http://www.suarapembaruan.com/nasional/beredar-isu-tni-dan-polri-sweeping-warga-dan-mahasiswa-papua/14307
Beredar Isu TNI dan Polri Sweeping Warga dan Mahasiswa Papua
Kamis, 1 Desember 2011 | 11:30

 Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto (Foto: Antara) 


Berita Terkait

  a.. Pascainsiden Bendera Bintang Kejora, 5 Warga Diamankan Polisi 
  b.. KNPB Tuntut Referendum Papua 
[JAKARTA] Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan(Menko Polhukam) Djoko 
Suyanto meminta masyarakat khususnya warga Papua untuk tidak mempercayai isu 
adanya "sweeping" terhadap warga dan mahasiswa Papua oleh aparat TNI dan Polri.

"Tidak benar!! Karena tidak ada perintah ataupun kebijakan seperti itu," kata 
Menko Polhukam dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Kamis (1/12).

Masyarakat di Provinsi Papua dan Papua Barat diimbau melakukan aktivitas 
seperti biasa. Aparat keamanan hanya menjaga agar situasi tetap aman sehingga 
aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan baik.

Pemerintah berharap masyarakat agar tidak melakukan tindakan anarkis dan 
melanggar hukum. Aparat pasti tidak akan bertindak apapun.

"Mari kita jaga dengan baik suasana damai dan ayo membangun Papua!!," kata 
Menko Polhukam.

Tanggal 1 Desember oleh sebagian warga masyarakat di Papua dan Papua Barat 
sebagai hari ulang tahun atau ultah organisasi papua merdeka atau opm. 
Organisasi ini dilarang karena ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan 
Republik Indonesia.

Sampai berita ini diturunkan Kamis siang, situasi di kawasan Abepura, Jayapura, 
ibu kota Provinsi Papua cukup aman dan tenang.

Namun sebaliknya, di Timika, timbul kerusuhan karena sebagian kecil warga 
Timika berusaha mengibarkan bendera bintang kejora yang dianggap milik opm.

Namun aparat keamanan dari Polda Papua yang dibantu TNI berhasil menyita 
bendera terlarang tersebut. Bahkan Wakil Kepala Polda Papua Brigadir Jenderal 
Polisi Paulus Waterpauw menyesalkan upaya segelintir warga yang berusaha 
mengibarkan bendera bintang kejora tersebut.

Brigjen Waterpauw yang merupakan putra asili Papua kemudian minta warga untuk 
membubarkan diri dan kembali ke rumahnya masing-masing [Ant/L-9] 


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke