Reposting: carisurga yagn dungu kayakanjinjg...(was Re: [proletar] Re: Jauh berjalan, banyak yang dilihat ...

2005-12-19 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

On 11 Nov 2005, at 8:44, carisurga wrote:

 Itu yang namanya keyakinan. Emang paling enak tu bilang, pokoknya 
 nggak...pokoknya salah. 

The burden of proof terletak dipundak orang yang bikin claim.

Kalau buktinya tidak ada artinya claimnya itu tidak valid. 

Dan carisurga yang dungu kayak anjing percaya saja kepada claim
yang tidak berbukti. 


Ya emang enak banget buat anda. Banjir bah 
 juga anda ketelan kalo asal bilang 'gak' lantas anda anggap itu 
 lebih kuat dari informasi tanpa bukti. Lainnya pada lari krn 
 percaya, anda hanyut sendiri. Minta bukti? Ya ntarlah sama2 kita 
 liat..., paling umur anda maksimal 60 taon. Itu juga kalo ga kena 
 flu burung.


Dungu. 

Anda itu dungu kayak anjing budug yang lapar melihat seeonggok
taik angat, anda lahap saja omongan orang yang tidak berbukti. 

 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  On 11 Nov 2005, at 0:32, carisurga wrote:
  
   Yg namanya keyakinan ya kayak gitu. Klo mo ngebuktiin klo itu 
 bukan 
   dari Allah emg bisa? 
  
  
  carisurga  lagi pamer kedangkalan pengetahuannnya: dia tidak
  tahu bahwa the burden of proof terletak dipundak yang bikin
  claim... 
  
  
   
   Lha babi kayak loe elo kan biasa ngeluarin taik buat lo makan 
   sendiri. Biasalah para babi. Memakan bulat2 kotoran teman 
 sendiri n 
   ditawarin ke orang lain, dikiranya orang lain ga tau klo itu ga 
   enak. Sekali2 makan makanan dari yg loe anggap lawan debat dong. 
   Kali aja loe jadi waras lagi.
  
  
  
  Dan kayak anjign budug lapar melihat seonggok taik angat
  ditelannya saja omongan orang Arab yang bilang, tanpa bukti,
  al-Mushaf  itu berisi wahyu Allah. 
  
  Dungu. 
  
  
   
   --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
On 10 Nov 2005, at 15:36, carisurga wrote:

 al-Mushaf  itu asal usulnya dari semacam Bible juga
 TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang?


carisurga, tanpa argumen memfitnah saya: 

Karena hanya babi kayak kamu yg percaya... 

Yang tidak disadari oleh manusia dungu yang,  kayak anjing 
   budug
lapar melihat seonggok taik angat, telah melahap begitu 
 saja
omongan orang Arab yang bilang, tanpa buki,  al-Musahf itu
berisi wahyu Allah,   adalah bahwa fitnahnya itu tidak akan
mengubah kenyataan berikut:   

 kesimpulan tulisan Casanova, Lüling,  Wansbrough,  
 Crone, 
   Cook,
Luxenberg yang mengatakan, in a  nutsehell, al-Mushaf  itu 
 asal
usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan
serius hingga sekarang.

Yang dibuktikan oleh  carisurga dengan postingnya itu 
 adalah,
seperti juga rata-rata orang Islam tipikal lain,dia itu 
 adalah
manusia dungu dan  tukang fitnah. 

Manusia bermental nista. 

 
 Betuul. Karena hanya babi kayak kamu yg percaya, jadi ga ada 
 yg 
 bantah. Orang islam ga bantah krn tu pendapat oon berat, 
 sedang 
   para 
 babi ga mungkin bantah, orang taiknya sendiri ia makan 
 mentah2.
 
 Gitu kan pig?
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   
  
 Dody Suhendrana yang dungu kayak anjing kasih 
 komentar... 
  
  Apakah saya membqca Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan 
 Al 
   Banna
  dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. tidak mengubah 
 kenyataan
  bahwa menurut kenyataan kesimpulan tulisan Casanova, 
   Lüling,
  Wansbrough,  Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, 
 in a
  nutsehell, al-Mushaf  itu asal usulnya dari semacam 
 Bible 
   juga
  TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. 
  
  Dibalik itu, orang Islam yang punya fikiran kritis 
 seperti 
   Muh.
  Taha digantung, Salman Rushdie kena fatwa mati, atau 
 dipersekusi
  seperti Taslimah Nasrin dan Abu Zaid sehingga mereka 
 mengungsike
  Eropa... 
  
  
   
  
  
  On 10 Nov 2005, at 20:03, Dody Suhendra wrote:
  
   Jusfiq ini mestinya kalau mau studi harus berimbang, 
 selain 
 mempelajari
   kajian orientalis itu mestinya dia juga baca kajian Ibnu 
 Taimiyah, Al
   Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish 
   Shihab. 
 Baru
   kesimpulannya bisa dipertanggungjawabkan karena membaca 
 dari 
 banyak sisi.
Tapi Jusfiq ini hanya mau ambil dari satu sisi saja, 
 lalu 
   dia 
 memberikan
   kesimpulan ke mana-mana, sungguh sebuah cara-cara tidak 
   ilmiah 
 dan sama
   sekali tidak cerdas.
Yang dikutip PAREWA PAREWA itu jelas ilmuwan Kristen 
   sendiri, 
 sementara
   yang dikutip Jusfiq jelas bukan orang Islam. Jadi kajian 
   mana 
 yang lebih
   ilmiah? saya ragu hal ini bisa dijawab oleh si Jusfiq 
 ini.
  

Reposting: carisurga yagn dungu kayakanjinjg...(was Re: [proletar] Re: Jauh berjalan, banyak yang dilihat ...

2005-11-16 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

On 11 Nov 2005, at 8:44, carisurga wrote:

 Itu yang namanya keyakinan. Emang paling enak tu bilang, pokoknya 
 nggak...pokoknya salah. 

The burden of proof terletak dipundak orang yang bikin claim.

Kalau buktinya tidak ada artinya claimnya itu tidak valid. 

Dan carisurga yang dungu kayak anjing percaya saja kepada claim
yang tidak berbukti. 


Ya emang enak banget buat anda. Banjir bah 
 juga anda ketelan kalo asal bilang 'gak' lantas anda anggap itu 
 lebih kuat dari informasi tanpa bukti. Lainnya pada lari krn 
 percaya, anda hanyut sendiri. Minta bukti? Ya ntarlah sama2 kita 
 liat..., paling umur anda maksimal 60 taon. Itu juga kalo ga kena 
 flu burung.


Dungu. 

Anda itu dungu kayak anjing budug yang lapar melihat seeonggok
taik angat, anda lahap saja omongan orang yang tidak berbukti. 

 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  On 11 Nov 2005, at 0:32, carisurga wrote:
  
   Yg namanya keyakinan ya kayak gitu. Klo mo ngebuktiin klo itu 
 bukan 
   dari Allah emg bisa? 
  
  
  carisurga  lagi pamer kedangkalan pengetahuannnya: dia tidak
  tahu bahwa the burden of proof terletak dipundak yang bikin
  claim... 
  
  
   
   Lha babi kayak loe elo kan biasa ngeluarin taik buat lo makan 
   sendiri. Biasalah para babi. Memakan bulat2 kotoran teman 
 sendiri n 
   ditawarin ke orang lain, dikiranya orang lain ga tau klo itu ga 
   enak. Sekali2 makan makanan dari yg loe anggap lawan debat dong. 
   Kali aja loe jadi waras lagi.
  
  
  
  Dan kayak anjign budug lapar melihat seonggok taik angat
  ditelannya saja omongan orang Arab yang bilang, tanpa bukti,
  al-Mushaf  itu berisi wahyu Allah. 
  
  Dungu. 
  
  
   
   --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
On 10 Nov 2005, at 15:36, carisurga wrote:

 al-Mushaf  itu asal usulnya dari semacam Bible juga
 TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang?


carisurga, tanpa argumen memfitnah saya: 

Karena hanya babi kayak kamu yg percaya... 

Yang tidak disadari oleh manusia dungu yang,  kayak anjing 
   budug
lapar melihat seonggok taik angat, telah melahap begitu 
 saja
omongan orang Arab yang bilang, tanpa buki,  al-Musahf itu
berisi wahyu Allah,   adalah bahwa fitnahnya itu tidak akan
mengubah kenyataan berikut:   

 kesimpulan tulisan Casanova, Lüling,  Wansbrough,  
 Crone, 
   Cook,
Luxenberg yang mengatakan, in a  nutsehell, al-Mushaf  itu 
 asal
usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan
serius hingga sekarang.

Yang dibuktikan oleh  carisurga dengan postingnya itu 
 adalah,
seperti juga rata-rata orang Islam tipikal lain,dia itu 
 adalah
manusia dungu dan  tukang fitnah. 

Manusia bermental nista. 

 
 Betuul. Karena hanya babi kayak kamu yg percaya, jadi ga ada 
 yg 
 bantah. Orang islam ga bantah krn tu pendapat oon berat, 
 sedang 
   para 
 babi ga mungkin bantah, orang taiknya sendiri ia makan 
 mentah2.
 
 Gitu kan pig?
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   
  
 Dody Suhendrana yang dungu kayak anjing kasih 
 komentar... 
  
  Apakah saya membqca Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan 
 Al 
   Banna
  dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. tidak mengubah 
 kenyataan
  bahwa menurut kenyataan kesimpulan tulisan Casanova, 
   Lüling,
  Wansbrough,  Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, 
 in a
  nutsehell, al-Mushaf  itu asal usulnya dari semacam 
 Bible 
   juga
  TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. 
  
  Dibalik itu, orang Islam yang punya fikiran kritis 
 seperti 
   Muh.
  Taha digantung, Salman Rushdie kena fatwa mati, atau 
 dipersekusi
  seperti Taslimah Nasrin dan Abu Zaid sehingga mereka 
 mengungsike
  Eropa... 
  
  
   
  
  
  On 10 Nov 2005, at 20:03, Dody Suhendra wrote:
  
   Jusfiq ini mestinya kalau mau studi harus berimbang, 
 selain 
 mempelajari
   kajian orientalis itu mestinya dia juga baca kajian Ibnu 
 Taimiyah, Al
   Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish 
   Shihab. 
 Baru
   kesimpulannya bisa dipertanggungjawabkan karena membaca 
 dari 
 banyak sisi.
Tapi Jusfiq ini hanya mau ambil dari satu sisi saja, 
 lalu 
   dia 
 memberikan
   kesimpulan ke mana-mana, sungguh sebuah cara-cara tidak 
   ilmiah 
 dan sama
   sekali tidak cerdas.
Yang dikutip PAREWA PAREWA itu jelas ilmuwan Kristen 
   sendiri, 
 sementara
   yang dikutip Jusfiq jelas bukan orang Islam. Jadi kajian 
   mana 
 yang lebih
   ilmiah? saya ragu hal ini bisa dijawab oleh si Jusfiq 
 ini.
  

Reposting: carisurga yagn dungu kayakanjinjg...(was Re: [proletar] Re: Jauh berjalan, banyak yang dilihat ...

2005-11-15 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

On 11 Nov 2005, at 8:44, carisurga wrote:

 Itu yang namanya keyakinan. Emang paling enak tu bilang, pokoknya 
 nggak...pokoknya salah. 

The burden of proof terletak dipundak orang yang bikin claim.

Kalau buktinya tidak ada artinya claimnya itu tidak valid. 

Dan carisurga yang dungu kayak anjing percaya saja kepada claim
yang tidak berbukti. 


Ya emang enak banget buat anda. Banjir bah 
 juga anda ketelan kalo asal bilang 'gak' lantas anda anggap itu 
 lebih kuat dari informasi tanpa bukti. Lainnya pada lari krn 
 percaya, anda hanyut sendiri. Minta bukti? Ya ntarlah sama2 kita 
 liat..., paling umur anda maksimal 60 taon. Itu juga kalo ga kena 
 flu burung.


Dungu. 

Anda itu dungu kayak anjing budug yang lapar melihat seeonggok
taik angat, anda lahap saja omongan orang yang tidak berbukti. 

 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  On 11 Nov 2005, at 0:32, carisurga wrote:
  
   Yg namanya keyakinan ya kayak gitu. Klo mo ngebuktiin klo itu 
 bukan 
   dari Allah emg bisa? 
  
  
  carisurga  lagi pamer kedangkalan pengetahuannnya: dia tidak
  tahu bahwa the burden of proof terletak dipundak yang bikin
  claim... 
  
  
   
   Lha babi kayak loe elo kan biasa ngeluarin taik buat lo makan 
   sendiri. Biasalah para babi. Memakan bulat2 kotoran teman 
 sendiri n 
   ditawarin ke orang lain, dikiranya orang lain ga tau klo itu ga 
   enak. Sekali2 makan makanan dari yg loe anggap lawan debat dong. 
   Kali aja loe jadi waras lagi.
  
  
  
  Dan kayak anjign budug lapar melihat seonggok taik angat
  ditelannya saja omongan orang Arab yang bilang, tanpa bukti,
  al-Mushaf  itu berisi wahyu Allah. 
  
  Dungu. 
  
  
   
   --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
On 10 Nov 2005, at 15:36, carisurga wrote:

 al-Mushaf  itu asal usulnya dari semacam Bible juga
 TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang?


carisurga, tanpa argumen memfitnah saya: 

Karena hanya babi kayak kamu yg percaya... 

Yang tidak disadari oleh manusia dungu yang,  kayak anjing 
   budug
lapar melihat seonggok taik angat, telah melahap begitu 
 saja
omongan orang Arab yang bilang, tanpa buki,  al-Musahf itu
berisi wahyu Allah,   adalah bahwa fitnahnya itu tidak akan
mengubah kenyataan berikut:   

 kesimpulan tulisan Casanova, Lüling,  Wansbrough,  
 Crone, 
   Cook,
Luxenberg yang mengatakan, in a  nutsehell, al-Mushaf  itu 
 asal
usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan
serius hingga sekarang.

Yang dibuktikan oleh  carisurga dengan postingnya itu 
 adalah,
seperti juga rata-rata orang Islam tipikal lain,dia itu 
 adalah
manusia dungu dan  tukang fitnah. 

Manusia bermental nista. 

 
 Betuul. Karena hanya babi kayak kamu yg percaya, jadi ga ada 
 yg 
 bantah. Orang islam ga bantah krn tu pendapat oon berat, 
 sedang 
   para 
 babi ga mungkin bantah, orang taiknya sendiri ia makan 
 mentah2.
 
 Gitu kan pig?
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   
  
 Dody Suhendrana yang dungu kayak anjing kasih 
 komentar... 
  
  Apakah saya membqca Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan 
 Al 
   Banna
  dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. tidak mengubah 
 kenyataan
  bahwa menurut kenyataan kesimpulan tulisan Casanova, 
   Lüling,
  Wansbrough,  Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, 
 in a
  nutsehell, al-Mushaf  itu asal usulnya dari semacam 
 Bible 
   juga
  TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. 
  
  Dibalik itu, orang Islam yang punya fikiran kritis 
 seperti 
   Muh.
  Taha digantung, Salman Rushdie kena fatwa mati, atau 
 dipersekusi
  seperti Taslimah Nasrin dan Abu Zaid sehingga mereka 
 mengungsike
  Eropa... 
  
  
   
  
  
  On 10 Nov 2005, at 20:03, Dody Suhendra wrote:
  
   Jusfiq ini mestinya kalau mau studi harus berimbang, 
 selain 
 mempelajari
   kajian orientalis itu mestinya dia juga baca kajian Ibnu 
 Taimiyah, Al
   Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish 
   Shihab. 
 Baru
   kesimpulannya bisa dipertanggungjawabkan karena membaca 
 dari 
 banyak sisi.
Tapi Jusfiq ini hanya mau ambil dari satu sisi saja, 
 lalu 
   dia 
 memberikan
   kesimpulan ke mana-mana, sungguh sebuah cara-cara tidak 
   ilmiah 
 dan sama
   sekali tidak cerdas.
Yang dikutip PAREWA PAREWA itu jelas ilmuwan Kristen 
   sendiri, 
 sementara
   yang dikutip Jusfiq jelas bukan orang Islam. Jadi kajian 
   mana 
 yang lebih
   ilmiah? saya ragu hal ini bisa dijawab oleh si Jusfiq 
 ini.
  

Reposting: carisurga yagn dungu kayakanjinjg...(was Re: [proletar] Re: Jauh berjalan, banyak yang dilihat ...

2005-11-15 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

On 10 Nov 2005, at 15:36, carisurga wrote:

 al-Mushaf  itu asal usulnya dari semacam Bible juga
 TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang?



Betul... 

Nggak ada yang bantah secara serius kesimpulan tulisan
Casanova, Lüling,  Wansbrough,  Crone, Cook, Luxenberg yang
mengatakan, in a  nutsehell, al-Mushaf  itu asal usulnya dari
semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan serius hingga
sekarang.

Dan sementara itu   carisurga  yang dungu, terus saja memakai
jurus anjing budug lapar melihat taik angat, dan melahap omongan
orang Arab yang bilang, tanpa bukti, al-Mushaf itu berisi wahyu
Allah. 

   Nyam..nyam... 

 
 Betuul. Karena hanya babi kayak kamu yg percaya, jadi ga ada yg 
 bantah. Orang islam ga bantah krn tu pendapat oon berat, sedang para 
 babi ga mungkin bantah, orang taiknya sendiri ia makan mentah2.
 
 Gitu kan pig?
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   
  
 Dody Suhendrana yang dungu kayak anjing kasih komentar... 
  
  Apakah saya membqca Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan Al Banna
  dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. tidak mengubah 
 kenyataan
  bahwa menurut kenyataan kesimpulan tulisan Casanova, Lüling,
  Wansbrough,  Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, in a
  nutsehell, al-Mushaf  itu asal usulnya dari semacam Bible juga
  TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. 
  
  Dibalik itu, orang Islam yang punya fikiran kritis seperti Muh.
  Taha digantung, Salman Rushdie kena fatwa mati, atau 
 dipersekusi
  seperti Taslimah Nasrin dan Abu Zaid sehingga mereka 
 mengungsike
  Eropa... 
  
  
   
  
  
  On 10 Nov 2005, at 20:03, Dody Suhendra wrote:
  
   Jusfiq ini mestinya kalau mau studi harus berimbang, selain 
 mempelajari
   kajian orientalis itu mestinya dia juga baca kajian Ibnu 
 Taimiyah, Al
   Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. 
 Baru
   kesimpulannya bisa dipertanggungjawabkan karena membaca dari 
 banyak sisi.
Tapi Jusfiq ini hanya mau ambil dari satu sisi saja, lalu dia 
 memberikan
   kesimpulan ke mana-mana, sungguh sebuah cara-cara tidak ilmiah 
 dan sama
   sekali tidak cerdas.
Yang dikutip PAREWA PAREWA itu jelas ilmuwan Kristen sendiri, 
 sementara
   yang dikutip Jusfiq jelas bukan orang Islam. Jadi kajian mana 
 yang lebih
   ilmiah? saya ragu hal ini bisa dijawab oleh si Jusfiq ini.
bw,
   Dody
   
   
On 11/10/05, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Dan al-Mushaf menurut kajian Casanova, Lüling, Wansbrough,
Crone, Cook, Luxenberg..?
   
In a nutshell, menurut kesimpulan kajian mereka asal-usul
al-Mushaf itu adalah semacam Bible juga.
   
Lalu ditambah dengan ajaran buas, kejam, keji lagi biadab oleh
orang Arab.
   
Allahu Akbar.
   
Dan PAREWA PAREWA yang dungu kayak anjing budug telahmenjadikan
al-Mushaf itu sebagai kitab suci..
   
Dungu memang.
   
-
   
On 10 Nov 2005, at 18:42, PAREWA PAREWA wrote:
   


 PAREWA PAREWA [EMAIL PROTECTED] menulis:
 Pendapat Toko-tokoh Kristen terhadap Kitab Bibel


 1. Dr. Mr. D. N. Mulder dalam bukunya Pembimbing ke dalam 
 Perjanjian
Lama, tahun 1963, pagina 12 dan 13, berkata sebagai 
 berikut: Buku ini
dikarang pada waktu-waktu tertentu, dan pengarang-pengarangnya 
 memang
manusia juga, yang terpengaruh oleh keadaan waktunya dan oleh 
 suasana di
sekitarnya
dan oleh pembawaan pengarang itu sendiri. Naskah-naskah asli 
 dari Kitab
Suci itu sudah tidak ada Iagi. Yang ada pada kita hanya 
 turunan atau
salinan. Dan salinan itu bukannya salinan langsung dari naskah 
 asli,
melainkan dari salinan dan seterusnya. Sering di dalam 
 menyalin Kitab Suci
itu
terseliplah salah salin.


[deleted]
   
   
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
   
   
   
   
   Post message: [EMAIL PROTECTED]
   Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
   Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
   List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
   Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
   Yahoo! Groups Links
   
   
   

   
   
  
  
  Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
  ==
  
  Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti 
 berisi wahyu Allah
  dan hadits itu mustahil ada yang sahih, artinya nabi Muhammad itu 
 hanyalah tokoh fiktif
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Post message: [EMAIL PROTECTED]
 Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
 List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
 Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
  
 
 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL 

Reposting: carisurga yagn dungu kayakanjinjg...(was Re: [proletar] Re: Jauh berjalan, banyak yang dilihat ...

2005-11-13 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

On 11 Nov 2005, at 8:44, carisurga wrote:

 Itu yang namanya keyakinan. Emang paling enak tu bilang, pokoknya 
 nggak...pokoknya salah. 

The burden of proof terletak dipundak orang yang bikin claim.

Kalau buktinya tidak ada artinya claimnya itu tidak valid. 

Dan carisurga yang dungu kayak anjing percaya saja kepada claim
yang tidak berbukti. 


Ya emang enak banget buat anda. Banjir bah 
 juga anda ketelan kalo asal bilang 'gak' lantas anda anggap itu 
 lebih kuat dari informasi tanpa bukti. Lainnya pada lari krn 
 percaya, anda hanyut sendiri. Minta bukti? Ya ntarlah sama2 kita 
 liat..., paling umur anda maksimal 60 taon. Itu juga kalo ga kena 
 flu burung.


Dungu. 

Anda itu dungu kayak anjing budug yang lapar melihat seeonggok
taik angat, anda lahap saja omongan orang yang tidak berbukti. 

 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  On 11 Nov 2005, at 0:32, carisurga wrote:
  
   Yg namanya keyakinan ya kayak gitu. Klo mo ngebuktiin klo itu 
 bukan 
   dari Allah emg bisa? 
  
  
  carisurga  lagi pamer kedangkalan pengetahuannnya: dia tidak
  tahu bahwa the burden of proof terletak dipundak yang bikin
  claim... 
  
  
   
   Lha babi kayak loe elo kan biasa ngeluarin taik buat lo makan 
   sendiri. Biasalah para babi. Memakan bulat2 kotoran teman 
 sendiri n 
   ditawarin ke orang lain, dikiranya orang lain ga tau klo itu ga 
   enak. Sekali2 makan makanan dari yg loe anggap lawan debat dong. 
   Kali aja loe jadi waras lagi.
  
  
  
  Dan kayak anjign budug lapar melihat seonggok taik angat
  ditelannya saja omongan orang Arab yang bilang, tanpa bukti,
  al-Mushaf  itu berisi wahyu Allah. 
  
  Dungu. 
  
  
   
   --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
On 10 Nov 2005, at 15:36, carisurga wrote:

 al-Mushaf  itu asal usulnya dari semacam Bible juga
 TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang?


carisurga, tanpa argumen memfitnah saya: 

Karena hanya babi kayak kamu yg percaya... 

Yang tidak disadari oleh manusia dungu yang,  kayak anjing 
   budug
lapar melihat seonggok taik angat, telah melahap begitu 
 saja
omongan orang Arab yang bilang, tanpa buki,  al-Musahf itu
berisi wahyu Allah,   adalah bahwa fitnahnya itu tidak akan
mengubah kenyataan berikut:   

 kesimpulan tulisan Casanova, Lüling,  Wansbrough,  
 Crone, 
   Cook,
Luxenberg yang mengatakan, in a  nutsehell, al-Mushaf  itu 
 asal
usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan
serius hingga sekarang.

Yang dibuktikan oleh  carisurga dengan postingnya itu 
 adalah,
seperti juga rata-rata orang Islam tipikal lain,dia itu 
 adalah
manusia dungu dan  tukang fitnah. 

Manusia bermental nista. 

 
 Betuul. Karena hanya babi kayak kamu yg percaya, jadi ga ada 
 yg 
 bantah. Orang islam ga bantah krn tu pendapat oon berat, 
 sedang 
   para 
 babi ga mungkin bantah, orang taiknya sendiri ia makan 
 mentah2.
 
 Gitu kan pig?
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   
  
 Dody Suhendrana yang dungu kayak anjing kasih 
 komentar... 
  
  Apakah saya membqca Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan 
 Al 
   Banna
  dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. tidak mengubah 
 kenyataan
  bahwa menurut kenyataan kesimpulan tulisan Casanova, 
   Lüling,
  Wansbrough,  Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, 
 in a
  nutsehell, al-Mushaf  itu asal usulnya dari semacam 
 Bible 
   juga
  TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. 
  
  Dibalik itu, orang Islam yang punya fikiran kritis 
 seperti 
   Muh.
  Taha digantung, Salman Rushdie kena fatwa mati, atau 
 dipersekusi
  seperti Taslimah Nasrin dan Abu Zaid sehingga mereka 
 mengungsike
  Eropa... 
  
  
   
  
  
  On 10 Nov 2005, at 20:03, Dody Suhendra wrote:
  
   Jusfiq ini mestinya kalau mau studi harus berimbang, 
 selain 
 mempelajari
   kajian orientalis itu mestinya dia juga baca kajian Ibnu 
 Taimiyah, Al
   Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish 
   Shihab. 
 Baru
   kesimpulannya bisa dipertanggungjawabkan karena membaca 
 dari 
 banyak sisi.
Tapi Jusfiq ini hanya mau ambil dari satu sisi saja, 
 lalu 
   dia 
 memberikan
   kesimpulan ke mana-mana, sungguh sebuah cara-cara tidak 
   ilmiah 
 dan sama
   sekali tidak cerdas.
Yang dikutip PAREWA PAREWA itu jelas ilmuwan Kristen 
   sendiri, 
 sementara
   yang dikutip Jusfiq jelas bukan orang Islam. Jadi kajian 
   mana 
 yang lebih
   ilmiah? saya ragu hal ini bisa dijawab oleh si Jusfiq 
 ini.
  

Reposting: carisurga yagn dungu kayakanjinjg...(was Re: [proletar] Re: Jauh berjalan, banyak yang dilihat ...

2005-11-13 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

On 11 Nov 2005, at 8:44, carisurga wrote:

 Itu yang namanya keyakinan. Emang paling enak tu bilang, pokoknya 
 nggak...pokoknya salah. 

The burden of proof terletak dipundak orang yang bikin claim.

Kalau buktinya tidak ada artinya claimnya itu tidak valid. 

Dan carisurga yang dungu kayak anjing percaya saja kepada claim
yang tidak berbukti. 


Ya emang enak banget buat anda. Banjir bah 
 juga anda ketelan kalo asal bilang 'gak' lantas anda anggap itu 
 lebih kuat dari informasi tanpa bukti. Lainnya pada lari krn 
 percaya, anda hanyut sendiri. Minta bukti? Ya ntarlah sama2 kita 
 liat..., paling umur anda maksimal 60 taon. Itu juga kalo ga kena 
 flu burung.


Dungu. 

Anda itu dungu kayak anjing budug yang lapar melihat seeonggok
taik angat, anda lahap saja omongan orang yang tidak berbukti. 

 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  On 11 Nov 2005, at 0:32, carisurga wrote:
  
   Yg namanya keyakinan ya kayak gitu. Klo mo ngebuktiin klo itu 
 bukan 
   dari Allah emg bisa? 
  
  
  carisurga  lagi pamer kedangkalan pengetahuannnya: dia tidak
  tahu bahwa the burden of proof terletak dipundak yang bikin
  claim... 
  
  
   
   Lha babi kayak loe elo kan biasa ngeluarin taik buat lo makan 
   sendiri. Biasalah para babi. Memakan bulat2 kotoran teman 
 sendiri n 
   ditawarin ke orang lain, dikiranya orang lain ga tau klo itu ga 
   enak. Sekali2 makan makanan dari yg loe anggap lawan debat dong. 
   Kali aja loe jadi waras lagi.
  
  
  
  Dan kayak anjign budug lapar melihat seonggok taik angat
  ditelannya saja omongan orang Arab yang bilang, tanpa bukti,
  al-Mushaf  itu berisi wahyu Allah. 
  
  Dungu. 
  
  
   
   --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
On 10 Nov 2005, at 15:36, carisurga wrote:

 al-Mushaf  itu asal usulnya dari semacam Bible juga
 TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang?


carisurga, tanpa argumen memfitnah saya: 

Karena hanya babi kayak kamu yg percaya... 

Yang tidak disadari oleh manusia dungu yang,  kayak anjing 
   budug
lapar melihat seonggok taik angat, telah melahap begitu 
 saja
omongan orang Arab yang bilang, tanpa buki,  al-Musahf itu
berisi wahyu Allah,   adalah bahwa fitnahnya itu tidak akan
mengubah kenyataan berikut:   

 kesimpulan tulisan Casanova, Lüling,  Wansbrough,  
 Crone, 
   Cook,
Luxenberg yang mengatakan, in a  nutsehell, al-Mushaf  itu 
 asal
usulnya dari semacam Bible juga TIDAK dibantah orang dengan
serius hingga sekarang.

Yang dibuktikan oleh  carisurga dengan postingnya itu 
 adalah,
seperti juga rata-rata orang Islam tipikal lain,dia itu 
 adalah
manusia dungu dan  tukang fitnah. 

Manusia bermental nista. 

 
 Betuul. Karena hanya babi kayak kamu yg percaya, jadi ga ada 
 yg 
 bantah. Orang islam ga bantah krn tu pendapat oon berat, 
 sedang 
   para 
 babi ga mungkin bantah, orang taiknya sendiri ia makan 
 mentah2.
 
 Gitu kan pig?
 
 --- In proletar@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   
  
 Dody Suhendrana yang dungu kayak anjing kasih 
 komentar... 
  
  Apakah saya membqca Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Hasan 
 Al 
   Banna
  dan Yusuf Qardawi atau Quraish Shihab. tidak mengubah 
 kenyataan
  bahwa menurut kenyataan kesimpulan tulisan Casanova, 
   Lüling,
  Wansbrough,  Crone, Cook, Luxenberg yang mengatakan, 
 in a
  nutsehell, al-Mushaf  itu asal usulnya dari semacam 
 Bible 
   juga
  TIDAK dibantah orang dengan serius hingga sekarang. 
  
  Dibalik itu, orang Islam yang punya fikiran kritis 
 seperti 
   Muh.
  Taha digantung, Salman Rushdie kena fatwa mati, atau 
 dipersekusi
  seperti Taslimah Nasrin dan Abu Zaid sehingga mereka 
 mengungsike
  Eropa... 
  
  
   
  
  
  On 10 Nov 2005, at 20:03, Dody Suhendra wrote:
  
   Jusfiq ini mestinya kalau mau studi harus berimbang, 
 selain 
 mempelajari
   kajian orientalis itu mestinya dia juga baca kajian Ibnu 
 Taimiyah, Al
   Ghazali, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi atau Quraish 
   Shihab. 
 Baru
   kesimpulannya bisa dipertanggungjawabkan karena membaca 
 dari 
 banyak sisi.
Tapi Jusfiq ini hanya mau ambil dari satu sisi saja, 
 lalu 
   dia 
 memberikan
   kesimpulan ke mana-mana, sungguh sebuah cara-cara tidak 
   ilmiah 
 dan sama
   sekali tidak cerdas.
Yang dikutip PAREWA PAREWA itu jelas ilmuwan Kristen 
   sendiri, 
 sementara
   yang dikutip Jusfiq jelas bukan orang Islam. Jadi kajian 
   mana 
 yang lebih
   ilmiah? saya ragu hal ini bisa dijawab oleh si Jusfiq 
 ini.