Refleksi : Apakah anggota DPR atau delegasi rezim ke luarnegeri tidak boleh
senang-senang dan bersenam mau pun berenagan diatas kasur sambil
berguling-gulingan atas biaya negara? Bukankah mereka dipilih dan dipercayakan
oleh rakyat, jadi kalau mereka senang maka rakyat pun bisa gembira.
Anda sekalian juga kalau menjadi wakil rakyat bisa berbuat demikian, jadi
mereka jangan diharamkan, tetapi dipuji dan dipuja, karena apa yang mereka
lalukan dipedomani oleh kesempatan sesuai pepatah melayu, sambil menyelam
minum air, dua pekerjaan dilakukan, tugas dan kenikmatan jasmaniah-rochaniah.
Hehehehe
http://www.lampungpost.com/aktual/berita.php?id=21294
Selasa, 23 November 2010
NASIONAL
Rombongan BK Pelesiran ke Turki Pakai Uang Negara
JAKARTA (LampostOnline): Ketua BK DPR Gayus Lumbuun menegaskan bahwa
pelesiran anggota BK DPR ke Turki disela-sela kunjungan ke Yunani menggunakan
uang negara. Gayus berharap pimpinan fraksi mau segera menonaktifkan delapan
anggota BK yang bersangkutan agar dapat segera diproses BK.
Berbeda dengan pengakuan semula, mereka mengatakan hanya transit kok
kemudian mengakui jalan-jalan ke Istana Turki. Mereka menggunakan uang negara
ada perinciannya dengan jelas saya dapat dari Setjen, papar Gayus kepada
wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23-11).
Gayus menuturkan, selama dua hari di Turki, anggota BK DPR dibiayai uang
negara. Mereka memanfaatkan anggaran yang seharusnya digunakan di Yunani.
Hotelnya 8 orang kali 235 Euro kali dua malam di Turki. Mereka
menggunakan uang negara permalam. Belum lagi uang saku 8 kali dua. Hari kali
376 USD per orang, terang Gayus.
Anggota DPR juga mendapat jatah uang makan selama di Turki. Padahal tidak
diagendakan kunjungan DPR ke Turki.
Uang bersama-sama makan malam 11 orang, 8 anggota dan dua staff 450 USD
untuk satu kali makan saja, beber Gayus.
Gayus menilai hal tersebut adalah kesalahan fatal yang dilakukan anggota
BK DPR. Anggota BK yang studi etika ke Yunani justru melanggar kode etik.
Dan ini bagi saya desersi artinya meninggalkan tugas mereka pergi dengan
dasar penugasan. Mereka melanggar surat tugas, tegas Gayus.
Sejumlah LSM telah mengadukan 8 anggota BK atas pelesiran ke Turki. 8
Anggota BK DPR yang dilaporkan adalah Nudirman Munir (FPG), Salim Mengga (FPD),
Darizal Basir (FPD), Chaeruman Harahap (Golkar), Anshori Siregar (FPKS), Abdul
Rozaq Rais (FPAN), Usman Jafar (FPPP), Ali Maschan Moesa (FPKB).
Agenda ke Yunani dijadwalkan tanggal 23 sampai 29 Oktober 2010. Namun
pada prakteknya hanya dilakukan sampai tanggal 27 Oktober 2010. Selanjutnya
berada di Turki dari tanggal 27-29 Oktober 2010, kata Direktur Lingkar Madani
untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti, mewakili 10 LSM yang hadir menyerahkan
bukti penyelewengan anggota BK DPR ke Yunani.
Hal ini disampaikan Ray saat menyampaikan laporan 10 LSM ke BK DPR
terkait kunjungan anggota BK ke Yunani, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis
(18-11).
Sedang rombongan BK DPR ini pun mengaku menyempatkan diri berjalan-jalan
ke Istana Raja Turki. Bahwa kami sempat mengunjungi istana raja Turki yang
dikenal Istana Imperium, iya, ujar Anggota BK DPR, Chaeruman Harahap dalam
jumpa pers, Senin (22-11).DTC/L-1
[Non-text portions of this message have been removed]
Post message: prole...@egroups.com
Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner : proletar-ow...@egroups.com
Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links
* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/
* Your email settings:
Individual Email | Traditional
* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)
* To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com
* To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com
* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/