On 27 Nov 2005, at 14:38, Nathanael wrote:
Saya telah mengatakannya, saya tidak menganggap
serius, tidak juga tidak percaya terhadap semua
omongan tentang PM.
Saya tidak tahu PM, saya bingung mencari narasumber
yang clean n netral itu dimana, semua yang saya temui
disini hanya hitam atau putih, dan kebanyakan dinilai
sepihak.
Untung ada internet, bisa anda cari dengan mudah informasi
tentang Konstitusi Madinah itu.
Anda juga bisa cari informasi apa yang dilakukan oleh Nabi
muhammad di Yathrib...
Apa yang dilakukannnya terhadap orang Yahudi
yang tinggal disana...
Semua itu bisa ditemukan di internet kok..
Saya tidak ingin ikutan dalam penilaian2 itu, saya
hanya ingin bahwa apa yang baik dari segala hal tidak
baik, tetap kita ambil.
Okelah, andaikan toh PM tidak baik, jika memang ada
sisi baiknya mengapa tidak kita ambil semangat sisi
itu. Tapi, jika tidak ada, ya sudah tidak usah kita
ambil, tidak perlu kita ributkan, tidak usah sampai
ngotot berantem. Yang satu menolak PM dengan argumen
A, yang lain ngotot setuju karena argumen B, dll.
Yang perlu dilihat adalah apakah argumennnya valid atau tidak..
Saya bingung baca email2 disini, tapi setahu saya
tidak ada email yang menginginkan legalisasi dan
formalisasi PM. Yang ada adalah orang2 yang membela
PM, dan yang menghujat dan menolak PM. Tapi -kalo saya
tidak salah- tidak ada yang meminta PM menjadi dasar
negara atau UU. Mohon dikritik kalo saya salah.
Jika begitu, mengapa sampai ribut segitunya. Kan cukup
dilihat esensinya, jika VH meyakini kebersamaan itu
ada dalam PM, ya sudah biarkan, biarkan dia mengambil
semangat kebersamaan itu.
Yang tidak anda maklumi adalah bahwa apa yang dikatakannnya itu
salah.
Karena nyatanya, menurut sumber yang dipercaya orang Islam yang
terjadi adalah:
ketika Nabi Muhamamad datang ke Yathrib bersama sahabatnya yang
jumlahnya - kalau tidak salah ingat - tujuh puluh orang, ada
orang Yahudi yang tinggal disana dan ketika Nabi Muhamad
meninggal boleh dibilang tidak ada lagi orang Yahudi yang hidup
disana
Ada suku orang Yahudi yang laki-lainya dibunuh beramai-ramai
oleh orang Islam dibawah pimpinan nabi Muhamad, lalu
peremepuannnya diperkosa beramai-ramai kemudian dijadikan budak
bersama anak-anak mereka.
Ada yang dirampok kebon kormam ereka lalu mereka diusir ke
Khaybar.
Dan sudah diusirpun mereka masih diperes...
Dalam istilah sekarang, ini namanya ethnic cleansing.
Dan bukan semangat KEBERSAMAAN
Jika JH begitu anti terhadap
PM, ya sudah biarkan saja, toh PM juga tidak aan
menjadi legal-formal Undang2 RI.
Inilah masaalah sebahagian orang Nasrani di Indonesia: mereka
bukannya berusaha mencari kebenaran, tapi mencari gampangnya
saja.
Saya tekankan lagi, saya menolak PM menjadi hukum
legal-formal, tapi saya tidak menolak jika ada yang
berniat mencari dan ternyata menemukan semangat
kebersamaan didalam PM itu.
Dan kibulanpun didiamkan saja..
salam pluralisme,
Nathanael
--- Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kesalahan Nathanael sebenarnya adalah bahwa dia
menganggap
serius dan percaya akan omongan Van Hesing yang
bilang bahwa
semangat Konstitusi Madinah itu adalah
KEBERSAMAAN.
Yahoo! Groups Sponsor ~--
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-
Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe : [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED]
List owner : [EMAIL PROTECTED]
Homepage: http://proletar.8m.com/
Yahoo! Groups Links
* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/
* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/