Pensilpun akan tumpul dan diserut hingga juga semakain "kecil" (pendek),
lalu terlupakan karena ga manfaat lagi. Demikian juga serutan, semakin
tumpul dimana nasibnya tak jauh berbeda dg pensil.

Jadi peganglah "yg 5 sebelum datang yg 5".
Juga 5 "fasilitas" lainnya: Seorang anak Adam sebelum menggerakkan
kakinya pada hari kiamat akan ditanya tentang lima perkara: (1) Tentang
umurnya, untuk apa dihabiskannya; (2) Tentang masa mudanya, apa yang
telah dilakukannya; (3) Tentang hartanya, dari sumber mana dia peroleh
dan (4) dalam hal apa dia membelanjakannya; (5) dan tentang ilmunya,
mana yang dia amalkan. (HR. Ahmad)

Trims, kawan

--- In proletar@yahoogroups.com, "Powered by Telkomsel ®"
<cha6966@...> wrote:
>
> Pensil : Maafkan aku.
>
> Penghapus : Maafkan untuk apa? Kamu tidak melakukan kesalahan apa-apa.
>
> Pensil: Aku minta maaf karena telah membuatmu terluka. Setiap kali aku
melakukan kesalahan, kamu selalu berada di sana untuk menghapusnya.
Namun setiap kali kamu membuat kesalahanku lenyap, kamu kehilangan
sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil dan kecil setiap
saat.
>
> Penghapus : Hal itu benar. Namun aku sama sekali tidak merasa
keberatan. Kau lihat, aku memang tercipta untuk melakukan hal itu.
Diriku tercipta untuk selalu membantumu setiap saat kau melakukan
kesalahan. Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau
akan menggantikan diriku dengan yang baru. Aku sungguh bahagia dengan
perananku. Jadi tolonglah, kau tak perlu khawatir. Aku tidak suka
melihat dirimu bersedih
>
> Saya menemukan kisah percakapan antara si pensil dan si penghapus
sungguh inspiratif.
>
> Orang tua kita layaknya si penghapus sedangkan kita layaknya si
pensil. Mereka (Orang tua) selalu ada untuk anak-anak mereka,
memperbaiki kesalahan anak-anaknya.
>
> Terkadang, seiring berjalannya waktu...
> Mereka akan terluka dan akan menjadi semakin kecil
> (Dalam hal ini, maksudnya bertambah tua dan akhirnya meninggal).
>
> Walaupun anak-anak mereka akhirnya akan menemukan seseorang yang baru
(Suami atau Istri), Namun orang tua akan selalu tetap merasa bahagia
atas apa yang mereka lakukan terhadap anak-anaknya dan akan selalu
merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir
ataupun sedih.
>
> "Hingga saat ini, saya masih selalu menjadi si pensil..Dan hal itu
sangat menyakitkan diri saya untuk melihat si penghapus atau orang tua
saya semakin bertambah "kecil" dan "kecil" seiring berjalannya waktu.
Dan saya tahu bahwa kelak suatu hari, yang tertinggal hanyalah "serutan"
si penghapus dan segala kenangan yang pernah saya lalui dan miliki
bersama mereka..."
>
> Kisah ini saya dedikasikan secara khusus kepada orang tua saya dan
seluruh orang tua kalian.
> PARENTS are The Most in LIFE
>
>
>
>
> Ch@​​™
> pin: 21EF6D92
> Charles Asiku
> Charles Asiku
>



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke