Re: Balasan: Re: [proletar] Mana tuh pendekar HAM dari Belanda? Makan tunjangan sosial sih

2006-04-14 Terurut Topik Suryana
Bayarlah perpuluhan ke rekan kresten di sekitar anda, dan jangan banyak main
internetbaca lagi alkitab dengan khusuk lagi serius...

sur
- Original Message -
From: Tanribra Gandranata EDDY [EMAIL PROTECTED]
To: proletar@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 14, 2006 8:52 AM
Subject: Re: Balasan: Re: [proletar] Mana tuh pendekar HAM dari Belanda?
Makan tunjangan sosial sih



  Tanda2 ucapan/tulisan orang yang lagi fly :
  Jurus mabok air kencing Onta dan Meong ...




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Balasan: Re: [proletar] Mana tuh pendekar HAM dari Belanda? Makan tunjangan sosial sih

2006-04-13 Terurut Topik Suryana
dasar dodol...berita salah ! bukan berita sesat dan itupun
sekali lagi menjadi bukan berita salah selama si pembaca mengetahui sepihak,
dodol dan dongok di piara sih ?

sur ( sonoh bayar perpuluhan dulu )
- Original Message -
From: Tanribra Gandranata EDDY [EMAIL PROTECTED]
To: proletar@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 13, 2006 1:42 AM
Subject: Re: Balasan: Re: [proletar] Mana tuh pendekar HAM dari Belanda?
Makan tunjangan sosial sih


Pernyataan bahwa pemerintah Aussie tidak menerima suaka dari Irak dan
Afghanistan itu adalah berita sesat, kok diberitakan, jadi yang berbuat
sesat dan  menulis ttg sesat bisa dinilai siapa yg menulis sesat bukan?
Soal provokasi bukan dikatakan provokator tapi bisa dikategorikan sebagai
provokator, harap reading skill nya ditingkatkan, jadi kalau yg tidak punya
reading skill yg baik berarti dia adl provokator, huahahaha.. :)))

Pertanyaan membunuh ? Itu adalah sebuah contoh tapi anda malah bertanya
siapa bilang yg membunuh itu salah?
Jawabannya adl : 1. orang2 yang membunuh ! Reading skill  harap
ditingkatkan!
  2. Berarti anda menganggap membunuh itu bisa tidak
salah?

Soal perang salib itu diakibatkan efek samping dari perang sabil, jangan
dibalik-balik. Sesungguhnya perang didunia ini  relatif tidak baik bagi
korbannya,
tapi ada pihak2 yg selalu menempuh jalan perang, anda pasti tahu siapa2
mereka,?



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Balasan: Re: [proletar] Mana tuh pendekar HAM dari Belanda? Makan tunjangan sosial sih

2006-04-13 Terurut Topik Tanribra Gandranata EDDY
 
  Tanda2 ucapan/tulisan orang yang lagi fly :
  Jurus mabok air kencing Onta dan Meong ...

Suryana [EMAIL PROTECTED] wrote:
  dasar dodol...berita salah ! bukan berita sesat dan itupun
sekali lagi menjadi bukan berita salah selama si pembaca mengetahui sepihak,
dodol dan dongok di piara sih ?

sur ( sonoh bayar perpuluhan dulu )
- Original Message -
From: Tanribra Gandranata EDDY 
To: 

Sent: Thursday, April 13, 2006 1:42 AM
Subject: Re: Balasan: Re: [proletar] Mana tuh pendekar HAM dari Belanda?
Makan tunjangan sosial sih


Pernyataan bahwa pemerintah Aussie tidak menerima suaka dari Irak dan
Afghanistan itu adalah berita sesat, kok diberitakan, jadi yang berbuat
sesat dan menulis ttg sesat bisa dinilai siapa yg menulis sesat bukan?
Soal provokasi bukan dikatakan provokator tapi bisa dikategorikan sebagai
provokator, harap reading skill nya ditingkatkan, jadi kalau yg tidak punya
reading skill yg baik berarti dia adl provokator, huahahaha.. :)))

Pertanyaan membunuh ? Itu adalah sebuah contoh tapi anda malah bertanya
siapa bilang yg membunuh itu salah?
Jawabannya adl : 1. orang2 yang membunuh ! Reading skill harap
ditingkatkan!
2. Berarti anda menganggap membunuh itu bisa tidak
salah?

Soal perang salib itu diakibatkan efek samping dari perang sabil, jangan
dibalik-balik. Sesungguhnya perang didunia ini relatif tidak baik bagi
korbannya,
tapi ada pihak2 yg selalu menempuh jalan perang, anda pasti tahu siapa2
mereka,?



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe : [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED]
List owner : [EMAIL PROTECTED]
Homepage : http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links









-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Balasan: Re: [proletar] Mana tuh pendekar HAM dari Belanda? Makan tunjangan sosial sih

2006-04-12 Terurut Topik Suryana
From: Tanribra Gandranata EDDY [EMAIL PROTECTED]

Tulisan itu untuk umum, tolong dibaca lagi :  To All :)))

Kalau ada pernyataan2 yang sesat dan sama sekali tidak mengandung kebenaran
untuk apa dan apa  manfaatnya bagi pembaca ? Itu bisa dikategorikan sebagai
provokator atau penyambung lidah fitnahnya  dari orang sesat!!!
+++
dasar pengkotbah.demennya sesat menyesatkan, sebuah pernyataan yang
dikeluarkan benar dan tidak nya bukan berarti provokasi, selama si pembaca
itu memiliki otak, dan anda lebih memiliki banyak sesat daripada
otak..ihik..ihik...segikkk

sur ( pernyataan si raja poldun bush bloon yang sering keseleo bicara perang
salib ntu sesat kagak seh ? )

Contoh : Membunuh itu salah !! Tapi ada artikel mengatakan kalau kamu
membunuh orang2 kafir itu masuk sorga, apakah lanta kita juga mau
mempostingkan bahwa membunuh orang kafir itu masuk sorga supaya orang
berlomba-lomba membunuh, padahal siapa  berbuat apa itu kafir haha.
+++
ps. siapa bilang membunuh itu salah ?



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Balasan: Re: [proletar] Mana tuh pendekar HAM dari Belanda? Makan tunjangan sosial sih

2006-04-12 Terurut Topik Tanribra Gandranata EDDY
Pernyataan bahwa pemerintah Aussie tidak menerima suaka dari Irak dan 
Afghanistan itu adalah berita sesat, kok diberitakan, jadi yang berbuat sesat 
dan  menulis ttg sesat bisa dinilai siapa yg menulis sesat bukan?
Soal provokasi bukan dikatakan provokator tapi bisa dikategorikan sebagai 
provokator, harap reading skill nya ditingkatkan, jadi kalau yg tidak punya 
reading skill yg baik berarti dia adl provokator, huahahaha.. :)))
 
Pertanyaan membunuh ? Itu adalah sebuah contoh tapi anda malah bertanya siapa 
bilang yg membunuh itu salah? 
Jawabannya adl : 1. orang2 yang membunuh ! Reading skill  harap ditingkatkan!
  2. Berarti anda menganggap membunuh itu bisa tidak 
salah?

Soal perang salib itu diakibatkan efek samping dari perang sabil, jangan 
dibalik-balik. Sesungguhnya perang didunia ini  relatif tidak baik bagi 
korbannya,
tapi ada pihak2 yg selalu menempuh jalan perang, anda pasti tahu siapa2 mereka,?

Suryana [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Tanribra Gandranata EDDY 

Tulisan itu untuk umum, tolong dibaca lagi :  To All :)))

Kalau ada pernyataan2 yang sesat dan sama sekali tidak mengandung kebenaran
untuk apa dan apa  manfaatnya bagi pembaca ? Itu bisa dikategorikan sebagai
provokator atau penyambung lidah fitnahnya  dari orang sesat!!!
+++
dasar pengkotbah.demennya sesat menyesatkan, sebuah pernyataan yang
dikeluarkan benar dan tidak nya bukan berarti provokasi, selama si pembaca
itu memiliki otak, dan anda lebih memiliki banyak sesat daripada
otak..ihik..ihik...segikkk

sur ( pernyataan si raja poldun bush bloon yang sering keseleo bicara perang
salib ntu sesat kagak seh ? )

Contoh : Membunuh itu salah !! Tapi ada artikel mengatakan kalau kamu
membunuh orang2 kafir itu masuk sorga, apakah lanta kita juga mau
mempostingkan bahwa membunuh orang kafir itu masuk sorga supaya orang
berlomba-lomba membunuh, padahal siapa  berbuat apa itu kafir haha.
+++
ps. siapa bilang membunuh itu salah ?



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links



 





-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Balasan: Re: [proletar] Mana tuh pendekar HAM dari Belanda? Makan tunjangan sosial sih

2006-04-11 Terurut Topik PAREWA PAREWA
Koreksi: bukan saya yg membuat pernyataan itu. Anda 
  salah cut. Saya hanya mempostingkan artikel ttg Belanda.

Tanribra Gandranata EDDY [EMAIL PROTECTED] menulis:
  To All :)))
   
  Saya hanya ingin meluruskan pernyataan dibawah ini tentang permohonan suaka 
dari orang2 Afghanistan dan Irak yg beragama Islam di Australia sebagai berikut 
:
   
  Anak saya serta teman2nya bekerja sebagai volunteer yakni beramal/charity 
dibidang pendidikan jurusan matematik dan musik di Aussie sudah sejak 2 tahun 
yang lalu sampai sekarang. Mereka  bekerja tanpa pamrih mengajar matematik pada 
sore  hari setelah kuliah kepada para refuge dari Iran, Irak, Afghanistan juga 
Mesir [negara-negar Islam] dan mereka beragama Islam. Dan juga ada yang sudah 
tua-tua yang dimasukkan ke panti Jompo, mereka juga  memainkan musik seperti 
piano atau organ atau guitar menghibur mereka. Dan sampai hari ini mereka masih 
bekerja  sebagai volunteer pada siang hari. 
   
  Jadi sungguh sangat keliru dan tidak mengandung kebenaran jikalau dikatakan 
mereka orang2 Islam dari Afghanistan dan Irak ditolak suaka politiknya.
   Refuge dari Iran,Irak serta Afghanistan itu  mengalir secara bertahap pindah 
ke Aussie. Dan tentu yg memenuhi persyaratan yg sudah ditentukan oleh UNHCR
  Dan mereka memang sangat lemah dibidang Matematik tidak seperti sesamanya 
dari Asia seperti Indonesia yg  kualitas matematiknya sungguh  tinggi dan luar 
biasa !!!
  Sehingga mereka dibina dan diberi tambahan kursus matematik oleh anak2 dari 
Asia terutama Indonesia dan kebetulan anak saya serta teman2nya beragama 
Katolik!
   
  Jadi sungguh sangat keliru besar dan berita yang sangat menyesatkan kalau 
dikatakan  pemerintah Aussie menolak  permohonan suaka dari orang2 Afghanistan 
dan Irak yg beragama Islam.
  

  PAREWA PAREWA [EMAIL PROTECTED] wrote:
  .Kini Pemerintah Australia memberikan visa perlindungan 
sementara yang 
berlaku tiga tahun bagi 42 orang Papua Barat yang beragama kristen. 
Sebelumnya, Australia menolak permohonan suaka dari orang-orang Afghanistan 
dan Irak yang beragama Islam. 
...

PAREWA PAREWA [EMAIL PROTECTED] wrote:
  BELANDA MINTA TANAH
1947, Belanda Bantai 40 Ribu Rakyat Sulawesi
Rakyat Merdeka, Senin, 10 April 2006, 13:39:47 WIB
Batara R. Hutagalung 
Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda 

WALAUPUN pura-pura mengakui Papua Barat sebagai bagian dari RI, Pemerintah 
Belanda telah menugaskan dan mendanai Prof. Drooglever, seorang pakar sejarah 
yang sangat dikagumi oleh banyak sejarawan Indonesia, untuk membongkar kembali 
Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) di Papua Barat tahun 1969. Hal ini 
dinyatakan oleh J. van Aartsen, mantan Menlu Belanda sebelum Ben Bot. 

Drooglever melakukan penelitian selama lebih dari 5 tahun(!). Dia berkunjung ke 
Papua dan mendatangkan orang-orang Papua ke Belanda untuk diwawancarai. 
Drooglever menerbitkan hasil penelitiannya dalam buku setebal 740 halaman (!) 
pada bulan November 2005 yang lalu. 

Komentar singkat Drooglever atas PEPERA: “PEPERA ADALAH SUATU KECURANGAN!” 
Buku tersebut tentu menjadi referensi yang sangat berharga bagi orang Papua 
Barat yang ingin memisahkan diri dari RI, karena sebagai kajian ilmiah yang 
ditulis oleh seorang pakar sejarah yang sangat dikagumi oleh banyak sejarawan 
Indonesia sendiri. 

Yang menjadi pertanyaan sekarang, mengapa Pemerintah Belanda setelah lebih dari 
50 tahun, masih tetap ingin memecah belah RI dengan memisahkan Papua Barat dari 
RI? 

Kini Pemerintah Australia memberikan visa perlindungan sementara yang berlaku 
tiga tahun bagi 42 orang Papua Barat yang beragama kristen. Sebelumnya, 
Australia menolak permohonan suaka dari orang-orang Afghanistan dan Irak yang 
beragama Islam. 

Apakah ini bukan konspirasi lagi dari Belanda dan Australia? 

Masih ingat sebelum pemisahan Timtim dari RI? Belanda dan Australia termasuk 
negara-negara yang mengakui Timtim sebagai bagian dari RI, lalu apa yang 
terjadi? Telah kita ketahui bersama. 

Apakah tindakan Pemerintah Belanda dengan membiayai penelitian Prof. Drooglever 
selama lebih dari lima tahun ini dapat dikatakan sebagai tindakan sahabat 
sejati? 

Bangsa Indonesia jangan terlalu na’if menyikapi hal ini! 

Selain itu, PM Balkenende dalam pertemuan dengan Presiden Yudhoyono juga 
mempertanyakan kelanjutan penyidikan matinya seorang wartawan Belanda Sanders 
Thoenes di Timtim tahun 1999. 

Mengapa Presiden Yudhoyono tidak mempertanyakan mengenai pembantaian 40.000 
orang rakyat Sulawesi Selatan yang dibantai oleh tentara Belanda antara 
Desember 1946 – Februari 1947? 

Mengapa tidak dipertanyakan pembantaian 431 penduduk Desa Rawagede yang 
dilakukan oleh tentara Belanda pada 9 Desember 1947? 

Dan juga pembantaian-pembantaian di Indragiri (Riau), Jembatan Tangis Bunda di 
Sumatera Barat, Kereta Maut Bondowoso, dan 

Re: Balasan: Re: [proletar] Mana tuh pendekar HAM dari Belanda? Makan tunjangan sosial sih

2006-04-11 Terurut Topik Tanribra Gandranata EDDY
Tulisan itu untuk umum, tolong dibaca lagi :  To All :)))

Kalau ada pernyataan2 yang sesat dan sama sekali tidak mengandung kebenaran 
untuk apa dan apa  manfaatnya bagi pembaca ? Itu bisa dikategorikan sebagai 
provokator atau penyambung lidah fitnahnya  dari orang sesat!!!

Contoh : Membunuh itu salah !! Tapi ada artikel mengatakan kalau kamu membunuh 
orang2 kafir itu masuk sorga, apakah lanta kita juga mau mempostingkan bahwa 
membunuh orang kafir itu masuk sorga supaya orang berlomba-lomba membunuh, 
padahal siapa  berbuat apa itu kafir haha.

Zaman sekarang suka manusia2 MONSTER meneriakan kafir dan berdalih jihad 
dengan mengatasnamakan ALLAH Maha Besar, lalu  berancang-ancang siap membunuh 
dan membantai sesamanya bagaikan  mereka2 itu orang yang tidak mempunyai 
dosa/paling suci [Padahal Allah  pun tidak pernah berbuat demikian],  dan 
mereka lupa bahwa mereka tidak mempunyai hak  menganiayai atau membunuh  sesama 
!!!

PAREWA PAREWA [EMAIL PROTECTED] wrote: Koreksi: bukan saya yg membuat 
pernyataan itu. Anda 
  salah cut. Saya hanya mempostingkan artikel ttg Belanda.

Tanribra Gandranata EDDY  menulis:
  To All :)))
   
  Saya hanya ingin meluruskan pernyataan dibawah ini tentang permohonan suaka 
dari orang2 Afghanistan dan Irak yg beragama Islam di Australia sebagai berikut 
:
   
  Anak saya serta teman2nya bekerja sebagai volunteer yakni beramal/charity 
dibidang pendidikan jurusan matematik dan musik di Aussie sudah sejak 2 tahun 
yang lalu sampai sekarang. Mereka  bekerja tanpa pamrih mengajar matematik pada 
sore  hari setelah kuliah kepada para refuge dari Iran, Irak, Afghanistan juga 
Mesir [negara-negar Islam] dan mereka beragama Islam. Dan juga ada yang sudah 
tua-tua yang dimasukkan ke panti Jompo, mereka juga  memainkan musik seperti 
piano atau organ atau guitar menghibur mereka. Dan sampai hari ini mereka masih 
bekerja  sebagai volunteer pada siang hari. 
   
  Jadi sungguh sangat keliru dan tidak mengandung kebenaran jikalau dikatakan 
mereka orang2 Islam dari Afghanistan dan Irak ditolak suaka politiknya.
   Refuge dari Iran,Irak serta Afghanistan itu  mengalir secara bertahap pindah 
ke Aussie. Dan tentu yg memenuhi persyaratan yg sudah ditentukan oleh UNHCR
  Dan mereka memang sangat lemah dibidang Matematik tidak seperti sesamanya 
dari Asia seperti Indonesia yg  kualitas matematiknya sungguh  tinggi dan luar 
biasa !!!
  Sehingga mereka dibina dan diberi tambahan kursus matematik oleh anak2 dari 
Asia terutama Indonesia dan kebetulan anak saya serta teman2nya beragama 
Katolik!
   
  Jadi sungguh sangat keliru besar dan berita yang sangat menyesatkan kalau 
dikatakan  pemerintah Aussie menolak  permohonan suaka dari orang2 Afghanistan 
dan Irak yg beragama Islam.
  

  PAREWA PAREWA 
 wrote:
  .Kini Pemerintah Australia memberikan visa perlindungan 
sementara yang 
berlaku tiga tahun bagi 42 orang Papua Barat yang beragama kristen. 
Sebelumnya, Australia menolak permohonan suaka dari orang-orang Afghanistan 
dan Irak yang beragama Islam. 
...

PAREWA PAREWA 
 wrote:
  BELANDA MINTA TANAH
1947, Belanda Bantai 40 Ribu Rakyat Sulawesi
Rakyat Merdeka, Senin, 10 April 2006, 13:39:47 WIB
Batara R. Hutagalung 
Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda 

WALAUPUN pura-pura mengakui Papua Barat sebagai bagian dari RI, Pemerintah 
Belanda telah menugaskan dan mendanai Prof. Drooglever, seorang pakar sejarah 
yang sangat dikagumi oleh banyak sejarawan Indonesia, untuk membongkar kembali 
Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) di Papua Barat tahun 1969. Hal ini 
dinyatakan oleh J. van Aartsen, mantan Menlu Belanda sebelum Ben Bot. 

Drooglever melakukan penelitian selama lebih dari 5 tahun(!). Dia berkunjung ke 
Papua dan mendatangkan orang-orang Papua ke Belanda untuk diwawancarai. 
Drooglever menerbitkan hasil penelitiannya dalam buku setebal 740 halaman (!) 
pada bulan November 2005 yang lalu. 

Komentar singkat Drooglever atas PEPERA: “PEPERA ADALAH SUATU KECURANGAN!” 
Buku tersebut tentu menjadi referensi yang sangat berharga bagi orang Papua 
Barat yang ingin memisahkan diri dari RI, karena sebagai kajian ilmiah yang 
ditulis oleh seorang pakar sejarah yang sangat dikagumi oleh banyak sejarawan 
Indonesia sendiri. 

Yang menjadi pertanyaan sekarang, mengapa Pemerintah Belanda setelah lebih dari 
50 tahun, masih tetap ingin memecah belah RI dengan memisahkan Papua Barat dari 
RI? 

Kini Pemerintah Australia memberikan visa perlindungan sementara yang berlaku 
tiga tahun bagi 42 orang Papua Barat yang beragama kristen. Sebelumnya, 
Australia menolak permohonan suaka dari orang-orang Afghanistan dan Irak yang 
beragama Islam. 

Apakah ini bukan konspirasi lagi dari Belanda dan Australia? 

Masih ingat sebelum pemisahan Timtim dari RI? Belanda dan Australia termasuk 
negara-negara yang mengakui