang manusiawi sesuai dengan 
angka kebutuhan hidup layak (KHL) sebesar Rp1.401.829.

"Kami akan demo dengan menutup lima pintu masuk ke Kawasan Berikat Nusantara, 
Kamis (25/11) nanti, agar suara kami didengar Gubernur Fauzi Bowo," kata Korlip 
Aksi Demo, Herry Hermawan, yang bersama jajaran Forum Buruh Jakarta berkunjung 
ke Serikat Pekerja ANTARA, di Jakarta, Selasa.

Sekjen DPC Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin SPSI Kota 
Jakarta Utara itu mengatakan, soal besaran UMP sudah ada di tangan Gubernur 
karena ada dua angka yang direkomendasikan yaitu rekomendasi Dewan Pengupahan 
sebesar Rp1.201.000 sedangkan Forum Buruh DKI sekitar 1.401,829 sesuai dengan 
KHL.

"Kami mendesak Gubernur mendengar suara buruh. Kalau tidak merespon tuntutan 
kami, lebih baik Pak Fauzi mundur saja, karena selama ini UMP Jakarta lebih 
rendah dari Depok, Tangerang dan Bekasi," katanya. 

Ia mengatakan, alasan penetapan UMP sesuai KHL akan membuat sejumlah perusahaan 
bangkrut merupakan alasan yang mengada-ada karena pada 2001 sebenarnya UMP 
sudah 100 persen KHL, bahkan 2002 sudah di atas 100 persen KHL, tetapi tidak 
ada perusahaan bangkrut.

"Tetapkan saja sesuai KHL, kalau ada perusahaan yang keberatan, kan sudah ada 
aturan Kepmen 231/2003, jadi ada ruang negosiasi," katanya. 

Pada kesempatan yang sama, Mohamad Rusdi, Sekjen DPP Aspek Indonesia mengatakan 
selama ini proses penetapan UMP DKI tidak pernah mengacu pada KHL karena hanya 
mengacu pada UMP sebelumnya, padahal UMP sebelumnya juga "jeblok" artinya sudah 
jauh dari KHL.

Ia juga heran mengapa UMP DKI Jakarta lebih rendah dari Tangerang, Depok dan 
Bekasi, padahal buruh yang bekerja di Jakarta harus mengeluarkan uang transpor, 
biaya makan dan uang sewa rumah yang lebih mahal dibanding daerah penyangga.

"Buruh di Tangerang dan Bekasi itu sebagian besar mencari kontrakan yang dekat 
dengan pabrik, jadi ongkos transpor kerja tidak ada, sewa dan biaya makan yang 
lebih murah. Ini beda dengan buruh DKI, logikanya UMPnya juga lebih tinggi dari 
daerah penyangga Jakarta," katanya.

Joko Wahyudi, Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Jakarta 
mengatakan, Forum Buruh Jakarta sudah beberapa kali melakukan aksi demo dan 
berniat untuk berdialog, namun Gubernur Fauzi Bowo rupanya menutup pintu dialog.

"Kami harus melakukan aksi besar-besaran, agar tuntutan kami direspon," katanya.

Forum Buruh DKI Jakarta beranggotakan 14 organisasi serikat pekerja dan serikat 
buruh. Mereka adalah Aspek Indonesia, FSPMI, SPN, SPSI Lem, FSP, Farkes Ref, SP 
KEP, KSBSI, SBSI`92, FSBI, GSBI, FB KBN, SP PAR Ref, dan Forum Buruh 
Cakung-Cilincing.

Di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta, terdapat 488 serikat pekerja dengan 
jumlah anggota mencapai 249.179 orang.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke