Re: [proletar] 20 BUMN Merugi

2011-03-13 Terurut Topik widura
Pmerintah itu harusnya hanya sebagai fasilitator dan regulator, jangan ikut2 
nyari untung...serahkan ke swasta, atur yg bener, gunakan pajaknya yg 
bener...BUMN model begini cuma buat ladang korupsi aja...
-Original Message-
From: sunny am...@tele2.se
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Sun, 13 Mar 2011 00:16:01 
To: Undisclosed-Recipient
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] 20 BUMN Merugi

Refleksi : Mengapa rugi, sengaja dirugikan?

http://www.sinarharapan.co.id/berita/content_96/read/20-bumn-merugi/

Sabtu 12. of Maret 2011 15:44 
20 BUMN Merugi


 
Jakarta - Hingga saat ini belum ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang 
menjadi perusahaan berkelas dunia (world class company). Tercatat, dari 141 
jumlah BUMN, 20 di antaranya me­rugi atau tidak sehat.


Menurut Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Kementerian BUMN, 
Wahyu Hidayat, dari 141 Badan Usaha Milik Ne­gara (BUMN), belum ada yang dapat 
menyamai perusahaan besar di kawasan Asia yang sudah menjadi pemain global. 
Adapun yang berpotensi masuk mejadi pemain kelas dunia baru tujuh BUMN.Oleh 
karena itu perlu dilakukan perubahan dalam banyak hal seperti perubahan cara 
pikir, budaya kerja maupun penggabungan usaha menjadi holding, tuturnya, dalam 
siaran pers yang diterima SH, Sabtu (12/3)


Ia mencontohkan masih lemahnya kinerja BUMN terlihat pada total aset 141 Badan 
Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2009 yang mencapai Rp 2,234 triliun dengan laba 
bersih Rp 88 triliun. Hasil itu ternyata masih kalah dengan laba satu 
perusahaan Petronas Malaysia dengan aset hanya Rp 1.854 triliun mampu me­raup 
laba Rp148 triliun.


Wahyu mengungkapkan, total laba BUMN 2010 naik menjadi Rp 97,8 triliun dengan 
aset Rp 2,436 triliun, tapi tetap belum bisa menandingi laba satu perusahaan 
migas Asia, seperti Petronas, Indian Oil dan Sinopec. (pr/erp)


[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] 20 BUMN Merugi

2011-03-12 Terurut Topik sunny
Refleksi : Mengapa rugi, sengaja dirugikan?

http://www.sinarharapan.co.id/berita/content_96/read/20-bumn-merugi/

Sabtu 12. of Maret 2011 15:44 
20 BUMN Merugi


 
Jakarta - Hingga saat ini belum ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang 
menjadi perusahaan berkelas dunia (world class company). Tercatat, dari 141 
jumlah BUMN, 20 di antaranya me­rugi atau tidak sehat.


Menurut Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Kementerian BUMN, 
Wahyu Hidayat, dari 141 Badan Usaha Milik Ne­gara (BUMN), belum ada yang dapat 
menyamai perusahaan besar di kawasan Asia yang sudah menjadi pemain global. 
Adapun yang berpotensi masuk mejadi pemain kelas dunia baru tujuh BUMN.Oleh 
karena itu perlu dilakukan perubahan dalam banyak hal seperti perubahan cara 
pikir, budaya kerja maupun penggabungan usaha menjadi holding, tuturnya, dalam 
siaran pers yang diterima SH, Sabtu (12/3)


Ia mencontohkan masih lemahnya kinerja BUMN terlihat pada total aset 141 Badan 
Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2009 yang mencapai Rp 2,234 triliun dengan laba 
bersih Rp 88 triliun. Hasil itu ternyata masih kalah dengan laba satu 
perusahaan Petronas Malaysia dengan aset hanya Rp 1.854 triliun mampu me­raup 
laba Rp148 triliun.


Wahyu mengungkapkan, total laba BUMN 2010 naik menjadi Rp 97,8 triliun dengan 
aset Rp 2,436 triliun, tapi tetap belum bisa menandingi laba satu perusahaan 
migas Asia, seperti Petronas, Indian Oil dan Sinopec. (pr/erp)


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/