Putusan Ketua MK Bahwa Suharto Adalah Pahlawan Bangsa !!! Sukarno karena terlibat gerakan makar G30S jadi tidak berhak mendapatkan gelar pahlawan, tapi disetujui untuk memberi gelar "Proklamator" saja sebagai alasan politik, meskipun Sukarno menjerumuskan bangsa dan negaranya kedalam penderitaan dan genangan darah pembantaian sesama bangsa.
Mahkamah konstitusi memutuskan Suharto sebagai Pahlawan yang meskipun menggulingkan atasannya melalui kudeta yang berdarah tapi tercatat dalam sejarah sebagai pengemban SP 11 Maret yang menyelamatkan bangsa ini dari kehancurannya. Celakanya, yang menjadi ketua Mahkamah Konstitusi adalah manusia yang latar pendidikannya bukan konstitusi tapi lulusan pesantren saja yang justru lebih memahami Syariah yang anti-Konstitusi. Ketua Mahkamah konstitusi menutup mata sehingga lupa menarik gelar pahlawan yang diberikan presiden Habibie kepada isterinya. Juga ketua Mahkamah konstitusi menutup mulut dalam memberi alasan kenapa Presiden Gus Dur ditolak aplikasinya sebagai pahlawan meskipun semua orang sudah tahu bahwa presiden Gus Dur tertangkap basah memerintahkan tukang pijetnya mencuri uang simpanan dana pegawai Bulog. > GELORA45 <SADAR@...> wrote: > Mahkamah Konstitusi (MK) menolak > Pengajuan 11 Aktivis 1998 menganggap > Presiden RI II Soeharto tidak layak > mendapat gelar sebagai Pahlawan. > "Menimbang berdasarkan 'Pahlawan > Nasional diberikan kepada warga yang > berjuang melanwan penjajahan di > wilayah yang sekarang menjadi > wilayah Negara Kesatuan Republik > Indonesia yang gugur atau meninggal > dunia demi membela bangsa dan negara, > atau yang semasa hidupnya melakukan > tindakan kepahlawanan atau menghasilkan > prestasi dan karya yang luar biasa bagi > pembangunan dan kemajuan bangsa dan > negara Republik Indonesia'. > Wal Suparmo <wal.suparmo@...> wrote: > menjadi polimik berkepanjangan kalau > harus ditimbang perbuatan Suharto > bagi negara dan bangsa lebih banyak > yg positif atau negatif. Memang berdasarkan catatan sejarah yang berlaku dan catatan track record-nya, Suharto tidak ada cacatnya. Meskipun semua orang tahu, Suharto musuh Sukarno dan pelaku kudeta terhadap kekuasaan Sukarno, namun catatan sejarah justru sebaliknya, Suharto adalah sahabat Sukarno sama2 pejuang yang mengusir Belanda, dan yang tidak bisa disangkal kemudian Sukarno juga yang mengangkat Suharto menjadi Panglima Kostrad maupun pengemban SP 11 Maret. Begitulah catatan sejarah ternyata meski bertentangan dengan kenyataan realitas, tetapi secara konstitusi tentunya tidak bisa mengambil keputusan dari luar apa yang sudah dicatat oleh sejarah. Jelas sudah tercatat bahwa Suharto mengundurkan diri dari kekuasaannya tanpa pertumpahan darah sama sekali. Dari catatan sejarahnya, juga Presiden Gus Dur ada catatan karirnya yaitu jatuh dari kedudukan presiden karena "DIPECAT" secara tidak hormat karena tertangkap basah memerintahkan tukang pijetnya mencuri uang simpanan pegawai2 Bulog. Padahal kenyataannya Gus Dur adalah presiden yang adil, tidak korup, membela umat agama minoritas. Tapi apa boleh buat, aturan tetap aturan, tidak bisa dilanggar. Gus Dur tidak berhak mendapatkan gelar Pahlawan karena tidak ada pahlawan yang mencuri simpanan milik orang2 dibawahnya. Memang kesalahan kadang2 bisa terjadi, dimana presiden Habibie memberi gelar pahlawan kepada isterinya. Kesalahan ini bisa terjadi karena waktu itu belum ada mahkamah konstitusi sehingga Habibie sebagai presiden berhak menjadi penentu konstitusi. Apakah gelar tsb bisa dibatalkan atau ditarik kembali, maka kesemuanya itu terserah kepada ketuah mahkamah konstitusi yang lulusan pesantren sekarang ini, karena dalam ayat2 Quran ada catatan bahwa sesama muslimin harus saling melindungi dan harus saling menutupi kesalahan2. Ny. Muslim binti Muskitawati. ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/