http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=3609
Orang Miskin Jangan Jadi Objek By adminpadek Rabu, 19-Oktober-2005, 01:22:242 clicks Ironi bagi masyarakat khususnya mereka yang hidup dalam standar di bawah pra sejahtera makin hari makin menyedihkan. Mulai dari adanya warga miskin yang tidak mendapatkan kartu kompensasi BBM, yakni sebagai penerima dana subsidi sebesar Rp300 ribu, adanya warga miskin yang tewas saat akan menerima dana itu. Ironi-ironi semacam ini semakin mengemuka menjelang setahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla di negara ini. Dan ironi itu semakin mengemuka di Sumatera Utara khususnya Kota Medan. Adalah BPOM Medan yang melegalkan obat-obatan untuk korban tsunami di Aceh dan Nias untuk digunakan oleh pasien miskin di RSU Dr. Pirngadi Medan. Padahal setiap pasien miskin yang dirawat di RSU Dr. Pirngadi Medan telah memiliki obat tersendiri yang mendapat subsidi dari pemerintah sesuai Daftar Plafon Harga Obat (DPHO). Sebagaimana diungkapkan Kepala Seksi Pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan Dra. Flora Sari Siregar dan Kepala Instalasi Farmasi RSU Dr. Pirngadi Medan Dra. Azwinar di ruang rapat rumah sakit itu pekan lalu. Menurut Flora, dari hasil pemeriksaan dokumen, tim BBPOM Medan menyimpulkan bahwa penyaluran obat-obatan tersebut sudah sesuai prosedur yang dilakukan oleh pihak RSU Dr. Pirngadi Medan. "Pemeriksaan yang dilakukan tim BBPOM Medan tersebut sebatas pemeriksaan fisik dan masa expired (berlaku) obat tersebut," ujar Flora tanpa menjelaskan mengapa penyaluran obat asal luar negeri itu dikatakannya sesuai prosedur padahal tidak dilengkapi registrasi Depkes RI. Sedangkan Kepala Instalasi Farmasi RSU Dr. Pirngadi Dra. Azwinar, Apt menjelaskan obat-obatan bantuan untuk korban tsunami terakhir kali dikirim oleh Project Hope Amerika Serikat ke RSU Dr. Pirngadi pada Agustus 2005. Namun karena para korban tsunami sudah tidak ada lagi, maka diputuskan untuk memberikan obat itu kepada pasien miskin. Sementara hingga saat ini sebanyak 142.427 obat bantuan untuk para korban tsunami hingga kini masih menumpuk di Instalasi Farmasi RSU Dr. Pirngadi Medan. Dari jumlah tersebut, belasan ribu diantaranya merupakan bantuan Project Hope Amerika Serikat seperti Zithromax 11.900 fial, Unasyn 4.800 fial dan Vibramycin 9.600 fial yang diperkirakan bernilai miliaran rupiah. Cukup aneh dan sangat ironi jika keuntungan yang diambil oleh kalangan tertentu adalah dari memanfaatkan orang miskin. Jadi wajar jika kemudian ada tudingan yang menguap jika banyak pejabat pemerintah khususnya di kalangan kesehatan yang mengambil keuntungan di balik bencana gempa bumi serta tsunami yang melanda Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias beberapa waktu lalu. Tudingan yang menyatakan, kasus menumpuknya obat-obatan untuk korban tsunami di rumah sakit pemerintah itu membuktikan manajemen Pemprovsu dan Satkorlak dalam menanggulangi korban bencana alam sangat amburadul. Seharusnya Pemprovsu melakukan pendataan tanpa bersikap diskriminasi terhadap seluruh rumah sakit termasuk rumah sakit swasta yang memberikan perawatan secara gratis kepada korban bencana alam tsunami. Kenyataannya, banyak rumah sakit swasta yang merawat korban tsunami tidak mendapatkan bantuan obat-obatan itu. Bahkan biaya perawatan pasien tsunami tersebut hingga kini belum diganti oleh pemerintah. Apa yang dilakukan RSU Dr. Pirngadi Medan dinilai melanggar Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan dan Keputusan Menkes RI No. 1375 A tahun 2002 tentang daftar obat esensial nasional dengan ancaman pidana dan denda. Kecurigaan itu tentu saja mengarah adanya pihak yang mengambil keuntungan semata. Jadi sudah saatnya, kecurigaan itu harus mampu dimentahkan pihak pengelola rumah sakit kalau tidak mau dikatakan sebagai pelaku kejahatan khususnya terhadap orang miskin. Harusnya orang miskin jangan lagi objek mencari keuntungan tetapi selamatkanlah mereka agar kita selamat hidup di dunia dan akhirat.*** [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/