Re: [proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
Hehehe si Teddy sedang jilat pantatnya sendiri spy bisa ngefitnah dgn bangga. Emang tuh, orang2 Islam plus plus itu tukang fitnah semuanya. Aneh ga, knp sesama bajingan selalu ngumpul? From: Teddy S. ted...@gmail.com To: proletar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, December 14, 2011 12:31 PM Subject: [proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..- Siapa yang tidak waras. Si homo itu sudah tidak berani berkutik karena dia mengerti sebagai orang teknik bahwa dia tidak akan bisa meruntuhkan argumentasi pada bagian ANALISA. Dengan demikian selesailah pembuktian dia sebagai homo yang menurut anda sendiri itu alamiah adanya. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@... wrote: Nah sekarang pergilah berobat Teddy sebelum terlambat. Anda jelas sudah tidak waras. Jangan turutkan contoh Dipo buruk yang menolak pergi berobat ke psikiater. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Capek dah. Kagak ada gunanya karena ternyata kagak bisa bawa argumentasi bantahan untuk ANALISA. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Pergilah berobat Teddy. Anda jelas sudah nggak waras Nggak ada yang bilang di mailng list ini ada anak SMP. Yang ada, anda bilang anda bikin analisa anak SMP. Nah sekarang pergilah berobat. Anda jelas sudah nggak waras. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Luar biasa dogolnya. Siapa di milis ini yang anak SMP? --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Udah nggak waras eh bebal pula... Pengetahuan anak SMP yang tahu logikapun jelas tidak cukup untuk menganalisa masalah homoseksual. Pergilan berobat Teddy. Sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Coba itu sepasang mata baso dipakai menyimak kalimat lagi dengan baik. Ini masalah logika pembuktian yang sudah diajarkan di SMP pada zaman dulu dan yang punya diri ternyata tidak mampu memberikan sanggahan argumentasi pada bagian ANALISA hingga bisa disimpulkan dengan mudahnya. Orang lain kalau mau nimbrung, runtuhkanlah argumentasi pada bagian ANALISA dan bukannya dengan debat kusir. Buktikan ada yang salah dalam argumentasi pada bagian ANALISA. Titik. Yang punya diri saja yang orang teknik sudah tidak berkutik, malah ada orang lain yang mau mencampuri dengan tanpa membawa sanggahan argumentasi. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Otak Teddy jelas sudah rusak. Saya ngomong tentang tidak punya pengetahuan yang cukup untuk menganalisa masaalah homoseksual. eh dia ngebacot tentang logika.. Betul-btul sudah saatnya orang ini berobat ke psikiater, sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Anak SMP sudah diajarkan logika yang berdasarkan pada tiga hal: 1. KENYATAAN 2. ANALISA 3. KESIMPULAN Kunci terpenting adalah pada bagian ANALISA. Mampukah argumentasi pada bagian ANALISA dipatahkan? Sekarang anak SMP mana yang membuat ANALISA tersebut? Logika yang dipakai adalah logika anak SMP. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Dia sendiri yang bilang analisanya tentang homoseksual adalah analisa anak SMP... Ya ngaco... Karena anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengnalisa masaalah homoseksual. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dungunya kaya babi. Pria normal mana yang bisa memberikan pernyataan yang demikian spesifik di mana anda sendiri tidak mampu menerangkan artinya secara gamblang? Kalau mampu jatuhkan argumen dalam ANALISA dan bukannya debat kusir. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Pengetahuan rata-rata anak SMP jelas tidak cukup untuk menganalisa dengan data yang juga tidak mencukupi apakah seseorang itu homoseksual atau bukan. Sadarilah Teddy
[proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
udah deh ted, ngga usah capek2 nerangin soal ANALISA sama duo homo jusplik dan bleki. sebab dalam kata ANALISA, buat mereka mah yg kebaca itu bagian ANAL nya doang. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@... wrote: Siapa yang tidak waras. Si homo itu sudah tidak berani berkutik karena dia mengerti sebagai orang teknik bahwa dia tidak akan bisa meruntuhkan argumentasi pada bagian ANALISA. Dengan demikian selesailah pembuktian dia sebagai homo yang menurut anda sendiri itu alamiah adanya. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Nah sekarang pergilah berobat Teddy sebelum terlambat. Anda jelas sudah tidak waras. Jangan turutkan contoh Dipo buruk yang menolak pergi berobat ke psikiater. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Capek dah. Kagak ada gunanya karena ternyata kagak bisa bawa argumentasi bantahan untuk ANALISA. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Pergilah berobat Teddy. Anda jelas sudah nggak waras Nggak ada yang bilang di mailng list ini ada anak SMP. Yang ada, anda bilang anda bikin analisa anak SMP. Nah sekarang pergilah berobat. Anda jelas sudah nggak waras. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Luar biasa dogolnya. Siapa di milis ini yang anak SMP? --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Udah nggak waras eh bebal pula... Pengetahuan anak SMP yang tahu logikapun jelas tidak cukup untuk menganalisa masalah homoseksual. Pergilan berobat Teddy. Sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Coba itu sepasang mata baso dipakai menyimak kalimat lagi dengan baik. Ini masalah logika pembuktian yang sudah diajarkan di SMP pada zaman dulu dan yang punya diri ternyata tidak mampu memberikan sanggahan argumentasi pada bagian ANALISA hingga bisa disimpulkan dengan mudahnya. Orang lain kalau mau nimbrung, runtuhkanlah argumentasi pada bagian ANALISA dan bukannya dengan debat kusir. Buktikan ada yang salah dalam argumentasi pada bagian ANALISA. Titik. Yang punya diri saja yang orang teknik sudah tidak berkutik, malah ada orang lain yang mau mencampuri dengan tanpa membawa sanggahan argumentasi. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Otak Teddy jelas sudah rusak. Saya ngomong tentang tidak punya pengetahuan yang cukup untuk menganalisa masaalah homoseksual. eh dia ngebacot tentang logika.. Betul-btul sudah saatnya orang ini berobat ke psikiater, sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Anak SMP sudah diajarkan logika yang berdasarkan pada tiga hal: 1. KENYATAAN 2. ANALISA 3. KESIMPULAN Kunci terpenting adalah pada bagian ANALISA. Mampukah argumentasi pada bagian ANALISA dipatahkan? Sekarang anak SMP mana yang membuat ANALISA tersebut? Logika yang dipakai adalah logika anak SMP. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Dia sendiri yang bilang analisanya tentang homoseksual adalah analisa anak SMP... Ya ngaco... Karena anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengnalisa masaalah homoseksual. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dungunya kaya babi. Pria normal mana yang bisa memberikan pernyataan yang demikian spesifik di mana anda sendiri tidak mampu menerangkan artinya secara gamblang? Kalau mampu jatuhkan argumen dalam ANALISA dan bukannya debat kusir. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Pengetahuan rata-rata anak SMP jelas tidak cukup untuk menganalisa dengan data yang juga tidak mencukupi apakah seseorang itu homoseksual atau bukan. Sadarilah Teddy, anda itu manusia dungu.
[proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
Bener juga. Pantesan susah banget ngertinya. --- In proletar@yahoogroups.com, johny_indon johny_indon@... wrote: udah deh ted, ngga usah capek2 nerangin soal ANALISA sama duo homo jusplik dan bleki. sebab dalam kata ANALISA, buat mereka mah yg kebaca itu bagian ANAL nya doang. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Siapa yang tidak waras. Si homo itu sudah tidak berani berkutik karena dia mengerti sebagai orang teknik bahwa dia tidak akan bisa meruntuhkan argumentasi pada bagian ANALISA. Dengan demikian selesailah pembuktian dia sebagai homo yang menurut anda sendiri itu alamiah adanya. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Nah sekarang pergilah berobat Teddy sebelum terlambat. Anda jelas sudah tidak waras. Jangan turutkan contoh Dipo buruk yang menolak pergi berobat ke psikiater. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Capek dah. Kagak ada gunanya karena ternyata kagak bisa bawa argumentasi bantahan untuk ANALISA. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Pergilah berobat Teddy. Anda jelas sudah nggak waras Nggak ada yang bilang di mailng list ini ada anak SMP. Yang ada, anda bilang anda bikin analisa anak SMP. Nah sekarang pergilah berobat. Anda jelas sudah nggak waras. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Luar biasa dogolnya. Siapa di milis ini yang anak SMP? --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Udah nggak waras eh bebal pula... Pengetahuan anak SMP yang tahu logikapun jelas tidak cukup untuk menganalisa masalah homoseksual. Pergilan berobat Teddy. Sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Coba itu sepasang mata baso dipakai menyimak kalimat lagi dengan baik. Ini masalah logika pembuktian yang sudah diajarkan di SMP pada zaman dulu dan yang punya diri ternyata tidak mampu memberikan sanggahan argumentasi pada bagian ANALISA hingga bisa disimpulkan dengan mudahnya. Orang lain kalau mau nimbrung, runtuhkanlah argumentasi pada bagian ANALISA dan bukannya dengan debat kusir. Buktikan ada yang salah dalam argumentasi pada bagian ANALISA. Titik. Yang punya diri saja yang orang teknik sudah tidak berkutik, malah ada orang lain yang mau mencampuri dengan tanpa membawa sanggahan argumentasi. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Otak Teddy jelas sudah rusak. Saya ngomong tentang tidak punya pengetahuan yang cukup untuk menganalisa masaalah homoseksual. eh dia ngebacot tentang logika.. Betul-btul sudah saatnya orang ini berobat ke psikiater, sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Anak SMP sudah diajarkan logika yang berdasarkan pada tiga hal: 1. KENYATAAN 2. ANALISA 3. KESIMPULAN Kunci terpenting adalah pada bagian ANALISA. Mampukah argumentasi pada bagian ANALISA dipatahkan? Sekarang anak SMP mana yang membuat ANALISA tersebut? Logika yang dipakai adalah logika anak SMP. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Dia sendiri yang bilang analisanya tentang homoseksual adalah analisa anak SMP... Ya ngaco... Karena anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengnalisa masaalah homoseksual. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dungunya kaya babi. Pria normal mana yang bisa memberikan pernyataan yang demikian spesifik di mana anda sendiri tidak mampu menerangkan artinya secara gamblang? Kalau mampu jatuhkan argumen dalam ANALISA dan bukannya debat kusir. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak
[proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
Pergilah berobatsebelum terlambat Teddy. Anda jelas sudah nggak waras. Bukan hanya omongn Dipo yang sudah gila berat yang anda anggap serius, juga oongan johny-indo yang otaknya udah lama rusak berat dan ciut, by a manner of speaking, menjadi segede otak anjing chihuahua anda amini. Pergilah berobat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@... wrote: Bener juga. Pantesan susah banget ngertinya. --- In proletar@yahoogroups.com, johny_indon johny_indon@ wrote: udah deh ted, ngga usah capek2 nerangin soal ANALISA sama duo homo jusplik dan bleki. sebab dalam kata ANALISA, buat mereka mah yg kebaca itu bagian ANAL nya doang. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Siapa yang tidak waras. Si homo itu sudah tidak berani berkutik karena dia mengerti sebagai orang teknik bahwa dia tidak akan bisa meruntuhkan argumentasi pada bagian ANALISA. Dengan demikian selesailah pembuktian dia sebagai homo yang menurut anda sendiri itu alamiah adanya. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Nah sekarang pergilah berobat Teddy sebelum terlambat. Anda jelas sudah tidak waras. Jangan turutkan contoh Dipo buruk yang menolak pergi berobat ke psikiater. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Capek dah. Kagak ada gunanya karena ternyata kagak bisa bawa argumentasi bantahan untuk ANALISA. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Pergilah berobat Teddy. Anda jelas sudah nggak waras Nggak ada yang bilang di mailng list ini ada anak SMP. Yang ada, anda bilang anda bikin analisa anak SMP. Nah sekarang pergilah berobat. Anda jelas sudah nggak waras. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Luar biasa dogolnya. Siapa di milis ini yang anak SMP? --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Udah nggak waras eh bebal pula... Pengetahuan anak SMP yang tahu logikapun jelas tidak cukup untuk menganalisa masalah homoseksual. Pergilan berobat Teddy. Sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Coba itu sepasang mata baso dipakai menyimak kalimat lagi dengan baik. Ini masalah logika pembuktian yang sudah diajarkan di SMP pada zaman dulu dan yang punya diri ternyata tidak mampu memberikan sanggahan argumentasi pada bagian ANALISA hingga bisa disimpulkan dengan mudahnya. Orang lain kalau mau nimbrung, runtuhkanlah argumentasi pada bagian ANALISA dan bukannya dengan debat kusir. Buktikan ada yang salah dalam argumentasi pada bagian ANALISA. Titik. Yang punya diri saja yang orang teknik sudah tidak berkutik, malah ada orang lain yang mau mencampuri dengan tanpa membawa sanggahan argumentasi. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Otak Teddy jelas sudah rusak. Saya ngomong tentang tidak punya pengetahuan yang cukup untuk menganalisa masaalah homoseksual. eh dia ngebacot tentang logika.. Betul-btul sudah saatnya orang ini berobat ke psikiater, sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Anak SMP sudah diajarkan logika yang berdasarkan pada tiga hal: 1. KENYATAAN 2. ANALISA 3. KESIMPULAN Kunci terpenting adalah pada bagian ANALISA. Mampukah argumentasi pada bagian ANALISA dipatahkan? Sekarang anak SMP mana yang membuat ANALISA tersebut? Logika yang dipakai adalah logika anak SMP. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Dia sendiri yang bilang analisanya tentang homoseksual adalah analisa anak SMP... Ya ngaco... Karena anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengnalisa masaalah homoseksual. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dungunya kaya babi. Pria normal mana yang bisa memberikan pernyataan yang demikian spesifik di mana anda sendiri tidak mampu menerangkan
[proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
Keadaan anda juga sudah mulai gawat Teddy. Udah sedeng juga bebal kayak keledai. Anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk bikin analisa tentang homoseksual. Pergilan berobat Teddy. Sebelum keadaana anda menjadi seperti Dipo, Hasan Basri dan Roman Proteus. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@... wrote: Siapa yang tidak waras. Si homo itu sudah tidak berani berkutik karena dia mengerti sebagai orang teknik bahwa dia tidak akan bisa meruntuhkan argumentasi pada bagian ANALISA. Dengan demikian selesailah pembuktian dia sebagai homo yang menurut anda sendiri itu alamiah adanya. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Nah sekarang pergilah berobat Teddy sebelum terlambat. Anda jelas sudah tidak waras. Jangan turutkan contoh Dipo buruk yang menolak pergi berobat ke psikiater. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Capek dah. Kagak ada gunanya karena ternyata kagak bisa bawa argumentasi bantahan untuk ANALISA. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Pergilah berobat Teddy. Anda jelas sudah nggak waras Nggak ada yang bilang di mailng list ini ada anak SMP. Yang ada, anda bilang anda bikin analisa anak SMP. Nah sekarang pergilah berobat. Anda jelas sudah nggak waras. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Luar biasa dogolnya. Siapa di milis ini yang anak SMP? --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Udah nggak waras eh bebal pula... Pengetahuan anak SMP yang tahu logikapun jelas tidak cukup untuk menganalisa masalah homoseksual. Pergilan berobat Teddy. Sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Coba itu sepasang mata baso dipakai menyimak kalimat lagi dengan baik. Ini masalah logika pembuktian yang sudah diajarkan di SMP pada zaman dulu dan yang punya diri ternyata tidak mampu memberikan sanggahan argumentasi pada bagian ANALISA hingga bisa disimpulkan dengan mudahnya. Orang lain kalau mau nimbrung, runtuhkanlah argumentasi pada bagian ANALISA dan bukannya dengan debat kusir. Buktikan ada yang salah dalam argumentasi pada bagian ANALISA. Titik. Yang punya diri saja yang orang teknik sudah tidak berkutik, malah ada orang lain yang mau mencampuri dengan tanpa membawa sanggahan argumentasi. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Otak Teddy jelas sudah rusak. Saya ngomong tentang tidak punya pengetahuan yang cukup untuk menganalisa masaalah homoseksual. eh dia ngebacot tentang logika.. Betul-btul sudah saatnya orang ini berobat ke psikiater, sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Anak SMP sudah diajarkan logika yang berdasarkan pada tiga hal: 1. KENYATAAN 2. ANALISA 3. KESIMPULAN Kunci terpenting adalah pada bagian ANALISA. Mampukah argumentasi pada bagian ANALISA dipatahkan? Sekarang anak SMP mana yang membuat ANALISA tersebut? Logika yang dipakai adalah logika anak SMP. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Dia sendiri yang bilang analisanya tentang homoseksual adalah analisa anak SMP... Ya ngaco... Karena anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengnalisa masaalah homoseksual. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dungunya kaya babi. Pria normal mana yang bisa memberikan pernyataan yang demikian spesifik di mana anda sendiri tidak mampu menerangkan artinya secara gamblang? Kalau mampu jatuhkan argumen dalam ANALISA dan bukannya debat kusir. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Pengetahuan rata-rata anak SMP jelas tidak cukup untuk menganalisa dengan data yang juga tidak mencukupi apakah seseorang
Re: [proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
2 nama si uplik n si abu ireng dah aku set ke trash, jadi aku menulis bila ada postingan dari teman lainnya. Rugi nerima langsung oretan dua homo sakit jiwa mah. - Original Message - From: johny_indon johny_in...@yahoo.com udah deh ted, ngga usah capek2 nerangin soal ANALISA sama duo homo jusplik dan bleki. sebab dalam kata ANALISA, buat mereka mah yg kebaca itu bagian ANAL nya doang. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@... wrote: Siapa yang tidak waras. Si homo itu sudah tidak berani berkutik karena dia mengerti sebagai orang teknik bahwa dia tidak akan bisa meruntuhkan argumentasi pada bagian ANALISA. Dengan demikian selesailah pembuktian dia sebagai homo yang menurut anda sendiri itu alamiah adanya. Gitu aja kok repot! Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
Dia sendiri yang bilang analisanya tentang homoseksual adalah analisa anak SMP... Ya ngaco... Karena anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengnalisa masaalah homoseksual. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@... wrote: Duh dungunya kaya babi. Pria normal mana yang bisa memberikan pernyataan yang demikian spesifik di mana anda sendiri tidak mampu menerangkan artinya secara gamblang? Kalau mampu jatuhkan argumen dalam ANALISA dan bukannya debat kusir. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Pengetahuan rata-rata anak SMP jelas tidak cukup untuk menganalisa dengan data yang juga tidak mencukupi apakah seseorang itu homoseksual atau bukan. Sadarilah Teddy, anda itu manusia dungu. Dungu kayak babi. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dogolnya. Kalau logika anak SMP saja sudah cukup bisa dipakai untuk membuktikan, maka itu menunjukan betapa mudahnya bagi orang banyak untuk menarik kesimpulan. Coba baca bagian ANALISA yang memberikan argumentasi atas KENYATAAN berupa kalimat yang anda sendiri tidak mampu mengartikannya secara GAMBLANG. Tidak sembarang orang mampu memberikan pernyataan yang demikian spesifik. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Analisa tentang homoseksual menggunakan logika anak SMP diangagp serius. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Bukan fitnah, itu terbukti melalui suatu pembuktian dengan menggunakan logika anak SMP. Anda saja yang sarjana tidak mampu menolongnya. Alih-alih menolong, mengartikan secara GAMBLANG saja pada kalimat pernyataan yang dibuatnya tidak mampu. Padahal sebelumnya sok nimbrung dengan mengatakan itu tidak bisa diartikan secara harfiah. Setelah dikejar muter lagi kayak gasing. Coba dah anda yang sarjana buat analisa tandingan kalau mampu. Masa seorang sarjana tidak bisa menggunakan logika anak SMP? Duh sedihnya ... --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Beberapa orang Islam yang sedeng seperti Dipo,rezameutia dengan diikuti oleh Hasan Basri, memfitnah item abu dan saya homoseksual... Juga johny-indon memfitnah item abu homoseksual. Teddy yang adalah manusia oportunis penjilat orang Islam itu juga getol memfitnah item abu itu homoseksual. Maksudnya untuk merendahkan item abu dan saya yang gigih menyampaikan kenyataan pahit lagi menyilaukan yang tidak bisa mereka bantah tentang agama Islam. Ya konyol. Karena tidak ada yang salah, tidak ada yang jelek dengan homoseksual itu. Homoseksual itu alamiah. Puncak kedunguan dan kebusukan isi otak orang Islam itu adalah bahwa mereka fitnah item abu yang mereka fitnah homoseksual itu adalah pasangan saya yang mereka fitnah homoseksual, pada hal saya yang tinggal di negeri Belana belum pernah bertemu muka pun dengan item abu yang tinggal di Indonesia. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
Anak SMP sudah diajarkan logika yang berdasarkan pada tiga hal: 1. KENYATAAN 2. ANALISA 3. KESIMPULAN Kunci terpenting adalah pada bagian ANALISA. Mampukah argumentasi pada bagian ANALISA dipatahkan? Sekarang anak SMP mana yang membuat ANALISA tersebut? Logika yang dipakai adalah logika anak SMP. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@... wrote: Dia sendiri yang bilang analisanya tentang homoseksual adalah analisa anak SMP... Ya ngaco... Karena anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengnalisa masaalah homoseksual. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dungunya kaya babi. Pria normal mana yang bisa memberikan pernyataan yang demikian spesifik di mana anda sendiri tidak mampu menerangkan artinya secara gamblang? Kalau mampu jatuhkan argumen dalam ANALISA dan bukannya debat kusir. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Pengetahuan rata-rata anak SMP jelas tidak cukup untuk menganalisa dengan data yang juga tidak mencukupi apakah seseorang itu homoseksual atau bukan. Sadarilah Teddy, anda itu manusia dungu. Dungu kayak babi. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dogolnya. Kalau logika anak SMP saja sudah cukup bisa dipakai untuk membuktikan, maka itu menunjukan betapa mudahnya bagi orang banyak untuk menarik kesimpulan. Coba baca bagian ANALISA yang memberikan argumentasi atas KENYATAAN berupa kalimat yang anda sendiri tidak mampu mengartikannya secara GAMBLANG. Tidak sembarang orang mampu memberikan pernyataan yang demikian spesifik. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Analisa tentang homoseksual menggunakan logika anak SMP diangagp serius. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Bukan fitnah, itu terbukti melalui suatu pembuktian dengan menggunakan logika anak SMP. Anda saja yang sarjana tidak mampu menolongnya. Alih-alih menolong, mengartikan secara GAMBLANG saja pada kalimat pernyataan yang dibuatnya tidak mampu. Padahal sebelumnya sok nimbrung dengan mengatakan itu tidak bisa diartikan secara harfiah. Setelah dikejar muter lagi kayak gasing. Coba dah anda yang sarjana buat analisa tandingan kalau mampu. Masa seorang sarjana tidak bisa menggunakan logika anak SMP? Duh sedihnya ... --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Beberapa orang Islam yang sedeng seperti Dipo,rezameutia dengan diikuti oleh Hasan Basri, memfitnah item abu dan saya homoseksual... Juga johny-indon memfitnah item abu homoseksual. Teddy yang adalah manusia oportunis penjilat orang Islam itu juga getol memfitnah item abu itu homoseksual. Maksudnya untuk merendahkan item abu dan saya yang gigih menyampaikan kenyataan pahit lagi menyilaukan yang tidak bisa mereka bantah tentang agama Islam. Ya konyol. Karena tidak ada yang salah, tidak ada yang jelek dengan homoseksual itu. Homoseksual itu alamiah. Puncak kedunguan dan kebusukan isi otak orang Islam itu adalah bahwa mereka fitnah item abu yang mereka fitnah homoseksual itu adalah pasangan saya yang mereka fitnah homoseksual, pada hal saya yang tinggal di negeri Belana belum pernah bertemu muka pun dengan item abu yang tinggal di Indonesia. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
Otak Teddy jelas sudah rusak. Saya ngomong tentang tidak punya pengetahuan yang cukup untuk menganalisa masaalah homoseksual. eh dia ngebacot tentang logika.. Betul-btul sudah saatnya orang ini berobat ke psikiater, sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@... wrote: Anak SMP sudah diajarkan logika yang berdasarkan pada tiga hal: 1. KENYATAAN 2. ANALISA 3. KESIMPULAN Kunci terpenting adalah pada bagian ANALISA. Mampukah argumentasi pada bagian ANALISA dipatahkan? Sekarang anak SMP mana yang membuat ANALISA tersebut? Logika yang dipakai adalah logika anak SMP. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Dia sendiri yang bilang analisanya tentang homoseksual adalah analisa anak SMP... Ya ngaco... Karena anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengnalisa masaalah homoseksual. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dungunya kaya babi. Pria normal mana yang bisa memberikan pernyataan yang demikian spesifik di mana anda sendiri tidak mampu menerangkan artinya secara gamblang? Kalau mampu jatuhkan argumen dalam ANALISA dan bukannya debat kusir. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Pengetahuan rata-rata anak SMP jelas tidak cukup untuk menganalisa dengan data yang juga tidak mencukupi apakah seseorang itu homoseksual atau bukan. Sadarilah Teddy, anda itu manusia dungu. Dungu kayak babi. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dogolnya. Kalau logika anak SMP saja sudah cukup bisa dipakai untuk membuktikan, maka itu menunjukan betapa mudahnya bagi orang banyak untuk menarik kesimpulan. Coba baca bagian ANALISA yang memberikan argumentasi atas KENYATAAN berupa kalimat yang anda sendiri tidak mampu mengartikannya secara GAMBLANG. Tidak sembarang orang mampu memberikan pernyataan yang demikian spesifik. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Analisa tentang homoseksual menggunakan logika anak SMP diangagp serius. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Bukan fitnah, itu terbukti melalui suatu pembuktian dengan menggunakan logika anak SMP. Anda saja yang sarjana tidak mampu menolongnya. Alih-alih menolong, mengartikan secara GAMBLANG saja pada kalimat pernyataan yang dibuatnya tidak mampu. Padahal sebelumnya sok nimbrung dengan mengatakan itu tidak bisa diartikan secara harfiah. Setelah dikejar muter lagi kayak gasing. Coba dah anda yang sarjana buat analisa tandingan kalau mampu. Masa seorang sarjana tidak bisa menggunakan logika anak SMP? Duh sedihnya ... --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Beberapa orang Islam yang sedeng seperti Dipo,rezameutia dengan diikuti oleh Hasan Basri, memfitnah item abu dan saya homoseksual... Juga johny-indon memfitnah item abu homoseksual. Teddy yang adalah manusia oportunis penjilat orang Islam itu juga getol memfitnah item abu itu homoseksual. Maksudnya untuk merendahkan item abu dan saya yang gigih menyampaikan kenyataan pahit lagi menyilaukan yang tidak bisa mereka bantah tentang agama Islam. Ya konyol. Karena tidak ada yang salah, tidak ada yang jelek dengan homoseksual itu. Homoseksual itu alamiah. Puncak kedunguan dan kebusukan isi otak orang Islam itu adalah bahwa mereka fitnah item abu yang mereka fitnah homoseksual itu adalah pasangan saya yang mereka fitnah homoseksual, pada hal saya yang tinggal di negeri Belana belum pernah bertemu muka pun dengan item abu yang tinggal di Indonesia. Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email:
[proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
Coba itu sepasang mata baso dipakai menyimak kalimat lagi dengan baik. Ini masalah logika pembuktian yang sudah diajarkan di SMP pada zaman dulu dan yang punya diri ternyata tidak mampu memberikan sanggahan argumentasi pada bagian ANALISA hingga bisa disimpulkan dengan mudahnya. Orang lain kalau mau nimbrung, runtuhkanlah argumentasi pada bagian ANALISA dan bukannya dengan debat kusir. Buktikan ada yang salah dalam argumentasi pada bagian ANALISA. Titik. Yang punya diri saja yang orang teknik sudah tidak berkutik, malah ada orang lain yang mau mencampuri dengan tanpa membawa sanggahan argumentasi. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@... wrote: Otak Teddy jelas sudah rusak. Saya ngomong tentang tidak punya pengetahuan yang cukup untuk menganalisa masaalah homoseksual. eh dia ngebacot tentang logika.. Betul-btul sudah saatnya orang ini berobat ke psikiater, sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Anak SMP sudah diajarkan logika yang berdasarkan pada tiga hal: 1. KENYATAAN 2. ANALISA 3. KESIMPULAN Kunci terpenting adalah pada bagian ANALISA. Mampukah argumentasi pada bagian ANALISA dipatahkan? Sekarang anak SMP mana yang membuat ANALISA tersebut? Logika yang dipakai adalah logika anak SMP. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Dia sendiri yang bilang analisanya tentang homoseksual adalah analisa anak SMP... Ya ngaco... Karena anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengnalisa masaalah homoseksual. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dungunya kaya babi. Pria normal mana yang bisa memberikan pernyataan yang demikian spesifik di mana anda sendiri tidak mampu menerangkan artinya secara gamblang? Kalau mampu jatuhkan argumen dalam ANALISA dan bukannya debat kusir. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Pengetahuan rata-rata anak SMP jelas tidak cukup untuk menganalisa dengan data yang juga tidak mencukupi apakah seseorang itu homoseksual atau bukan. Sadarilah Teddy, anda itu manusia dungu. Dungu kayak babi. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dogolnya. Kalau logika anak SMP saja sudah cukup bisa dipakai untuk membuktikan, maka itu menunjukan betapa mudahnya bagi orang banyak untuk menarik kesimpulan. Coba baca bagian ANALISA yang memberikan argumentasi atas KENYATAAN berupa kalimat yang anda sendiri tidak mampu mengartikannya secara GAMBLANG. Tidak sembarang orang mampu memberikan pernyataan yang demikian spesifik. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Analisa tentang homoseksual menggunakan logika anak SMP diangagp serius. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Bukan fitnah, itu terbukti melalui suatu pembuktian dengan menggunakan logika anak SMP. Anda saja yang sarjana tidak mampu menolongnya. Alih-alih menolong, mengartikan secara GAMBLANG saja pada kalimat pernyataan yang dibuatnya tidak mampu. Padahal sebelumnya sok nimbrung dengan mengatakan itu tidak bisa diartikan secara harfiah. Setelah dikejar muter lagi kayak gasing. Coba dah anda yang sarjana buat analisa tandingan kalau mampu. Masa seorang sarjana tidak bisa menggunakan logika anak SMP? Duh sedihnya ... --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Beberapa orang Islam yang sedeng seperti Dipo,rezameutia dengan diikuti oleh Hasan Basri, memfitnah item abu dan saya homoseksual... Juga johny-indon memfitnah item abu homoseksual. Teddy yang adalah manusia oportunis penjilat orang Islam itu juga getol memfitnah item abu itu homoseksual. Maksudnya untuk merendahkan item abu dan saya yang gigih menyampaikan kenyataan pahit lagi menyilaukan yang tidak bisa mereka bantah tentang agama Islam. Ya konyol. Karena tidak ada yang salah, tidak ada yang jelek dengan homoseksual itu. Homoseksual itu alamiah. Puncak kedunguan dan kebusukan isi otak orang Islam itu adalah bahwa mereka
[proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
Udah nggak waras eh bebal pula... Pengetahuan anak SMP yang tahu logikapun jelas tidak cukup untuk menganalisa masalah homoseksual. Pergilan berobat Teddy. Sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@... wrote: Coba itu sepasang mata baso dipakai menyimak kalimat lagi dengan baik. Ini masalah logika pembuktian yang sudah diajarkan di SMP pada zaman dulu dan yang punya diri ternyata tidak mampu memberikan sanggahan argumentasi pada bagian ANALISA hingga bisa disimpulkan dengan mudahnya. Orang lain kalau mau nimbrung, runtuhkanlah argumentasi pada bagian ANALISA dan bukannya dengan debat kusir. Buktikan ada yang salah dalam argumentasi pada bagian ANALISA. Titik. Yang punya diri saja yang orang teknik sudah tidak berkutik, malah ada orang lain yang mau mencampuri dengan tanpa membawa sanggahan argumentasi. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Otak Teddy jelas sudah rusak. Saya ngomong tentang tidak punya pengetahuan yang cukup untuk menganalisa masaalah homoseksual. eh dia ngebacot tentang logika.. Betul-btul sudah saatnya orang ini berobat ke psikiater, sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Anak SMP sudah diajarkan logika yang berdasarkan pada tiga hal: 1. KENYATAAN 2. ANALISA 3. KESIMPULAN Kunci terpenting adalah pada bagian ANALISA. Mampukah argumentasi pada bagian ANALISA dipatahkan? Sekarang anak SMP mana yang membuat ANALISA tersebut? Logika yang dipakai adalah logika anak SMP. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Dia sendiri yang bilang analisanya tentang homoseksual adalah analisa anak SMP... Ya ngaco... Karena anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengnalisa masaalah homoseksual. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dungunya kaya babi. Pria normal mana yang bisa memberikan pernyataan yang demikian spesifik di mana anda sendiri tidak mampu menerangkan artinya secara gamblang? Kalau mampu jatuhkan argumen dalam ANALISA dan bukannya debat kusir. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Pengetahuan rata-rata anak SMP jelas tidak cukup untuk menganalisa dengan data yang juga tidak mencukupi apakah seseorang itu homoseksual atau bukan. Sadarilah Teddy, anda itu manusia dungu. Dungu kayak babi. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dogolnya. Kalau logika anak SMP saja sudah cukup bisa dipakai untuk membuktikan, maka itu menunjukan betapa mudahnya bagi orang banyak untuk menarik kesimpulan. Coba baca bagian ANALISA yang memberikan argumentasi atas KENYATAAN berupa kalimat yang anda sendiri tidak mampu mengartikannya secara GAMBLANG. Tidak sembarang orang mampu memberikan pernyataan yang demikian spesifik. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Analisa tentang homoseksual menggunakan logika anak SMP diangagp serius. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Bukan fitnah, itu terbukti melalui suatu pembuktian dengan menggunakan logika anak SMP. Anda saja yang sarjana tidak mampu menolongnya. Alih-alih menolong, mengartikan secara GAMBLANG saja pada kalimat pernyataan yang dibuatnya tidak mampu. Padahal sebelumnya sok nimbrung dengan mengatakan itu tidak bisa diartikan secara harfiah. Setelah dikejar muter lagi kayak gasing. Coba dah anda yang sarjana buat analisa tandingan kalau mampu. Masa seorang sarjana tidak bisa menggunakan logika anak SMP? Duh sedihnya ... --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Beberapa orang Islam yang sedeng seperti Dipo,rezameutia dengan diikuti oleh Hasan Basri, memfitnah item abu dan saya homoseksual... Juga johny-indon memfitnah item abu homoseksual. Teddy yang adalah manusia oportunis penjilat orang Islam itu juga getol memfitnah item abu itu homoseksual. Maksudnya untuk merendahkan item abu dan
[proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
Luar biasa dogolnya. Siapa di milis ini yang anak SMP? --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@... wrote: Udah nggak waras eh bebal pula... Pengetahuan anak SMP yang tahu logikapun jelas tidak cukup untuk menganalisa masalah homoseksual. Pergilan berobat Teddy. Sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Coba itu sepasang mata baso dipakai menyimak kalimat lagi dengan baik. Ini masalah logika pembuktian yang sudah diajarkan di SMP pada zaman dulu dan yang punya diri ternyata tidak mampu memberikan sanggahan argumentasi pada bagian ANALISA hingga bisa disimpulkan dengan mudahnya. Orang lain kalau mau nimbrung, runtuhkanlah argumentasi pada bagian ANALISA dan bukannya dengan debat kusir. Buktikan ada yang salah dalam argumentasi pada bagian ANALISA. Titik. Yang punya diri saja yang orang teknik sudah tidak berkutik, malah ada orang lain yang mau mencampuri dengan tanpa membawa sanggahan argumentasi. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Otak Teddy jelas sudah rusak. Saya ngomong tentang tidak punya pengetahuan yang cukup untuk menganalisa masaalah homoseksual. eh dia ngebacot tentang logika.. Betul-btul sudah saatnya orang ini berobat ke psikiater, sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Anak SMP sudah diajarkan logika yang berdasarkan pada tiga hal: 1. KENYATAAN 2. ANALISA 3. KESIMPULAN Kunci terpenting adalah pada bagian ANALISA. Mampukah argumentasi pada bagian ANALISA dipatahkan? Sekarang anak SMP mana yang membuat ANALISA tersebut? Logika yang dipakai adalah logika anak SMP. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Dia sendiri yang bilang analisanya tentang homoseksual adalah analisa anak SMP... Ya ngaco... Karena anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengnalisa masaalah homoseksual. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dungunya kaya babi. Pria normal mana yang bisa memberikan pernyataan yang demikian spesifik di mana anda sendiri tidak mampu menerangkan artinya secara gamblang? Kalau mampu jatuhkan argumen dalam ANALISA dan bukannya debat kusir. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Pengetahuan rata-rata anak SMP jelas tidak cukup untuk menganalisa dengan data yang juga tidak mencukupi apakah seseorang itu homoseksual atau bukan. Sadarilah Teddy, anda itu manusia dungu. Dungu kayak babi. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dogolnya. Kalau logika anak SMP saja sudah cukup bisa dipakai untuk membuktikan, maka itu menunjukan betapa mudahnya bagi orang banyak untuk menarik kesimpulan. Coba baca bagian ANALISA yang memberikan argumentasi atas KENYATAAN berupa kalimat yang anda sendiri tidak mampu mengartikannya secara GAMBLANG. Tidak sembarang orang mampu memberikan pernyataan yang demikian spesifik. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Analisa tentang homoseksual menggunakan logika anak SMP diangagp serius. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Bukan fitnah, itu terbukti melalui suatu pembuktian dengan menggunakan logika anak SMP. Anda saja yang sarjana tidak mampu menolongnya. Alih-alih menolong, mengartikan secara GAMBLANG saja pada kalimat pernyataan yang dibuatnya tidak mampu. Padahal sebelumnya sok nimbrung dengan mengatakan itu tidak bisa diartikan secara harfiah. Setelah dikejar muter lagi kayak gasing. Coba dah anda yang sarjana buat analisa tandingan kalau mampu. Masa seorang sarjana tidak bisa menggunakan logika anak SMP? Duh sedihnya ... --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Beberapa orang Islam yang sedeng seperti Dipo,rezameutia dengan diikuti oleh Hasan Basri, memfitnah item abu dan
[proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
Pergilah berobat Teddy. Anda jelas sudah nggak waras Nggak ada yang bilang di mailng list ini ada anak SMP. Yang ada, anda bilang anda bikin analisa anak SMP. Nah sekarang pergilah berobat. Anda jelas sudah nggak waras. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@... wrote: Luar biasa dogolnya. Siapa di milis ini yang anak SMP? --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Udah nggak waras eh bebal pula... Pengetahuan anak SMP yang tahu logikapun jelas tidak cukup untuk menganalisa masalah homoseksual. Pergilan berobat Teddy. Sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Coba itu sepasang mata baso dipakai menyimak kalimat lagi dengan baik. Ini masalah logika pembuktian yang sudah diajarkan di SMP pada zaman dulu dan yang punya diri ternyata tidak mampu memberikan sanggahan argumentasi pada bagian ANALISA hingga bisa disimpulkan dengan mudahnya. Orang lain kalau mau nimbrung, runtuhkanlah argumentasi pada bagian ANALISA dan bukannya dengan debat kusir. Buktikan ada yang salah dalam argumentasi pada bagian ANALISA. Titik. Yang punya diri saja yang orang teknik sudah tidak berkutik, malah ada orang lain yang mau mencampuri dengan tanpa membawa sanggahan argumentasi. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Otak Teddy jelas sudah rusak. Saya ngomong tentang tidak punya pengetahuan yang cukup untuk menganalisa masaalah homoseksual. eh dia ngebacot tentang logika.. Betul-btul sudah saatnya orang ini berobat ke psikiater, sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Anak SMP sudah diajarkan logika yang berdasarkan pada tiga hal: 1. KENYATAAN 2. ANALISA 3. KESIMPULAN Kunci terpenting adalah pada bagian ANALISA. Mampukah argumentasi pada bagian ANALISA dipatahkan? Sekarang anak SMP mana yang membuat ANALISA tersebut? Logika yang dipakai adalah logika anak SMP. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Dia sendiri yang bilang analisanya tentang homoseksual adalah analisa anak SMP... Ya ngaco... Karena anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengnalisa masaalah homoseksual. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dungunya kaya babi. Pria normal mana yang bisa memberikan pernyataan yang demikian spesifik di mana anda sendiri tidak mampu menerangkan artinya secara gamblang? Kalau mampu jatuhkan argumen dalam ANALISA dan bukannya debat kusir. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Pengetahuan rata-rata anak SMP jelas tidak cukup untuk menganalisa dengan data yang juga tidak mencukupi apakah seseorang itu homoseksual atau bukan. Sadarilah Teddy, anda itu manusia dungu. Dungu kayak babi. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dogolnya. Kalau logika anak SMP saja sudah cukup bisa dipakai untuk membuktikan, maka itu menunjukan betapa mudahnya bagi orang banyak untuk menarik kesimpulan. Coba baca bagian ANALISA yang memberikan argumentasi atas KENYATAAN berupa kalimat yang anda sendiri tidak mampu mengartikannya secara GAMBLANG. Tidak sembarang orang mampu memberikan pernyataan yang demikian spesifik. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Analisa tentang homoseksual menggunakan logika anak SMP diangagp serius. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Bukan fitnah, itu terbukti melalui suatu pembuktian dengan menggunakan logika anak SMP. Anda saja yang sarjana tidak mampu menolongnya. Alih-alih menolong, mengartikan secara GAMBLANG saja pada kalimat pernyataan yang dibuatnya tidak mampu. Padahal sebelumnya sok nimbrung dengan mengatakan itu tidak bisa diartikan secara harfiah. Setelah dikejar muter lagi kayak gasing. Coba dah anda yang
[proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
Capek dah. Kagak ada gunanya karena ternyata kagak bisa bawa argumentasi bantahan untuk ANALISA. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@... wrote: Pergilah berobat Teddy. Anda jelas sudah nggak waras Nggak ada yang bilang di mailng list ini ada anak SMP. Yang ada, anda bilang anda bikin analisa anak SMP. Nah sekarang pergilah berobat. Anda jelas sudah nggak waras. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Luar biasa dogolnya. Siapa di milis ini yang anak SMP? --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Udah nggak waras eh bebal pula... Pengetahuan anak SMP yang tahu logikapun jelas tidak cukup untuk menganalisa masalah homoseksual. Pergilan berobat Teddy. Sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Coba itu sepasang mata baso dipakai menyimak kalimat lagi dengan baik. Ini masalah logika pembuktian yang sudah diajarkan di SMP pada zaman dulu dan yang punya diri ternyata tidak mampu memberikan sanggahan argumentasi pada bagian ANALISA hingga bisa disimpulkan dengan mudahnya. Orang lain kalau mau nimbrung, runtuhkanlah argumentasi pada bagian ANALISA dan bukannya dengan debat kusir. Buktikan ada yang salah dalam argumentasi pada bagian ANALISA. Titik. Yang punya diri saja yang orang teknik sudah tidak berkutik, malah ada orang lain yang mau mencampuri dengan tanpa membawa sanggahan argumentasi. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Otak Teddy jelas sudah rusak. Saya ngomong tentang tidak punya pengetahuan yang cukup untuk menganalisa masaalah homoseksual. eh dia ngebacot tentang logika.. Betul-btul sudah saatnya orang ini berobat ke psikiater, sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Anak SMP sudah diajarkan logika yang berdasarkan pada tiga hal: 1. KENYATAAN 2. ANALISA 3. KESIMPULAN Kunci terpenting adalah pada bagian ANALISA. Mampukah argumentasi pada bagian ANALISA dipatahkan? Sekarang anak SMP mana yang membuat ANALISA tersebut? Logika yang dipakai adalah logika anak SMP. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Dia sendiri yang bilang analisanya tentang homoseksual adalah analisa anak SMP... Ya ngaco... Karena anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengnalisa masaalah homoseksual. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dungunya kaya babi. Pria normal mana yang bisa memberikan pernyataan yang demikian spesifik di mana anda sendiri tidak mampu menerangkan artinya secara gamblang? Kalau mampu jatuhkan argumen dalam ANALISA dan bukannya debat kusir. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Pengetahuan rata-rata anak SMP jelas tidak cukup untuk menganalisa dengan data yang juga tidak mencukupi apakah seseorang itu homoseksual atau bukan. Sadarilah Teddy, anda itu manusia dungu. Dungu kayak babi. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dogolnya. Kalau logika anak SMP saja sudah cukup bisa dipakai untuk membuktikan, maka itu menunjukan betapa mudahnya bagi orang banyak untuk menarik kesimpulan. Coba baca bagian ANALISA yang memberikan argumentasi atas KENYATAAN berupa kalimat yang anda sendiri tidak mampu mengartikannya secara GAMBLANG. Tidak sembarang orang mampu memberikan pernyataan yang demikian spesifik. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Analisa tentang homoseksual menggunakan logika anak SMP diangagp serius. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Bukan fitnah, itu terbukti melalui suatu pembuktian dengan menggunakan logika anak SMP. Anda saja yang
[proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
Nah sekarang pergilah berobat Teddy sebelum terlambat. Anda jelas sudah tidak waras. Jangan turutkan contoh Dipo buruk yang menolak pergi berobat ke psikiater. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@... wrote: Capek dah. Kagak ada gunanya karena ternyata kagak bisa bawa argumentasi bantahan untuk ANALISA. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Pergilah berobat Teddy. Anda jelas sudah nggak waras Nggak ada yang bilang di mailng list ini ada anak SMP. Yang ada, anda bilang anda bikin analisa anak SMP. Nah sekarang pergilah berobat. Anda jelas sudah nggak waras. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Luar biasa dogolnya. Siapa di milis ini yang anak SMP? --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Udah nggak waras eh bebal pula... Pengetahuan anak SMP yang tahu logikapun jelas tidak cukup untuk menganalisa masalah homoseksual. Pergilan berobat Teddy. Sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Coba itu sepasang mata baso dipakai menyimak kalimat lagi dengan baik. Ini masalah logika pembuktian yang sudah diajarkan di SMP pada zaman dulu dan yang punya diri ternyata tidak mampu memberikan sanggahan argumentasi pada bagian ANALISA hingga bisa disimpulkan dengan mudahnya. Orang lain kalau mau nimbrung, runtuhkanlah argumentasi pada bagian ANALISA dan bukannya dengan debat kusir. Buktikan ada yang salah dalam argumentasi pada bagian ANALISA. Titik. Yang punya diri saja yang orang teknik sudah tidak berkutik, malah ada orang lain yang mau mencampuri dengan tanpa membawa sanggahan argumentasi. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Otak Teddy jelas sudah rusak. Saya ngomong tentang tidak punya pengetahuan yang cukup untuk menganalisa masaalah homoseksual. eh dia ngebacot tentang logika.. Betul-btul sudah saatnya orang ini berobat ke psikiater, sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Anak SMP sudah diajarkan logika yang berdasarkan pada tiga hal: 1. KENYATAAN 2. ANALISA 3. KESIMPULAN Kunci terpenting adalah pada bagian ANALISA. Mampukah argumentasi pada bagian ANALISA dipatahkan? Sekarang anak SMP mana yang membuat ANALISA tersebut? Logika yang dipakai adalah logika anak SMP. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Dia sendiri yang bilang analisanya tentang homoseksual adalah analisa anak SMP... Ya ngaco... Karena anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengnalisa masaalah homoseksual. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dungunya kaya babi. Pria normal mana yang bisa memberikan pernyataan yang demikian spesifik di mana anda sendiri tidak mampu menerangkan artinya secara gamblang? Kalau mampu jatuhkan argumen dalam ANALISA dan bukannya debat kusir. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Pengetahuan rata-rata anak SMP jelas tidak cukup untuk menganalisa dengan data yang juga tidak mencukupi apakah seseorang itu homoseksual atau bukan. Sadarilah Teddy, anda itu manusia dungu. Dungu kayak babi. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dogolnya. Kalau logika anak SMP saja sudah cukup bisa dipakai untuk membuktikan, maka itu menunjukan betapa mudahnya bagi orang banyak untuk menarik kesimpulan. Coba baca bagian ANALISA yang memberikan argumentasi atas KENYATAAN berupa kalimat yang anda sendiri tidak mampu mengartikannya secara GAMBLANG. Tidak sembarang orang mampu memberikan pernyataan yang demikian spesifik. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi.
[proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
Siapa yang tidak waras. Si homo itu sudah tidak berani berkutik karena dia mengerti sebagai orang teknik bahwa dia tidak akan bisa meruntuhkan argumentasi pada bagian ANALISA. Dengan demikian selesailah pembuktian dia sebagai homo yang menurut anda sendiri itu alamiah adanya. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@... wrote: Nah sekarang pergilah berobat Teddy sebelum terlambat. Anda jelas sudah tidak waras. Jangan turutkan contoh Dipo buruk yang menolak pergi berobat ke psikiater. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Capek dah. Kagak ada gunanya karena ternyata kagak bisa bawa argumentasi bantahan untuk ANALISA. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Pergilah berobat Teddy. Anda jelas sudah nggak waras Nggak ada yang bilang di mailng list ini ada anak SMP. Yang ada, anda bilang anda bikin analisa anak SMP. Nah sekarang pergilah berobat. Anda jelas sudah nggak waras. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Luar biasa dogolnya. Siapa di milis ini yang anak SMP? --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Udah nggak waras eh bebal pula... Pengetahuan anak SMP yang tahu logikapun jelas tidak cukup untuk menganalisa masalah homoseksual. Pergilan berobat Teddy. Sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Coba itu sepasang mata baso dipakai menyimak kalimat lagi dengan baik. Ini masalah logika pembuktian yang sudah diajarkan di SMP pada zaman dulu dan yang punya diri ternyata tidak mampu memberikan sanggahan argumentasi pada bagian ANALISA hingga bisa disimpulkan dengan mudahnya. Orang lain kalau mau nimbrung, runtuhkanlah argumentasi pada bagian ANALISA dan bukannya dengan debat kusir. Buktikan ada yang salah dalam argumentasi pada bagian ANALISA. Titik. Yang punya diri saja yang orang teknik sudah tidak berkutik, malah ada orang lain yang mau mencampuri dengan tanpa membawa sanggahan argumentasi. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Otak Teddy jelas sudah rusak. Saya ngomong tentang tidak punya pengetahuan yang cukup untuk menganalisa masaalah homoseksual. eh dia ngebacot tentang logika.. Betul-btul sudah saatnya orang ini berobat ke psikiater, sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Anak SMP sudah diajarkan logika yang berdasarkan pada tiga hal: 1. KENYATAAN 2. ANALISA 3. KESIMPULAN Kunci terpenting adalah pada bagian ANALISA. Mampukah argumentasi pada bagian ANALISA dipatahkan? Sekarang anak SMP mana yang membuat ANALISA tersebut? Logika yang dipakai adalah logika anak SMP. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Dia sendiri yang bilang analisanya tentang homoseksual adalah analisa anak SMP... Ya ngaco... Karena anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengnalisa masaalah homoseksual. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dungunya kaya babi. Pria normal mana yang bisa memberikan pernyataan yang demikian spesifik di mana anda sendiri tidak mampu menerangkan artinya secara gamblang? Kalau mampu jatuhkan argumen dalam ANALISA dan bukannya debat kusir. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Pengetahuan rata-rata anak SMP jelas tidak cukup untuk menganalisa dengan data yang juga tidak mencukupi apakah seseorang itu homoseksual atau bukan. Sadarilah Teddy, anda itu manusia dungu. Dungu kayak babi. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dogolnya. Kalau logika anak SMP saja sudah cukup bisa dipakai untuk membuktikan, maka itu menunjukan betapa mudahnya bagi orang banyak untuk menarik kesimpulan.
[proletar] Re: Orang Islam yang (Teddy yang dungu dan bebal kayak keledai..-
si jusplik protes melulu dikasih analisa sekelas anak smp. karena dia cocoknya dikasih analisa sekelas anak sd. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@... wrote: Capek dah. Kagak ada gunanya karena ternyata kagak bisa bawa argumentasi bantahan untuk ANALISA. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Pergilah berobat Teddy. Anda jelas sudah nggak waras Nggak ada yang bilang di mailng list ini ada anak SMP. Yang ada, anda bilang anda bikin analisa anak SMP. Nah sekarang pergilah berobat. Anda jelas sudah nggak waras. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Luar biasa dogolnya. Siapa di milis ini yang anak SMP? --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Udah nggak waras eh bebal pula... Pengetahuan anak SMP yang tahu logikapun jelas tidak cukup untuk menganalisa masalah homoseksual. Pergilan berobat Teddy. Sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Coba itu sepasang mata baso dipakai menyimak kalimat lagi dengan baik. Ini masalah logika pembuktian yang sudah diajarkan di SMP pada zaman dulu dan yang punya diri ternyata tidak mampu memberikan sanggahan argumentasi pada bagian ANALISA hingga bisa disimpulkan dengan mudahnya. Orang lain kalau mau nimbrung, runtuhkanlah argumentasi pada bagian ANALISA dan bukannya dengan debat kusir. Buktikan ada yang salah dalam argumentasi pada bagian ANALISA. Titik. Yang punya diri saja yang orang teknik sudah tidak berkutik, malah ada orang lain yang mau mencampuri dengan tanpa membawa sanggahan argumentasi. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Otak Teddy jelas sudah rusak. Saya ngomong tentang tidak punya pengetahuan yang cukup untuk menganalisa masaalah homoseksual. eh dia ngebacot tentang logika.. Betul-btul sudah saatnya orang ini berobat ke psikiater, sebelum terlambat. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Anak SMP sudah diajarkan logika yang berdasarkan pada tiga hal: 1. KENYATAAN 2. ANALISA 3. KESIMPULAN Kunci terpenting adalah pada bagian ANALISA. Mampukah argumentasi pada bagian ANALISA dipatahkan? Sekarang anak SMP mana yang membuat ANALISA tersebut? Logika yang dipakai adalah logika anak SMP. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Dia sendiri yang bilang analisanya tentang homoseksual adalah analisa anak SMP... Ya ngaco... Karena anak SMP tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengnalisa masaalah homoseksual. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dungunya kaya babi. Pria normal mana yang bisa memberikan pernyataan yang demikian spesifik di mana anda sendiri tidak mampu menerangkan artinya secara gamblang? Kalau mampu jatuhkan argumen dalam ANALISA dan bukannya debat kusir. Gitu aja kok repot! --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang. Pengetahuan rata-rata anak SMP jelas tidak cukup untuk menganalisa dengan data yang juga tidak mencukupi apakah seseorang itu homoseksual atau bukan. Sadarilah Teddy, anda itu manusia dungu. Dungu kayak babi. --- In proletar@yahoogroups.com, Teddy S. teddyr@ wrote: Duh dogolnya. Kalau logika anak SMP saja sudah cukup bisa dipakai untuk membuktikan, maka itu menunjukan betapa mudahnya bagi orang banyak untuk menarik kesimpulan. Coba baca bagian ANALISA yang memberikan argumentasi atas KENYATAAN berupa kalimat yang anda sendiri tidak mampu mengartikannya secara GAMBLANG. Tidak sembarang orang mampu memberikan pernyataan yang demikian spesifik. --- In proletar@yahoogroups.com, Bukan Pedanda bukan.pedanda@ wrote: Tolol. Goblok. Dungu. Bodah. Otak babi. Otak binatang.