[proletar] Re: [apakabar] Re: Sekali lagi: Pancasila itu tidak memisahkan urusan agama dari urusan negaera...
On 14 Nov 2005, at 10:55, Nathanael wrote: Paj JH yang baik, tampaknya Anda senang sekali menyorot kepermisifan orang2 Kristen dan Katholik. Dan saya juga senang, karena memang begitulah kenyataannya, KEBANYAKAN dari kami memang permisif, namun tentu saja ada yang sangat tegas. Pak JH yang baik, melihat semua email Anda tampaknya yang Anda ungkit terus-menerus adalah mengapa orang Kristen tidak menginternasionalisasi kekerasan atas nama agama yang terjadi di Indonesia saat sekarang ini. Mungkin off the record di kebanyakan media Indonesia, namun jelas sekali upaya ini telah dilakukan oleh orang2 Kristen, terutama para pendeta Kristen yang notabene mempunyai link dengan NGO-NGO luar negeri. Orang Katholik? Paling hanya seruan Vatikan. Saya tidak tahu apa yang terjadi sekarang, tapi hingga akhir abad yang lalu, orang Nasrani, baik katolik maupun protestan TIDAK berusaha untuk membawa masaalah penindasan orang Nasrani di Indonesai, ke duni internasional. Dan ini saya tahu karena saya - yang bukan orang Nasrani - yang berusaha dulu membawa masaalahnya ke dunia internasional. Saya bawa ke opini umum Eropa, terutama Belanda masaalah penindas orang Nasrani di Indonesia. . . Saya bawa ke PBB, antaranya. Dan tiap kali saya hubungi lembaga Nasrani (Katolik atau Protestan) di Eropa untuk meminta, agar mereka membawa maswaalahnya ke opini umum atau ke lembaga negara dan lembaga internasional, saya selalu dapat jawaban: 'PGI (atau DGI) KWI (MAWI) meminta kami untuk TIDAK berbuat apa-apa. Pak JH, sekarang mari kita bertanya dalam hati. Indonesia ini bukan hanya milik orang Kristen dan Katholik saja, termasuk juga orang Muslim, Hindu, Buddha, agama-agama lain, bahkan orang-orang yang atheis -secara deskriptif/masih dalam pencarian-. Jika negara ini milik dan tanggung jawab kita bersama, dan jika Anda masih mencintai negara ini, marilah kita bersama-sama memperjuangkan kasus ini. Tidak perlu saling menyalahkan. Saya salahkan apa yang salah. Dan saya benarkan apa yang benar. Dan orang Nasrani Indonesia juga kudu sanggup melihat kesalahan mereka. Jika Anda tetap berpendapat Pancasila adalah kesalahan orang Kristen di masa lalu, saya tidak akan mendebat/meluruskan pendapat itu, mengapa?Karena sepanjang apapun saya mendebat, kecil kemungkinannya akan mengubah pandangan Anda. Dan kedua, bagi saya pribadi, sekalipun pandangan Anda itu benar, namun bagi saya Pancasila itu bukan berarti suatu Teokrasi.Intinya, kita tidak akan pernah maju jika kita hanya berdebat tentang masa lalu. Hingga hari ini Pancasila masih berlaku di Indonesia Dan Pancasila itulah yang memungkinkan orang Islam menindas orang Nasrani. Hingga hari ini minoritas masih ditindas oleh orang Islam. Hingga hari ini. Sekali lagi, jika Anda masih mencintai negara ini, mari kita perjuangkan kemerdekaan sejati di Indonesia ini. Baik dalam hal ekonomi, sosial, dan yang terpenting beragama. Atau sekalipun Anda begitu tidak menyukai negara ini, setidaknya Anda masih bisa memperjuangkan hal ini, untuk apa? Untuk pemurnian ajaran Islam. Meskipun saya seorang Katholik, namun teman2 saya banyak yang Muslim, dan melalui mereka saya bisa melihat perdamaian dan pluralisme yang sangat dijunjung dalam Islam. Terima Kasih Salam pluralisme, Pluralisme tidak cukup. Yang saya tuntut adalah kebebasan untuk beragama dan untuk TIDAK beragama. Seperti di Amerika. Seperti di Perancis. Seperti di negeri Belanda. Seperti di Turki. Dll. negara sekuler. Yang saya tuntut adalah pemisahan urusan agama dari urusan negara. Yang saya tuntut dibuangnya Pancasila ke keranjang sampah sejarah. Dan ini telah saya katakan - dan saya jelaskan - sejak zaman Indonesia-l. Nathanael --- Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: Keteguhan hati tidak cukup... Membiarkan pembunuhan dan pembakaran gereja yang dilakukan orang Islam berlangusng terus adalah kesalahan. Membela nyawa manusia dan kebenaran melalui jalan legal dan legitim adalah kewajiban orang Nasrani juga. Segala jalan legal dan legitim yang ada kudu dilakukan dan ini TIDAK dilakukan oleh orang Nasrani Indonesia. Indonesia adalah anggota PBB dan tiap orang berhak, melalui NGO yang punya akreditasi di PBB seperti WCC atau Pax Romana untuk membawa masaalahnya ke PBB. Atau melalui Holy See... Dan saya ulang, orang Protestan Indonesia, sekurangnya dimasa Orde Baru (sekarang saya tidak tahu) , bukan hanya TIDAK meminta WCC untuk membawa masaalah ke PBB tapi telah melarangnya. Orang katolik juga idem dito. Soal Front Pembala Katolik, hingga saat ini, saya TIDAK yakin dibikin orang Katolik. This is my simple religion. There is no need for
[proletar] Re: [apakabar] Re: Sekali lagi: Pancasila itu tidak memisahkan urusan agama dari urusan negaera...
Keteguhan hati tidak cukup... Membiarkan pembunuhan dan pembakaran gereja yang dilakukan orang Islam berlangusng terus adalah kesalahan. Membela nyawa manusia dan kebenaran melalui jalan legal dan legitim adalah kewajiban orang Nasrani juga. Segala jalan legal dan legitim yang ada kudu dilakukan dan ini TIDAK dilakukan oleh orang Nasrani Indonesia. Indonesia adalah anggota PBB dan tiap orang berhak, melalui NGO yang punya akreditasi di PBB seperti WCC atau Pax Romana untuk membawa masaalahnya ke PBB. Atau melalui Holy See... Dan saya ulang, orang Protestan Indonesia, sekurangnya dimasa Orde Baru (sekarang saya tidak tahu) , bukan hanya TIDAK meminta WCC untuk membawa masaalah ke PBB tapi telah melarangnya. Orang katolik juga idem dito. Soal Front Pembala Katolik, hingga saat ini, saya TIDAK yakin dibikin orang Katolik. On 12 Nov 2005, at 23:58, Nathanael wrote: Front Pembela Katholik? Itu perbuatan paling bodoh yang mungkin dilakukan seorang Katholik. Untuk apa agama dibela? Yang harus dibela adalah iman, itupun bukan dengan kekerasan tapi dengan kesaksian melalui perbuatan, apaloagi kalo bukan kasih. Mengamankan asset? Gereja hanya bangungan fisik, untuk apa diamankan dengan gaya massa seperti itu. Apa bedanya kita dengan FPI nanti, sama-sama mengerahkan massa, sama-sama siap adu badan. Sekali lagi, saya tegaskan..kekerasan dan fundamentalisme FPI dan antek2nya HARUS DIHADAPI BUKAN DENGAN MASSA ATAU KEKERASAN TANDINGAN, NAMUN DENGAN KETEGUHAN HATI. Salam pluralisme, Nathanael This is my simple religion. There is no need for temples; no need for complicated philosophy. Our own brain, our own heart is our temple; the philosophy is kindness. Dalai Lama Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Bagi yang masih belum tahu: Milis ini milis 3D, selain di Yahoogrousp juga ada Forum Apakabar dan homepage Apakabar. Milis apakabar di moderasi - yang tidak mau di moderasi - silakan main di Forum Apakabar, yaitu: http://forums.apakabar.ws IKLAN: 99% iklan pasti TIDAK akan lolos - percuma dikirm Iklan bisa juga dimuat di apakabar.ws tapi harus yang disetujui moderator, bukan sebarang iklan - biaya iklan dibayarkan ke BSA Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: [proletar] Re: [apakabar] Re: Sekali lagi: Pancasila itu tidak memisahkan urusan agama dari urusan negaera...
thread ini memang berisi percakapan di antara para dungu menyebar fitnah, dusta dan kedengkian .. kata dungu satu orang Nasrani ditindas di Indonesia tanpa berbukti dungu dua dengan pongah merasa berkuasa menyuruh ibu-ibu cina dan batak untuk berperang dengan Muslim ... Keledai pongah yang merasa seperkasa banteng ... Dungu, dengki dan biadab. persis kayak jusfiq melihat seonggok taik angat kibulan orientalis: Clup! Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] menulis: Doa jalan terus kata anda.. Dan sementara itu gereja juga terus dibakari orang Islam Indonesia.. Pada hal jalan terbuka untuk mengadu ke PBB. Kenapa DGI dulu - ini saya dengar dari orang WCC - melarang WCC untuk mebawa masaalah peniandasan orang Nasrani di Indonesia ke PBB? Agar jelas: DGI ikut bertanggung jawab atas berlanjutnya penidnasan orang Nasrani oleh orang Islam Indonesia. On 11 Nov 2005, at 8:26, croissantpolos wrote: Nathan, Saya pikir ada sebabnya mereka milih begitu dan yg lain milih begini. Katolik daerah petamburan yang rosario-an, menurut perkiraanku ya mayoritasnya pasti ibu2 cino. Dalam sejarahnya, orang cina cenderung menolak berkonfrontasi langsung. Apalagi ibu2/ encik2 cino vs brewok2 ngarab. Peler mengkeret lah yauw. :) Mending masuk gereja bawah tanah. :) (Dasar FPI, udah brewokan beraninya lawan ibu2 rosario) Kalo HKBP kan etnis batak yang cenderung wataknya berani. Saya pikir bagus juga mereka berani unjuk diri tetap ibadah walau diganggu. Sekedar mempertahankan eksistensi saja. Sangat mengesankan. Mengingatkan saudara seiman agar siap jadi martir kalo sewaktu-waktu dianiaya/dibunuh karena iman kristen. Lagipula KWI kan tidak tinggal diam. Usaha jalan terus. Doa jalan terus. Jalan apapun yang ditempuh, selama dalam damai, kita malah disuruh berusaha dengan cerdik dan tulus. Bila tiba saatnya, saya yakin dari katolik pun akan muncul martir2 terkenal yang harum namanya karena gugur mempertahankan iman. --- In [EMAIL PROTECTED], Nathanael [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebagai orang Katholik, saya juga menyesalkan sikap saudara-saudara saya, khususnya Katholik yang sangat permisif menyikapi semua situasi yang berkembang belakangan ini. Bagaimana ketika FPI membubarkan doa rosario dan umat gereja menurut saja, bagaimana ibadat-ibadat gereja dibubarkan dan lagi-lagi umat Katholik menurut saja. Secara pribadi saya sangat salut dengan sikap jemaat HKBP di Bekasi yang menolak membubarkan diri meski harus berhadapan dengan FPI dan warga, malah akhirnya memilih beribadah di jalan. Suatu bentuk kemenangan iman, dan juga kemenangan terhadap penindasan kehidupan beragama oleh kelompok garis keras. Bagi saya, dan sangat saya yakini. Kelompok garis keras seperti FPI dan keroco-keroconya, maupun mereka yang ingin mendirikan negara agama di Indonesia, harus dihadapai dengan sikap yang sama kerasnya. Namun BUKAN dengan kekerasan. Hadapailah intimidasi mereka dengan keteguhan hati, mengapa harus menyerah? Jangan membalas kekerasan dengan kekerasan, namun hadapilah kekerasan, intimidasi, dan tekanan dengan menunjukan keteguhan hati yang luar biasa. Bagi yang masih belum tahu: Milis ini milis 3D, selain di Yahoogrousp juga ada Forum Apakabar dan homepage Apakabar. Milis apakabar di moderasi - yang tidak mau di moderasi - silakan main di Forum Apakabar, yaitu: http://forums.apakabar.ws IKLAN: 99% iklan pasti TIDAK akan lolos - percuma dikirm Iklan bisa juga dimuat di apakabar.ws tapi harus yang disetujui moderator, bukan sebarang iklan - biaya iklan dibayarkan ke BSA Yahoo! Groups Links Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ SPONSORED LINKS Writing book Writing a book Writing child book Book writing software Writing a book report Business writing book - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group proletar on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage:
[proletar] Re: [apakabar] Re: Sekali lagi: Pancasila itu tidak memisahkan urusan agama dari urusan negaera...
Saat Pancasila sebagai dasar negara menentukan Tuhan itu Esa, maka negara dengan sertra merta mencampurkan urusan agama dengan urusan negara... On 11 Nov 2005, at 5:08, pbangsa2003 wrote: Pertama, saya kagak setuju dgn om JQ jika sila ke satu itu identik dgn pengertian bhw Pancasila tidak memisahkan urusan ugamak dari urusan negare. Sila ke satu berbunyi: Ketuhanan yg maha esa. Tuhan itu bukan agama. Bertuhan bukan otomatis berarti beragama. Ke dua, soal keengganan persatuan gereja dan KWI melaporkan kasus penindasan gereja ke PBB, yg ini saya abstain. Antara setuju kagak setuju. Saya pikir ada alasannya wali gereja waktu itu berpikir demikian demi hubungan jangka panjang. Apalagi ORBA demikian dominan, dan DGI (waktu itu, sekarang PGI) juga banyak wakil2 ORBA. Ke tiga, melawan terang2an aksi FPI...ehm, ini menarik. Cuman besar mana, manpaat atau mudhorot nya. Perlu dikaji. After all, kresten tidak mengajarkan kekerasan karena yesus juga ajaranNya pada dasarnya non violent. Melihat foto dan video clip jemaat HKBP waktu menghadapi begundal2 FPI, mereka juga pada akhirnya mengalah dgn berjalan pulang kok. Sulit dibayangkan jika mereka bertahan trus, akan ada darah muncrat melihat begundal2 itu sudah demikian kesetanan. Melawan setan2 sejenis FPI dgn kekerasan cuman bisa dilakukan di daerah rada seimbang seperti Ambon, Poso. Itupun sekarang muslim yg menguasai daerah kebanyakan. Kresten Poso sudah terdesak sampai ke Tentena. Yg kudu bertanggung jawab seharusnya aparatus negara. Cuman, ya kata banyak netter di sini...orang kresten itu kayaknya ngekos di Indonesia. Face it. PB --- In [EMAIL PROTECTED], Nathanael [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebagai orang Katholik, saya juga menyesalkan sikap saudara-saudara saya, khususnya Katholik yang sangat permisif menyikapi semua situasi yang berkembang belakangan ini. Bagaimana ketika FPI membubarkan doa rosario dan umat gereja menurut saja, bagaimana ibadat-ibadat gereja dibubarkan dan lagi-lagi umat Katholik menurut saja. Bagi yang masih belum tahu: Milis ini milis 3D, selain di Yahoogrousp juga ada Forum Apakabar dan homepage Apakabar. Milis apakabar di moderasi - yang tidak mau di moderasi - silakan main di Forum Apakabar, yaitu: http://forums.apakabar.ws IKLAN: 99% iklan pasti TIDAK akan lolos - percuma dikirm Iklan bisa juga dimuat di apakabar.ws tapi harus yang disetujui moderator, bukan sebarang iklan - biaya iklan dibayarkan ke BSA Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/