Reposting: carisurga yagn dungu kayakanjinjg...(was Re: [proletar] Re: Jauh berjalan, banyak yang dilihat ...
On 11 Nov 2005, at 8:44, carisurga wrote: Itu yang namanya keyakinan. Emang paling enak tu bilang, pokoknya nggak...pokoknya salah. The burden of proof terletak dipundak orang yang bikin claim. Kalau buktinya tidak ada artinya claimnya itu tidak valid. Dan carisurga yang dungu kayak anjing percaya saja kepada claim yang tidak berbukti. Ya emang enak banget buat anda. Banjir bah juga anda ketelan kalo asal bilang 'gak' lantas anda anggap itu lebih kuat dari informasi tanpa bukti. Lainnya pada lari krn percaya, anda hanyut sendiri. Minta bukti? Ya ntarlah sama2 kita liat..., paling umur anda maksimal 60 taon. Itu juga kalo ga kena flu burung. Dungu. Anda itu dungu kayak anjing budug yang lapar melihat seeonggok taik angat, anda lahap saja omongan orang yang tidak berbukti. --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: On 11 Nov 2005, at 0:32, carisurga wrote: Yg namanya keyakinan ya kayak gitu. Klo mo ngebuktiin klo itu bukan dari Allah emg bisa? carisurga lagi pamer kedangkalan pengetahuannnya: dia tidak tahu bahwa the burden of proof terletak dipundak yang bikin claim... Lha babi kayak loe elo kan biasa ngeluarin taik buat lo makan sendiri. Biasalah para babi. Memakan bulat2 kotoran teman sendiri n ditawarin ke orang lain, dikiranya orang lain ga tau klo itu ga enak. Sekali2 makan makanan dari yg loe anggap lawan debat dong. Kali aja loe jadi waras lagi. Dan kayak anjign budug lapar melihat seonggok taik angat ditelannya saja omongan orang Arab yang bilang, tanpa bukti, al-Mushaf itu berisi wahyu Allah. Dungu. --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: On 10 Nov 2005, at 15:36, carisurga wrote: al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang? carisurga, tanpa argumen memfitnah saya: Karena hanya babi kayak kamu yg percaya... Yang tidak disadari oleh manusia dungu yang, kayak anjing budug lapar melihat seonggok taik angat, telah melahap begitu saja omongan orang Arab yang bilang, tanpa buki, al-Musahf itu berisi wahyu Allah, adalah bahwa fitnahnya itu tidak akan mengubah kenyataan berikut: kesimpulan tulisan Casanova, Lüling, Wansbrough, Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, in a nutsehell, al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. Yang dibuktikan oleh carisurga dengan postingnya itu adalah, seperti juga rata-rata orang Islam tipikal lain,dia itu adalah manusia dungu dan tukang fitnah. Manusia bermental nista. Betuul. Karena hanya babi kayak kamu yg percaya, jadi ga ada yg bantah. Orang islam ga bantah krn tu pendapat oon berat, sedang para babi ga mungkin bantah, orang taiknya sendiri ia makan mentah2. Gitu kan pig? --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: Dody Suhendrana yang dungu kayak anjing kasih komentar... Apakah saya membqca Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. tidak mengubah kenyataan bahwa menurut kenyataan kesimpulan tulisan Casanova, Lüling, Wansbrough, Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, in a nutsehell, al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. Dibalik itu, orang Islam yang punya fikiran kritis seperti Muh. Taha digantung, Salman Rushdie kena fatwa mati, atau dipersekusi seperti Taslimah Nasrin dan Abu Zaid sehingga mereka mengungsike Eropa... On 10 Nov 2005, at 20:03, Dody Suhendra wrote: Jusfiq ini mestinya kalau mau studi harus berimbang, selain mempelajari kajian orientalis itu mestinya dia juga baca kajian Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. Baru kesimpulannya bisa dipertanggungjawabkan karena membaca dari banyak sisi. Tapi Jusfiq ini hanya mau ambil dari satu sisi saja, lalu dia memberikan kesimpulan ke mana-mana, sungguh sebuah cara-cara tidak ilmiah dan sama sekali tidak cerdas. Yang dikutip PAREWA PAREWA itu jelas ilmuwan Kristen sendiri, sementara yang dikutip Jusfiq jelas bukan orang Islam. Jadi kajian mana yang lebih ilmiah? saya ragu hal ini bisa dijawab oleh si Jusfiq ini.
Reposting: carisurga yagn dungu kayakanjinjg...(was Re: [proletar] Re: Jauh berjalan, banyak yang dilihat ...
On 11 Nov 2005, at 8:44, carisurga wrote: Itu yang namanya keyakinan. Emang paling enak tu bilang, pokoknya nggak...pokoknya salah. The burden of proof terletak dipundak orang yang bikin claim. Kalau buktinya tidak ada artinya claimnya itu tidak valid. Dan carisurga yang dungu kayak anjing percaya saja kepada claim yang tidak berbukti. Ya emang enak banget buat anda. Banjir bah juga anda ketelan kalo asal bilang 'gak' lantas anda anggap itu lebih kuat dari informasi tanpa bukti. Lainnya pada lari krn percaya, anda hanyut sendiri. Minta bukti? Ya ntarlah sama2 kita liat..., paling umur anda maksimal 60 taon. Itu juga kalo ga kena flu burung. Dungu. Anda itu dungu kayak anjing budug yang lapar melihat seeonggok taik angat, anda lahap saja omongan orang yang tidak berbukti. --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: On 11 Nov 2005, at 0:32, carisurga wrote: Yg namanya keyakinan ya kayak gitu. Klo mo ngebuktiin klo itu bukan dari Allah emg bisa? carisurga lagi pamer kedangkalan pengetahuannnya: dia tidak tahu bahwa the burden of proof terletak dipundak yang bikin claim... Lha babi kayak loe elo kan biasa ngeluarin taik buat lo makan sendiri. Biasalah para babi. Memakan bulat2 kotoran teman sendiri n ditawarin ke orang lain, dikiranya orang lain ga tau klo itu ga enak. Sekali2 makan makanan dari yg loe anggap lawan debat dong. Kali aja loe jadi waras lagi. Dan kayak anjign budug lapar melihat seonggok taik angat ditelannya saja omongan orang Arab yang bilang, tanpa bukti, al-Mushaf itu berisi wahyu Allah. Dungu. --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: On 10 Nov 2005, at 15:36, carisurga wrote: al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang? carisurga, tanpa argumen memfitnah saya: Karena hanya babi kayak kamu yg percaya... Yang tidak disadari oleh manusia dungu yang, kayak anjing budug lapar melihat seonggok taik angat, telah melahap begitu saja omongan orang Arab yang bilang, tanpa buki, al-Musahf itu berisi wahyu Allah, adalah bahwa fitnahnya itu tidak akan mengubah kenyataan berikut: kesimpulan tulisan Casanova, Lüling, Wansbrough, Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, in a nutsehell, al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. Yang dibuktikan oleh carisurga dengan postingnya itu adalah, seperti juga rata-rata orang Islam tipikal lain,dia itu adalah manusia dungu dan tukang fitnah. Manusia bermental nista. Betuul. Karena hanya babi kayak kamu yg percaya, jadi ga ada yg bantah. Orang islam ga bantah krn tu pendapat oon berat, sedang para babi ga mungkin bantah, orang taiknya sendiri ia makan mentah2. Gitu kan pig? --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: Dody Suhendrana yang dungu kayak anjing kasih komentar... Apakah saya membqca Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. tidak mengubah kenyataan bahwa menurut kenyataan kesimpulan tulisan Casanova, Lüling, Wansbrough, Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, in a nutsehell, al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. Dibalik itu, orang Islam yang punya fikiran kritis seperti Muh. Taha digantung, Salman Rushdie kena fatwa mati, atau dipersekusi seperti Taslimah Nasrin dan Abu Zaid sehingga mereka mengungsike Eropa... On 10 Nov 2005, at 20:03, Dody Suhendra wrote: Jusfiq ini mestinya kalau mau studi harus berimbang, selain mempelajari kajian orientalis itu mestinya dia juga baca kajian Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. Baru kesimpulannya bisa dipertanggungjawabkan karena membaca dari banyak sisi. Tapi Jusfiq ini hanya mau ambil dari satu sisi saja, lalu dia memberikan kesimpulan ke mana-mana, sungguh sebuah cara-cara tidak ilmiah dan sama sekali tidak cerdas. Yang dikutip PAREWA PAREWA itu jelas ilmuwan Kristen sendiri, sementara yang dikutip Jusfiq jelas bukan orang Islam. Jadi kajian mana yang lebih ilmiah? saya ragu hal ini bisa dijawab oleh si Jusfiq ini.
Reposting: carisurga yagn dungu kayakanjinjg...(was Re: [proletar] Re: Jauh berjalan, banyak yang dilihat ...
On 11 Nov 2005, at 8:44, carisurga wrote: Itu yang namanya keyakinan. Emang paling enak tu bilang, pokoknya nggak...pokoknya salah. The burden of proof terletak dipundak orang yang bikin claim. Kalau buktinya tidak ada artinya claimnya itu tidak valid. Dan carisurga yang dungu kayak anjing percaya saja kepada claim yang tidak berbukti. Ya emang enak banget buat anda. Banjir bah juga anda ketelan kalo asal bilang 'gak' lantas anda anggap itu lebih kuat dari informasi tanpa bukti. Lainnya pada lari krn percaya, anda hanyut sendiri. Minta bukti? Ya ntarlah sama2 kita liat..., paling umur anda maksimal 60 taon. Itu juga kalo ga kena flu burung. Dungu. Anda itu dungu kayak anjing budug yang lapar melihat seeonggok taik angat, anda lahap saja omongan orang yang tidak berbukti. --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: On 11 Nov 2005, at 0:32, carisurga wrote: Yg namanya keyakinan ya kayak gitu. Klo mo ngebuktiin klo itu bukan dari Allah emg bisa? carisurga lagi pamer kedangkalan pengetahuannnya: dia tidak tahu bahwa the burden of proof terletak dipundak yang bikin claim... Lha babi kayak loe elo kan biasa ngeluarin taik buat lo makan sendiri. Biasalah para babi. Memakan bulat2 kotoran teman sendiri n ditawarin ke orang lain, dikiranya orang lain ga tau klo itu ga enak. Sekali2 makan makanan dari yg loe anggap lawan debat dong. Kali aja loe jadi waras lagi. Dan kayak anjign budug lapar melihat seonggok taik angat ditelannya saja omongan orang Arab yang bilang, tanpa bukti, al-Mushaf itu berisi wahyu Allah. Dungu. --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: On 10 Nov 2005, at 15:36, carisurga wrote: al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang? carisurga, tanpa argumen memfitnah saya: Karena hanya babi kayak kamu yg percaya... Yang tidak disadari oleh manusia dungu yang, kayak anjing budug lapar melihat seonggok taik angat, telah melahap begitu saja omongan orang Arab yang bilang, tanpa buki, al-Musahf itu berisi wahyu Allah, adalah bahwa fitnahnya itu tidak akan mengubah kenyataan berikut: kesimpulan tulisan Casanova, Lüling, Wansbrough, Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, in a nutsehell, al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. Yang dibuktikan oleh carisurga dengan postingnya itu adalah, seperti juga rata-rata orang Islam tipikal lain,dia itu adalah manusia dungu dan tukang fitnah. Manusia bermental nista. Betuul. Karena hanya babi kayak kamu yg percaya, jadi ga ada yg bantah. Orang islam ga bantah krn tu pendapat oon berat, sedang para babi ga mungkin bantah, orang taiknya sendiri ia makan mentah2. Gitu kan pig? --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: Dody Suhendrana yang dungu kayak anjing kasih komentar... Apakah saya membqca Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. tidak mengubah kenyataan bahwa menurut kenyataan kesimpulan tulisan Casanova, Lüling, Wansbrough, Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, in a nutsehell, al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. Dibalik itu, orang Islam yang punya fikiran kritis seperti Muh. Taha digantung, Salman Rushdie kena fatwa mati, atau dipersekusi seperti Taslimah Nasrin dan Abu Zaid sehingga mereka mengungsike Eropa... On 10 Nov 2005, at 20:03, Dody Suhendra wrote: Jusfiq ini mestinya kalau mau studi harus berimbang, selain mempelajari kajian orientalis itu mestinya dia juga baca kajian Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. Baru kesimpulannya bisa dipertanggungjawabkan karena membaca dari banyak sisi. Tapi Jusfiq ini hanya mau ambil dari satu sisi saja, lalu dia memberikan kesimpulan ke mana-mana, sungguh sebuah cara-cara tidak ilmiah dan sama sekali tidak cerdas. Yang dikutip PAREWA PAREWA itu jelas ilmuwan Kristen sendiri, sementara yang dikutip Jusfiq jelas bukan orang Islam. Jadi kajian mana yang lebih ilmiah? saya ragu hal ini bisa dijawab oleh si Jusfiq ini.
Reposting: carisurga yagn dungu kayakanjinjg...(was Re: [proletar] Re: Jauh berjalan, banyak yang dilihat ...
On 10 Nov 2005, at 15:36, carisurga wrote: al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang? Betul... Nggak ada yang bantah secara serius kesimpulan tulisan Casanova, Lüling, Wansbrough, Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, in a nutsehell, al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. Dan sementara itu carisurga yang dungu, terus saja memakai jurus anjing budug lapar melihat taik angat, dan melahap omongan orang Arab yang bilang, tanpa bukti, al-Mushaf itu berisi wahyu Allah. Nyam..nyam... Betuul. Karena hanya babi kayak kamu yg percaya, jadi ga ada yg bantah. Orang islam ga bantah krn tu pendapat oon berat, sedang para babi ga mungkin bantah, orang taiknya sendiri ia makan mentah2. Gitu kan pig? --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: Dody Suhendrana yang dungu kayak anjing kasih komentar... Apakah saya membqca Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. tidak mengubah kenyataan bahwa menurut kenyataan kesimpulan tulisan Casanova, Lüling, Wansbrough, Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, in a nutsehell, al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. Dibalik itu, orang Islam yang punya fikiran kritis seperti Muh. Taha digantung, Salman Rushdie kena fatwa mati, atau dipersekusi seperti Taslimah Nasrin dan Abu Zaid sehingga mereka mengungsike Eropa... On 10 Nov 2005, at 20:03, Dody Suhendra wrote: Jusfiq ini mestinya kalau mau studi harus berimbang, selain mempelajari kajian orientalis itu mestinya dia juga baca kajian Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. Baru kesimpulannya bisa dipertanggungjawabkan karena membaca dari banyak sisi. Tapi Jusfiq ini hanya mau ambil dari satu sisi saja, lalu dia memberikan kesimpulan ke mana-mana, sungguh sebuah cara-cara tidak ilmiah dan sama sekali tidak cerdas. Yang dikutip PAREWA PAREWA itu jelas ilmuwan Kristen sendiri, sementara yang dikutip Jusfiq jelas bukan orang Islam. Jadi kajian mana yang lebih ilmiah? saya ragu hal ini bisa dijawab oleh si Jusfiq ini. bw, Dody On 11/10/05, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: Dan al-Mushaf menurut kajian Casanova, Lüling, Wansbrough, Crone, Cook, Luxenberg..? In a nutshell, menurut kesimpulan kajian mereka asal-usul al-Mushaf itu adalah semacam Bible juga. Lalu ditambah dengan ajaran buas, kejam, keji lagi biadab oleh orang Arab. Allahu Akbar. Dan PAREWA PAREWA yang dungu kayak anjing budug telahmenjadikan al-Mushaf itu sebagai kitab suci.. Dungu memang. - On 10 Nov 2005, at 18:42, PAREWA PAREWA wrote: PAREWA PAREWA [EMAIL PROTECTED] menulis: Pendapat Toko-tokoh Kristen terhadap Kitab Bibel 1. Dr. Mr. D. N. Mulder dalam bukunya Pembimbing ke dalam Perjanjian Lama, tahun 1963, pagina 12 dan 13, berkata sebagai berikut: Buku ini dikarang pada waktu-waktu tertentu, dan pengarang-pengarangnya memang manusia juga, yang terpengaruh oleh keadaan waktunya dan oleh suasana di sekitarnya dan oleh pembawaan pengarang itu sendiri. Naskah-naskah asli dari Kitab Suci itu sudah tidak ada Iagi. Yang ada pada kita hanya turunan atau salinan. Dan salinan itu bukannya salinan langsung dari naskah asli, melainkan dari salinan dan seterusnya. Sering di dalam menyalin Kitab Suci itu terseliplah salah salin. [deleted] [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo == Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih, artinya nabi Muhammad itu hanyalah tokoh fiktif Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL
Reposting: carisurga yagn dungu kayakanjinjg...(was Re: [proletar] Re: Jauh berjalan, banyak yang dilihat ...
On 11 Nov 2005, at 8:44, carisurga wrote: Itu yang namanya keyakinan. Emang paling enak tu bilang, pokoknya nggak...pokoknya salah. The burden of proof terletak dipundak orang yang bikin claim. Kalau buktinya tidak ada artinya claimnya itu tidak valid. Dan carisurga yang dungu kayak anjing percaya saja kepada claim yang tidak berbukti. Ya emang enak banget buat anda. Banjir bah juga anda ketelan kalo asal bilang 'gak' lantas anda anggap itu lebih kuat dari informasi tanpa bukti. Lainnya pada lari krn percaya, anda hanyut sendiri. Minta bukti? Ya ntarlah sama2 kita liat..., paling umur anda maksimal 60 taon. Itu juga kalo ga kena flu burung. Dungu. Anda itu dungu kayak anjing budug yang lapar melihat seeonggok taik angat, anda lahap saja omongan orang yang tidak berbukti. --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: On 11 Nov 2005, at 0:32, carisurga wrote: Yg namanya keyakinan ya kayak gitu. Klo mo ngebuktiin klo itu bukan dari Allah emg bisa? carisurga lagi pamer kedangkalan pengetahuannnya: dia tidak tahu bahwa the burden of proof terletak dipundak yang bikin claim... Lha babi kayak loe elo kan biasa ngeluarin taik buat lo makan sendiri. Biasalah para babi. Memakan bulat2 kotoran teman sendiri n ditawarin ke orang lain, dikiranya orang lain ga tau klo itu ga enak. Sekali2 makan makanan dari yg loe anggap lawan debat dong. Kali aja loe jadi waras lagi. Dan kayak anjign budug lapar melihat seonggok taik angat ditelannya saja omongan orang Arab yang bilang, tanpa bukti, al-Mushaf itu berisi wahyu Allah. Dungu. --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: On 10 Nov 2005, at 15:36, carisurga wrote: al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang? carisurga, tanpa argumen memfitnah saya: Karena hanya babi kayak kamu yg percaya... Yang tidak disadari oleh manusia dungu yang, kayak anjing budug lapar melihat seonggok taik angat, telah melahap begitu saja omongan orang Arab yang bilang, tanpa buki, al-Musahf itu berisi wahyu Allah, adalah bahwa fitnahnya itu tidak akan mengubah kenyataan berikut: kesimpulan tulisan Casanova, Lüling, Wansbrough, Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, in a nutsehell, al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. Yang dibuktikan oleh carisurga dengan postingnya itu adalah, seperti juga rata-rata orang Islam tipikal lain,dia itu adalah manusia dungu dan tukang fitnah. Manusia bermental nista. Betuul. Karena hanya babi kayak kamu yg percaya, jadi ga ada yg bantah. Orang islam ga bantah krn tu pendapat oon berat, sedang para babi ga mungkin bantah, orang taiknya sendiri ia makan mentah2. Gitu kan pig? --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: Dody Suhendrana yang dungu kayak anjing kasih komentar... Apakah saya membqca Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. tidak mengubah kenyataan bahwa menurut kenyataan kesimpulan tulisan Casanova, Lüling, Wansbrough, Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, in a nutsehell, al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. Dibalik itu, orang Islam yang punya fikiran kritis seperti Muh. Taha digantung, Salman Rushdie kena fatwa mati, atau dipersekusi seperti Taslimah Nasrin dan Abu Zaid sehingga mereka mengungsike Eropa... On 10 Nov 2005, at 20:03, Dody Suhendra wrote: Jusfiq ini mestinya kalau mau studi harus berimbang, selain mempelajari kajian orientalis itu mestinya dia juga baca kajian Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. Baru kesimpulannya bisa dipertanggungjawabkan karena membaca dari banyak sisi. Tapi Jusfiq ini hanya mau ambil dari satu sisi saja, lalu dia memberikan kesimpulan ke mana-mana, sungguh sebuah cara-cara tidak ilmiah dan sama sekali tidak cerdas. Yang dikutip PAREWA PAREWA itu jelas ilmuwan Kristen sendiri, sementara yang dikutip Jusfiq jelas bukan orang Islam. Jadi kajian mana yang lebih ilmiah? saya ragu hal ini bisa dijawab oleh si Jusfiq ini.
Reposting: carisurga yagn dungu kayakanjinjg...(was Re: [proletar] Re: Jauh berjalan, banyak yang dilihat ...
On 11 Nov 2005, at 8:44, carisurga wrote: Itu yang namanya keyakinan. Emang paling enak tu bilang, pokoknya nggak...pokoknya salah. The burden of proof terletak dipundak orang yang bikin claim. Kalau buktinya tidak ada artinya claimnya itu tidak valid. Dan carisurga yang dungu kayak anjing percaya saja kepada claim yang tidak berbukti. Ya emang enak banget buat anda. Banjir bah juga anda ketelan kalo asal bilang 'gak' lantas anda anggap itu lebih kuat dari informasi tanpa bukti. Lainnya pada lari krn percaya, anda hanyut sendiri. Minta bukti? Ya ntarlah sama2 kita liat..., paling umur anda maksimal 60 taon. Itu juga kalo ga kena flu burung. Dungu. Anda itu dungu kayak anjing budug yang lapar melihat seeonggok taik angat, anda lahap saja omongan orang yang tidak berbukti. --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: On 11 Nov 2005, at 0:32, carisurga wrote: Yg namanya keyakinan ya kayak gitu. Klo mo ngebuktiin klo itu bukan dari Allah emg bisa? carisurga lagi pamer kedangkalan pengetahuannnya: dia tidak tahu bahwa the burden of proof terletak dipundak yang bikin claim... Lha babi kayak loe elo kan biasa ngeluarin taik buat lo makan sendiri. Biasalah para babi. Memakan bulat2 kotoran teman sendiri n ditawarin ke orang lain, dikiranya orang lain ga tau klo itu ga enak. Sekali2 makan makanan dari yg loe anggap lawan debat dong. Kali aja loe jadi waras lagi. Dan kayak anjign budug lapar melihat seonggok taik angat ditelannya saja omongan orang Arab yang bilang, tanpa bukti, al-Mushaf itu berisi wahyu Allah. Dungu. --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: On 10 Nov 2005, at 15:36, carisurga wrote: al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang? carisurga, tanpa argumen memfitnah saya: Karena hanya babi kayak kamu yg percaya... Yang tidak disadari oleh manusia dungu yang, kayak anjing budug lapar melihat seonggok taik angat, telah melahap begitu saja omongan orang Arab yang bilang, tanpa buki, al-Musahf itu berisi wahyu Allah, adalah bahwa fitnahnya itu tidak akan mengubah kenyataan berikut: kesimpulan tulisan Casanova, Lüling, Wansbrough, Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, in a nutsehell, al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. Yang dibuktikan oleh carisurga dengan postingnya itu adalah, seperti juga rata-rata orang Islam tipikal lain,dia itu adalah manusia dungu dan tukang fitnah. Manusia bermental nista. Betuul. Karena hanya babi kayak kamu yg percaya, jadi ga ada yg bantah. Orang islam ga bantah krn tu pendapat oon berat, sedang para babi ga mungkin bantah, orang taiknya sendiri ia makan mentah2. Gitu kan pig? --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: Dody Suhendrana yang dungu kayak anjing kasih komentar... Apakah saya membqca Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. tidak mengubah kenyataan bahwa menurut kenyataan kesimpulan tulisan Casanova, Lüling, Wansbrough, Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, in a nutsehell, al-Mushaf itu asal usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. Dibalik itu, orang Islam yang punya fikiran kritis seperti Muh. Taha digantung, Salman Rushdie kena fatwa mati, atau dipersekusi seperti Taslimah Nasrin dan Abu Zaid sehingga mereka mengungsike Eropa... On 10 Nov 2005, at 20:03, Dody Suhendra wrote: Jusfiq ini mestinya kalau mau studi harus berimbang, selain mempelajari kajian orientalis itu mestinya dia juga baca kajian Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. Baru kesimpulannya bisa dipertanggungjawabkan karena membaca dari banyak sisi. Tapi Jusfiq ini hanya mau ambil dari satu sisi saja, lalu dia memberikan kesimpulan ke mana-mana, sungguh sebuah cara-cara tidak ilmiah dan sama sekali tidak cerdas. Yang dikutip PAREWA PAREWA itu jelas ilmuwan Kristen sendiri, sementara yang dikutip Jusfiq jelas bukan orang Islam. Jadi kajian mana yang lebih ilmiah? saya ragu hal ini bisa dijawab oleh si Jusfiq ini.