[proletar] Yesus , Manusia atau Tuhan ?

2005-11-27 Terurut Topik Mia Sabrina
terserah elo deh tuhan elo kan maha kuasa, bisa jadi orang, kecoak di 
kakus, jadi jambang, jadi ingus... terserah tuhan elo mo jadi apa aja

Jesus Jesus [EMAIL PROTECTED] wrote:  Yesus , Manusia atau Tuhan ?


Berikut ini adalah sebuah tulisan untuk direnungkan
dan saya berdoa mudah-2 an membawa berkat kepada kita.


A. Rahasia Penjelmaan . 
Pada mulanya TUHAN menciptakan manusia menurut gambar
dan rupa Nya ( Kej. 1:26 ). Manusia diciptakan lebih
tinggi dari malaikat namun sedikit lebih rendah dari
Elohim ( Mazmur 8:6 ) . Manusia diperintahkan untuk
menguasai bumi. Pada waktu manusia diciptakan manusia
belum memiliki sifat-sifat ilahi, dan Allah mempunyai
rencana yang agung bahwa manusia sempurna kelak akan
memiliki pengetahuan ? untuk membedakan yang baik dan
yang jahat ? sebagai tanda kedewasaan rohani ( lihat
Ibrani 5 : 12-14 ). Ada satu proses yang harus
dijalani oleh manusia untuk mencapai kedewasaan tsb. 

Iblis yang maha licik menawarkan kepada manusia satu
jalan pintas untuk mencapai tujuan yang sama yang
direncanakan oleh TUHAN yaitu ? menjadi seperti Allah?
( Kej 3:15 ) , melalui buah dari pohon ? pengetahuan
tentang yang baik dan yang jahat ? ( Kej.2:17) , yang
sebenarnya TUHAN telah berfirman agar manusia jangan
memakannya. Manusia tergoda dan mengambil serta
memakan buah itu , manusia jatuh kedalam dosa karena
melanggar hukum Allah ( 1 Yoh 3:4b ). Manusia yang
tadinya diciptakan lebih tinggi dari malaikat sekarang
derajatnya turun menjadi lebih rendah dari malaikat
akibat dari dosa. 

Apakah rencana TUHAN menciptakan manusia menjadi gagal
?? Mustahil , TUHAN Maha tahu , Ia mengetahui segala
sesuatu dan Ia tahu bahwa manusia akan gagal dan jatuh
kedalam dosa. Namun kenapa Ia mengijinkan hal ini
terjadi ??? 
Inilah suatu Rahasia Besar ?. 
Sebelum manusia diciptakan TUHAN tahu bahwa manusia
akan jatuh kedalam dosa, namun Ia tetap menciptakan
manusia dan dalam keagunganNya Ia telah menyediakan
satu jalan kembali ; Alkitab mengatakan bahwa Tuhan
telah menetapkan untuk membawa manusia pada suatu ?
jalan keselamatan 
yang begitu besar ? melalui sarana penjelmaan , yakni
untuk membawa manusia pada kesempurnaan, supaya
manusia itu boleh ikut ambil bagian dalam sifat-sifat
Elohim . Sungguh inilah satu rahasia besar, yaitu
rencana Allah untuk mengidentifikasikan diri Nya
secara total dengan manusia. 
Suatu peristiwa yang sangat dahsyat dan sukar diterima
oleh akal , yaitu Allah merendahkan diri Nya, menjadi
lebih rendah dari malaikat dan mau menjadi sama dengan
manusia. ( lihat Ibrani 2:9 ). 




B. Prinsip Imamat. 
Setelah manusia jatuh kedalam dosa . manusia tidak
bisa lagi berhubungan dengan Allah Yang Maha Kudus.
Untuk berhubungan dengan Allah harus ada seorang
perantara yang berdiri diantara Allah dan manusia,
yaitu seorang imam yang dipilih sendiri oleh TUHAN.
Inilah prinsip Imamat. 

Pada masa hukum Taurat , TUHAN memilih seorang Imam
Besar dari suku Lewi untuk menjadi perantara antara
TUHAN dan Manusia ; namun Imamat ini tidak sempurna
karena Imam Besar tsb adalah juga manusia berdosa dan
ia harus mempersembahkan dulu korban darah buat
dirinya untuk menutupi dosanya sebelum berhak mewakili
umat Israel . Inilah Imamt Lewi. 
Semua itu adalah merupakan bayangan atau gambaran akan
Imam Besar Agung Yang Sempurna yang akan datang. 

Untuk menjadi seorang perantara atau Imam Besar Agung
yang Sempurna antara Allah dan manusia , haruslah
diperlukan hal-hal sbb : 
1. Ia haruslah mewakili TUHAN untuk mengungkapkan
segala sesuatu dari Allah kepada manusia 
2. Ia haruslah mewakili manusia untuk mengungkapkan
semua hal yang bersangkutan dengan manusia 
kepada TUHAN 

Untuk memenuhi semua tuntutan imamat/keimaman tsb
dengan sempurna haruslah ada seorang yang dapat
berdiri secara adil dalam mewakili kedua belah pihak
sebagai perantara yang benar. 
Pertanyaannya adalah : 
Siapakah yang dapat mewakili TUHAN ? 
Tidak ada yang bisa mewakili TUHAN kecuali TUHAN
sendiri, karena hanya 
TUHAN saja yang mengetahui segala sesuatu yang serba
adil , benar , kudus , kekal dan penuh kasih 

Siapakah yang dapat mewakili Manusia ? 
Tentu harus manusia, karena hanya manusialah yang
mengalami penderitaan, kelemahan , godaan dan kematian
yang disebabkan oleh dosa. 

Oleh karena itu seorang Pengantara harus memiliki
sepenuhnya , baik sifat TUHAN maupun sifat Manusia.
Karena itu dasar tugas imamat menuntut adanya
Penjelmaan. Hanya dengan cara Allah yaitu TUHAN
menjelma menjadi manusia, maka kita dapat menemukan
seorang perantara yang sempurna, seorang ediator yang
sejati dan yang dapat mewakili kedua belah pihak. 
Dan hanya ada satu perantara yang 100 % TUHAN dan 100
% Manusia , yaitu YESUS TUHAN telah menyediakan jalan
keselamatan melalui satu-satunya perantara sejati
antara TUHAN dan manusia yaitu Yesus . Karena Allah
itu esa dan esa pula dia yang menjadi pengantara
antara Allah dan manusia , yaitu 
manusia Kristus Yesus ? ( 1 Tim 2 : 5 ). 

Rahasia Penjelmaan telah merupakan bagian dari rencana
Allah yang kekal , tanpa 

Balasan: [proletar] Yesus , Manusia atau Tuhan ?

2005-11-27 Terurut Topik PAREWA PAREWA
Kalau begitu = tuhan jadi-jadian?
  apa bedanya dengan siluman kera?
  mambang?
  angku ngeak?
  meong kajajaden?
  kuntilanak ..?
   serem punya tuhan jadi-jadian...

Mia Sabrina [EMAIL PROTECTED] menulis:
  terserah elo deh tuhan elo kan maha kuasa, bisa jadi orang, kecoak di 
kakus, jadi jambang, jadi ingus... terserah tuhan elo mo jadi apa aja

Jesus Jesus [EMAIL PROTECTED] wrote:  Yesus , Manusia atau Tuhan ?


Berikut ini adalah sebuah tulisan untuk direnungkan
dan saya berdoa mudah-2 an membawa berkat kepada kita.


A. Rahasia Penjelmaan . 
Pada mulanya TUHAN menciptakan manusia menurut gambar
dan rupa Nya ( Kej. 1:26 ). Manusia diciptakan lebih
tinggi dari malaikat namun sedikit lebih rendah dari
Elohim ( Mazmur 8:6 ) . Manusia diperintahkan untuk
menguasai bumi. Pada waktu manusia diciptakan manusia
belum memiliki sifat-sifat ilahi, dan Allah mempunyai
rencana yang agung bahwa manusia sempurna kelak akan
memiliki pengetahuan ? untuk membedakan yang baik dan
yang jahat ? sebagai tanda kedewasaan rohani ( lihat
Ibrani 5 : 12-14 ). Ada satu proses yang harus
dijalani oleh manusia untuk mencapai kedewasaan tsb. 

Iblis yang maha licik menawarkan kepada manusia satu
jalan pintas untuk mencapai tujuan yang sama yang
direncanakan oleh TUHAN yaitu ? menjadi seperti Allah?
( Kej 3:15 ) , melalui buah dari pohon ? pengetahuan
tentang yang baik dan yang jahat ? ( Kej.2:17) , yang
sebenarnya TUHAN telah berfirman agar manusia jangan
memakannya. Manusia tergoda dan mengambil serta
memakan buah itu , manusia jatuh kedalam dosa karena
melanggar hukum Allah ( 1 Yoh 3:4b ). Manusia yang
tadinya diciptakan lebih tinggi dari malaikat sekarang
derajatnya turun menjadi lebih rendah dari malaikat
akibat dari dosa. 

Apakah rencana TUHAN menciptakan manusia menjadi gagal
?? Mustahil , TUHAN Maha tahu , Ia mengetahui segala
sesuatu dan Ia tahu bahwa manusia akan gagal dan jatuh
kedalam dosa. Namun kenapa Ia mengijinkan hal ini
terjadi ??? 
Inilah suatu Rahasia Besar ?. 
Sebelum manusia diciptakan TUHAN tahu bahwa manusia
akan jatuh kedalam dosa, namun Ia tetap menciptakan
manusia dan dalam keagunganNya Ia telah menyediakan
satu jalan kembali ; Alkitab mengatakan bahwa Tuhan
telah menetapkan untuk membawa manusia pada suatu ?
jalan keselamatan 
yang begitu besar ? melalui sarana penjelmaan , yakni
untuk membawa manusia pada kesempurnaan, supaya
manusia itu boleh ikut ambil bagian dalam sifat-sifat
Elohim . Sungguh inilah satu rahasia besar, yaitu
rencana Allah untuk mengidentifikasikan diri Nya
secara total dengan manusia. 
Suatu peristiwa yang sangat dahsyat dan sukar diterima
oleh akal , yaitu Allah merendahkan diri Nya, menjadi
lebih rendah dari malaikat dan mau menjadi sama dengan
manusia. ( lihat Ibrani 2:9 ). 




B. Prinsip Imamat. 
Setelah manusia jatuh kedalam dosa . manusia tidak
bisa lagi berhubungan dengan Allah Yang Maha Kudus.
Untuk berhubungan dengan Allah harus ada seorang
perantara yang berdiri diantara Allah dan manusia,
yaitu seorang imam yang dipilih sendiri oleh TUHAN.
Inilah prinsip Imamat. 

Pada masa hukum Taurat , TUHAN memilih seorang Imam
Besar dari suku Lewi untuk menjadi perantara antara
TUHAN dan Manusia ; namun Imamat ini tidak sempurna
karena Imam Besar tsb adalah juga manusia berdosa dan
ia harus mempersembahkan dulu korban darah buat
dirinya untuk menutupi dosanya sebelum berhak mewakili
umat Israel . Inilah Imamt Lewi. 
Semua itu adalah merupakan bayangan atau gambaran akan
Imam Besar Agung Yang Sempurna yang akan datang. 

Untuk menjadi seorang perantara atau Imam Besar Agung
yang Sempurna antara Allah dan manusia , haruslah
diperlukan hal-hal sbb : 
1. Ia haruslah mewakili TUHAN untuk mengungkapkan
segala sesuatu dari Allah kepada manusia 
2. Ia haruslah mewakili manusia untuk mengungkapkan
semua hal yang bersangkutan dengan manusia 
kepada TUHAN 

Untuk memenuhi semua tuntutan imamat/keimaman tsb
dengan sempurna haruslah ada seorang yang dapat
berdiri secara adil dalam mewakili kedua belah pihak
sebagai perantara yang benar. 
Pertanyaannya adalah : 
Siapakah yang dapat mewakili TUHAN ? 
Tidak ada yang bisa mewakili TUHAN kecuali TUHAN
sendiri, karena hanya 
TUHAN saja yang mengetahui segala sesuatu yang serba
adil , benar , kudus , kekal dan penuh kasih 

Siapakah yang dapat mewakili Manusia ? 
Tentu harus manusia, karena hanya manusialah yang
mengalami penderitaan, kelemahan , godaan dan kematian
yang disebabkan oleh dosa. 

Oleh karena itu seorang Pengantara harus memiliki
sepenuhnya , baik sifat TUHAN maupun sifat Manusia.
Karena itu dasar tugas imamat menuntut adanya
Penjelmaan. Hanya dengan cara Allah yaitu TUHAN
menjelma menjadi manusia, maka kita dapat menemukan
seorang perantara yang sempurna, seorang ediator yang
sejati dan yang dapat mewakili kedua belah pihak. 
Dan hanya ada satu perantara yang 100 % TUHAN dan 100
% Manusia , yaitu YESUS TUHAN telah menyediakan jalan
keselamatan melalui satu-satunya perantara sejati
antara TUHAN dan manusia yaitu Yesus .