[proletar] Re: Aljazeera: A litmus test for anti-Muslim bigotry

2013-08-12 Thread kim
--- In proletar@yahoogroups.com, "Bukan Pedanda"  wrote:
> Komentar saya..
>  Jusfiq Hadjar • 35 minutes ago
> I disagree with this article.
> 
> Muslims should take Dawkin's statement as a wake-up call to enter the modern 
> world, scientific world.- and to build universitites, research centers, and 
> translate scientific books (and not only the book of Bucaille), in lieu of 
> building talllest buildings in the world and big mosques in many corners of 
> the World..
> 
> Jusfiq Hadjar

Iya, Islam menjadi topik dipelbagai media. Menjadi perhatian
dunia bukan dikarenakan suatu hal yg positif, malahan sebaliknya.
Kalau kita perhatikan, kebanyakan tampang-tampang muslim itu,
yg dipampang dimedia, bukan orang-orang bahagia, ceria dan 
berakal sehat.

Sebagai contoh ya lihat sendiri tampang si editor tulisan tsb:
Murtaza Hussain. Kalau tidak berkumis, ya brewokan dan mata
menggambarkan jiwa yang sakit, penuh dengan rasa benci dan tak
toleran terhadap orang lain.

Muslim itu minoritas yang berisik dan menggangu ketenangan orang lain, dunia 
non-muslim. Boleh saja hindarkan prejudis Islam via
media utk ketenangan jiwa, tapi setiap kita buka koran, situs, 
siaran radio/tv, berita brengsek selalu dan selalu tampil setiap 
hari. Tiada henti.

Itu dimedia asing. Sekarang coba buka situs Pikiran Rakyat,
Kompas, Sinar Harapan dll, anehnya yang brengsek itu ibaratnya
disulap oleh wartawan, hingga sipembaca itu, bisa disebut, tak
menemukannya. Rapijali dah.

Lalu, tempo hari presiden SBY sewaktu hadapi kasus FPI, bilang:
" Tampilkan wajah Islam yang ramah ". Naga-naganya sih ke-
brengsekan itu sudah diendus oleh kebanyakan orang di Indonesia,
hanya kasus di-edar dibawah meja. Kasus tidak pernah jadi bahan
perdebatan dipublik, kenapa Islam menjadi biang kerok didunia.















Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Aljazeera: A litmus test for anti-Muslim bigotry

2013-08-12 Thread muskitawati
Dari dimulainya bulan puasa Ramadhan hingga lebaran pembantaian meningkat, 
perempuan dan anak2 terbanyak jadi korban, mulai yang dibantai di Syria, Mesir, 
Turki, Yaman, Libanon, Gaza, Irak Iran hingga Indonesia yang dibantai 
kecelakaan lalu lintas serta bomb jihad pengejar pahala.

Ny. Muslim binti Muskitawati.










--- In proletar@yahoogroups.com, "kim"  wrote:
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Bukan Pedanda"  wrote:
> > Komentar saya..
> >  Jusfiq Hadjar • 35 minutes ago
> > I disagree with this article.
> > 
> > Muslims should take Dawkin's statement as a wake-up call to enter the 
> > modern world, scientific world.- and to build universitites, research 
> > centers, and translate scientific books (and not only the book of 
> > Bucaille), in lieu of building talllest buildings in the world and big 
> > mosques in many corners of the World..
> > 
> > Jusfiq Hadjar
> 
> Iya, Islam menjadi topik dipelbagai media. Menjadi perhatian
> dunia bukan dikarenakan suatu hal yg positif, malahan sebaliknya.
> Kalau kita perhatikan, kebanyakan tampang-tampang muslim itu,
> yg dipampang dimedia, bukan orang-orang bahagia, ceria dan 
> berakal sehat.
> 
> Sebagai contoh ya lihat sendiri tampang si editor tulisan tsb:
> Murtaza Hussain. Kalau tidak berkumis, ya brewokan dan mata
> menggambarkan jiwa yang sakit, penuh dengan rasa benci dan tak
> toleran terhadap orang lain.
> 
> Muslim itu minoritas yang berisik dan menggangu ketenangan orang lain, dunia 
> non-muslim. Boleh saja hindarkan prejudis Islam via
> media utk ketenangan jiwa, tapi setiap kita buka koran, situs, 
> siaran radio/tv, berita brengsek selalu dan selalu tampil setiap 
> hari. Tiada henti.
> 
> Itu dimedia asing. Sekarang coba buka situs Pikiran Rakyat,
> Kompas, Sinar Harapan dll, anehnya yang brengsek itu ibaratnya
> disulap oleh wartawan, hingga sipembaca itu, bisa disebut, tak
> menemukannya. Rapijali dah.
> 
> Lalu, tempo hari presiden SBY sewaktu hadapi kasus FPI, bilang:
> " Tampilkan wajah Islam yang ramah ". Naga-naganya sih ke-
> brengsekan itu sudah diendus oleh kebanyakan orang di Indonesia,
> hanya kasus di-edar dibawah meja. Kasus tidak pernah jadi bahan
> perdebatan dipublik, kenapa Islam menjadi biang kerok didunia.
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/