Re: Bls: [proletar] Re: Pro Mursi Bukanlah Mayoritas, Suni Yang Mayoritas Mesir !!!

2013-09-24 Terurut Topik ayub


komentar komentar miring ttg jokowi.. versi amien rais


http://id.berita.yahoo.com/amien-rais-samakan-jokowi-dengan-bekas-presiden-filipina-222945961.html




 From: Jack Fanotona 
  
 


  
Aku tidak terlalu kenal sama Jokowi, Menurut aku sih,... 
Beliau ini jago berpolitik. Beliau bepolitik cerdas. Beliau lebih pintar dari 
SBY dan mungkin politikus pintar saat ini.
kalau ndak ada prestasi Beliau ... yah ndak juga. beberapa penghargaan seperti 
jadi  bupati terbaik yah ... cukup membuktikanlah.

Kemampuan jokowi seperti menggandeng massa, memanfaatkan situasi ... dan di 
'Goreng' yah... baguslah. tidak ada saat ini
yang bisa memanfaatkan sperti itu.

memang beliau di pilih karena tidak ada pilihan yang laen. masakan kita pilih 
Foke atau Hidayat nur wahid atau calon dari golkar botak2 gitu ( siapa tuh lupa 
namanya ). 

tapi saya bersyukur ... yah... The Best lah menurut saya sekarang ini. 






 Dari: muskitawati 
  
 


  


> Asmara Hash  wrote:
> Tapi aku kok rasanya belum pernah
> bu Mus mengulas tentang Jokowi-
> A Hok, saya kok ingin sekali melihat
> pandangan bu Mus tentang Jokowi-
> A Hok karena tulisan ibu kritis,

Jokowi-Ahok bisa terpilih bukanlah karena pilihan melainkan justru karena 
rakyat tidak punya pilihan.

Bayangin aja, semua yang dikenal bekas pejabat, anggauta partai politik 
ternyata semuanya koruptor tidak ada yang bersih, bagaimana rakyat enggak 
bingung memilih siapa ???  Akhirnya ada pasangan yang sangat asing tidak 
dikenal yaitu Jokowi-Ahok, maka kedua nya inilah yang dijadikan sasaran pilihan 
meskipun keduanya enggak punya prestasi apa2

Jadi apanya yang mau dikomentarin masalah Jokowi-Ahok ??? dia terpilih tapi 
bukan pilihan, padahal untuk menjadi seorang koruptor agar dibenci pemilih dan 
agar bisa tidak terpilih khan masih perlu waktu.  Berilah waktu kepada 
Jokowi-Ahok untuk korupsi dan membuat kesalahan atau blunder yang fatal 
sehingga saya bisa memberi komentar nantinya.

Karena kalo cuma melihat tampang, gaya bicara, dan gerak geriknya, Jokowi itu 
bukan orang cerdas, tapi juga jauh dari jujur, latar belakang pendidikannya pun 
enggak jelas, bukan gaya orang yang berpendidikan.  Jokowi diperalat PDIP, 
karena Megawati sedang jatuh pamornya, kelihatannya Jokowi juga tidak lama 
peredarannya, ibaratnya Jokowi bisa disamakan tukang kebon yang dijadikan 
pejabat, tidak tahu apa2 sehingga wajar enggak ngerti korupsi dan yang korupsi 
itu tuannya yang naikkin dia jadi pejabat wajar jadi Jokowi bersih terus 
namanya.  Tapi bukan cuma namanya saja yang bersih, kerjaannya juga bersih 
alias enggak ada prestasinya, sedangkan korupsi tuannya bisa dijadikan kambing 
hitam untuk sandiwaranya.

Sedangkan Ahok enggak jelas siapa dia, yang jelas dia dibacking si Prabowo, dan 
ini khas Cina yang suka nyogok jendral meskipun belum terdengar kaitannya 
masalah2 seperti begitu.  Cina paling suka berbesanan dengan jendral2, tapi 
entah dengan Ahok, belum bisa saya generalisasi.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




 

Bls: [proletar] Re: Pro Mursi Bukanlah Mayoritas, Suni Yang Mayoritas Mesir !!!

2013-09-24 Terurut Topik Jack Fanotona
Aku tidak terlalu kenal sama Jokowi, Menurut aku sih,... 
Beliau ini jago berpolitik. Beliau bepolitik cerdas. Beliau lebih pintar dari 
SBY dan mungkin politikus pintar saat ini.
kalau ndak ada prestasi Beliau ... yah ndak juga. beberapa penghargaan seperti 
jadi  bupati terbaik yah ... cukup membuktikanlah.

Kemampuan jokowi seperti menggandeng massa, memanfaatkan situasi ... dan di 
'Goreng' yah... baguslah. tidak ada saat ini
yang bisa memanfaatkan sperti itu.

memang beliau di pilih karena tidak ada pilihan yang laen. masakan kita pilih 
Foke atau Hidayat nur wahid atau calon dari golkar botak2 gitu ( siapa tuh lupa 
namanya ).

tapi saya bersyukur ... yah... The Best lah menurut saya sekarang ini. 






 Dari: muskitawati 
Kepada: proletar@yahoogroups.com 
Dikirim: Rabu, 14 Agustus 2013 10:11
Judul: [proletar] Re: Pro Mursi Bukanlah Mayoritas, Suni Yang Mayoritas Mesir 
!!!
 


  


> Asmara Hash  wrote:
> Tapi aku kok rasanya belum pernah
> bu Mus mengulas tentang Jokowi-
> A Hok, saya kok ingin sekali melihat
> pandangan bu Mus tentang Jokowi-
> A Hok karena tulisan ibu kritis,

Jokowi-Ahok bisa terpilih bukanlah karena pilihan melainkan justru karena 
rakyat tidak punya pilihan.

Bayangin aja, semua yang dikenal bekas pejabat, anggauta partai politik 
ternyata semuanya koruptor tidak ada yang bersih, bagaimana rakyat enggak 
bingung memilih siapa ???  Akhirnya ada pasangan yang sangat asing tidak 
dikenal yaitu Jokowi-Ahok, maka kedua nya inilah yang dijadikan sasaran pilihan 
meskipun keduanya enggak punya prestasi apa2

Jadi apanya yang mau dikomentarin masalah Jokowi-Ahok ??? dia terpilih tapi 
bukan pilihan, padahal untuk menjadi seorang koruptor agar dibenci pemilih dan 
agar bisa tidak terpilih khan masih perlu waktu.  Berilah waktu kepada 
Jokowi-Ahok untuk korupsi dan membuat kesalahan atau blunder yang fatal 
sehingga saya bisa memberi komentar nantinya.

Karena kalo cuma melihat tampang, gaya bicara, dan gerak geriknya, Jokowi itu 
bukan orang cerdas, tapi juga jauh dari jujur, latar belakang pendidikannya pun 
enggak jelas, bukan gaya orang yang berpendidikan.  Jokowi diperalat PDIP, 
karena Megawati sedang jatuh pamornya, kelihatannya Jokowi juga tidak lama 
peredarannya, ibaratnya Jokowi bisa disamakan tukang kebon yang dijadikan 
pejabat, tidak tahu apa2 sehingga wajar enggak ngerti korupsi dan yang korupsi 
itu tuannya yang naikkin dia jadi pejabat wajar jadi Jokowi bersih terus 
namanya.  Tapi bukan cuma namanya saja yang bersih, kerjaannya juga bersih 
alias enggak ada prestasinya, sedangkan korupsi tuannya bisa dijadikan kambing 
hitam untuk sandiwaranya.

Sedangkan Ahok enggak jelas siapa dia, yang jelas dia dibacking si Prabowo, dan 
ini khas Cina yang suka nyogok jendral meskipun belum terdengar kaitannya 
masalah2 seperti begitu.  Cina paling suka berbesanan dengan jendral2, tapi 
entah dengan Ahok, belum bisa saya generalisasi.

Ny. Muslim binti Muskitawati.


 

[proletar] Re: Pro Mursi Bukanlah Mayoritas, Suni Yang Mayoritas Mesir !!!

2013-08-13 Terurut Topik muskitawati


> Asmara Hash  wrote:
> Tapi aku kok rasanya belum pernah
> bu Mus mengulas tentang Jokowi-
> A Hok, saya kok ingin sekali melihat
> pandangan bu Mus tentang Jokowi-
> A Hok karena tulisan ibu kritis,

Jokowi-Ahok bisa terpilih bukanlah karena pilihan melainkan justru karena 
rakyat tidak punya pilihan.

Bayangin aja, semua yang dikenal bekas pejabat, anggauta partai politik 
ternyata semuanya koruptor tidak ada yang bersih, bagaimana rakyat enggak 
bingung memilih siapa ???  Akhirnya ada pasangan yang sangat asing tidak 
dikenal yaitu Jokowi-Ahok, maka kedua nya inilah yang dijadikan sasaran pilihan 
meskipun keduanya enggak punya prestasi apa2

Jadi apanya yang mau dikomentarin masalah Jokowi-Ahok ??? dia terpilih tapi 
bukan pilihan, padahal untuk menjadi seorang koruptor agar dibenci pemilih dan 
agar bisa tidak terpilih khan masih perlu waktu.  Berilah waktu kepada 
Jokowi-Ahok untuk korupsi dan membuat kesalahan atau blunder yang fatal 
sehingga saya bisa memberi komentar nantinya.

Karena kalo cuma melihat tampang, gaya bicara, dan gerak geriknya, Jokowi itu 
bukan orang cerdas, tapi juga jauh dari jujur, latar belakang pendidikannya pun 
enggak jelas, bukan gaya orang yang berpendidikan.  Jokowi diperalat PDIP, 
karena Megawati sedang jatuh pamornya, kelihatannya Jokowi juga tidak lama 
peredarannya, ibaratnya Jokowi bisa disamakan tukang kebon yang dijadikan 
pejabat, tidak tahu apa2 sehingga wajar enggak ngerti korupsi dan yang korupsi 
itu tuannya yang naikkin dia jadi pejabat wajar jadi Jokowi bersih terus 
namanya.  Tapi bukan cuma namanya saja yang bersih, kerjaannya juga bersih 
alias enggak ada prestasinya, sedangkan korupsi tuannya bisa dijadikan kambing 
hitam untuk sandiwaranya.

Sedangkan Ahok enggak jelas siapa dia, yang jelas dia dibacking si Prabowo, dan 
ini khas Cina yang suka nyogok jendral meskipun belum terdengar kaitannya 
masalah2 seperti begitu.  Cina paling suka berbesanan dengan jendral2, tapi 
entah dengan Ahok, belum bisa saya generalisasi.

Ny. Muslim binti Muskitawati.











Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Pro Mursi Bukanlah Mayoritas, Suni Yang Mayoritas Mesir !!!

2013-08-13 Terurut Topik muskitawati


> Rahwana  wrote:
> sekarang udah perang akidah, ngga
> lagi soal masalah demokrasi atau
> bukan...nah, kalo iran+hesbolah
> sendiri lagi asik main sama sunni,
> mesir juga lagi sibuk sendiri..
> palestina pasti kaya anak anjing
> esakitan kehilangan induk...jajal
> aja buka serangan lagi ke israel..

Perang ideologi akidah sekte2 Islam memang merupakan kenyataan, tapi mereka 
yang terlibat perang ini menolak kalo dinamakan perang akidah karena masing2 
pihak membutuhkan massa yang bisa ditarik berpihak, akibatnya banyak umat Islam 
sendiri terjebak, maksudnya mau bantu Syiah bergabung pada kelompok yang tidak 
menunjukkan sektenya secara jelas,  ternyata dia bergabung dengan Suni bukan 
syiah.  Juga sebaliknya ada muslimin yang ingin bergabung dengan Suni seperti 
ikhwanul muslimin, ternyata organisasi ini sudah dikuasai Syiah.

Jadi mungkin media barat memang sengaja tidak memberi identitas sekte2 Islam 
yang berperang sehingga perangnya kacau balau saling membunuh biarpun sesama 
sektenya sendiri, hal ini bisa anda saksikan nasibnya Hamas.  Mula2 dia dibantu 
Iran, bahkan pemerintah pelariannya di Damaskus Syria ditopang Basyaar Assaad.  
Disaat permulaan perang, Hamas membantu Assaad, tapi belakangan Hamas sadar 
kalo Assaad itu adalah Syiah, maka dia kabur memihak pemberontak dan 
memindahkan pemerintah pelariannya ke Qatar, ternyata Qatar juga memihak 
Assaad, pindah lagi dia ke Mesir, sekarang Mesir dipegang Mursi yang Ikhwanul 
Muslimin yang diketahui umum aliran Suni, tapi setelah Mursi dilengserkan 
barulah dia sadar bahw Mursi itu aliran Syiah.  Akibatnya Hamas dimusuhi kedua 
belah pihak, dia bentrok habis2an dan kalah dengan Hezbollah sehingga Hamas 
lari ter-kencing entah kemana.

Ny. Muslim binti Muskitawati.













> 2013/8/12 Tawangalun 
> 
> > Kita tunggu saja semua Sunni akan membunuh Syiah dan Muhammadyah.
> > Kita sabar saja sebagai penonton dan sutradaranya adalah Mahmud
> >
> > Mohammad SAW a Pedophile
> > Mohammad SAW anak wedus
> >
> > __
> >
> > __
> >
> >
> > Aku dan Bapa adalah satu." (Yoh 10:30)
> > Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa." (Yoh 10:34-38)
> > Yesus mengatakan bahwa Bapa dan Yesus adalah satu oknum
> >
> > "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat
> > daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di
> > dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada
> > Allah)".(QS.3:45)
> >
> > *YESAYA 28:16*
> > 16 sebab itu beginilah Firman TUHAN ALLAH: "Sesungguhnya, AKU meletakkan
> > sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru
> > yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!
> >
> >
> > 2013/8/12 itemabu2 
> >
> > > Yg terjadi di Mesir itu adalah orang2 Islam lagi rebutan tulang. Di satu
> > > pihak pendukung Mursi itu adalah gerombolan Ikhwanul MUslim, di lain
> > pihak
> > > ada berbagai golongan mulai dr militer, orang2 "sekuler" dan "liberal",
> > > orang2 Islam lainnya dan orang2 Kristen. Tp pada akhirnya, orang2 Kristen
> > > akan terus ditindas krn mereka cuma sekedar jadi alat dan kambing hitam,
> > > sementara sisanya itu adalah orang2 yg ga suka IM tp orang2 Islam jg yg
> > > mikir bisa dpt kesempatan unt berkuasa dgn ngelawan IM.
> > >
> > > Ga beda dgn di Indonesia, angkatan 66 atau yg ngakunya pro reformasi dan
> > > anti Soeharto di thn 1998, pada akhirnya mereka sama2 koruptor dgn geng
> > > Soeharto, bahkan lbh korup lg, krn kesempatan lbh banyak padahal waktu yg
> > > tersedia lbh sedikit, jadi korupsi dilakukan besar2an.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > 2013/8/12 Muskitawati 
> > >
> > > > **
> > > >
> > > >
> > > > Boleh dikatakan sekarang tidak ada satupun negara yang diluar Mesir
> > > > mendukung Mursi, tapi bukan berarti mereka tidak bersimpati kepada
> > Mursi,
> > > > masalahnya politis karena mayoritas rakyat Mesir mengingini Mursi
> > > > dilengserkan.  Mayoritas rakyat Mesir adalah Islam Suni, sementara
> > Mursi
> > > > memecati umat Suni untuk digantikan dengan Islam Syiah.  Mursi mau
> > > > mengikuti jejak prestasi akbar dari presiden Basyaar Assaad di Suriah
> > > > dimana mayoritas rakyatnya Suni tapi sekarang berhasil dikuasai Syiah.
> > > >  Ternyata Mursi gagal sedangkan Basyaar Assaad berhasil.
> > > >
> > > > > Lasma siregar  wrote:
> > > > > Pendapatnya Jokowi ini banyak benarnya!
> > > > > Mursi terlalu banyak yang diharapkan
> > > > > rakyat Mesir dari pemerintahnya,
> > > > > setelah 32 tahun dijajah diktator
> > > > > Hosni Mubarak!
> > > >
> > > > Kenyataannya enggak gitu, Mursi lengser bukan karena diharapkan rakyat
> > > > Mesir, juga bukan karena banyak harapkan yang dituntut rakyat Mesir.
> > > >
> > > > Mursi dilengserkan persis sama seperti lengsernya Sukarno, ju