Re: [proletar] Reposting: carisurga yang dungu itu sekarang ngacir dari topik... ...(was Re: ca

2005-12-19 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
tak bisa memberi bukti al-Mushaf  itu berisi wahyu Allah lalu
carisurga yang dungu kayak anjing ini terus memfitnah dan
memfitnah... 

Sebagaimana layaknya orang Islam tipikal... 


On 18 Dec 2005, at 13:29, carisurga wrote:

 Iya mang, nanggapin pasien RSJ bukannya jadi pinter malah ketularan 
 gendeng. Pinginnya minta bukti fisik mlulu, emangnya biar tahu kalo 
 Adam dulu pernah tersenyum harus pake ngegali situs purba buat 
 nemuin foto Adam pas lagi senyum? Logika empiris yg dia bangun tuh 
 dah bikin logika2 yg lain mati. Ya gitu deh jadinya, pasien tetap 
 Rumah Sakit Jiwa...
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, mangdeden1 [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
  Lagi..
  Ngomong2 masalah the burden of proof..
  Allah SWT sudah mengatakan di dalam Quran, bahwa ini (alQuran) 
 benar
  datangnya dari Allah... 
  Dan Al Quran sudah menantang siapapun yg meragukan siapapun yg
  meragukan Quran.
  Jadi jelas, the burden of proof sebenernya ada di si kakek renta. 
  Cuman gak tau otaknya sudah makin menurun atau lebih asik maen 
 ukulele
  atau gak kuat mikir krn lagi minum wine cap tikus model di sulut?,
  makanya jadi males malah nyuruh carisurga.  Saran buat carisurga
  mending nyari kerjaan laen dibanding nurut disuruh jusfiq... 
 kebagean
  tunjangan sosial dari jusfiq aja kagak.
  Hehe..
  
  --- In proletar@yahoogroups.com, mangdeden1 [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  
   Carisurga mungkin pernah jawab kayak gini?, modar aja dulu, 
 ntar baru
   nyaho... Atau .. bikin aja satu surat, lagi, satu surat yang 
 semacam
   al quran.  Ini sih bukan gw yg nantang, tapi Allah sendiri yg 
 tau kalo
   bakalan ada manungsa setengah setan yg gak bisa dengan hati 
 menguji
   apa islam agama bener ato bikinan bangsa arab..  

   Tapi saya memang jarang, bahkan sangat jarang baca buletin robot 
 dari
   jusfiq jadi omongan carisurga model begitu gak pernah saya lihat.
   
   
   --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   

carisurga yang dungu kayak anjing itu sekarang ngacir dari
topik... 

Saya tulis: 

Orang ini jelas berpengetahuan dangkal dan tidak tahu apa 
 yang
namanya logika... Saya ulang: the burden of proof terletak
dipundakg orang yang bikin claim. 

Dan yang bikin claim adalah orang Arab yang bilang al-
 Mushaf itu
berisi wahyu Allah. 

Mereka nggak kasi bukti. 

Artinya claim mereka itu TIDAK valid. 

Tapi carisurga yang dungu kayak anjing,  mengambil jurus
'anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat dihadapan 
 claim
orang Arab yang tidak valid itu: dilahapnya begitu saja. 

Lalu  bilang:  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari 
 Allah. 

Ini namanya shifting of burden of proof... 

Dan  carisurga yang memang dungu kayak anjing tentu saja 
 tidak
tahu logika dan setelah menelan claim orang Arab yang tidak
valid dengan enaknya melakukan shifting of burden of 
 proof.. 

Dungu. 

Dan dia komentari tulisan saya itu seperti dibawah ini. 


On 12 Nov 2005, at 14:35, carisurga wrote:

 Dasar bloon kuadrat. Mana yg muncul lebih dulu, percaya 
 Tuhan atau 
 tidak percaya Tuhan? Banyakan yang mana di dunia ini, orang 
 yg 
 percaya Tuhan atau orang yg tidak percaya?
 
 Percaya pada Tuhan itu alamiah, mempercayai suatu agamapun 
 alamiah. 
 Orang2 arab itu sendiri adalah orang yg percaya. Kamu bilang 
 bukti 
 bukti bukti. Bukti orang yg beragama itu di hati berupa 
 keyakinan, 
 bukan bukti fisik kayak yg kamu fahami. Orang atheis kayak 
 kamu ya 
 jelas hanya percaya pada hal2 fisik.
 
 Jika orang beragama lebih banyak dan kamu mo nentang anggapan
  mereka 
 bahwa semua itu salah, kamu yang harus membuktikan itu 
 salah. 
 
 Udah minoritas, pgn keyakinannya diikuti orang, tapi ga bisa 
 ngebuktiin ucapan sendiri. Itu yg jelas2 blo'on.
 
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Orang ini jelas berpengetahuan dangkal dan tidak tahu 
 apa yang
  namanya logika... 
  
  Saya ulang: the burden of proof terletak dipundakg 
 orang yang
  bikin claim. 
  
  Dan yang bikin claim adalah orang Arab yang bilang al-
 Mushaf 
 itu
  berisi wahyu Allah. 
  
  Mereka nggak kasi bukti. 
  
  Artinya claim mereka itu TIDAK valid. 
  
  Tapi carisurga yang dungu kayak anjing,  mengambil 
 jurus
  'anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat 
 dihadapan 
 claim
  orang Arab yang tidak valid itu: dilahapnya begitu 
 saja. 
  
  Lalu  bilang:  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari
  Allah. 
  
  Ini namanya shifting of burden of proof... 
  
  Dan  carisurga yang memang dungu kayak anjing 

Re: [proletar] Reposting: carisurga yang dungu itu sekarang ngacir dari topik... ...(was Re: ca

2005-12-19 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
 
   mangdeden1 yang dungu kayak anjing bilagn: 

Allah SWT sudah mengatakan di dalam Quran, bahwa ini (alQuran)
benar datangnya dari Allah... 

Tidak ada bukti al-Mushaf  itu berisi wahyu Allah. 



On 18 Dec 2005, at 10:56, mangdeden1 wrote:

 Lagi..
 Ngomong2 masalah the burden of proof..
 Allah SWT sudah mengatakan di dalam Quran, bahwa ini (alQuran) benar
 datangnya dari Allah... 
 Dan Al Quran sudah menantang siapapun yg meragukan siapapun yg
 meragukan Quran.
 Jadi jelas, the burden of proof sebenernya ada di si kakek renta. 
 Cuman gak tau otaknya sudah makin menurun atau lebih asik maen ukulele
 atau gak kuat mikir krn lagi minum wine cap tikus model di sulut?,
 makanya jadi males malah nyuruh carisurga.  Saran buat carisurga
 mending nyari kerjaan laen dibanding nurut disuruh jusfiq... kebagean
 tunjangan sosial dari jusfiq aja kagak.
 Hehe..
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, mangdeden1 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Carisurga mungkin pernah jawab kayak gini?, modar aja dulu, ntar baru
  nyaho... Atau .. bikin aja satu surat, lagi, satu surat yang semacam
  al quran.  Ini sih bukan gw yg nantang, tapi Allah sendiri yg tau kalo
  bakalan ada manungsa setengah setan yg gak bisa dengan hati menguji
  apa islam agama bener ato bikinan bangsa arab..  
   
  Tapi saya memang jarang, bahkan sangat jarang baca buletin robot dari
  jusfiq jadi omongan carisurga model begitu gak pernah saya lihat.
  
  
  --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   
   carisurga yang dungu kayak anjing itu sekarang ngacir dari
   topik... 
   
   Saya tulis: 
   
   Orang ini jelas berpengetahuan dangkal dan tidak tahu apa yang
   namanya logika... Saya ulang: the burden of proof terletak
   dipundakg orang yang bikin claim. 
   
   Dan yang bikin claim adalah orang Arab yang bilang al-Mushaf itu
   berisi wahyu Allah. 
   
   Mereka nggak kasi bukti. 
   
   Artinya claim mereka itu TIDAK valid. 
   
   Tapi carisurga yang dungu kayak anjing,  mengambil jurus
   'anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat dihadapan claim
   orang Arab yang tidak valid itu: dilahapnya begitu saja. 
   
   Lalu  bilang:  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari Allah. 
   
   Ini namanya shifting of burden of proof... 
   
   Dan  carisurga yang memang dungu kayak anjing tentu saja tidak
   tahu logika dan setelah menelan claim orang Arab yang tidak
   valid dengan enaknya melakukan shifting of burden of proof.. 
   
   Dungu. 
   
   Dan dia komentari tulisan saya itu seperti dibawah ini. 
   
   
   On 12 Nov 2005, at 14:35, carisurga wrote:
   
Dasar bloon kuadrat. Mana yg muncul lebih dulu, percaya Tuhan atau 
tidak percaya Tuhan? Banyakan yang mana di dunia ini, orang yg 
percaya Tuhan atau orang yg tidak percaya?

Percaya pada Tuhan itu alamiah, mempercayai suatu agamapun alamiah. 
Orang2 arab itu sendiri adalah orang yg percaya. Kamu bilang bukti 
bukti bukti. Bukti orang yg beragama itu di hati berupa keyakinan, 
bukan bukti fisik kayak yg kamu fahami. Orang atheis kayak kamu ya 
jelas hanya percaya pada hal2 fisik.

Jika orang beragama lebih banyak dan kamu mo nentang anggapan
 mereka 
bahwa semua itu salah, kamu yang harus membuktikan itu salah. 

Udah minoritas, pgn keyakinannya diikuti orang, tapi ga bisa 
ngebuktiin ucapan sendiri. Itu yg jelas2 blo'on.


--- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Orang ini jelas berpengetahuan dangkal dan tidak tahu apa yang
 namanya logika... 
 
 Saya ulang: the burden of proof terletak dipundakg orang yang
 bikin claim. 
 
 Dan yang bikin claim adalah orang Arab yang bilang al-Mushaf 
itu
 berisi wahyu Allah. 
 
 Mereka nggak kasi bukti. 
 
 Artinya claim mereka itu TIDAK valid. 
 
 Tapi carisurga yang dungu kayak anjing,  mengambil jurus
 'anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat dihadapan 
claim
 orang Arab yang tidak valid itu: dilahapnya begitu saja. 
 
 Lalu  bilang:  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari
 Allah. 
 
 Ini namanya shifting of burden of proof... 
 
 Dan  carisurga yang memang dungu kayak anjing tentu saja 
 tidak
 tahu logika dan setelah menelan claim orang Arab yang tidak 
 valid
 dengan enaknya melakukan shifting of burden of proof.. 
 
 Dungu. 
 
 
 
 On 12 Nov 2005, at 8:40, carisurga wrote:
 
  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari Allah. Cuma orang dungu 
aja 
  yang maksa2. Analogi tentang bom itu jelas membedakan bagaimana 
  informasi yg belum terbukti itu mempengaruhi 2 jenis manusia. 
  Manusia beragama dan manusia tanpa agama, alias kafir alias 
  atheis
  
  Intinya adalah 

[proletar] Reposting: carisurga yang dungu itu sekarang ngacir dari topik... ...(was Re: ca

2005-12-19 Terurut Topik carisurga
Obatnya diminum pig..., awas kalo telanjang lagi...

--- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 tak bisa memberi bukti al-Mushaf  itu berisi wahyu Allah lalu
 carisurga yang dungu kayak anjing ini terus memfitnah dan
 memfitnah... 
 
 Sebagaimana layaknya orang Islam tipikal... 
 
 
 On 18 Dec 2005, at 13:29, carisurga wrote:
 
  Iya mang, nanggapin pasien RSJ bukannya jadi pinter malah ketularan 
  gendeng. Pinginnya minta bukti fisik mlulu, emangnya biar tahu kalo 
  Adam dulu pernah tersenyum harus pake ngegali situs purba buat 
  nemuin foto Adam pas lagi senyum? Logika empiris yg dia bangun tuh 
  dah bikin logika2 yg lain mati. Ya gitu deh jadinya, pasien tetap 
  Rumah Sakit Jiwa...
  
  --- In proletar@yahoogroups.com, mangdeden1 [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   Lagi..
   Ngomong2 masalah the burden of proof..
   Allah SWT sudah mengatakan di dalam Quran, bahwa ini (alQuran) 
  benar
   datangnya dari Allah... 
   Dan Al Quran sudah menantang siapapun yg meragukan siapapun yg
   meragukan Quran.
   Jadi jelas, the burden of proof sebenernya ada di si kakek renta. 
   Cuman gak tau otaknya sudah makin menurun atau lebih asik maen 
  ukulele
   atau gak kuat mikir krn lagi minum wine cap tikus model di sulut?,
   makanya jadi males malah nyuruh carisurga.  Saran buat carisurga
   mending nyari kerjaan laen dibanding nurut disuruh jusfiq... 
  kebagean
   tunjangan sosial dari jusfiq aja kagak.
   Hehe..
   
   --- In proletar@yahoogroups.com, mangdeden1 [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
   
Carisurga mungkin pernah jawab kayak gini?, modar aja dulu, 
  ntar baru
nyaho... Atau .. bikin aja satu surat, lagi, satu surat yang 
  semacam
al quran.  Ini sih bukan gw yg nantang, tapi Allah sendiri yg 
  tau kalo
bakalan ada manungsa setengah setan yg gak bisa dengan hati 
  menguji
apa islam agama bener ato bikinan bangsa arab..  
 
Tapi saya memang jarang, bahkan sangat jarang baca buletin robot 
  dari
jusfiq jadi omongan carisurga model begitu gak pernah saya lihat.


--- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 carisurga yang dungu kayak anjing itu sekarang ngacir dari
 topik... 
 
 Saya tulis: 
 
 Orang ini jelas berpengetahuan dangkal dan tidak tahu apa 
  yang
 namanya logika... Saya ulang: the burden of proof terletak
 dipundakg orang yang bikin claim. 
 
 Dan yang bikin claim adalah orang Arab yang bilang al-
  Mushaf itu
 berisi wahyu Allah. 
 
 Mereka nggak kasi bukti. 
 
 Artinya claim mereka itu TIDAK valid. 
 
 Tapi carisurga yang dungu kayak anjing,  mengambil jurus
 'anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat dihadapan 
  claim
 orang Arab yang tidak valid itu: dilahapnya begitu saja. 
 
 Lalu  bilang:  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari 
  Allah. 
 
 Ini namanya shifting of burden of proof... 
 
 Dan  carisurga yang memang dungu kayak anjing tentu saja 
  tidak
 tahu logika dan setelah menelan claim orang Arab yang tidak
 valid dengan enaknya melakukan shifting of burden of 
  proof.. 
 
 Dungu. 
 
 Dan dia komentari tulisan saya itu seperti dibawah ini. 
 
 
 On 12 Nov 2005, at 14:35, carisurga wrote:
 
  Dasar bloon kuadrat. Mana yg muncul lebih dulu, percaya 
  Tuhan atau 
  tidak percaya Tuhan? Banyakan yang mana di dunia ini, orang 
  yg 
  percaya Tuhan atau orang yg tidak percaya?
  
  Percaya pada Tuhan itu alamiah, mempercayai suatu agamapun 
  alamiah. 
  Orang2 arab itu sendiri adalah orang yg percaya. Kamu bilang 
  bukti 
  bukti bukti. Bukti orang yg beragama itu di hati berupa 
  keyakinan, 
  bukan bukti fisik kayak yg kamu fahami. Orang atheis kayak 
  kamu ya 
  jelas hanya percaya pada hal2 fisik.
  
  Jika orang beragama lebih banyak dan kamu mo nentang anggapan
   mereka 
  bahwa semua itu salah, kamu yang harus membuktikan itu 
  salah. 
  
  Udah minoritas, pgn keyakinannya diikuti orang, tapi ga bisa 
  ngebuktiin ucapan sendiri. Itu yg jelas2 blo'on.
  
  
  --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Orang ini jelas berpengetahuan dangkal dan tidak tahu 
  apa yang
   namanya logika... 
   
   Saya ulang: the burden of proof terletak dipundakg 
  orang yang
   bikin claim. 
   
   Dan yang bikin claim adalah orang Arab yang bilang al-
  Mushaf 
  itu
   berisi wahyu Allah. 
   
   Mereka nggak kasi bukti. 
   
   Artinya claim mereka itu TIDAK valid. 
   
   Tapi carisurga yang dungu kayak anjing,  mengambil 
  jurus
   'anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat 
  dihadapan 
  claim
   

[proletar] Reposting: carisurga yang dungu itu sekarang ngacir dari topik... ...(was Re: ca

2005-12-19 Terurut Topik mangdeden1
Hehe .. saya punya setumpuk bukti yang menunjukkan al-Quran adalah
benar dari Allah SWT.  Bukti2 yg bisa membuat seorang manusia
tersungkur sujud karena menyadari bahwa ada kitab yg begitu
menakjubkan sehingga tidak akan pernah terpikir ada manusia yg
sejenius apapun yg bisa membuat al-Quran.
Tapi tidak ada jaminan dari si fosil tua bahwa dia akan menggunakan
akal dan nuraninya untuk mengerti dan memahami bukti2 tersebut.
Jadi buat apa susah2 nunjukin itu semua kalo yg saya hadapi adalah
keturunan kedua Pithecanthropus Erectus?

--- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar
[EMAIL PROTECTED] wrote:

  
mangdeden1 yang dungu kayak anjing bilagn: 
 
 Allah SWT sudah mengatakan di dalam Quran, bahwa ini (alQuran)
 benar datangnya dari Allah... 
 
 Tidak ada bukti al-Mushaf  itu berisi wahyu Allah. 
 
 
 
 On 18 Dec 2005, at 10:56, mangdeden1 wrote:
 
  Lagi..
  Ngomong2 masalah the burden of proof..
  Allah SWT sudah mengatakan di dalam Quran, bahwa ini (alQuran) benar
  datangnya dari Allah... 
  Dan Al Quran sudah menantang siapapun yg meragukan siapapun yg
  meragukan Quran.
  Jadi jelas, the burden of proof sebenernya ada di si kakek renta. 
  Cuman gak tau otaknya sudah makin menurun atau lebih asik maen ukulele
  atau gak kuat mikir krn lagi minum wine cap tikus model di sulut?,
  makanya jadi males malah nyuruh carisurga.  Saran buat carisurga
  mending nyari kerjaan laen dibanding nurut disuruh jusfiq... kebagean
  tunjangan sosial dari jusfiq aja kagak.
  Hehe..
  
  --- In proletar@yahoogroups.com, mangdeden1 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Carisurga mungkin pernah jawab kayak gini?, modar aja dulu,
ntar baru
   nyaho... Atau .. bikin aja satu surat, lagi, satu surat yang
semacam
   al quran.  Ini sih bukan gw yg nantang, tapi Allah sendiri yg
tau kalo
   bakalan ada manungsa setengah setan yg gak bisa dengan hati menguji
   apa islam agama bener ato bikinan bangsa arab..  

   Tapi saya memang jarang, bahkan sangat jarang baca buletin robot
dari
   jusfiq jadi omongan carisurga model begitu gak pernah saya lihat.
   
   
   --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   

carisurga yang dungu kayak anjing itu sekarang ngacir dari
topik... 

Saya tulis: 

Orang ini jelas berpengetahuan dangkal dan tidak tahu apa
yang
namanya logika... Saya ulang: the burden of proof terletak
dipundakg orang yang bikin claim. 

Dan yang bikin claim adalah orang Arab yang bilang
al-Mushaf itu
berisi wahyu Allah. 

Mereka nggak kasi bukti. 

Artinya claim mereka itu TIDAK valid. 

Tapi carisurga yang dungu kayak anjing,  mengambil jurus
'anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat dihadapan
claim
orang Arab yang tidak valid itu: dilahapnya begitu saja. 

Lalu  bilang:  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari
Allah. 

Ini namanya shifting of burden of proof... 

Dan  carisurga yang memang dungu kayak anjing tentu saja
tidak
tahu logika dan setelah menelan claim orang Arab yang tidak
valid dengan enaknya melakukan shifting of burden of proof.. 

Dungu. 

Dan dia komentari tulisan saya itu seperti dibawah ini. 


On 12 Nov 2005, at 14:35, carisurga wrote:

 Dasar bloon kuadrat. Mana yg muncul lebih dulu, percaya
Tuhan atau 
 tidak percaya Tuhan? Banyakan yang mana di dunia ini, orang yg 
 percaya Tuhan atau orang yg tidak percaya?
 
 Percaya pada Tuhan itu alamiah, mempercayai suatu agamapun
alamiah. 
 Orang2 arab itu sendiri adalah orang yg percaya. Kamu bilang
bukti 
 bukti bukti. Bukti orang yg beragama itu di hati berupa
keyakinan, 
 bukan bukti fisik kayak yg kamu fahami. Orang atheis kayak
kamu ya 
 jelas hanya percaya pada hal2 fisik.
 
 Jika orang beragama lebih banyak dan kamu mo nentang anggapan
  mereka 
 bahwa semua itu salah, kamu yang harus membuktikan itu salah. 
 
 Udah minoritas, pgn keyakinannya diikuti orang, tapi ga bisa 
 ngebuktiin ucapan sendiri. Itu yg jelas2 blo'on.
 
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Orang ini jelas berpengetahuan dangkal dan tidak tahu
apa yang
  namanya logika... 
  
  Saya ulang: the burden of proof terletak dipundakg
orang yang
  bikin claim. 
  
  Dan yang bikin claim adalah orang Arab yang bilang
al-Mushaf 
 itu
  berisi wahyu Allah. 
  
  Mereka nggak kasi bukti. 
  
  Artinya claim mereka itu TIDAK valid. 
  
  Tapi carisurga yang dungu kayak anjing,  mengambil jurus
  'anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat
dihadapan 
 claim
  orang Arab yang tidak valid itu: dilahapnya begitu saja. 
  
  Lalu  bilang:  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN 

[proletar] Reposting: carisurga yang dungu itu sekarang ngacir dari topik... ...(was Re: ca

2005-12-18 Terurut Topik mangdeden1
Lagi..
Ngomong2 masalah the burden of proof..
Allah SWT sudah mengatakan di dalam Quran, bahwa ini (alQuran) benar
datangnya dari Allah... 
Dan Al Quran sudah menantang siapapun yg meragukan siapapun yg
meragukan Quran.
Jadi jelas, the burden of proof sebenernya ada di si kakek renta. 
Cuman gak tau otaknya sudah makin menurun atau lebih asik maen ukulele
atau gak kuat mikir krn lagi minum wine cap tikus model di sulut?,
makanya jadi males malah nyuruh carisurga.  Saran buat carisurga
mending nyari kerjaan laen dibanding nurut disuruh jusfiq... kebagean
tunjangan sosial dari jusfiq aja kagak.
Hehe..

--- In proletar@yahoogroups.com, mangdeden1 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Carisurga mungkin pernah jawab kayak gini?, modar aja dulu, ntar baru
 nyaho... Atau .. bikin aja satu surat, lagi, satu surat yang semacam
 al quran.  Ini sih bukan gw yg nantang, tapi Allah sendiri yg tau kalo
 bakalan ada manungsa setengah setan yg gak bisa dengan hati menguji
 apa islam agama bener ato bikinan bangsa arab..  
  
 Tapi saya memang jarang, bahkan sangat jarang baca buletin robot dari
 jusfiq jadi omongan carisurga model begitu gak pernah saya lihat.
 
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  carisurga yang dungu kayak anjing itu sekarang ngacir dari
  topik... 
  
  Saya tulis: 
  
  Orang ini jelas berpengetahuan dangkal dan tidak tahu apa yang
  namanya logika... Saya ulang: the burden of proof terletak
  dipundakg orang yang bikin claim. 
  
  Dan yang bikin claim adalah orang Arab yang bilang al-Mushaf itu
  berisi wahyu Allah. 
  
  Mereka nggak kasi bukti. 
  
  Artinya claim mereka itu TIDAK valid. 
  
  Tapi carisurga yang dungu kayak anjing,  mengambil jurus
  'anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat dihadapan claim
  orang Arab yang tidak valid itu: dilahapnya begitu saja. 
  
  Lalu  bilang:  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari Allah. 
  
  Ini namanya shifting of burden of proof... 
  
  Dan  carisurga yang memang dungu kayak anjing tentu saja tidak
  tahu logika dan setelah menelan claim orang Arab yang tidak
  valid dengan enaknya melakukan shifting of burden of proof.. 
  
  Dungu. 
  
  Dan dia komentari tulisan saya itu seperti dibawah ini. 
  
  
  On 12 Nov 2005, at 14:35, carisurga wrote:
  
   Dasar bloon kuadrat. Mana yg muncul lebih dulu, percaya Tuhan atau 
   tidak percaya Tuhan? Banyakan yang mana di dunia ini, orang yg 
   percaya Tuhan atau orang yg tidak percaya?
   
   Percaya pada Tuhan itu alamiah, mempercayai suatu agamapun alamiah. 
   Orang2 arab itu sendiri adalah orang yg percaya. Kamu bilang bukti 
   bukti bukti. Bukti orang yg beragama itu di hati berupa keyakinan, 
   bukan bukti fisik kayak yg kamu fahami. Orang atheis kayak kamu ya 
   jelas hanya percaya pada hal2 fisik.
   
   Jika orang beragama lebih banyak dan kamu mo nentang anggapan
mereka 
   bahwa semua itu salah, kamu yang harus membuktikan itu salah. 
   
   Udah minoritas, pgn keyakinannya diikuti orang, tapi ga bisa 
   ngebuktiin ucapan sendiri. Itu yg jelas2 blo'on.
   
   
   --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Orang ini jelas berpengetahuan dangkal dan tidak tahu apa yang
namanya logika... 

Saya ulang: the burden of proof terletak dipundakg orang yang
bikin claim. 

Dan yang bikin claim adalah orang Arab yang bilang al-Mushaf 
   itu
berisi wahyu Allah. 

Mereka nggak kasi bukti. 

Artinya claim mereka itu TIDAK valid. 

Tapi carisurga yang dungu kayak anjing,  mengambil jurus
'anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat dihadapan 
   claim
orang Arab yang tidak valid itu: dilahapnya begitu saja. 

Lalu  bilang:  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari
Allah. 

Ini namanya shifting of burden of proof... 

Dan  carisurga yang memang dungu kayak anjing tentu saja 
tidak
tahu logika dan setelah menelan claim orang Arab yang tidak 
valid
dengan enaknya melakukan shifting of burden of proof.. 

Dungu. 



On 12 Nov 2005, at 8:40, carisurga wrote:

 Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari Allah. Cuma orang dungu 
   aja 
 yang maksa2. Analogi tentang bom itu jelas membedakan bagaimana 
 informasi yg belum terbukti itu mempengaruhi 2 jenis manusia. 
 Manusia beragama dan manusia tanpa agama, alias kafir alias 
 atheis
 
 Intinya adalah : Tidak ada yg mampu membuktikan, baik pihak 
   beragama 
 maupun yg tidak. Bedanya ada pada sikap, kayak analogi bom
tadi. 
 Satu lari satu bengong. 
 
 Agama itu kepercayaan. Pembuktiannya pasca dunia. kalo loe 
   maksa2 
 minta bukti, ya tunggu bom meledak, tunggu hari kamu mati
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
 [EMAIL 

[proletar] Reposting: carisurga yang dungu itu sekarang ngacir dari topik... ...(was Re: ca

2005-12-18 Terurut Topik carisurga
Iya mang, nanggapin pasien RSJ bukannya jadi pinter malah ketularan 
gendeng. Pinginnya minta bukti fisik mlulu, emangnya biar tahu kalo 
Adam dulu pernah tersenyum harus pake ngegali situs purba buat 
nemuin foto Adam pas lagi senyum? Logika empiris yg dia bangun tuh 
dah bikin logika2 yg lain mati. Ya gitu deh jadinya, pasien tetap 
Rumah Sakit Jiwa...

--- In proletar@yahoogroups.com, mangdeden1 [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Lagi..
 Ngomong2 masalah the burden of proof..
 Allah SWT sudah mengatakan di dalam Quran, bahwa ini (alQuran) 
benar
 datangnya dari Allah... 
 Dan Al Quran sudah menantang siapapun yg meragukan siapapun yg
 meragukan Quran.
 Jadi jelas, the burden of proof sebenernya ada di si kakek renta. 
 Cuman gak tau otaknya sudah makin menurun atau lebih asik maen 
ukulele
 atau gak kuat mikir krn lagi minum wine cap tikus model di sulut?,
 makanya jadi males malah nyuruh carisurga.  Saran buat carisurga
 mending nyari kerjaan laen dibanding nurut disuruh jusfiq... 
kebagean
 tunjangan sosial dari jusfiq aja kagak.
 Hehe..
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, mangdeden1 [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
  Carisurga mungkin pernah jawab kayak gini?, modar aja dulu, 
ntar baru
  nyaho... Atau .. bikin aja satu surat, lagi, satu surat yang 
semacam
  al quran.  Ini sih bukan gw yg nantang, tapi Allah sendiri yg 
tau kalo
  bakalan ada manungsa setengah setan yg gak bisa dengan hati 
menguji
  apa islam agama bener ato bikinan bangsa arab..  
   
  Tapi saya memang jarang, bahkan sangat jarang baca buletin robot 
dari
  jusfiq jadi omongan carisurga model begitu gak pernah saya lihat.
  
  
  --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   
   carisurga yang dungu kayak anjing itu sekarang ngacir dari
   topik... 
   
   Saya tulis: 
   
   Orang ini jelas berpengetahuan dangkal dan tidak tahu apa 
yang
   namanya logika... Saya ulang: the burden of proof terletak
   dipundakg orang yang bikin claim. 
   
   Dan yang bikin claim adalah orang Arab yang bilang al-
Mushaf itu
   berisi wahyu Allah. 
   
   Mereka nggak kasi bukti. 
   
   Artinya claim mereka itu TIDAK valid. 
   
   Tapi carisurga yang dungu kayak anjing,  mengambil jurus
   'anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat dihadapan 
claim
   orang Arab yang tidak valid itu: dilahapnya begitu saja. 
   
   Lalu  bilang:  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari 
Allah. 
   
   Ini namanya shifting of burden of proof... 
   
   Dan  carisurga yang memang dungu kayak anjing tentu saja 
tidak
   tahu logika dan setelah menelan claim orang Arab yang tidak
   valid dengan enaknya melakukan shifting of burden of 
proof.. 
   
   Dungu. 
   
   Dan dia komentari tulisan saya itu seperti dibawah ini. 
   
   
   On 12 Nov 2005, at 14:35, carisurga wrote:
   
Dasar bloon kuadrat. Mana yg muncul lebih dulu, percaya 
Tuhan atau 
tidak percaya Tuhan? Banyakan yang mana di dunia ini, orang 
yg 
percaya Tuhan atau orang yg tidak percaya?

Percaya pada Tuhan itu alamiah, mempercayai suatu agamapun 
alamiah. 
Orang2 arab itu sendiri adalah orang yg percaya. Kamu bilang 
bukti 
bukti bukti. Bukti orang yg beragama itu di hati berupa 
keyakinan, 
bukan bukti fisik kayak yg kamu fahami. Orang atheis kayak 
kamu ya 
jelas hanya percaya pada hal2 fisik.

Jika orang beragama lebih banyak dan kamu mo nentang anggapan
 mereka 
bahwa semua itu salah, kamu yang harus membuktikan itu 
salah. 

Udah minoritas, pgn keyakinannya diikuti orang, tapi ga bisa 
ngebuktiin ucapan sendiri. Itu yg jelas2 blo'on.


--- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Orang ini jelas berpengetahuan dangkal dan tidak tahu 
apa yang
 namanya logika... 
 
 Saya ulang: the burden of proof terletak dipundakg 
orang yang
 bikin claim. 
 
 Dan yang bikin claim adalah orang Arab yang bilang al-
Mushaf 
itu
 berisi wahyu Allah. 
 
 Mereka nggak kasi bukti. 
 
 Artinya claim mereka itu TIDAK valid. 
 
 Tapi carisurga yang dungu kayak anjing,  mengambil 
jurus
 'anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat 
dihadapan 
claim
 orang Arab yang tidak valid itu: dilahapnya begitu 
saja. 
 
 Lalu  bilang:  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari
 Allah. 
 
 Ini namanya shifting of burden of proof... 
 
 Dan  carisurga yang memang dungu kayak anjing tentu 
saja 
 tidak
 tahu logika dan setelah menelan claim orang Arab yang 
tidak 
 valid
 dengan enaknya melakukan shifting of burden of proof.. 
 
 Dungu. 
 
 
 
 On 12 Nov 2005, at 8:40, carisurga wrote:
 
  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari Allah. Cuma orang 
dungu 
aja 
  yang maksa2. Analogi tentang bom itu jelas 

[proletar] Reposting: carisurga yang dungu itu sekarang ngacir dari topik... ...(was Re: ca

2005-11-16 Terurut Topik carisurga
Dari kemarin2 sudah aku jawab. Mau bukti seperti apa?

--- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 carisurga yang dungu kayak anjing itu sekarang ngacir dari
 topik... 
 
 Saya tulis: 
 
 Orang ini jelas berpengetahuan dangkal dan tidak tahu apa yang
 namanya logika... Saya ulang: the burden of proof terletak
 dipundakg orang yang bikin claim. 
 
 Dan yang bikin claim adalah orang Arab yang bilang al-Mushaf itu
 berisi wahyu Allah. 
 
 Mereka nggak kasi bukti. 
 
 Artinya claim mereka itu TIDAK valid. 
 
 Tapi carisurga yang dungu kayak anjing,  mengambil jurus
 'anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat dihadapan claim
 orang Arab yang tidak valid itu: dilahapnya begitu saja. 
 
 Lalu  bilang:  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari Allah. 
 
 Ini namanya shifting of burden of proof... 
 
 Dan  carisurga yang memang dungu kayak anjing tentu saja tidak
 tahu logika dan setelah menelan claim orang Arab yang tidak
 valid dengan enaknya melakukan shifting of burden of proof.. 
 
 Dungu. 
 
 Dan dia komentari tulisan saya itu seperti dibawah ini. 
 
 
 On 12 Nov 2005, at 14:35, carisurga wrote:
 
  Dasar bloon kuadrat. Mana yg muncul lebih dulu, percaya Tuhan atau 
  tidak percaya Tuhan? Banyakan yang mana di dunia ini, orang yg 
  percaya Tuhan atau orang yg tidak percaya?
  
  Percaya pada Tuhan itu alamiah, mempercayai suatu agamapun alamiah. 
  Orang2 arab itu sendiri adalah orang yg percaya. Kamu bilang bukti 
  bukti bukti. Bukti orang yg beragama itu di hati berupa keyakinan, 
  bukan bukti fisik kayak yg kamu fahami. Orang atheis kayak kamu ya 
  jelas hanya percaya pada hal2 fisik.
  
  Jika orang beragama lebih banyak dan kamu mo nentang anggapan mereka 
  bahwa semua itu salah, kamu yang harus membuktikan itu salah. 
  
  Udah minoritas, pgn keyakinannya diikuti orang, tapi ga bisa 
  ngebuktiin ucapan sendiri. Itu yg jelas2 blo'on.
  
  
  --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Orang ini jelas berpengetahuan dangkal dan tidak tahu apa yang
   namanya logika... 
   
   Saya ulang: the burden of proof terletak dipundakg orang yang
   bikin claim. 
   
   Dan yang bikin claim adalah orang Arab yang bilang al-Mushaf 
  itu
   berisi wahyu Allah. 
   
   Mereka nggak kasi bukti. 
   
   Artinya claim mereka itu TIDAK valid. 
   
   Tapi carisurga yang dungu kayak anjing,  mengambil jurus
   'anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat dihadapan 
  claim
   orang Arab yang tidak valid itu: dilahapnya begitu saja. 
   
   Lalu  bilang:  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari Allah. 
   
   Ini namanya shifting of burden of proof... 
   
   Dan  carisurga yang memang dungu kayak anjing tentu saja 
   tidak
   tahu logika dan setelah menelan claim orang Arab yang tidak 
   valid
   dengan enaknya melakukan shifting of burden of proof.. 
   
   Dungu. 
   
   
   
   On 12 Nov 2005, at 8:40, carisurga wrote:
   
Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari Allah. Cuma orang dungu 
  aja 
yang maksa2. Analogi tentang bom itu jelas membedakan bagaimana 
informasi yg belum terbukti itu mempengaruhi 2 jenis manusia. 
Manusia beragama dan manusia tanpa agama, alias kafir alias 
atheis

Intinya adalah : Tidak ada yg mampu membuktikan, baik pihak 
  beragama 
maupun yg tidak. Bedanya ada pada sikap, kayak analogi bom tadi. 
Satu lari satu bengong. 

Agama itu kepercayaan. Pembuktiannya pasca dunia. kalo loe 
  maksa2 
minta bukti, ya tunggu bom meledak, tunggu hari kamu mati

--- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 11 Nov 2005, at 16:56, carisurga wrote:
 
  Logika aja ya. Kalo ada yg ngeinformasiin di suatu mal ada 
  bom, 
  pasti orang2 pada lari, meskipun belum terbukti. Yg namanya 
  babi 
tu 
  ga mau lari kalo buktinya ga ada. Kalo orang waras, ya lari 
dululah 
  bukti belakangan.
  
  Dalam agama dimana bukti itu jadi jelas setelah manusia 
  mati, 
  diinformasikan kalo setelah mati semua orang harus 
mempertanggung 
  jawabkan perbuatannya pada Tuhan. Gimana yg dengar info tsb? 
  Ya 
  beramai2 meluk agamalah...(analog dgn kisah bom)
 
 
 
 carisurga yang dungu kayak anjing dan tidak tahu apa yang
 namanya logika ini , membandingkann omongan orang Arab yang
 sudah empat belas abad lamanya disampaikan tanpa bukti, dan
 informasi tentang bom disebuah mal... 
 
 Ya nggak samalah yauw... 
 
 Orang ini betul-betul dungu... 
 
 Ini satu. 
 
 Kedua: sudah jelas al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi 
  wahyu
 Allah, eh tetap saja di anggap serius 
 
  
  Gimana saat si just-pig denger kalo ada bom di mal? Ia 
  

Re: [proletar] Reposting: carisurga yang dungu itu sekarang ngacir dari topik... ...(was Re: ca

2005-11-16 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
carisurga yang adalah manusia dungu kayakl anjing tidak bisa
membawa bukti yang memang tidak ada.

Lalu dia cuap-cuap kayak nonok bebvek yang baru dientoin monyet
bonobo seperti dibawah ini... 

Sebagaimana layaknya orang islam tipikal. 


On 16 Nov 2005, at 16:43, carisurga wrote:

 Dari kemarin2 sudah aku jawab. Mau bukti seperti apa?
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  carisurga yang dungu kayak anjing itu sekarang ngacir dari
  topik... 
  
  Saya tulis: 
  
  Orang ini jelas berpengetahuan dangkal dan tidak tahu apa yang
  namanya logika... Saya ulang: the burden of proof terletak
  dipundakg orang yang bikin claim. 
  
  Dan yang bikin claim adalah orang Arab yang bilang al-Mushaf itu
  berisi wahyu Allah. 
  
  Mereka nggak kasi bukti. 
  
  Artinya claim mereka itu TIDAK valid. 
  
  Tapi carisurga yang dungu kayak anjing,  mengambil jurus
  'anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat dihadapan claim
  orang Arab yang tidak valid itu: dilahapnya begitu saja. 
  
  Lalu  bilang:  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari Allah. 
  
  Ini namanya shifting of burden of proof... 
  
  Dan  carisurga yang memang dungu kayak anjing tentu saja tidak
  tahu logika dan setelah menelan claim orang Arab yang tidak
  valid dengan enaknya melakukan shifting of burden of proof.. 
  
  Dungu. 
  
  Dan dia komentari tulisan saya itu seperti dibawah ini. 
  
  
  On 12 Nov 2005, at 14:35, carisurga wrote:
  
   Dasar bloon kuadrat. Mana yg muncul lebih dulu, percaya Tuhan atau 
   tidak percaya Tuhan? Banyakan yang mana di dunia ini, orang yg 
   percaya Tuhan atau orang yg tidak percaya?
   
   Percaya pada Tuhan itu alamiah, mempercayai suatu agamapun alamiah. 
   Orang2 arab itu sendiri adalah orang yg percaya. Kamu bilang bukti 
   bukti bukti. Bukti orang yg beragama itu di hati berupa keyakinan, 
   bukan bukti fisik kayak yg kamu fahami. Orang atheis kayak kamu ya 
   jelas hanya percaya pada hal2 fisik.
   
   Jika orang beragama lebih banyak dan kamu mo nentang anggapan mereka 
   bahwa semua itu salah, kamu yang harus membuktikan itu salah. 
   
   Udah minoritas, pgn keyakinannya diikuti orang, tapi ga bisa 
   ngebuktiin ucapan sendiri. Itu yg jelas2 blo'on.
   
   
   --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Orang ini jelas berpengetahuan dangkal dan tidak tahu apa yang
namanya logika... 

Saya ulang: the burden of proof terletak dipundakg orang yang
bikin claim. 

Dan yang bikin claim adalah orang Arab yang bilang al-Mushaf 
   itu
berisi wahyu Allah. 

Mereka nggak kasi bukti. 

Artinya claim mereka itu TIDAK valid. 

Tapi carisurga yang dungu kayak anjing,  mengambil jurus
'anjing budug lapar melihat  seonggok taik angat dihadapan 
   claim
orang Arab yang tidak valid itu: dilahapnya begitu saja. 

Lalu  bilang:  Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari Allah. 

Ini namanya shifting of burden of proof... 

Dan  carisurga yang memang dungu kayak anjing tentu saja 
tidak
tahu logika dan setelah menelan claim orang Arab yang tidak 
valid
dengan enaknya melakukan shifting of burden of proof.. 

Dungu. 



On 12 Nov 2005, at 8:40, carisurga wrote:

 Ga ada bukti kalo Quran itu BUKAN dari Allah. Cuma orang dungu 
   aja 
 yang maksa2. Analogi tentang bom itu jelas membedakan bagaimana 
 informasi yg belum terbukti itu mempengaruhi 2 jenis manusia. 
 Manusia beragama dan manusia tanpa agama, alias kafir alias 
 atheis
 
 Intinya adalah : Tidak ada yg mampu membuktikan, baik pihak 
   beragama 
 maupun yg tidak. Bedanya ada pada sikap, kayak analogi bom tadi. 
 Satu lari satu bengong. 
 
 Agama itu kepercayaan. Pembuktiannya pasca dunia. kalo loe 
   maksa2 
 minta bukti, ya tunggu bom meledak, tunggu hari kamu mati
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  On 11 Nov 2005, at 16:56, carisurga wrote:
  
   Logika aja ya. Kalo ada yg ngeinformasiin di suatu mal ada 
   bom, 
   pasti orang2 pada lari, meskipun belum terbukti. Yg namanya 
   babi 
 tu 
   ga mau lari kalo buktinya ga ada. Kalo orang waras, ya lari 
 dululah 
   bukti belakangan.
   
   Dalam agama dimana bukti itu jadi jelas setelah manusia 
   mati, 
   diinformasikan kalo setelah mati semua orang harus 
 mempertanggung 
   jawabkan perbuatannya pada Tuhan. Gimana yg dengar info tsb? 
   Ya 
   beramai2 meluk agamalah...(analog dgn kisah bom)
  
  
  
  carisurga yang dungu kayak anjing dan tidak tahu apa yang
  namanya logika ini , membandingkann omongan orang Arab yang