Tolol.

Goblok.

Dungu.

Pandir

Bodoh.

Otak anjing.

Otak binatang.

Pertama nggak jelas apakah rezameutia itu bapak biologis anaknya itu atau bukan.

Kedua sperma bangsat rezamautia penderita premature ejaculation yang ditampung 
diluar nonok bininya juga bisa dimasukin ke nonok bininya dengan bantuan dokter 
misalnya.

Anda itu sungguh goblok Basri.

Anda itu sungguh dungu Hasan Basri.

Anda itu sungguh pandir Hasan Basri.

Anda itu sungguh goblok Hasan Basri.






--- In proletar@yahoogroups.com, Habe Proletar <proletar4@...> wrote:
>
> 
> 
> gue heran, lu sekalu nuduh si reza itu suka ejekulasi dini
> padahal kalo dibanding bandingin elu atau gue ke dia
> jelas si reza itu punya anak, nah orang yang punya
> anak mana ada yang mengidap ejekulasi dini?
> 
> ngga malu lu nuduh orang begitu,
> padahal elu sendiri sebatang kara, ngga punya generasi penerus
> 
> 
> 
> 
> ________________________________
>  From: Bukan Pedanda <bukan.pedanda@...>
> To: proletar@yahoogroups.com 
> Sent: Monday, May 13, 2013 2:52 AM
> Subject: [proletar] Reposting: Orang tua rezameutia yang dungu kayak anjing 
> (updated 7 mei 2013
>  
> 
> 
>   
> 
> Reposting: Orang tua rezameutia yang dungu kayak anjing (updated 7 mei 2013)
> 
> Jadi ya kasihan, betul-betul kasihan saya melihat rezameutia yang hidup
> sengsara, beban hidupnya berat dan menderita premature ajaculation pula.
> 
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/85104
> 
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/305106
> 
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/385787
> 
> --
> 
> Saya tambahkan: ternyata keadaan rezameutia itu lebih gawat dari yang saya
> sangka semula: dia juga menderita premature ejaculation.
> 
> Jadi nggak heran hidupnya begitu sengsara.
> 
> ----
> 
> Orang tua rezameutia yang dungu kayak anjing, seperti juga orang tua
> peserta
> mailing list ini yang beragama Islam kayak Dipo, johny-indon,
> ndeboost, PAREWA
> PAREWA, Roman Proteus, Tawang dll. tidak sanggup memberikan pendidikan
> yang
> memadai kepada anaknya yang tentu saja jadi dungu kayak anjing seperti
> orang
> tuanya dan berpengetahuan dangkal kayak comberan dimusim kemarau di
> Jakarta.
> 
> Bayangin, begitu cetek pengetahuan rezameutia itu hingga Afrika
> Selatan
> dikatakannya negeri bule, bahasa Inggerisnya juga acak-acakan hingga
> dia tidak
> tahu apa arti kata legendary.
> 
> Kesanggupannnya juga terutama terbatas ngomong tentang sepak bola dan
> musik dan,
> menurut Suryana tukang jilat pantat orang Islam, ngedongeng..
> 
> Disamping itu orang tua rezameutia yang memang dungu kayak anjing itu
> juga
> membiarkan anaknya yang memang suka mikir pake kontol itu menjadikan
> buku taik
> anjing al-Mushaf susunan orang Arab primitif sebagai kitab suci.
> 
> rezameutia juga tidak dilatih oleh orang tuanya yang memang
> dungu-dungu kayak
> anjing itu memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
> berfikir
> kritis.
> 
> Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang
> sekelilingnya.
> 
> Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan
> taik angat:
> diajar untuk melahap apa yang dikatakan orang sekelilingnya dan kayak
> bebek, dia
> suka ikut apa yang dilakukan orang lain, tanpa mikir, seperti naik
> haji sembari
> muter-muter kayak orang gila disekeliling Kaabah dan nyambit setan
> yang nggak
> ada di padang pasir sono.
> 
> Selanjutnya...
> 
> Di abad ke XXI ini, berkat kemajuan teknologi, rezameutia juga punya
> akses ke
> internet dan sempat
> melihat
> kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain
> di
> internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya
> berdasarkan
> kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman
> berdasarkan
> omong
> kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
> 
> Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan
> untuk
> mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung
> dihadapan
> kenyataan itu: groggy.
> 
> Dia jadi gila.
> 
> Gila dan lantas kalap.
> 
> Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
> 
> Karena saya bercerita bahwa saya pernah mengisap ganja satu kali, maka
> saya
> difitnhnya junkie.
> 
> Dan karena saya menurutkan nasehat berbagai lembaga kesehatan di Eropa
> yang
> menganjurkan orang untuk mengikuti diet mediteranian yang antara lain
> terdiri
> dari dua atau tiga gelas anggur tiap hari maka saya difitnahnya
> alkoholik.
> 
> Berbeda dengan orang Islam lain yang juga sudah pada jadi gila,
> rezameutia
> memang bersedia menjalani terapi.
> 
> Tapi hasilnya tetap saja sama: rezameutia tetap saja cuma bisa memakai
> kontolnya
> buat berfikir dan buah fikirannnya, tidak mengherankan, tetap saja
> terutam
> najis seperti fitnah dan dusta.
> 
> Kasihan saya melihatnya
> 
> 
>  
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke