[proletar] Re: keputusan mengenai Kompositor

2008-11-25 Terurut Topik utusan.allah

Saya sudah menunjukkan bukti bahwa Kim Hook tidak sendirian yang
memakai kata itu.

Jadi dia tidak salah mempergunakan kata itu.

Lagian, orang yang mula-mula memakai kata kompositor itu, jadi
ketika itu sendirian,  juga tidak salah, karena tiap orang berhak
untuk memperkenalkan kata baru, seperti juga orang yang pertama
memperkenalkan kata komponis lalu komposer.

Yang salah adalah manusia dungu kayak anjing, bermental bangsat yang
ribut-ribut menyalahkan Ade Kim Hook memakai kata kompsitor yang
padahal sudah dipakai orang lain.

Akan halnya kamus, saya ulang, boleh dibilang tidak ada kamus bahasa
apapun yang memuat semua kata yang dipakai orang dibahasa itu - karena
sekali lagi. Dan jangan lupa, kamaus itu mencatat kata yang dipakai
saat kamus itu disusun, kata yang mulai dipakai setelah kamus itu
disusun ya tidak tercatat..

Dan, sekali lagi, tidak tercatatpun tidak berarti kata itu tidak dipakai.


--- In proletar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 utusan.allah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 Saya usul anda pergunakan waktu luang anda untuk baca-baca buku
 pengantar linguistik.
 
 Sejak Ferdinand de Saussure (1857-1913) cabang ilmu itu telah banyak
 berkembang.
 
 Ringkasnya: tiap bahasa itu hidup, artinya selalu berubah. Tiap
 pemakai bahasa itu ikut mendorong perubahan itu.
 
 Bukan hanya tata bahasanya saja yang berubah, tapi juga khasanah
 kata-katanya juga berubah, artinya ada kata-kata baru diciptakan atau
 dipinjam dari bahasa asing, ada pula kata-kata yang kemudian tidak
 dipakai sama sekali, ada pula  kata-kata yang berubah artinya.
 
 Macam-macam yang terjadi dengan khasanah kata-kata itu.
 
 Penyusun atau pengarang musik, doeloe, seperti diingatkan oleh
 krikil yang tulisannnya saya repost, di Indonesia dipinjam dari
 bahasa Belanda: komponis (yang tentu saja ejaannya di Indonesiakan).
 Ketika saya di Indonesia dulu hanya kata itu yang dikenal orang
Indonesia.
 
 Sekarang ada dua kata baru yang dipakai orang, yaitu komposer yang
 jelas-jelas dipinjam dari bahasa Inggeris, dan kompositor, yang
 berkemungkinan sekali dipinjam dari bahasa Perancis.
 
 Semua kata pinjaman itu dipakai di Indonesia dan tidak ada orang yang
 bisa menyalahkan Ade Kim Hook yang lebih senang memakai kata
 kompositor, sedangkan saya lebih senang pakai kata komponis, karena
 kata itulah yang saya pelajari ketika saya sekolah di Indonesia. Bila
 ada yang mau pakai kata komposer juga - tentu saja - tidak ada yang
 bisa melarangnya.
 
 Ada contoh lain.
 
 Di bahasa Indonesia mula-mula ada kata pelajar. Lalu ada yang meminjam
  kata murid dari bahasa Arab. Tapi kalau tidak salah setelah Sekolah
 Taman Siswa didirikan orang juga memakai kata siswa.
 
 Ketiga kata itu hingga sekarang juga masih dipakai.
 
 Kesalahan orang islam tipikal yang memang rata-rata dungu kayak anjing
 serta berpengetahuan dangkal kayak comberan di musim kemarau di
 Jakarta dan pongah kayak katak yang menyangka dirinya segede sampi
 bunting adalah bahwa mereka itu, sejak tahun 2002 (johny indon) hingga
 sekarang (hadingrh) mengatakan bahwa Ade Kim Hook keliru  memakai kata
 kompositor.
 
 Ngaco.
 
 Ade Kim Hook tidak salah, karena kata kompositor itu dipakai orang,
 dan buktinya telah saya tunjukkan, disamping kata komponis dan kata
 komposer.
 
 Dia tidak ngaco.
 
 Ade Kim Hook benar.
 
 Yang ngaco itu johny_indon dan hadingrh.
 
 
 
 
 benar bahasa selalu berkembang begitu juga dengan perbendaharaan kata
 akan makin bertambah atau berubah sesuai perkembangan jaman.
 
 dulu DCI sekarang menjadi DKI
 chusus menjadi khusus
 Dulu Djakarta sekarang Jakarta
 
 tapi kata atau bahasa juga tetap berhubungan dengan konsensus.
 
 Di Indonesia semua orang tau arti ngeloco itu bahasa Indonesia
 tapi tidak digunakan dalam format  Indonesia yang benar 
 
 Cuma khusus Kompositor saya ragu, jika ditanya sama orang awam
 apakah mereka tau artinya..
 
 Kecuali beberapa gelintir manusia termasuk Kimhook
 hampir mustahil kompositor diakui sebagai bagian dari bahasa
 indonesia yang benar atau bahasa indonesia sehari hari..
 
 jika di kamus Indonesia tidak ditemui kompositor 
 dan hampir jarang orang menggunakan ( walaupun ada misalnya )
 kata kompositor berarti konsensus bilang bahwa kompositor telah
 gagal menjadi bagian dari bahasa indonesia...itu saja
 
 hak kimhook menggunakan kompositor tetap jelas ada
 cuma...bahasa dia jadi tidak nyambung...
 
 seperti dia menggunakan ngintelek untuk intelek
 
 thats all
 
 
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Proletar2@ wrote:
 
  Rasanya Hadi benar. Kompositor bukan kata yang lazim dipakai dalam
 berbahasa Indonesia yang benar.
 
  Tapi Jusfiq dan Kimhook juga tidak salah kalau dia bilang ada yang
  menggunakan kata itu di Indonesia.
 
  Kesalahan Kimhook dan Jusfiq adalah menggunakan alibi dipakai
dengan
  konotasi bahwa kompositor itu telah diterima dengan baik oleh 
 bahasa Indonesia yang benar 
 
  Jushook ( jusfiq dan kimhook ) akan menjadi benar jika dia meracu
 kompositor dengan GAS alias gerakan ngaco yg keluar 

[proletar] Re: keputusan mengenai Kompositor

2008-11-25 Terurut Topik utusan.allah

Inilah akibat orang yang diperlukan seperti anjing oleh bapaknya
sendiri yang snaggup menendang anaknya hingga terkencing-kencing...

Ngomong asal ngaco.


--- In proletar@yahoogroups.com, johny indon [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In proletar@yahoogroups.com, teddysrachman teddyr@ wrote:
 
  Kesimpulannya kata kompositor tidak umum dipakai dalam bahasa 
 Indonesia.
 
 kbbi bilang hal yg sama.
 kamus webster juga begitu.
 bahkan ensiklopedia juga sama saja.
 kredibilitas dari 3 sumber maha valid itu mau diadu dengan 
 3 artikel di blog?
 my god!
 so, tidak ada kata yg lebih tepat lagi untuk 2 mahluk prasejarah 
 itu: sinting!
 
 apakah kita bisa berharap jusfiq dan kimhook mau kembali 
 ke jalan yg benar?
 mustahil!
 lebih memungkinkan untuk ngajak main catur lumba2 ancol daripada 
 berdebat dengan kura2 galapagos.






Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: keputusan mengenai Kompositor

2008-11-25 Terurut Topik rezameutia
--- In proletar@yahoogroups.com, utusan.allah [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Saya sudah menunjukkan bukti bahwa Kim Hook tidak sendirian yang
 memakai kata itu.
 


cuman kalian berdua aja yang memakai kata itu.
dan kalian berdua menyalahkan semua orang?

kalo cuman kalian berdua berbeda memakai kata itu dengan semua orang, maka 
kesimpulannya, yang dungu tuh siapa? kalian berdua atau semua orang??  

kalian berdua merasa lebih bener dan lebih pinter dari semua orang gitu?
  
coba ngaca dah, njing..., yang atu junkie tua bangka, atu lagi tititnya letoy, 
artinya antara otak dan titit udah kagak sinkron lagi.  mosok berani berpikir, 
kalian berdua lebih bener dan lebih pinter dari semua orang?  

anda itu sakit jiwa akut, fiq.  saya usul anda pergunakan waktu luang anda 
untuk pergi ke psikiater sebelum terlambat seperti josef f.




 
 Jadi dia tidak salah mempergunakan kata itu.
 
 Lagian, orang yang mula-mula memakai kata kompositor itu, jadi
 ketika itu sendirian,  juga tidak salah, karena tiap orang berhak
 untuk memperkenalkan kata baru, seperti juga orang yang pertama
 memperkenalkan kata komponis lalu komposer.
 
 Yang salah adalah manusia dungu kayak anjing, bermental bangsat yang
 ribut-ribut menyalahkan Ade Kim Hook memakai kata kompsitor yang
 padahal sudah dipakai orang lain.
 
 Akan halnya kamus, saya ulang, boleh dibilang tidak ada kamus bahasa
 apapun yang memuat semua kata yang dipakai orang dibahasa itu - karena
 sekali lagi. Dan jangan lupa, kamaus itu mencatat kata yang dipakai
 saat kamus itu disusun, kata yang mulai dipakai setelah kamus itu
 disusun ya tidak tercatat..
 
 Dan, sekali lagi, tidak tercatatpun tidak berarti kata itu tidak dipakai.
 
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Proletar2@ wrote:
 
  utusan.allah utusan.allah@ wrote:
  
  
  Saya usul anda pergunakan waktu luang anda untuk baca-baca buku
  pengantar linguistik.
  
  Sejak Ferdinand de Saussure (1857-1913) cabang ilmu itu telah banyak
  berkembang.
  
  Ringkasnya: tiap bahasa itu hidup, artinya selalu berubah. Tiap
  pemakai bahasa itu ikut mendorong perubahan itu.
  
  Bukan hanya tata bahasanya saja yang berubah, tapi juga khasanah
  kata-katanya juga berubah, artinya ada kata-kata baru diciptakan atau
  dipinjam dari bahasa asing, ada pula kata-kata yang kemudian tidak
  dipakai sama sekali, ada pula  kata-kata yang berubah artinya.
  
  Macam-macam yang terjadi dengan khasanah kata-kata itu.
  
  Penyusun atau pengarang musik, doeloe, seperti diingatkan oleh
  krikil yang tulisannnya saya repost, di Indonesia dipinjam dari
  bahasa Belanda: komponis (yang tentu saja ejaannya di Indonesiakan).
  Ketika saya di Indonesia dulu hanya kata itu yang dikenal orang
 Indonesia.
  
  Sekarang ada dua kata baru yang dipakai orang, yaitu komposer yang
  jelas-jelas dipinjam dari bahasa Inggeris, dan kompositor, yang
  berkemungkinan sekali dipinjam dari bahasa Perancis.
  
  Semua kata pinjaman itu dipakai di Indonesia dan tidak ada orang yang
  bisa menyalahkan Ade Kim Hook yang lebih senang memakai kata
  kompositor, sedangkan saya lebih senang pakai kata komponis, karena
  kata itulah yang saya pelajari ketika saya sekolah di Indonesia. Bila
  ada yang mau pakai kata komposer juga - tentu saja - tidak ada yang
  bisa melarangnya.
  
  Ada contoh lain.
  
  Di bahasa Indonesia mula-mula ada kata pelajar. Lalu ada yang meminjam
   kata murid dari bahasa Arab. Tapi kalau tidak salah setelah Sekolah
  Taman Siswa didirikan orang juga memakai kata siswa.
  
  Ketiga kata itu hingga sekarang juga masih dipakai.
  
  Kesalahan orang islam tipikal yang memang rata-rata dungu kayak anjing
  serta berpengetahuan dangkal kayak comberan di musim kemarau di
  Jakarta dan pongah kayak katak yang menyangka dirinya segede sampi
  bunting adalah bahwa mereka itu, sejak tahun 2002 (johny indon) hingga
  sekarang (hadingrh) mengatakan bahwa Ade Kim Hook keliru  memakai kata
  kompositor.
  
  Ngaco.
  
  Ade Kim Hook tidak salah, karena kata kompositor itu dipakai orang,
  dan buktinya telah saya tunjukkan, disamping kata komponis dan kata
  komposer.
  
  Dia tidak ngaco.
  
  Ade Kim Hook benar.
  
  Yang ngaco itu johny_indon dan hadingrh.
  
  
  
  
  benar bahasa selalu berkembang begitu juga dengan perbendaharaan kata
  akan makin bertambah atau berubah sesuai perkembangan jaman.
  
  dulu DCI sekarang menjadi DKI
  chusus menjadi khusus
  Dulu Djakarta sekarang Jakarta
  
  tapi kata atau bahasa juga tetap berhubungan dengan konsensus.
  
  Di Indonesia semua orang tau arti ngeloco itu bahasa Indonesia
  tapi tidak digunakan dalam format  Indonesia yang benar 
  
  Cuma khusus Kompositor saya ragu, jika ditanya sama orang awam
  apakah mereka tau artinya..
  
  Kecuali beberapa gelintir manusia termasuk Kimhook
  hampir mustahil kompositor diakui sebagai bagian dari bahasa
  indonesia yang benar atau bahasa indonesia sehari hari..
  
  jika di kamus Indonesia tidak ditemui kompositor 
  dan hampir jarang orang menggunakan ( 

[proletar] Re: keputusan mengenai Kompositor

2008-11-25 Terurut Topik utusan.allah

Ni manusia dungu kayak anjing, kampiun tukang fitnah yang bertabiat
nista ikut-ikut ngomong ngaco...

Udah ditunjukin bukti bahwa bukan hanya Ade Kim Hook yang pake kata
kompositor eh masih aja dia bilang:  

cuman kalian berdua aja yang memakai kata itu.
dan kalian berdua menyalahkan semua orang?

Lagian saya juga udah bilang bahwa saya lebih suka paka komponis
seperti yang diajarkan ketika saya sekolah di Indoneia.


--- In proletar@yahoogroups.com, rezameutia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In proletar@yahoogroups.com, utusan.allah utusan.allah@ wrote:
 
  
  Saya sudah menunjukkan bukti bahwa Kim Hook tidak sendirian yang
  memakai kata itu.
  
 
 
 cuman kalian berdua aja yang memakai kata itu.
 dan kalian berdua menyalahkan semua orang?
 
 kalo cuman kalian berdua berbeda memakai kata itu dengan semua
orang, maka kesimpulannya, yang dungu tuh siapa? kalian berdua atau
semua orang??  
 
 kalian berdua merasa lebih bener dan lebih pinter dari semua orang gitu?
   
 coba ngaca dah, njing..., yang atu junkie tua bangka, atu lagi
tititnya letoy, artinya antara otak dan titit udah kagak sinkron lagi.
 mosok berani berpikir, kalian berdua lebih bener dan lebih pinter
dari semua orang?  
 
 anda itu sakit jiwa akut, fiq.  saya usul anda pergunakan waktu
luang anda untuk pergi ke psikiater sebelum terlambat seperti josef f.
 
 
 
 
  
  Jadi dia tidak salah mempergunakan kata itu.
  
  Lagian, orang yang mula-mula memakai kata kompositor itu, jadi
  ketika itu sendirian,  juga tidak salah, karena tiap orang berhak
  untuk memperkenalkan kata baru, seperti juga orang yang pertama
  memperkenalkan kata komponis lalu komposer.
  
  Yang salah adalah manusia dungu kayak anjing, bermental bangsat yang
  ribut-ribut menyalahkan Ade Kim Hook memakai kata kompsitor yang
  padahal sudah dipakai orang lain.
  
  Akan halnya kamus, saya ulang, boleh dibilang tidak ada kamus bahasa
  apapun yang memuat semua kata yang dipakai orang dibahasa itu - karena
  sekali lagi. Dan jangan lupa, kamaus itu mencatat kata yang dipakai
  saat kamus itu disusun, kata yang mulai dipakai setelah kamus itu
  disusun ya tidak tercatat..
  
  Dan, sekali lagi, tidak tercatatpun tidak berarti kata itu tidak
dipakai.
  
  
  --- In proletar@yahoogroups.com, Proletar2@ wrote:
  
   utusan.allah utusan.allah@ wrote:
   
   
   Saya usul anda pergunakan waktu luang anda untuk baca-baca buku
   pengantar linguistik.
   
   Sejak Ferdinand de Saussure (1857-1913) cabang ilmu itu telah
banyak
   berkembang.
   
   Ringkasnya: tiap bahasa itu hidup, artinya selalu berubah. Tiap
   pemakai bahasa itu ikut mendorong perubahan itu.
   
   Bukan hanya tata bahasanya saja yang berubah, tapi juga khasanah
   kata-katanya juga berubah, artinya ada kata-kata baru
diciptakan atau
   dipinjam dari bahasa asing, ada pula kata-kata yang kemudian tidak
   dipakai sama sekali, ada pula  kata-kata yang berubah artinya.
   
   Macam-macam yang terjadi dengan khasanah kata-kata itu.
   
   Penyusun atau pengarang musik, doeloe, seperti diingatkan oleh
   krikil yang tulisannnya saya repost, di Indonesia dipinjam dari
   bahasa Belanda: komponis (yang tentu saja ejaannya di
Indonesiakan).
   Ketika saya di Indonesia dulu hanya kata itu yang dikenal orang
  Indonesia.
   
   Sekarang ada dua kata baru yang dipakai orang, yaitu komposer yang
   jelas-jelas dipinjam dari bahasa Inggeris, dan kompositor, yang
   berkemungkinan sekali dipinjam dari bahasa Perancis.
   
   Semua kata pinjaman itu dipakai di Indonesia dan tidak ada
orang yang
   bisa menyalahkan Ade Kim Hook yang lebih senang memakai kata
   kompositor, sedangkan saya lebih senang pakai kata komponis, karena
   kata itulah yang saya pelajari ketika saya sekolah di
Indonesia. Bila
   ada yang mau pakai kata komposer juga - tentu saja - tidak ada yang
   bisa melarangnya.
   
   Ada contoh lain.
   
   Di bahasa Indonesia mula-mula ada kata pelajar. Lalu ada yang
meminjam
kata murid dari bahasa Arab. Tapi kalau tidak salah setelah
Sekolah
   Taman Siswa didirikan orang juga memakai kata siswa.
   
   Ketiga kata itu hingga sekarang juga masih dipakai.
   
   Kesalahan orang islam tipikal yang memang rata-rata dungu kayak
anjing
   serta berpengetahuan dangkal kayak comberan di musim kemarau di
   Jakarta dan pongah kayak katak yang menyangka dirinya segede sampi
   bunting adalah bahwa mereka itu, sejak tahun 2002 (johny indon)
hingga
   sekarang (hadingrh) mengatakan bahwa Ade Kim Hook keliru 
memakai kata
   kompositor.
   
   Ngaco.
   
   Ade Kim Hook tidak salah, karena kata kompositor itu dipakai orang,
   dan buktinya telah saya tunjukkan, disamping kata komponis dan kata
   komposer.
   
   Dia tidak ngaco.
   
   Ade Kim Hook benar.
   
   Yang ngaco itu johny_indon dan hadingrh.
   
   
   
   
   benar bahasa selalu berkembang begitu juga dengan perbendaharaan
kata
   akan makin bertambah atau berubah sesuai perkembangan jaman.
   
   dulu DCI sekarang menjadi DKI
   chusus menjadi khusus
   

Bls: [proletar] Re: keputusan mengenai Kompositor

2008-11-25 Terurut Topik PAREWA PAREWA
Entah kemana si jusfiq yang anjing tua itu akan mengadu setelah dengan telak 
diskak mat oleh rezameutia.

--- Pada Sel, 25/11/08, rezameutia [EMAIL PROTECTED] menulis:
Dari: rezameutia [EMAIL PROTECTED]
Topik: [proletar] Re: keputusan mengenai Kompositor
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 25 November, 2008, 3:49 PM











--- In [EMAIL PROTECTED] s.com, utusan.allah utusan.allah@ ... 
wrote:



 

 Saya sudah menunjukkan bukti bahwa Kim Hook tidak sendirian yang

 memakai kata itu.

 



cuman kalian berdua aja yang memakai kata itu.

dan kalian berdua menyalahkan semua orang?



kalo cuman kalian berdua berbeda memakai kata itu dengan semua orang, maka 
kesimpulannya, yang dungu tuh siapa? kalian berdua atau semua orang??  



kalian berdua merasa lebih bener dan lebih pinter dari semua orang gitu?

  

coba ngaca dah, njing..., yang atu junkie tua bangka, atu lagi tititnya letoy, 
artinya antara otak dan titit udah kagak sinkron lagi.  mosok berani berpikir, 
kalian berdua lebih bener dan lebih pinter dari semua orang?  



anda itu sakit jiwa akut, fiq.  saya usul anda pergunakan waktu luang anda 
untuk pergi ke psikiater sebelum terlambat seperti josef f.



 Jadi dia tidak salah mempergunakan kata itu.

 

 Lagian, orang yang mula-mula memakai kata kompositor itu, jadi

 ketika itu sendirian,  juga tidak salah, karena tiap orang berhak

 untuk memperkenalkan kata baru, seperti juga orang yang pertama

 memperkenalkan kata komponis lalu komposer.

 

 Yang salah adalah manusia dungu kayak anjing, bermental bangsat yang

 ribut-ribut menyalahkan Ade Kim Hook memakai kata kompsitor yang

 padahal sudah dipakai orang lain.

 

 Akan halnya kamus, saya ulang, boleh dibilang tidak ada kamus bahasa

 apapun yang memuat semua kata yang dipakai orang dibahasa itu - karena

 sekali lagi. Dan jangan lupa, kamaus itu mencatat kata yang dipakai

 saat kamus itu disusun, kata yang mulai dipakai setelah kamus itu

 disusun ya tidak tercatat..

 

 Dan, sekali lagi, tidak tercatatpun tidak berarti kata itu tidak dipakai.

 

 

 --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Proletar2@ wrote:

 

  utusan.allah utusan.allah@  wrote:

  

  

  Saya usul anda pergunakan waktu luang anda untuk baca-baca buku

  pengantar linguistik.

  

  Sejak Ferdinand de Saussure (1857-1913) cabang ilmu itu telah banyak

  berkembang.

  

  Ringkasnya: tiap bahasa itu hidup, artinya selalu berubah. Tiap

  pemakai bahasa itu ikut mendorong perubahan itu.

  

  Bukan hanya tata bahasanya saja yang berubah, tapi juga khasanah

  kata-katanya juga berubah, artinya ada kata-kata baru diciptakan atau

  dipinjam dari bahasa asing, ada pula kata-kata yang kemudian tidak

  dipakai sama sekali, ada pula  kata-kata yang berubah artinya.

  

  Macam-macam yang terjadi dengan khasanah kata-kata itu.

  

  Penyusun atau pengarang musik, doeloe, seperti diingatkan oleh

  krikil yang tulisannnya saya repost, di Indonesia dipinjam dari

  bahasa Belanda: komponis (yang tentu saja ejaannya di Indonesiakan) .

  Ketika saya di Indonesia dulu hanya kata itu yang dikenal orang

 Indonesia.

  

  Sekarang ada dua kata baru yang dipakai orang, yaitu komposer yang

  jelas-jelas dipinjam dari bahasa Inggeris, dan kompositor, yang

  berkemungkinan sekali dipinjam dari bahasa Perancis.

  

  Semua kata pinjaman itu dipakai di Indonesia dan tidak ada orang yang

  bisa menyalahkan Ade Kim Hook yang lebih senang memakai kata

  kompositor, sedangkan saya lebih senang pakai kata komponis, karena

  kata itulah yang saya pelajari ketika saya sekolah di Indonesia. Bila

  ada yang mau pakai kata komposer juga - tentu saja - tidak ada yang

  bisa melarangnya.

  

  Ada contoh lain.

  

  Di bahasa Indonesia mula-mula ada kata pelajar. Lalu ada yang meminjam

   kata murid dari bahasa Arab. Tapi kalau tidak salah setelah Sekolah

  Taman Siswa didirikan orang juga memakai kata siswa.

  

  Ketiga kata itu hingga sekarang juga masih dipakai.

  

  Kesalahan orang islam tipikal yang memang rata-rata dungu kayak anjing

  serta berpengetahuan dangkal kayak comberan di musim kemarau di

  Jakarta dan pongah kayak katak yang menyangka dirinya segede sampi

  bunting adalah bahwa mereka itu, sejak tahun 2002 (johny indon) hingga

  sekarang (hadingrh) mengatakan bahwa Ade Kim Hook keliru  memakai kata

  kompositor.

  

  Ngaco.

  

  Ade Kim Hook tidak salah, karena kata kompositor itu dipakai orang,

  dan buktinya telah saya tunjukkan, disamping kata komponis dan kata

  komposer.

  

  Dia tidak ngaco.

  

  Ade Kim Hook benar.

  

  Yang ngaco itu johny_indon dan hadingrh.

  

  

  

  

  benar bahasa selalu berkembang begitu juga dengan perbendaharaan kata

  akan makin bertambah atau berubah sesuai perkembangan jaman.

  

  dulu DCI sekarang menjadi DKI

  chusus menjadi khusus

  Dulu Djakarta sekarang Jakarta

  

  tapi kata atau bahasa juga tetap berhubungan dengan konsensus.

  

  Di Indonesia semua orang tau

[proletar] Re: keputusan mengenai Kompositor

2008-11-25 Terurut Topik utusan.allah


Hasan Basri berbeda dengan orang Islam tipikal yang lain dan seperti
dikatakannnya sendiri walaupun bodoh tapi mau belajar.

Dia rajin membaca.

Saya yakin dia akan berusaha sekarang untuk membaca buku pengantar
linguistik dan dia akan segera sadar bahwa tidak ada yang salah dengan
orang yang memakai kata 'komprador' di Indonesia.

Yang salah adalah orang Islam Indonesia yang memang dungu-dungu kayak
anjing dan yang otak mereka banyak berisi fikiran keji lagi nista dan
yang ngeributin orang yang memakai kata kompositor.



--- In proletar@yahoogroups.com, kim3hook [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In proletar@yahoogroups.com, Proletar2@ wrote:
 
 ...
  hak kimhook menggunakan kompositor tetap jelas ada
  cuma...bahasa dia jadi tidak nyambung...
  seperti dia menggunakan ngintelek untuk intelek
  thats all
 ...
 
 Sialan loe ! Jangan maen-maen ini.
 
 Tak kasih contoh p'gimana dg perkembangan khasanah kata:
 
 Itil:
 
  Si Kim lagi ngITILin nona Rima  bisa diartikan dia lagi
 maen-maen dg itil kepunyaan si Rima. Jadi disini, Ngintelek 
 dan Ngitilin mempunyai gaya kata yg sepadan.
 
 Bo'ol:
 
  Jangan sekali-sekali ngebo'olin anak balita, apalagi ente
 nabi ! . Bo'ol dalam bahasa Sunda artinya anus. Karena sbg
 orang Sunda yg kaya dengan khasanah bahasa, saya, Kim Hook,
 menganggap sudah sawajarnya bahasa Indonesia itu diperkaya dg
 kata-kata dari bahasa Sunda.
 
 Seperti kita perhatikan, dari segi bahasa Indonesia yang miskin
 itu, apabila ada satu kejadian ttg perbo'olan, bahasa Indone-
 sia tak akan sanggup menjelaskan dg kalimat, apa itu yg dimak-
 sud. Karena akan janggal jika tulis dg spt begini:
 
  Jangan sekali-sekali meng-anusin anak balita apalagi ente...
 
 Oh ! Tidak jitu bukan kalimat spt diatas tersebut ?
 
 Balik keperkara kanjut rayud kita, kalo tukang ojek suka
 bilang komposer untuk pencipta musik, ya silahkan. Lalu 
 jika orang cendekia bilang komponis utk itu, itu juga bisa. 
 Dan jika ada orang bilang kompositor utk itu, bisa, itu juga.
 Semakin kaya dengan pembendaharaan kata, akan lebih baik.
 
 Itu namanya kamonesan. Tau ujang, apa artinya kamonesan  ?






Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: keputusan mengenai Kompositor

2008-11-25 Terurut Topik utusan.allah
Dipo, anda ini jelas nggak begitu waras...

Ngomng asal ngaco begini terus.

Keadaan anda jelas sudah gawat.

Bergegaslah pergi ke psikiater.

Makin cepat makin baik.


--- In proletar@yahoogroups.com, ajegile [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 --- kim3hook kim3hook@ wrote:
 
 --- Proletar2@ wrote:
   ...
   hak kimhook menggunakan kompositor tetap jelas ada
   cuma...bahasa dia jadi tidak nyambung...
   seperti dia menggunakan ngintelek untuk intelek
   thats all
   ...
 
  Sialan loe ! Jangan maen-maen ini.
  Tak kasih contoh p'gimana dg perkembangan khasanah kata:
 
  Itil:
 
  Si Kim lagi ngITILin nona Rima bisa diartikan dia lagi
  maen-maen dg itil kepunyaan si Rima. Jadi disini, Ngintelek 
  dan Ngitilin mempunyai gaya kata yg sepadan.
 
 Begini nyil, 
 
 Bahasa itu alat berkomunikasi. Harus nyambung. Langsung nyambung
dulu, itu yang paling penting. Jadi gak perlu buang-buang waktu 
pikiran buat ngartiin kata per kata. Pastiin orang bisa langsung paham
apa yang unyil maksud. 
 
 Memang rada repod kalo urusannya sama tukang salah baca, salah
tulis,  serba salah lainnya. 
 
 Contoh kalimat unyil tadi udah bagus. Artinya, orang boleh peduli
boleh kagak situ lagi ngapain. Namun, bagi pecinta salah baca, deretan
huruf besar itu sangat menarik minatnya. Tetapi bunyi kata selanjutnya
bisa bikin dia ngomel panjang-pendek. 
 
 Masalahnya, bunyi 'o-a'  'i-a' yang terkait nama seseorang itu dia
kira oma irama... 
 
 Tidak ada bukti oma irama punya begituan! sungutnya bertahun-tahun. 
 
 
 Udah kenceng, salah...






Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: keputusan mengenai Kompositor

2008-11-24 Terurut Topik utusan.allah

Saya usul anda pergunakan waktu luang anda untuk baca-baca buku
pengantar linguistik.

Sejak Ferdinand de Saussure (1857-1913) cabang ilmu itu telah banyak
berkembang.

Ringkasnya: tiap bahasa itu hidup, artinya selalu berubah. Tiap
pemakai bahasa itu ikut mendorong perubahan itu. 

Bukan hanya tata bahasanya saja yang berubah, tapi juga khasanah
kata-katanya juga berubah, artinya ada kata-kata baru diciptakan atau
dipinjam dari bahasa asing, ada pula kata-kata yang kemudian tidak
dipakai sama sekali, ada pula  kata-kata yang berubah artinya.

Macam-macam yang terjadi dengan khasanah kata-kata itu.

Penyusun atau pengarang musik, doeloe, seperti diingatkan oleh
krikil yang tulisannnya saya repost, di Indonesia dipinjam dari
bahasa Belanda: komponis (yang tentu saja ejaannya di Indonesiakan).
Ketika saya di Indonesia dulu hanya kata itu yang dikenal orang Indonesia.

Sekarang ada dua kata baru yang dipakai orang, yaitu komposer yang
jelas-jelas dipinjam dari bahasa Inggeris, dan kompositor, yang
berkemungkinan sekali dipinjam dari bahasa Perancis.

Semua kata pinjaman itu dipakai di Indonesia dan tidak ada orang yang
bisa menyalahkan Ade Kim Hook yang lebih senang memakai kata
kompositor, sedangkan saya lebih senang pakai kata komponis, karena
kata itulah yang saya pelajari ketika saya sekolah di Indonesia. Bila
ada yang mau pakai kata komposer juga - tentu saja - tidak ada yang
bisa melarangnya.

Ada contoh lain. 

Di bahasa Indonesia mula-mula ada kata pelajar. Lalu ada yang meminjam
 kata murid dari bahasa Arab. Tapi kalau tidak salah setelah Sekolah
Taman Siswa didirikan orang juga memakai kata siswa.

Ketiga kata itu hingga sekarang juga masih dipakai. 

Kesalahan orang islam tipikal yang memang rata-rata dungu kayak anjing
serta berpengetahuan dangkal kayak comberan di musim kemarau di
Jakarta dan pongah kayak katak yang menyangka dirinya segede sampi
bunting adalah bahwa mereka itu, sejak tahun 2002 (johny indon) hingga
sekarang (hadingrh) mengatakan bahwa Ade Kim Hook keliru  memakai kata
kompositor.

Ngaco.

Ade Kim Hook tidak salah, karena kata kompositor itu dipakai orang,
dan buktinya telah saya tunjukkan, disamping kata komponis dan kata
komposer.

Dia tidak ngaco.

Ade Kim Hook benar.

Yang ngaco itu johny_indon dan hadingrh.
 

--- In proletar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Rasanya Hadi benar. Kompositor bukan kata yang lazim dipakai dalam
berbahasa Indonesia yang benar.
 
 Tapi Jusfiq dan Kimhook juga tidak salah kalau dia bilang ada yang
 menggunakan kata itu di Indonesia.
 
 Kesalahan Kimhook dan Jusfiq adalah menggunakan alibi dipakai dengan
 konotasi bahwa kompositor itu telah diterima dengan baik oleh 
bahasa Indonesia yang benar 
 
 Jushook ( jusfiq dan kimhook ) akan menjadi benar jika dia meracu
kompositor dengan GAS alias gerakan ngaco yg keluar dari kaidah bahasa
 indonesia baku. Saya akan dukung satu itu...
 
 gitu aja kok susah






Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [proletar] Re: keputusan mengenai Kompositor

2008-11-24 Terurut Topik Proletar2
utusan.allah [EMAIL PROTECTED] wrote:


Saya usul anda pergunakan waktu luang anda untuk baca-baca buku
pengantar linguistik.

Sejak Ferdinand de Saussure (1857-1913) cabang ilmu itu telah banyak
berkembang.

Ringkasnya: tiap bahasa itu hidup, artinya selalu berubah. Tiap
pemakai bahasa itu ikut mendorong perubahan itu.

Bukan hanya tata bahasanya saja yang berubah, tapi juga khasanah
kata-katanya juga berubah, artinya ada kata-kata baru diciptakan atau
dipinjam dari bahasa asing, ada pula kata-kata yang kemudian tidak
dipakai sama sekali, ada pula  kata-kata yang berubah artinya.

Macam-macam yang terjadi dengan khasanah kata-kata itu.

Penyusun atau pengarang musik, doeloe, seperti diingatkan oleh
krikil yang tulisannnya saya repost, di Indonesia dipinjam dari
bahasa Belanda: komponis (yang tentu saja ejaannya di Indonesiakan).
Ketika saya di Indonesia dulu hanya kata itu yang dikenal orang Indonesia.

Sekarang ada dua kata baru yang dipakai orang, yaitu komposer yang
jelas-jelas dipinjam dari bahasa Inggeris, dan kompositor, yang
berkemungkinan sekali dipinjam dari bahasa Perancis.

Semua kata pinjaman itu dipakai di Indonesia dan tidak ada orang yang
bisa menyalahkan Ade Kim Hook yang lebih senang memakai kata
kompositor, sedangkan saya lebih senang pakai kata komponis, karena
kata itulah yang saya pelajari ketika saya sekolah di Indonesia. Bila
ada yang mau pakai kata komposer juga - tentu saja - tidak ada yang
bisa melarangnya.

Ada contoh lain.

Di bahasa Indonesia mula-mula ada kata pelajar. Lalu ada yang meminjam
 kata murid dari bahasa Arab. Tapi kalau tidak salah setelah Sekolah
Taman Siswa didirikan orang juga memakai kata siswa.

Ketiga kata itu hingga sekarang juga masih dipakai.

Kesalahan orang islam tipikal yang memang rata-rata dungu kayak anjing
serta berpengetahuan dangkal kayak comberan di musim kemarau di
Jakarta dan pongah kayak katak yang menyangka dirinya segede sampi
bunting adalah bahwa mereka itu, sejak tahun 2002 (johny indon) hingga
sekarang (hadingrh) mengatakan bahwa Ade Kim Hook keliru  memakai kata
kompositor.

Ngaco.

Ade Kim Hook tidak salah, karena kata kompositor itu dipakai orang,
dan buktinya telah saya tunjukkan, disamping kata komponis dan kata
komposer.

Dia tidak ngaco.

Ade Kim Hook benar.

Yang ngaco itu johny_indon dan hadingrh.




benar bahasa selalu berkembang begitu juga dengan perbendaharaan kata
akan makin bertambah atau berubah sesuai perkembangan jaman.

dulu DCI sekarang menjadi DKI
chusus menjadi khusus
Dulu Djakarta sekarang Jakarta

tapi kata atau bahasa juga tetap berhubungan dengan konsensus.

Di Indonesia semua orang tau arti ngeloco itu bahasa Indonesia
tapi tidak digunakan dalam format  Indonesia yang benar 

Cuma khusus Kompositor saya ragu, jika ditanya sama orang awam
apakah mereka tau artinya..

Kecuali beberapa gelintir manusia termasuk Kimhook
hampir mustahil kompositor diakui sebagai bagian dari bahasa
indonesia yang benar atau bahasa indonesia sehari hari..

jika di kamus Indonesia tidak ditemui kompositor 
dan hampir jarang orang menggunakan ( walaupun ada misalnya )
kata kompositor berarti konsensus bilang bahwa kompositor telah
gagal menjadi bagian dari bahasa indonesia...itu saja

hak kimhook menggunakan kompositor tetap jelas ada
cuma...bahasa dia jadi tidak nyambung...

seperti dia menggunakan ngintelek untuk intelek

thats all



--- In proletar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Rasanya Hadi benar. Kompositor bukan kata yang lazim dipakai dalam
berbahasa Indonesia yang benar.

 Tapi Jusfiq dan Kimhook juga tidak salah kalau dia bilang ada yang
 menggunakan kata itu di Indonesia.

 Kesalahan Kimhook dan Jusfiq adalah menggunakan alibi dipakai dengan
 konotasi bahwa kompositor itu telah diterima dengan baik oleh 
bahasa Indonesia yang benar 

 Jushook ( jusfiq dan kimhook ) akan menjadi benar jika dia meracu
kompositor dengan GAS alias gerakan ngaco yg keluar dari kaidah bahasa
 indonesia baku. Saya akan dukung satu itu...

 gitu aja kok susah






Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: keputusan mengenai Kompositor

2008-11-24 Terurut Topik teddysrachman
I beg to differ.

Sekarang kita pakai ensiklopedia bahasa Indonesia seperti dalam situs
berikut.

http://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama

Kalau kita masukan kata komponis lalu klik tombol Cari judul kita
dapat: 

Komponis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Seorang komponis adalah orang yang menciptakan hasil karya musik.
Istilah komponis mengacu kepada orang yang menulis lagu dalam bentuk
notasi musik dan meneruskan kepada orang lain untuk memainkannya.
Salah satu komponis dunia yang terkenal adalah Wolfgang Amadeus
Mozart. Sedangkan komponis Indonesia yang cukup tenar antara lain
adalah Erwin Gutawa, Yovie Widianto, Aminoto Kosin, Billy J Budiardjo,
Adi MS, Didi AGP, Dian HP, Purwatjaraka.


Kalau kita masukan kata komposer lalu klik tombol Cari judul kita
dapat: 

Komponis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Komposer)
Langsung ke: navigasi, cari

Seorang komponis adalah orang yang menciptakan hasil karya musik.
Istilah komponis mengacu kepada orang yang menulis lagu dalam bentuk
notasi musik dan meneruskan kepada orang lain untuk memainkannya.
Salah satu komponis dunia yang terkenal adalah Wolfgang Amadeus
Mozart. Sedangkan komponis Indonesia yang cukup tenar antara lain
adalah Erwin Gutawa, Yovie Widianto, Aminoto Kosin, Billy J Budiardjo,
Adi MS, Didi AGP, Dian HP, Purwatjaraka.


Sebaliknya,
Kalau kita masukan kata kompositor lalu klik tombol Cari judul
kita dapat: 

Hasil pencarian
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Anda mencari kompositor
Langsung ke: navigasi, cari
Tidak ada judul halaman yang cocok

Tidak ada halaman yang berjudul kompositor. Anda dapat membuat
halaman ini.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pencarian di Wikipedia, lihat
halaman bantuan.


Kesimpulannya kata kompositor tidak umum dipakai dalam bahasa Indonesia.




--- In proletar@yahoogroups.com, utusan.allah [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Saya usul anda pergunakan waktu luang anda untuk baca-baca buku
 pengantar linguistik.
 
 Sejak Ferdinand de Saussure (1857-1913) cabang ilmu itu telah banyak
 berkembang.
 
 Ringkasnya: tiap bahasa itu hidup, artinya selalu berubah. Tiap
 pemakai bahasa itu ikut mendorong perubahan itu. 
 
 Bukan hanya tata bahasanya saja yang berubah, tapi juga khasanah
 kata-katanya juga berubah, artinya ada kata-kata baru diciptakan atau
 dipinjam dari bahasa asing, ada pula kata-kata yang kemudian tidak
 dipakai sama sekali, ada pula  kata-kata yang berubah artinya.
 
 Macam-macam yang terjadi dengan khasanah kata-kata itu.
 
 Penyusun atau pengarang musik, doeloe, seperti diingatkan oleh
 krikil yang tulisannnya saya repost, di Indonesia dipinjam dari
 bahasa Belanda: komponis (yang tentu saja ejaannya di Indonesiakan).
 Ketika saya di Indonesia dulu hanya kata itu yang dikenal orang
Indonesia.
 
 Sekarang ada dua kata baru yang dipakai orang, yaitu komposer yang
 jelas-jelas dipinjam dari bahasa Inggeris, dan kompositor, yang
 berkemungkinan sekali dipinjam dari bahasa Perancis.
 
 Semua kata pinjaman itu dipakai di Indonesia dan tidak ada orang yang
 bisa menyalahkan Ade Kim Hook yang lebih senang memakai kata
 kompositor, sedangkan saya lebih senang pakai kata komponis, karena
 kata itulah yang saya pelajari ketika saya sekolah di Indonesia. Bila
 ada yang mau pakai kata komposer juga - tentu saja - tidak ada yang
 bisa melarangnya.
 
 Ada contoh lain. 
 
 Di bahasa Indonesia mula-mula ada kata pelajar. Lalu ada yang meminjam
  kata murid dari bahasa Arab. Tapi kalau tidak salah setelah Sekolah
 Taman Siswa didirikan orang juga memakai kata siswa.
 
 Ketiga kata itu hingga sekarang juga masih dipakai. 
 
 Kesalahan orang islam tipikal yang memang rata-rata dungu kayak anjing
 serta berpengetahuan dangkal kayak comberan di musim kemarau di
 Jakarta dan pongah kayak katak yang menyangka dirinya segede sampi
 bunting adalah bahwa mereka itu, sejak tahun 2002 (johny indon) hingga
 sekarang (hadingrh) mengatakan bahwa Ade Kim Hook keliru  memakai kata
 kompositor.
 
 Ngaco.
 
 Ade Kim Hook tidak salah, karena kata kompositor itu dipakai orang,
 dan buktinya telah saya tunjukkan, disamping kata komponis dan kata
 komposer.
 
 Dia tidak ngaco.
 
 Ade Kim Hook benar.
 
 Yang ngaco itu johny_indon dan hadingrh.
  
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Proletar2@ wrote:
 
  Rasanya Hadi benar. Kompositor bukan kata yang lazim dipakai dalam
 berbahasa Indonesia yang benar.
  
  Tapi Jusfiq dan Kimhook juga tidak salah kalau dia bilang ada yang
  menggunakan kata itu di Indonesia.
  
  Kesalahan Kimhook dan Jusfiq adalah menggunakan alibi dipakai dengan
  konotasi bahwa kompositor itu telah diterima dengan baik oleh 
 bahasa Indonesia yang benar 
  
  Jushook ( jusfiq dan kimhook ) akan menjadi benar jika dia meracu
 kompositor dengan GAS alias gerakan ngaco yg keluar dari kaidah bahasa
  indonesia baku. Saya akan dukung satu itu...
  
  gitu aja kok susah
 






Post message: 

[proletar] Re: keputusan mengenai Kompositor

2008-11-24 Terurut Topik johny indon
--- In proletar@yahoogroups.com, teddysrachman [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kesimpulannya kata kompositor tidak umum dipakai dalam bahasa 
Indonesia.

kbbi bilang hal yg sama.
kamus webster juga begitu.
bahkan ensiklopedia juga sama saja.
kredibilitas dari 3 sumber maha valid itu mau diadu dengan 
3 artikel di blog?
my god!
so, tidak ada kata yg lebih tepat lagi untuk 2 mahluk prasejarah 
itu: sinting!

apakah kita bisa berharap jusfiq dan kimhook mau kembali 
ke jalan yg benar?
mustahil!
lebih memungkinkan untuk ngajak main catur lumba2 ancol daripada 
berdebat dengan kura2 galapagos.




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: keputusan mengenai Kompositor

2008-11-24 Terurut Topik kim3hook
--- In proletar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

...
 hak kimhook menggunakan kompositor tetap jelas ada
 cuma...bahasa dia jadi tidak nyambung...
 seperti dia menggunakan ngintelek untuk intelek
 thats all
...

Sialan loe ! Jangan maen-maen ini.

Tak kasih contoh p'gimana dg perkembangan khasanah kata:

Itil:

 Si Kim lagi ngITILin nona Rima  bisa diartikan dia lagi
maen-maen dg itil kepunyaan si Rima. Jadi disini, Ngintelek 
dan Ngitilin mempunyai gaya kata yg sepadan.

Bo'ol:

 Jangan sekali-sekali ngebo'olin anak balita, apalagi ente
nabi ! . Bo'ol dalam bahasa Sunda artinya anus. Karena sbg
orang Sunda yg kaya dengan khasanah bahasa, saya, Kim Hook,
menganggap sudah sawajarnya bahasa Indonesia itu diperkaya dg
kata-kata dari bahasa Sunda.

Seperti kita perhatikan, dari segi bahasa Indonesia yang miskin
itu, apabila ada satu kejadian ttg perbo'olan, bahasa Indone-
sia tak akan sanggup menjelaskan dg kalimat, apa itu yg dimak-
sud. Karena akan janggal jika tulis dg spt begini:

 Jangan sekali-sekali meng-anusin anak balita apalagi ente...

Oh ! Tidak jitu bukan kalimat spt diatas tersebut ?

Balik keperkara kanjut rayud kita, kalo tukang ojek suka
bilang komposer untuk pencipta musik, ya silahkan. Lalu 
jika orang cendekia bilang komponis utk itu, itu juga bisa. 
Dan jika ada orang bilang kompositor utk itu, bisa, itu juga.
Semakin kaya dengan pembendaharaan kata, akan lebih baik.

Itu namanya kamonesan. Tau ujang, apa artinya kamonesan  ?








Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [proletar] Re: keputusan mengenai Kompositor

2008-11-24 Terurut Topik Proletar2
kim3hook [EMAIL PROTECTED] wrote:

--- In proletar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

...
 hak kimhook menggunakan kompositor tetap jelas ada
 cuma...bahasa dia jadi tidak nyambung...
 seperti dia menggunakan ngintelek untuk intelek
 thats all
...

Sialan loe ! Jangan maen-maen ini.

Tak kasih contoh p'gimana dg perkembangan khasanah kata:

Itil:

 Si Kim lagi ngITILin nona Rima  bisa diartikan dia lagi
maen-maen dg itil kepunyaan si Rima. Jadi disini, Ngintelek
dan Ngitilin mempunyai gaya kata yg sepadan..

keep on dreaming, pal



Bo'ol:

 Jangan sekali-sekali ngebo'olin anak balita, apalagi ente
nabi ! . Bo'ol dalam bahasa Sunda artinya anus. Karena sbg
orang Sunda yg kaya dengan khasanah bahasa, saya, Kim Hook,
menganggap sudah sawajarnya bahasa Indonesia itu diperkaya dg
kata-kata dari bahasa Sunda

kata yang tepat adalah sodomi,
contoh: malam itu si jasad ngambek karena Kimhook tidak bersedia
menyodomi pantatnya yang sudah kelihatan tidak menarik lagi (tepos)

untungnya bahasa indonesia diperkaya lantaran mengambil anal sex
dari nama sebuah kota di jaman nabi luth..walaupun ada sebenarnya
nama kabupaten di indonesia yang lebih erotis seperti Fakfak, di Irian


Seperti kita perhatikan, dari segi bahasa Indonesia yang miskin
itu, apabila ada satu kejadian ttg perbo'olan, bahasa Indone-
sia tak akan sanggup menjelaskan dg kalimat, apa itu yg dimak-
sud. Karena akan janggal jika tulis dg spt begini:

 Jangan sekali-sekali meng-anusin anak balita apalagi ente...

sodomi jauh lebih diterima di bahasa indonesia dari pada bool,i
contoh lagi : Terakhir si jasad disodomi, dia mengaku kecewa dan
mengeluh pada kimhook mempergunakan sebuah nama kota di jawa barat
 kimhook kenapa begitu lemahAbang ?






Oh ! Tidak jitu bukan kalimat spt diatas tersebut ?

Balik keperkara kanjut rayud kita, kalo tukang ojek suka
bilang komposer untuk pencipta musik, ya silahkan. Lalu
jika orang cendekia bilang komponis utk itu, itu juga bisa.
Dan jika ada orang bilang kompositor utk itu, bisa, itu juga.
Semakin kaya dengan pembendaharaan kata, akan lebih baik.

Itu namanya kamonesan. Tau ujang, apa artinya kamonesan  ?


tidak terlalu penting mencari arti kamonesan artinya apa.
entah itu dari komunisan, kumisan,atau whatever

tapi kalau kamu bilang  habe memang kemanisan itu benar adanya








Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/