Perhatikan kalimat orang ini:
Mesjid ribuan dari hongkong...! orang kantor kalau mau shalat
jumat, nempuh berkilo kilo meter untuk pergi ke mushala, bukan
mesjid.. Sementara gereja, dari sekedar ngelirik pun sudah ada.
Orang Islam itu memang mau enaknya sendiri.
Dia mau sama gampangnya temuin mesjid atau musallah dengan
temuin gereja di Perancis..
Pertama: jumlah orang Nasrani di Perancis itu lebih banyak dari
jumlah orang Islam.
Kedua orang Nasrani Perancis bangun gereja sudah sejak abad ke
berapa dan orang Islam baru mulai (banyak) ada di Perancis sejak
kapan?
Ya, tentu saja lebih gampang ketemu gereja dari ketemu mesjid
atau mosalla.
On 2 Nov 2004, at 10:13, [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 1 Nov 2004, at 20:55, Erwin BUDIMAN wrote:
Ini memang kenyataan, bukan Dusta.. jadi nggak perlu minta maaf..
Anda berdusta, akuilah.
Dan ajukanlah permintaan maaf atas dusta anda itu.
Kalau pejabat berkata itu ada artinya...
Perancis bukan Indonesia, Chirac boleh ngomong, tapi omongannnya
bukan undang-undagn...
Delanoe juga...
Ah tapi memang sulit berkata dengan orang-orang anti islam. Seperti Anda,
Ade Kim Hook maupun Ny Muskitawati. Kenyataan dikatakan dusta, sementara
dusta-dusta terus dikemukakan untuk memojokkan islam..
Tapi harus disadari orang anti islam memang selalu ada...
Mesjid ribuan dari hongkong...! orang kantor kalau mau shalat jumat, nempuh
berkilo kilo meter untuk pergi ke mushala, bukan mesjid.. Sementara gereja,
dari sekedar ngelirik pun sudah ada.
Orang Islam itu memang mau enaknya sendiri.
Dia mau sama gampangnya temuin mesjid atau musallah dengan
temuin gereja di Perancis..
Pertama: jumlah orang Nasrani di Perancis itu lebih banyak dari
jumlah orang Islam.
Kedua orang Nasrani Perancis bangun gereja sudah sejak abad ke
berapa dan orang Islam baru mulai (banyak) ada di Perancis sejak
kapan?
Ya, tentu saja lebih gampang ketemu gereja dari ketemu mesjid
atau mosalla.
Prosedur ngurus mesjid sama dengan ngurus gereja dari Hongkong...
Resistensi masyarakat pasti diperhitungkan, tidak asal nyelonong.
Sama persis kayak di Indo.
Sama dengan ngurus bikin gereja di Perancis
Gereja juga tidak bisa didirikan - sekarang ini - di sembarang
tempat..
Jadi dari beberapa point pun, Indo masih menang. Dimana Hari Natal dan Hari
Minggu sebagai hari libur tidak sesuai dengan sang mayoritas.
Ngacir ngomong ke hari libur?
Nah sekarang cabutlah dusta anda dan ajukan permintaan maaf.
Jadi Prancis dalam hal ini masih jauh untuk mengejar toleransi agama
dibandingkan indonesia. Berapa jumlah gereja di Jakarta ?
- Original Message -
From: Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, November 01, 2004 10:01 AM
Subject: Erwin BUDIMAN berduista (was Re: [apakabar] Jangan jadikan PRANCIS
sebagai contoh TOLERANSI BERAGAMA..!
Dan omongan Delanoe itu adalah omogannnya dan bukan keputusan.
Cabutlah dusta anda itu dan iringi dengan permintaan maaf.
Yahoo! Groups Links
Yahoo! Groups Sponsor ~--
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~-
Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe : [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED]
List owner : [EMAIL PROTECTED]
Homepage: http://proletar.8m.com/
Yahoo! Groups Links
* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/
* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
