[proletar] Re: Orang Miskin Terbanyak Ada di Jawa-Bali
ekonomi indonesia sudah termasuk dalam 20 besar dunia, ini kan hal yang patut dibanggakan. kalo masalah orang miskin, semua negara besar yang berpenduduk ratusan juta, juga banyak orang miskin. bahkan amerika, negara bule, juga banyak yang 'homeless', nggak punya rumah dan tidur si taman atau di shelter. indonesia memang banyak orang miskin, tapi sudah jelas lebih banyak orang 'homeless' di amerika dibandingkan indonesia. orang miskin indonesia dibandingkan india dan cina, tentu lebih banyak india dan cina. adalah perbuatan tolol jika membandingkan kemiskinan negara besar seperti indonesia, yang berpenduduk ratusan juta, dengan negara kecil seperti malaysia, singapore, bahkan dengan negara 'settled' seperti belanda dan swedia, yang berpenduduk belasan juta. tolol, benar-benar perbuatan tolol. anyway, kalo orang termiskin banyak di jawa, tentunya orang terkaya juga banyak di jawa, sesuai teori keseimbangan. == IIMS 2010: Edan, Mercedes-Benz SLS AMG Sudah Terpesan 40 Unit! RABU, 28 JULI 2010 Mercedez Benz SLS AMG dalam Indonesia Internatoinal Motor Show (IIMS). Jakarta (26/7). TEMPO/Dinul Mubarok TEMPO Interaktif, Jakarta - Daya tarik Mercedes-Benz SLS AMG memang bikin geleng-geleng kepala. Meski dibanderol Rp 4.179 miliar (off the road) dan edisinya terbatas, PT Mercedes-Benz Indonesia tetap saja kebanjiran order. Disebutkan SLS AMG ini sudah dipesan sebanyak 40 unit! Baru diperlihatkan bulan lalu, mobil yang dikenal dengan Gullwing lantaran pintu seperti sayap burung camar itu bikin kesengsem banyak orang kaya di Indonesia. Rudi Borgenheimer, President and CEO PT Mercedes-Benz Indonesia, mengungkapkan pihaknya sudah menerima pesanan sebanyak total 40 unit sampai tahun depan. Sebelum gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010, menurut Rudi, Mercedes-Benz sudah mendapat pesanan sekitar 21 unit, selama IIMS bertambah 4 unit. Total 25 unit ini membuat kuota Indonesia untuk model SLS AMG langsung ludes. Namun rupanya pesanan tak berhenti sampai di situ. Masih banyak yang berminat dengan Mercedes-Benz SLS AMG ini. Kami sudah mendapat pesanan lain sampai semua total menjadi 40 unit. Padahal kuota kami hanya 25 unit selama tahun ini, kata Rudi. Ia mengatakan sebanyak 25 unit yang dipesan pada tahun ini akan segera dideliverykan pada konsumen. Sedangkan sisanya 15 unit harus bersabar menunggu tahun depan. Rudi menyebut bukan tidak mungkin pihak markas induk Mercedes-Benz di Jerman akan memberikan unit tambahan mengingat besarnya minat pasar di Indonesia. SLS AMG merupakan reinkarnasi Mercedes-Benz 300 SL Gullwing yang terkenal di era 1950. Kehebatan SLS AMG terletak pada kemampuan mesin M159 AMG berkapasitas 6.300 cc DOHC 32 valve V8. Tenaga yang dihasilkan mencapai 571 PS pada 6.800 rpm dan torsi 650 Nm pada 4.750 rpm. Dengan mesin ini, SLS AMG mampu terbang 0-100 km/jam hanya dalam hitungan 3,8 detik. Kecepatan maksimum sampai 317 km/jam. Meski dengan kemampuan mesin seperti itu, SLS AMG termasuk irit. Ia mengklaim konsumsi bahan bakar cukup irit yaitu 13,2 liter untuk 100 km. RAJU FEBRIAN --- In proletar@yahoogroups.com, sunny am...@... wrote: Refleksi: Kalau pulau Jawa mempunyai orang miskin terbanyak di Indonesia padahal dipusatkan segala aktivitas perekonomian dan segala kekayaan dari seluruh penjuru Nusantara, ada rumah-rumah tinggi nan lux, maka pertanyaannya dimana letak kesalahannya? Sebagai jawaban terhadap pertanyaan tsb, mungkin sekali letak kesalahan utama terletak pada orang Jawa sendiri! Mau dibodohi dengan jampi-jampi alangkah indah gurun pasir, lagi pula pada pemilu hanya mau memilih orang-orang Jawa jahat bin penipu sebagai aparat pemimpin negara, makanya bukan kehidupan selayaknya sebagai manusia merdeka di negeri merdeka, tetapi sebaliknya miskin melarat. Lain kali pada pemilu, jangan mau ditipu oleh orang Jawa yang berlagak muka dan mulut manis, pandai dan mengucapkan asalamalaikum wabarakatu etc. Pilihlah orang Jawa atau non-Jawa yang teruji kejujuran dan kepandaiannya dan yang tidak suka omong kosong banyak tentang gurun pasir nan jauh di mata, agar supaya bisa benar-benar ada jalan keluar dan bebas dari linkaran rantai penipuan dan penindasan yang menyembabkan kemiskinan tak berakhir ini. Salah satu contoh dari petinggi Jawa nan jahat lihat pada Soeharto, bukankah jutaan orang Jawa ia bunuh dengan alasan mereka tidak percaya pada Allah. Soeharto yang percaya pada Allah, berkali-kali melakukan ibadah suci pada hal korupsinya tidak tanggung-tanggung jumlahnya dan dikenal di dunia international sebagi jago korupsi nomor wahid. Lihat juga pada SBY, bagaimana kasus korupsi Soeharto yang seharusnya diusut, kasus Bank Century. Belum lagi terhitung dukungannya pada Laskar Jahat yang dikirim ke Indonesia Timur yang menyebabkan puluhan ribu korban jiwa. Dalam kasus perkosaan TKW di Arab Saudia dan negeri sekitarnya, SBY dan
[proletar] Re: Orang Miskin Terbanyak Ada di Jawa-Bali
Di gurun pasir ada jampi-jampi tha @mBoong? Rupanya pernah meguru kesana lalu pulang langsung buka praktek? Ya tentu prakteknya pakai jampi-jampi boong, gitu kan @mBoong? Tak igatkan ya. Tuh yang dari Makasar yang namanya Yusuf Kala bilangnya TKI adalah pahlawan depisa. Dan balasan utk pahlawan depisa persis pahlawan tanpa tanda jasa. Penghasilannya diperes atau disunat. Kenapa ga kek presiden pilipina? Ente bergurau. Mosok harus niru? memangnya beda ga boleh? nDeboost kwkwkwk ... ente protes. Emangnya harus kek ente, boong doank? Jangan disalahkan orang Jawa, mBoong. Salahkan pemimpin yang serakah dan buta mata, telinga maupun hati. nDengernya maunya rayuan setan, kek ente. Kwkwkwk . Bisanya nyalah-nyalahkan en boong. Lalu mengenai laskar jahat, dendam mBoong? Kasian. Masih meridukan RMS? Tanya o...@yusfiqkadalkurapkudis apa dan bagaimananya perindu RMS di Landa sana. Makanya jadi warganegara yang jujur, ga perlu main boong kek @mBoong. Pikir jernih sebabnya ada laskar jahat. Kan jahat dimata ente dkk? Dimata hukum? --- In proletar@yahoogroups.com, sunny am...@... wrote: Refleksi: Kalau pulau Jawa mempunyai orang miskin terbanyak di Indonesia padahal dipusatkan segala aktivitas perekonomian dan segala kekayaan dari seluruh penjuru Nusantara, ada rumah-rumah tinggi nan lux, maka pertanyaannya dimana letak kesalahannya? Sebagai jawaban terhadap pertanyaan tsb, mungkin sekali letak kesalahan utama terletak pada orang Jawa sendiri! Mau dibodohi dengan jampi-jampi alangkah indah gurun pasir, lagi pula pada pemilu hanya mau memilih orang-orang Jawa jahat bin penipu sebagai aparat pemimpin negara, makanya bukan kehidupan selayaknya sebagai manusia merdeka di negeri merdeka, tetapi sebaliknya miskin melarat. Lain kali pada pemilu, jangan mau ditipu oleh orang Jawa yang berlagak muka dan mulut manis, pandai dan mengucapkan asalamalaikum wabarakatu etc. Pilihlah orang Jawa atau non-Jawa yang teruji kejujuran dan kepandaiannya dan yang tidak suka omong kosong banyak tentang gurun pasir nan jauh di mata, agar supaya bisa benar-benar ada jalan keluar dan bebas dari linkaran rantai penipuan dan penindasan yang menyembabkan kemiskinan tak berakhir ini. Salah satu contoh dari petinggi Jawa nan jahat lihat pada Soeharto, bukankah jutaan orang Jawa ia bunuh dengan alasan mereka tidak percaya pada Allah. Soeharto yang percaya pada Allah, berkali-kali melakukan ibadah suci pada hal korupsinya tidak tanggung-tanggung jumlahnya dan dikenal di dunia international sebagi jago korupsi nomor wahid. Lihat juga pada SBY, bagaimana kasus korupsi Soeharto yang seharusnya diusut, kasus Bank Century. Belum lagi terhitung dukungannya pada Laskar Jahat yang dikirim ke Indonesia Timur yang menyebabkan puluhan ribu korban jiwa. Dalam kasus perkosaan TKW di Arab Saudia dan negeri sekitarnya, SBY dan konco-konco tak berani langsung buka mulut dan memnjadi bisu, tuli dan buta. Berbeda misalnya dengan presiden Filipina. Bukankah pada umumnya TKW yang diperkosa dan diperlakuan tidak adil berasal dari Jawa? Ayo segarkan pikiran dan tetapkan langkah ke depan! http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/07/19/13360947/Orang.Miskin.Terbanyak.Ada.di.Jawa.Bali. KEMISKINAN Orang Miskin Terbanyak Ada di Jawa-Bali Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik Senin, 19 Juli 2010 | 13:36 WIB KOMPAS/RIZA FATHONI Warga tunawisma berisitrahat di emperan pertokoan di Jalan Raya Bekasi, Jakarta. Menurut data Badan Pusat Statistik pada bulan Juli 2008, jumlah penduduk miskin saat ini mencapai 34,96 juta orang. JAKARTA, KOMPAS.com - Kesenjangan antarwilayah merupakan isu sentral dari pembangunan daerah, baik dari segi pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, maupun penduduk miskin. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada 2008, penduduk miskin tersebar tidak merata di Indonesia. Demikian disampaikan Deputi Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Max Pohan di kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Jakarta, Senin (17/9/2010). Ia mengungkapkan, jumlah terbanyak penduduk miskin Indonesia justru berada di Pulau Jawa dan Bali yang pendapatan per kapitanya tergolong tinggi. Penduduk miskin di Jawa dan Bali mencapai 20,19 juta jiwa. Jumlah penduduk di Sumatera mencapai 14,4 juta jiwa. Adapun jumlah penduduk di Sulawesi mencapai 2,61 juta jiwa atau tak jauh berbeda dengan jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara sebesar 2,17 juta jiwa. Sementara itu, penduduk miskin di Kalimantan sekitar 1,21 juta jiwa, di Papua sekitar 0,98 juta, dan di Maluku 0,49 juta jiwa. Tingginya jumlah penduduk miskin di Jawa-Bali memang terjadi karena tempat tinggal mayoritas penduduk Indonesia terpusat di Jawa dan Bali. Namun, jika dilihat dari perbandingan jumlah penduduk miskin dengan jumlah penduduk di wilayahnya masing-masing, maka kemiskinan tertinggi justru berada di kawasan Papua dan Nusa Tenggara.