Refleksi: Gula berceran dikerumun semut adalah hal lazim. Semut bukanya 
mengumpulkan gula untuk diatur dengan baik tetapi dimakan oleh masing-masing 
semut yang mendapat gula tsb. Selama ini  masalahnya tidak beda dengan  BUMN 
yang dijadikan sapi perahan rezim memperkaya diri para petinggi negara dan 
partai politik. Jadi tentunya menjadi rebutan dengan sikut-sikutan. Bukankah 
begitu, dan oleh karena itu selama ini pula tidak memberikan sumbangan positif 
terhadap perkembangan dan perbaikan negeri, tetapi malah membangkrutkan. 

http://www.suarapembaruan.com/News/2007/05/03/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Posisi Menneg BUMN Jadi Rebutan
[JAKARTA] Posisi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN) yang 
saat ini dijabat Sugiharto menjadi rebutan. Banyak partai politik ingin 
menempatkan orangnya duduk di posisi tersebut. 

Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR, Syarif Hasan, seusai pertemuan di Hotel 
Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (2/5), mengatakan, Menneg BUMN Sugiharto, salah 
satu yang harus diganti. Tapi ia membantah kalau pergantian itu terkait tarik 
ulur antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla 
mengenai siapa yang bakal ditempatkan pada posisi tersebut. 

Isu yang berkembang di DPR, kementerian itu disebut-sebut akan dipimpin oleh 
Sofyan Djalil (Menkominfo), Sekretaris Menneg BUMN Said Didu, serta salah satu 
Deputi Menneg BUMN Muhayat. (SP, Rabu, 2/5). Sumber SP di Senayan mengatakan, 
Presiden Yudhoyono juga telah memanggil Direktur Utama Bank Mandiri Agus 
Martowardojo. Mereka bertemu secara khusus di Bali. Ada dugaan, Agus bakal 
menggantikan posisi Sugiharto. 

Tentang gonjang-ganjing pergantian Menneg BUMN, Wakil Ketua Umum DPP Partai 
Persatuan Pembangunan (PPP) Chosin Chumaidi, Rabu malam, menyebut, mengganti 
Sugiharto adalah sepenuhnya hak presiden. 

"Siapa mereka yang memaksa-maksa presiden untuk mengganti seseorang?" tanya 
dia. Chosin menilai, Sugiharto sudah bekerja dengan baik. Disebutnya, Sugiharto 
bekerja tanpa banyak bicara. 

Sementara itu, penasihat politik Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Daniel 
Tandjung kepada wartawan di DPR, Rabu, mengatakan, PPP tidak pernah mencabut 
dukungan terhadap Sugiharto sebagai Menneg BUMN karena menyadari diganti 
tidaknya Sugiharto merupakan hak prerogatif presiden. 

Namun apabila Presiden me-reshuffle Menneg BUMN, berarti Presiden telah terkena 
intrik partai-partai politik yang mengincar kursi Sugiharto. "PPP tidak 
menjegal Sugiharto supaya didepak dari kursi Menneg BUMN," katanya. 

Politisi senior PPP itu mendengar bahwa posisi Sugiharto akan digantikan Sofyan 
Djalil yang kini menempati posisi Menkominfo. Namun menurutnya, Sofyan belum 
cocok bila diserahi tugas memimpin BUMN karena debutnya belum kelihatan. 

"Sofyan Djalil cocok dengan posisinya yang sekarang. Sementara Kementerian BUMN 
memerlukan profesional yang bisa melepaskan diri dari pasangan dan tekanan 
partai politik," katanya. 

Sebelumnya, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fachry Hamzah 
khawatir, jika Kementerian BUMN dipimpin Sofyan Djalil, kemungkinan besar akan 
ditolak oleh rekan-rekan-nya di Komisi VI DPR ka- rena mereka beranggapan, 
Sofyan Djalil lebih tepat memimpin Depkominfo yang sekarang ini dipegangnya. 
Karena itu, dia mengimbau Presiden untuk hati-hati jangan sampai salah pilih. 

''Saya pikir, Sofyan Djalil lebih tepat ditempatnya yang sekarang. Masih banyak 
tugas yang harus diselesaikan, di antaranya UU Transaksi Elektronika yang 
sangat berbelit-belit dan alot dalam pembahasan di DPR. Kalau diserahkan pada 
orang baru akan terancam tidak selesai,'' tegas Fachry Hamzah. 

Sementara anggota Komisi VI DPR lainnya, Nusron Wahid mengaku tidak ada masalah 
Menneg BUMN diganti, tetapi apakah prestasi orang yang menggantikannya mampu 
melampaui track record yang dicapai Sugiharto atau tidak. [B-14/L-8] 


Last modified: 2/5/07 

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Reply via email to