Pada pemilu yang lalu, Gerindra dibawah Prabowo bersedia mendukung Megawati jadi capres dengan syarat agar Megawati mendukung Prabowo untuk capres 2014 !!! Sekarang janji Megawati ditagih oleh Prabowo sehingga membuat PDIP dan Megawati serba salah !!!
Kalo janji partainya sendiri saja sudah dilanggar, mana mungkin janji kepada rakyat Indonesia tidak akan dilanggarnya juga ??? Memang dulu Megawati mata gelap, asal janji saja yang penting niat bisa kesampaian !!! Tapi sekarang janjinya ditagih dia jadi kebingungan, inilah ciri2 orang yang belum pernah makan pendidikan, padahal banyak perumpamaan yang menyatakan bahwa janji harus dipegang teguh dan melanggar janji akan menyebabkan tidak dipercaya orang seumur hidupnya. Harusnya dulu kalopun Megawati mau mengadakan perjanjian dengan Gerindra, persyaratannya harus dijelaskan bahwa PDIP hanya akan mendukung Prabowo dengan Gerindranya apabila PDIP menang dan Megawati bisa terpilih jadi presiden. Jadi Gerindra dan Prabowo sekarang dengan modal dengkul bisa menagih janji dengan alasan bahwa mereka telah mendukung PDIP dan Megawati dalam pemilu yang lalu, sementara itu tidak ada buktinya bahwa Prabowo dan Gerindra mendukung PDIP dan Megawati dalam pemilu yang lalu, buktinya PDIP kalah, buktinya Megawati tersungkur tidak terpilih sebagai presiden dengan jumlah suara yang betul2 mutlak. Jadi sebetulnya, PDIP dan Megawati tidak berhutang kepada Gerindra dan Prabowo, lalu Prabowo ini mau menagih hutang siapa ???? Menagih hutang kepada mereka yang tidak pernah berhutang. Ny. Muslim binti Muskitawati.