[proletar] Gagal di Amerika Transfer ke al-Azhar Cairo

2013-08-10 Thread Muskitawati
Study Islam di Amerika adalah yang terbesar, terlengkap, termodern dan paling 
mendalam pengetahuannya, karena tidak mencakup hanya mempelajari satu aliran 
Islam saja tapi semua aliran2 Islam yang saling bertentangan yang justru 
dilarang di negara2 Islam itu sendiri.  Oleh karena itu gelar S3 bidang agama 
Islam di Indonesia sangat jarang2 sekali, kalo ada akan segera diangkat jadi 
Menteri agama dikarenakan pengetahuannya paling luas, mendalam dan modern yang 
mampu memajukan umat Islam di Indonesia.  Tapi sayang, jarang yang mampu 
menembus test masuk study Islam di Amerika ini, kalopun pernah ada mereka itu 
sudah pensiun.  Memang mulanya banyak mahasiswa RI yang sekarang ikut study 
Islam di Universitas2 Amerika, tapi dalam beberapa tahun kemudian dinyatakan 
gagal, drop-out tapi enggak mau pulang, mereka berusaha mengalihkan dana 
pinjaman atau beasiswanya untuk pindah ke Al-Azhar di Cairo mengejar gelar dari 
sana, yang penting beasiswanya jangan mubazir.

> "Tawangalun"  wrote:
> La ngapa kok Amerika malah ikut2-an
> mubazir membikin sekolahan doktor
> untuk Islamology, dulu malah dimilis
> Apakabar dulu ada dosennya yg anggota
> milis bernama Anis Mata. Dr.Nurcholis
> Madjid itu dari Chicago lo doktornya.
> Tapi kalau saya nyekolahkan ke LN itu
> yo ke Saudy saja biar tdk tererosi.
> La anak saya yg ke-3 di Dahran
> sekarang dapat beasiswa S-2, lumayan
> kan nanti English bisa Arabic bisa.

Amerika enggak bisa disalahkan, karena negaranya punya kepentingan politik sama 
seperti semua negara didunia memiliki kepentingan politik dalam membela, 
memajukan, dan mempertahankan negaranya.

Tapi Amerika tidak memerintahkan bahwa beasiswa yang diberikannya itu harus 
untuk sekolah agama Islam saja, tapi terbuka, setiap mahasiswa berhak memilih 
jurusan yang diingininya.  Cuma kalo mau sekolah kedokteran tapi test2 masuknya 
enggak pernah bisa lulus ber-tahun2, daripada beasiswanya mubazir para 
mahasiswa RI kiriman pemerintah ini mengganti jurusan yang gampang2 lulusnya 
yaitu study agama Islam yang modalnya cuma hafalan saja.

Beda dengan Cina, Korea, Thailand dan lain2nya, mereka menggunakan beasiswa 
yang diberikan Amerika, Inggris, Australia atau Jerman untuk mahasiswa2nya 
mengejar bidang teknologi tidak ada yang mengejar jurusan agama Islam atau 
Yahudi, seperti umumnya orang2 Indonesia.

Segelintir mahasiswa Indonesia yang dikirim pemerintah ada juga yang mengambil 
jurusan Public Administration, Planning, maupun Social Politics, namun mereka 
yang dikirim sudah tua2 menjelang pensiun.  Pengiriman mereka itu bukan 
didasari atas prestasi otaknya melainkan atas prestasi lama kerjanya, 
pengabdiannya, dan koneksi atasannya sehingga lulusannya meskipun dapat gelar 
S2 atau S3 hanyalah simbolisme saja tidak mampu bekerja atau menciptakan hal2 
yang baru.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Gagal di Amerika Transfer ke al-Azhar Cairo

2013-08-11 Thread ajeg

Bukan rahasia lagi CIA & MI-6 adalah mesin penetas teroris. 

Lalu "lembaga-lembaga kajian" di level akademik itu menetaskan 
ikon-ikon "intelektual muslim" macam Amin Rais & Nurcholis. 
Dua orang yang bertanggungjawab atas gagalnya reformasi '98. 

Jadi, siapa yang memakai agama untuk bikin kekacauan di dunia? 
Dari Perang Salib, Arab-Israel, Reformasi '98, sampai Arab Spring. 

Buka mata. Jangan cuma pentang bacot. 


--- "Bukan Pedanda"  wrote:

> Ni orang emang sedeng..
> 
> Di Amerika atau diberbagai negeri Eropa orang meneliti secara 
> ilmiah ajaran agama taik anjing Islam itu dan bukan kayak di 
> madarasah atau pesantren dan IAIN tempat mendidik orang buat 
> memamah biak ajaran Islam..
> 
> 
> --- "Tawangalun"  wrote:
>
> > Jawabannya belum kenak ngapa kalau bikin IAIN dikecam mubazir 
> > tapi Amerika yg juga bikin sekolahan Islamology hingga tingkat 
> > Doktor rapopo.
> > 
> > Paulus anak wedus.
> > 
> > --- Muskitawati  wrote:
> >
> > > Study Islam di Amerika adalah yang terbesar, terlengkap, 
> > > termodern dan paling mendalam pengetahuannya, karena tidak 
> > > mencakup hanya mempelajari satu aliran Islam saja tapi semua 
> > > aliran2 Islam yang saling bertentangan yang justru dilarang di 
> > > negara2 Islam itu sendiri.  Oleh karena itu gelar S3 bidang 
> > > agama Islam di Indonesia sangat jarang2 sekali, kalo ada akan 
> > > segera diangkat jadi Menteri agama dikarenakan pengetahuannya 
> > > paling luas, mendalam dan modern yang mampu memajukan umat 
> > > Islam di Indonesia.  Tapi sayang, jarang yang mampu menembus 
> > > test masuk study Islam di Amerika ini, kalopun pernah ada 
> > > mereka itu sudah pensiun.  Memang mulanya banyak mahasiswa RI 
> > > yang sekarang ikut study Islam di Universitas2 Amerika, tapi 
> > > dalam beberapa tahun kemudian dinyatakan gagal, drop-out tapi 
> > > enggak mau pulang, mereka berusaha mengalihkan dana pinjaman 
> > > atau beasiswanya untuk pindah ke Al-Azhar di Cairo mengejar 
> > > gelar dari sana, yang penting beasiswanya jangan mubazir.
> > > 
> > > > "Tawangalun"  wrote:
> > > > La ngapa kok Amerika malah ikut2-an
> > > > mubazir membikin sekolahan doktor
> > > > untuk Islamology, dulu malah dimilis
> > > > Apakabar dulu ada dosennya yg anggota
> > > > milis bernama Anis Mata. Dr.Nurcholis
> > > > Madjid itu dari Chicago lo doktornya.
> > > > Tapi kalau saya nyekolahkan ke LN itu
> > > > yo ke Saudy saja biar tdk tererosi.
> > > > La anak saya yg ke-3 di Dahran
> > > > sekarang dapat beasiswa S-2, lumayan
> > > > kan nanti English bisa Arabic bisa.
> > > 
> > > Amerika enggak bisa disalahkan, karena negaranya punya 
> > > kepentingan politik sama seperti semua negara didunia memiliki 
> > > kepentingan politik dalam membela, memajukan, dan 
> > > mempertahankan negaranya.
> > > 
> > > Tapi Amerika tidak memerintahkan bahwa beasiswa yang 
> > > diberikannya itu harus untuk sekolah agama Islam saja, tapi 
> > > terbuka, setiap mahasiswa berhak memilih jurusan yang 
> > > diingininya.  Cuma kalo mau sekolah kedokteran tapi test2 
> > > masuknya enggak pernah bisa lulus ber-tahun2, daripada 
> > > beasiswanya mubazir para mahasiswa RI kiriman pemerintah ini 
> > > mengganti jurusan yang gampang2 lulusnya yaitu study agama 
> > > Islam yang modalnya cuma hafalan saja.
> > > 
> > > Beda dengan Cina, Korea, Thailand dan lain2nya, mereka 
> > > menggunakan beasiswa yang diberikan Amerika, Inggris, Australia 
> > > atau Jerman untuk mahasiswa2nya mengejar bidang teknologi tidak 
> > > ada yang mengejar jurusan agama Islam atau Yahudi, seperti 
> > > umumnya orang2 Indonesia.
> > > 
> > > Segelintir mahasiswa Indonesia yang dikirim pemerintah ada juga 
> > > yang mengambil jurusan Public Administration, Planning, maupun 
> > > Social Politics, namun mereka yang dikirim sudah tua2 menjelang 
> > > pensiun.  Pengiriman mereka itu bukan didasari atas prestasi 
> > > otaknya melainkan atas prestasi lama kerjanya, pengabdiannya, 
> > > dan koneksi atasannya sehingga lulusannya meskipun dapat gelar 
> > > S2 atau S3 hanyalah simbolisme saja tidak mampu bekerja atau 
> > > menciptakan hal2 yang baru.
> > > 
> > > Ny. Muslim binti Muskitawati.
> > > 
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your 

Re: [proletar] Gagal di Amerika Transfer ke al-Azhar Cairo

2013-08-11 Thread ajeg

Ford Foundation waktu ngacak-ngacak WSF itu untuk 
mendukung siapa? 

Buka mata, cukur kumis. 


--- "muskitawati"  wrote:
> 
> > "Tawangalun"  wrote:
> > Genduk Mus ngarang Nurcholis Madjid
> > dibeayai Amerika ketika nyari Dr
> > Agama di Chicago. Jadi kamu jangan
> > ndobos Amerika dapat duwit.Justru
> > habis dari Amerika Nurcholis bisa
> > mendirikan Paramadina. Itu duwit
> > Amerika lagi,jadi saya bilang Amerika
> > itu mubazir aja.
> 
> Salah, semua itu dari pengusaha dan foundation di Amerika, sama 
> sekali bukan dari pemerintah Amerika. 
> 
> 







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Gagal di Amerika Transfer ke al-Azhar Cairo

2013-08-11 Thread ajeg

Pernah denger nama ini: "OBL"? 

Itu aja dulu yang kondang sejagat. 
Nama-nama lainnya tar lu bingung lagi. 


--- "muskitawati"  wrote:
>
> > "ajeg"  wrote:
> > Bukan rahasia lagi CIA & MI-6 adalah
> > mesin penetas teroris. Lalu "lembaga-
> > lembaga kajian" di level akademik itu
> > menetaskan ikon-ikon "intelektual
> > muslim" macam Amin Rais & Nurcholis. 
> > Jadi, siapa yang memakai agama untuk
> > bikin kekacauan di dunia? Dari Perang
> > Salib, Arab-Israel, Reformasi '98,
> > sampai Arab Spring.
> 
> Anda salah, jangan terlalu prejudice, marilah kita kaji secara 
> jujur, Bukan CIA dan M-16 sebagai mesin penetas teroris, 
> 








Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/