SBY Menciptakan Koalisi = Membentuk Kekuasaan Tyrani
                                                      
Pada prinsipnya, seorang tyrani itu adalah penguasa yang se-wenang2 bisa 
berbuat apa saja tanpa ada hambatan UU, kontrol, atau kritik yang bisa 
mencegahnya.  Kesemua ini biasanyanya dilakukan dengan kekuatan pendukung atau 
tentara.  Jadi seorang tyrani atau diktaktor menghindari kritik, kontrol, check 
and balance, dan UU negara.

Tidak selalu kekuatan pendukung dan tentara harus digunakan oleh seorang 
tyrani, hal ini bisa kita lihat contohnya SBY yang mengganti kekuatan pendukung 
dan tentara dengan cara menggandeng koalisi.

Bagi rakyat segala bentuk tyrani tetap jelek merupakan malapetaka bagi bangsa 
dan negara.  Tapi kalo dilihat dari sudut pribadi masing2 diktaktornya tentu 
jelas bedanya.  Hal ini bisa kita lihat cara Suharto yang menggunakan pendukung 
dan tentara untuk mengeruk kekayaan negara dan menelantarkan rakyatnya yang 
kesemuanya untuk keuntungan pribadi, keluarga dan sobat2nya.

Sedikit bedanya, tapi sama2 korupsi mengeduk kekayaan negara dan menelantarkan 
rakyatnya yang kesemuanya dijarah bukan dengan kekuatan militer melainkan 
dengan kerja sama lawan politiknya yang dijadikan koalisi sehingga bisa 
menghilangkan kontrol, kritik dan tuntutan.

Kalo Suharto menjadi diktaktor tyrani dengan kekuatan militer dan menciptakan 
pendukung2 bayaran, maka beda dengan SBY tapi sama2 diktaktor tyrani, beliau 
menjadi diktaktor tyrani dengan menciptakan "Koalisi".  Meskipun caranya beda, 
tapi tujuannya sama.  Suharto korupsi hanya untuk kelompoknya, maka SBY korupsi 
secara berjamaah bersama partner koalisinya yang seharusnya menjadi opposisi 
tetapi disogoknya agar bisa sama2 menjarah negara ini secara damai.


> "abdul" <latifabdul777@...> wrote:
> "muskitawati wrote"SBY memang goblok
> kurang gape dalam permainan politik".
> Mengatakan goblok mudah sekali karena
> lidah tidak bertulang. Seperti
> penonton bola.

Kalo penonton bola itu beda sama sekali karena tidak disertai analisisnya.

Sedangkan komentar saya kalo SBY itu "Goblok" sangatlah jelas analisisnya.

Jadi bedanya kalo pemain bola gagal bertindak atau salah bertindak, sebaliknya, 
SBY itu bukan saja gagal bertindak tapi dilatar belakangi kegagalan merencana.

Jelas ya, dalam kegagalan mengolah bola tidak bisa dikatakan goblok karena 
bukan disebabkan otak yang goblok melainkan disebabkan fisik yang tidak memadai 
untuk bersaing.

Kegagalan SBY terlihat jelas kalo dia terperangkap oleh strateginya sendiri, 
terkecoh oleh rencananya sendiri sehingga terjadi kegagalan bertindak.  
Contohnya, dia merencanakan dan mendesign "Koalisi" dengan maksud mendapatkan 
dukungan, tapi hasilnya merugikan sendiri setelah dia berhasil membentuk 
koalisi sesuai yang direncanakannya itu.  Koalisinya malah menjegalnya bukan 
mendukungnya.

Kenapa dia harus dianggap goblok, itu disebabkan dia sudah punya contoh bahwa 
partai2 lawan politik dalam pemilu di Amerika tidak pernah dijadikan koalisi, 
hal itu sama dengan konspirasi politik, sama artinya dengan korupsi karena 
dengan cara2 begitu dia berusaha mengelakkan "check and balance".

Ternyata dalam perjalanan politiknya memang benar, tujuan SBY membentuk koalisi 
hanyalah untuk korupsi dan mengelakkan kontrol.  Akhirnya dia terperangkap oleh 
design rencananya sendiri dan ini merupakan blunder dan kegagalan yang fatal.

Jadi, SBY itu gagal tidak sama dengan kegagalan menendang bola kegawang lawan, 
justru sebaliknya SBY menendang bola kegawangnya sendiri.  Bahkan pemain bola 
kawakan sekalipun akan dikatakan goblok kalo melakukan kesalahan seperti ini.  
Namun dalam hal pertandingan bola ada faktor2 fisik yang tidak fit dan waktu 
yang tidak terkejar dimana kegoblokan ini mungkin juga disebabkan faktor 
pelatihnya sendiri.  Tapi kegoblokan dalam SBY sama sekali bukan faktor fisik 
bukan faktor waktu, dan tidak ada pelatihnya bahkan SBY yang lebih sering 
mendiktekan ide2 gobloknya itu kepada menteri2nya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.









------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke