Refeleksi : Mengapa yang jelek-jelek selalu NKRI  mendapat tempat kelas atas?

http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/read/jumlah-penderita-hepatitis-b-indonesia-ke-3-di-dunia/

Rabu, 28 Juli 2010 12:41 
Jumlah Penderita Hepatitis B Indonesia Ke-3 di Dunia


Jakarta - Indonesia menjadi negara dengan penderita hepatitis B ketiga 
terbanyak di dunia setelah China dan India dengan jumlah penderita 13 juta 
orang, sedangkan jumlah penderita hepatitis C di tanah air berjumlah 4 juta 
orang.

     
Hal ini dikemukakan Ali Sulaiman, dokter spesialis pe­nya­kit dalam dari Divisi 
Hepa­tologi Departemen Penyakit Da­lam Fakultas Kedok­teran Uni­versitas 
Indonesia (FK UI) saat memberikan pemaparannya da­lam menyambut Hari Hepatitis 
Sedunia di Jakarta, Selasa (27/7).


World Health Assembly (WHA) telah menetapkan tanggal 28 Juli sebagai Hari 
Hepatitis Sedunia. Tanggal 28 Juli dipilih sesuai dengan tanggal lahir penemu 
hepatitis B, Dr Baruch Blumberg, yang dilahirkan tahun 1965.
Ali menduga, jumlah tersebut hanyalah fenomena gunung es, di mana jumlah 
penderita yang belum tercatat bisa melebihi jumlah aslinya. Untuk pencegahan 
terhadap virus hepatitis ini, dikatakan Ali, pemerintah sudah mencanangkan lima 
jenis imunisasi, salah satunya adalah imunisasi hepatitis sejak dini.


Ali mengaku ada sedikit kendala dalam pelaksanaan imunisasi masal karena 
besarnya cakupan para bayi yang dapat dicapai. Selain itu, ada daerah-daerah 
yang belum terjangkau dengan pelayan­an kesehatan. Dalam skala global, penyakit 
hepatitis masih dipandang sebelah mata oleh beberapa negara maju. Namun, pada 
dalam sidang ke-63 WHA pada 20 Mei lalu, telah disetujui untuk mengadopsi 
resolusi mengenai virus hepatitis masuk dalam agenda prioritas di World Health 
Organization (WHO).


Sidang WHA yang turut di­ha­diri Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih 
itu mere­komendasikan agar WHO dapat me­nyediakan bantuan untuk ne­gara-negara 
ber­kembang. Dukung­an ini dibutuhkan pagi pengembangan strategi nasional yang 
memadai dalam upaya pemberantasan penyakit teresbut di setiap negara. Bagi 
Indonesia dan juga beberapa negara-negara lainnya, hal ini merupakan babak baru 
dalam upaya memerangi dan memberantas virus hepatitis. Untuk itu, Ali 
menganggap perlu sebagai lini pertama di setiap puskesmas dapat melakukan 
pemeriksaan screening hepatitis bagi para penderita. Pasalnya, penderita 
hepatitis B dan C tidak mempunyai keluhan dan gejala yang cukup berarti. 


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke